Kaisar Dewa

Perubahan



Perubahan

1Diam-diam, Blackie dan rekan-rekannya memilih untuk menyembunyikan formasi taktisnya agar tidak terlalu menarik perhatian orang lain.     

Lagipula, perhatian mereka sedang tertuju kepada Zhang Ruochen.     

Kemudian, Blackie mengepakkan sayapnya dan menyimpan formasi tersebut, beserta dengan si pria kurus yang ada di dalamnya. "Aku akan menginterogasinya setelah membantu Zhang Ruochen."     

Karena Putra Kegelapan sudah mati, maka moral pasukan dari Dunia Neraka menurun drastis. Ini adalah peluang emas untuk menghancurkan mereka.     

Ao Xinyan, Elder Death Zen, Kaisar Mayat Tianming, dan para kultivator yang baru saja dibangkitkan langsung merespon cepat. Mereka bergegas pergi dan mulai menerjang pasukan dari Dunia Neraka.     

Sekarang ini, situasi di Pulau True Dragon sangat rumit dan keberadaan para kultivator yang baru saja bangkit juga masih menjadi misteri. Meski Ketujuh Pembunuh dari Klan Nether sempat bertemu dengan mereka sebelumnya, namun identitas mereka masih rahasia. Bahkan, para kultivator itu seolah tidak ada hubungannya dengan Daratan Kunlun. Sebaliknya, mungkin mereka ingin menyerang para kultivator dari Dunia Langit.     

Lagipula, para kultivator yang baru saja bangkit hidup di masa ratusan ribu tahun silam. Mereka tidak ada hubungannya dengan para kultivator di masa puluhan ribu tahun silam. Bisa dibilang, apapun tentang mereka nyaris dihapus oleh sejarah.     

Sekarang ini, mereka bisa melakukan apapun yang mereka inginkan, bahkan mereka tidak perlu menahannya.     

ROAR!     

Tiba-tiba, terdengar auman binatang buas yang bersahut-sahutan.     

Ratusan monster dengan berbagai bentuk melesat dari segala arah dan menerjang para kultivator dari Dunia Neraka.     

BOOM     

Dalam satu kedipan mata, ratusan kultivator dari Dunia Neraka hancur berkeping-keping. Mereka sama sekali tidak mampu bertahan.     

Sia-sia saja bila mereka ingin menghindari para monster tersebut.     

Sebab, monster-monster itu setara dengan Supreme Saint Netherwilt meskipun dia tak memiliki kecerdasan. Di samping itu, dia memiliki kendali kekuatan yang baik terhadap ilmu waktu, ruang, kegelapan, dan origin. Bahkan elit Saint King di level sembilan mungkin tidak akan mampu menghadapi monster-monster tersebut.     

"Brengsek, dari mana asalnya monster-monster ini?" para kultivator dari Dunia Neraka merasa geram.     

Para kultivator dari Dunia Langit pun merasa tercengang dengan pemandangan tersebut. Pada mulanya, seekor monster mengerikan – dengan kepala naga dan tubuh serigala – baru saja membunuh Putra Kegelapan, yang notabene telah menembus Alam Supreme Saint Netherwilt. Kini, ada lebih banyak monster yang ingin menghancurkan pasukan Dunia Neraka.     

Banyak kultivator dari Dunia Langit yang pergi dari medan pertempuran. Mereka berusaha menghindarinya demi menyelamatkan diri. Toh mereka tidak akan bisa melakukan apapun. Sebab, aura yang dipancarkan oleh monster-monsternya sangat mengerikan.     

Ekspresi Thousand Star Maiden terlihat gembira. Dia berkata pelan, "Kali ini, Dunia Neraka akan terkena masalah."     

Selama berada di ruang bawah tanah, dia sempat melihat sendiri bagaimana kekuatan monster-monster tersebut. Tanpa perlindungan Zhang Ruochen, mungkin dia sudah mati sejak lama.     

