Kaisar Dewa

Reruntuhan Kuil Shenlong



Reruntuhan Kuil Shenlong

1Formasi waktu tersembunyi di dalam formasi taktis level sembilan. Begitu diaktifkan, maka formasinya menjadi sangat transparan dan tidak kelihatan. Hal itu membuat mereka kesulitan untuk mengidentifikasinya. Sehingga, mereka langsung terkena kekuatan waktu, sebelum mereka menyadari apa yang sedang terjadi.     

"Berani-beraninya kau meremehkan kekuatanku... Kalian semua tidak akan bisa melarikan diri."     

Blackie benar-benar yakin bahwa dia sedang memegang kendali pertempuran.     

Yang jelas, setelah ketujuh lawannya terpengaruh oleh kekuatan waktu, maka Blackie tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Seketika itu juga, dia mengaktifkan formasi waktu dan melepaskan beberapa Pedang Waktu.     

Zhang Ruochen dan Blackie telah menggabungkan formasi taktis level sembilan dan formasi ruang dan waktu. Di samping itu, Blackie juga pernah hidup selama ratusan ribu tahun di dalam Grafik Kayu Yin Yang. Sehingga, pemahaman terhadap ruang dan waktunya sudah tidak perlu diragukan lagi.     

Oleh karena itu, Blackie sanggup memaksimalkan kekuatan ruang dan waktu pada formasi taktis level sembilannya.     

Lantas, sungai waktu terbentuk di atas kepala ketujuh pembunuh.     

Meski ketujuh pembunuh bereaksi cepat, namun mereka masih gagal menangkal formasi tersebut. Pada akhirnya, mereka kembali kehilangan vitalitasnya. Hal itu membuat aura mereka menurun drastis, bahkan Nether Lotus mereka juga nyaris hancur.     

Akan tetapi, ketujuh pembunuh bukan kultivator sembarangan. Dalam waktu singkat, mereka kembali mengaktifkan Fatal Seven Formation dan melancarkan serangan balik. Oleh karena itu, mereka sempat meredam sebagian kecil serangan lawannya.     

"Sial. Ternyata ada kekuatan ruang dan waktu pada formasi level sembilannya. Bahkan kekuatannya sampai berubah menjadi sungai waktu. Kekuatan itu berasal dari Zhang Ruochen."     

Su Buxiu mendelik kepada mereka. Rasa bencinya menjadi semakin dalam.     

Xuese Lianyi berkata serius. "Kemampuan macam apa itu, dia baru saja memotong 200 tahun umurku. Jika Zhang Ruochen dibiarkan sampai berkembang sempurna, maka dia akan sama menyebalkannya seperti Biksu Suci Xumi."     

Sebagai master ruang dan waktu, Biksu Suci Xumi adalah sosok yang sangat tangguh. Suatu ketika, dia pernah membuat para dewa dari Dunia Neraka merasa kewalahan. Hal itu membuat dewa-dewa dari Dunia Neraka menggalang kekuatan, hingga akhirnya memutuskan untuk menghancurkan Daratan Kunlun.     

100 tahun kemudian, Dunia Neraka kembali punya kesempatan untuk menjajah Daratan Kunlun. Maka dari itu, jangan sampai sosok seperti Biksu Suci Xumi kembali lahir di sana.     

Pada saat itu, ekspresi ketujuh pembunuh terlihat getir. Selama ini, mereka selalu berhasil mengungguli dan menghancurkan lawan-lawannya. Dia belum pernah menderita kekalahan sampai seperti ini.     

Sekarang ini, situasinya sangat berbahaya. Jika mereka tidak hati-hati, maka mereka bisa mati di tempat ini.     

Raawwrrr!     

Pentaclaw Silver Dragon mengeluarkan auman kencang, dan mengguncang semesta.     

Energi dingin yang dilepaskan oleh cakar naganya seolah mampu membekukan ruang di sekitarnya.     

"Skydragon Qi of Supreme Yin!"     

Ekspresi Xuanming Wushang berubah drastis.     

