Kaisar Dewa

Sergapan Balik



Sergapan Balik

2Wooosh!!     

Tombak yang sempat menancap di dasar kawah kembali terbang ke tangan Yeming Wuyou.     

Serangan sebelumnya nyaris mengenai Zhang Ruochen. Meski Zhang Ruochen mengenakan Fire God Armor - yang sulit ditembus - namun gelombang energinya masih dapat menyebabkan kerusakan besar.     

"Zhang Ruochen, Elder Death Zen, padahal kami telah membiarkan kalian melarikan diri sebelumnya. Mestinya, kalian segera pergi dari tempat ini. Tak kusangka, ternyata kalian sangat bodoh dan malah ingin menghentikan rencana kami. Kalian benar-benar tak tahu diri!"     

Xuese Lianyi menggerakkan ekor kalajengkingnya, sedangkan sorot matanya memancarkan intensitas membunuh yang kental.     

Bagi Ketujuh Pembunuh dari Klan Nether, membiarkan Zhang Ruochen dan Elder Death Zen melarikan diri sebelumnya merupakan sebuah dosa besar. Oleh karena itu, mereka harus membunuh mereka berdua, agar mereka tidak perlu kesulitan untuk mengambil harta karun di pulaunya.     

Tentu saja, Zhang Ruochen dan Elder Death Zen sama-sama bisa memicu masalah. Jika mereka membiarkan keduanya hidup, maka mereka akan terkena masalah. Mereka seperti duri di dalam daging.     

Diam-diam, Zhang Ruochen memberitahu Blackie dengan pesan telepati. "Carilah kesempatan untuk mengaktifkan formasi taktis. Ini adalah sebuah kesempatan yang langka."     

"Selama kau bisa memancing mereka, serahkan semuanya kepadaku. Hmph, berani-beraninya mereka meremehkanku. Aku akan membuat mereka menyesal." kata Blackie.     

Selama berkultivasi, mereka telah membuat formasi khusus untuk menghadapi Ketujuh Pembunuh dari Klan Nether. Tak disangka, ternyata mereka bertujuh muncul lebih awal.     

Lantas, Zhang Ruochen mulai memberitahukan strateginya kepada Ao Xinyan, Elder Death Zen, dan Kaisar Mayat Tianming.     

Sekarang ini, Ketujuh Pembunuh sedang berkumpul bersama. Itu adalah peluang emas untuk menyingkirkan mereka semua.     

"Mari kita selesaikan ini dengan cepat. Jangan lama-lama berada di sini," kata Xuanming Wushang dengan tampang serius.     

Tiba-tiba, aura dahsyat memancar dari ketujuh pembunuh. Bagaikan tsunami, aura mereka menghantam Zhang Ruochen dan rekan-rekannya.     

"Scorching summers, the Golden Crow immolates the skies. Matilah kau!"     

Su Buxiu mengeluarkan auman kencang. Intensitas membunuh memancar dari tubuhnya.     

Sambil menyabetkan pedang pertempurannya, dia membentuk sebuah dunia besar. Di dalam dunia tersebut, di sana ada banyak gagak emas yang sedang beterbangan, sembari menyemburkan kobaran api, yang membuat tanah di bawahnya meleleh.     

Melihat itu, sorot mata Zhang Ruochen terlihat getir. Di waktu yang sama, dia langsung mengeluarkan Pedang Kuno Abyss, lantas menggunakan Ruh Pedang-nya untuk mengendalikan dan melepaskan Sepuluh Pedang.     

Seketika itu juga, dia melepaskan cahaya pedang, yang merobek teknik Summer Blade milik Si Buxiu.     

Baaam!!     

Seketika itu juga, cahaya pedang yang dilepaskan oleh Zhang Ruochen mendadak hancur, karena serangannya gagal merobek serangan Si Buxiu.     

"Ketujuh formasi mereka benar-benar telah meningkatkan kekuatan Si Buxiu." kata Zhang Ruochen.     