"Tak kusangka, ternyata Zhang Ruochen memiliki kekuatan yang luar biasa. Kurasa dia bisa melakukan apapun di Pulau True Dragon." Kata Harimau Underworld.     

Untungnya, dia urung bertempur melawan pria tersebut. Kalau tidak, maka dia dan Beidou Civilization bisa sama-sama hancur.     

Sebuah pikiran melintas di benaknya. Lantas, sorot Harimau Underworld menjadi semakin tegas. Ketika itu, dia memutuskan untuk bertempur melawan para elit Dunia Neraka dan berteman dengan Zhang Ruochen.     

Ada banyak elit dari Dunia Neraka. Selain Ketujuh Pembunuh dari Klan Nether, Tiga Kaisar dan 10 Elder dari Klan Bone, di sana masih ada beberapa elit di level sembilan. Jika Zhang Ruochen tidak memanggil raja monster, mungkin dia tidak akan bisa melarikan diri.     

Sebab, Ketujuh Pembunuh dari Klan Nether telah memasang Seven Killer Formation, dan kemampuannya hampir setara dengan Empat Heavenly King dari Dunia Langit. Bahkan sosok setangguh Ao Xukong, Harimau Underworld, dan yang lainnya masih akan kewalahan.     

Tiga kaisar dari Klan Bone dapat mengaktifkan kekuatan Vajra. Aura mereka sangat dahsyat. Di sisi lain, 10 elder dari Klan Bone sedang melepaskan formasi pertempuran. Mereka sama kuatnya dengan Ketujuh Pembunuh dari Klan Nether.     

Sayangnya, kedua belah pihak nyaris dikalahkan. Mereka pun ingin segera pergi meninggalkan Pulau True Dragon.     

Pada saat ini, Zhang Ruochen sedang berdiri di atas kepala raja monster. Dia mengejar ketujuh pembunuh dari Klan Nether.     

Ketika pertama kalinya tiba di Lautan Yin Yang, dia sempat bertemu dengan tiga di antara mereka. Lantas, setibanya di Pulau True Dragon, dia juga sempat disergap oleh mereka bertujuh. Sekarang ini, dia ingin membalaskan dendamnya kepada mereka.     

Raja monster berlari kencang dan melepaskan beberapa energi dewa. Hal itu membuat Nether Lotus Flower-nya terguncang hebat.     

"Brengsek. Kenapa Zhang Ruochen bisa menjinakkan monster mengerikan itu?" Never Die mendadak geram.     

Xuanming Wushang berkata pelan. "Tinggalkan Pulau True Dragon sekarang juga. Ada salah satu Penegak Hukum di atas Lautan Yin Yang. Jika monster itu berani meninggalkan pulau, maka dia akan membunuhnya."     

"Sekuat apapun Zhang Ruochen, namun bila tanpa monster tersebut, dia tidak akan ada apa-apanya." Kata Blood Ripples, sambil memancarkan intensitas membunuh.     

Ketujuh Pembunuh dari Klan Nethe masih sangat percaya diri dengan kemampuan masing-masing, meski mereka telah melihat sendiri bagaimana Zhang Ruochen mengalahkan Putra Kegelapan.     

Ketujuh Pembunuh dari Klan Nether tidak ingin ambil pusing. Mereka langsung mengaktifkan Nether Lotus Flower dan berusaha keluar dari pulau tersebut.     

"Kalian tidak akan bisa lolos." Teriak Zhang Ruochen. Lantas, dia menyabetkan Pedang Kuno Abyss dan melepaskan cahaya pedang.     

Setelah bertempur sengit melawan Putra Kegelapan, maka Pedang Ruang dan Waktu-nya menjadi semakin hebat. Bahkan serangannya juga mengandung kekuatan ruang dan waktu.     