Setiap anggota klan Shenlong akan memurnikan seekor naga api atau naga es, yang dapat digunakan untuk menempa fisik naga maupun jiwa naga mereka. Jika mereka bisa menguasainya sampai pada level puncak, bahkan dewa akan khawatir menghadapi mereka.     

Pentaclaw Silver Dragon yang ada di depan mereka terbentuk dari kehendak dewa. Skydragon Qi of Supreme Yin memang sangat mengerikan.     

Meski Zhang Ruochen dan yang lainnya hanya mengerahkan satu persen kekuatannya, namun mereka dapat membekukan dan mengancam nyawa Supreme Saint.     

"Jangan sampai kita terkena Skydragon Qi of Supreme Yin. Celestial Drape of Darkness."     

Seketika itu juga, mereka bertujuh mulai mengaktifkan formasi bertahan dan melepaskan energi kegelapan dalam jumlah besar.     

Begitu energi kegelapannya menyeruak, maka energinya langsung berubah menjadi celah ruang hitam sepanjang ribuan mil. Dari kejauhan, terdapat sebuah telur hitam raksasa di dalamnya, yang diselimuti dengan inskripsi-inskripsi misterius.     

Meski mereka baru saja mengaktifkan Celestial Drape of Darkness, Xuanming Wushang masih merasa khawatir, hingga dia kembali memuntahkan jimat hitam keemasan, dengan Nether Lotus di bagian tengahnya.     

Jimat itu bukan benda biasa. Itu adalah sebuah jimat peninggalan dewa kuno dari Klan Netherdragon, yakni Netherdragon Orb. Di dalam jimatnya, di sana tersimpan esensi dewa Klan Netherdragon. Bisa dibilang, jimat itu sangat kuat, bahkan ribuan kali lipat lebih kuat dibandingkan bintang-bintang di angkasa.     

Setelah Xuanming Wushang mengaktifkannya, maka jimat itu langsung melepaskan energi kutukan. Energinya berubah menjadi Netherdragon dan Cursed Netherdragon, yang terbang mengitari jimatnya. Setelah itu, mereka menyatu ke dalam Celestial Drape of Darkness, hingga membuatnya menjadi semakin kuat.     

Baammm!     

Sambil mengendalikan Celestial Drape of Darkness, Tujuh Pembunuh dari Klan Nether akhirnya mampu menahan formasi taktis level sembilan dan Silver Dragon. Setidaknya, mereka masih punya kesempatan untuk bernafas.     

"Apa kalian pikir sanggup bersembunyi di balik tempurung kura-kura tersebut? Break!"     

Blackie berteriak dan mengaktifkan kekuatan ruang pada formasi taktis level sembilannya. Dia memobilisasi inskripsi-inskripsi ruang dan membuatnya berubah menjadi sebuah pedang.     

Itu adalah teknik Dimensional Splitter yang baru saja dikuasai oleh Zhang Ruochen. Namun, dengan bantuan formasi tersebut, maka kekuatannya menjadi semakin mengerikan, seolah dapat membelah dunia.     

Whooosh!     

Meski Celestial Drape of Darkness sangat kuat, tapi di depan pedang ruang tersebut, teknik mereka tidak ada apa-apanya.     

Di samping itu, sisa-sisa energi Dimensional Splitter masih bergerak menuju ke arah Nether Lotus mereka.     

Di waktu yang sama, Pentaclaw Silver Dragon juga melancarkan serangan dan melepaskan Skydragon Qi of Supreme Yin. Alhasil, tubuhnya memancarkan cahaya brilian dan energi Shenlong, bagaikan seekor naga yang baru saja keluar dari laut dan mampu menghancurkan apapun yang menghalanginya.     

Booom!!!     

Setelah Pentaclaw Silver Dragon melancarkan serangan bertubi-tubi, Celestial Drape of Darkness mendadak hancur bagaikan kertas.     

Bahkan Nether Lotus – sebagai pusat Fatal Sevel Formation – juga hancur berkeping-keping.     

Baaam!     

Ketujuh pembunuh sama-sama terpental ke belakang dan membentur formasi taktis level sembilan. Mereka memuntahkan darah dan terluka parah.     

