Kaisar Dewa

Iblis Kejam



Iblis Kejam

2Sambil merasa terkejut, Zhang Ruochen buru-buru mengeluarkan Sumber Kehidupan dan memberikannya kepada Shangguan Que.     

Meski Shangguan Que sedang menyembuhkan diri, tapi sebenarnya, vitalitasnya sedang menurun drastis. Lagipula, dia bukanlah Saint King Seni Bela Diri, hingga membuat fisiknya sangat lemah. Jika dia gagal mengembalikan vitalitasnya, maka dia bisa mati.     

Yang jelas, kecepatannya dalam menyembuhkan luka di dada Shangguan Que berkaitan erat dengan Immortal Vampir. Zhang Ruochen pun kembali teringat mengenai binatang buas darah di Bottomless Abyss.     

Sebenarnya, binatang buas darah adalah hewan buas biasa. Namun, karena alasan tertentu, binatang itu bisa menjadi hewan buas yang sangat mengerikan.     

Bukankah itu mirip dengan Shangguan Que?     

"Kurasa Master sedang dikendalikan oleh orang lain. Sebenarnya, apa yang diinginkan sosok yang ada di Bottomless Abyss?" batin Zhang Ruochen.     

Setelah menenggak Sumber Kehidupan, maka jiwa, pikiran, dan tubuhnya kembali pulih dengan cepat. "Yang Mulia, bila Anda hendak berkunjung ke Bottomless Abyss, tolong hati-hati."     

"Master, jangan khawatir, bila tidak yakin, saya tidak akan pergi ke sana." Zhang Ruochen mengangguk.     

Faktanya, dia sudah mempersiapkannya sejak lama. Dia bertanya-tanya, apa Shi Mingyuan telah berhasil membuat Blood Repression Rune Supreme Saint.     

Shangguan Que sedang membutuhkan istirahat. Oleh karena itu, Zhang Ruochen dan yang lainnya pergi dari sana.     

Karena dia masih belum mendapatkan jawaban setelah berkunjung ke keluarga Shangguan, maka dia harus mencarinya kembali.     

Zhang Ruochen teringat perkataan Shangguan Que sebelum masternya memuntahkan Darah. "Permaisuri Darah bukanlah Immortal Vampir yang dilahirkan di Dunia Neraka". Hal itu pasti mengandung banyak informasi.     

Akibatnya, Zhang Ruochen kembali teringat tentang Lord Ming/Pluto, yang dipenjara di Nether Dungeon.     

Begitu dia masuk ke lantai 15 Nether Dungeon dan berbincang dengan Lord Ming, saat itu Lord Ming pernah memberitahunya bahwa Permaisuri Darah adalah adiknya.     

Ketika itu, Zhang Ruochen merasa terkejut. Menurutnya, hal itu adalah sesuatu yang mustahil. Lagipula, Lord Ming dan Permaisuri Darah sama-sama terpaut usia puluhan ribu tahun lamanya.     

Tapi sekarang, begitu dia menghubungkannya dengan perkataan Shangguan Que, maka dia mulai percaya dengan perkataan Lord Ming.     

Seandainya Lord Ming dan Permaisuri Darah adalah keturunan Immortal Vampir dari Dunia Neraka, maka bila usia mereka terpaut 100 ribu tahun, itu sama sekali tidak aneh.     

Kenapa Immortal Vampir mengirimkan dua keturunannya ke Daratan Kunlun? Apa mereka pikir Lord Ming dan Permaisuri Darah sama-sama bisa menumbangkan Daratan Kunlun?     

Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya. Ada begitu banyak pertanyaan di benaknya. Ternyata, semua ini masih terlalu rumit baginya. Sekeras apapun dia mencari tahu jawabannya, dia masih belum bisa menemukannya. Jika dia terus memikirkannya, maka itu akan membuatnya semakin gelisah.     

Shangguan Yong melihat Zhang Ruochen dan yang lainnya keluar dari Istana Saint King Que. Baru setelah itu, dia menghembuskan nafas lega.     

Walau mereka sudah keluar dari istana, namun mereka tidak buru-buru pergi meninggalkan Kota Xingluo.     

"Sejak kakak mendorongnya ke Bottomless Abyss, sejak saat itu belum pernah ada kabar mengenai Permaisuri Darah. Apa Permaisuri Darah masih hidup? Kata King Mingjiang.     

"Aku pun ingin mengetahui jawabannya. Maka dari itu, aku harus pergi ke Bottomless Abyss dan mencarinya."     

Pertemuannya dengan Shangguan Que telah membuatnya semakin yakin, bahwa dirinya harus pergi ke Bottomless Abyss.     

"Bukankah wanita itu adalah Shangguan Xianyan, Nona Sekte Dewa Darah? Kenapa dia terlihat sangat berantakan?" kata Mu Lingxi dengan nada terkejut.     

Zhang Ruochen terbangun dari lamunannya dan mengikuti tatapan Mu Lingxi. Lantas, dia menemukan dua figur yang masuk ke Istana Saint King Que. Mereka terlihat sedang tergesa-gesa.     

Kedua orang ini sama sekali tidak asing baginya. Mereka adalah Shangguan Xianyan dan Elder Yuan Zhou.     

