Kaisar Dewa

Peristiwa Besar Terjadi di Sekte



Peristiwa Besar Terjadi di Sekte

3Du Mosheng menatap Kota Xingluo di bawahnya. Matanya penuh dengan rasa jijik. Menurutnya, semua orang di Kota Xingluo sama seperti semut.     

Dia menjulurkan lidah dan menjilat bibirnya sendiri. "Setelah menghisap darah mereka semua, maka teknik demonicku akan meningkat pesat," gumamnya.     

Kunci untuk mengembangkan Demonic God Devourer Portrait adalah dengan menghisap darah makhluk hidup. Semakin banyak darah yang dihisap olehnya, maka teknik demonicnya akan menjadi semakin hebat.     

Du Mosheng sudah berada di level puncak dalam kurun waktu yang sangat lama. Dia sudah berada di penghujung alamnya, dan sebentar lagi akan menembus Alam Heaven's Reach.     

Walau kultivasinya masih berada di level puncak, tapi sebenarnya, kemampuannya tidak lebih lemah dibandingkan kebanyakan kultivator Heaven's Reach.     

"Pertama-tama, aku akan menyingkirkan dua Saint King dari Sekte Dewa Darah." Du Mosheng memfokuskan pandangannya pada Istana Saint King Que.     

Hanya ada segelintir Saint King di seluruh Kota Xingluo. Sesaat setelah menyingkirkan mereka, maka dia bisa melakukan apapun di Kota Xingluo.     

Formasi pertahanan di Istana Saint King Que telah diaktifkan. Cahaya emas sedang melingkupi istana dan membuatnya terisolasi dari dunia luar.     

"Ada apa? Tanya Shangguan Yong, sambil menatap Shangguan Xianyan dan Elder Yuan Zhou.     

Elder Yuan Zhou sedang memegangi dadanya dan terhuyung-huyung. Rupanya, dia sedang terluka.     

Shangguan Xianyan merentangkan tangannya dan membantu Elder Yuan Zhou. "Ternyata para kultivator dari Daratan Blackdemon sedang bekerja sama dengan kelompok jahat lain untuk menyerang Sekte Dewa Darah. Untungnya, saya dan Elder Yuan Zhou sempat melarikan diri, tapi kami sempat dikejar oleh Du Mosheng dari Daratan Blackdemon. Sekarang ini, Du Mosheng sedang berada di luar. Hanya Leluhur yang dapat mengalahkannya."     

Sebelum Daratan Kunlun dibangkitkan, Shangguan Que sudah menjadi Saint King Kekuatan Batin. Dia jauh lebih kuat dibandingkan empat pemimpin akademi Confucius. Sekarang ini, kekuatannya pasti jauh lebih besar.     

Kalau tidak, Shangguan Xianyan dan Elder Yuan Zhou tidak akan pernah melarikan diri ke Istana Saint King Que.     

Mendengar itu, tiba-tiba ekspresi Shangguan Yong mendadak murung.     

Daratan Blackdemon sangat mengerikan. Jika mereka sanggup menghancurkan Sekte Dewa Darah, maka hal serupa juga bisa terjadi pada keluarga Shangguan.     

"Aku akan meminta leluhur untuk mengatasinya." Kata Shangguan Yong.     

Dia bisa merasakan pancaran aura Du Mosheng, sosok yang tidak akan bisa dikalahkan olehnya.     

Keluarga Shangguan sedang berada di ambang kehancuran. Dia tidak punya pilihan lain, selain mengabarkannya kepada Shangguan Que.     

"Shangguan Que, leluhur keluarga Shangguan, adalah sosok yang sangat misterius. Kita tidak boleh meremehkan kemampuannya. Hati-hati, Lord."     

Sosok Saint King di level satu membungkuk kepada Du Mosheng dengan penuh hormat.     

Masih ada tiga orang lain di sebelah Saint King level satu tersebut. Mereka semua adalah para Biksu.     

"Shangguan Que? Aku pernah mendengarnya. Selama ratusan tahun belakangan, dia selalu bersembunyi di puncak gunung. Mungkin dia sudah mati semenjak dahulu. Lagipula, kalau menilai dari kekuatanku, kenapa aku harus takut dengannya?"     

"Karena keluarga Shangguan memiliki keterikatan khusus dengan Sekte Dewa Darah, maka kita harus menghancurkan mereka dan menggunakan darah mereka untuk meningkatkan teknik demonicku." Kata Du Mosheng.     

Menurut Du Mosheng, tidak ada seorangpun di Daratan Kunlun yang sanggup menandinginya. Oleh karena itu, dia tidak terlalu memperhatikan mereka.     

Zhang Ruochen memaku matanya kepada empat Saint King di samping Du Mosheng. Seketika itu juga, tatapan matanya langsung menjadi dingin. "Kuil Master Lizi, Master Xu Jie dan Wakil Kuil Master-nya, Mo Qianqiu. Kuil Master Hongzi, Jiang Tianhe, dan si pria tua King Haiming. Berani-beraninya mereka bekerja sama dengan Daratan Blackdemon. Ternyata mereka adalah para penghianat."     

Zhang Ruochen sangat familier dengan mereka berempat. Toh, mereka adalah para pemimpin di beberapa kuil Sekte Dewa Darah.     

