Kaisar Dewa

Ruang Runtuh



Ruang Runtuh

3Di terowongan itu, Starlight Chariot-nya terhempas ke tanah. Bagian luar keretanya mengalami keretakan, hingga sinarnya semakin meredup.     

Tidak jauh dari kereta tersebut, Zhang Ruochen sedang bersandar pada dinding batu. Auranya telah menjadi sangat lemah dan tubuhnya bersimbah darah.     

Serangan pamungkas monster-monster itu memang sangat mengerikan. Meski dia sudah menggunakan semua teknik bertahannya, namun dia masih menderita luka parah.     

Jika Zhang Ruochen menanggalkan Fire God Armor-nya, maka seseorang dapat melihat luka-luka di sekujur tubuhnya. Apalagi, kini empat ilmu kuno itu sedang menggerogoti tubuhnya.     

Jika itu adalah orang lain, maka dia tidak akan mampu menahannya. Bahkan jiwa sucinya akan hancur, apalagi fisiknya.     

Namun, Zhang Ruochen adalah sosok yang spesial. Lagipula, dia telah menguasai tiga ilmu kuno; ilmu waktu, ruang, dan kebenaran. Dia juga memiliki Fisik Chaotic Lima Elemen. Sehingga, daya tahan tubuhnya sangat tinggi.     

Creak.     

Berbekal ketiga ilmu kuno tersebut, maka Zhang Ruochen dapat menyingkirkan energi-energi aneh di tubuhnya.     

Meski Daun Matahari Seven-star Sacred Tuber dapat membantunya untuk memulihkan diri secara konstan, namun Zhang Ruochen masih menelan pil penyembuhan demi mempercepat proses pemulihannya.     

Setelah membunuh musuh-musuh tangguh pada pertempuran sebelumnya, Zhang Ruochen pun mendapatkan banyak harta karun, termasuk beberapa pil level heaven.     

Saat Zhang Ruochen sedang memulihkan diri, saat itu Thousand Star Maiden keluar dari keretanya. Meski dia sedang terluka, namun lukanya tidak separah Zhang Ruochen.     

Bagaimanapun juga, dia masih mendapatkan perlindungan dari kereta tersebut, meski itu membuat keretanya nyaris hancur.     

Swoosh.     

Zhang Ruochen membuka matanya dan mulai memfokuskan perhatiannya kepada Thousand Star Maiden. Saat itu, dia terlihat lega.     

"Zhang Ruochen, bagaimana kondisimu?" tanya wanita itu sambil berjalan mendekatinya.     

Zhang Ruochen berdiri dan terbatuk ringan. "Untungnya aku masih belum mati!"     

"Kurasa keberuntungan kita tidak buruk. Kita berhasil menghindari monster-monster tersebut. Entah apa yang ada di dalam terowongan ini, tapi yang jelas, monster-monster itu tidak berani memasukinya." kata Thousand Star Maiden dengan tampang getir.     

Zhang Ruochen juga belum bisa bernafas lega. Sebaliknya, sorot matanya masih terlihat serius. Bisa jadi, terowongan itu juga bukan tempat yang aman, karena monster-monster di luar sana tidak berani memasukinya.     

Namun, dalam situasi semacam itu, seandainya mereka tidak masuk ke dalam terowongan tersebut, maka ratusan monster itu akan mencabik-cabik mereka.     

Zhang Ruochen berkata, "Meski mereka tidak berani masuk ke terowongan ini, tapi masalah kita masih belum selesai. Kita hanya akan bersembunyi di tempat ini untuk sementara waktu. Nanti, begitu energi dewanya kembali masuk ke tempat ini, mungkin kita tidak akan mampu menahannya."     

"Apa itu berarti kita akan mati?" tanya Thousand Star Maiden.     