Selama mereka menguasai Fatal Seven Formation, mereka belum pernah dikalahkan hingga seperti ini.     

"Kakak, kita harus segera pergi dari sini."     

Yeming Wuyou terlihat khawatir.     

Dalam satu kedipan mata, mereka semua terluka parah. Jika pertempuran ini masih tetap berlanjut, mereka akan mati di tangan Zhang Ruochen dan rekan-rekannya.     

"Tidak ada seorangpun yang bisa mengalahkan Tujuh Pembunuh dari Klan Nether. Zhang Ruochen, Elder Death Zen, dan yang lainnya, bila kita bertemu lagi, saat itu kalian akan menderita." Kata Xuanming Wushang.     

Mereka langsung menggumamkan mantra aneh dan melepaskan tujuh cahaya hitam dari tubuh masing-masing. Lambat laun, tubuh mereka terlihat semakin samar.     

Begitu mereka melepaskan energi kegelapannya, maka wajah mereka mendadak terlihat lebih pucat. Yang jelas, mereka baru saja mengerahkan segenap tenaganya demi mengaktifkan energi kegelapan tersebut.     

Begitu melihat energi kegelapannya, Zhang Ruochen langsung memicingkan matanya dan berteriak. "Serangan dengan kekuatan penuh! Jangan biarkan mereka kabur dari tempat ini!"     

Sekali lagi, Pentaclaw Silver Dragon kembali memancarkan sinar brilian dan energi Shenlong. Kemudian, naga itu membuka mulutnya lebar-lebar dan berusaha menelan mereka bertujuh.     

Hummm...     

Inskripsi-inskripsi kegelapan menyeruak dan melepaskan energi dahsyat.     

Boom!     

Lantas, sebuah celah terbentuk di formasi taktis level sembilan mereka.     

Sebelum Pentaclaw Silver Dragon sempat melancarkan serangan susulan, mereka bertujuh sudah lebih dulu melarikan diri.     

"Kejar mereka!"     

Zhang Ruochen dan yang lainnya segera menyuntikkan lebih banyak energi ke dalam naga tersebut dan mengejar mereka.     

Sekarang ini, mereka sedang terluka parah. Oleh karena itu, mereka tidak akan bisa kabur terlalu jauh. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk menyingkirkan mereka.     

Toh mereka sudah sejauh ini. Sayang sekali bila mereka harus berhenti di sini.     

"Ugh!"     

Namun, pada saat itu, tiba-tiba Ao Xinyan memuntahkan darah.     

Di waktu yang sama, aura Pentaclaw Silver Dragon-nya berangsur memudar. Lambat laun, naganya kembali berubah menjadi Silver Shenlong Armor dan muncul di tubuh Ao Xinyan.     

"Ada apa?"     

Melihat itu, semua orang merasa terkejut.     

Zhang Ruochen memicingkan matanya dan langsung memapah Ao Xinyan, sebelum wanita itu pingsan.     

Pada saat ini, wajah Ao Xinyan terlihat sangat pucat. Tubuhnya sangat lemah, dan kondisinya sangat buruk.     

Lantas, Zhang Ruochen mengeluarkan pil penyembuhan dan menaruhnya ke mulut Ao Xinyan. Di waktu yang sama, dia mengalirkan Chi Suci-nya dan berusaha membantu wanita itu untuk memurnikan pilnya.     

Ao Xinyan terlihat menyesal, seraya berkata. "Energi yang masuk ke dalam Silver Shenlong Armor sangat kuat, dan berada di luar kendali saya. Saya tidak mampu lagi menahannya. Karena saya, maka kalian baru saja kehilangan peluang langka untuk membunuh mereka bertujuh."     

Blackie mendekatinya dan menghembuskan nafasnya. "Harus kuakui, mereka bertujuh memang sangat kuat. Bahkan formasi taktis level sembilan masih gagal menahan mereka. Sayang sekali. Padahal kita nyaris berhasil membunuh mereka."     

Kalau menilai dari reputasi mereka bertujuh, dan setelah kita berhasil mengalahkan mereka, sebenarnya itu juga bisa menjatuhkan mental mereka.     

