Kaisar Dewa

Taruhan



Taruhan

1Begitu melihat Zhang Ruochen hendak membantai Teng Gu dan yang lainnya, maka para kultivator Daratan Blackdemon mulai mengamati Mo Sheng dengan seksama dan menanti keputusannya.     

Meski mereka adalah dunia besar, namun bila mereka kehilangan ratusan Saint King-nya, dengan lima Saint King di level sembilan, maka mereka masih akan mengalami kerugian besar.     

Ketika itu, tatapan mata Mo Sheng menjadi sangat tajam. Seseorang berani mempermalukan Daratan Blackdemon di hadapannya. Meski dia sangat cuek, namun dia masih merasa geram.     

Selama bertahun-tahun, Zhang Ruochen adalah satu-satunya orang yang berani mengancamnya seperti itu.     

Pada saat ini, tatapan mata Zhang Ruochen terlihat sangat tajam. Dia sama sekali tidak takut dengan tatapan mata Mo Sheng.     

Aura mereka sedang berbenturan di ruangan aneh tersendiri.     

Kedua auranya sama-sama besar, bagaikan dua gumpalan chi Chaotic, yang sedang berbenturan satu sama lain dan saling menghancurkan.     

BAAMM!!     

Setelah beberapa kali benturan, maka kedua gumpalan energi itu mulai meledak secara bersamaan.     

Hummmmm     

Riak-riak ruang bermunculan.     

Beberapa saat kemudian, baik elit dari Sekte Dewa Darah maupun Daratan Blackdemon sama-sama terkena gelombang serangannya dan tersungkur ke belakang.     

"Ini..."     

Para elit dari kedua belah pihak pun sama-sama merasa tercengang. Mereka sama sekali tidak paham dengan apa yang sedang dilakukan oleh Zhang Ruochen dan Mo Sheng.     

Pada saat itu, Zhang Ruochen sedikit terdorong mundur ke belakang, namun dia masih sempat tersenyum.     

Sebaliknya, Mo Sheng sama sekali tidak bergerak dari tempatnya. Namun kali ini, tatapan matanya menjadi semakin serius.     

Benturan energi sebelumnya telah membuat Mo Sheng semakin memperhatikan Zhang Ruochen.     

Kalau menilai dari kekuatannya, maka dia yakin dapat mengalahkan Zhang Ruochen dengan mudah. Namun, bila Zhang Ruochen berniat untuk melarikan diri, maka dia tidak akan mudah mengejarnya.     

"Ternyata kecepatan bocah ini memang sangat mengerikan." Gumamnya kepada diri sendiri.     

Jika mereka terus membiarkan Zhang Ruochen berkembang seperti itu, maka hanya segelintir kultivator di bawah Alam Supreme Saint yang dapat menandinginya.     

Tentu saja, berdasarkan pada level Zhang Ruochen sekarang ini, maka setiap peningkatan levelnya akan sangat sulit. Malahan, bisa jadi dia akan stagnan di level itu.     

Situasi serupa memang sering terjadi.     

Setelah memikirkannya dengan seksama, Mo Sheng kembali menatap Zhang Ruochen lekat-lekat, lantas berkata. "Baiklah, Zhang Ruochen, aku akan bertaruh denganmu. Mari kita lihat, trik macam apa yang akan kau gunakan."     

"Memang itulah yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin Daratan Blackdemon." Zhang Ruochen tersenyum dan mengangkat kakinya dari bahu Teng Gu.     

Zhuo Gu dan yang lainnya sama-sama merasa terkejut. Mereka tidak habis pikir, kenapa Mo Sheng tiba-tiba bisa berubah pikiran.     

Padahal, kalau menilai dari kekejaman Mo Sheng, maka dia tidak akan terlalu peduli dengan nasib Teng Gu dan yang lainnya. Lagipula, demi mencapai tujuan bersama, maka beberapa orang memang perlu tumbang.     

Sambil mengayunkan tangannya, dia melepaskan cahaya demonic hitam, yang berubah menjadi tablet batu setinggi beberapa kaki.     

Begitu tablet batunya muncul, maka tabletnya langsung mengeluarkan aura demonic, hingga membuat awan di langit berubah menjadi hitam, seolah langit hendak runtuh.     

"Demonstone Engraving."     