Sorot mata Zhang Ruochen terlihat tegas. "Selama kita masih berada di tempat aman, lebih baik kita kembali berkultivasi. Jika kita menjadi semakin kuat, maka kita akan punya peluang yang lebih besar untuk tetap bertahan hidup. Yang jelas, aku tidak akan menyerah begitu saja."     

Sambil bicara, Zhang Ruochen mengeluarkan banyak pil penyembuhan. Pil-pilnya berkualitas tinggi, yang bisa membuat para Saint King merasa iri.     

Pada akhirnya, Zhang Ruochen mengeluarkan Wuyuan Royal Flower. Masih ada satu bunga yang tersisa. Faktanya, dia mengeluarkan banyak pil penyembuhan sebagai persiapannya untuk memurnikan bunga tersebut.     

Zhang Ruochen tidak punya pilihan lain. Kini, hanya ada sedikit prinsip minor di tubuhnya. Jika dia menambahkan lima juta prinsip major dan supreme lainnya, maka jumlah prinsip minornya akan berada di bawah 20 persen. Jika hal itu terjadi, maka Sungai Heavenly-nya bakal runtuh.     

Oleh karena itu, pil-pil ini berguna untuk menambahkan prinsip minor dan meminimalisir resikonya. Sebelum-sebelumnya, Zhang Ruochen tidak akan pernah mau mengumpulkan prinsip minor, karena itu akan mempengaruhi pencapaiannya di kemudian hari.     

Tapi sekarang, situasinya berbeda. Dia sedang membutuhkan beberapa prinsip minor. Kalau tidak, maka kultivasinya akan mandek.     

"Selama ini, kultivasiku berhenti di puncak level sembilan. Aku harus menemukan cara untuk menembus ke alam baru. Kalau tidak, maka perbedaan kemampuanku dan pria ini akan semakin lebar. Aku tidak boleh kalah darinya."     

Setelah melihat kegigihan Zhang Ruochen, maka wanita itu juga mulai mengeluarkan beberapa pil saint untuk meningkatkan kultivasinya.     

Sebagai seorang Maiden di Thousand Star Civilization, maka dia tidak pernah kekurangan sumber daya kultivasi.     

Atas berbagai macam pertimbangan, selama ini dia masih belum ingin menggunakan sumber dayanya. Tapi sekarang, karena dia sedang berada di situasi hidup dan mati, bukankah dia sudah tidak punya pilihan lain?     

Zhang Ruochen meliriknya dan mengeluarkan Sundial, yang dapat membantu kultivasi mereka. Tidak diragukan lagi, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengaktifkannya.     

Thousand Star Maiden mulai menatap pola-pola misterius pada Sundial-nya. Di waktu yang sama, dia bisa merasakan energi-energi kuno yang menyeruak darinya, hingga membuatnya semakin penasaran. Pada saat itu, dia mulai membelalakkan mata cantiknya dan berkata. "Huh? Bukankah ini adalah Sundial yang... legendaris?"     

Zhang Ruochen sama sekali tidak terkejut bila wanita itu bisa mengenali Sundial-nya. Lagipula, Biksu Suci Xumi memiliki hubungan yang dekat dengan Thousand Star Civilization. Oleh karena itu, setidaknya mereka menyimpan gambar Sundial tersebut, meski hanya sebatas replika.     

Kemudian, wanita itu terkekeh dan merasa senang. "Pantas saja kultivasimu bisa meningkat pesat dalam waktu singkat. Ternyata kau memiliki Sundial. Tapi kenapa kau mengeluarkannya di depanku? Apa kau tidak takut bila aku akan mencurinya?"     

"Kenapa kau tidak memikirkan nasibmu sendiri? Padahal, bila aku membunuhmu di tempat ini, dan meski leluhurmu adalah seorang figur tangguh, tapi beliau tidak akan tahu bila kau mati di tempat ini, kan?" kata Zhang Ruochen dengan intonasi dingin.     

