Heaven's Reach
Heaven's Reach
Selama Penegak Hukum dari Daratan Blackdemon berkunjung ke sana, saat itu Du Mosheng dan yang lainnya sama sekali tidak gentar dengan keputusannya. Oleh karena itu, Zhang Ruochen cukup puas dengan sikap mereka.
Lagipula, sekarang ini, Sekte Dewa Darah sedang kekurangan figur tangguh. Maka dari itu, Zhang Ruochen berencana untuk mengembangkan mereka bertiga. Toh Zhang Ruochen sudah memberi mereka Segel Kutukan Dewa Darah, hingga mereka menjadi sangat setia kepadanya Oleh karena itu, dia tidak perlu ragu lagi untuk memberikan sumber dayanya kepada mereka.
Du Mosheng telah menguasai Demonic God Devouring Portrait, salah satu di antara Demonstone Engraving yang berada di tangan Sekte Dewa Darah, sedangkan Pei Linhu telah menguasai Demonic Tiger Roar Portrait, yang juga berada di tangan Zhang Ruochen. Namun, Zhang Ruochen mendapatkan kitab itu dari taruhan sebelumnya.
Daratan Blackdemon baru saja mendapatkan Demonic Tiger Roar Portrait. Oleh karena itu, Pei Linhu belum sempat mempelajari semuanya. Seandainya dia tidak menyerahkan dirinya kepada Sekte Dewa Darah, maka dia tidak akan pernah punya kesempatan untuk mempelajari Demonstone Engraving.
Bagi mereka yang mempelajarinya, mereka akan mendapatkan manfaat yang sangat besar. Karena dengan kitab tersebut, mereka bisa mengembangkan Chi Demonic-nya.
He Yuan juga merupakan seorang kultivator dari Daratan Blackdemon. Meski dia tidak mempelajari Demonstone Engraving, tapi Zhang Ruochen masih punya satu kitab yang cocok untuk teknik demonicnya. Maka dari itu, He Yuan bersedia menyerahkan diri kepadanya.
Karena mereka akan segera berkultivasi bersama Zhang Ruochen, diam-diam mereka pun merasa senang, seolah baru saja membuat keputusan yang bijak. Bersama dengan Zhang Ruochen, mereka bukan hanya punya peluang untuk tetap hidup, tapi mereka juga diperlakukan dengan baik.
Di tahun kedua kultivasi, Zhang Ruochen sudah berada di puncak alamnya, dengan 19.999.999 prinsip saintly di tubuhnya. Dia cuma tinggal satu langkah lagi untuk menembus 20 juta prinsip saintly. Apabila dia berhasil melakukannya, maka dia akan resmi berada di level Heaven's Reach.
Tapi sekarang ini, Zhang Ruochen sedang mengalami hambatan khusus. Akibatnya, dia masih belum bisa menembus ke tingkatan selanjutnya.
Bagaimanapun juga, Alam Heaven's Reach bukan level sembarangan. Karena di level itu, dia bisa mengendalikan energi dari langit, sembari mempersiapkan jiwa dan fisiknya untuk membentuk Fisik Immortal.
Rata-rata, begitu para kultivator berada di level tersebut, maka mereka masih memerlukan waktu yang lama untuk menembus Alam Heaven's Reach.
Sama halnya seperti Du Mosheng, Pei Linhu, dan He Yuan. Mereka sudah berada di sana sejak lama, dan sedang mengalami hambatan. Entah kapan mereka bisa menembus ke alam baru.
Tapi karena sekarang ini mereka mendapatkan peluang untuk mempelajari Demonstone Engraving, mungkin mereka bisa menembus ke alam baru.
"Selama ini, kurasa aku hanya memperhatikan jumlah prinsip saintly, namun tidak dengan kualitasnya. Artinya, aku sedang menaruh sesuatu yang berbahaya di dalam tubuhku. Di antara 20 juta prinsip saintly, 70 persennya berada di level rendah. Rasionya masih sangat jauh."
Begitu Zhang Ruochen menemukan alasannya, maka dia langsung mengernyitkan dahinya.
