Kaisar Dewa

Lautan Harta Karun



Lautan Harta Karun

2"Sumber energinya pasti berasal dari pusaran tersebut. Begitu pusarannya dihancurkan, maka keseimbangan keempat energinya bakal goyah. Dengan begitu, monster ini akan semakin melemah, hingga kita bakal memiliki peluang yang lebih besar untuk melarikan diri," kata Thousand Star Maiden dengan ekspresi serius.     

Berbekal Divine Eyes Origin, maka dia bisa melihat asal usul berbagai macam hal.     

Namun, Thousand Star Maiden masih mengernyitkan dahinya dan berkata, "Pusarannya melepaskan energi yang besar."     

"Serangan-serangan biasa tidak akan mampu menghancurkannya. Mustahil untuk menghancurkannya."     

"Di samping itu, pusarannya terletak di lokasi spesial, yakni di dalam distorsi ruang, yang membuatnya menjadi sulit diserang. Apabila kita gagal menghancurkannya dalam satu kali serangan, maka monster ini akan menjadi semakin waspada. Kita hanya memiliki satu kesempatan."     

Ternyata, meski mereka telah menemukan kelemahan monster tersebut, tapi bukan perkara mudah untuk menghancurkannya.     

"Waktuku tidak banyak. Aku masih ingin bertempur untuk yang terakhir kalinya," sorot mata Putra Kegelapan terlihat murung. Beberapa saat kemudian, mata hitamnya kembali terlihat tegas. Tampaknya, setelah bertemu dengan Zhang Ruochen dan Thousand Star Maiden, maka dia merasa punya harapan untuk melarikan diri.     

Memangnya siapa yang ingin mati bila mereka masih punya peluang untuk hidup?     

Di samping itu, dia juga tahu bahwa mereka berdua bukan orang bodoh. Meski peluang mereka kecil, namun mereka berjuang mati-matian untuk menghancurkan pusaran tersebut.     

Namun, mereka hanya punya satu kesempatan.     

Apabila mereka menggabungkan kekuatannya, maka persentase keberhasilannya akan semakin besar.     

"Coba lihatlah kita. Satu berasal dari Daratan Kunlun, satu berasal dari peradaban kuno, dan satu lagi berasal dari Dunia Neraka. Mestinya kita ditakdirkan untuk bermusuhan. Tapi kini, kita harus bekerja sama demi bertahan hidup. Bagaimana pendapatmu?"     

Thousand Star Maiden menatap Zhang Ruochen, seolah dia ingin mendengar pendapat pria tersebut.     

Di sisi lain, Zhang Ruochen sedang memikirkan jalan keluarnya, seperti seorang biksu yang sedang bermeditasi.     

Mungkin peluang keberhasilan mereka akan jauh lebih besar, terutama setelah mereka bekerja sama dengan Putra Kegelapan.     

Meski kondisinya sedang sekarat, namun Zhang Ruochen tidak pernah meremehkan Putra Kegelapan.     

Meski Zhang Ruochen kurang senang dengan keputusan tersebut, namun sekarang ini, dia tidak punya pilihan lain.     

"Aku tahu kau sangat membenci Dunia Neraka dan tidak ingin bekerja sama denganku, Zhang Ruochen. Jangan khawatir! Setelah kita keluar dari tempat ini, kita akan kembali menjadi musuh bebuyutan. Suatu hari nanti, aku akan bertempur melawanmu satu lawan satu. Di hari itu, kita akan saling menguji kekuatan masing-masing." Aura Putra Kegelapan semakin menguat.     

Ketika itu, Zhang Ruochen mulai memberikan keputusan. Lagipula, Putra Kegelapan sedang sekarat dan tidak akan bisa bertahan lama.     

"Kalau begitu, mari kita bekerja sama agar bisa keluar dari tempat ini," kata Zhang Ruochen.     

Mendengar itu, Putra Kegelapan mendongak dan menatap mata Zhang Ruochen. "Baiklah, mari kita bekerja sama untuk menghancurkan belenggu takdir."     