Mendengar itu, wajah Thousand Star Maiden mendadak pucat. Namun, tidak lama setelahnya, dia kembali tersenyum. "Padahal kau masih ingin membunuhku, tapi kenapa kau malah menyelamatkanku sebelumnya?"     

"Apa kau sedang jatuh cinta kepadaku, tapi kau malu untuk mengakuinya?"     

"Selama ini, aku selalu penasaran, kenapa kau sampai perlu memaksaku untuk menandatangani kontrak pernikahan? Apa kau memang ingin menikahiku? Karena kau tidak berani mengakuinya, akhirnya kau menggunakan cara-cara kotor?"     

"Dasar narsis! Aku sama sekali tidak berminat dengan gadis-gadis Nine Angels Beauty Portrait," kata Zhang Ruochen.     

Mendengar itu, Thousand Star Maiden menjadi kesal dan berkata, "Apa maksudmu? Apa kau punya maksud lain? Apa aku tidak secantik mereka? Zhang Ruochen, jelaskan kepadaku. Dalam hal kecantikan, kultivasi, status, dan kecerdasan, memangnya siapa yang bisa mengalahkanku?"     

"Bicaramu semakin ngelantur." Zhang Ruochen langsung mengacuhkannya begitu saja. Menurutnya, berdebat dengan wanita tidak akan pernah ada habisnya. Maka dari itu, dia mulai menyuntikkan Chi Suci-nya ke dalam Sundial dan mengaktifkan kekuatan waktunya.     

Setelah itu, dia tidak ingin membuang-buang waktunya. Dia mengeluarkan banyak pil saint level Earth dan mulai memurnikannya.     

Melihat itu, Thousand Star Maiden semakin membelalakkan matanya. Dia tidak pernah menelan pil sebanyak itu, apalagi pil-pil berkualitas tinggi. Sebab, bukan perkara mudah untuk memurnikan pil-pila berkualitas tinggi.     

"Dasar monster." Gumam wanita itu, sambil mengeluarkan pil saint. Bagaimanapun juga, fisiknya tidak sekuat Zhang Ruochen. Maka dari itu, dia hanya bisa memurnikan pilnya secara perlahan.     

Sundial melingkupi area seluas 2.000 meter di sekitarnya. Tentu saja, Thousand Star Maiden juga masuk ke dalam area tersebut. Sekarang ini, Zhang Ruochen hanya ingin meningkatkan kekuatannya dalam waktu singkat. Dia tidak keberatan bila wanita itu juga berkultivasi dengannya.     

Terowongan itu sangat sepi. Untuk sementara waktu, belum ada energi dewa yang masuk ke sana. Yang jelas, hal itu bisa membuat mereka menjadi semakin fokus dalam proses kultivasinya.     

Setelah mengaktifkan Kitab Empryan Kaisar Ming, maka Zhang Ruochen berhasil memurnikan salah satu pilnya. Pengaruh obatnya bergerak ke Sungai Heavenly, hingga berubah menjadi prinsip-prinsip baru. Beberapa prinsip menyatu dengan dagingnya, hingga membuat fisiknya menjadi semakin kuat.     

Demi memurnikan Wuyuan Royal Flower, maka Zhang Ruochen perlu memurnikan ratusan pil level Earth dan Heaven, serta beberapa pil saint lainnya.     

Akibatnya, baru saja terjadi peningkatan sebesar 600 pada prinsip minornya di Sungai Heavenly, hingga totalnya mencapai 7 juta prinsip minor.     

Tanpa ragu, Zhang Ruochen mulai memurnikan lima kelopak Wuyuan Royal Flower.     

Jika prosesnya dibandingkan dengan memurnikan pil-pil tersebut, maka proses memurnikan Wuyuan Royal Flower jauh lebih mudah dan sama sekali tidak ada resikonya.     

Sekarang ini, Saint King Wuyuan hanya memiliki satu bunga yang tersisa. Dia kembali ke wujudnya yang semula. Tanpa peluang tertentu, mungkin wanita itu akan membutuhkan waktu selama ratusan atau bahkan ribuan tahun untuk kembali menumbuhkan kelopak bunganya.     

