Kaisar Dewa

Menembus ke Level Puncak



Menembus ke Level Puncak

0"Boundless merits, suppress the universe!"     

Kedua tangan Shang Ziyan bergerak secara sistematis dan melepaskan teknik rahasia Istana Dewa Merit.     

Tiba-tiba, Tugu Merit Lima Warna terbang dan melayang-layang di angkasa.     

Dia melepaskan pusaran Chi Merit dalam jumlah besar, yang membumbung ke angkasa dan menyegel ruang dalam radius ribuan mil di sekitarnya.     

Shang Ziyan merasa bahwa teknik ruangnya sangat bermasalah. Dari waktu ke waktu, teknik ruang itu selalu membuatnya bermasalah.     

Sekarang ini, Tugu Merit Lima Warna sedang menyegel ruang dalam radius ribuan mil persegi. Dia tak akan membiarkan Zhang Ruochen mengaktifkan teknik ruangnya.     

Tubuh asli Shang Ziyan sedang berdiri di atas Tugu Merit Lima Warna, sambil mengamati Zhang Ruochen di bawahnya.     

Ketika itu, Zhang Ruochen mengernyitkan dahinya, karena ruang di sekitarnya tiba-tiba berubah menjadi solid. Menurutnya, harta karun merit milik Shang Ziyan benar-benar telah membuatnya sangat bermasalah.     

Walau dia sangat terampil dalam Ilmu Ruang, tapi dia masih akan kesulitan untuk merobek ruang tersebut.     

Karena senjata meritnya, bukan cuma teknik ruang, tapi teknik-teknik lainnya juga mengalami tekanan.     

Bisa dibilang, kekuatan merit memang sangat hebat, seakan sanggup mengimbangi Sembilan Ilmu Kuno.     

"Zhang Ruochen, bila kau tak bisa menggunakan teknik ruang dan waktu, lantas kau bisa apa?" tanya Shang Ziyan.     

Tatapan mata Zhang Ruochen menjadi semakin tajam, seraya mendengus dingin. "Shang Ziyan, apa kau pikir setelah menekan ilmu ruang dan waktuku, maka kau sanggup mengalahkanku? Ternyata kau benar-benar meremehkanku!"     

Sambil berkata begitu, tiba-tiba aura dahsyat meledak dari tubuh Zhang Ruochen. Kedua tangannya bergetar hebat, sembari melepaskan bayangan naga dan gajah.     

"Mantra suci level tinggi? Aku sudah mengetahuinya."     

Senyuman muncul di mata Shang Ziyan.     

Mayat Shang Ziyan menerjangnya dengan Menara Thousand Tempering, dan melepaskan aura dingin, yang sangat bertolak-belakang dengan kekuatan Zhang Ruochen. Yang jelas, dia ingin membekukan seluruh dunia.     

Sambil melancarkan pukulan, dia melepaskan Chi dingin, yang berubah menjadi binatang buas mengerikan – bentuknya mirip seperti serigala – namun memiliki tiga kepala dan mengenakan armor es. Dia memancarkan Chi evil yang lebih mengerikan dibandingkan Gu Tianyin.     

Beberapa saat kemudian, prinsip di langit dan bumi dalam radius ribuan mil merasuk ke tubuh binatang buas tersebut.     

"RAAWRRRR."     

Bintang buasnya mengaum kencang. Cahaya mengerikan memancar dari matanya, seraya bergerak menghampiri Zhang Ruochen.     

"Hmmm? Ternyata itu adalah mantra suci level tinggi."     

Ekspresi Zhang Ruochen mulai berubah. Dia benar-benar merasa sangat terkejut.     

Namun, Zhang Ruochen buru-buru melepaskan Pukulan Naga dan Gajah Prajna.     

Dia melepaskan bayangan naga dan gajah. Masing-masing dari mereka melepaskan energi supreme dan berbenturan dengan serigala mengerikan.     

BOOM!!     

Serigalanya sangat mengerikan. Walau dihantam oleh dua binatang buas, namun ternyata dia masih sangat kuat.     

Ketiga binatang buasnya sempat meronta sejenak, sebelum akhirnya sama-sama meledak. Tidak ada yang lebih unggul dalam benturan serangan mereka.     

"Itu... itu adalah Light of Dark Nether! Ternyata Shang Ziyan juga menguasai mantra suci level tinggi!"     

Seketika itu juga, salah satu kultivator menyadari teknik yang digunakan oleh Shang Ziyan. Dia pun merasa sangat terkejut.     

"Light of the Dark Nether adalah teknik yang memang sangat sulit untuk dikuasai. Dibutuhkan daya tahan yang tinggi untuk menguasainya, apalagi dia harus memurnikan jiwa Netherbeast Supreme Saint kedalam tubuhnya. Kebanyakan para Supreme Saint Netherwilt tidak akan sanggup melakukannya."     

"Sejak kapan mantra suci level tinggi dapat dengan mudah dikuasai? Mereka berdua sanggup menguasainya."     