Mereka bertiga mulai mendiskusikan rencananya. Mereka hanya puya satu kesempatan. Sehingga, mereka tidak boleh membuat kesalahan. Semua harus dipikirkan matang-matang.     

Tidak lama kemudian, mereka bertiga telah siap. Sekali lagi, Putra Kegelapan mulai menggambar sesuatu di lantai.     

Kali ini, inskripsi yang digambar olehnya terlihat jauh lebih kompleks dibandingkan sebelumnya. Inskripsi-inskripsinya sangat tebal dan melepaskan energi kegelapan.     

Sementara itu, Cermin Demonic Zangshan sedang melayang-layang di atas kepala Zhang Ruochen dan Thousand Star Maiden. Lantas, mereka berdua mulai menyuntikkan Chi Suci-nya ke dalam cermin dan melepaskan energi maksimalnya.     

Di waktu yang sama, lonceng hitam menyeruak dari tubuh Putra Kegelapan, yang memancarkan aura tangguh dan dahsyat.     

Tidak diragukan lagi, lonceng itu merupakan senjata kuno, dan berasal dari para dewa yang pernah mempelajari Ilmu Kegelapan.     

CRASH!     

Sementara itu, inskripsi-inskripsi di tanah mulai melepaskan cahaya hitam brilian, yang membumbung ke angkasa dan menghancurkan apapun yang menghalanginya.     

Pusarannya kembali muncul di depan mereka bertiga.     

"Serang!"     

Tanpa ragu-ragu, mereka bertiga langsung melancarkan serangan.     

Cermin Demonic Zangshan dan lonceng hitamnya sama-sama melepaskan energi supreme. Keduanya mirip seperti naga yang baru saja keluar dari jeruji raksasa dan ingin terbang menuju ke langit kesembilan.     

Di bawah kendali mereka, energi supreme dan kegelapannya mulai terhubung satu sama lain. Seperti halnya letusan gunung, maka ledakan energi mereka langsung menerjang pusaran tersebut.     

BOOM!     

Pusaran energinya terguncang hebat. Lapis demi lapis dinding pertahanannya mengalami kehancuran.     

Setelah itu, pusarannya ambruk. Energi dewa menyeruak dan menyebar ke segala penjuru, hingga mengguncang area di sekitarnya.     

Cahaya brilian berhamburan dari kepingan pusaran tersebut. Menurut Zhang Ruochen, cahaya briliannya menyimpan beberapa harta karun.     

Pil dewa sekepalan tangan, senjata kuno, dan Holy Source Biksu.     

"Ternyata monster ini adalah salah satu dari kelima penguasa," pikir Zhang Ruochen.     

Menurut si pria kurus, ada banyak harta karun di Kuil Shenlong. Namun, sebagian besar harta karunnya telah diamankan oleh kelima penguasa.     

Sebenarnya, Zhang Ruochen sudah menduga hal tersebut. Jika monster sekuat ini masih belum termasuk salah satu dari lima penguasa pulau, lantas sekuat apa mereka?     

ROAR!     

Monsternya mengaum kencang, hingga suaranya sampai menggetarkan bagian dalam tubuhnya. Hal itu membuat mereka bertiga memuntahkan darah, seolah mereka sedang berada di ambang kematian.     

Perlahan-lahan, pusarannya kembali terbentuk.     

"Kita harus menghancurkan tubuh monster ini. Kalau tidak, pusarannya akan kembali terbentuk. Jika hal itu terjadi, maka kita pasti akan mati."     

Setelah itu, Putra Kegelapan mulai menyerang monsternya dengan menggunakan Lonceng Kegelapan.     

BANG!     

Loncengnya menggetarkan ruang di sekitarnya, namun gagal menghancurkan tubuh monster tersebut.     

Loncengnya sama sekali tidak bisa menembusnya.     

Kemudian, pusarannya kembali terbentuk dan semakin menguat.     

"Aku akan menghancurkannya. Lebih baik kalian mengambil harta karun. Jangan sampai kita keluar dari sini dengan tangan kosong," kata Zhang Ruochen kepada Thousand Star Maiden.     

