Kaisar Dewa

1"Benar, kan? Tak kusangka, ternyata Zhang Ruochen sanggup melukai Kakak Cang Long!"     

"Itu adalah ruh pedang. Ternyata, ruh pedangnya sangat kuat. Padahal, kultivasinya masih berada di level menengah, tapi ruh pedangnya setangguh itu!"     

"Memang kenapa bila ruh pedangnya sangat kuat? Tadinya, Kakak Cang Long hanya sempat lengah. Tapi sekarang, Zhang Ruochen pasti akan mati."     

"Benar. Kakak Cang Long adalah petarung Supreme Saint nomor satu di Istana Youshen. Bagaimana mungkin dia tidak sanggup menandingi Zhang Ruochen?     

Melihat Cang Long terluka, para kultivator dari Daratan Ruiya pun merasa tercengang. Namun, mereka masih percaya diri dengannya. Bagaimanapun juga, Zhang Ruochen bukanlah tandingannya.     

Ling Feiyu sedang berdiri di atas kepala Ruh Jahat. Matanya berbinar, sambil mengamati ruh pedang Zhang Ruochen.     

Saat pria itu masih berada di Istana Dewa Kebenaran, saat itu Zhang Ruochen pernah bertanya kepada Ling Feiyu mengenai rahasia ruh pedang. Namun, sekarang ini, pencapainnya telah melebihi wanita tersebut.     

Ternyata benar, Zhang Ruochen adalah jenius Ilmu Pedang. Talentanya tidak akan bisa ditandingi oleh para kultivator dari Dunia Langit maupun Dunia Neraka, apalagi para kultivator dari Daratan Kunlun.     

Selain itu, Zhang Ruochen juga dapat mengkombinasikan Ilmu Pedang dan Pedang Waktu.     

Bahkan Cang Long – yang sempat mempelajari gaya bertempur Zhang Ruochen sebelumnya – masih merasa kewalahan saat berhadapan dengannya.     

Ruan Ling mulai agak khawatir, karena dia tak bisa lagi memprediksi hasil akhir pertempuran.     

Pada saat ini, Zhang Ruochen masih belum menarik ruh pedangnya. Dia kembali mengaktifkan Pedang Waktu.     

Batu ungu di gagang Pedang Kuno Abyss pun mulai memancarkan cahaya ungu. Batunya bukan hanya membuat pedangnya semakin berat, tapi juga dapat digunakan untuk mengendalikan prinsip di langit dan bumi dalam radius yang lebih luas.     

Itulah fungsi kedua batu ungu di pedang Zhang Ruochen.     

Sama halnya seperti teknik level tinggi, senjata King, dan senjata supreme, walau kultivasi penggunanya masih belum menembus level puncak, tapi berkat batu ungu, maka dia masih bisa mengendalikan prinsip saintly dalam radius yang lebih luas.     

Ruh pedangnya bergerak secepat kilat, lantas melingkupi Cang Long dan menyerangnya.     

Dalam setiap tebasan Pedang Kuno Abyss, maka tanda waktu mulai bermunculan di sekitarnya.     

Cang Long juga menyabetkan Hidden Moon Saber, sambil berusaha menangkis serangan-serangan ruh pedang.     

Sebelum-sebelumnya, dia sempat lengah dan telah menyadarinya. Kali ini, dia ingin lebih serius menghadapi lawannya. Dia tidak akan pernah melakukan kesalahan yang sama, meski Zhang Ruochen menggunakan Pedang Waktu, yang konon lebih sukar diprediksi.     

"Aku menemukan celah!"     

Mata Cang Long bercahaya, lantas dia mulai menggerakkan cakar naga hitam dengan kecepatan tinggi.     

Cakar naga hitamnya mencengkeram Pedang Kuno Abyss dan menghentikannya.     

Tepat ketika Cang Long hendak menyabetkan Hidden Moon Saber, tiba-tiba ekspresinya berubah drastis. Seketika itu juga, dia buru-buru mundur dan melepaskan Pedang Kuno Abyss.     

Setelah mencengkeram pedang tersebut, tiba-tiba tubuhnya terasa lemas, hingga membuatnya goyah dan nyaris terjatuh dari angkasa.     

"Ini adalah kekuatan waktu, yang dapat mengurangi umurku!" Begitu menyadarinya, Cang Long pun merasa terkejut.     

Baru saja, dia kehilangan 10 tahun umurnya. Hal itu membuat tubuhnya terasa lemas.     

Ruh pedangnya tidak kembali menerjang. Sebaliknya, dia menggenggam Pedang Kuno Abyss dan kembali masuk ke tubuh Zhang Ruochen.     

"Akhirnya! Aku bisa memperpendek usia seseorang dengan pedang Chi. Ini adalah keunggulan Moonlight Song. Sayang sekali, pemahamanku masih belum terlalu tinggi. Jika aku menggunakannya berkali-kali, maka aku pasti akan kelelahan," gumam Zhang Ruochen.     