Keluarga Shangguan memiliki hubungan yang dekat dengan Sekte Dewa Darah. Banyak murid Shangguan yang belajar di Sekte Dewa Darah. Shangguan Xianyan dan Elder Yuan Zhou adalah para kultivator yang paling cemerlang. Salah satu dari mereka adalah Nona, sedangkan satu lainnya adalah elder sekte.     

Dalam pertempuran di Bukit Moyou, hanya tersisa dua elder di antara enam lainnya. Elder Yuan Zhou – yang memegang posisi vital di dalam sekte – adalah salah satunya.     

"Shangguan Xianyan dan Elder Yuan Zhou sama-sama sudah menembus Alam Saint King. Kenapa mereka bisa terluka? Apa terjadi sesuatu pada Sekte Dewa Darah?"     

Zhang Ruochen mengernyitkan dahinya.     

Jika itu adalah konflik internal, Zhang Ruochen tidak perlu ambil pusing. Namun, Sekte Dewa Darah memang agak spesial. Toh, dia memiliki identitas lain di tempat itu, yakni sebagai pemimpin mereka. Di samping itu, Bottomless Abyss juga berada di wilayah sekte.     

Begitu memikirkannya, ekspresi Zhang Ruochen mendadak berubah. Dia merasakan aura dahsyat, yang mulai mendekati Kota Xingluo.     

Setelah itu, aura demonic muncul di atas Kota Xingluo.     

Sosok yang diselimuti oleh aura demonicnya adalah seorang pria.     

Pria itu setinggi 10 kaki dan bertelanjang dada. Yang paling mengejutkan darinya adalah, dia memiliki empat tangan. Masing-masing tangannya sangat kuat, dengan otot-otot yang mirip seperti sekelompok naga.     

Terdapat pusaran demonic yang berputar pelan di belakangnya. Pusarannya sangat dalam, seolah dapat menelan apapun di dunia.     

"Kuat sekali energi demonicnya! Pria ini pasti telah menguasai Demonic God Devourer Portrait, salah satu di antara 36 Demonstone Engraving. Dia sudah berada di level tinggi," gumam Zhang Ruochen.     

Masing-masing di antara 36 Demonstone Engraving menyimpan teknik yang luar biasa. Orang-orang awam tidak akan sanggup memahaminya, apalagi mempelajarinya.     

Daratan Kunlun memiliki Demonstone Engraving yang asli. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, beberapa kitabnya sudah tak bisa lagi ditemukan.     

Sepengetahuannya Zhang Ruochen, Pasar Gelap memiliki Demonstone Engraving dalam jumlah yang paling banyak, yakni sembilan kitab.     

Istana Ming pernah menyimpan dua kitab semacam itu. Namun, setelah Shengming dihancurkan, kitabnya pun hilang.     

Di sisi lain, terdapat empat Demonstone Engraving di Sekte Dewa Darah. Banyak murid sekte yang berlatih teknik demonic dari sana.     

Samar-samar, Zhang Ruochen masih mengingat, bahwa di antara empat Demonstone Engraving milik Sekte Dewa Darah, salah satunya adalah Demonic God Devourer Portrait, yang telah dikuasai oleh pria bertangan empat tersebut.     

"Seorang Saint King di puncak level sembilan dan telah menguasai Demonstone Engraving. Kelihatannya dia berasal dari Daratan Blackdemon."     

Ketika itu, Zhang Ruochen berhasil menebak identitas pria tersebut.     

Sepengetahuannya, tidak ada seorangpun di Daratan Kunlun yang sanggup menguasai Demonic God Devourer Portrait sampai di tingkatan seperti itu.     

Akibatnya, ekspresi Zhang Ruochen mendadak murung. Setelah mendengar apa yang pernah dilaukan oleh Blackheart Demonlord, maka dia semakin membenci Daratan Blackdemon.     

Pria bertangan empat tidak perlu repot-repot menyembunyikan auranya. Sebaliknya, dia sengaja melepaskannya dan menggunakannya untuk menyelimuti Kota Qingluo.     

Begitu melihatnya, maka semua orang di Kota Xingluo mendadak ketakutan.     

"Siapa itu? Kenapa dia sangat mengerikan?"     

"Mengerikan sekali. Apa yang diinginkannya?"     

"Gawat! Dia adalah DU Mosheng dari Daratan Blackdemon. Dia senang membunuh orang lain, karena dia bisa menyerap vitalitas mereka. Kini, apa dia sedang mengincar Kota Xingluo?"     

"Tak kusangka, ternyata aku akan bertemu dengan Du Mosheng di Kota Xingluo. Seandainya aku tahu lebih awal, maka aku tidak akan pernah datang ke tempat ini."     

...     

Para kultivator yang ada di darat mendadak ketakutan. Mereka ingin segera melarikan diri dari Kota Xingluo.     

Mereka tak kuasa menahannya. Bagaimanapun juga, Du Mosheng memiliki reputasi yang mengerikan. Jika bertemu dengannya, hanya segelintir orang yang tidak merasa ketakutan. Yang jelas, mereka takut bila Du Mosheng akan membantai orang-orang di Kota Xingluo.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.