Kaisar Dewa

Matahari Emas



Matahari Emas

0Begitu kepalanya hancur, cahaya emas langsung menyembur dari Lautan Chi pemimpin Sunshine dan mengenai Zhang Ruochen.     

Sebenarnya, Zhang Ruochen sudah menduga hal tersebut. Oleh karena itu, dia langsung menyabetkan pedangnya.     

Pemimpin Sunshine adalah seorang kultivator Saint King yang memiliki jiwa suci kuat. Sehingga, sekuat apapun serangan Zhang Ruochen, namun serangannya tidak akan mampu menghancurkan jiwa suci lawannya. Sebab, serangannya hanya mampu menghancurkan tubuh bagian luarnya.     

Kalau menilai dari status pemimpin Sunshine, maka dia pasti membawa banyak harta karun. Bahkan, beberapa harta karunnya mungkin tidak perlu diaktifkan dengan menggunakan Chi Suci. Maka dari itu, bukan perkara mudah untuk membunuhnya.     

Seandainya Zhang Ruochen tidak menggunakan Fire God Armor, maka dia tidak akan bisa menghancurkan cahaya emas dan membunuh lawannya.     

"Kau baru saja menghancurkan tubuhku. Kalau begitu, serahkan tubuhmu."     

Jiwa suci pemimpin Peradaban Sunshine berteriak kencang, sebagaimana dia mengarahkan Matahari Emas-nya menuju Zhang Ruochen.     

Matahari Emas-nya terbuat dari inti bintang. Karena bobotnya sangat berat dan suhunya sangat panas, maka Matahari Emas-nya dapat digunakan untuk menghancurkan fisik immortal, bahkan membakarnya sampai menjadi debu.     

Meski Matahari Emas-nya adalah senjata supreme yang baru saja naik level, dan kekuatannya masih belum maksimal, tapi salah satu elder dari Sunshine Civilization pernah membantu sang pemimpin untuk memurnikan senjata itu dengan menggunakan darah Golden Grow. Sehingga, pemimpin Sunshine bisa mengaktifkan Matahari Emas.     

Sekarang ini, jiwa suci dan darah Golden Crow sama-sama sedang menyatu ke dalam jiwa suci pemimpin Sunshine.     

Berkat keduanya, maka pemimpin Sunshine dapat mengendalikan Matahari Emas.     

Berbekal darah tersebut, maka dia bisa mengaktifkan Matahari Emas di Gunung Celestial Demon, yang notabene merupakan sebuah tempat di mana dia tidak bisa mengaktifkan Chi Suci-nya. Seandainya dia bisa mengaktifkan Chi Suci-nya, maka sedari awal dia akan menggunakan Matahari Emas untuk menghancurkan Zhang Ruochen.     

Clank!     

Pedang Kuno Abyss berhasil menghentikan Matahari Emas, namun gelombang energi yang dilepaskan masih membuatnya terpental ke belakang.     

Swish!     

Matahari Emas membumbung ke langit hingga mencapai ketinggian belasan kaki, sebelum akhirnya kembali terjatuh.     

Karena saking cepatnya, Zhang Ruochen tidak sempat menghindar. Ketika itu, dia langsung menyabetkan pedangnya dengan segenap kemampuannya.     

Begitu Matahari Emas mengenainya, maka seketika itu pula tubuhnya langsung terguncang hebat, seolah dia baru saja tertimpa sebuah gunung raksasa.     

Tanpa menyia-nyiakan peluang tersebut, pemimpin Sunshine buru-buru memisahkan diri dari Matahari Emas-nya. Lantas, jiwa suci-nya berubah menjadi cahaya emas dan masuk ke dalam kening Zhang Ruochen.     

Sesaat setelah dia memasuki Lautan Chi Zhang Ruochen, maka dia melihat 4 Holy Source dan sebuah Sungai Heavenly di dalamnya.     

"Tak kusangka, ternyata kau berhasil membentuk 4 Holy Source dan mengubahnya menjadi sebuah arus sungai. Kurasa tubuhmu memang jauh lebih hebat dibandingkan tubuhku. Bagus, Zhang Ruochen. Mulai sekarang, tubuhmu akan menjadi milikku."     

Pemimpin Sunshine pun merasa senang dan mulai memurnikan jiwa suci Zhang Ruochen.     

