Kaisar Dewa

Thousand Head and Bodies



Thousand Head and Bodies

0CAWK!     

Terdengar teriakan gagak yang bersahut-sahutan di Pegunungan Darkmourn.     

Ribuan gagak yang berasal dari gunung pun mulai melingkupi langit dan matahari, hingga membuat pemandangannya terlihat semakin mengerikan.     

Hampir di waktu yang bersamaan, sejumlah prinsip saintly menyeruak dari tubuh Yan Wushen dan Xuemo, hingga berubah menjadi dua sungai raksasa yang berbenturan di udara.     

Mereka telah menguasai lebih dari 90 juta prinsip saintly. Masing-masing prinsipnya sangat kuat.     

BAAMM!!     

Kedua sungainya saling berbenturan satu sama lain, hingga nyaris menghancurkan ruang di sekitarnya. Akibatnya, area di sekitar Gunung Darkmourn pun ambles, hingga memperlihatkan mayat-mayat yang tersimpan di bawahnya.     

Mereka berdua sama-sama terampil dalam mengendalikan kekuatannya. Oleh karena itu, mereka tidak memobilisasi prinsip di langit dan bumi. Mereka hanya mengandalkan prinsip saintly way-nya.     

Bisa dibilang, prinsip saintly dapat digunakan untuk menakar kekuatan kultivator tersebut.     

Dan kuncinya terletak pada Ilmu Bela Diri yang dikuasai oleh mereka. Biasanya, mereka yang sudah berada di Alam Supreme Saint telah menguasai satu atau beberapa Ilmu Bela Diri.     

Jika seseorang menguasai Ilmu Kuno, maka potensinya akan jauh lebih besar lagi.     

Di dalam Sungai Prinsip Yan Wushen, di sana terdapat ratusan ribu prinsip yang saling terhubung satu sama lain. Ternyata, dia menguasai Ilmu Kuno.     

Jika Zhang Ruochen sedang berada di sana, maka dia akan familier dengan prinsip yang digunakan oleh Yan Wushen, karena itu adalah Prinsip Ruang.     

Hanya segelintir orang yang tahu bila Yan Wushen merupakan seorang master ruang. Maka dari itu, sebelum-sebelumnya, dia sempat bersikeras untuk menjadikan Chi Kunlun sebagai muridnya.     

Sedangkan prinsip yang ada di dalam sungai Xuemo memancarkan aura ganas. Meski prinsipnya bukan berasal dari Ilmu Kuno, setidaknya prinsip itu masih sangat kuat.     

Semua orang paham bahwa Sembilan Ilmu Kuno adalah ilmu yang paling kuat dan tak tertandingi.     

Tapi faktanya, seiring dengan berjalannya waktu, ada banyak kultivator yang mempelajari Sembilan Ilmu Kuno, namun hanya segelintir dari mereka yang sanggup menguasainya. Pada akhirnya, mereka pun menjadi sosok-sosok yang terlupakan.     

Xuemo telah menguasai kekuatan kuno "Anima", salah satu kekuatan yang pernah ada di Era Minggu. Itulah kenapa dia bisa menjadi sangat hebat.     

Yan Wushen dan Xuemo adalah para kultivator elit di eranya masing-masing. Salah satu dari mereka menguasai Ilmu Kuno, sedangkan satu lainnya menguasai ilmu kuno Anima. Pencapaian mereka berada jauh di atas rata-rata.     

Selain itu, lebih dari separuh prinsip di dalam sungai prinsipnya berada di level Supreme Way dan Major Way.     

Pada umumnya, para kultivator Path's Anterior bakal memiliki ratusan ribu prinsip saintly. Itulah kenapa mereka masih relatif lemah.     

Bukannya mereka tidak ingin menguasai prinsip Supreme atau Major, tapi prosesnya memang sangat sulit dan membutuhkan waktu yang lama. Di samping itu, mereka juga belum tentu berhasil menguasainya.     

"Ternyata sosok yang pernah mempelajari sembilan Demonstone Engraving sekaligus memang hebat. Bahkan kau juga memiliki kekuatan Anima. Kurasa kau sanggup menghadapi empat Heavenly King dari Dunia Langit." Kata Yan Wushen.     

Xuemo menjawab. "Kau, sosok nomor pertama di bawah Alam Supreme Saint Dunia Neraka, juga tidak mengecewakanku. Perjalanan ini memang sangat layak."     

Saat mereka berkomunikasi, saat itu terjadi perubahan besar pada sungai prinsip mereka, dan membuat pemandangan mengerikannya hilang.     