Meski begitu, Zhang Ruochen sama sekali tidak kasihan kepadanya. Lagipula, dia hanya memurnikan bunganya, bukan wanita tersebut.     

Rumble.     

Chi Darah menyeruak dari tubuh Zhang Ruochen, yang terlihat mencengangkan.     

Seiring dengan perkembangan kultivasinya, luka-lukanya pun berangsur sembur. Baik jiwa suci dan Chi Suci-nya sama-sama menembus ke alam baru.     

Di samping itu, Sungai Heavenly-nya juga menjadi semakin lebar, hingga dapat menampung 35.7 juta prinsip. Setiap prinsipnya sangat solid, hingga mirip seperti rantai-rantai energi.     

Zhang Ruochen dapat merasakan perkembangan kekuatannya.     

Dalam hal kuantitas, prinsipnya tidak lebih unggul dibandingkan para kultivator lain di level Path's Anterior. Tapi dalam hal kualitas, dia lebih unggul dari sebagian besar lainnya.     

Lebih dari 28 juta prinsip di tubuhnya tergolong ke dalam prinsip major, prinsip supreme, dan prinsip kuno. Bahkan para elit dengan 60 sampai 70 juta prinsip belum tentu bisa mencapainya.     

Lagipula, semakin tinggi level seseorang, maka semakin besar pula proporsinya. Biasanya, proporsi prinsip minor mereka tidak akan bisa kurang dari 50 persen.     

Tiba-tiba, Zhang Ruochen merasakan ledakan energi di dekatnya. Lantas, dia membuka matanya dan menoleh ke arah Thousand Star Maiden.     

"Kelihatannya wanita itu baru saja mendapatkan sesuatu dari perjalanan ini. Mentalnya kembali berkembang pesat, hingga dia berhasil menembus hambatan kultivasinya."     

Zhang Ruochen menatap wajah wanita itu, yang lembut seperti permata. Setiap inci kulitnya mirip seperti batu permata. Struktur wajahnya sangat cantik dan indah, hingga nyaris sempurna.     

Bisa dibilang, wanita itu memang setara dengan Nine Angels Beauty Scroll. Di samping itu, sebagai seorang Master Origin, maka dia lebih unggul dibandingkan sembilan wanita lainnya.     

Sayangnya, mental wanita itu sangat payah, hingga menjadi hambatan tersendiri dalam proses kultivasinya.     

Tiba-tiba, Zhang Ruochen kembali teringat mengenai kontrak pernikahan mereka. Di waktu yang sama, dia merasa bersalah. Seharusnya dia tidak mengancam wanita itu dengan kontrak pernikahan tersebut.     

Toh setelah dipikir-pikir lagi, dia tidak pernah punya dendam kepada wanita itu, selain fakta bahwa mereka berdua sama-sama memiliki Kebenaran Misterius. Dan di masa lalu, wanita itu juga pernah banyak membantunya.     

Di bawah tekanan besar, akhirnya wanita itu berhasil menembus ke level Heaven's Reach. Kini, dia bisa menyerap energi di langit dan bumi, sebagai persiapannya untuk membentuk tubuh immortal.     

Tidak lama kemudian, wanita itu mampu menyeimbangkan kultivasinya.     

Zhang Ruochen tersenyum samar. "Selamat atas kesuksesanmu dalam menembus alam baru."     

Di situasi lain, wanita itu akan merasa sangat bahagia. Tapi sekarang, dia sama sekali tidak bisa tersenyum. Maka dari itu, dia malah memutar bola matanya dan berkata. "Memangnya kenapa bila aku berhasil menembus ke alam baru? Kita masih belum bisa mengalahkan monster-monster tersebut."     

