Kaisar Dewa

Kembali Masuk ke Bottomless Abyss



Kembali Masuk ke Bottomless Abyss

1Setelah merencanakan segalanya, Zhang Ruochen bergegas ke Pemakaman Pedang sendirian.     

Dia pergi ke sana untuk mengambil Blood Repression Rune Supreme Saint, lantas kembali lagi ke Sekte Dewa Darah. Oleh karena itu, dia harus buru-buru.     

Sebelum berangkat, Zhang Ruochen sempat membuat janji dengan Shi Mingyuan. Katanya, Blood Repression Rune-nya memang telah selesai diproduksi.     

Bisa dibilang, pencapaian Shi Mingyuan dalam ilmu rune memang sangat mengerikan. Meski dia belum menjadi Supreme Saint, namun ternyata dia sanggup memproduksi Blood Repression Rune level Supreme Saint.     

Setelah beberapa kali pertempuran, Immortal Vampir telah menderita kerugian besar, walau mereka masih memata-matai Pemakaman Pedang, namun mereka tidak berani bertindak gegabah.     

Melalui jalur khusus, Zhang Ruochen masuk ke klan Zhenyu secara sembunyi-sembunyi, tanpa menarik perhatian orang lain.     

Setelah melewati beberapa formasi taktis dewa, Amazing Little Taoist tiba-tiba muncul dari ruang hampa.     

"Amazing, Zhang Ruochen, belakangan ini, kabarnya kau telah menjadi pusat perhatian. Seandainya aku tahu lebih awal, maka aku akan memilih pergi bersamamu daripada harus berdiam diri di tempat ini, yang cenderung membosankan." Amazing Little Taoist berkata dengan nada menyesal.     

Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya. "Menjadi pusat perhatian? Di luar sana, aku mengalami banyak kesulitan. Sebenarnya, aku sama sekali tidak peduli dengan ketenaran. Jangan pasang ekspresi memelas di depanku. Toh, keberadaanmu di tempat ini juga tidak sia-sia belaka. Mereka memberimu Big Dipper Portrait sebagai hadiahnya."     

"Semenjak kau telah mempelajari Big Dipper Portrait, lantas bagaimana pencapaianmu dalam formasi taktis? Apa kau sudah menembus level Master Array?"     

Amazing Little Taoist tersenyum dan memasang tampang arogan. "Tentu saja. Aku jauh lebih berguna daripada burung hantu tersebut. Keterampilannya sama sekali tidak bisa dibandingkan denganku."     

Zhang Ruochen merentangkan tangan dan menyentuh hidungnya, seraya berkata. "Sekarang ini, kurasa burung hantu itu juga telah menjadi Master Array."     

"Lumayan, tapi meski dia sudah menjadi Master Array, namun aku masih jauh lebih kuat darinya." Kata Amazing Little Taoist dengan bangga.     

Sedari awal, Amazing Little Taoist dan Blackie memang tidak pernah bisa akur. Selama mereka bersama, maka mereka akan selalu berkelahi, hingga membuat suasananya semakin "hidup".     

Zhang Ruochen tersenyum tipis dan berkata. "Kau harus kembali membenahi formasi taktis dewa mereka. Kalau tidak, maka klan Shen akan kembali mengambil Big Dipper Portrait-nya."     

"Kalau begitu pergilah. Jangan ganggu pekerjaanku." Amazing Little Taoist mendelik.     

Sepengetahuannya, tidak ada tempat yang lebih baik untuk mempelajari misteri-misteri formasi taktis, selain Pemakaman Pedang.     

Lagipula, tidak banyak tempat lain yang memiliki inskripsi-inskripsi dewa seperti di tempat tersebut.     

Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya pelan. Setelah itu, dia masuk menuju kedalaman Klan Zhenyu.     

Sesaat setelah dia tiba di Pemakaman Pedang, Zhang Ruochen melihat Shi Ren, yang sengaja keluar untuk menyambutnya.     

