Kaisar Dewa

Ledakan Bunuh Diri



Ledakan Bunuh Diri

2Setelah menyuntikkan darahnya ke dalam kuali emas, maka wajah Jinyang Twin Kings terlihat pucat. Energi mereka benar-benar terkuras habis.     

Mereka berdua menatap Cermin Demonic Zangshan di tangan Zhang Ruochen.     

Mereka pikir dapat mengalahkan pria itu dengan mengerahkan ribuan pasukannya. Ternyata mereka salah. Begitu Zhang Ruochen menyadari perangkap mereka, maka pria itu langsung membalikkan keadaan.     

Lantas, mereka menoleh ke arah Elder Death Zen dan terlihat ketakutan. Bagaimanapun juga, biksu itu mampu mengendalikan ratusan mayat pertempuran sekaligus.     

Jika ada kesalahan dalam rencana mereka, maka itu adalah melibatkan Elder Death Zen ke dalam pertempuran tersebut. Tanpa biksu itu, situasinya tidak akan seperti ini.     

"Apa kalian masih ingin melarikan diri Jinyang Twin Kings?"     

Zhang Ruochen melangkah maju sambil menggenggam Matahari Emas di tangannya.     

Tubuh Blackie membesar dan melepaskan Eternal Fire. Dia menatap Jinyang Twin Kings di bawahnya. "Padahal kami sudah memberi kalian kesempatan sebelumnya. Tapi kalian malah menyia-nyiakannya. Sekarang, lebih baik kalian menyerah saja. Kalau tidak, maka aku akan menelan kalian berdua, beserta dengan tanaman herbal Yuanhui Tribulation."     

Dalam satu kedipan mata, Blackie bisa menjangkau jarak ratusan mil. Karena dia sedang berada di posisi unggul, maka dia tidak akan pernah melepaskan mereka berdua.     

Jinyang Twin Kings terlihat menyesal. Karena kesalahan mereka, maka mereka kalah dalam pertempuran ini.     

Seharusnya mereka tidak bersembunyi di dalam hutan kuno (dunia kecil). Karena Zhang Ruochen dapat menghancurkan mereka sekaligus.     

King Dayang menatap Zhang Ruochen dan ketiga rekannya. "Zhang Ruochen, ternyata kau memang hebat. Aku telah meremehkan kalian semua. Tapi jangan pernah bermimpi untuk menangkap kita. Itu mustahil."     

Setelah itu, dia menggerakkan tangannya dan melepaskan pola-pola misterius di kulitnya. Lantas, cahaya emas memancar dari tubuhnya dan berubah menjadi api emas.     

Kemudian, King Dayang menghilang dan berubah menjadi matahari emas, yang melepaskan energi intens.     

Begitu terkena hawa panasnya, maka bebatuan di sekitarnya langsung meleleh. Tidak lama kemudian, kolam lava mulai terbentuk.     

Sementara itu, King Xiaoyang menarik kuali emasnya dan langsung melarikan diri.     

"Mau lari kemana?"     

Teriak Blackie sambil mengejar mereka.     

Padahal Blackie belum mengaktifkan kekuatan supremenya, namun pergerakannya masih sangat cepat.     

Namun, dia tidak mengejar King Dayang – yang baru saja berubah menjadi matahari emas – karena dia sedang mengejar King Xiaoyang.     

Semua orang tahu bahwa King Dayang sedang mengulur-ulur waktu agar King Xiaoyang dapat melarikan diri.     

Matahari emasnya sontak bergetar hebat dan bereaksi cepat. Mataharinya muncul di depan Blackie dan melepaskan energi emas, yang seolah mampu melelehkan apapun.     

Pow!     

Blackie menerjangnya tanpa kenal takut, namun dia malah terhempas ke belakang.     

Pada saat itu, Zhang Ruochen langsung melancarkan serangan dan mengaktifkan Matahari Emas. Di waktu yang sama, dia melepaskan energi destruktif untuk menyerang King Dayang.     