Beberapa saat kemudian, para kultivator dari Daratan Blackdemon mulai memasang ekspresi terkejut.     

Ketika itu, mata Zhuo Gu mendadak berbinar. Dia sedang mengamati tablet batunya dengan seksama, hingga benar-benar ingin merangsek maju dan mencurinya.     

Pada permukaan tablet batunya, di sana terdapat ukiran Demon King, yang sedang membawa tombak demonic, dan dihunuskan ke suatu dunia. Karena Demon King-nya sangat besar, maka dunia di depannya terlihat sangat kecil.     

Ukiran itu memang sangat menakjubkan, hingga membuat mereka semua bertanya-tanya, apakah Demon King seperti itu pernah ada?     

"The Demonic Tyrant's Spear Portrait."     

Zhuo Gu menjilat bibirnya. Tatapan matanya menjadi semakin membara.     

Begitu dia menguasai Demonic Tyrant's Spear Portrait, maka hanya segelintir kultivator di Daratan Blackdemon yang dapat menandinginya, terutama bila mereka berada di rentang level yang sama.     

Namun, Zhuo Gu masih belum puas dengan hasil tersebut. Sebab, dia merasa bahwa teknik demonicnya masih belum sempurna. Hal itu terjadi karena mungkin dia mempelajari kitab salinan.     

Jika dia bisa mendapatkan kitab demonic asli, maka teknik demonicnya akan mencapai level baru. Dengan begitu, maka dia bisa menyalip Mo Sheng dan menjadi sosok pertama di bawah Alam Supreme Saint.     

Kali ini, Zhuo Gu datang ke Sekte Dewa Darah karena dia memang pernah mendengar tentang kitab demonic tersebut. Ternyata benar, kitab itu berada di sekte.     

Dan sekarang ini, tampaknya perjalanannya tidak sia-sia.     

Zhang Ruochen memegang Demonstone Engraving dan tersenyum tipis. "Sekte Dewa Darah memiliki 4 Demonstone Engraving. Kalian punya berapa?"     

"Empat? Seharusnya lebih dari itu. Sebab, kau juga membawa Demonic Blood Axe Portrait milik Xie Canghai." Kata Mo Sheng.     

Zhang Ruochen berkata. "Bisa jadi. Tapi mari kita bicara tentang Demonstone Engraving kalian."     

"Kebetulan aku punya lima Demonstone Engraving."     

Sambil membalikkan tangannya, sebuah tablet batu setinggi beberapa kaki tiba-tiba muncul dari ruang hampa.     

Pada tablet batu itu, terdapat ukiran seekor serigala mengerikan. Ukirannya terlihat nyata, seolah serigala itu dapat melompat dari tablet batu kapanpun.     

Serigala itu melolong kencang dan menghancurkan lautan bintang di langit.     

"The Demonic Voracious Wolf Portrait."     

Gumam Zhang Ruochen, sambil merasa terkejut.     

Sebenarnya, dia tidak percaya dengan perkataan Mo Sheng. Sebab, berdasarkan pada kemampuan Daratan Blackdemon, dan proses pencarian mereka yang tergolong sangat lama, mestinya mereka mempunyai lebih dari lima kitab.     

Di zaman dahulu, 36 potongan Demonstone Engraving terpecah belah. Beberapa di antaranya disimpan oleh Pasar Gelap, Sekte Dewa Darah, Sekte Setan Penyembah Bulan, dan lain-lain.     

Zhang Ruochen juga masih ingat kalau Shengming pernah menyimpan dua Demonstone Engraving di gudangnya. Tapi sekarang, dia tidak tahu di mana keberadaan kitab tersebut.     

Demonstone Engraving memang sangat penting bagi Daratan Kunlun. Kitab itu merupakan salah satu di antara enam kitab hebat di Daratan Kunlun. Setiap kitabnya mencatat teknik-teknik yang khas, dan menjaga kelestarian teknik demonic di Daratan Kunlun.     

Selama seseorang dapat menguasai teknik tersebut, maka mereka dapat melepaskan teknik demonic level tinggi.     

Meski begitu, Zhang Ruochen juga tahu kalau dia ingin merampok semua Demonstone Engraving Daratan Blackdemon, sesungguhnya itu adalah hal yang mustahil.     

Maka dari itu, dia harus melakukannya secara bertahap. Sebenarnya, asalkan dia berhasil mengganggu rencana awal Daratan Blackdemon, maka itu sudah merupakan pencapaian besar.     

