Kaisar Dewa

Pria Tua Aneh



Pria Tua Aneh

1Di sebuah gua tersembunyi, ada harta karun yang tiba-tiba muncul dan memancarkan cahaya emas.     

Sebuah siluet seseorang yang muncul dari batu biru sedang memancarkan vitalitas yang kuat. Chi Darah Emas menyeruak dari tubuhnya, hingga berubah menjadi Lautan Dewa emas.     

Tidak diragukan lagi, dia adalah King Xiaoyang, yang baru saja berhasil melarikan diri.     

Setelah melarikan diri, dia berkultivasi di dalam gua dan mengkonsumsi banyak pil penyembuhan. Sehingga, kini vitalitasnya meningkat dua kali lipat dibandingkan sebelumnya. Chi Darah dalam jumlah besar menyeruak dari tubuhnya dan berkumpul pada lautan dewa di depannya.     

Bukan hanya itu, bahkan King Xiaoyang sempat mengaktifkan teknik yang luar biasa, hingga dia mendapatkan puluhan juta prinsip sekaligus. Bahkan peningkatannya jauh lebih hebat dibandingkan memurnikan Wuyuan Royal Flower.     

Puluhan juta prinsipnya saling terhubung satu sama lain, hingga berubah menjadi matahari emas yang melayang di atas lautan dewa. Lambat laun, matahari emasnya mengecil, sampai akhirnya berubah bentuk menjadi manusia.     

Manusia itu terbentuk dari lautan dewa di hadapannya, yang benar-benar mirip seperti King Xiaoyang.     

Bahkan vitalitas yang memancar darinya juga sama.     

Swoosh!     

Tiba-tiba, manusia di depannya membuka matanya. Di tengah alisnya, di sana terdapat riak-riak energi.     

"Jangan terlalu senang dulu, Saudaraku. Tubuh ini baru saja dibentuk dan masih sangat rapuh." King Xiaoyang buru-buru menenangkan diri.     

King Dayang - yang baru saja meledakkan dirinya - kembali lahir di dunia ini. Seandainya Zhang Ruochen dan yang lainnya melihat itu, mereka pasti akan merasa syok.     

Semua itu berkat kemampuan spesial Jinyang Twin Kings, Shared Life. Karena selama salah satu dari mereka masih hidup, maka mereka bisa menghidupkan saudaranya kembali. Maka dari itu, King Xiaoyang tidak ragu-ragu melarikan diri sambil membawa Golden Crow-nya.     

Akan tetapi, meski King Dayang baru saja dihidupkan kembali dengan teknik Shared Life, namun kemampuannya telah menurun drastis. Baik fisik dan jiwa sucinya sama-sama rapuh. Demi mengembalikan levelnya, maka dia perlu berkultivasi dalam kurun waktu yang lama. Tentunya, dia juga membutuhkan banyak sumber daya kultivasi. King Dayang benar-benar paham dengan hal tersebut. Oleh karena itu, dia langsung menyembunyikan auranya agar tubuhnya tidak hancur.     

"Tak kusangka, ternyata rencana yang sudah kususun matang-matang bakal berakhir seperti ini. Padahal, selama ini, kita tidak pernah kalah sampai seperti ini," King Xiaoyang menghembuskan nafasnya.     

Sorot mata King Dayang terlihat dingin. Dia menghembuskan nafasnya secara perlahan dan berkata, Jangan khawatir, kita pasti bisa menaklukkan Zhang Ruochen. Tapi karena kekuatanku sedang menurun drastis, maka kita tidak akan bisa melawannya dalam waktu dekat. Sekarang ini, lebih baik kita mencari harta karun di Kuil Shenlong dan mencari Kunci Gerbang Dunia. Jika kita tidak mendapatkan apapun, maka kita tidak akan bisa menjawab pertanyaan Elder Tianzhu."     

"Zhang Ruochen dan yang lainnya tidak tahu mengenai teknik yang kita miliki. Biarkan mereka berpikir bahwa kau sudah mati. Hal ini bisa menjadi peluang untuk kita. Bila waktunya sudah tepat, maka kita akan kembali menangkap mereka." mata King Xiaoyang berbinar.     

King Dayang mengangguk. "Benar, nanti kita akan mengejutkan mereka."     

Setelah itu, King Dayang duduk bersila dan mulai mengaktifkan tekniknya, sembari menstabilkan kekuatan fisiknya. Kalau tidak, maka dia tidak akan bisa bertempur.     

King Xiaoyang juga duduk di sana. Dia sedang melindungi King Dayang selama saudaranya memulihkan energi.     

…     

Di medan pertempuran, Zhang Ruochen juga sedang berkultivasi. Dia telah memurnikan delapan kelopak Wuyuan Royal Flower, hingga prinsipnya kembali meningkat pesat.     