Di dalam sungai Yan Wushen, di situ terdapat bayangan Yanluo – yang sedang menggenggam Kitab Neraka – sambil mengendalikan jutaan nyawa makhluk hidup.     

Sedangkan di sungai Xuemo, di sana terdapat Supreme Heavenly Demon dengan sembilan cahaya demonic hitam di bagian belakang kepalanya. Cahaya demonicnya memancarkan aura kuno dan sangat dominan.     

BOOM!     

Bayangan Yanluo dan bayangan Heavenly Demon saling bertemu di satu titik, bagaikan dua figur kuno yang sedang berusaha menghancurkan satu sama lain.     

"Sekarang adalah waktunya!"     

Begitu melihat Yan Wushen sedang bertempur sengit melawan Xuemo, maka Qiu Yichi langsung melancarkan serangan.     

Whoosh!     

Qiu Yichi dan Yan Liren sama-sama bergerak ke ara Yan Wushen dengan kecepatan tinggi.     

Karena Xuemo telah menahan Yan Wushen, maka ini adalah kesempatan yang bagus untuk melancarkan serangan.     

"Berani-beraninya kalian mengambilnya dariku. Besar sekali nyalimu."     

Yan Wushen tertawa terbahak-bahak, sebagaimana Chi Yanluo menyeruak dari tubuhnya dan melesat ke arah mereka berdua.     

WHOOSH!!     

Setelah itu, Chi Yanluo-nya menyatu dan berubah menjadi 999 bayangan. Masing-masing bayangannya memancarkan aura dahsyat dan setara dengan Saint King papan atas.     

"Great Yanluo Thousand Heads and Bodies Technique! Ini adalah teknik terlarang dari klan Yanluo. Ternyata Yan Wushen telah menguasainya dengan baik."     

Pada saat itu, Qiu Yichi dan Yan Liren mulai dikepung oleh bayangan-bayangan.     

999 bayangan Yan Wushen sedang mengaktifkan tekniknya masing-masing.     

Cahaya hitam memancar darinya, lantas berubah menjadi 999 jembatan batu yang menyerap jiwa-jiwa makhluk hidup di sekitarnya.     

"Jembatan Vaitarna."     

Terdengar suara kencang di angkasa.     

Ekspresi Qiu Yichi sedikit berubah. Sambil melambaikan tangannya, belasan bayangan tiba-tiba muncul di hadapannya.     

Mereka adalah para Saint King di level sembilan. Mereka adalah para figur terkenal, namun mereka telah dikendalikan oleh Qiu Yichi dengan menggunakan Ilmu Pikiran dan Great Bloodsoul Technique.     

Sementara itu, ekspresi Yan Liren masih belum berubah. Dia masih terlihat murung.     

Terdapat kepompong darah di belakang tubuh Yan Liren, yang berisi ingatan-ingatan negatifnya, sampai akhirnya berubah menjadi avatar Yan Liren, yang benar-benar mirip seperti tubuh aslinya.     

"Serbu!"     

Setelah mendengar perintah Qiu Yichi, maka belasan Saint King di level sembilan langsung melancarkan serangan.     

Baik teknik dan senjata saint saling berbenturan satu sama lain. Cahaya-cahaya yang memancar dari benturan serangan itu membuat area di sekitarnya menjadi semakin terang.     

Yan Liren juga mengaktifkan tekniknya. Tubuhnya memancarkan energi negatif yang menyebar ke segala penjuru.     

Kemudian, dia merentangkan kedua tangannya sekaligus, hingga berubah menjadi dua tangan raksasa. Itu adalah teknik saint level tinggi, yakni Blood God's Five-Finger Mark.     

Tidak seperti Blood God's Five-Finger Mark milik Xue Lingxian, karena serangan Yan Liren bukan cuma mengandung Chi Darah, tapi juga energi negatif yang dapat mempengaruhi pikiran orang lain.     

BAAAMMM!     

Belasan teknik saint dan senjata-senjata yang dilepaskan berhasil menahan sebagian kecil dari jembatan tersebut, sedangkan sisanya kembali terjatuh ke tangan Yan Liren.     

"Ternyata lumayan kuat. Baguslah." Kata Yan Wushen.     

Sebenarnya, dia memang penasaran dengan kemampuan Yan Liren. Sebaliknya, para Saint King di level sembilan bukanlah ancaman baginya.     

Hummmm.     