Tadinya, Zhang Ruochen menggunakan Moonlight Song untuk menangkap beberapa Tanda Waktu. Namun, sebelum tanda waktunya menghilang, saat itu dia sempat mengumpulkannya dan menebaskannya ke tubuh Cang Long. Dia tidak menyuntikkan Tanda Waktu-nya ke dalam Pedang Kuno Abyss. Sehingga, dia hanya bisa memotong belasan tahun usia lawannya.     

Tapi Zhang Ruochen sudah merasa cukup senang. Minimal, dia sudah mulai paham mengenai gerakan kelima Pedang Waktu.     

Jika dia kembali mendalaminya, maka kekuatannya akan meningkat pesat. Setelah itu, dia bisa memotong usia lawannya dengan menggunakan pedang Chi.     

Sedari awal, Zhang Ruochen telah menganggap Cang Long sebagai batu loncatan dalam mengembangkan dan menguji kekuatannya.     

Hasilnya pun sudah terlihat; ternyata masih ada jarak yang lebar di antara dirinya dan Cang Long. Meski begitu, jaraknya tidak terlalu signifikan. Zhang Ruochen masih bisa menambalnya dengan kekuatan ruang dan waktu.     

Namun, bila dia ingin mengalahkan Cang Long, hal itu masih terbilang cukup sulit.     

Cang Long mengaum kencang bagaikan binatang buas. Cahaya hitam menyeruak dari tubuhnya, lantas menyebar hingga ratusan mil di sekitarnya. Seketika itu juga, area yang terkena cahaya hitam mendadak berubah menjadi solid.     

"Lumayan, Zhang Ruochen. Ternyata kau lebih hebat dari yang kukira sebelumnya. Tapi mulai sekarang, aku tidak akan lagi memberimu kesempatan."     

Energi hebat memancar dari tubuh Cang Long. Dalam radius ribuan mil di sekitar, cuacanya berubah drastis, sebagaimana awan hitam menghalangi sinar bulan di atasnya. Lapangan Bronze Furnace berubah menjadi gelap, seakan langit hendak runtuh. Segalanya pun terlihat semakin mengerikan.     

Dengan Cang Long sebagai titik pusatnya, maka prinsip di langit dan bumi kembali menyatu, hingga berubah menjadi pusaran besar yang menghubungkan langit dan bumi. Pemandangannya begitu menggemparkan.     

Setelah merasakan tekanan tersebut, beberapa kultivator yang lebih lemah dari Daratan Ruiya pun mulai kehabisan nafas, hingga mereka menoleh kepada Cang Long.     

"Kakak Cang Long benar-benar marah. Zhang Ruochen akan segera berakhir." Terdapat senyuman di mata Great Dragon Spirit Lord.     

"Karena Kakak Cang Long telah mengaktifkan Obscure Divine Light, artinya dia sudah tidak ingin bermain-main lagi." Nine-headed Dragon Prince mengangguk.     

"Obscure Divine Light adalah teknik level tinggi yang diciptakan oleh master kita. Walau kakak Cang Long masih belum menguasainya dengan benar, tapi sebelum tiba di Daratan Kunlun, master sempat menyuntikkan energi dewanya ke dalam tubuh Kakak Cang Long. Sehingga, Kakak Cang Long dapat melepaskan tiga kali lipat Obscure Divine Light. Jika menilai dari kultivasi dan teknik yang digunakan, kurasa Supreme Saint Netherwilt masih akan terintimidasi olehnya."     

Mendengar itu, Saint King Zifeng tersenyum. Dia sudah tidak sabar lagi ingin melihat Zhang Ruochen mati.     

Dia tidak percaya dengan perkataan Nine-headed Dragon Prince. Bagaimana mungkin Zhang Ruochen sanggup bertahan dari serangan Youshen?     

Mata Zhang Ruochen berubah menjadi serius, karena dia sedang merasa tertekan. Energi yang dipancarkan oleh Cang Long setara dengan Bi Yunhai. Yang jelas, dia sanggup mengalahkan Supreme Saint Netherwilt.     

Samar-samar, Zhang Ruochen bisa merasakan energi dewa.     

"Youshen telah memberikan kekuatannya kepada Cang Long, agar dia dapat membunuhku. Kelihatannya para dewa dari Daratan Heaven sudah berani melanggar aturan Dunia Langit." Gumam Zhang Ruochen pada dirinya sendiri. Tatapan matanya menjadi semakin murung.     

Dewa mereka berani mencampuri urusan kultivator di Alam Saint King. Tampaknya, Dewa Api dan Youshen memang punya tujuan yang sama.     

Kalau begitu, di kemudian hari, bila Zhang Ruochen sudah menjadi sosok yang sangat tangguh, maka dia akan membunuh mereka berdua terlebih dahulu.     

"Cang Long telah mengeluarkan kartu andalannya. Kalau begini, Zhang Ruochen tidak akan sanggup bertahan darinya. Bila kau tidak ingin melihatnya mati, lepaskan aku. Kalau tidak, mungkin kau tidak akan punya kesempatan untuk menguburkan mayatnya." Ruan Ling mendengus, sambil berdiri di atas kepala Ruh Jahat.     