Di sisi lain, Blackie dan rekan-rekannya sedang bertempur melawan pasukan Klan Bone. Meski jumlah mereka tidak banyak, tapi mereka adalah para kultivator elit. Aura yang dipancarkan oleh mereka jauh lebih hebat dibandingkan monster-monster dewa.     

"Dasar tumpukan tulang-tulang busuk. Apa kalian pikir bisa kabur dari sini? Lihat saja, aku akan menghancurkan tulang-tulang kalian," teriak Blackie.     

Kedua sayapnya setajam pedang, yang dapat memotong apapun. Begitu terkena sayapnya, maka tulang-tulang mereka akan langsung hancur.     

Bahkan tulang Supreme Saint gagal bertahan dari serangan tersebut.     

BOOM!     

Tulang-tulang Supreme Saint berserakan di tanah, begitu pula dengan jiwa sucinya. Tulang-tulang yang berserakan itu berasal dari salah satu di antara 10 Elder Klan Bone.     

12 elder dari Klan Bone sama-sama memiliki tulang Supreme Saint. Bisa dibilang, bukan perkara mudah untuk menghancurkan tulang Supreme Saint. Bahkan Supreme Saint masih akan kesulitan untuk menghancurkan tulang Supreme Saint lainnya. Namun, sekarang ini, baik jiwa suci dan tulang-tulang Supreme Saint-nya sama-sama hancur.     

Sosok berambut merah baru saja membunuhnya. Tingginya hanya 1.5 meter, namun tubuhnya dipenuhi oleh sisik-sisik berwarna merah. Aura yang dipancarkan olehnya mirip seperti binatang buas.     

Sosok berambut merah adalah salah satu kultivator yang baru saja bangkit. Dia dikenal sebagai Vermilion Aurum. Dia bukanlah manusia, tapi fisiknya sangat tangguh.     

Selama pertemuan yang diadakan di Istana Silver Dragon, saat itu Vermilion Aurum duduk di kursi utama sebelah kiri. Dari situ, bisa dinilai kalau dia adalah sosok yang tangguh.     

Meski begitu, dia masih perlu melepaskan ribuan serangan, sebelum akhirnya mampu mengalahkan salah satu elder Klan Bone. Hanya dia yang mampu menghancurkan jiwa suci musuhnya. Itu bukan tugas yang mudah.     

Tidak lama kemudian, ada satu lagi elder yang tumbang dari Klan Bone. Jiwa sucinya hancur dan pelakunya merupakan salah satu kultivator yang baru saja bangkit.     

Dia adalah seorang pria tua dengan rambut dan janggut putih. Meski terlihat tua, namun sorot matanya setajam pisau. Tidak ada seorangpun yang berani menatap matanya.     

Thousandblade adalah para elit yang mirip seperti Vermilion Aurum. Teknik pedangnya memang didesain untuk membunuh. Bahkan elit Saint King di level sembilan tidak akan mampu menghentikannya.     

Begitu melihat mereka berdua membunuh para elder dari Klan Bone, Blackie pun menjadi semakin curiga. "Kedua kultivator ini bukan sosok sembarangan. Kekuatan mereka berada di bawah Alam Supreme Saint. Mereka sama kuatnya seperti Jinyang Twin Kings. Entah dari era mana mereka berasal, karena aku tidak mengingatnya."     

"Thousandblade lahir dua ratus ribu tahun silam. Dia pernah membunuh banyak kultivator dengan teknik pedangnya. Pada akhirnya, dia tertekan di Lautan Yin Yang."     

"Sedangkan Vermilion Aurum lahir di masa seratus ribu tahun silam, tepatnya di akhir Abad Pertengahan. Dia berasal dari Klan Dracolynx. Dia memiliki garis keturunan yang kuat, hingga memiliki fisik seperti itu.     

"Salah satu dari mereka memiliki teknik pedang yang mematikan, sedangkan satu lainnya memiliki fisik yang tangguh. Mereka adalah para kultivator yang sangat sangat terkenal di eranya masing-masing," kata Ao Xinyan.     

