Kaisar Dewa

Incarceration of Divine Demon 



Incarceration of Divine Demon 

2Di dalam ruangan tersembunyi yang dipenuhi oleh energi demonic, ketiga belah pihak sedang bersitegang satu sama lain. Tidak ada seorangpun yang berani mendekati Gunung Celestial Demon. Ketika itu, suasananya sangat hening. Bahkan mereka bisa mendengar suara jarum yang terjatuh.     

Ketujuh reverend dari Klan Bone terlihat kesal. Padahal, mereka sudah bersiap untuk mengalahkan Zhang Ruochen dan Blackie. Tak disangka, ternyata pasukan Sunshine Civilization juga berada di sana.     

Jika pemimpin Sunshine datang bersama dengan ratusan pasukannya, mereka bertujuh sama sekali tidak gentar.     

Tapi sayangnya, Jinyang Twin King sedang bersamanya, hingga membuat mereka agak khawatir.     

Diam-diam, Zhang Ruochen juga sedang mengamati Jinyang Twin King. Mereka adalah saudara kembar dan punya pikiran yang sama. Oleh karena itu, bila mereka mengaktifkan tekniknya, kekuatan mereka akan meningkat berkali-kali lipat. Siapapun yang berhadapan dengan mereka akan pusing..     

Dalam situasi normal, Jinyang Twin King pasti akan menuju kedalaman kuil dan mencari harta karun langka. Namun, mereka tidak melakukannya dan malah berada di samping pemimpin Sunshine.     

Sebab, pemimpin peradaban Sunshine adalah cucunya salah satu dewa kuno di Sunshine Civilization.     

Sedangkan Jinyang Twin King pernah diselamatkan oleh ayahnya pemimpin peradaban Sunshine ketika mereka berdua masih muda. Setelah itu, ayahnya membesarkan mereka dan mengangkat mereka berdua sebagai muridnya Sehingga, mereka bertiga punya keterikatan yang sangat kuat.      

Oleh karena itu, mereka berdua telah berjanji untuk melindungi pemimpin Sunshine dan membantunya menjadi pemimpin baru di Sunshine Civilization.     

Bagaimanapun juga, reruntuhan Kuil Shenlong adalah tempat yang sangat berbahaya. Meski pemimpin peradaban Sunshine datang dengan membawa banyak pasukannya, tapi mereka berdua masih mengkhawatirkan keselamatannya.     

Jika sampai terjadi sesuatu kepada pemimpin tersebut, maka mereka tidak akan bisa menjelaskannya kepada sang ayah.     

Pemimpin Sunshine melangkah maju dan berkata kencang. "Kami akan mengambil harta karun di tempat ini. Jika kalian tidak ingin mati, sebaiknya cepat pergi dari tempat ini."     

Karena Jinyang Twin Kings berada di sampingnya, maka dia merasa sangat percaya diri. Bahkan dia berani menatap Zhang Ruochen dan ketujuh reverend dengan jijik.     

Di waktu yang sama, Twin King langsung melepaskan auranya. Di belakang mereka, terdapat matahari emas yang menyala terang. Energi yang mereka lepaskan seolah mampu mengguncang ruang di sekitarnya.     

Setelah itu, belasan Saint King dari peradaban Sunshine mulai melepaskan auranya masing-masing. Mereka siap bertempur kapanpun.     

Mereka adalah para penjaga kerajaan Sunshine Civilization, dan sudah berada di Alam Saint King level tujuh. Formasi pertempuran mereka sanggup mengalahkan para Saint King di level sembilan.     

"Berani-beraninya kau mengancamku? Apa kau pikir karena mereka berdua berada di sampingmu, kami tidak bisa melakukan apapun kepadamu?"     

Teriak si kera, sambil melepaskan aura membunuh.     

Pemimpin Sunshine memicingkan matanya. Di waktu yang sama, dia mendadak kaku dan mundur dua langkah dengan sendirinya.     

Melihat itu, diam-diam Zhang Ruochen mulai menggelengkan kepalanya. Sebab, pemimpin itu gagal bertahan dari aura si kera. Ternyata dia benar-benar lemah.     

"Lancang sekali!"     

Teriak Jinyang Twin King. Kombinasi kekuatan mereka mendadak berubah menjadi cahaya emas yang menerjang si kera.     

Cahaya emasnya sangat mengerikan dan langsung muncul di depan si kera.     

Si kera bereaksi cepat dan langsung mengeluarkan tameng setinggi ratusan kaki. Kemudian, dia meletakkan tameng tersebut di depannya.     

