Kaisar Dewa

Kuil Naga



Kuil Naga

2Begitu masuk ke aula, Zhang Ruochen juga merasa terkejut, seraya menyapukan pandangan matanya ke arah para kultivator tangguh di aula.     

Hanya dengan merasakan aura yang memancar dari tubuh mereka, maka Zhang Ruochen tahu kalau mereka adalah para kultivator yang baru saja bangkit di Daratan Kunlun. Mereka mirip seperti Saint King Zixin.     

Menurut Saint King Zixin, para kultivator yang baru saja bangkit mestinya tidak ikut campur ke dalam urusan tersebut. Tapi kenapa mereka malah berkumpul di sini?"     

"Setelah mereka menghancurkan formasi taktis di Pulau True Dragon, saya harap Anda bisa mengantar para elder ini untuk masuk ke dalam sana, meski para Dewa dari Dunia Neraka masih bisa mempelajari situasi yang terjadi di dalam pulau." Kelihatannya Ao Xinyan paham dengan apa yang sedang dipikirkan oleh Zhang Ruochen.     

"Ketua, Anda adalah seorang master ruang dan waktu. Dengan bantuan saya, Kaisar Mayat Tianming, dan Elder Death Zen, kurasa kita bisa menyembunyikan mereka dengan baik."     

Setelah terdiam sejenak, Ao Xinyan menambahkan. "Tentu saja, formasi taktis di Pulau True Dragon masih sangat kuat. Dengan berbagai macam inskripsi kompleks, formasi itu dapat membunuh Supreme Saint dengan mudah. Sekuat apapun pasukan Dunia Neraka, mereka tidak akan mudah menghancurkan tempat tersebut. Bahkan, kelihatannya mereka akan menderita kerugian besar sebelum berhasil masuk ke Pulau True Dragon."     

"Namun, karena banyak hal yang tidak bisa diprediksi, maka sebaiknya kita berjaga-jaga. Setelah mereka menghancurkan formasi taktisnya, maka kita harus masuk ke sana dan menghentikan pasukan Dunia Neraka. Kita tidak boleh membiarkan mereka mendapatkan Kunci Gerbang Dunia."     

Tiba-tiba, Zhang Ruochen menyadari sesuatu. Ternyata itulah alasan kenapa Ao Xinyan meminta bantuannya.     

Para kultivator yang baru saja bangkit memang sangat kuat. Mereka merupakan para elit di bawah Alam Supreme Saint. Namun, jumlah mereka sangat sedikit bila dibandingkan pasukan Dunia Neraka. Seandainya identitas mereka tidak takut terbongkar pun, mereka masih akan kesulitan untuk menghadapi pasukan dari Dunia Neraka.     

Hanya dengan menunggu di Pulau True Dragon, maka mereka dapat mengimbangi pasukan musuhnya.     

Bagaimanapun juga, sebagai tuan rumah, mereka akan berada di posisi yang diuntungkan selama bertempur di pulau tersebut.     

Ketika Zhang Ruochen sedang merenung, saat itu dia mendengar suara Ao Xinyan. "Mereka adalah kelompok pertama dari para kultivator yang baru saja bangkit. Master sengaja mengutus mereka untuk menemani saya dan menjaga Lautan Yin Yang. Sayangnya, kita masih belum bisa membangunkan beberapa kultivator lainnya. Kalau tidak, maka kita akan punya lebih banyak pasukan."     

Mendengar itu, Zhang Ruochen merasa terkejut. Pantas saja jumlah mereka cuma sedikit. Ternyata, Ao Xinyan memang sengaja menyembunyikan kekuatan mereka. Sebab, masih ada beberapa kultivator lain yang sedang hibernasi.     

Karena itu adalah rahasia Lautan Yin Yang, maka Ao Xinyan bicara kepadanya dengan menggunakan pesan telepati.     

"Waktunya sudah mepet! Ayo berangkat," kata Zhang Ruochen dengan tampang serius.     

Sambil melambaikan tangannya, Ao Xinyan mengaktifkan inskripsi-inskripsi tersembunyi di dalam Istana Silver Dragon. "Ini adalah formasi ruang spesial yang dapat mengantar kita kemanapun di Lautan Yin Yang. Mari bersiap-siap."     