Daratan Kunlun sudah berdiri sejak lama. Dalam setiap era, mereka selalu berhasil melahirkan sosok jenius. Namun, karena berbagai alasan, akhirnya para kultivator tangguh itu dilumpuhkan dengan teknik khusus. Dan sekarang, mereka menjadi pasukan rahasia untuk Daratan Kunlun.     

Ao Xinyan juga memiliki kekuatan yang besar, namun dia baru berkultivasi dalam waktu singkat, sehingga akumulasi kekuatannya masih belum maksimal. Kalau tidak, maka wanita itu tidak pernah akan membiarkan pasukan dari Dunia Neraka masuk ke Pulau True Dragon.     

Begitu melihat kedua elder dari Klan Bone meregang nyawa, maka delapan elder lainnya menjadi semakin geram. "Brengsek, siapa mereka? Kenapa mereka sangat kuat?"     

Meski Ketujuh Pembunuh dari Klan Nether pernah memberitahu mereka mengenai keberadaan para kultivator tangguh tersebut, namun mereka tidak tahu mengenai asal usulnya. Menurut mereka, para kultivator itu sangat misterius, seolah mereka tiba-tiba muncul begitu saja.     

Elder bertangan delapan mendadak geram. Padahal, 12 elder itu ingin mendapatkan harta karun langka, tapi pada akhirnya, mereka tidak mendapatkan apapun. Bahkan beberapa di antara mereka harus meregang nyawa. Hal itu benar-benar menyebalkan.     

"Aktifkan formasinya." Elder bertangan delapan berteriak dan memanggil tujuh elder lainnya.     

Formasi pertempurannya juga tidak bisa diremehkan.     

Berbekal formasi pertempuran, maka tongkat hitam mereka langsung melepaskan energi supreme yang seolah dapat menghancurkan apapun.     

Ketika berhadapan dengan senjata supreme tersebut, Vermilion Aurum dan Thousandblade sama-sama bergerak mundur. Mereka tidak berani menghadapinya secara langsung.     

"Biar aku yang menghadapinya." Blackie melesat dan menerjang tongkat hitam tersebut.     

Sayapnya berselimutkan Eternal Fire, yang berbenturan dengan tongkat hitamnya.     

BANG!     

Meski begitu, tongkat hitamnya sangat mengerikan. Blackie tidak benar-benar bisa menghentikannya, hingga membuatnya terpental 10 langkah.     

Meski dia terpental ke belakang, namun tidak ada sehelai rambutpun yang rontok.     

"Apa cuma itu yang bisa kalian lakukan? Serangan kalian sama sekali tidak bisa melukaiku," kata Blackie dengan nada menghina.     

Blackie pernah menjadi Supreme Saint dan memiliki fisik Supreme Saint. Bahkan dia mampu bertahan dari serangan Menara Chaotic Sun and Moon. Bagaimana mungkin Saint king mampu bertahan dari senjata supreme bila mereka belum melewati Yuanhui Tribulation?     

Senjata Supreme tidak akan bisa melepaskan energi supreme secara maksimal, kecuali telah melewati Yuanhui Tribulation.     

Semakin banyak Yuanhui Tribulation yang dilewati oleh senjata tersebut, maka semakin kuat pula senjatanya. Lama kelamaan, senjatanya bisa berubah menjadi senjata dewa.     

Tentu saja, probabilitasnya sangat kecil. Beberapa yang berhasil akan menjadi senjata legendaris.     

Kalau tidak, maka Daratan Kunlun akan memiliki lebih dari 10 senjata dewa.     

Begitu melihat Blackie, elder bertangan delapan semakin geram. Dia berteriak, "Kau akan mati ditanganku, burung hantu!"     