"Saudara Zhang, lama tak berjumpa. Kau tampak jauh lebih baik daripada sebelumnya." Shi Ren tersenyum dan menyambutnya.     

Zhang Ruochen juga tersenyum kepadanya, seraya berkata. "Kelihatannya, leluhur muda hidup dengan baik. Bagaimana kabar Paman Shi dan Kakek Shi?"     

"Ya, mereka baik-baik saja. Saudara Zhang, maafkan aku, ketika Kota Shengming dan Manor Peacock diserang oleh Daratan Heaven, kami tidak bisa membantumu."     

"Sigh, klan kami terlalu lemah dan masih perlu menjaga diri demi menghadapi serangan Immortal Vampir. Di samping itu, kakek juga sedang berada di momen-momen kritis dalam proses memproduksi rune. Sehingga, kami tidak berani mengganggunya."     

Shi Ren menatapnya dengan tampang menyesal.     

Dulunya, Zhang Ruochen banyak membantu Klan Zhenyu. Tanpa bantuan Zhang Ruochen, mungkin Klan Zhenyu tidak akan selamat sampai hari ini.     

Tapi begitu Zhang Ruochen membutuhkan bantuan, mereka tak bisa melakukan apapun. Mereka merasa malu atas hal tersebut.     

Zhang Ruochen menepuk pundak Shi Ren dan menggelengkan kepalanya pelan, seraya berkata. "Aku benar-benar paham dengan situasi klan. Kalian adalah orang-orang yang diberikan tugas penting. Apabila Pemakaman Pedang sampai dihancurkan, maka aku akan selalu merasa berdosa seumur hidup."     

"Baiklah, baiklah, kita adalah saudara. Lupakan saja. Aku punya wine yang lezat. Bagaimana kalau kita minum-minum nantinya?"     

Mendengar itu, senyuman muncul di wajah Shi Ren. Dia benar-benar paham dengan Zhang Ruochen. Maka dari itu, dia tidak ingin menolaknya.     

"Mari, kita temui kakek terlebih dahulu." Kata Shi Ren.     

Zhang Ruochen mengangguk pelan, lantas masuk ke Pemakaman Pedang bersama Shi Ren.     

Tidak lama kemudian, Zhang Ruochen bertemu dengan Shi Mingyuan.     

Kini, kondisi Shi Mingyuan sudah jauh lebih baik daripada sebelumnya. Yang jelas, dia sudah berhasil menetralisir racun-racun di tubuhnya.     

"Salam, Leluhur."     

Zhang Ruochen membungkuk kepadanya.     

Shi Mingyuan tersenyum ramah dan berkata lembut. "Tidak perlu terlalu formal. Apa yang kau inginkan berada di kotak tersebut."     

Zhang Ruochen menoleh ke arah kotak brokade kayu di depan Shi Mingyuan.     

Lantas, dia melangkah maju dan membuka kotak brokade kayunya.     

Di dalam kotak tersebut, di sana terdapat rune brilian yang terbuat dari tulang dewa. Runenya diukir dengan inskripsi-inskripsi yang sangat kompleks. Jika diamati terlalu lama, maka bentuknya akan membuat pusing.     

Blood Repression Rune Supreme Saint, menurut Kitab Rahasia Immortal Vampir, maka runenya dapat menekan Kaisar Darah Immortal Vampir dan mengandung energi yang mengerikan.     

Jika digunakan kepada Immortal Vampir di bawah Supreme Saint, bahkan elit vampir seperti Xuetu Shenzi tidak akan sanggup menahannya.     

Jika dulu mereka punya rune tersebut saat Immortal Vampir datang menyerang, mungkin para Immortal Vampir tidak akan berani bertindak gegabah.     

"Memalukan sekali. Padahal aku telah memberikan yang terbaik, namun aku masih kesulitan untuk memproduksi Blood Repression Rune Supreme Saint." Shi Mingyuan menghela nafasnya.     