"Turunkan senjatamu dan menyerah saja." Kata Elder Death Zen dengan tampang serius.     

Kemudian, mayat dewanya berteriak kencang. Begitu mayat dewa merentangkan tangannya, maka dia juga melepaskan energi dewa ke arah King Xiaoyang, yang sedang berusaha melarikan diri.     

"Lawanmu adalah aku." King Dayang berteriak kencang.     

Setelah itu, dia melepaskan energi yang lebih besar, hingga mampu mengguncang ruang di sekitarnya.     

Dengan begitu, gelombang energi dewa yang dilepaskan oleh mayat dewanya berangsur sirna dan hilang ditelan udara.     

Pow!     

Matahari Emas-nya berangsur meredup dan terpental ke belakang.     

Ketika itu, Blackie berada di jarak yang sangat dekat dengan sumber ledakan energinya. Akibatnya, dia mendapatkan benturan yang sangat kencang dan terpental ke belakang.     

"Ada apa? Kenapa tiba-tiba dia menjadi sangat kuat?" ekspresi Blackie mendadak berubah.     

Kekuatan yang baru saja dilepaskan oleh King Dayang jauh lebih hebat dibandingkan saat dia bekerja sama dengan King Xiaoyang. Bahkan, dia mampu menahan Matahari Emas, tanpa perlu mengaktifkan kuali emasnya. Itu sama sekali tidak wajar.     

"Kurasa itu adalah adalah Solar Self-Destruction! Apa dia ingin meledakkan diri dan membawa kita bersamanya?"     

Di atas bukit yang berselimutkan ilusi, ekspresi Thousand Star Maiden tiba-tiba berubah.     

Karena mereka adalah aliansi, maka wanita itu paham dengan beberapa teknik rahasia milik Sunshine Civilization.     

Solar Self-Destruction merupakan teknik terlarang di Sunshine Civilization. Teknik itu sangat sulit dipelajari, dan hanya segelintir orang yang dapat menguasainya.     

Teknik itu bisa membakar vitalitas seseorang dan mempengaruhi kultivasinya. Sehingga, tidak ada seorangpun yang rela menggunakan teknik semacam itu, kecuali dalam keadaan terdesak.     

Hal itu benar-benar mengejutkan Thousand Star Maiden. Apa King Dayang ingin meledakkan dirinya?     

"Pemimpin Sunshine telah dibunuh oleh Zhang Ruochen. Bila King Dayang juga terbunuh olehnya, maka elder Tianzhu akan menjadi semakin geram. Dengan begitu, maka beliau akan membalaskan dendam mereka. Kurasa Zhang Ruochen akan semakin bermasalah." Kata salah satu elder sambil menggelengkan kepalanya.     

Hanya segelintir orang – bahkan para kultivator dari Sunshine Civilization sekalipun – yang tahu bahwa Jinyang Twin Kings mempunyai kemampuan Shared Life.     

Oleh karena itu, mereka pikir King Dayang bakal mati.     

Thousand Star Maiden mengernyitkan dahinya. Tak disangka, ternyata pertempuran itu bakal berakhir seperti ini. Sehingga, dia tidak akan bisa terlibat ke dalamnya.     

"Apa gunanya?" wanita itu mendesah.     

Kali ini, Sunshine Civilization benar-benar telah kehilangan muka. Selain pemimpinnya terbunuh, pasukan mereka juga tertangkap oleh musuhnya. Apabila kabar ini sampai tersebar luas, maka mereka akan dijadikan sebagai bahan lelucon.     

Saat King Xiaoyang melarikan diri, Zhang Ruochen paham kalau dia harus melakukan sesuatu. Maka dari itu, dia langsung mengaktifkan kekuatan ruang dan menciptakan pedang ruang.     

Di waktu yang sama, pedangnya melesat cepat dan menimbulkan celah raksasa.     