Pada saat itu, banyak hal sedang melintas di benak Zhang Ruochen, hingga akhirnya dia berkata. "Kalau begitu, kita akan bertaruh lima kitab. Aturannya sederhana. Kedua belah pihak akan mengirimkan para petarungnya di rentang level yang sama. Mereka akan membawa Demonstone Engraving-nya masing-masing. Jika salah satu pihak berhasil mengalahkan pihak lainnya, maka dia akan menjadi pemenangnya. Jika pada akhirnya pihak kalian menang, maka aku juga akan melepaskan para tawanan ini. Bagaimana?"     

"Terserah kau saja. Tapi kau akan terlibat ke dalam pertempuran atau tidak?"     

Zhang Ruochen mulai menyapukan pandangan matanya kepada para kultivator Daratan Blackdemon, lantas pria itu terkekeh geli. "Jika aku terlibat ke dalam pertempuran, memangnya siapa yang mampu menandingiku di rentang level yang sama?     

Mendengar itu, banyak kultivator Daratan Blackdemon mendadak kesal. Sebab, mereka tidak pernah dipermalukan seperti itu sebelumnya.     

Meski mereka marah, namun mereka masih bisa menenangkan diri dengan cepat. Walau kata-kata Zhang Ruochen sangat menyakitkan, tapi perkataannya memang benar. Tidak ada seorangpun dari mereka yang dapat menandingi pencapaian Zhang Ruochen.     

"Bagaimana kalau aku yang menjadi lawanmu?" tiba-tiba Mo Sheng berkata pelan.     

Sesaat setelah berkata demikian, para kultivator demonic langsung tercengang.     

Mo Sheng adalah Saint King terkuat di Daratan Blackdemon. Hanya segelintir kultivator yang dapat menandinginya.     

Di mata para kultivator Daratan Blackdemon, meski Zhang Ruochen sangat kuat, tapi dia bukanlah tandingan Mo Sheng.     

Zhang Ruochen menatap Mo Sheng untuk beberapa lama, sebelum akhirnya tertawa kencang. "Baiklah kalau begitu. Sebenarnya, aku juga penasaran dengan kemampuan pemimpin Daratan Blackdemon."     

"Namun, kau harus menyerahkan dua Demonstone Engraving sebagai jaminannya. Kalau tidak, lebih baik aku bertempur melawan seseorang yang setara denganku."     

Mendengar itu, Mo Sheng langsung memicingkan matanya. Lantas, dia merenung sejenak dan berkata. "Baiklah. Kalau begitu, mari kita mulai."     

"Demi menjaga sportivitas di dalam pertaruhan ini, maka kedua belah pihak harus sama-sama mundur dan menyediakan tempat yang lapang untuk bertempur. Untuk pertempuran pertama, aku akan mengirimkan kultivator di level puncak." Kata Zhang Ruochen.     

Mo Sheng mengangguk pelan, namun dia tidak mengucapkan apapun.     

Setelah itu, Mo Sheng kembali duduk di punggung Serigala Demonic Bloodeye dan minggir dari sana.     

Setelah melihat para kultivator Daratan Blackdemon bergerak mundur, maka para kultivator dari Sekte Dewa Darah pun mendesah lega.     

Sebab, jumlah mereka hanya sedikit. Jika mereka sampai harus bertempur, maka mereka akan berada dalam situasi yang tidak menguntungkan.     

"Adik seperguruan, apa kau benar-benar akan bertempur melawan Mo Sheng? Sebenarnya, aku bisa merasakan kekuatan besar di dalam dirinya, yang levelnya berada jauh di atasku." Kata Luo Chen dengan tampang serius.     

Luo Chen adalah seorang kultivator yang sangat kuat. Dia sanggup melewati ujian ketiga di bawah Alam Supreme Saint. Oleh karena itu, sensitivitasnya lebih unggul dibandingkan kakak-kakak seperguruannya yang lain.     

Setelah mendengar perkataan Luo Chen, mereka pun mulai mengkhawatirkan Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen tersenyum tipis dan berkata. "Mo Sheng memang sangat kuat, namun dia juga masih punya kelemahan. Jangan khawatir. Aku tidak akan pernah melakukan sesuatu bila aku tidak yakin dengan hal tersebut. Sekarang, aku perlu mengirimkan seseorang untuk bertempur melawan mereka. Selain diriku, aku masih memerlukan empat petarung lainnya."     