Zhang Ruochen menutup kotak brokade dan menatap Shi Mingyuan, seraya berkata. "Leluhur, terima kasih atas kerja keras Anda. Sebenarnya, saya benar-benar merasa bersyukur setelah Anda berhasil memproduksinya."     

"Saya punya beberapa tulang dan darah dewa. Berbekal kemampuan Anda pada ilmu rune, mungkin Anda bisa memproduksi lebih banyak Blood Repression Rune di level Saint King."     

Setelah itu, Zhang Ruochen memberikan Cincin Ruang kepada Shi Mingyuan.     

Shi Mingyuan telah banyak membantunya, bagaimana mungkin Zhang Ruochen tidak membalasnya? Sedari awal, dia memang sudah mempersiapkan hadiah tersebut demi menunjukkan rasa syukurnya.     

Seperti halnya kata pepatah lama; sebuah pedang yang baik membutuhkan besi yang baik pula. Di tangan Shi Mingyuan, maka tulang dan darah dewa itu akan jauh lebih berguna.     

"Terima kasih, Penjaga Pedang." Shi Mingyuan tidak menolaknya dan menerima hadiah tersebut.     

Para Immortal Vampir selalu memata-matai Pemakaman Pedang. Oleh karena itu, hadiah Zhang Ruochen memang sangat penting untuk mereka.     

Setelah berbincang dengan Shi Mingyuan sebentar, Zhang Ruochen keluar dari tempat tersebut dan menuju residen Shi Ren.     

Setelah itu, dia mengeluarkan Heart-burning Spirit buatan Penggila Alkohol. Wine semacam itu memang sangat cocok dinikmati dengan seorang sahabat.     

"Ternyata wine ini dapat meningkatkan Kekuatan Batin-ku." Setelah menghabiskan satu gelas, Shi Ren langsung merasakan khasiatnya.     

Zhang Ruochen juga menenggak satu gelas. Baginya, pengaruh Heart-burning Spirit tidak terlalu besar, namun dia masih sangat suka dengan rasanya.     

Sayangnya, mahal sekali untuk memproduksi wine semacam itu. Kalau tidak, mungkin dia sudah meminta Penggila Alkohol untuk membuatkan lebih banyak lagi.     

Zhang Ruochen tersenyum dan berkata. "Bagaimana aktivitasmu belakangan ini? Apa kau telah mempelajari sesuatu dari leluhur?"     

"Sangat sibuk. Kakek banyak mengajarkan ilmu rune kepadaku. Namun, pencapaianku masih sangat jauh darinya." Kata Shi Ren.     

Zhang Ruochen berkata. "Dulu, ketika aku berada di Gunung Xianji, saat itu aku sempat mengambil batang Pohon Suci Utama. Sekarang ini, bibit baru Pohon Suci Utama sedang menyerap energi dewa di dalam batang pohon tersebut. Jika kau berkultivasi bersama bibit baru, mungkin kau akan mendapatkan banyak manfaat."     

"Bolehkah?" Shi Ren memasang ekspresi penuh harap.     

Zhang Ruochen mengangguk. "Tentu saja. Kedatanganku kemari, selain untuk mengambil Blood Repression Rune, adalah mengajakmu ke Dunia Semesta. Bahkan bibit baru Pohon Suci Utama beranggapan bahwa kau memiliki talenta yang tinggi. Kau harus segera menjadi lebih kuat."     

Bibit baru dan batang Pohon Suci Utama berasal dari entitas yang sama. Secara natural, keduanya dapat bergabung satu sama lain.     

Setelah keduanya menggabungkan diri, dan walau bibit baru Pohon Suci Utama tidak bisa bertumbuh dengan cepat, namun hasil akhirnya tidak akan terlalu berbeda.     

Saat hari itu tiba, bibit baru Pohon Suci Utama akan menjadi penopang utama Dunia Semesta. Sehingga, Dunia Semesta akan menjadi tempat yang sesuai untuk menembus ke alam dewa.     