Meski sedang dilindungi dengan kekuatan saintly, namun pedang itu masih berhasil menembus cahaya emas King Dayang.     

Seketika itu juga, energinya berkurang drastis.     

"Lumpuhkan!"     

Blackie melesat maju dan melepaskan Eternal Fire untuk melumpuhkan matahari emas.     

Namun, matahari emasnya kembali meledak dan melepaskan energi besar.     

Pow!     

Blackie pun kembali terpental ke belakang.     

"Tidak ada seorangpun yang dapat melumpuhkanku. Kalian semua akan mati." Kata King Dayang.     

Matahari emasnya berputar dan melepaskan energi destruktif, yang mirip seperti senjata supreme.     

Baroom!     

Seketika itu juga, ruangan di sekitarnya terguncang hebat untuk sementara waktu.     

Lantas, matahari emasnya melesat ke angkasa – bagaikan meteor – sebelum akhirnya menerjang Zhang Ruochen dan kawan-kawannya.     

Energi destruktif yang memancar dari matahari emasnya membuat semua orang ketakutan.     

"Si brengsek ini ingin meledakkan dirinya sendiri." Blackie membelalakkan matanya.     

Semakin kuat seorang kultivator, maka dia akan semakin menghargai kehidupannya. Bila seseorang sampai ingin meledakkan Holy Source-nya, artinya dia sedang berada di situasi yang sangat terdesak. Hanya segelintir orang yang berani melakukannya.     

Kalau menilai dari kemampuan King Dayang, maka ledakan bunuh dirinya akan berakibat fatal, bahkan bagi Supreme Saint sekalipun.     

Hal itu benar-benar membuat Blackie takut.     

"Mari kita bekerja sama untuk menghentikannya," kata Zhang Ruochen.     

Sudah terlambat untuk melumpuhkan King Dayang. Maka dari itu, mereka harus mencari cara untuk menghentikannya. Kalau tidak, mereka akan terkena masalah.     

Sambil bicara, Zhang Ruochen mulai memobilisasi prinsip ruang dan membentuk pusaran ruang, yang digunakan untuk melingkupi matahari emas.     

Di waktu yang sama, dia melepaskan celah ruang raksasa untuk menelannya.     

Seketika itu juga, Blackie langsung mengaktifkan formasi taktisnya. Kali ini, dia tidak akan menyerang, tapi bertahan.     

Elder Death Zen dan Kaisar Mayat Tianming juga tidak tinggal diam. Mereka mulai mengendalikan mayat pertempuran dan mengaktifkan Talisman of Destiny.     

Meski mereka berempat menggunakan teknik yang berbeda-beda, namun mereka masih gagal menghentikan King Dayang.     

10 mil jauhnya, matahari emas King Dayang terlihat semakin intens.     

Bwoom!     

Ledakan itu melepaskan daya destruktif, hingga gelombang energinya menyebar ke segala penjuru.     

Sekuat apapun Pulau True Dragon, namun ledakan bunuh dirinya masih mampu melelehkan bebatuan dalam radius ratusan mil di sekitarnya, hingga membuatnya ambles.     

"Ternyata dia sangat kejam! Tak kusangka, dia berani meledakkan Holy Source-nya."     

Keenam elder dari Thousand Star Civilization terlihat ketakutan.     

Untungnya, mereka berada jauh dari sumber ledakan, hingga mereka tidak terpengaruh olehnya. Kalau tidak, maka itu akan menjadi bencana untuk mereka.     

Thousand Star Maiden mengamati kepergian King Xiaoyang. Meski sudah menggunakan Divine Origin Eyes, tapi wanita itu tidak bisa menemukannya.     

Bagaimanapun juga, tujuan King Dayang sudah tercapai. Dengan meledakkan dirinya, maka Zhang Ruochen dan yang lainnya tidak akan bisa menangkap King Xiaoyang.     

Meski begitu, dia harus membayarnya dengan harga yang mahal.     

Lambat laun, pusaran energinya berangsur mereda.     