Dalam satu kedipan mata, total prinsipnya telah mencapai 29.999.999. Dia sudah berada di ambang batas untuk menembus ke alam baru. Dia hanya perlu sedikit tambahan prinsip untuk menembus ke level Path's Anterior.     

Wuyuan Royal Flower memang luar biasa, karena bunganya dapat memberikan tambahan prinsip di level Major dan Supreme. Secara keseluruhan, kini prinsipnya hanya berada di kisaran 20 persen. Hal itu nyaris menghancurkan keseimbangan di Sungai Heavenly-nya.     

Namun, berkat Wuyuan Royal Flower, maka semua prinsipnya dapat menyatu dengan baik. Kalau tidak, maka Sungai Heavenly-nya bakalan hancur.     

Bisa dibilang, proses kultivasi mirip seperti membangun gedung pencakar langit. Selama prosesnya, diperlukan pondasi yang sangat kuat. Itulah yang membuat kedudukan prinsip Minor masih sangat penting, hingga tidak boleh kurang dari 20 persen.     

Dalam situasi normal, biasanya seseorang akan memiliki 30 sampai 40 persen Prinsip Minor. Faktanya, hal itu memang lumrah terjadi. Namun, tidak banyak yang mampu berada di level itu.     

Meski hanya 30 sampai 40 persen, namun tingkat kesulitannya masih tergolong tinggi. Hanya ada segelintir kultivator dengan prinsip minor di bawah 50 persen, kecuali para kultivator bertalenta. Karena semakin tinggi kultivasi seseorang, maka semakin sulit pula mereka mendapatkan prinsip baru, apalagi bagi mereka yang sudah berada di level Path's Anterior. Oleh karena itu, selama berkultivasi, mereka tidak terlalu selektif dalam mengumpulkan prinsip saintly.     

Meski prinsip minornya hanya sekitar 20 persen dari total keseluruhan, namun proporsi itu juga bisa kembali meningkat seiring dengan perkembangan kultivasinya, bahkan sampai 50 persen. Meski prinsipnya meningkat hingga 60 persen sekalipun, namun itu masih dalam kadar normal.     

Pada suatu ketika, arus pada Sungai Heavenly Zhang Ruochen tiba-tiba menjadi semakin deras, bagaikan Sungai Celestial.     

Beberapa saat kemudian, energi vital mulai memancar dari tubuh Zhang Ruochen, hingga mempengaruhi prinsip di langit dan bumi.     

Tanpa ragu, Zhang Ruochen mengeluarkan batu suci dalam jumlah besar, lantas mulai menyerap Chi Suci-nya.     

Setelah menembus ke level Path's Anterior, maka dia membutuhkan energi yang lebih besar. Jika dia menyerapnya dari alam secara langsung, maka itu kurang efisien. Oleh karena itu, dia memilih untuk menyerapnya melalui batu suci.     

Di samping itu, Zhang Ruochen juga mendapatkan banyak batu suci setelah bertempur di Pemakaman Pedang, Gunung Xianji, dan Sekte Dewa Darah. Hal itu membuatnya lebih kaya dibandingkan para Supreme Saint di luar sana.     

Tidak lama kemudian, Sungai Heavenly kembali normal dengan 30 juta prinsip di dalamnya.     

Begitu Zhang Ruochen hendak mengakhiri kultivasinya, samar-samar dia merasakan sesuatu.     

Oleh karena itu, dia menggerakkan tangan kanannya dan mulai melepaskan kekuatan ruang. Lantas, serangan itu berubah menjadi sebuah benang tak kasat mata dan menerjang ke salah satu arah. Dalam satu kedipan mata, benang ruangnya telah mencapai jarak ratusan mil.     

Pada saat ini, seseorang yang sedang bersembunyi di balik batu pada jarak ratusan mil jauhnya. Dia sedang mengamati Zhang Ruochen dan Blackie. Dia adalah seorang pria tua bertubuh kurus. Tingginya cuma satu setengah meter. Kulitnya keriput dan berwarna gelap. Meski dia terlihat rapuh dan matanya sekecil kacang hijau, namun ekspresinya sangat licik.     

Tubuh pria tua bertubuh pendek sama sekali tidak memancarkan energi, hingga membuatnya nyaris menyatu dengan lingkungan di sekitarnya. Meski seseorang berada di jarak yang sangat dekat dengannya, namun bukan perkara mudah untuk menyadari keberadaannya.     

"Ternyata pria ini sangat kuat. Dia mampu menstabilkan prinsip-prinsip di dalam Sungai Heavenly-nya, dan membuatnya kekuatannya menjadi tak terbatas. Padahal, prinsip-prinsipnya berada di level Major dan Supreme. Siapa dia sebenarnya?" gumam si pria tua sambil memutar bola matanya.     