Zhang Ruochen mulai memfokuskan energinya dan melepaskan prinsip ruang. Lantas, dia mengendalikan kekuatannya dan melancarkan serangannya, yang mirip seperti pedang dewa.     

BOOM!     

Tubuh monsternya langsung mengalami keretakan.     

Mereka mengamati retakan sepanjang belasan meter, yang mirip seperti celah di atas tebing. Retakan itu adalah jalan keluar mereka.     

Meski Zhang Ruochen telah memurnikan banyak kristal dewa, namun dia masih harus bersusah payah untuk melepaskan energi ruangnya. "Aku hanya bisa menahannya selama tiga tarikan nafas. Cepat keluar dari sini," teriaknya.     

Pada saat ini, terjadi sesuatu yang aneh.     

Dalam sekejap, tubuh Putra Kegelapan melepaskan aura yang lebih kuat dari sebelumnya. Dia mengaktifkan Lonceng Kegelapan dan melepaskan daya hisap tinggi, yang menyerap seluruh energi dewa Thousand Star Maiden.     

"Dasar bodoh. Kalian berdua sangat polos. Matilah kalian!"     

Putra Kegelapan melesat ke arah retakan tersebut, sambil membawa loncengnya. Di waktu yang sama, dia melepaskan intensitas membunuh dan mengeluarkan dua rantai hitam dari tubuhnya.     

Rantai-rantainya memancarkan intensitas membunuh. Keduanya berubah menjadi naga-naga hitam, yang menerjang Zhang Ruochen dan Thousand Star Maiden.     

Rantai-rantainya melepaskan energi besar, yang dapat membunuh Supreme Saint Netherwilt.     

Siapa sangka jika Putra Kegelapan bisa melancarkan serangan sekuat itu, padahal sebelumnya dia sedang sekarat?     

Kondisinya benar-benar sangat berbeda dari sebelumnya. Sekarang ini, sorot matanya terlihat dingin dan kejam. Tubuhnya memancarkan aura iblis. Dia menatap Zhang Ruochen dan Thousand Star Maiden, bagaikan sedang menatap dua orang bodoh.     

Namun, saat dia mengira bahwa mereka berdua akan mati...     

Riak-riak ruang bermunculan di sekitar Zhang Ruochen dan memperlambat pergerakan kedua rantainya, seolah keduanya baru saja masuk ke dalam rawa-rawa.     

"Apa kau pikir aku telah mempercayaimu?" kata Zhang Ruochen.     

Putra Kegelapan memicingkan matanya. "Bukankah kau sedang membuka jalan keluarnya? Kenapa kau masih bisa menepis seranganku?"     

"Jika aku tidak berkata seperti itu, bagaimana mungkin kau akan memperlihatkan niat aslimu?" tanya Zhang Ruochen.     

Thousand Star Maiden berdiri di belakang Zhang Ruochen. Chi Suci di tubuhnya berubah menjadi cahaya origin. Sorot matanya terlihat dingin. "Putra Kegelapan, ternyata kau memang licik. Aku hampir terpedaya olehmu."     

Tanpa berlama-lama, Zhang Ruochen kembali mengaktifkan Prinsip Ruang. Dia merentangkan tangannya dan membuat ruangan di sekitar Putra Kegelapan mulai mengalami keruntuhan.     

Pusarannya telah dihancurkan. Hal itu membuat tekanannya semakin berkurang. Sehingga, Zhang Ruochen bisa lebih leluasa dalam melepaskan teknik ruang.     

Meski dia tak setangguh Yan Wushen, namun Zhang Ruochen masih yakin dapat menandingi Putra Kegelapan.     

Berbekal kultivasi dan pencapaiannya pada Ilmu Ruang dan Waktu, mungkin dia mampu menandingi para kultivator di bawah Alam Supreme Saint Netherwilt.     

"Kelihatannya aku baru saja meremehkanmu. Aku tak sepenuhnya bisa mengelabuimu." Meski ruangan di sekitarnya sedang mengalami keruntuhan, namun dia tidak panik.     

Sebaliknya, ketenangan itu membuat Zhang Ruochen dan Thousand Star Maiden merasa terancam.     