Itu adalah senjata saint level tinggi dan mengandung energi kegelapan. 120 ribu inskripsi sontak bermunculan di permukaan tamengnya dan melepaskan daya pertahanan yang kokoh.     

CRACK!     

Akan tetapi, tamengnya hancur seketika dan gagal bertahan dari cahaya emas lawannya.     

Begitu cahaya emasnya mengenai tameng, maka seketika itu pula energinya menurun drastis. Sehingga, cahaya emasnya tidak mampu melukai si kera.     

Dalam sekejap, enam reverend dari Klan Bone mulai bergerak bersama dan berkumpul di samping si kera. Aura hitam memancar dari tubuh mereka masing-masing.     

RAAAWRRR!     

Si kera berteriak kencang, sambil melepaskan cahaya hitam dari tulang-tulangnya. Setelah itu, cahaya hitamnya berubah menjadi tongkat berwarna hitam keemasan.     

Ditunjang dengan kekuatan mereka bertujuh, maka inskripsi-inskripsi misterius mulai bermunculan pada tongkat tersebut. Tongkatnya melepaskan energi supreme yang seolah mampu merobek ruang.     

Pada saat itu, Jinyang Twin King terlihat semakin serius, sebagaimana mereka mengalirkan kekuatannya pada tripod emas kuno.     

Tripod emas kunonya terguncang dan memancarkan cahaya brilian berwarna emas. Pola-pola gagak emas bermunculan dan terbang dari kualinya.     

CLANG!     

Tongkat hitam keemasannya langsung menerjang kuali emas tersebut.     

Pada saat itu, dua energi supreme berbenturan satu sama lain, bagaikan dua bintang yang saling bertabrakan dan melepaskan energi yang kuat.     

Energi destruktif – yang berwarna hitam dan emas – langsung menerjang Zhang Ruochen dan Blackie.     

"Mereka tidak ingin membiarkan kita begitu saja, huh?" pikir Zhang Ruochen.     

Seketika itu juga, dia mengeluarkan Cermin Demonic Zangshan.     

Cermin Demonic Zangshan mendadak terangkat dan melepaskan Chi Demonic. Setelah itu, sebuah gunung demonic terbentuk di depan mereka.     

BAAAMMM!     

Bayangan gunung demonicnya hancur lebur. Pusarannya hancur dengan cepat.     

Setelah benturan tersebut, ketujuh reverends dari Klan Bone dan Jinyang Twin King sama-sama memahami serangan lawannya. Yang jelas, mustahil bagi mereka untuk mengalahkan satu sama lain dalam waktu singkat.     

Jika mereka berdua bertempur sengit, bukankah Zhang Ruochen malah diuntungkan atas situasi tersebut? Lagipula, reputasi Zhang Ruochen sangat mengerikan. Yang jelas, mereka tidak bisa membiarkannya begitu saja.     

Mereka berhenti bertempur dan memfokuskan pandangannya ke arah Gunung Celestial Demon.     

Ada yang ganjil pada gunung tersebut. Meski baru saja terkena gelombang energi pertempuran mereka, namun gunungnya masih berdiri kokoh. Malahan, energi mereka menghilang tanpa jejak, bahkan sebelum sempat menyentuh gunung tersebut.     

Di puncak gunungnya, sebuah rune berpola naga terlihat sedang memancarkan cahaya dewa.     

"Seal Rune."     

Tiba-tiba, semua orang terlihat lega.     

Biasanya, Seal Rune digunakan untuk menyegel berbagai macam harta karun, atau menyegel seorang kultivator tangguh. Tapi diperlukan segel yang lebih kuat bila mereka ingin menyegel sebuah dunia.     

Lalu, apabila menilai dari kompleksitas segel rune di Gunung Celestial Demon, mestinya segel itu adalah buatan Supreme Saint Kekuatan Batin. Sehingga, segelnya dapat bertahan lama.     

"Sudah kubilang, bukan perkara mudah untuk mengambil harta karun milik Klan Shenlong. Karena Segel Rune, maka gunung itu terlindungi dari energi apapun. Di luar gunung, ada sebuah tempat yang dapat menyegel Chi Suci-mu. Oleh karena itu, bila kau ingin mendaki gunung, maka kau harus mengandalkan kekuatan fisikmu."     

Setelah itu, Blackie berkata dengan pesan telepati. "Zhang Ruochen, mari kita mendaki gunung itu. Kita harus bisa mendapatkan Demonstone Engraving-nya dan mencari cara untuk mengambil Gunung Celestial Demon."     