Mereka semua langsung berkumpul di dekat Ao Xinyan.     

Para kultivator yang baru saja dibangkitkan melirik Zhang Ruochen dengan dingin.     

Mereka sangat bangga terhadap dirinya sendiri. Lagipula, mereka adalah para kultivator tangguh di masa silam.     

Setelah formasi ruangnya diaktifkan, maka cahaya putih menyeruak di dalam kuil. Seketika itu juga, semua orang menghilang dari sana.     

Sebuah kabut hitam – yang menyimpan dimensi ruang – melesat di sekitar Pulau True Dragon. Zhang Ruochen dan yang lainnya sedang berada di dalam sana.     

Formasi teleportasi Istana Silver Dragon dapat menyembunyikan aura mereka. Sehingga tidak ada seorangpun yang dapat menyadari keberadaan mereka, asalkan mereka berada di dalam dimensi ruang.     

"Kuat sekali. Ketujuh kapal perangnya dipenuhi oleh para Saint King. Sebenarnya apa yang ingin mereka lakukan?" mata Zhang Ruochen berbinar.     

"Kunci Gerbang Dunia terletak di dalam Kuil Naga Pulau True Dragon. Kuil itu milik Divine Dragon. Di masa kejayaan mereka, jutaan naga dan makhluk hidup lain pernah berkultivasi di tempat ini. Kuil mereka termasuk ke dalam salah satu di antara tiga kuil hebat di Daratan Kunlun. Mereka setara dengan Kuil Heaven Pass milik Lord Wentian Ten Tribulations dan Kuil Jiuli milik Klan Jiuli. Sayang sekali, pada pertempuran di Abad Pertengahan, kuil Divine Dragon sempat dihancurkan. Akibatnya, ada banyak reruntuhan di dalam sana, yang di dalamnya juga menyimpan banyak harta karun. Kurasa itulah yang sedang diincar oleh pasukan dari Dunia Neraka. Mereka datang kemari untuk mengincar sumber daya di masa lampau. Mereka adalah sekumpulan iblis pencuri. Seandainya aku hidup di masa 100 ribu tahun silam, maka aku akan bertempur melawan mereka sampai titik darah penghabisan, semata-mata demi melindungi kuil tersebut," kata Ao Xinyan.     

Ada banyak harta karun di Pulau Golden Dragon dan Pulau Silver Dragon. Namun, harta karun di kedua pulau tersebut sama sekali tidak bisa disejajarkan dengan harta karun yang ada di Pulau True Dragon.     

Zhang Ruochen merasa terkejut. 100 ribu tahun silam, ternyata ada banyak Divine Dragon tangguh yang mirip seperti Dragon King Jiwang. Tak disangka, bahkan kuil kebanggaan Divine Dragon juga masih bisa dihancurkan.     

Tidak diragukan lagi, itu adalah pertempuran yang sangat mengerikan. Meski hanya tersisa 1 per 10 harta karun milik Divine Dragon di pulau tersebut, namun bila Daratan Kunlun bisa mendapatkannya, maka mereka dapat melahirkan banyak kultivator tangguh dalam waktu singkat.     

Oleh karena itu, jangan sampai harta karunnya jatuh ke tangan Dunia Neraka.     

Runtuhnya Kuil Naga telah menjadi tamparan keras bagi ras Divine Dragon di Daratan Kunlun. Hal itu benar-benar memalukan untuk mereka.     

Zhang Ruochen mengamati situasi di sekitarnya, lantas memfokuskan pandangan matanya ke salah satu kapal perang yang ada di sana.     

Sosok yang berdiri di kapal perangnya berasal dari Klan Bone. Tingginya mencapai 10 yard, dengan inskripsi-inskripsi berwarna hitam keemasan di tulang-tulangnya. Di waktu yang sama, dia memancarkan aura dahsyat.     

Sosok itu sedang membawa Bola Ruang, yang di dalamnya menyimpan banyak naga.     

Naga-naga di Gunung Zulong telah dimasukkan ke dalam Bola Ruang tersebut.     