Mereka belum pernah bertemu dengan musuh tangguh seperti Putra Kegelapan, baik dalam hal kultivasi maupun kebijaksanaannya. Sulit untuk menemukan sosok seperti itu di semesta.     

"Rip!"     

Ruang runtuhnya pun menelan tubuh Putra Kegelapan, hingga membuatnya hancur berkeping-keping.     

"Apa ini sudah berakhir atau cuma imajinasiku saja?" kata Thousand Star Maiden. Namun, dia masih merasa gelisah, karena menurutnya, pertempuran itu masih belum berakhir.     

Pada saat ini, sesuatu yang aneh terjadi.     

Sebuah titik hitam melesat cepat dari reruntuhan ruang tersebut. Kemudian, titik hitamnya mulai berputar kencang, lantas meledak dan berubah menjadi black hole.     

Figur ramping keluar dari black hole, bagaikan seorang kaisar yang turun ke dunia dan mengamati situasi di sekitarnya.     

Tidak diragukan lagi, dia adalah Putra Kegelapan.     

Putra Kegelapan terlihat penuh dengan vitalitas. Dia terlihat muda dan tampan, hingga tubuhnya memancarkan aura yang kuat. Tidak ada tanda-tanda lemah seperti sebelumnya.     

Melihat itu, wajah Thousand Star Maiden mendadak pucat. "Ini adalah... teknik rahasia dari Istana Kegelapan."     

"Oh? Jadi kau tahu mengenai teknik Divine Embryo of Darkness? Ternyata kau paham teknik-teknik yang berasal dari Dunia Neraka." Putra Kegelapan tampak terkejut.     

Zhang Ruochen merasa kebingungan, karena dia tidak terlalu paham mengenai Istana Kegelapan.     

Thousand Star Maiden menjelaskan, "Teknik Divine Embryo of Darkness adalah sebuah teknik terlarang di Istana Kegelapan. Hanya segelintir kultivator yang pernah mempelajarinya. Tingkat kesulitannya sangat tinggi. Tapi, bila kau berhasil menguasainya, maka kau akan memiliki fisik terkuat."     

"Selama kau bisa mendapatkan embryo dewa dan meninggalkan tubuh lamamu, maka umurmu akan meningkat dua kali lipat. Itu mirip seperti reinkarnasi."     

Zhang Ruochen merasa terkejut. "Ternyata ada teknik semacam itu di dunia ini. Selama kau bisa mendapatkan embryo dewa, bukankah kau bisa hidup selamanya?"     

"Secara teori, hal itu bisa terjadi.     

"Akan tetapi, bukan perkara mudah untuk mendapatkan embryo dewa, karena prosesnya akan sangat berbahaya. Dibutuhkan talenta dan kegigihan yang luar biasa selama prosesnya.     

"Menurut catatan sejarah, sosok terkuat pun hanya pernah bertransformasi sebanyak lima kali. Pada akhirnya, dia berhasil membentuk fisik supreme dan menjadi salah satu petinggi di Istana Kegelapan." Thousand Star Maiden menggelengkan kepalanya.     

Mendengar itu, Zhang Ruochen terlihat serius. Sembilan Istana Dewa sudah ada sejak zaman dahulu. Tempat itu dipenuhi oleh para figur tangguh. Bahkan para dewa akan tertarik dengan koleksi teknik mereka.     

Putra Kegelapan merentangkan tangannya dan mengeluarkan Lonceng Hitam, "Monster ini telah mengumpulkan banyak harta karun. Masing-masing harta karunnya berkualitas tinggi, bahkan totalnya hingga mencapai 100 juta. Pantas saja Kuil Shenlong disebut sebagai satu di antara tiga kuil terkuat di Daratan Kunlun. Ternyata tempat ini sama sekali tidak mengecewakanku."     

"Bahkan apa yang kuperoleh dari tempat ini benar-benar berada di luar imajinasiku.     

"Harta karun ini bisa digunakan untuk meningkatkan kekuatan Dunia Neraka. Kita akan memanfaatkan harta karun ini untuk menghancurkan Daratan Kunlun.     