Mendengar itu, Zhang Ruochen langsung menyimpan Cermin Demonic Zangshan dan membawa Blackie bersamanya. Mereka berubah menjadi segaris cahaya dan melesat ke arah gunung.     

Melihat itu, si kera langsung mengayunkan tongkat hitam keemasannya ke arah Zhang Ruochen.     

Sayangnya, reaksinya agak sedikit terlambat. Pada saat itu, serangannya sudah lebih dulu dihentikan oleh Segel Rune, sebelum sempat mengenai Zhang Ruochen.     

"Tidak usah terlalu dipikirkan."     

Karena mereka gagal menghentikan Zhang Ruochen, maka ketujuh elder dari Klan Bone langsung melesat ke kaki Gunung Celestial Demon.     

Pada saat ini, Zhang Ruochen telah mendaki gunung. Namun, dia mengalami sebuah tekanan yang besar selama prosesnya.     

Seperti yang sudah dikatakan oleh Blackie sebelumnya, bila mereka ingin mendaki gunung tersebut, maka mereka hanya bisa mengandalkan kekuatan fisik. Mental mereka harus kuat. Jika tidak, mereka tidak akan mampu bertahan dari tekanannya.     

Dalam kata lain, hanya para elit yang bisa mendaki gunung tersebut. Mereka yang lemah hanya bisa mengamatinya dari bawah.     

"Cepat, ayo kita ambil harta karun di puncak gunungnya."     

Begitu melihat Zhang Ruochen dan ketujuh elder dari Klan Bone mendaki gunung, pemimpin Sunshine juga ingin mengikuti mereka.     

Jinyang Twin King tidak berkata apapun. Mereka langsung menyimpan tripod emasnya dan melesat maju.     

Gunung Celestial Demon setinggi puluhan ribu kaki. Yang jelas, bukan perkara mudah untuk mendaki sampai di puncaknya.     

Zhang Ruochen adalah orang pertama yang bergerak. Dalam satu kedipan mata, dia sudah mendaki hingga ribuan kaki.     

"Ada kata-kata di gunung ini."     

Blackie sedang berdiri di pundak Zhang Ruochen. Sorot matanya tampak berbinar.     

Mendengar itu, Zhang Ruochen langsung menoleh ke arah yang dituding oleh Blackie. Ternyata, dia melihat banyak kata-kata misterius yang diukir pada Abad Pertengahan.     

Sambil mengamati kata-kata tersebut, sorot mata Zhang Ruochen juga berbinar. "Ini adalah teknik kultivasi demonic level ghost."     

Semua itu benar-benar berada di luar dugaannya. Tak disangka, ternyata ada teknik kultivasi yang diukir di gunung. Apalagi, teknik kultivasinya juga berada di level tinggi.     

"Masih ada lagi." Blackie tampak terkejut.     

Seketika itu juga, Zhang Ruochen mendadak girang dan langsung mendaki gunung. Tidak lama kemudian, dia tiba di salah satu ukiran lainnya.     

Tentu saja, ukiran itu juga merupakan salah satu teknik demonic di level ghost, namun tekniknya jauh lebih hebat dibandingkan sebelumnya.     

Setelah dia kembali melanjutkan pendakiannya, Zhang Ruochen melihat beberapa teknik demonic lainnya. Masing-masing tekniknya berada di level ghost dan lebih hebat dibandingkan sebelumnya.     

Pada saat itu, dia hanya melihat salah satu sisi gunungnya. Dan kelihatannya, masih ada beberapa teknik demonic lain di ketiga sisi gunung sisanya.     

"Meski teknik-tekniknya berbeda, tapi mereka berasal dari sumber yang sama. Seharusnya, teknik ini berasal dari Demonstone Engraving yang sama pula." Zhang Ruochen mulai memahaminya.     

Bisa dibilang, teknik-teknik itu diciptakan oleh satu orang.     

Sayang sekali, teknik-tekniknya hanya bisa dipelajari oleh Saint King dan teknik yang lebih kuat belum diciptakan.     

Namun, karena dia mampu menciptakan begitu banyak teknik ghost, maka itu adalah pencapaian yang langka. Tidak semua orang dapat melakukannya.     

Jika seorang kultivator dapat mempelajari teknik-teknik yang berasal dari satu Demonstone Engraving, maka pencapaiannya akan luar biasa.     

Faktanya, sekte-sekte di luar sana juga tidak selalu memiliki teknik level Supreme Saint. Pondasi mereka masih terletak pada teknik di level Saint King.     

Karena teknik-teknik ini berada di level ghost, maka nilainya sangat mahal. Itu adalah sesuatu yang sangat berharga di mata banyak kultivator.     