Zhang Ruochen dan ketiga rekannya bersembunyi di dalam formasi taktis.     

Tentu saja, mereka masih mendapatkan perlindungan dari Matahari Emas dan Talisman of Destiny. Kalau tidak, bahkan formasi taktis Blackie tidak akan mampu meredamnya.     

Begitu melihat kehancuran di sekitarnya, Zhang Ruochen dan yang lainnya menjadi semakin terkejut. Rupanya, ledakan bunuh diri seorang elit Saint King sangat mengerikan.     

"Satu mati dan satunya lagi melarikan diri. Semua ini sia-sia belaka." Bibir Blackie berkedut-kedut.     

Tentu saja, dengan hasil seperti itu, Blackie sama sekali tidak puas. Karena pada mulanya, dia ingin melumpuhkan mereka berdua dan mengambil kuali emas mereka.     

Tapi sekarang, King Dayang baru saja meledakkan dirinya, sedangkan King Xiaoyang berhasil melarikan diri. Rencananya gagal total.     

"Bahkan aku telah meremehkan King Dayang. Tak kusangka, dia sangat kejam. Dia lebih memilih mati daripada tertangkap. Dia adalah musuh yang sangat mengerikan," kata Zhang Ruochen.     

Ketika itu, Blackie menyadari sesuatu. "Cepat keluarkan Wuyuan Royal Flower. Aku ingin mencicipinya. Sudah lama aku tidak memakan tanaman herbal Yuanhui Tribulation. Aku rindu dengan rasanya."     

Mendengar itu, sorot mata Elder Death Zen dan Kaisar Mayat Tianming sama-sama berbinar.     

Terutama Elder Death Zen, yang sempat memurnikan satu kelopak bunga sebelumnya, hingga dia benar-benar paham mengenai khasiatnya.     

Mereka baru saja menangkap para kultivator dari Sunshine Civilization, hingga membuat mereka merasa bahagia. Zhang Ruochen tidak pernah menyangka bila dia bisa mendapatkan banyak harta karun.     

Dia menyuntikkan Chi Suci-nya dan memasukkannya ke dalam dunia kecil.     

Sekuat apapun para kultivator dari Sunshine Civilization, namun mereka tak berdaya setelah terkena Cermin Demonic Zangshan.     

Tidak lama kemudian, cahaya lima warna menyeruak dari cerminnya dan berubah menjadi Saint King Wuyuan.     

Sekarang ini, kekuatan Saint King Wuyuan sedang mengalami tekanan. Dia dalam kondisi tak berdaya.     

"Apa yang ingin kau lakukan?" Saint King Wuyuan terlihat khawatir.     

"Tanaman herbal Yuanhui Tribulation, dengarkan aku. Kalau tidak, maka aku akan memakanmu." Blackie terkekeh.     

Saint King Wuyuan terlihat ketakutan. "Kau... dasar psikopat!"     

Meski dia kehilang satu atau dua kelopak bunga, tapi dia masih akan baik-baik saja.     

Namun, apabila semua kelopaknya ditanggalkan, maka Saint King Wuyuan akan kembali berubah ke wujudnya yang semula. Mungkin dia tidak akan pulih dalam ribuan tahun.     

Kelihatannya, Zhang Ruochen tidak akan memberinya ampun. Setelah itu, dia mengaktifkan tekniknya dan membuat wanita berubah ke wujud aslinya.     

Melihat kecantikan Wuyuan Royal Flower, sorot mata mereka mendadak berbinar.     

Itu adalah tanaman herbal Yuanhui Tribulation. Satu kelopaknya dapat meningkatkan 1 juta prinsip saintly. Apabila seseorang memurnikan semua kelopaknya, maka mereka bisa mendapatkan 25 juta prinsip.     

Jumlah sebanyak itu bisa membuat Saint King di level satu menembus Alam Heaven's Reach dalam waktu singkat.     