Sebelum-sebelumnya, formasi taktis yang diciptakan oleh mereka bertiga tidak terlalu kuat dan sangat berbeda dengan formasi yang diciptakan oleh tujuh orang.     

Menurut Zhang Ruochen, begitu mereka bertujuh menggalang kekuatannya, maka kekuatan formasi mereka telah meningkat tiga kali lipat, yang benar-benar sangat mengerikan.     

Begitu melihat Blade Will World menerjangnya, Zhang Ruochen kembali menyerang dan berusaha menangkis serangan tersebut.     

Sekarang ini, teman-temannya tidak bisa membantunya. Maka dari itu, dia hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri.     

Baaaammm!     

Lambat laun, Zhang Ruochen berhasil menghancurkan Blade Will World-nya, namun dia masih terhempas ke belakang. Selama prosesnya, darahnya sempat naik ke kerongkongan dan membuatnya terluka parah.     

Di sisi lain, Xuese Lianyi menyerang Elder Death Zen dengan menggunakan ekor kalajengkingnya. Di waktu yang sama, ekornya melepaskan kabut beracun, yang mirip seperti gelembung-gelembung darah.     

Elder Death Zen menyebut naga Buddha, sebagaimana energi Death Zen menyeruak dari tubuhnya dan merasuk ke dalam Robe of Thousand Treasures.     

Tiba-tiba, ribuan inskripsi pada jubahnya mendadak aktif dan melepaskan cahaya brilian. Di waktu yang sama, jubahnya melepaskan tujuh lapisan tameng pertahanan.     

Pada saat ini, Elder Death Zen terlihat serius. Meski dia mengernyitkan dahinya, namun wajahnya masih terlihat damai, bagaikan Buddha yang turun ke dunia dan membawa kedamaian.     

"The Great Mudra of Emancipation"     

Elder Death Zen kembali merapalkan sebuah mantra aneh.     

Lantas, energi Death Zen kembali menyeruak darinya, hingga berubah menjadi sebuah tangan raksasa selebar ribuan kaki, yang menerjang Xuese Lianyi.     

Setelah itu, dia menyuntikkan energi Buddha-nya ke dalam mayat dewa, lantas mengendalikan mereka dengan Kitab Death Zen.     

Raaaawrrr!     

Mayat dewanya berteriak kencang dan melepaskan energi dewa. Setelah itu, mayatnya melancarkan sebuah pukulan.     

Seraya melancarkan pukulan, riak-riak energi mulai bermunculan dalam radius ribuan mil di sekitarnya, sebagaimana prinsip di langit dan buminya terguncang hebat.     

Pada saat itu, pukulan mayat dewa memancarkan sinar brilian. Bagaikan sebuah comet, pukulannya menerjang ketujuh pembunuh tersebut.     

Yang jelas, energi dewanya jauh lebih hebat dibandingkan aura Elder Death Zen itu sendiri.     

Begitu melihat pukulan mayat dewa, Zhang Ruochen, Ao Xinyan, dan Kaisar Mayat Tianming sama-sama merasa takjub. Pukulannya sangat kuat. Bahkan saking kuatnya, pukulan itu dapat menghancurkan bintang dan melukai Supreme Saint.     

Aka tetapi, ketujuh pembunuh masih terlihat tenang. Bahkan mereka sama sekali tidak khawatir dengan pukulan mayat dewa.     

"Berani-beraninya seekor lalat melukai pohon. Dasar tidak tahu diri."     

Begitu Nether Lotus berotasi, maka seketika itu pula energi hitam mulai terbentuk dan menangkis serangan lawannya.     

Baaaam!     

Energi hitamnya mengandung kekuatan yang sangat besar. Bukan hanya berhasil menghancurkan serangan lawannya, energi itu juga menghempaskan musuhnya.     

Pada saat itu, mayat dewanya pun terpental, bahkan hingga ratusan mil jauhnya.     

Energi kegelapan mulai menggerogoti mayat dewanya. Meski mayat dewa memiliki daya pemulihan tinggi, namun setelah terkena energi kegelapan, dia kesulitan untuk memulihkan dirinya.     