"Kali ini, tampaknya Zhang Ruochen tidak akan sanggup membalikkan keadaan. Karena dia tak bisa menggunakan teknik ruang. Dan setelah mantra suci level tingginya diredam begitu saja, bagaimana mungkin dia mampu menghadapi Shang Ziyan dengan Teknik Tiga Mayat-nya?"     

...     

Setelah melihat Shang Ziyan menggunakan Dark Nether Palm, mereka semakin yakin bahwa Shang Ziyan jauh lebih unggul dalam pertempuran tersebut. Yang pasti, peluang kemenangan Shang Ziyan jauh lebih besar.     

Shang Ziyan terkekeh dan berkata. "Zhang Ruochen, menurutmu, bagaimana Light of the Dark Nether-ku? Apa teknikku lebih lemah dibandingkan Pukulan Naga dan Gajah Prajna-mu?"     

"Shang Ziyan, tak kusangka, ternyata kau masih punya kartu andalan semacam ini. Padahal, selama ini kau tidak pernah menggunakan teknik itu sebelumnya." Kata Zhang Ruochen dengan tampang serius.     

Secara natural, karena Shang Ziyan adalah musuh bebuyutannya, maka Zhang Ruochen telah melakukan riset yang menyeluruh kepadanya. Tak disangka, ternyata Shang Ziyan juga menguasai Dark Nether Palm.     

Shang Ziyan berkata. "Secara khusus, aku memang mempersiapkannya untukmu. Tentu saja, aku tak akan pernah menggunakannya kepada orang lain. Di samping itu, tidak ada seorangpun yang pantas merasakan Dark Nether Palm-ku."     

Faktanya, Shang Ziyan baru saja menguasai teknik tersebut. Dia pergi ke Underworld Wilayah Timur karena ingin mempelajari teknik tersebut.     

Sambil berkata begitu, Shang Ziyan mulai melancarkan serangan. Dia mengerahkan segenap kekuatannya dan kembali mengaktifkan Light of the Dark Nether.     

Tiba-tiba, binatang buas mengerikan – yang terbentuk dari Chi evil – kembali muncul dan melompat ke udara. Terdapat banyak kristal es yang bermunculan dalam radius ribuan mil, dan membuat suhu di sekitarnya menurun drastis.     

Siapapun yang masuk ke dalam radiusnya akan merasa seperti masuk ke dalam gua es.     

Chi evil yang dilepaskan olehnya sangat mengerikan, bahkan bunga-bunga es mulai terbentuk di tubuh Zhang Ruochen.     

Tatapan mata Zhang Ruochen menjadi semakin tajam, sembari memobilisasi Chi Yang di dalam tubuhnya. Kemudian, sekujur tubuhnya berubah seperti matahari merah, seakan mampu melelehkan apapun di dekatnya.     

Seekor azure dragon raksasa terbang dari tangan Zhang Ruochen yang berselimutkan api, di mana pria itu sedang mengaktifkan Fire God Armor.     

Azure dragon juga sedang memobilisasi prinsip di langit dan bumi dalam radius ribuan mil di sekitarnya. Lambat laun, auranya menjadi semakin kuat, sembari bertempur melawan binatang buas lawannya.     

BAAMM!!     

Setelah pertempuran sengit tersebut, azure dragon berhasil merobeknya, hingga mengubahnya menjadi hujan kristal es.     

Meski azure dragon terluka, tapi dia masih belum hancur, dan malah kembali melancarkan serangan kepada Shang Ziyan.     

Secara natural, Shang Ziyan merasa kesal, karena menurutnya, setelah mengaktifkan Light of the Dark Nether, maka dia dapat mengalahkan musuhnya dengan mudah. Ternyata, apa yang terjadi malah kebalikannya.     

BAAAMMM!!!     

Shang Ziyan, yang mengaktifkan Light of the Dark Nether, dihempaskan ke belakang oleh azure dragon.     

Energi yang dipancarkan oleh azure dragon sangat mengerikan, hingga berhasil mendorong Shang Ziyan sampai ratusan kaki jauhnya.     

Lapisan apinya menerjang Shang Ziyan.     

Walau Shang Ziyan telah melepaskan Chi dingin dengan segenap kemampuannya, tapi dia masih belum sanggup memadamkan api tersebut.     

Begitu apinya padam, Shang Ziyan sudah gosong. Jubahnya terbakar hebat.     

"Bagaimana mungkin?"     

Shang Ziyan merasa geram dan tak habis pikir.     

"Padahal mereka berdua sama-sama mengaktifkan mantra suci level tinggi, tapi kenapa Pukulan Naga dan Gajah Prajna Zhang Ruochen jauh lebih hebat?"     

"Kelihatannya Shang Ziyan masih belum menguasai tekniknya sampai di level kesempurnaan. Toh, itu memang sangat sulit dikuasai."     

"Setelah teknik ruang dan waktunya mengalami tekanan, apa Zhang Ruochen masih punya peluang untuk membalikkan keadaan?"     

...     

Setelah melihat Shang Ziyan terluka, para penontonnya pun merasa terkejut.     

Pertempuran di antara Zhang Ruochen dan Shang Ziyan telah membuat semua orang kebingungan. Mereka tak dapat memprediksi hasil akhirnya.     