Dia menyuntikkan energi yang lebih besar ke dalam tongkatnya, hingga membuatnya aktif sempurna. Lantas, seekor kera raksasa muncul dan menyabetkan tongkat tersebut.     

BOOM!     

Tanah di bawahnya terguncang dan Blackie tersungkur ke bawah.     

"Lihat saja, setelah aku mengerahkan segenap kekuatanku, apa kau masih akan menyebutku sebagai burung hantu?"     

Sambil mengaum kencang, tiba-tiba cahaya demonic menyeruak dari bawah tanah dan berubah menjadi gunung demonic, yang menyerang elder bertangan delapan.     

Blackie mengeluarkan Gunung Celestial Demon, yang merupakan senjata King dan mampu menandingi tongkat tersebut.     

Gunung Celestial Demon mengeluarkan Chi demonic, yang berubah menjadi beberapa bayangan Celestial Demon.     

BANG!     

Tanpa empat elder, formasi pertempurannya pun menurun drastis. Di bawah serangan Gunung Celestial Demon, formasi mereka hancur dengan cepat.     

Tanpa ragu, Blackie, Vermilion Aurum, dan Thousandblade bergerak bersama-sama dan menghempaskan tiga elder.     

Mereka bertiga melancarkan teknik terkuat masing-masing dan berusaha membunuh ketiga elder tersebut.     

ROAR!     

Ketiga elder dari Klan Bone berteriak dan berusaha menangkis serangan tersebut. Mereka sama sekali tidak lemah. Yang jelas, mereka tidak akan tinggal diam begitu saja.     

Sebagai para elit di bawah Alam Supreme Saint, ditunjang dengan fisik Supreme Saint-nya, bahkan bila Yan Wushen menyerang mereka, kelihatannya dia tak akan bisa membunuhnya dengan mudah.     

BOOM!     

Dalam sekejap, Blackie dan kedua rekannya telah menukar ratusan serangan, hingga membuat ketiga elder terhempas dan terluka parah.     

Elder yang ditarget oleh Blackie terluka paling parah. Terdapat banyak retakan di tubuh sang elder, seakan tubuhnya dapat hancur kapanpun.     

Rumble     

Begitu Blackie dan kedua rekannya melancarkan serangan, saat itu area di sekitarnya terguncang hebat. Langit dan bumi menjadi chaotic, hingga mereka bertiga harus menghentikan serangannya.     

Beberapa saat kemudian, semua yang ada di Pulau True Dragon tertarik. Meski pertempuran itu sangat brutal, namun mereka masih ingin melihatnya.     

Entah kenapa, mereka merasa tidak aman, seolah bencana akan segera terjadi.     

CRACK!     

Sejumlah area di sekitarnya mengalami keruntuhan. Celah hitam menyebar hingga ratusan mil jauhnya. Pemandangannya sangat mengerikan.     

Beberapa yang tidak beruntung terkena reruntuhan ruang tersebut. Sebelum mereka sempat menghindar, mereka sudah lebih dulu tertelan.     

"Ada apa?" tanya Zhang Ruochen.     

Raja monster menjawab, "Master, setiap beberapa saat, energi dewanya akan meledak. Ruangan di pulau ini akan berubah menjadi fragmen-fragmen kecil. Seluruh Pulau True Dragon akan terpecah menjadi beberapa wilayah. Tempat ini membutuhkan waktu yang lama untuk pulih."     

Sebagai salah satu pemimpin di Pulau True Dragon, raja monster sering mengalami situasi serupa. Maka dari itu, dia tidak terkejut dengan apa yang baru saja terjadi.     

Mendengar itu, Zhang Ruochen langsung mengernyitkan dahinya. DI depannya, terdapat celah ruang yang menghentikan pergerakannya. Di waktu yang sama, dia juga kehilangan jejak Tujuh Pembunuh dari Klan Nether.     

Menurutnya, celah ruang di hadapannya sangat mengerikan. Meski dia adalah seorang Master Ruang, namun bila dia terkena oleh celah ruang tersebut, maka dia tetap terluka.     