Melihat itu, Zhang Ruochen dan yang lainnya merasa terkejut. Ternyata, ketujuh pembunuh dari Klan Nether memang hebat.     

Kuat sekali. Pantas saja mereka dianggap sebagai para elit di bawah Alam Supreme Saint. Bahkan para kultivator di bawah Alam Supreme Saint masih perlu berhati-hati ketika berhadapan melawan mereka.     

"Zhang Ruochen, terima ini!"     

Su Buxiu kembali melancarkan serangan. Ketika itu, dia melancarkan empat serangan berturut-turut.     

Empat dunia yang merepresentasikan musim panas, musim semi, musim gugur, dan musim salju terbentuk secara bersamaan dan terhubung satu sama lain. Lantas, keempatnya berubah menjadi pusaran energi yang melingkupi Zhang Ruochen.     

Rentetan cahaya hitam menyeruak dari pusarannya, hingga membuat auranya terasa jauh lebih mengerikan. Energi semacam itu seolah dapat menghancurkan dunia.     

Sorot mata Zhang Ruochen terlihat murung, sebagiamana dia menyabetkan pedangnya dan mengaktifkaan kekuatan ruang dan waktu sampai pada batas maksimalnya.     

Fluktuasi energi ruang dan waktu mulai bermunculan, hingga mengacaukan struktur ruang dan waktu di sekitarnya.     

Pada saat itu, sebuah bunga kristal bermekaran, sembari melepaskan Chi pedang ruang dan waktu.     

"Bunga Mekar, semuanya kembali ke asal."     

Sorot mata Zhang Ruochen memancarkan intensitas membunuh.     

Dia baru saja mengaktifkan teknik pedangnya sendiri.     

Yang jelas, teknik pedangnya harus digunakan berkali-kali. Teknik pedang semacam itu hanya bisa disempurnakan.     

Boom!     

Setelah Bunga Mekar-nya hancur, maka dia langsung berubah menjadi pedang Chi, yang melesat ke arah pusaran lawannya.     

Pusarannya terguncang hebat dan melepaskan daya destruktif, yang menyebar ke segala penjuru.     

Itu bukan lagi serangan Si Buxiu, melainkan serangan gabungan ketujuh pembunuh. Begitu mereka melepaskan serangan secara bersamaan, bahkan Supreme Saint Netherwilt bisa terbunuh.     

Booom!     

Area dalam radius ratusan mil di sekitarnya mengalami kehancuran dan membuat debu-debunya beterbangan. Energi itu melingkupi Zhang Ruochen dan rekan-rekannya.     

Di waktu yang sama, ketujuh pembunuh berkumpul di tengah, sambil berusaha menghalau arah pelarian mereka.     

"Ini sudah berakhir. Ternyata Dewa Pertempuran di Daratan Kunlun tidak ada apa-apanya." kata Su Buxiu dengan nada jijik.     

Para pembunuh lainnya juga merasakan hal yang sama. Mereka benar-benar merasa lega setelah membantai para elit dari Daratan Kunlun.     

Beberapa saat kemudian, gelombang energinya berangsur sirna. Sebuah kawah dalam radius ratusan mil tiba-tiba terbentuk di hadapan mereka bertujuh.     

"Hmm?"     

Ketika itu, Si Buxiu mengernyitkan dahinya.     

Di dasar kawah, ada 19 kultivator yang masih berdiri. Zhang Ruochen dan empat sosok lainnya sama sekali tidak terluka.     

Serangan itu bukan hanya gagal melukai Zhang Ruochen dan empat rekannya. Sebaliknya, ada 14 sosok lainnya yang tiba-tiba muncul. Sebenarnya, apa yang terjadi?     

Pada saat ini, ekspresi Xuanming Wushang mendadak berubah. Sebab, ada formasi taktis yang baru saja melingkupi mereka.     