Tidak diragukan lagi, setelah keduanya menggabungkan diri, maka lingkungan kultivasi di Dunia Semesta akan menjadi jauh lebih baik. Bahkan lebih baik daripada kebangkitan Daratan Kunlun. Dalam waktu dekat, Dunia Semesta akan memproduksi lebih banyak elit.     

"Saudara Zhang, terima kasih banyak." Kata Shi Ren dengan tampang serius.     

Sejak pertama kali mereka bertemu, Zhang Ruochen sangat sering membantunya. Dia selalu mengingat pertemanan mereka. Suatu hari, apabila Zhang Ruochen membutuhkan bantuannya, entah dia harus mendaki gunung pedang atau menyelam ke dalam lautan api, Shi Ren pasti akan tetap melakukannya dengan gagah berani.     

Zhang Ruochen tersenyum. "Sudah kukatakan berkali-kali. Kita adalah saudara, jadi santai saja. Mari kita minum. Jarang-jarang ada momen rileks seperti ini."     

"Baiklah, aku akan minum bersamamu." Shi Ren mengangguk dan tersenyum.     

Shi Ren sama sekali tidak pernah menyesal, karena dia memiliki satu sahabat terbaik di hidupnya.     

Sembari meminum wine, mereka saling berbincang mengenai hal-hal menarik. Mereka berdua terlihat sangat rileks.     

Begitu Shi Ren mulai mabuk, mereka pun berhenti minum-minum.     

Setelah berpamitan kepada Shi Mingyuan dan Shi Qiankun, Shi Ren pun akhirnya masuk ke Dunia Semesta. Dia tidak akan pernah menyia-nyiakan peluang tersebut.     

Dan Zhang Ruochen sudah pergi dari klan Zhenyu. Setelah memastikan bahwa tidak ada masalah di tempat itu, Zhang Ruochen berpamitan dengan mereka.     

Dengan Amazing Little Taoist yang sedang memperbaiki formasi taktis dewa, dan Shi Mingyuan yang menjaga benteng pertahanan klan, meski Immortal Vampir nekat menyerang mereka, namun para vampir tidak akan mudah menembus Pemakaman Pedang.     

Dalam waktu singkat, Zhang Ruochen bergegas kembali ke Sekte Dewa Darah.     

Sesaat setelah dia kembali, dia menemukan sesuatu yang ganjil.     

"Zhang Ruochen, ada masalah besar!"     

Blackie muncul dengan tampang khawatir.     

Zhang Ruochen buru-buru bertanya. "Ada apa?"     

"Setelah kau pergi, Yan Liren muncul dan menculik Lingxi!" kata Blackie dengan serius.     

Mendengar itu, tatapan mata Zhang Ruochen sontak berubah serius. Dia mengernyitkan dahinya. "Elder Supreme muncul dan menculik Lingxi?"     

Itu benar-benar diluar kendalinya.     

"Kelihatannya sosok di Bottomless Abyss sudah tidak sabar lagi ingin menemuiku." Begitu Zhang Ruochen teringat tentang hal tersebut, tiba-tiba dia memahami situasinya.     

Setelah itu, dia mulai memfokuskan perhatiannya menuju ke arah Bottomless Abyss.     

Pada saat ini, Kong Lanyou dan yang lainnya datang dari gunung dan berkumpul di samping Zhang Ruochen.     

"Adik seperguruan, maafkan kami, kami gagal melindungi kekasihmu." Bao Lie memasang ekspresi menyesal.     

Jin Yu berkata. "Pria tua itu sangat kuat. Dia membuat kami terkejut dan menculik kekasihmu. Begitu kami mengejarnya, dia sudah membawanya ke Bottomless Abyss."     

Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya. "Aku tidak akan menyalahkan kalian. Bagaimana mungkin Kaisar Kesepuluh mudah ditangani? Aku paham dengan maksud orang yang ingin menemuiku di dalam sana. Dia menculik Lingxi dan memaksaku masuk ke dalam sana. Kalau begitu, aku akan menuruti permintaannya."     

"Zhang Ruochen, apa rencanamu?" tanya Blackie.     