Zhang Ruochen mengamati situasi di sekitar. Dalam satu kedipan mata, ada lebih dari 10 celah ruang yang muncul. Di waktu yang sama, ruangan di sekitarnya juga terdistorsi, hingga dia tidak bisa melihatnya dengan jelas.     

Dengan perubahan sebesar itu, banyak orang akan menderita. Dia sama sekali tidak yakin dengan apa yang dilakukan oleh Blackie dan rekan-rekannya.     

"Master, meski agak berbahaya untuk melepaskan energi dewa dalam situasi seperti ini, tapi sebenarnya ini adalah peluang yang bagus untuk mendapatkan harta karun. Setiap kali hal ini terjadi, banyak ruangan tersembunyi yang akan bermunculan," kata raja monster.     

Mendengar itu, Zhang Ruochen mulai mengingat sesuatu. Dia dan Blackie sempat menemukan ruangan tersembunyi, hingga mereka mendapatkan Demonstone Engraving dan Gunung Celestial Demon.     

Ruangan tersembunyi – yang masih bisa selamat dari peperangan dewa – memang luar biasa. Di dalam ruangan itu pasti tersimpan banyak harta karun. Apabila mereka bisa mendapatkannya, maka mereka akan mendapatkan panen besar.     

Sebuah pikiran melintas di benak Zhang Ruochen, hingga membuatnya berkata, "Mari kita kembali."     

Karena mereka sedang mengejar Tujuh Pembunuh dari Klan Nether, mereka pun telah meninggalkan Kuil Shenlong. Seandainya mereka terlambat pergi dari sana, mungkin mereka tidak akan selamat.     

Meski Pulau True Dragon dipenuhi oleh fragmen-fragmen ruang, namun berbekal teknik ruang Zhang Ruochen dan kemampuan Raja Monster, mereka berdua masih bisa keluar dari sana tepat waktu.     

"Master, setiap kalinya energi dewa meledak, maka kami – lima penguasa pulau – akan mulai mencari harta karun. Kita harus berhati-hati dengan Mojo dan Lord of Elixir," kata Raja Monster dengan tampang serius.     

Karena berbagai alasan, dan setelah pertempuran dewa di Abad Pertengahan berakhir, kelima penguasa pulau akan muncul satu persatu. Mereka sulit ditangani. Bahkan Supreme Saint masih akan kewalahan melawan mereka.     

Raja monster dikenal sebagai Dragon Phantom Lord. Meski dia berasal dari kombinasi energi dewa, namun wujud aslinya adalah sebuah phantom yang muncul setelah kematian Divine Dragon.     

Selain Dragon Phantom Lord, empat penguasa lainnya, yakni Mojo, Lord Stone, Lord Elixir, dan Lord Sword. Mereka memiliki keunikan masing-masing.     

Dulunya, Dragon Phantom Lord sama sekali tidak takut dengan empat penguasa lainnya, karena dia sangat kuat.     

Tapi sekarang, situasinya sudah berbeda. Dragon Phantom Lord sempat terluka oleh Tugu Dewa, dan sebagian besar prinsipnya telah diambil oleh Zhang Ruochen. Hal itu membuat kekuatannya menurun drastis. Jika dia bertempur melawan mereka, maka dia pasti akan berada dalam situasi yang tidak menguntungkan.     

Zhang Ruochen mendapatkan ide dan berkata, "Jika aku punya kesempatan, maka aku akan mengambil semua harta karun yang dikumpulkan oleh mereka berempat."     

Dragon Phantom Lord telah mengumpulkan jutaan harta karun. Dia percaya bahwa keempat penguasa lainnya juga demikian.     

Mereka berdua tidak lagi banyak bicara. Zhang Ruochen dan Dragon Phantom Lord langsung melesat ke reruntuhan Kuil Shenlong.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.