"Hahaha, akhirnya kalian terperangkap di dalam formasi taktis level sembilanku. Itulah akibatnya karena berani bertingkah arogan di depan kami!" Blackie tertawa terbahak-bahak.     

Secara natural, dia tidak perlu lagi bersembunyi, karena dia telah berhasil memperangkap mereka bertujuh dengan formasi taktisnya.     

Si Buxiu mendengus. "Apa kau pikir formasi taktis level sembilan dapat membunuh kami? Bodoh. Apapun rencana kalian, itu tidak akan berhasil."     

Meski situasi itu berada di luar dugaan mereka, namun ketujuh pembunuh masih sangat percaya diri dengan kekuatan masing-masing. Mereka sama sekali tidak takut dengan trik-trik yang bakal dimainkan oleh Zhang Ruochen.     

"Berani-beraninya kau meremehkan formasi taktisku. Lihat saja, kalian tidak akan bisa melarikan diri." kata Blackie.     

Blackie benar-benar percaya diri dengan kemampuan formasi benderanya. Di samping itu, dia juga dibantu oleh 14 kultivator yang baru saja bangkit. Yang jelas, dia tak percaya bila mereka bertujuh bisa membebaskan diri dari formasi taktisnya.     

Dengan bantuan formasi taktis level sembilan, Zhang Ruochen dan yang lainnya sama-sama menghilang dari dalam kawah, lantas mulai mengepung ketujuh pembunuh dari klan Nether.     

Pada mulanya, 14 kultivator yang baru saja bangkit bergerak secara bersamaan. Mereka menyuntikkan Chi Suci-nya ke dalam Silver Shenlong Armor milik Ao Xinyan.     

Tiba-tiba, armornya memancarkan cahaya perak dan melepaskan energi Shenlong.     

RAWRR!!     

Diiringi dengan auman naga, Silver Shenlong Armor mendadak berubah menjadi seekor Pentaclaw Silver Dragon - sepanjang ribuan mil - dan memancarkan aura naga, yang seolah dapat menghancurkan langit.     

Silver Shenlong Armor berasal dari kulit dan sisik-sisik naga seekor Pentaclaw Silver Dragon di era kuno. Sehingga, armonya menyimpan kekuatan Shenlong. Begitu diaktifkan, bahkan Supreme Saint tidak akan sanggup melawannya.     

14 kultivator yang baru saja bangkit menggabungkan kekuatannya bersama Ao Xinyan. Akibatnya, kekuatan yang dilepaskan oleh Ao Xinyan menjadi sangat mengerikan. Mungkin wanita itu bisa membunuh Supreme Saint Netherwilt.     

Pentaclaw Silver Dragon adalah sosok sangat dominan, sebagaimana dia merentangkan cakar naganya - yang mengandung energi Shenlong - demi melancarkan serangan fatal ke arah Tujuh Pembunuh dari Klan Nether.     

Di waktu yang sama, Zhang Ruochen juga mengaktifkan Cermin Demonic Zangshan dan berkomunikasi dengan jiwa senjatanya. Dia ingin memaksimalkan kekuatannya.     

Seiring dengan perkembangan kultivasinya, Zhang Ruochen telah menjadi semakin ahli dalam memaksimalkan Cermin Demonic Zanghsan.     

Pada saat itu, cerminnya berubah menjadi sebuah gunung kuno - yang berselimutkan cahaya demonic - hingga memberikan tekanan tertentu.     

Kaisar Mayat Tianming dan Elder Death Zen juga sama-sama melancarkan serangan. Kaisar Mayat Tianming mengeluarkan Talisman of Destiny dan melepaskan energi supreme di dalamnya.     

Elder Death Zen kembali mengaktifkan mayat dewanya, lantas melancarkan pukulan, yang sempat mengguncang ruang di sekitarnya.     

Sementara itu, Blackie adalah satu-satunya dari mereka yang tidak melancarkan serangan. Bagaimanapun juga, dia memiliki tugas yang sangat penting, yakni mengendalikan formasi taktis level sembilan.     