Dia mengeluarkan talisman dan melepaskan Kekuatan Batin level tinggi. Yang jelas, dia hendak memurnikan jiwa dan pikiran Zhang Ruochen.     

Setelah memurnikan keduanya, maka dia bisa mengambil alih tubuhnya.     

Talismannya berasal dari seorang Supreme Saint Kekuatan Batin. Meski sedang mengalami tekanan dari Segel Rune, tapi talismannya masih bisa melepaskan energi besar.     

"Ternyata kau bodoh sekali, pemimpin Sunshine. Berani-beraninya kau masuk ke dalam Lautan Chi-ku."     

Setelah itu, tiba-tiba sebuah dunia besar muncul di atas pemimpin Sunshine.     

Dewi Bulan telah menyegel Dunia Semesta. Namun, karena dunia itu berada di Lautan Chi-nya, maka pria itu masih bisa mengendalikannya.     

Ketika itu, pemimpin Sunshine kembali merasa ketakutan. Dia berkata dengan suara gemetar. "Tak kusangka, ternyata kau menyimpan sebuah dunia besar di dalam tubuhmu. Bagaimana... bagaimana mungkin?"     

"Bahkan kau sama sekali tidak tahu mengenai apa yang ada di dalam tubuhku, tapi kau masih berani mengambil alihnya. Lumpuhkan dia!"     

Teriak Zhang Ruochen, sambil mengendalikan Dunia Semesta untuk melumpuhkan sang pemimpin.     

Tidak diragukan lagi, Dunia Semesta sangat kuat. Dalam waktu singkat, dunia itu berhasil melumpuhkan lawannya.     

Sehebat apapun trik yang digunakan oleh pemimpin Sunshine, namun semua itu tidak ada gunanya di hadapan dunia semesta.     

Ketika itu, talismannya mendadak redup dan gagal bertahan dari tekanan dunia semesta.     

Kekuatan Batin Zhang Ruochen sudah berada di puncak level 59. Dia sangat dekat dengan level 60. Sehingga, itu membuat jiwa dan pikirannya menjadi sangat kuat. Selama prosesnya, Zhang Ruochen sama sekali tidak terluka.     

"Tidak, tolong lepaskan aku, Zhang Ruochen! Aku akan mengabulkan semua permintaanmu!" kata jiwa suci Pemimpin Sunshine dengan nada ketakutan.     

"Padahal aku tidak punya dendam terhadapmu, tapi kau malah ingin membunuhku. Kalau begitu, kenapa aku harus mengampunimu?" kata Zhang Ruochen dengan tampang datar.     

Mendengar itu, ekspresi pemimpin Sunshine mendadak berubah murung. "Zhang Ruochen, aku adalah pemimpin Sunshine Civilization. Jika kau membunuhku, maka Sunshine Civilization akan memusuhimu. Jika itu terjadi, maka nasibmu akan berakhir tragis."     

Zhang Ruochen tidak ingin banyak bicara dengannya. Seketika itu juga, dia kembali mengaktifkan Dunia Semesta dan menghancurkannya.     

Ini adalah kedua kalinya seseorang berani masuk ke dalam tubuhnya. Terakhir kalinya – Qing Jin – sosok di peringkat pertama Ranking Merit Saint King juga pernah masuk ke dalam sana. Bahkan, dia jauh lebih kuat dibandingkan pemimpin Sunshine.     

Maka dari itu, sekuat apapun pemimpin Sunshine, kemampuannya masih jauh dibawah Qing Jin.     

Dulu, Zhang Ruochen mampu melumpuhkan Qing Jin dengan sangat mudah. Oleh karena itu, mudah saja bagi Zhang Ruochen untuk melumpuhkan pemimpin Sunshine.     

"Aku adalah pemimpin Sunshine Civilization. Kenapa nasibku harus berakhir seperti ini? Aku benar-benar tidak bisa menerimanya!" pemimpin Sunshine berteriak kencang dan putus asa.     

Begitu berbenturan dengan Dunia Semesta, maka seketika itu pula jiwa sucinya hancur.     

Kemudian, sejumlah harta karun mulai berserakan di bawah Dunia Semesta. Yang paling berharga adalah Golden Crow berkaki tiga, yang memancarkan cahaya emas dan energi destruktif.     