"Kita harus tetap optimis. Setidaknya kita masih hidup, kan?" Zhang Ruochen berusaha menenangkannya.     

Mendengar itu, Thousand Star Maiden mulai menatap Zhang Ruochen lekat-lekat. Dalam banyak aspek, wanita itu sama sekali tidak bisa membaca Zhang Ruochen.     

"Yu Chenjing, apa yang sedang kau pikirkan? Kalau bukan karena pria menyebalkan ini, maka kau tidak akan pernah berada di tempat ini. Ya, semua ini salahnya," batin Thousand Star Maiden.     

Zhang Ruochen berkata. "Mari kita kembali berkultivasi. Karena kondisi kita masih aman, kita bisa memurnikan kristal-kristal ewa."     

Kristal dewa punya keterikatan yang dalam dengan tempat tersebut. Jika mereka memurnikannya di sana, mungkin mereka bisa mendapatkan sesuatu.     

Cahaya brilian memancar dari mata Thousand Star Maiden. Wanita itu buru-buru mengeluarkan 200 kristal dewanya.     

Jika dia memurnikan semuanya, maka Ilmu Origin-nya akan meningkat pesat. Dengan begitu, mungkin dia bisa menemukan jalan keluar dari tempat tersebut. Entah itu akan berhasil atau tidak, namun dia masih harus mencobanya.     

Setelah itu, mereka berdua mengeluarkan kristal masing-masing dan mulai memurnikannya.     

Kristal Zhang Ruochen cenderung lebih sedikit, namun dia sempat mendapatkan satu kristal yang sangat spesial. Setelah membunuh salah satu monster tersebut, dia mendapatkannya.     

Ternyata, tidak terlalu sulit untuk memurnikan kristal-kristal tersebut. Mereka hanya perlu mengekstraksi Ilmu Kuno yang tersimpan di dalamnya.     

Untungnya, mereka berdua sama-sama memiliki Kebenaran Misterius, dan membuat mereka lebih unggul.     

Seiring berjalannya waktu, pemahaman mereka terhadap ilmu kuno menjadi semakin dalam. Mereka berdua sama-sama mendapatkan pemahaman baru.     

Zhang Ruochen merasa bahwa selama mempelajari ilmu ruang, dan bila dibandingkan dengan energi dewa peninggalan Biksu Suci Xumi di Kitab Misteri Ruang dan Waktu-nya, maka kristal dewa itu terasa jauh lebih efektif.     

Bagaimanapun juga, energi dewa yang ditinggalkan oleh Biksu Suci Xumi mengandung dua ilmu sekaligus; Ilmu Ruang dan Waktu, hingga membuatnya menjadi semakin kompleks. Sebaliknya, kristal dewanya hanya menyimpan satu ilmu, yakni ilmu ruang.     

Namun, setelah dikonsumsi, kristal dewanya masih bisa habis.     

Sayangnya, Zhang Ruochen hanya mendapatkan kristal ruang. Dia sama sekali tidak mendapatkan kristal waktu. Kalau tidak, mungkin dia bisa mempelajari keduanya sekaligus.     

Tiba-tiba, Zhang Ruochen membuka matanya dan berkata, "Getaran ruangnya semakin hebat. Kurasa energi dewa kembali masuk ke dalam lubang."     

Thousand Star Maiden buru-buru membuka matanya dan berkata. "Jika sisa-sisa energi dewanya masuk ke lubang ini, mungkin itu dapat menghancurkan segelnya, hingga kita punya peluang untuk melarikan diri."     

"Ide bagus. Tapi, artinya kita harus bertahan dari tekanan energi dewa tersebut. Di terowongan ini memang tidak ada monster, tapi tekanan energi itu akan semakin besar. Kita harus bersiap-siap." Sorot mata Zhang Ruochen menjadi semakin serius.     

Sekarang ini, mereka hanya punya dua pilihan; bertahan dari energi dewa tersebut atau bertempur melawan monster yang ada di luar.     