Zhang Ruochen berkata dengan nada dingin. "Masuk ke Bottomless Abyss."     

"Jangan bertindak impulsif. Bottomless Abyss adalah tempat yang berbahaya. Meski kau sekarang sudah lebih kuat, tapi bila kau masuk ke level kedua, maka itu masih sangat berbahaya." Kata Blackie, sambil berusaha membujuknya.     

Zhang Ruochen menghembuskan nafasnya dan berkata. "Betapa berbahayanya tempat tersebut, aku masih harus pergi ke sana. Beberapa waktu yang lalu, Chi Kunlun diculik dan sekarang Lingxi. Jika aku tidak segera pergi ke sana, entah siapa lagi yang akan menjadi target wanita tersebut. Lagipula, aku punya banyak pertanyaan yang membutuhkan jawaban di tempat tersebut.     

Dia harus pergi ke sana. Kali ini, dia tidak punya pilihan lain.     

Dia juga penasaran dengan sosok yang menunggunya di dalam sana.     

"Sepupu, aku akan pergi bersamamu."     

Kata Kong Lanyou.     

"Kami juga."     

Bao Lie dan yang lainnya berkata secara bersamaan.     

Han Xue buru-buru berkata. "Master, saya juga ingin berangkat ke sana."     

Ketika itu, ekspresi Zhang Ruochen terlihat serius. "Entah apa yang akan terjadi dalam perjalanan kali ini. Maka dari itu, aku tidak ingin ditemani."     

"Di samping itu, Daratan Blackdemon baru saja mengalami kerugian besar. Mereka tidak akan pernah tinggal diam. Bagaimanapun juga, Sekte Dewa Darah membutuhkan banyak kultivator elit. Selama aku pergi ke Bottomless Abyss, semoga kalian berkenan untuk membantuku menjaga sekte."     

"Tidak, Bottomless Abyss adalah tempat yang sangat berbahaya. Kita tidak akan membiarkanmu mengambil resiko tersebut." Bao Lie cepat-cepat menggelengkan kepalanya.     

Zhang Ruochen berkata serius. "Kakak kelima, aku bukan lagi adik seperguruan yang harus kau lindungi seperti di masa lalu. Kali ini, ada hal yang harus kuhadapi sendirian. Kalau tidak, maka aku tidak akan pernah bertumbuh."     

Begitu mereka melihat tatapan tegas di mata Zhang Ruochen, maka Bao Lie dan yang lainnya sontak menyadari sesuatu. Yang pasti, mereka tidak akan bisa mengubah keputusan Zhang Ruochen.     

"Baiklah, kalau begitu, hati-hati. Berjanjilah kepada kami. Janji bahwa kau akan kembali dengan selamat. Selama kami berada di sini, Sekte Dewa Darah akan selalu aman." Bao Lie menepuk-nepuk pundak Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen tidak berkata apapun. Dia hanya mengangguk pelan, sebelum akhirnya terbang ke langit dan bergegas menuju Bottomless Abyss.     

Zhang Ruochen berharap, semoga tidak terjadi apapun kepada Mu Lingxi dan Chi Kunlun. Jika sampai terjadi sesuatu kepada mereka, maka siapapun sosok yang menunggunya di dalam sana, Zhang Ruochen tidak akan pernah mengampuninya.     

Beberapa saat kemudian, Zhang Ruochen muncul di dekat Bottomless Abyss.     

Sambil berdiri di sudut tebing, maka dia mulai mengamati jurang tersebut. Jurangnya sangat gelap dan dalam, seakan sanggup menelan apapun.     

Saat pertama kalinya Zhang Ruochen datang ke Bottomless Abyss, saat itu dia harus menyelamatkan Lady Saint. Namun, ketika itu, dia masih sangat lemah dan belum mengetahui kondisi di dalam sana. Dia mengambil resiko untuk melompat dari atas.     