"Tentu saja, aku harus berterima kasih kepada kalian berdua."     

Yang jelas, Putra Kegelapan tahu kalau di dalam pusaran tersebut, di sana tersimpan banyak harta karun. Maka dari itu, dia sengaja memalsukan kondisi dirinya dan ingin bekerja sama dengan mereka. Dengan begitu, maka dia bisa keluar dari perut monster dan mendapatkan banyak harta karun.     

Sebenarnya, Zhang Ruochen dan Thousand Star Maiden juga sedang memanfaatkan Putra Kegelapan.     

Namun, tak disangka, ternyata Putra Kegelapan telah menguasai Divine Embryo of Darkness dan bisa selamat dari serangan mereka.     

Mendengar ucapan Putra Kegelapan, wanita itu menjadi semakin geram dan mulai menggertakkan giginya.     

"Harta karun itu bukan milikmu. Kau tidak boleh membawanya."     

Zhang Ruochen menyuntikkan Chi Suci-nya ke dalam Cermin Demonic Zangshan.     

Riak-riak energi bermunculan di permukaan cermin. Seperti bulir-bulir air, itu mulai menyerap Energi Kegelapan lawannya.     

Di waktu yang sama, aura demonic menyeruak dari cermin tersebut, yang berubah menjadi gunung demonic raksasa dan menekan Putra Kegelapan.     

Intensitas membunuh memancar dari Thousand Star Maiden. "Putra Kegelapan, mari kita lihat, sekuat apa dirimu setelah mendapatkan tubuh baru."     

Keningnya bersinar terang. Cincin api terlepas darinya dan melepaskan banyak energi Origin. Ketika itu, cincinnya bergetar dan membuat ruangan di sekitarnya terguncang hebat, hingga berada di ambang kehancuran.     

Cincinnya adalah senjata peninggalan dewa Origin. Jika Ilmu Origin-nya masih belum meningkat, wanita itu tidak akan bisa mengaktifkannya.     

"Perkembangan Zhang Ruochen sangat pesat. Padahal, dia baru saja menembus level Path's Anterior, tapi dia sudah menguasai Ilmu Ruang dan Waktu sampai di level itu. Jika dibiarkan berkembang sempurna, maka dia akan menjadi musuh besar." Putra Kegelapan mengernyitkan dahinya.     

Dia tidak menghindari serangan mereka. Sebaliknya, dia melesat keluar dari tubuh monster tersebut. Selama prosesnya, dia terkena energi supreme dan origin, yang membuatnya terluka.     

Putra Kegelapan membalikkan badan dan menatap mereka berdua, yang sedang melesat ke arahnya. Lantas, dia tertawa. "Teman-temanku, kau tidak perlu mengikutiku. Setelah aku menembus Alam Supreme Saint, maka aku akan membalaskan dendam kalian dan membunuh monster ini."     

Putra Kegelapan mengatupkan tangannya. 10 juta garis hitam mulai bermunculan dan berubah menjadi tugu hitam raksasa. Di waktu yang sama, tugu itu menyerang mereka berdua.     

 BOOM     

Tugunya melesat cepat ke dalam celah dan membentur mereka berdua, hingga berhasil menghentikan mereka.     

Dalam waktu singkat, celahnya kembali tertutup dan mereka masih terperangkap di dalam tubuh monster tersebut.     

Setelah itu...     

Pusaran di dalam tubuh monsternya kembali terbentuk. Setelah pulih, monster itu berteriak kencang, hingga mengguncang area dalam radius ribuan mil di sekitarnya.     

Setelah memuntahkan darah, Putra Kegelapan buru-buru melarikan diri.     

Meski dia harus membayar dengan harga yang mahal, namun dia berhasil menyingkirkan Zhang Ruochen dan Thousand Star Maiden. Di samping itu, dia juga mendapatkan banyak harta karun.     

Ledakan energi yang dilepaskan oleh monster itu sangat kuat. Aneh saja bila Zhang Ruochen dan Thousand Star Maiden – yang terperangkap di dalam perutnya – masih bisa hidup.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.