Dulunya, Daratan Blackdemon adalah kapal yang ditunggangi oleh Sekte Dewa Darah. Bahkan Kaisar dan Ratu Demon masih harus membungkuk kepada Sekte Dewa Darah. Pada saat itu, Sekte Dewa Darah adalah salah satu sekte yang sangat kuat. Mereka berhasil menaklukkan Daratan Blackdemon selama puluhan ribu tahun.     

Di mata para kultivator dari Sekte Dewa Darah, Daratan Blackdemon hanyalah budak sekte. Pemimpin sekte dapat membunuh mereka sesuka hatinya.     

Tapi sekarang, para pemimpin kuil Sekte Dewa Darah malah melayani kultivator dari Daratan Blackdemon. Ironis sekali.     

"Adik junior, apa kau akan ikut campur ke dalam urusan Sekte Dewa Darah dan Daratan Blackdemon?" tanya Bao Lie.     

Zhang Ruochen menghembuskan nafasnya, lantas mulai menenangkan diri dan berkata. "Kakak kelima, sebenarnya, aku masih punya identitas lain. Sekarang ini, aku adalah pemimpin Sekte Dewa Darah."     

"Pemimpin mereka? Adik, bagaimana mungkin kau bisa punya hubungan dengan mereka?" tanya Bao Lie dengan nada terkejut.     

"Ceritanya panjang. Nanti aku akan menceritakan semuanya kepadamu. Sekarang ini, kurasa kita akan segera bertempur," kata Zhang Ruochen.     

Kalau menilai dari kondisi Shangguan Xiayan dan Elder Yuan Zhou – yang sedang tergesa-gesa melarikan diri ke keluarga Shangguan dan dikejar oleh para kultivator dari Daratan Blackdemon, beserta dengan empat pemimpin kuil Sekte Dewa Darah – maka pasti ada yang tidak beres di dalam sekte.     

Sebagai pemimpin Sekte Dewa Darah, maka Zhang Ruochen memiliki relasi khusus dengan mereka. Bagaimana mungkin Zhang Ruochen berdiam diri begitu saja?     

Di atas Kota Xingluo, Du Mosheng melangkah dan muncul di luar Istana Saint King Que.     

Dia mengangkat tangannya dan melepaskan serangan jari.     

Cahaya demonic mengerikan memancar dari jarinya dan membentur formasi taktis di luar istana.     

Boom!     

Ternyata, begitu terkena serangan demonic tersebut, formasi taktisnya sangat rapuh. Dalam sekejap, formasinya dihancurkan begitu saja.     

"Teknik demonicku adalah salah satu yang terbaik di dunia. Shangguan, keluar dari sana dan berlutut di depan Lord-mu. Kalau tidak, maka ajal akan segera menjemputmu!" teriak Jiang Tianhe, seorang Kuil Master Lizi.     

Dia memiliki tubuh yang berotot dan berkulit gelap. Pencapaiannya dalam teknik demonic sudah berada di level tinggi. Tubuhnya pun memancarkan energi demonic.     

Menurutnya, Sekte Dewa Darah tidak akan sanggup bertahan dari serangan Daratan Blackdemon. Kehancuran mereka tidak akan bisa dihindari. Oleh karena itu, dia mencari dukungan dari dunia yang lebih kuat, yang juga mempelajari teknik demonic di Demonstone Engraving. Pilihan terbaiknya jatuh kepada Daratan Blackdemon.     

"Jiang Tianhe, dasar penghianat! Berani-beraninya kau menghianati sekte? Kupastikan nasibmu tidak akan berakhir baik!" teriak Elder Yuan Zhou dengan geram.     

Elder Yuan Zhou benar-benar geram, hingga membuatnya memuntahkan darah. Nafasnya tersengal-sengal.     

Jiang Tianhe tidak mempedulikannya. Malahan, dia menyangkalnya. "Begitulah cara kerja dunia, Elder Yuan Zhou. Jika kau masih saja keras kepala, maka kematian akan segera menjemputmu."     

"Jiang Tianhe, apa kau tidak takut dengan pemimpin sekte? Begitu beliau kembali, maka beliau akan menghancurkanmu hingga berkeping-keping!" Shangguan Xianyan menggertakkan giginya.     

"Pemimpin sekte? Apa kau sedang bicara tentang Zhang Ruochen? Dia memang kuat. Sayangnya, dia terlalu naif dan malah membuat Daratan Heaven geram. Sekarang ini, Zhou Yu dari Dunia Langit dan Ming dari Dunia Neraka sama-sama sedang mengincarnya. Kurasa Zhang Ruochen sedang merasa ketakutan dan memilih untuk bersembunyi. Menurutku, dia tidak akan datang ke tempat ini, karena dia sedang sibuk menyembunyikan diri."     

Sama halnya seperti Jiang Tianhe, maka kepercayaan itulah yang sedang diyakini oleh banyak orang di luar sana. Lagipula, Zhou Yu dan Ming terlalu kuat untuk Zhang Ruochen.     

Setelah pertempuran di Manor Peacock berakhir, mereka belum mendengar kabar dari Zhang Ruochen. Akibatnya, orang-orang menduga bahwa Zhang Ruochen sedang merasa ketakutan, hingga dia bersembunyi dari kejaran Zhou Yu dan Ming.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.