Begitu pergantian siang dan malamnya terjadi, maka dia akan mempersembahkan darah naga itu untuk menghancurkan formasi taktis di Pulau True Dragon.     

"Kita harus mencari cara untuk membebaskan naga-naga dari Gunung Zulong," kata Zhang Ruochen.     

"Zhang Ruochen, sebaiknya jangan bertindak gegabah. Sosok yang membawa Bola Ruang itu adalah Kaisar Shiling, salah satu di antara tiga kaisar Klan Bone. Dia adalah sosok yang sangat kejam. Jangan macam-macam dengannya," kata Saint King Zixin.     

"Ketua, aku juga ingin menyelamatkan naga-naga dari Gunung Zulong, tapi sekarang ini, kurasa waktunya masih belum tepat. Sebaiknya kita tidak membahayakan diri sendiri," kata Ao Xinyan.     

Zhang Ruochen terdiam dan masih mengamati lautan.     

Entah kenapa, menurutnya, ada yang tidak beres di lautan tersebut.     

"Blackie, gunakan Mata Supreme Saint untuk memeriksa ke arah itu," kata Zhang Ruochen dengan spontan.     

Meski dia tidak tahu, namun Blackie menurutinya. Lantas, dia mengaktifkan mata Supreme Saint dan memeriksa arah yang ditunjuk oleh Zhang Ruochen.     

Seketika itu juga, Blackie merasa terkejut. "Apa? Ternyata ada sesuatu di lautan itu. Kelihatannya ada teknik ilusi yang sedang menutupi penglihatanku. Aku tidak bisa melihatnya dengan jelas."     

Para kultivator menatap lautan, namun mereka tidak bisa melihat apapun.     

"Kelihatannya kita punya teman untuk memperebutkan Kunci Gerbang Dunia. Baguslah kalau begitu." Zhang Ruochen menyunggingkan bibirnya.     

"Benar. Lagipula, jumlah pasukan kita sangat sedikit. Bila ada kelompok lain yang ingin juga memperebutkannya, maka itu akan semakin menguntungkan pihak kita," kata Kaisar Mayat Tianming.     

"Mungkin kita bisa memanfaatkan mereka untuk menyelamatkan para naga dari Gunung Zulong." Cahaya memancar di mata Zhang Ruochen.     

"Bagaimana?" tanya Ao Xinyan dengan tampang kebingungan.     

"Kau akan segera mengetahuinya." Zhang Ruochen memperlihatkan senyuman misterius.     

Sebelum Ao Xinyan dan yang lainnya sempat mengucapkan sesuatu, Zhang Ruochen sudah lebih dulu melesat maju dan menghilang dari sana.     

"Hebat sekali tekniknya. Dia bisa menyatukan auranya dengan lautan di sekitarnya! Tampaknya dia sudah menguasai Fisik Chaotic Lima Elemen sampai di level puncak," kata Kaisar Mayat Tianming dengan takjub.     

Lautan Yin Yang menyimpan energi yang aneh. Selama Zhang Ruochen menyembunyikan auranya, maka tidak ada seorangpun yang dapat menyadari kehadirannya.     

Tentu saja, tujuh kapal perang milik Dunia Neraka juga bukan kapal sembarangan. Mereka dapat mendeteksi objek atau musuh yang mendekatinya. Siapapun yang berada terlalu dekat dengan kapal itu bakal ketahuan.     

Zhang Ruochen menyembunyikan auranya dan mulai mendekati kapal perang milik klan Bone. Dia pergi menuju kultivator Klan Bone yang membawa Bola Ruang.     

Diam-diam, dia memobilisasi Prinsip Ruang, dan melepaskan kekuatan ruang.     

Karena kekuatan ruangnya sangat lemah, dan begitu dikombinasikan dengan situasi di lautan, maka serangannya bakal sulit dideteksi.     

Tapi seseorang masih bisa mengetahui keberadaan Zhang Ruochen.     

"Huh?"     

Di kejauhan, pada kapal perang yang tersembunyi di balik ilusi, di sana sorot mata Thousand Star Maiden mendadak berbinar. Divine Eye of Origin-nya baru saja menyadari keberadaan seorang pria di tengah lautan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.