Zhang Ruochen mendapatkan beberapa informasi berharga dari jiwa suci pemimpin Sunshine. "Tak kusangka, ternyata dia menggunakan darah dan jiwa suci Golden Crow untuk mengendalikan Matahari Emas."     

Pada mulanya, jiwa suci Golden Crow telah menyatu dengan jiwa suci sang pemimpin. Namun, keduanya masih belum menyatu dengan baik. Sehingga, setelah jiwa suci pemimpin Sunshine hancur, maka seketika itu pula jiwa suci Golden Crow langsung terpisah darinya.     

Sedangkan darah Golden Crow masih melekat pada jiwa suci tersebut. Darahnya belum hilang.     

Bagaimanapun juga, jiwa suci Golden Crow sangat kuat. Seandainya tidak dijinakkan, maka tidak ada seorangpun – bahkan Supreme Saint – yang mampu bertahan dari energi destruktifnya.     

Seketika itu juga, Zhang Ruochen langsung memurnikan jiwa suci dan darah Golden Crow. Jika tidak, maka keduanya bisa memberikan ancaman tersendiri.     

Berkat Dunia Semesta, mestinya dia dapat dengan mudah memurnikan jiwa dan darah tersebut.     

Sejak pertama kali jiwa sucinya masuk ke Lautan Chi sampai akhirnya dia hancur lebur, maka selama itu prosesnya terjadi dalam waktu yang sangat singkat.     

Swish!     

Blackie melesat cepat dan kembali ke sisi Zhang Ruochen. Ketika itu, dia terlihat khawatir.     

"Tahan sebentar, Zhang Ruochen. Aku akan membantumu."     

Ketika Blackie hendak masuk ke dalam tubuh Zhang Ruochen, tiba-tiba cahaya emas memancar dari mata pria tersebut.     

"Apa tubuhmu sudah diambil alih?"     

Ekspresi Blackie mendadak berubah. Ketika itu, dia telah bersiap untuk melancarkan serangan.     

Zhang Ruochen melirik Blackie. "Apa kau pikir tubuhku dapat diambil alih dengan mudah? Kemarilah. Tahan mereka berdua, Jinyang Twin Kings."     

Blackie melirik Zhang Ruochen dengan tampang curiga. "Apa kau benar-benar Zhang Ruochen? Tubuhmu belum diambil alih?"     

"Cepat pergi dari sini."     

Zhang Ruochen mendelik ke arah Blackie dan menendangnya.     

Namun, Blackie bereaksi cepat dan mampu menghindarinya. "Aku hanya mengkhawatirkanmu. Kau tenang saja, aku akan mengatasi mereka berdua."     

Seketika itu juga, Blackie langsung melesat turun dari puncak gunung.     

Jinyang Twin Kings sedang mendaki Gunung Celestial Demon dan sudah berada dekat dengan Zhang Ruochen.     

Namun, sekarang ini, Zhang Ruochen sedang ditekan oleh Matahari Emas, hingga pergerakannya sangat terbatas. Maka dari itu, dia harus memurnikan jiwa suci dan darah Golden Crow, sebelum semuanya berada di luar kendali.     

Setelah melihat Zhang Ruochen menghancurkan tubuh pemimpin Sunshine, maka seketika itu pula Jinyang Twin King menjadi sangat geram. Namun, mereka tidak tahu mengenai apa yang terjadi di dalam Lautan Chi Zhang Ruochen.     

Yang jelas, mereka perlu membantu sang pemimpin untuk mengambil alih tubuh pria tersebut.     

Ketika itu, Blackie melesat turun dan membuka sayapnya lebar-lebar. Sayapnya berselimutkan api panas.     

"Enyahlah dari sini!"     

"Dasar burung hantu brengsek!"     

Teriak mereka berdua. Setelah itu, mereka melancarkan pukulan dan melepaskan Chi darah emas dari tinju masing-masing.     

Pow!     

Begitu dua awan api menyeruak dari sayap Blackie, maka dia langsung menerjang mereka berdua dengan segenap kekuatannya.     

"Berani-beraninya kalian menyebut seekor phoenix sebagai burung hantu! Jangan lagi berteriak-teriak di hadapanku! Jaga lisan kalian baik-baik!"     

Blackie berdiri tegak dan mencibir mereka berdua.     