Zhang Ruochen menggunakan Kekuatan Batin-nya untuk memindai area dalam radius ribuan mil. Tapi ternyata, ketujuh pembunuh dari Klan Nether sudah meninggalkan area tersebut.     

"Pantas saja kehendak dewa tidak bisa memindai tempat ini. Ternyata Pulau True Dragon memang spesial."     

Zhang Ruochen menghembuskan nafasnya. Dia baru saja kehilangan peluang emas untuk membunuh ketujuh lawannya. Meski begitu, dia masih berusaha menyemangati rekan-rekannya. "Ketujuh pembunuh pasti memiliki banyak kartu andalan. Yang jelas, bukan perkara mudah untuk membunuh mereka. Sebenarnya, setelah berhasil melukai mereka, maka itu juga merupakan sebuah pencapaian."     

Sorot mata Kaisar Mayat Tianming terlihat dingin, seraya berkata. "Mereka bertujuh masih berada di pulau ini. Mungkin kita masih punya kesempatan untuk membunuh mereka."     

Toh, nantinya para kultivator dari berbagai kelompok akan berkumpul di Kuil Shenlong. Setelah mereka semua berkumpul di sana, mungkin mereka bisa mendapatkan peluang yang bagus.     

Ao Xinyan berkata serius. "Kita tidak bisa lama-lama berada di sini. Kita harus bergegas ke Kuil Shenlong."     

"Apa kau bisa menahannya?" tanya Zhang Ruochen dengan tampang khawatir.     

Ao Xinyan berkata, "Luka-luka saya tidak terlalu parah. Saya hanya perlu memulihkan diri sebentar."     

Mereka sedang menjalankan misi penting. Yang jelas, Ao Xinyan tidak ingin menggagalkan rencana mereka.     

Zhang Ruochen dan yang lainnya buru-buru terbang ke bahu mayat dewa Elder Death Zen. Setelah itu, Elder Death Zen mengendalikan mayat dewanya dan berangkat ke Kuil Shenlong.     

Baaammm!     

Mayat dewanya bergerak maju. Dalam setiap langkahnya, mayat dewanya mampu menjangkau jarak ratusan mil jauhnya.     

Ao Xinyan duduk bersila dan berusaha menenangkan diri, sembari mengobati luka-lukanya.     

Sebelum tiba di Kuil Shenlong, dia harus memulihkan dirinya terlebih dahulu, agar dia tidak menjadi beban dalam tim mereka.     

Pulau True Dragon sangat luas hingga mencapai jutaan mil, sedangkan Kuil Shenlong terletak di bagian tengahnya. Yang jelas, dibutuhkan waktu yang agak lama untuk tiba di sana.     

Di sepanjang perjalanan, mereka melihat banyak kehancuran, bekas peperangan di masa lalu. Ada banyak lubang selebar ribuan mil di sekitar mereka.     

Banyak raksasa dari Dunia Neraka yang menyerang Pulau True Dragon di masa silam. Pertempuran mereka telah menghancurkan area di sekitarnya, bahkan nyaris meratakan Lautan Yin Yang.     

Pada akhirnya, hal itu membuat Klan Shenlong nyaris punah. Bahkan Kuil Shenlong mereka juga nyaris hancur berkeping-keping.     

Kalau bukan karena sesuatu yang membuat para dewa dari Dunia Neraka buru-buru kabur dari tempat itu, mungkin harta karun di kuilnya telah dikuras habis.     

Sebagai tanah suci bagi Klan Shenlong, maka dulunya, Pulau True Dragon adalah tempat yang sangat makmur. Tapi sekarang, tempat itu dipenuhi dengan bercak-bercak darah dan pecahan batu. Tanahnya dipenuhi dengan warna merah darah. Hal itu juga menegaskan betapa brutalnya pertempuran di masa silam.     

"Kuat sekali aura kegelapannya. Semakin mendekati pusat pulau, maka energinya terasa semakin kuat. Ternyata, meski sudah bertahun-tahun lamanya, sisa-sisa energi dewa dari Dunia Neraka masih belum hilang."     