"Kenapa aku bisa kalah dari Zhang Ruochen?"     

Shang Ziyan mengepalkan tangannya. Matanya terlihat geram.     

Setelah itu, Shang Ziyan mengaktifkan tekniknya. Chi Suci berelemen api memancar dari tubuhnya dan melepaskan ratusan ribu prinsip api, lantas merasuk ke dalam Bloodbairn.     

Sembari mengayunkan Bloodbairn-nya, awan api bermunculan dan melepaskan energi dewa.     

Puluhan ribu bayi kembali muncul. Mereka menangis kencang dan melepaskan energi kebencian.     

Di waktu yang sama, Shang Ziyan – yang terluka – kembali melepaskan Light of the Dark Nether berelemen es dengan segenap kemampuannya.     

Dua Shang Ziyan – yang berdiri di tempat yang berbeda-beda – sama-sama melancarkan serangan mengerikan.     

Dengan ekspresi serius, Zhang Ruochen membuka 144 lubang di tubuhnya dan melepaskan pusaran Chi Suci.     

Lima ratus ribu prinsip di kedua tangannya bermunculan, lantas merasuk ke dalam jiwa naga dan gajah Supreme Saint.     

"RAWWWRRRR!"     

Diikuti dengan suara auman naga dan gajah, seekor naga dan gajah bermunculan di angkasa dan melepaskan aura hebat.     

Setelah itu, ruh pedang terbentuk di depan Zhang Ruochen, yang berasal dari 150 ribu prinsip pedang. Ruh pedangnya menggenggam Pedang Kuno Abyss dan melepaskan teknik pedang mengerikan.     

BOOM!!     

Seketika itu juga, Pukulan Naga dan Gajah Prajna berhasil menghancurkan Light of the Dark Nether, seolah keduanya terpaut level yang sangat jauh.     

Ruh pedang – yang menggenggam Pedang Kuno Abyss – berhasil menghancurkan bayangan bayi Shang Ziyan.     

Walau Shang Ziyan menggunakan Bloodbairn untuk menangkisnya, tapi dia masih terhempas ke belakang dan memuntahkan darah. Yang jelas, dia sedang terluka.     

Di sisi lain, setelah naga dan gajah menghancurkan bayangan binatang buas, mereka juga menerjang Mayat Shang Ziyan lainnya.     

Mayat Shang Ziyan berusaha menangkisnya dengan Menara Thousand Tempering, tapi menaranya malah terhempas ke belakang akibat benturan serangan tersebut.     

DUSSHH!     

Shang Ziyan terhuyung-huyung sambil memuntahkan darah.     

"Meski dua lawan satu, tapi Ziyan belum bisa menandingi Zhang Ruochen." Di kapal pertempuran, Si Han memasang ekspresi tak percaya.     

Bukan hanya dirinya, bahkan King Daxi juga merasa terkejut. Tak disangka, ternyata Zhang Ruochen sangat kuat, bahkan pria itu nyaris mengalahkan Shang Ziyan.     

Whoosh!     

Ketiga Shang Ziyan tiba-tiba bergabung menjadi satu.     

Setelah bergabung, maka aura Shang Ziyan menjadi semakin kuat.     

Shang Ziyan tertawa kencang dan berkata. "Ternyata perkataan Master memang benar. Zhang Ruochen, kau adalah musuh bebuyutanku. Kau harus mati!"     

Setelah itu, Shang Ziyan mengeluarkan botol permata dan menelan cairan aneh di dalamnya.      

"Hmm?"     

Tatapan mata Zhang Ruochen berubah menjadi semakin tajam. Di waktu yang sama, dia semakin hati-hati.     

"Setelah menenggak Earthen Soul Fluid, akhirnya Ziyan menembus level puncak."     

Belum lama ini, dia sempat masuk ke Underworld bersama Shang Ziyan dan membunuh Ghost King demi mendapatkan Earthen Soul Fluid.     

Earthen Soul Fluid memiliki khasiat yang luar biasa. Selama kultivator di level menengah menenggaknya, maka dia bisa menembus level puncak dalam waktu singkat.     

Setelah Shang Ziyan mendapatkan cairan tersebut, dia tak buru-buru mengkonsumsinya. Pada mulanya, dia ingin kembali mengumpulkan pencapaiannya dan mencapai batasannya. Setelah itu, dia akan meminumnya untuk menembus level puncak.     

Namun, karena Zhang Ruochen sangat tangguh, maka Shang Ziyan terpaksa harus mengubah keputusannya. Selama dia bisa menembus ke alam baru di tengah pertempuran, maka dia berpeluang untuk mengalahkan lawannya.     

Bisa dibilang, dia bisa mendapatkan khasiatnya dalam waktu singkat.     

Sesaat setelah Shang Ziyan meminumnya, lebih dari 10 juta prinsip saintly bermunculan di tubuhnya, dan terhubung bersama satu sama lain.     

Dalam sekejap, Shang Ziyan berhasil menembus ke level puncak.     

Selama prosesnya, energi Chi di sekitarnya terguncang hebat. Energinya merasuk ke dalam tubuh Shang Ziyan, hingga membuat auranya meningkat pesat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.