Karena para elit itu baru saja melancarkan serangan, maka dia tidak perlu buru-buru menyerang dengan formasi taktisnya.     

Begitu melihat beberapa serangan itu mengarah kepada mereka, maka ketujuh pembunuh langsung berusaha menangkis serangan tersebut.     

Mereka bertujuh melepaskan pusaran hitam - berdiameter lebih dari ribuan kaki - bagaikan black hole - yang dapat menelan apapun.     

Crack!     

Di sekitar pusaran hitam tersebut, struktur ruangnya hancur secara konstan dan memperlihatkan lubang hitam.     

Yang jelas, mereka bertujuh sedang merasa terancam. Sehingga, mereka tidak ingin lagi menyembunyikan kekuatannya. Oleh karena itu, mereka melepaskan serangan pamungkasnya, yakni Fatal Seven Formation.     

Pada saat ini, bunga lotus - sebagai pusat formasi - terlihat semakin jelas dan berukuran sangat besar. Setelah mereka bertujuh memasukinya, maka kekuatan mereka meningkat hingga beberapa kali lipat.     

Kebetulan sekali, mereka bertujuh jarang mengaktifkan formasi tersebut.     

Boom!     

Pentaclawa Silver Dragon merentangkan cakarnya - yang mengandung energi Shenlong - dan berbenturan dengan pusaran hitam. Pada saat itu, pusarannya sempat berhenti dan tidak lagi berotasi.     

Begitu serangan Zhang Ruochen, Elder Death Zen, dan Kaisar Mayat Tianming mengenai pusaran hitamnya, maka pusaran itu langsung meledak dan membuat energi kegelapannya menyebar ke segala penjuru.     

"Dari mana mereka berasal? Kenapa mereka kuat sekali?"     

Ketika itu, ketujuh pembunuh merasa sangat terkejut.     

Idealnya, orang-orang yang punya kekuatan semacam itu pasti adalah para kultivator terkenal.     

Akan tetapi, mereka tidak pernah mendengar tentang orang-orang ini. Mereka seakan muncul begitu saja.     

Di tengah-tengah keterkejutan mereka, Ketujuh Pembunuh juga masih melancarkan serangan balik. Mereka menggabungkan kekuatannya dan menyuntikkan ke dalam tombak milik Yeming Wuyou, sambil berusaha menangkis cakar naga lawannya.     

Tombaknya adalah senjata supreme dan terbuat dari bahan spesial, yang tak mudah dihancurkan.     

Clang!     

Begitu tombaknya bertemu di satu titik dengan cakar naga, maka seketika itu pula terjadi ledakan energi hebat.     

Gelombang energi besar terbentuk, dan menyapu apapun di sekitarnya.     

Dalam sekejap, puncak-puncak dalam radius ratusan mil hancur dan rata dengan tanah.     

Perlu diketahui, mereka sedang berada di Pulau True Dragon. Bisa dibilang, struktur ruang di tempat itu sangat spesial dan sulit dihancurkan.     

Jika Saint King biasa melancarkan serangan, bahkan mereka masih akan kesulitan untuk mengguncang gunung kecil, apalagi menghancurkannya.     

"Mari kita serang bersama-sama. Bunuh mereka bertujuh!"     

Zhang Ruochen mengaum kencang, seraya menyuntikkan Chi Suci-nya ke tubuh Pentaclaw Silver Dragon.     

Mendengar itu, Kaisar Mayat Tianming dan Elder Death Zen juga langsung menyuntikkan energi mereka masing-masing.     

Pada saat ini, menggabungkan kekuatan adalah cara paling efektif untuk mengalahkan musuhnya.     

Karena mereka sedang berada dalam posisi yang lebih unggul, maka mereka tidak perlu banyak basa-basi. Mereka harus segera mengakhirinya, bahkan sebelum ketujuh pembunuh sempat melancarkan serangan balik.     

Baaammm!     

Begitu kembali berbenturan dengan cakar naga, maka tombaknya langsung terpental ke belakang.     