Di tempat di mana mereka tidak bisa mengaktifkan Chi Suci, di tempat itu fisik Supreme Saint-nya jauh lebih diunggulkan. Yang jelas, Gunung Celestial Demon adalah medan pertempuran terbaik bagi Blackie.     

Ketika itu, Jinyang Twin King benar-benar geram dengan arogansi si burung hantu. Selama ini, mereka telah melewati banyak pertempuran dan nyaris menjadi sosok yang tak terkalahkan. Sehingga, ini adalah pertama kalinya mereka diremehkan seperti itu.     

Lantas, mereka saling menukar pandangan dan melepaskan Chi Darah masing-masing untuk melindungi diri.     

Bang!     

Cahaya emas membumbung ke langit, seolah dapat menembus apapun.     

"Karena kalian beruda sangat keras kepala, maka aku akan menghajar kalian!"     

Intensitas membunuh memancar dari mata Blackie. Seketika itu juga, sayapnya menjadi semakin besar. Dia mengepakkan sayapnya dan melancarkan serangan, bagaikan awan yang turun dari langit.     

Pow!     

Karena gagal bertahan dari serangan Blackie, mereka berdua langsung terhempas ke belakang dan terjatuh di kaki gunung.     

Darah mengalir dari sudut bibir mereka berdua. Jinyang Twin Kings menderita luka parah.     

Blackie menatap mereka berdua dengan tampang menghina. "Apa kalian berdua terluka parah? Padahal aku masih belum mengerahkan segenap kemampuanku? Coba saja bila kalian masih berani kurang ajar di depanku, aku akan membunuh kalian berdua."     

Aneh sekali. Kenapa burung hantu itu sangat kuat?     

Padahal, fisik mereka berdua nyaris berada di level Supreme Saint. Bila mereka bersama-sama, maka mereka mampu menandingi beberapa Supreme Saint Netherwilt.     

Tapi kenapa Blackie dapat mengalahkan mereka dengan sangat mudah?     

Mereka tidak tahu bila kultivasi Blackie nyaris menembus alam dewa. Baru-baru ini, dia juga berkultivasi di dalam Sundial, hingga dia kembali memulihkan kekuatannya.     

Di samping itu, dia juga memiliki fisik yang sangat kuat. Sehingga, dia dapat mengalahkan mereka berdua dengan mudah.     

Ketika Jinyang Twin King hendak melanjutkan serangannya, mereka melihat Zhang Ruochen merentangkan tangannya dan menggenggam Matahari Emas.     

Ketika itu, matahari Emas-nya terguncang hebat, seolah hendak memberikan perlawanan. Namun, Zhang Ruochen telah berhasil mengendalikannya.     

Karena Matahari Emas terbuat dari inti bintang, maka dalam situasi normal, senjata itu dapat menghancurkan dunia dalam waktu singkat. Jika sosok yang mengaktifkannya lebih kuat lagi, maka dia bakal bisa memaksimalkannya. Sebab, hawa panas yang dilepaskan dapat melelehkan sebuah planet.     

Tentu saja, sekuat apapun kultivator Saint King, namun mereka tidak akan bisa melepaskan satu per sepuluh kekuatan senjata supreme.     

Pada saat itu, Zhang Ruochen baru saja memurnikan darah dan jiwa suci Golden Crow, hingga dia bisa mengendalikan Matahari Emas-nya.     

"Apa yang kau lakukan kepada pemimpin kami, Zhang Ruochen? Kata Jinyang Twin Kins.     

Zhang Ruochen menatap mereka berdua di bawah kaki gunung. "Dia ingin mengambil alih tubuhku, tapi aku masih hidup. Jadi, menurut kalian bagaimana?"     

Mendengar itu, mereka berdua merasa tersentak. Tanpa pikir panjang, mereka langsung mendaki Gunung Celestial Demon.     

Mereka pasti akan disalahkan atas kematian pemimpin Sunshine. Elder Sunshine Civilization pasti akan membunuh Zhang Ruochen.     

"Berani-beraninya kalian berdua kembali mendaki gunung! Enyahlah dari tempat ini!" teriak Blackie.     

Sebelum mereka berdua sempat berada di tengah gunung, Blackie sudah lebih dulu menerjangnya.     