Sorot mata Blackie terlihat murung.     

Vitalitas di Pulau True Dragon sangat kuat. Sehingga, sisa-sisa energi dewa dari Dunia Neraka tidak mudah hilang.     

Namun, bila seorang Saint King berusaha menyerap energi vital yang sudah tercampur dengan energi kegelapan tersebut, maka itu bisa memicu masalah.     

Seiring dengan berjalannya waktu, maka energi kegelapan di Kuil Shenlong terasa semakin kuat, seolah menegaskan bahwa itu adalah medan pertempuran utama di masa silam.     

Tidak lama kemudian, Zhang Ruochen dan yang lainnya pun tiba di perbatasan kuil.     

Di kejauhan, sebuah bangunan tinggi langsung menarik perhatian Zhang Ruochen dan rekan-rekannya.     

Seluruh bangunannya terbuat dari emas putih. Terdapat inskripsi-inskripsi magis pada permukaan bangunan tersebut, yang memancarkan prinsip-prinsip saintly.     

Sayang sekali, kini bangunan itu sudah hancur. Sebagian besar bangunannya telah berubah menjadi puing-puing.     

Meski begitu, salah satu bagian bangunannya masih mencapai ketinggian ribuan mil.     

"Tak kusangka, ternyata kondisi Kuil Shenlong akan menjadi seperti ini. Aku bertanya-tanya, apakah Kuil Klan Jiuli dan Heavens Passage milik Lord Wentian masih utuh atau tidak. Jika memang masih ada, lantas di mana letak keduanya?" kata Blackie sambil menghembuskan nafasnya.     

Akibat peperangan di Abad Pertengahan, maka ketiga kuil yang paling terkenal di Daratan Kunlun tiba-tiba menghilang tanpa jejak. Tidak ada seorangpun yang mengetahui kondisinya.     

Ao Xinyan terlihat murung, seraya berkata. "Dulunya, Kuil Shenlong pernah mencapai ketinggian 7.200 mil. Ratusan juta kultivator dari Daratan Kunlun pernah menuntut ilmu di sana. Itu adalah masa-masa kejayaan mereka. Akibat bencana di masa silam, Klan Shenlong pun punah dan kuil mereka juga hancur. Seluruh kejayaan itu tercatat dalam sejarah, yang lama kelamaan juga bakal dilupakan."     

Karena terdapat darah Klan Shenlong yang mengalir di dalam diri Ao Xinyan, maka wanita itu merasa agak emosional.     

Sayangnya, dia tidak dilahirkan di Abad Pertengahan. Jika dia dilahirkan lebih awal, maka dia akan melindungi kuil dengan segenap kemampuannya, agar garis keturunan Shenlong masih bisa diselamatkan.     

Bisa dibilang, para keturunan yang berhasil selamat sampai hari ini merupakan sebuah keajaiban.     

Reruntuhan Kuil Shenlong sangat luas, bahkan luasnya mencapai puluhan ribu mil.     

Dengan area seluas itu, bukan masalah besar bila semua kelompok akan berkumpul di tempat ini, karena mereka masih memerlukan waktu untuk mencari sesuatu di sana. Yang jelas, tidak mudah mencari sesuatu di area seluas itu.     

"Struktur ruang di tempat ini sangat kompleks. Ada banyak celah ruang yang mengeluarkan energi destruktif. Semuanya, hati-hati," kata Zhang Ruochen.     

Pada saat itu, ekspresi mereka semua mendadak serius. Sebab, mereka bukan hanya akan berhadapan dengan celah ruang, tapi juga pasukan dari Dunia Neraka, peradaban kuno, dan Daratan Celestial Dragon. Jika mereka sampai ceroboh, mereka bisa meregang nyawa.     

Tanpa berlama-lama, Zhang Ruochen dan yang lainnya buru-buru masuk ke reruntuhan. Elder Death Zen telah menyimpan mayat dewanya, agar tidak terlalu menarik perhatian. Karena mereka harus menghentikan pasukan dari Dunia Neraka, maka mereka harus tetap bersembunyi dan tidak terlalu mencolok.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.