Lagipula, teknik-teknik semacam itu adalah sesuatu yang sangat langka. Kultivator biasa tidak akan pernah punya kesempatan untuk mempelajarinya.     

Siapapun yang pernah mempelajari teknik-teknik level tinggi akan berpengaruh besar pada percepatan kultivasinya. Dengan begitu, peningkatan level mereka akan menjadi semakin cepat.     

Jika seseorang ingin menjadi Supreme Saint, minimal mereka harus menguasai salah satu teknik level ghost.     

Zhang Ruochen mengamati situasi di sekitarnya dengan tenang. Toh, Kitab Empryan Kaisar Ming-nya masih ratusan atau bahkan ribuan kali lipat lebih hebat dibandingkan teknik-teknik tersebut.     

Sambil melanjutkan perjalanannya, Zhang Ruochen kembali melihat teknik-teknik lainnya. Seiring berjalannya waktu, dia kembali menemukan teknik-teknik di level yang lebih tinggi.     

"Kurasa Demonstone Engraving memang sangat dalam dan hebat. Para kultivator dapat mempelajari teknik demoni yang berbeda-beda darinya." Kata Zhang Ruochen dengan takjub.     

Zhang Ruochen benar-benar takjub terhadap dewa kuno yang meninggalkan Demonstone Engraving. Dia tak bisa membayangkan bagaimana pencapaiannya pada Ilmu Demonic.     

Pada akhirnya, Zhang Ruochen semakin dekat dengan puncak gunung. Ketika itu, dia bisa melihat Demonstone Engraving yang berselimutkan Chi demonic tebal.     

"Itu adalah Demonic Incarceration Portrait, Demonic Incarceration Portrait!"     

Ketika itu, Blackie mendadak girang.     

Demonstone Engraving yang berada di puncak gunung berwujud seperti dewa iblis supreme. Dia berdiri tegak di semesta dan sedang menginjak neraka di kakinya.     

Pose itu membuat auranya terasa sangat dominan. Siapapun yang melihatnya pasti akan merasa takjub. Bahkan mereka ingin menyembahnya.     

"Ternyata itu adalah Demonic Incarceration Portrait yang legendaris! Wajar saja bila Klan Shenlong menjaganya dengan baik." Sorot mata Zhang Ruochen tampak berbinar.     

Sebenarnya, ada 36 jenis Demonstone Engraving. Meski kelihatannya sama, tapi yang paling spesial adalah Demonic Incarceration Portrait, karena aura demonicnya jauh lebih kental.     

Sejak zaman dahulu hingga sekarang ini, hanya ada segelintir Demonic Incarceration Portrait. Mereka yang pernah mempelajarinya bahkan lebih langka lagi.     

 Sebab, Demonice Incarceration Portrait sangat kuat. Sebagian besar orang mencarinya sejak zaman dahulu. Akan tetapi, hanya segelintir yang pernah menemukan dan mempelajarinya.     

Kebanyakan yang berhasil menguasainya juga karena kebetulan belaka.     

Tapi faktanya, teknik-teknik demonic sangat sulit dipelajari, apalagi sampai memahami makna-makna di dalamnya.     

"Kalau begitu, kita tidak boleh membiarkan Demonstone Engraving ini jatuh ke tangan Dunia Neraka dan pasukan dari Sunshine Civilization," kata Blackie dengan nada serius.     

Demonstone Engraving adalah salah satu di antara enam kitab hebat di Daratan Kunlun. Itu merupakan sebuah harta karun penting bagi mereka, sekaligus pondasi kejayaan Daratan Kunlun.     

Tidak diragukan lagi, Zhang Ruochen juga memahami hal tersebut. Maka dari itu, dia kembali mendaki gunung sebelum kedua pihak lain menyusulnya.     

Seribu kaki, tujuh ratus kaki, lima ratus kaki... Zhang Ruochen semakin dekat dengan Demonstone Engraving. Akan tetapi, langkahnya malah menjadi semakin lambat.     

Semakin dekat dengan puncaknya, maka semakin besar pula tekanannya. Dibutuhkan usaha yang besar dalam setiap langkahnya. Apabila dia tidak hati-hati, maka dia juga bisa tergelincir jatuh.     

Di 100 kaki terakhir, beberapa tangga batu muncul di depan Zhang Ruochen, yang mengarah ke puncak gunung. Totalnya mencapai 100 anak tangga.     

Sesaat setelah menapaki anak tangga pertama, maka seketika itu pula tubuhnya langsung terguncang hebat, sebagaimana energi demonic baru saja merasuk ke tubuhnya.     