Tiba-tiba, fluktuasi energi aneh memancar dari tubuh Qiu Yichi dengan kecepatan tinggi.     

Di waktu yang sama, 999 bayangan Yan Wushen mendadak berhenti.     

BOOM!     

Dalam sekejap, jembatan-jembatan batunya meledak dan melepaskan gelombang energi dahsyat, dan menciptakan celah di tengah 999 bayangannya.     

Tanpa menyia-nyiakan peluang tersebut, Qiu Yichi langsung berubah menjadi cahaya darah dan melesat ke sisi Yan Wushen dan menarik Chi Kunlun.     

"Hmph."     

Yan Wushen melepaskan energi dingin dan melancarkan pukulan.     

Qiu Yichi telah bersiap dengan hal tersebut. Maka dari itu, dia mengeluarkan Heart-taker Orb milik Permaisuri Darah. Lantas, energi pikiran aneh mulai bermunculan dan memborbardir Yan Wushen.     

Secara natural, Pencapaian Permaisuri Darah dalam Ilmu Pikiran berada di atas Qiu Yichi. Bahkan energi yang terkandung di dalam Heart-taker Orb juga sangat mengerikan. Para Saint King biasa tidak akan sanggup menahannya.     

Seperti yang telah diduga oleh Qiu Yichi, karena setelah terkena pengaruh serangan pikiran tersebut, maka pergerakan Yan Wushen pum sempat terhenti sejenak.     

"Lari!"     

Pada saat itu, Qiu Yichi tidak berani berlama-lama berada di sana dan langsung membawa Chi Kunlun pergi dari sana.     

"Seorang kultivator Ilmu Pikiran ingin mengguncang pikiranku? Kau, berhentilah!"     

Yan Wushen berteriak, sambil melepaskan Chi Yanluo ke arah Qiu Yichi, yang sedang melarikan diri.     

Whoosh!     

Yan Liren muncul dan melancarkan pukulan.     

Chi Darah dalam jumlah besar muncul di tangannya, lantas berubah menjadi bayangan Lord Pluto yang melepaskan aura dominan.     

BAAAMMM!     

Meski bayangan Lord Pluto-nya meledak, namun dia masih berhasil menangkis serangan Yan Wushen.     

Begitu Yan Wushen hendak melancarkan serangan susulan, tiba-tiba Xuemo melancarkan serangan.     

"Yan Wushen, rasakan Heavenly Demon's Nine Transformations-ku."     

Xuemo berteriak kencang. Chi demonic di tubuhnya masih mengalir dengan cepat.     

Tiba-tiba, bayangan Heavenly Demon menjadi semakin nyata dan melepaskan aura demonic.     

Sembilan cahaya demonic di punggung bayangan Heavenly Demon berubah menjadi rune-rune demonic misterius. Rune-runenya memancarkan cahaya hitam, yang memborbardir Yan Wushen.     

Pada saat itu, tatapan mata Yan Wushen berubah menjadi serius. Chi Yanluo kembali menyeruak dari tubuhnya, hingga berubah menjadi Sungai Prinsip.     

Seketika itu juga, bayangan Yanluo-nya menjadi semakin solid, hingga berubah menjadi leluhur klan Yanluo dengan tanda ruang dan waktu di dahinya. Tanda itu mirip seperti lubang hitam yang seolah dapat menelan apapun di sekitarnya.     

BOOM!     

Ruangan di sekitarnya terdistorsi. Dalam sekejap, tanda itu menyerap vitalitas dalam radius ribuan mil di sekitarnya.     

Di waktu yang sama, permukaan tanah di bawahnya hancur, hingga membuat tulang-belulangnya berhamburan dan berubah menjadi debu.     

Beberapa saat kemudian, energi destruktif berangsur sirna. Sisi luar Gunung Darkmourn telah hancur berkeping-keping.     

Yan Wushen masih berdiri di puncak gunung. Di bawah perlindungannya, gunung itu pun masih utuh.     

Akan tetapi, Xuemo dan Yan Liren sudah sama-sama menghilang dari sana.     

Yan Wushen memfokuskan pandangannya ke arah Qiu Yichi. Begitu dia hendak mengejarnya, tiba-tiba dia merasakan sesuatu dan berhenti. Sambil menatap ufuk langit, ekspresinya terlihat aneh.     

"Pan Ruo? Tak kusangka, ternyata kandidat Nona Istana Dewa Takdir sangat berani."     

Gumam Yan Wushen. Setelah itu, dia melesat cepat dan mengejarnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.