Kalau menilai dari bakatnya, mestinya dia dapat dengan mudah menembus ke alam baru.
Sejak kembali ke Daratan Kunlun, Zhang Ruochen selalu dihadapkan dengan berbagai macam masalah dan bertempur dengan lawan-lawan tangguh. Dengan begitu, maka dia bisa mengembangkan kekuatannya dengan lebih cepat.
Karena itulah, dia bisa menguasai ratusan ribu prinsip level rendah dalam waktu yang sangat singkat.
Alhasil, seiring dengan perkembangan levelnya, maka proporsi antara prinsip level rendah dan prinsip utamanya menjadi semakin lebar. Lama kelamaan, proporsinya akan semakin timpang.
Sialnya, prinsip saintly tidak bisa disingkirkan begitu saja.
"Semua prinsip di tubuhku telah membentuk suatu sistem tersendiri. Jika aku berusaha mengubahnya, maka itu akan menimbulkan masalah baru. Hal itu juga bisa menghancurkan Sungai Heavenly-ku."
Zhang Ruochen mendadak pusing memikirkannya.
Sebenarnya, prinsip saintly itu masih bisa dikeluarkan dari tubuhnya, namun bila dia melakukannya, maka konsekuensinya bisa fatal. Jika sampai terjadi kecelakaan, maka itu bisa mengakhiri kultivasinya.
Namun, apabila masalah ini tidak segera diselesaikan, maka dengan statusnya sebagai seorang master ruang dan waktu, pencapaiannya di masa depan tidak akan bisa maksimal.
Sekarang ini, banyak hal sedang melintas di benaknya. Padahal, ini hanyalah hambatan kecil dalam perjalanan kultivasinya. Kalau dia tidak bisa menyelesaikannya, bagaimana mungkin dia bisa menjadi dewa?
"Mungkin metode ini bisa berhasil."
Zhang Ruochen berbisik dan menyentuh Fire God Armor secara perlahan.
Setelah itu, dia mengaktifkan Kebenaran Misterius dan menyuntikkannya ke dalam armor tersebut.
Sejumlah inskripsi misterius mulai bermunculan pada armornya, sambil mengeluarkan kobaran api.
Dengan bantuan 39 per 10 ribu Kebenaran Misterius, maka Zhang Ruochen bisa mengaktifkan Fire God Armor-nya dengan lebih kuat.
Di waktu yang sama, dia mengeluarkan 10 prinsip saintly dari Sungai Heavenly dan membiarkannya melayang di luar tubuhnya.
Itu adalah prinsip-prinsip level rendah. Energi yang terkandung di dalamnya sangat lemah.
Lantas, Zhang Ruochen memasukkan 10 prinsipnya ke dalam api. Dengan hati-hati, dia mulai memurnikannya.
Fire God Armor-nya mengandung api dewa, yang dapat digunakan untuk memurnikan apapun.
Tidak lama kemudian, salah satu prinsipnya mulai meleleh.
Zhang Ruochen terlihat serius, sambil mengendalikan api yang terlepas dari armornya dan membiarkan 10 prinsipnya terhubung bersama.
Yang jelas, bukan perkara mudah untuk melakukannya. Apabila dia tidak hati-hati, maka 10 prinsipnya akan hancur.
BAAMM!!
Salah satu prinsip meledak hingga berkeping-keping dan menghilang ditelan udara.
Ekspresi Zhang Ruochen berubah serius, namun dia tidak berhenti sampai di situ. Sebaliknya, dia menjadi semakin berhati-hati.
Meski begitu, 10 prinsipnya masih hancur berkeping-keping dan sirna.
"Lagi."
Setelah itu, Zhang Ruochen mengeluarkan 10 prinsip level rendah dari Sungai Heavenly.
Sama seperti sebelumnya, dia masih menggunakan Fire God Armor untuk memurnikannya.
Namun, hasilnya tetap sama seperti sebelumnya.
Akan tetapi, Zhang Ruochen masih belum menyerah. Setelah terdiam sejenak, maka dia kembali memulainya.