Jika seorang Saint King level sembilan yang memurnikannya, maka dia akan menembus Alam Path's Anterior.     

Zhang Ruochen merentangkan tangannya dan memetik dua bunga. Salah satunya masih utuh, satunya lagi telah kehilangan kelopaknya.     

"Death Zen, Kaisar Mayat, terima kasih atas bantuannya. Kalian berhak mendapatkan ini."     

Sambil bicara, Zhang Ruochen menyerahkan kedua bunga tersebut kepada mereka.     

Bunga yang telah kehilangan kelopaknya diberikan kepada Elder Death Zen.     

Elder Death Zen merentangkan tangannya dan tak bicara apapun. Bagaimanapun juga, mereka baru saja melalui situasi yang berbahaya, yakni disergap oleh para kultivator dari Sunshine Civilization. Yang jelas, dia benar-benar paham dengan posisinya.     

Setelah mendapatkan Wuyuan Royal Flower, Elder Death Zen dan Kaisar Mayat Tianming buru-buru mencari tempat sepi untuk memurnikannya.     

"Bagaimana denganku, Zhang Ruochen?" tanya Blackie dengan penuh pengharapan.     

"Kau sama sekali tidak membutuhkan bunga ini. Sia-sia saja bila aku memberikannya kepadamu," kata Zhang Ruochen.     

Mendengar itu, Blackie mendadak putus asa. "Brengsek. Padahal aku sudah bertempur mati-matian demi mendapatkannya. Sudah lama aku tak mencicipi tanaman herbal Yuanhui Tribulation."     

Blackie memasang ekspresi serius. Ketika itu, Zhang Ruchen menjadi tidak tega dan langsung memetikkan satu kelopak bunga. "Baiklah, ini untukmu."     

"Hanya satu kelopak?" Blackie sama sekali tidak senang dengan hasilnya.     

"Jika kau tidak mau, kau bisa mengembalikannya kepadaku," kata Zhang Ruochen.     

Seketika itu juga, Blackie langsung memakan kelopaknya, kalau-kalau Zhang Ruochen akan mengambilnya kembali.     

Tanpa mempedulikan Blackie, Zhang Ruochen segera mengambil tiga Wuyuan Royal Flowers, dengan 14 kelopak bunga yang masih tersisa. Itu sama seperti 14 juta prinsip saintly, dan bisa membuatnya menembus Alam Path's Anterior.     

Pulau True Dragon adalah sebuah tempat yang berbahaya, karena di sana ada banyak musuh tangguh. Maka dari itu, dia perlu menjadi lebih kuat.     

Zhang Ruochen memetik salah satu bunga dan memakannya. Setelah itu, dia mengaktifkan Kitab Empryan Kaisar Ming dan mulai memurnikannya.     

Ternyata, Wuyuan Royal Flower sangat ringan dan mudah dicerna.     

Sama halnya seperti yang dialami oleh Elder Death Zen, dia mampu memurnikannya dalam waktu singkat.     

Seketika itu juga, Sungai Heavenly-nya membesar dan jumlah prinsipnya meningkat hingga satu juta.     

"Rupanya tidak sia-sia bila bunga ini disebut sebagai tanaman herbal Yuanhui Tribulation. Secara keseluruhan, jumlah prinsip saintly-ku telah mencapai 22 juta. Jika aku memurnikan delapan kelopak bunganya, maka kultivasiku akan menembus Alam Path's Anterior." Gumam Zhang Ruochen dengan raut penuh pengharapan.     

Tanpa ragu, dia kembali memetik kelopak bunga lainnya dan langsung memakannya.     

Toh fisiknya sudah cukup kuat untuk memurnikan delapan kelopak bunga sekaligus.     

"Lindungi aku, Blackie."     

Kemudian, Zhang Ruochen duduk bersila dan memulai kultivasinya.     

Di waktu yang sama, dia mulai menata pikirannya, sambil berusaha menembus Alam Path's Anterior selama prosesnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.