Meski kultivasi mereka baru saja meningkat, mungkin mereka masih belum sanggup mengalahkan monster-monster tersebut.     

"Kau adalah seorang master ruang dan waktu, sedangkan aku adalah seorang master origin. Kita memiliki 3 ilmu kuno. Satu-satunya energi yang tersisa adalah energi kegelapan. Jika kita bekerja sama, mungkin kita bisa bertahan dari tekanannya," kata Thousand Star Maiden.     

Dalam kondisi seperti itu, mereka harus bekerja sama.     

Zhang Ruochen melambaikan tangannya dan mengambil Sundial. Di waktu yang sama, dia mengeluarkan Cermin Demonic Zangshan dan Kitab Misteri Ruang dan Waktu.     

Thousand Star Maiden mengeluarkan Jimat Origin, yang bisa digunakan untuk bertahan maupun menyerang. Fungsinya mirip seperti Kitab Misteri Ruang dan Waktu.     

Ketika itu, getaran ruangnya terasa semakin kentara. Secara instingtif, mereka berdua langsung mendekati dinding dan bersembunyi di dalam ruang multi dimensi.     

Rumble.     

Energi dewa mulai menerobos terowongan tersebut. Sama seperti yang terjadi sebelumnya, ada banyak pusaran yang terbentuk di dalam sana.     

Zhang Ruochen bertugas untuk menghindari energi ruang dan waktu.     

Sedangkan Thousand Star Maiden menggunakan teknik originnya untuk menghindari energi origin.     

Lantas, demi menghindari energi kegelapan, mereka berdua akan bekerja sama. Mereka harus mencari jalan keluarnya.     

"Origin Strip!"     

Thousand Star Maiden menudingkan jarinya. Energi Origin menyeruak darinya dan mulai menyerap awan yang terbentuk dari energi kegelapan.     

BUZZ.     

Seketika itu juga, awannya hancur lebur dan berubah menjadi belasan awan-awan kecil.     

Lagipula, sisa-sisa energi itu berasal dari pertempuran dewa di masa 100 ribu tahun silam. Di samping itu, kekuatan energinya hanya 10 persen. Selama seseorang bisa menemukan kelemahannya, maka mereka bisa menghancurkannya.     

Ternyata, setelah memurnikan kristal Origin dalam jumlah besar, wanita itu menjadi semakin memahami Ilmu Origin. Bahkan Divine Eyes Origin-nya menjadi semakin misterius, hingga membuatnya dapat memindai lebih banyak hal.     

"Ruang Runtuh!" Zhang Ruochen merentangkan tangannya dan melepaskan teknik ruang.     

Rumble.     

Seketika itu juga, ruangan dalam radius belasan kaki hancur berkeping-keping.     

Bahkan belasan energi kegelapan – yang sempat dihancurkan oleh Thousand Star Maiden sebelumnya – juga hilang. Tidak ada satupun jejak yang tersisa.     

Ruang Runtuh-nya menjadi semakin dalam dan misterius. Biasanya, hanya seorang kultivator ruang di Supreme Saint yang dapat mengaktifkannya. Tekniknya terbagi menjadi tiga level. Meski Zhang Ruochen masih berada di level pertama, tapi kekuatannya sangat mengerikan.     

Namun, karena di sana teknik ruangnya mengalami tekanan, maka efeknya tidak terlalu signifikan. Akan tetapi, bila dia mengaktifkan tekniknya di tempat lain, maka dia bisa menghancurkan ruang dalam radius ratusan mil, dan mengubahnya menjadi abu. Bila terkena tekniknya, maka para elit seperti Mo Sheng dan Zhou Yu akan sama-sama terluka parah.     