Dan setelah ratusan kali percobaan dan kehilangan ribuan prinsip saintly, maka Sungai Heavenly-nya sedikit terguncang dan agak kurang stabil.
Pada akhirnya, belajar dari pengalaman-pengalamannya sebelumnya, maka dia berhasil menyatukan prinsip saintly-nya. Kini, dia bisa mengubah 10 prinsip menjadi satu.
Tanpa ragu, Zhang Ruochen kembali mengeluarkan belasan prinsip dan menggunakan metode yang sama untuk memurnikannya.
Selama prosesnya berlangsung, Zhang Ruochen telah menghabiskan banyak Kekuatan Batin-nya.
Beberapa saat kemudian, sebuah prinsip saintly baru akhirnya terbentuk.
Sambil mengamati prinsip baru tersebut, Zhang Ruochen pun tersenyum. "Kurasa tidak ada ruginya mencoba metode ini. Aku bisa mengubah 33 prinsip level rendah menjadi satu prinsip level tinggi. Meski prosesnya sulit, tapi itu memang layak dilakukan."
Prinsip Kuno, Prinsip Supreme, Prinsip Major, dan Prinsip Minor memiliki keterkaitan satu sama lain.
Sembilan Prinsip Kuno adalah ilmu yang paling fundamental. Kemudian, itu akan terbagi menjadi 72 Prinsip Supreme, 3.000 Prinsip Major, dan 100.000 Prinsip Minor.
Dan belasan prinsip level rendah atau minor dapat diubah menjadi prinsip level tinggi atau major.
Jika itu bisa dilakukan, maka teorinya, prinsip major juga bisa diubah menjadi prinsip supreme.
Mungkin teori itu memang bisa dilakukan, tapi prosesnya akan sangat sulit.
Sekarang ini, Zhang Ruochen hanya mampu mengubah prinsip level rendah menjadi prinsip level tinggi.
"Kali ini, aku harus mengubah prinsip level rendah menjadi prinsip level tinggi. Setelah itu, aku akan menyelesaikan masalah yang lebih besar."
Karena dia sudah menemukan solusinya, maka dia ingin menyelesaikan masalah ini secepat mungkin.
Proses menggabungkan prinsip adalah sesuatu yang tidak mudah dilakukan. Meski dia berhasil melakukannya, namun bila dia tidak hati-hati selama prosesnya, maka prinsipnya bisa hancur.
Karena dia telah mengurangi prinsip-prinsip level rendahnya, maka Zhang Ruochen punya lebih banyak ruang untuk mempelajari prinsip lainnya.
Dalam satu kedipan mata, 10 tahun berlalu.
Selama itu, Zhang Ruochen telah mengubah 7 juta prinsip minor dan mengubahnya menjadi 200 ribu prinsip major.
Di waktu yang sama, Zhang Ruochen juga mendapatkan 3 juta prinsip lainnya. Akan tetapi, jumlah prinsipnya masih berada di angka 16 juta. Jumlah itu belum bisa membuatnya menembus ke alam baru.
Sekarang ini, terdapat kurang dari 70 juta prinsip minor di dalam tubuhnya. Jumlah itu adalah 40 persen dari keseluruhannya.
Bagaimanapun juga, tidak ada kultivator yang bisa berkultivasi tanpa prinsip minor. Meski itu adalah prinsip minor, tapi kedudukannya juga sangat fundamental.
"Selanjutnya, aku akan berkultivasi dengan mempertimbangkan rasionya. Apabila prinsip minornya semakin kecil, maka Sungai Heavenly akan menjadi semakin tidak stabil."
Gumam Zhang Ruochen. Dia telah memiliki rencana untuk perjalanan kultivasinya di kemudian hari.
Meski jumlah prinsipnya berkurang, tapi Sungai Heavenly-nya juga menjadi semakin besar.
Sebab, energi yang terkandung di dalam Sungai Heavenly-nya jauh lebih kuat dibandingkan sebelumnya.