Namun, tiba-tiba sebuah benang ruang muncul di depannya, dan sebelum pria kurus itu sempat bereaksi, benang itu sudah lebih dulu mengikatnya.     

"Ada apa? Bagaimana dia bisa menyadari keberadaanku?" kata pria kurus dengan tampang terkejut.     

Begitu dia ingin membebaskan diri, Zhang Ruochen sudah lebih dulu menarik benangnya.     

BOOM!     

Batu yang digunakan untuk bersembunyi terpental ke duara, karena si pria tua baru saja ditarik oleh Zhang Ruochen dengan kecepatan tinggi.     

Dalam satu kedipan mata, si pria kurus muncul di depan Zhang Ruochen. Dia sedang diikat oleh benang tak kasat mata, hingga sama sekali tidak bisa bergerak.     

Blackie menatap pria itu dengan tampang terkejut. "Dari mana pria tua ini berasal?"     

"Begitu aku menembus ke alam baru, aku menyadari aura tipis di kejauhan. Diam-diam, aku melepaskan benang ruang ke arah itu. Tak kusangka, ternyata aku berhasil menangkap seseorang." Zhang Ruochen tersenyum tipis.     

Mendengar itu, si pria kurus tak bisa berkata apapun. Padahal, dia sudah bertindak dengan sangat waspada. Tak disangka, ternyata Zhang Ruochen masih mampu merasakan pergerakannya. Seandainya dia tahu dari awal, maka dia akan langsung pergi dari sana.     

Blackie merentangkan tangannya dan mengangkat si pria kurus. "Pria tua, siapa kau? Kenapa kau bersembunyi di sana dan memata-matai kami? Jika kau tidak mau menjawab pertanyaanku, maka aku akan memakanmu bulat-bulat," tanyanya dengan tampang seram.     

Mendengar ucapan Blackie, si pria tua langsung menggigil ketakutan. Dia memutar bola mata matanya dan berkata gugup. "Tolong jangan makan saya. Daging saya sudah sangat tua. Rasanya tidak enak."     

"Saya sedang mencari harta karun di Pulau True Dragon. Begitu saya melewati area ini, saya sempat melihat kalian bertempur dengan orang lain. Karena saya ketakutan, maka saya langsung bersembunyi. Saya tidak punya maksud untuk memata-matai kalian."     

"Lihat saja, basis kultivasi saya sangat lemah. Saya tidak akan bisa memberikan ancaman kepada kalian, karena saya adalah seorang penakut. Tolong maafkan saya dan lepaskan saya!"     

Begitu mendengar perkataan si pria kurus, Blackie langsung memasang ekspresi kasihan dan nyaris menangis.     

"Kau cuma lewat? Kenapa bisa kebetulan sekali? Lantas, kenapa kau masih bersembunyi di sana setelah pertempurannya berakhir? Apa kau punya niat buruk kepada kami?" Blackie kembali terlihat kejam, sambil memamerkan taringnya.     

Si pria kurus memasang ekspresi menyesal. "Pertempuran kalian sangat mengerikan. Karena saking takutnya, kaki dan tangan saya mendadak lemas, hingga saya tidak bisa bergerak. Maka dari itu, saya belum pergi dari sana. Saya benar-benar tidak punya niat jahat kepada kalian. Tolong lihat mata saya, sangat polos, kan?"     

Begitu melihat ekspresi si pria kurus, Blackie langsung menurunkan tingkat kewaspadaannya, dan meletakkannya ke tanah. Setelah itu, dia berkata jijik. "Aku tidak pernah bertemu dengan Saint King penakut sepertimu. Aku sama sekali tidak tertarik denganmu."     

Lantas, Blackie menoleh ke arah ZHang Ruochen. "Sekilas, kau akan paham bahwa pria ini memang penakut. Dia sama sekali tidak berani dengan kita."     

Begitu si pria kurus mendengar perkataan Blackie, sorot matanya berbinar cerah, karena akhirnya dia bisa lolos.     

Namun, Zhang Ruochen masih belum membuka ikatannya. Sebaliknya, dia malah mengikatnya dengan semakin kencang.     

Selama Blackie bicara dengannya, diam-diam Zhang Ruochen mengamati si pria kurus. Menurutnya, aura si pria kurus sangat aneh. Auranya sangat tipis, hingga membuatnya sulit diidentifikasi. Bahkan, prinsip di langit dan bumi seolah menyeruak dari si pria kurus tersebut. Kalau menilai dari situ, maka si pria kurus pasti bukan seorang kultivator sembarangan. Yang jelas, dia bukan seorang kultivator yang sedang mencari harta karun.     

"Siapa kau? Sudah berapa lama kau berada di pulau ini?" tanya Zhang Ruochen dengan tampang serius.     