Energi dahsyat baru saja menghujam mereka dan membuat mereka terguncang.     

Dushhh!     

Hampir di waktu yang bersamaan, mereka bertujuh sama-sama muntah darah.     

Di dalam Fatal Seven Formation, maka mereka akan merasakan apapun secara bersamaan.     

"Sial, kenapa tiba-tiba ada banyak kultivator tangguh di Daratan Kunlun?" Si Buxiu memasang ekspresi serius. Hatinya penuh dengan dendam kebencian.     

Pada mulanya, mereka ingin menyergap Zhang Ruochen dan Elder Death Zen. Mereka ingin menyingkirkan duri di dalam daging. Tak disangka, dalam satu kedipan mata, ternyata mereka malah disergap oleh Zhang Ruochen dan rekan-rekannya di dalam formasi taktis.     

Yeming Wuyou berkata getir. "Kakak, serangan Pentaclaw Silver Dragon ini sangat kuat. Jika kita masih tetap melawan mereka, maka kita akan kalah. Kita harus segera pergi dari sini."     

Gabungan serangan dari 18 kultivator itu sangat kuat dan melampaui Fatal Seven Formation mereka.     

"Kita harus mundur terlebih dahulu. Kita bisa melawan mereka lain kali." Xuanming Wushang segera membulatkan keputusannya.     

Sambil bicara, Nether Lotus melepaskan energi kegelapan, yang berubah menjadi bola petir selebar ratusan kaki. Kombinasi energi petir dan kegelapannya berubah menjadi aura yang sangat mengerikan.     

Bola petir hitamnya melesat dan mengenai cakar naga lawannya.     

Di waktu yang sama, Si Buxiu melancarkan serangan dengan keempat tangannya. Dia berusaha merobek formasi taktis level sembilan dan hendak melarikan diri dari sana.     

BOOOMM!     

Bola petir hitamnya meledak dan melepaskan daya destruktif, yang melingkupi Pentaclaw Silver Dragon.     

Yang jelas, cahaya pedang Si Buxiu dapat membelah senjata saint puluhan ribu inskripsi. Namun, begitu cahaya pedangnya mengenai dinding formasi taktis, maka cahaya itu hanya mampu menimbulkan riak-riak energi. Cahaya pedangnya gagal melukai formasi tersebut.     

"Bagaimana mungkin?"     

Su Buxiu membelalakkan matanya lebar-lebar. Dia seolah tak percaya dengan apa yang baru saja dilihatnya.     

Bahkan Supreme Saint tidak akan mampu bertahan dari Blade of Four Season, apalagi pedangnya juga sempat mendapatkan suplai energi dari Fatal Seven Formation. Meski begitu, pedangnya masih gagal menghancurkan formasi taktis level sembilan.     

"Hahaha, sekarang kau paham kan dengan kemampuanku. Berani-beraninya kalian meremehkan formasi taktisku. Padahal, kemampuan kalian masih berada jauh di bawahku." kata Blackie dengan tampang menghina.     

Blackie telah memasukkan Ruh Jahat ke dalam formasi taktisnya. Dengan begitu, maka dia bisa memanfaatkan mayat dewa python sebagai sumber energi utamanya. Itu bakal jauh lebih baik dibandingkan mereka harus menghabiskan banyak Godstones.     

"Rasakan Pedang Waktu-ku!"     

Teriak Blackie.     

Blackie mengaktifkan formasi taktis level sembilannya. Bagaikan sebilah pedang, formasi itu mulai menerjang Seven Fatal Formation milik lawannya.     

Bahkan dengan perlindungan Nether Lotus, mereka bertujuh masih terluka parah sesaat setelah terkena serangan Blackie. Di waktu yang sama, serangan itu juga memotong umur mereka.     

Akibatnya, vitalitas mereka menurun drastis. Energi yang mengalir di tubuh mereka mendadak sirna. Di waktu yang sama, terjadi retakan pada formasi mereka, dan nyaris menghancurkan Nether Lotus yang berada di pusatnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.