Kalau menilai dari kekuatannya sekarang ini, maka dia bisa memobilisasi prinsip di langit dan bumi dengan lebih banyak dan luas.
Di waktu yang sama, kekuatan Zhang Ruochen juga meningkat pesat.
Namun, Zhang Ruochen juga menemukan sebuah masalah baru. Karena begitu prinsip saintly-nya menyentuh angka satu juga, maka dia akan semakin sulit untuk menambahkannya.
Sementara itu, prinsip yang paling banyak di tubuhnya adalah Prinsip Pedang. Selama berkultivasi, dia mendapatkan lebih dari 700 ribu prinsip. Bisa dibilang, itu adalah pencapaian yang besar.
Setelah berkultivasi selama 12 tahun, prinsip pedangnya telah meningkat sebanyak 70 ribu. Alhasil, pemahamannya terhadap prinsip pedang pun menjadi semakin dalam. Dia semakin percaya diri untuk menciptakan teknik pedangnya sendiri.
Setelah mengurus prinsip saintly di tubuhnya, Zhang Ruochen kembali berkultivasi. Dia ingin meningkatkan levelnya.
Setelah berkultivasi selama 15 tahun, Du Mosheng akhirnya berhasil menembus hambatan dan berada di level Heaven's Reach.
Yang jauh lebih penting, Chi Demonic di dalam tubuhnya juga mengalami perubahan. Setelah menembus ke alam baru, maka Chi Demonic Destruktif mulai bermunculan di tubuhnya.
Satu tahun kemudian, Pei Linhu dan He Yuan juga sama-sama berhasil menembus level Heaven's Reach, tapi mereka berdua tidak sama beruntungnya seperti Du Mosheng. Mereka masih perlu berkultivasi lagi sebelum berhasil membentuk Chi Demonic Destruktif.
Whoosh!
Ruh pedang baru saja terlepas dari tubuh Zhang Ruochen.
Gumpalan-gumpalan pedang Chi menyeruak dan mendarat di tangan Ruh Pedang.
Ruh Pedangnya sedang menggenggam dan mengayunkan pedang-pedang tersebut. Padahal teknik-teknik yang diperagakan sangat dasar, tapi mengandung aura yang misterius.
Seiring dengan berjalannya waktu, maka teknik yang digunakan oleh Ruh Pedang juga menjadi semakin kompleks. Dia memperagakan teknik-teknik pedang yang pernah dikuasai oleh ZHang Ruochen sebelumnya.
Sebelum dia sempat memperagakan True Thunder-fire Sword Technique, tiba-tiba Ruh Pedang-nya mengalami perubahan.
Ruh Pedang-nya berubah menjadi segumpal cahaya brilian dan membuatnya ruang di sekitarnya sedikit terguncang, begitu pula dengan arus waktunya.
Tiba-tiba, bunga yang mirip seperti kristal mulai bermekaran dan terlihat cantik. Dan begitu bunga anehnya mekar, saat itu terjadi fluktuasi ruang dan waktu.
Senjata Seven Yao terbang dari tubuh Zhang Ruochen dan masuk ke wilayah pedang.
Hummmm
Dalam sekejap, terdapat retakan-retakan pada permukaan pedangnya, sebelum akhirnya meledak dan berubah menjadi debu.
Melihat itu, senyuman muncul di wajah Zhang Ruochen.
"Akhirnya aku berhasil menciptakan teknikku sendiri. Ini adalah lompatan besar pada Ilmu Pedangku."
Zhang Ruochen pun merasa bangga dengan teknik pedangnya sendiri.
Meski dia baru saja menciptakan teknik pedangnya, dan masih jauh dari kata sempurna, namun kalau bicara soal kekuatannya, maka itu setara dengan teknik saintly level tinggi.
Selama dia masih bisa mengembangkannya, maka kekuatannya juga masih bisa bertambah.
Zhang Ruochen menyatukan segala pemahamannya, lantas menggabungkan Kekuatan Ruang dan Waktu ke dalam teknik pedangnya. Selama dia mengaktifkan teknik tersebut, maka tekniknya dapat digunakan untuk membunuh dan menjebak musuhnya.