Blackie menimpali, "Baru-baru ini, formasi taktis di Pulau True Dragon telah dihancurkan. Bagaimana mungkin si pria kurus sudah sejak lama berada di pulau ini?"     

"Coba periksa dia. Auranya mirip seperti Pulau True Dragon. Auranya sangat mirip dengan prinsip di langit dan bumi. Itulah kenapa prinsip di langit dan bumi bereaksi sama sepertinya. Hal ini hanya bisa terjadi apabila dia sudah lama berada di sini." kata Zhang Ruochen dengan intonasi serius.     

Setelah itu, Blackie mulai memeriksa aura si pria tua. Di waktu yang sama, ekspresi mendadak berubah. "Hei pria kurus, berani-beraninya kau mengelabuiku? Kurasa aku harus memberimu pelajaran supaya kau mau berkata jujur kepada kami."     

Setelah merasa dipecundangi, Blackie benar-benar geram. Sambil mengepakkan sayapnya, dia menerjang si pria kurus dengan Eternal Fire.     

"Jangan sakiti pria tua ini. Ahhhhh! Tolong!" si pria tua berteriak kencang.     

Pada mulanya, Zhang Ruochen ingin menghentikan Blackie agar tidak menghajarnya. Namun, setelah melihat si pria tua baik-baik saja - meski berteriak kencang - maka dia langsung mengurungkan niatnya. Bahkan Eternal Fire sama sekali tidak bisa membakar baju linennya, yang entah terbuat dari bahan apa.     

Blackie juga menyadari hal tersebut. Meski dia belum melepaskan kekuatan penuhnya, namun mestinya api itu dapat melukai si pria tua. Lagipula, Eternal Fire bukanlah api biasa. Lantas, karena dia gagal melukai si pria kurus, maka dia kembali melepaskan api yang lebih besar.     

"Panas! Saya terpanggang. Tolong hentikan. Tolonggg! Seharusnya Anda tidak menyiksa seorang pria tua," teriak si pria kurus dengan tak berdaya.     

Di waktu yang sama, prinsip di langit dan buminya menjadi sangat aktif.     

Blackie terlihat semakin curiga dengannya. Padahal, dia melepaskan apinya dan nyaris berada di ambang batas maksimal, namun dia sama sekali tidak mampu melukai si pria kurus. Bahkan sehelai rambut pun tidak bisa.     

Lantas, Blackie mengepakkan sayapnya dan kembali melepaskan Eternal Fire, namun dia mengarahkannya kepada Zhang Ruochen.     

BANG!     

Zhang Ruochen langsung beraksi cepat. Dia merentangkan tangannya dan menghancurkan Eternal Fire dengan sebuah pukulan.     

"Apa yang kau lakukan?" Zhang Ruochen mendelik kepada Blackie.     

Pada saat itu, Blackie terlihat malu. "Aku hanya ingin menguji Eternal Fire-ku. Kalau menilai dari aura si pria kurus, kurasa dia masih belum begitu dekat dengan Alam Supreme Saint. Mustahil kalau dia mampu bertahan dari Eternal Fire-ku," situasi itu benar-benar berada di luar dugaan Blackie. Sehingga, dia mulai meragukan Eternal Fire-nya.     

Karena Eternal Fire tidak mempan, Blackie pun kembali menarik apinya dan mulai memikirkan cara lain untuk menyiksa si pria tua.     

Entah bagaimana, namun si pria tua tiba-tiba mampu melepaskan diri dari benang ruang. Lantas, dia masuk ke dalam tanah dan menghilang tanpa jejak.     

"Ada apa ini? Apa dia adalah seekor gopher (tikus tanah)?" Blackie membelalakkan matanya.     

Sorot mata Zhang Ruochen berbinar. Dia melesat maju dan melepaskan kekuatan ruang. Lantas, kekuatan ruangnya berubah menjadi rantai silver transparan, dan masuk ke dalam tanah.     

BOOM!     

Seketika itu juga, bebatuan di sekitarnya hancur. Celah raksasa terbentuk di tanah, yang memanjang hingga ratusan mil.     

Begitu pergerakan rantai silvernya mentok, saat itu si pria kurus sudah kembali terikat dan ditarik secara paksa olehnya. Kemudian, rantai peraknya berubah menjadi jeruji ruang yang mengurung pria tersebut.     

BANG!     

Begitu Zhang Ruochen menariknya secara paksa, saat itu jerujinya membentur tanah dengan sangat kencang, hingga membuat si pria kurus merasa pusing.     

Wajah Zhang Ruochen menjadi sangat serius. Lambat laun, dia mulai mengangkat si pria kurus.     

"Bukan hanya berhasil melarikan diri dari benang ruangnya, tapi pria kurus juga bisa menembus tanah dan melintasi jarak ratusan mil jauhnya dalam waktu singkat. Saint King macam apa dia?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.