Kemudian, Zhang Ruochen keluar dari Pintu Kematian, dan kebetulan berada di lantai satu Bottomless Abyss. Waktu itu, dia sempat bertemu dengan Leluhur Sekte Dewa Darah sebelumnya, yang membuatnya nyaris mati selama prosesnya. Untung saja, Elder Supreme Yan Liren datang untuk menyelamatkannya.     

Sejak saat itulah, Zhang Ruochen bertekad untuk melindungi Sekte Dewa Darah.     

Pada percobaan kedua, Zhang Ruochen hanya pergi ke lantai pertama Bottomless Abyss. Dia belum pernah masuk ke lantai dua, atau mengetahui bahaya yang tersimpan di dalamnya.     

Tiba-tiba, Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya dan berkata. "Lanyou. Itu pasti dirimu. Tentu saja, kau pasti akan mengikutiku!"     

Setelah itu, Kong Lanyou muncul dari ruang hampa dan berkata. "Sepupu, kau pasti sudah paham bahwa kau tidak akan pernah bisa menghentikanku."     

"Kau... Apa kau pikir aku benar-benar tak bisa melakukan sesuatu tanpamu?" Zhang Ruochen terdengar putus asa.     

"Yang Mulia, akhirnya Anda tiba di tempat ini!"     

Pada saat ini, tiba-tiba terdengar suara dari balik kegelapan.     

Zhang Ruochen menoleh dan menatap jurang gelap.     

Seekor behemoth muncul secara perlahan dari balik kegelapan. Dia adalah binatang buas darah dan memiliki dua sayap, sembari memancarkan aura tangguh, yang setara dengan Saint King di level sembilan.     

Di punggung binatang buas darah, di sana ada figur anggun yang cukup familier bagi Zhang Ruochen. Dia adalah istri Leluhur Sekte Dewa Darah sebelumnya, Qiu Yichi, sang Beguiler Demon yang terkenal.     

Zhang Ruochen mendengus dan berkata. "Qiu Yichi, berani-beraninya kau menculik seseorang, dan kini kau muncul di hadapanku? Apa kau kira aku tidak berani membunuhmu?"     

"Yang Mulia, kenapa marah-marah? Saya hanya menjalankan perintah. Saya mengundang mereka sebagai tamu di bawah sana. Saya tidak melukai mereka. Setelah Yang Mulia mengikuti saya ke bawah sana, maka Anda akan segera bertemu dengan mereka." Kata Qiu Yichi dengan tenang.     

"Menjalankan perintah? Perintah siapa? Siapa mastermu?" tanya Zhang Ruochen dengan dingin.     

Qiu Yichi berkata. "Yang Mulia, mestinya Anda sudah mengetahui jawabannya, tapi kenapa masih bertanya? Anda harus segera menghadapi realitanya. Mari."     

"Kau ingin memintaku naik ke binatang buas yang sama denganmu. Apa kau tidak khawatir kubunuh?" tatapan mata Zhang Ruochen masih terlihat dingin.     

Qiu Yichi tersenyum lebar dan berkata. "Tentu saja saya mengkhawatirkannya. Maka dari itu, saya telah mempersiapkan binatang buas darah lain untuk Yang Mulia. Silahkan, Yang Mulia."     

Kemudian, behemoth lain muncul secara perlahan dari balik kegelapan. Aura yang dipancarkan tidak lebih lemah daripada tunggangannya Qiu Yichi, bahkan sedikit lebih tangguh.     

Zhang Ruochen melirik binatang buas darah dan melompat ke punggungnya. Kong Lanyou tidak berkata apapun dan hanya mengikuti Zhang Ruochen.     

Mereka sudah terlanjur sampai di Bottomless Abyss. Tidak ada alasan yang tepat untuk pergi dari sana.     

Qiu Yichi melirik Kong Lanyou. Matanya sempat memancarkan cahaya, namun dia tidak berkata apapun. Tugasnya adalah untuk mengundang Zhang Ruochen ke Bottomless Abyss. Entah Zhang Ruochen datang sendirian atau bersama rekannya, maka itu bukan urusannya.     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.