Pertaruhan itu bukan peristiwa biasa. Oleh karena itu, Zhang Ruochen harus sangat hati-hati dalam memilih kandidat petarungnya.     

"Adik seperguruan, biarkan aku bertarung melawan mereka. Lagipula, sudah lama aku membenci para kultivator demonic." Bao Lie adalah orang pertama yang mendaftarkan diri.     

Jin Yu menggelengkan kepalanya. "Jangan, adik seperguruan kelima. Setidaknya ada tiga orang yang lebih tangguh darimu. Bahkan aku tidak yakin dapat mengalahkan mereka."     

"Kalau begitu, apa yang harus kita lakukan?" tiba-tiba Bao Lie menjadi gugup.     

Pada saat ini, dia benar-benar ingin bertarung di sisi Zhang Ruochen. Tapi di waktu yang sama, dia juga takut bila harus kalah dalam pertempuran tersebut. Jika hal itu terjadi, maka Daratan Blackdemon akan mendapatkan Demonstone Engraving.     

Pada saat itu, semua orang terdiam, seolah mereka sedang memikirkannya dengan serius.     

"Biarkan aku yang membuka pertempuran."     

Tiba-tiba terdengar suara Mu Lingxi, yang memecah keheningan.     

Setelah itu, Han Xue berkata. "Master, saya juga ingin bertempur."     

Setelah Han Xue kembali dari Netherworld, maka kultivasinya sudah berada di level menengah. Lantas, setelah dia berkultivasi di dalam Sundial selama 10 tahun, maka dia telah menembus level puncak.     

Dalam hal kultivasi, Han Xue tidak lebih lemah dibandingkan Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen mengamati mereka berdua. Pada saat itu, dia menemukan keyakinan di diri mata mereka berdua, seolah keputusan mereka sudah tidak bisa diganggu gugat.     

Zhang Ruochen mengangguk dan berkata. "Baiklah. Kalian berdua akan bertempur, sedangkan dua sisanya adalah Blackie dan kakak seperguruan keempat."     

"Baiklah." Luo Chen menjawab tanpa ragu-ragu.     

Blackie menoleh muka dan memasang ekspresi tidak senang. "Apa kau bercanda? Apa kau memintaku untuk bertempur melawan pecundang-pecundang itu? Apa kau tidak ingat siapa diriku? Apa mereka pantas bertempur melawanku?"     

"Jadi, apa kau tidak ingin melampiaskan kemarahanmu kepada mereka? Atau, kau sama sekali tidak peduli jika Demonstone Engraving jatuh ke tangan mereka?" kata Zhang Ruochen.     

Mendengar itu, Blackie mendelik kepada Zhang Ruochen dan berkata. "Apa aku seperti itu? Bukankah ini Cuma bertempur dengan para junior Daratan Blackdemon? Kalau hanya soal bertempur, maka aku akan bertempur. Tapi apa kau bisa memastikan bila Demonstone Engarving tidak jatuh ke tangan mereka?"     

Zhang Ruochen mengeluarkan kitabnya dan berkata. "Ini adalah Rune Teleportasi. Jika kau berada di posisi yang kurang unggul, maka kau bisa menggunakan rune ini untuk melarikan diri. Tapi, alangkah lebih baik bila kita dapat memenangkan pertempuran ini. Namun, bila kita memang kalah, maka kau harus memastikan kalau kitabnya tidak akan jatuh ke tangan mereka."     

"Sedari awal, rencanamu memang licik, huh? Lumayan, ternyata kau sama sepertiku." Blackie tiba-tiba tertawa.     

Dalam hal ini, Zhang Ruochen sama sekali tidak merasa malu. Selama dia sedang berhadapan dengan Daratan Blackdemon, maka segala cara bakal dianggap halal.     

Setelah melihat Zhang Ruochen mengeluarkan Rune Teleportasi, maka semua orang sontak mendesah lega.     

Sebab, rune itu bukan hanya dapat melindungi Demonstone Engraving, tapi juga para petarungnya.     