Tapi Ling Feiyu mengacuhkan Ruan Ling. Wanita itu hanya menatap Zhang Ruochen, yang mirip seperti Dewa Pertempuran dan tak kenal rasa takut.     

Sekarang ini, Ling Feiyu sudah merasa jauh lebih tenang. Sehebat apapun Cang Long, dia tidak akan sanggup mengalahkan Zhang Ruochen.     

Sebuah ide melintas di benak Zhang Ruochen. Pria itu mengeluarkan senjata-senjatanya, termasuk Meritorious Armor of Flowing Light.     

Seketika itu juga, semua orang bingung melihatnya. Kenapa Zhang Ruochen melakukannya?     

"Sekarang adalah waktu yang tepat untuk membuka segel pertama!"     

Zhang Ruochen bergumam pada dirinya sendiri. Setelah itu, dia mengumpulkan Chi Suci ke dalam kaki kirinya.     

Kaki kirinya berubah warna menjadi merah. Hawa panas menyebar di sekitarnya.     

Prinsip-prinsip api bermunculan di kaki kirinya. Jumlahnya sekitar 100.000. Setelah disatukan, maka itu dapat melepaskan energi yang besar.     

Selama berkultivasi sebelumnya, Zhang Ruochen telah memurnikan 100 ribu prinsip di kaki kiri dewa api. Artinya, dia sudah bisa membuka segel pertama kaki Dewa Api.     

Seperti yang dikatakan oleh Dewi Bulan, selama segel pertamanya dilepas, maka kaki kirinya akan menjadi sangat kuat. Bahkan Supreme Saint Netherwilt tidak akan sanggup menahannya.     

"Apa? Ini adalah..."     

Ekspresi Cang Long mendadak berubah, karena dia merasakan energi dewa di kaki kiri lawannya.     

Tanpa ragu-ragu, Cang Long melepaskan cahaya hitam ke arah Zhang Ruochen.     

Setangguh apapun Zhang Ruochen, tapi mustahil pria itu dapat menahan Obscure Divine Light, yang mengandung kekuatan Youshen.     

Dalam sekejap, Zhang Ruochen berubah menjadi semakin mengerikan. Tubuhnya melepaskan energi besar.     

Segel pertama di kaki kirinya meledak dan melepaskan energi dewa dalam jumlah besar, bagaikan erupsi gunung berapi.     

"Kaki Dewa Api!"     

Zhang Ruochen mengangkat kaki kirinya dan menendang lawannya secara horizontal.     

Kali ini, dia tidak mengaktifkan teknik kakinya. Setelah segel pertamanya dilepaskan, maka dia tidak dapat mengendalikan kekuatannya.     

Energi dewa dalam jumlah besar berhamburan dan mengguncang ruang di sekitarnya. Akibatnya, itu membuat ruangan di sekitarnya mengalami keretakan.     

Tanah di bawahnya ambles dan mengalami keretakan. Di waktu yang sama, gempa bumi terjadi.     

Awan api membentang di cakrawala, dan nyaris membuat langit malam berubah menjadi siang. Apabila diamati dari jarak ribuan mil jauhnya, samar-samar mereka bisa melihat bola-bola api, bagaikan bintang yang berguguran ke tanah.     

Beberapa saat kemudian, suhunya pun meningkat drastis, hingga melelehkan tumpukan salju di sekitarnya.     

Boom!     

Ketika dihadapkan dengan kaki Dewa Api, Obscure Divine Light tidak ada apa-apanya. Dalam sekejap, teknik itu dihancurkan oleh kaki Dewa Api.     

"Tidak..."     

Sebenarnya, para kultivator dari Daratan Ruiya dan Saint King Zifeng berteriak ketakutan. Mereka ingin melarikan diri, tapi mereka terlambat melakukannya.     

Dalam satu kedipan mata, awan api merah mulai melingkupi mereka. Teriakan mereka pun mendadak hilang.     

Cang Long adalah orang pertama yang terkena hantaman tersebut. Meski begitu, dia masih belum mati. Sebaliknya, dia masih berusaha melancarkan serangan balik.     

Meritorious Armor of Flowing Light memancarkan sinar brilian. Inskripsi-inskripsi armornya berubah menjadi tameng cahaya dan berusaha menangkal energi Dewa Api.     

Bang!     

Setelah energi dewa membentur tamengnya, maka seketika itu pula tamengnya hancur berkeping-keping. Energi dewanya pun menghantam tubuh Cang Long.     

Setelah itu, inskripsi-inskripsi Dewa Youshen bermunculan di tubuh Cang Long, dan berusaha menangkal energi Dewa Api.     

Meski begitu, Cang Long masih terpental ke belakang dan memuntahkan darah.     

Walau dia dilindungi oleh Meritorious Armor of Flowing Light dan inskripsi dewa, tapi dia masih terluka parah. Tubuhnya hancur dan organ-organ intinya remuk.     

"Lari!"     

Tanpa ragu-ragu, Cang Long mengaktifkan Meritorious Armor of Flowing Light, lantas melarikan diri ke cakrawala, dengan sepuluh ribu kali lipat kecepatan suara.