Meskipun serangannya tidak sekuat Pedang Waktu, namun tekniknya lebih mudah untuk digunakan. Tekniknya juga dapat mengimbangi Pedang Waktu.
Di samping itu, karena pencapaiannya dalam prinsip ruang dan waktu tergolong tinggi, maka pemahamannya terhadap kedua ilmu itu telah mengantarnya dalam membentuk teknik baru.
"Teknik pedang, mari kita menyebutnya sebagai Bunga Mekar."
Setelah memikirkannya dengan seksama, Zhang Ruochen memberikan nama pada teknik pedangnya.
Bunga adalah sesuatu yang melambangkan waktu. Dalam Buddhism, dikenal juga istilah satu bunga satu dunia. Karena bunga juga melambangkan ruang, maka nama itu sangat memang sangat pas untuk digunakan.
BOOOMM!
Pada saat ini, arus Sungai Heavenly menjadi semakin ganas dan menyeruak dari tubuh Zhang Ruochen.
"Tak kusangka, ternyata teknik pedangku bakal membuatku menembus Alam Heaven's Reach."
Setelah menyadari hal tersebut, Zhang Ruochen tersenyum sumringah.
Sungai Heavenly mengalir di sekujur tubuh Zhang Ruochen. Prinsip-prinsipnya berenang bagaikan ikan dan penuh dengan vitalitas.
Begitu terpengaruh oleh Sungai Heavenly-nya, maka energi di langit dan bumi mulai diserap masuk ke dalam tubuh Zhang Ruochen.
Pada mulanya, fisik Zhang Ruochen telah menyentuh batas maksimalnya. Sehingga, dia mulai kesulitan untuk mengembangkannya.
Tapi begitu dia menembus ke level baru, maka dia merasa bahwa hambatan fisiknya juga berkurang. Kali ini, fisiknya telah menjadi semakin kuat.
Pengaruh energi di langit dan bumi – yang merasuk ke dalam tubuhnya – memang luar biasa. Hal itu memberinya energi baru.
Sebenarnya, fisik Zhang Ruochen sudah sangat kuat, tapi sekarang, fisiknya kembali bertambah kuat. Bisa dibilang, itu akan membuatnya lebih superior dibandingkan kultivator lain.
Zhang Ruochen tetap menyerap energi tersebut sampai fisiknya berada di titik jenuh.
Selanjutnya, dia perlu menyeimbangkan pondasi alamnya dan memurnikan tubuhnya.
Pada saat ini, arus di Sungai Heavenly-nya sudah mulai berangsur tenang dan kembali masuk ke tubuh Zhang Ruochen.
Di titik ini, Zhang Ruochen sudah resmi berada di level Heaven's Reach.
Jika dia harus kembali bertempur melawan Zhou Yu dan Mo Sheng, maka dia bakal dapat mengalahkan mereka dengan lebih mudah.
"Prinsip Ruang-ku telah menyentuh angka 280.000. Prinsip Waktu berada di angka 210.000. dan Prinsip Kebenaran berada di angka 480.000. Jika dibandingkan dengan sebelum berkultivasi, maka peningkatannya nyaris dua kali lipat."
Zhang Ruochen cukup puas dengan hasil kultivasinya selama bertahun-tahun.
Sebelum berkultivasi, dia memang ingin mencapai empat hal. Dan sekarang ini, dia sudah menyelesaikan tiga di antaranya. Sedangkan satu sisanya adalah membuka segel Dewa Api.
"Karena aku sudah berada di level Heaven's Reach, maka aku perlu membuka segel kedua Dewa Api. Semoga hasilnya tidak mengecewakan."
Gumam Zhang Ruochen, sambil merasa harap-harap cemas.
Kaki Dewa api mengandung energi yang sangat besar. Seandainya Dewi Bulan tidak pernah memasang segel pada kaki tersebut, maka Zhang Ruochen tidak akan pernah sanggup mengendalikannya.