Sekali lagi, Blackie kembali memperlihatkan kebolehannya dan menghempaskan mereka berdua.     

"Aku akan menahan mereka berdua di sini. Kau ambil saja Demonstone Engraving. Aku akan menghajar siapapun yang berani menghalangimu."     

Zhang Ruochen paham dengan kemampuan Blackie. Maka dari itu, dia tidak terlalu mengkhawatirkannya. Di waktu yang sama, dia membalikkan badan dan kembali mendaki tangga batu.     

Di kaki Gunung Celestial Demon, Jinyang Twin King saling bersitatap. Ketika itu, mereka terlihat ketakutan. Dari tiga serangan sebelumnya, akhirnya mereka mendapatkan gambaran mengenai fisik Blackie. Yang jelas, meski mereka menggalang kekuatan, namun mereka tidak akan mampu mengalahkannya.     

Jika mereka kembali mendaki ke gunung, maka mereka sama dengan menggali kuburannya sendiri.     

Setelah itu, mereka mulai menenangkan diri dan tidak kembali berbuat ceroboh.     

Toh pada akhirnya, Zhang Ruochen dan Blackie pasti akan pergi meninggalkan gunung tersebut. Jadi, mereka akan menunggunya di bawah.     

Tanpa tekanan dari Segel Rune, mereka sangat percaya diri dapat mengalahkan Zhang Ruochen dan Blackie.     

"Zhang Ruochen baru saja membunuh seorang pemimpin peradaban kuno. Ternyata dia sangat ceroboh." Salah satu elder dari Klan Bone menyeringai.     

"Semakin sengit pertempuran mereka, maka semakin baik pula untuk kita." Kata si kera dengan delapan tangan.     

"Kalau begitu, apa yang akan kita lakukan?" tanya elder Klan Bone lainnya.     

"Mari kita amati sejenak. Kalau memungkinkan, maka kita akan membunuh Zhang Ruochen dan Sunshine Civilization." Kata si kera.     

Enam elder lainnya menganggukkan kepala dan menyepakatinya.     

Entah mereka akan membunuh Zhang Ruochen atau Jinyang Twin Kings, namun keduanya sama-sama merupakan pencapaian besar.     

Di Gunung Celestial Demon, Zhang Ruochen masih berusaha mendakinya secara perlahan. Pergerakannya masih sangat stabil. Meski dia mendapatkan tekanan besar, tapi dia masih berdiri kokoh.     

Pada akhirnya, setelah menapakkan kakinya di tangga ke-100, Zhang Ruochen berada tepat di depan Demonstone Engraving.     

Demonstone Engraving-nya setinggi 10 yard dan memancarkan aura demonic, seolah terhubung dengan dunia Celestial Demon.     

Ketika itu, dia menatap Demonstone Engraving dan ekspresinya mendadak berubah. "Ini adalah..."     

Kata-kata yang terukir pada batunya sangat aneh, dan penuh dengan energi demonic.     

Demonic Sutra of Incarceration level King dapat digunakan sebagai panduan untuk menembus Alam Setengah Dewa.     

Incarceration Divine Demon dibagi menjadi tujuh level. Level pertama adalah teknik level biksu. Level kedua adalah teknik level menengah. Level ketiga adalah teknik level Netherwilt. Setelah menembus level tujuh, maka tekniknya akan menjadi teknik level ultimate. Begitu mereka menguasainya tujuh level, maka mereka akan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.     

Setelah membaca ukiran tersebut, Zhang Ruochen merasa terkejut.     

Tak disangka, ternyata ada teknik semacam itu di puncak gunung.     

Dia melihat Demonic Sutra of Incarceration dan Incarceration of Divine Demon. Keduanya smaa-sama berasal dari Demonic Incarceration Portrait.     

Hanya para dewa yang bisa menciptakan teknik demonic sedalam itu.     

"Aku bertanya-tanya, siapa yang mampu menciptakan Demonstone Engraving sampai di level seperti ini. Sebab, hanya ada segelintir teknik demonic yang dapat menandingi Demonic Sutra of Incarceration di Daratan Kunlun."     

Zhang Ruochen pun merasa bahagia.     

Tidak diragukan lagi, ternyata Gunung Celestial Demon memang menyimpan banyak harta karun berharga, terutama bagi para kultivator demonic.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.