Zhang Ruochen mencoba bertahan dan bergumam. "Apa ini adalah ujian? Mari kita lihat, aku bisa melewatinya atau tidak."     

Pada saat ini, tujuh elder dari Klan Bone dan Jinyang Twin King juga sama-sama sedang menapaki anak tangga pertama.     

Zhang Ruochen melirik ke sisi kanan dan kirinya. Dia tidak bicara apapun, dan kembali melanjutkan perjalanannya.     

Sekarang ini, semua orang sedang menjalani ujian yang sama. Siapapun yang bisa mendaki ke puncak lebih dulu, maka dia akan mendapatkan Demonstone Engraving.     

"Sial! Aura yang dipancarkan oleh Demonstone Engraving dapat mempengaruhi kita."     

Hanya dalam beberapa langkah, ketujuh elder dari Klan Bone langsung menghentikan langkahnya dan merasa frustasi.     

Aura yang dipancarkan oleh Demonstone Engraving benar-benar membuat jiwa suci mereka terasa sangat tidak nyaman.     

Jika mereka tetap melanjutkan pendakian, dan sebelum mereka sempat menginjakkan kaki di puncaknya, mungkin mereka akan menderita luka parah atau bahkan mati.     

Meski mereka ingin meneruskannya, tapi mereka tidak punya pilihan lain.     

Setelah itu, tubuh mereka menjadi blur dan mereka buru-buru melesat ke kaki gunung.     

Jika dibandingkan dengan mendaki gunung, maka proses turunnya jauh lebih cepat.     

"Mari kita singkirkan pemimpin Sunshine terlebih dahulu. Aku benar-benar muak dengannya sejak pertama kali melihatnya."     

Ketujuh elder dari Klan Bone memancarkan aura membunuh. Mereka langsung melesat ke arah pemimpin Sunshine.     

Yang jelas, merkea sedang merasa kesal dan benar-benar membutuhkan pelampiasan.     

Pemimpin Sunshine tampak terkejut dan buru-buru mundur ke belakang.     

Para penjaga di belakangnya langsung bergerak maju dan mengaktifkan formasi pertempuran. Mereka melepaskan cahaya emas dan langsung memborbardir ketujuh elder dari Klan Bone.     

"Break!"     

Si kera dengan delapan tangan – sambil meminjam kekuatan dari enam rekannya – langsung menyabetkan tongkat hitam keemasannya dengan sepenuh tenaga.     

Tongkat hitam keemasannya pun melepaskan energi supreme. Aura kegelapan menyeruak bagaikan ombak, dan menerjang formasi pertempuran lawannya.     

BOOM!     

Seketika itu juga, cahaya emasnya meledak dan menjadi sangat lemah.     

Tameng hitam keemasannya berhasil menghancurkan formasi pertempuran mereka dengan sangat brutal.     

UGH!     

Para penjaga memuntahkan darah dan terpental ke belakang.     

Cahaya emas di kening pemimpin Sunshine bersinar terang, hingga membuat area di sekitarnya menjadi emas. Cahayanya sangat menyilaukan, sampai-sampai membuat mereka kesulitan untuk membuka matanya.     

Pada saat itu, ada riak-riak energi yang muncul di sekitarnya, seolah tidak mampu bertahan dari cahaya emas tersebut, dan nyaris membuatnya leleh.     

Dengan perlindungan matahari emas, pemimpin Sunshine mampu menetralisir energi supreme dari tongkat si kera. Tidak seperti anak buahnya, dia hanya menderita luka ringan.     

"Jangan pikir kalian bisa berbuat seenaknya!"     

Jinyang Twin King langsung berteriak kencang.     

Pada saat ini, mereka tidak lagi mendaki gunung. Sebaliknya, mereka langsung melesat cepat ke bawah.     

Meski mereka masih berada di jarak yang sangat jauh, namun mereka masih melepaskan tripod emas dan energi supreme demi menyerang ketujuh elder dari Klan Bine.     

Saat itu, pemimpin Sunshine menggertakkan giginya dan mendengus. "Berani-beraninya kau menyerangku. Kalian semua akan mati!"     

Setelah itu, pemimpin Sunshine meminta anak buahnya untuk mengaktifkan matahari emas, dan melancarkan serangan kepada tujuh elder.     

Matahari emasnya berasal dari bintang yang sudah usang, dan mengandung energi yang dahsyat. Jika diaktifkan sampai pada batas maksimalnya, maka Matahari Emas-nya dapat membelah langit dan mendidihkan lautan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.