Hanya dengan membuka segel pertama, maka dia bisa mengancam nyawa Supreme Saint Netherwilt. Tidak diragukan lagi, bila dia berhasil membuka segel kedua, maka kekuatannya akan semakin gila.
Sambil mengaktifkan Kitab Empryan Kaisar Ming, Zhang Ruochen mengumpulkan seluruh Chi Suci ke kaki kirinya.
Di waktu yang sama, Zhang Ruochen juga memobilisasi esensi Daun Matahari di Lautan Chi-nya ke kaki kirinya.
Begitu terkena Chi Suci dan esensi Daun Matahari, maka kaki kirinya langsung berubah warna menjadi merah, bagaikan sebuah pilar besi panas.
"Break!"
Setelah mengumpulkan kekuatannya, Zhang Ruochen berteriak kencang.
BOOM!
Bagaikan bintang-bintang jatuh, maka energi yang dahsyat mulai menerjang segel kedua di kakinya.
Meski segelnya sangat kuat, tapi energi itu masih mampu menghancurkannya.
Begitu segelnya hancur, maka kakinya langsung melepaskan daya hisap yang kuat dan mengguncang ruang di sekitarnya.
Zhang Ruochen bereaksi cepat dan langsung menyegel ruang di sekitarnya dengan Cermin Demonic Zangshan, agar energi itu tidak menyebar ke segala arah.
Saking mengerikannya, energi itu mirip seperti bencana alam.
"Ternyata ada jutaan prinsip dewa di dalam sana. Pantas saja energinya sangat mengerikan."
Begitu melihat prinsip-prinsip yang menyeruak dari kaki kirinya, Zhang Ruochen sontak merasa terkejut.
Sebenarnya, dia sudah menduganya sejak lama. Sebab, mustahil bila kaki kiri dewa hanya menyimpan ratusan ribu prinsip api. Ternyata, sebagian besar lainnya memang masih disegel oleh Dewi Bulan.
Setelah membuka empat segel di kakinya, maka dia bisa mengerahkan energi maksimalnya.
Pada saat itu, kaki kirinya bakal dapat digunakan untuk menghancurkan seisi dunia.
"Kalau menilai dari energiku, mestinya aku belum sanggup mengaktifkan satu juta prinsip api. Tampaknya aku perlu kembali meningkatkan kultivasi, sebelum membuka kedua segel sisanya."
Setelah mengetahui potensi kekuatan di kaki kirinya, Zhang Ruochen menjadi semakin terkejut.
Sembari menarik Chi Suci-nya, lambat laun kaki kirinya kembali berangsur normal, sebagaimana jutaan prinsipnya masuk ke kaki tersebut.
Setelah beradaptasi dengan level barunya, maka kondisi Zhang Ruochen telah kembali pulih dan berada di puncaknya.
Keempat golnya sudah tercapai dan Zhang Ruochen ingin keluar dari proses pengasingannya.
Secara keseluruhan, dia telah berkultivasi selama 24 tahun dan menghabiskan 24 Godstones. Kali ini, kultivasinya lebih lama dibandingkan sebelumnya.
"Aku harus keluar dari sini sekarang juga. Aku akan menyimpan sembilan Godstone sisanya. Mungkin aku akan kembali menggunakannya di kemudian hari."
Zhang Ruochen menatap Sundial dengan tampang menimbang-nimbang.
Energi yang tersimpan di kedua Godstones-nya sudah habis. Zhang Ruochen pun mulai memungutnya.
Setelah mengamati Sundial-nya sejenak, Zhang Ruochen kembali menyimpannya.
Begitu dia berdiri dan hendak pergi dari sana, tiba-tiba ekspresinya berubah drastis. Sebab, sekarang ini, kaki kirinya terasa berat, hingga membuatnya kesulitan untuk berdiri.
"Tak kusangka, setelah membuka segel kedua, maka rasanya sama seperti saat aku membuka segel pertama. Kalau begini, aku akan kembali pincang untuk sementara waktu."
Sambil mengamati kaki kirinya, Zhang Ruochen langsung menggelengkan kepala dan tersenyum tipis.