Setelah menyerahkan Rune Teleportasi dan satu kitab Demonstone Engraving kepada Mu Lingxi, Zhang Ruochen berkata serius. "Hati-hati, jangan paksakan dirimu di dalam pertempuran itu nanti. Aku sama sekali tidak ingin melihatmu terluka."     

"Jangan khawatir. Aku akan memenangkan Demonstone Engraving-nya." Kata Mu Lingxi dengan percaya diri.     

Setelah itu, Mu Lingxi melesat maju dan kembali muncul di gunung salju yang menembus awan.     

Gunung saljunya berada di jarak 3 ribu mil dari Sekte Dewa Darah dan benteng pertahanan Daratan Blackdemon. Gunungnya berada di tengah-tengah mereka. Oleh karena itu, pihak lain tidak akan bisa ikut campur ke dalam urusan mereka.     

Mu Lingxi berdiri di puncak gunung salju. Jubahnya diterpa angin, sebagaimana dia mengamati para kultivator dari Daratan Blackdemon dan berkata. "Siapa yang akan bertarung melawanku?"     

"Kakak Mo Sheng, biar aku bertempur pertama kali."     

Setelah itu, Xiao Wuchang berdiri.     

Karena dia telah menguasai Demonic Sword Draw Portrait, maka dia menjadi elit nomor satu di alam Saint King level puncak.     

Mo Sheng mengangguk. "Baiklah. Jangan sampai mempermalukan Daratan Blackdemon."     

Mo Sheng tidak perlu mengeluarkan Demonstone Engraving, karena Xiao Wuchang memang telah membawanya.     

Baginya, itu bukan alat taruhan, tapi salah satu kartu andalannya.     

Pada saat ini, Zuo Li sedang mengamati tablet batu yang melayang di samping Mu Lingxi. Matanya terlihat penuh pengharapan.     

Terdapat bajak laut demonic yang diukir pada tablet batu tersebut, seolah dia mampu mengalahkan seluruh ombak di lautan. Hal itu benar-benar membuatnya takjub.     

"Adik Xiao, kau harus berhasil mendapatkan Demonstone Engraving tersebut. Aku akan membayarmu nantinya." Teriak Zuo Li.     

Kitab asli Demonic Frenzied Drake Portrait benar-benar sesuatu yang diimpikan olehnya.     

Xiao Wuchang merentangkan tangannya dan menyentuh Demonic Blade Draw Portrait, lantas tersenyum dan berkata. "Kakak Zuo, jangan khawatir. Aku akan mendapatkannya."     

Setelah itu, Xiao Wuchang langsung berubah menjadi cahaya pedang dan menerjang Mu Lingxi.     

Taruhan pertama akan segera dimulai.     

Entah Sekte Dewa Darah atau Daratan Blackdemon, namun keduanya benar-benar sudah tidak sabar lagi.     

Di waktu yang sama, ada semakin banyak kultivator yang berkumpul di Sekte Dewa Darah.     

Keributan yang terjadi di Sekte Dewa Darah memang sangat menarik. Di samping itu, dengan kemunculan Mo Sheng sebelumnya, maka itu semakin mengundang banyak perhatian.     

Tentu saja, para kultivator itu hanya mengamati dari kejauhan. Mereka tidak ingin terlibat ke dalam pertempuran tersebut.     

Zhang Ruochen dan Mo Sheng bukanlah orang yang mudah diprovokasi. Sebaiknya mereka menjauhi keduanya.     

"Kenapa Daratan Blackdemon tiba-tiba mengubah rencananya? Mereka malah menggunakan Demonstone Engraving untuk bertaruh dengan Sekte Dewa Darah. Bukankah lebih baik mereka langsung merebutnya?"     

"Lagipula, Sekte Dewa Darah adalah sekte yang diciptakan oleh Dewa Darah. Meski mereka sudah terpuruk, namun seekor unta masih lebih besar dibandingkan kuda. Siapa tahu mereka masih menyimpan kartu andalan? Oleh karena itu, Daratan Blackdemon lebih memilih untuk berhati-hati."     

"Kurasa Daratan Blackdemon akan memenangkan Demonic Engraving dalam taruhan tersebut. Bagaimana mungkin Sekte Dewa Darah sanggup menandingi Daratan Blackdemon?"     

"Kurasa tidak sesederhana itu. Sejak kapan Zhang Ruochen pernah kalah? Kurasa taruhan ini akan semakin menarik nantinya."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.