Karena waktunya sangat mepet, maka Zhang Ruochen hanya sempat memurnikan lebih dari 20 kristal dewa. Meski begitu, manfaat yang diperolehnya terbilang cukup besar. Dia baru saja mendapatkan tambahan 10 ribu prinsip ruang. Yang jauh lebih penting, pemahamannya mengenai Ilmu Ruang juga kembali meningkat. Kalau tidak, maka dia tidak akan mampu melepaskan Ruang Runtuh secepat itu.     

Seandainya dia memurnikan lebih banyak kristal dewa, maka Ilmu Ruang-nya akan menjadi semakin dalam. Mungkin dia bisa mencapai puncak level pertama dalam Ruang Runtuh-nya. Setelah berhasil menguasainya, mungkin dia bisa mengalahkan Supreme Saint Netherwilt.     

Zhang Ruochen dan Thousand Star Maiden adalah para kultivator cerdas. Mereka mampu menggabungkan kekuatannya dengan sangat baik. Seiring berjalannya waktu, kombinasi kekuatan mereka menjadi semakin harmonis. Bahkan mereka tidak perlu mengungkapkan keinginan masing-masing untuk saling memahami, seolah mereka bisa bicara melalui telepati.     

Bahkan mereka sendiri pun merasa aneh. Lagipula, mereka adalah kultivator yang ditakdirkan untuk bermusuhan satu sama lain, tapi entah kenapa, mereka bisa saling percaya satu sama lain. Mereka juga bekerja sama dengan baik.     

Jika mereka mengeluarkan kontrak pernikahan dan memperlihatkannya pada kultivator asing, mereka akan percaya dengan hubungan mereka.     

Dengan koordinasi yang baik, mereka berdua mampu menghindari energi-energi dewa yang memasuki terowongan tersebut, sampai akhirnya mereka bisa menjadi agak tenang.     

"Mungkin kita masih punya peluang untuk hidup" pikiran itu melintas di benak wanita tersebut.     

Tanpa disadari, dia menoleh dan mulai menatap figur tampan di sampingnya. Ternyata, pria itu masih sangat tenang dan stabil. Entah kenapa, pria itu seolah memancarkan aura yang sangat dominan, bagaikan seorang kaisar.     

"Sekarang ini, kultivasinya telah berkembang pesat. Mentalnya juga sangat stabil. Mungkin hanya pria seperti itu yang layak disebut sebagai sosok yang tak tertandingi."     

Thousand Star Maiden kembali mengingat hal-hal yang dilalui oleh Zhang Ruochen di Daratan Kunlun. Rasa-rasanya, pria itu telah bertempur di berbagai tempat dan membunuh banyak musuhnya. Namun, siapa yang bisa membayangkan mengenai betapa berbahayanya hal tersebut? Pria ini berusaha melindungi sebuah dunia besar yang sedang berada di ambang kehancuran dan berusaha melawan takdirnya. Jika dia tidak layak disebut sebagai sosok yang tak tertandingi, lantas apa lagi?     

"Kenapa kau menatapku seperti itu?" Zhang Ruochen menoleh ke arahnya dan menatap mata wanita tersebut.     

Entah kenapa, jantung wanita itu berdegup semakin kencang. Di waktu yang sama, dia buru-buru menghindari tatapan mata Zhang Ruochen dan mulai menenangkan dirinya.     

RAAAWRRR!     

Pada saat ini, terdengar auman kencang dari dalam terowongan.     

"Oh tidak, ternyata ada monster di sini!" ekspresi mereka berdua mendadak berubah.     

Setelah itu, mereka berdua terhisap semakin dalam di terowongan tersebut. Daya hisapnya benar-benar sangat kuat, hingga mereka tidak mampu menghindarinya. Pada akhirnya, mereka tersedot menuju ke bagian dalam terowongan.     

Bukan hanya mereka berdua, tapi beberapa monster di luar terowongan juga mengalami masalah yang sama. Dalam satu kedipan mata, lebih dari 10 monster terhisap masuk ke dalam terowongan tersebut. Sekuat apapun mereka meronta, mereka masih terhisap ke dalamnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.