Kaisar Dewa

Penemuan yang Tak Terduga



Penemuan yang Tak Terduga

0Kuali Seven-dragon terlihat seperti benda hidup. Dia memancarkan energi yang sangat kuat, hingga membuatnya mampu menembus fragmen ruang. Tidak ada seorangpun yang tahu kemana tujuannya.     

Zhang Ruochen dan Dragon Phantom Lord sedang bekerja sama untuk mengaktifkan teknik ruang. Meski begitu, mereka masih kewalahan untuk mengejarnya.     

"Kurasa energi itu bukan berasal dari kualinya, melainkan dari Pil King di dalamnya. Aku harus bisa menangkapnya," pikir Zhang Ruochen.     

Nilai Pil King sangat tinggi. Dragon Phantom Lord pernah mengumpulkan ratusan juta harta karun, namun dia hanya memiliki dua butir Pil King. Salah satunya telah dimurnikan oleh Putra Kegelapan.     

Begitu Zhang Ruochen memikirkanya, dia mengaktifkan prinsip ruang dan melepaskan kekuatan ruang yang lebih besar, hingga mulai menerjang Kuali Seven-dragon. Yang jelas, dia tidak ingin terlalu lama mengejarnya. Lagipula, tidak ada seorangpun yang tahu mengenai apa yang menantinya di depan sana.     

Setelah terpengaruh oleh kekuatan ruang tersebut, maka pergerakan kualinya semakin melambat.     

Whoosh!     

Sebuah rantai ruang muncul dan langsung mengikat kuali tersebut.     

Di waktu yang sama, Kuali Seven-dragon berhenti di udara. Dia tidak bisa bergerak.     

Namun, ketika Zhang Ruochen hendak menarik rantai ruangnya, tiba-tiba sebuah api kecil menyeruak dari kualinya dan melepaskan kekuatan yang besar.     

Crack!     

Hal itu membuat rantai ruangnya hancur. Kuali Seven-dragon membentur dinding ruang di depannya.     

Cahaya aneh melintas di depan mata Zhang Ruochen. "Ternyata Pil King mampu mengendalikan api dragonsoul. Jika aku bisa memurnikannya, maka Divine Fire Jingmie di dalam tubuhku bakal meningkat pesat. Mungkin aku juga bisa menaikkannya ke Level Emperor."     

Divine Fire Jingmie dibedakan menjadi tiga level: Level Mortal, Level Envoy, dan Level Emperor. Sebagian besar kultivator di luar sana memiliki api di level Mortal dan hanya segelintir kultivator yang mampu membuatnya naik ke level Envoy. Sedangkan Divine Fire Jingmie level Emperor adalah api yang sangat langka. Hanya Supreme Saint yang menguasai Ilmu Api yang dapat membentuknya.     

Sudah sedari lama Zhang Ruochen memiliki Divine Fire Jingmie di level Envoy. Namun, masih dibutuhkan waktu yang lama untuk membuatnya naik ke level Emperor.     

Sekarang ini, Zhang Ruochen telah menjadi semakin yakin bahwa Pil Saint di dalam Kuali Seven-dragon dapat meningkatkan esensi Divine Fire Jingmie. Secara natural, dia tidak akan pernah melepaskannya begitu saja.     

Dengan instruksi Zhang Ruochen, Dragon Phantom Lord melesat cepat. Sebelum dinding ruangnya sempat memperbaiki diri, dia sudah lebih dulu melewatinya. Dia sudah mengunci aura kuali tersebut. Yang jelas, kualinya tidak akan bisa lolos dengan mudah.     

Karena struktur ruang yang kompleks di depannya, Kuali Seven-dragon pun menjadi semakin kesal. Meski begitu, pergerakannya tetap lambat. Setelah melewati fragmen ruang, Dragon Phantom Lord pun berhasil menyusulnya.     

"Lumpuhkan!" Zhang Ruochen melepaskan kekuatan ruang dan mulai menyegel area di sekitarnya.     

Kuali Seven-dragon terguncang hebat. Kemudian, lautan api dragonsoul menyeruak darinya, bagaikan letusan gunung berapi.     

BANG!     

Energi besar menghantam bagian luar kuali tersebut. Lantas, seekor Naga Blue Fire sepanjang lebih dari 3.000 meter terbang dari kualinya. Naga itu menembus dinding ruang dan melarikan diri dengan kecepatan tinggi.     

"Ternyata benar, itu memang Pil King. Kuat sekali Ruh Elixir-nya. Meski begitu, apa kau yakin bisa melarikan diri?" Sorot mata Zhang Ruochen tampak berbinar. Di waktu yang sama, dia mengaktifkan Pergerakan Ruang Besar.     

Dalam sekejap, Zhang Ruochen muncul di jarak belasan mil jauhnya, sambil menutup arah pelarian Naga Blue Fire.     

Dia melepaskan Tinju Luoshui dan Sungai Celestial. Keduanya menyerang Naga Blue Fire sekaligus.     

ROAR!     

Naga Blue Fire mengaum kencang, hingga api dragonsoul menyeruak dari tubuhnya.     

Yang jelas, api dan air tidak akan bisa menyatu. Setelah terkena api dragonsoul, maka Sungai Celestial-nya mulai menguap.     

Whoosh!     

Sungai Celestial mengalir semakin kencang. Di waktu yang sama, sungainya menjadi semakin kuat. Tidak lama kemudian, sungainya mulai memadamkan api.     

Hal itu bukan karena api dragonsoulnya lemah. Sebaliknya, Zhang Ruochen telah memurnikan harta karun berelemen air, dan meningkatkan Tinju Luoshui-nya sampai di level puncak. Hal itu membuat Sungai Celestial-nya membesar dan mampu mengalahkan api dragonsoul.     

Akan tetapi, meski sedang diserang oleh Sungai Celestial, namun Naga Blue Fire masih belum menyerah. Sebaliknya, dia menjadi semakin beringas. Dia melepaskan api biru kehitaman untuk menyerang Sungai Celestial.     

Rumble     

Kemudian, Sungai Celestial-nya mulai terguncang hebat, hingga melepaskan beberapa gelombang energi.     

Kuat sekali Ruh Elixir-nya. Dalam hal kekuatan, kurasa dia setara dengan Putra Kegelapan saat dia masih belum menembus ke alam baru. Tapi sayangnya, dia belum menguasai teknik saintly. Jadi, sekuat apapun dirinya, dia tidak akan bisa melindungi diri," Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya pelan.     

Sambil bicara, dia menarik kembali Sungai Celestial dan menyerang Naga Blue Fire.     

Di bawah tekanan Sungai Celestial, maka tubuh raksasanya mulai mengecil.     

Tidak lama kemudian, Naga Blue Fire menjadi sepanjang 3 meter. Lantas, dia menghilang ditelan udara. Sebuah pil biru kehitaman – sebesar jari – tiba-tiba muncul.     

Di permukaan pilnya, di sana terdapat pola naga yang terus bergerak, seolah ingin terbebas dari tempat tersebut.     

"Segel!" Zhang Ruochen melepaskan segel yang kuat.     

Buzz.     

Pilnya terguncang hebat, sebelum akhirnya kembali tenang.     

Zhang Ruochen tersenyum dan mengambil pil tersebut. Beberapa saat kemudian, akhirnya dia mendapatkan Pil King.     

Jika kekuatannya masih belum mengalami peningkatan, mungkin dia tidak akan mampu melumpuhkan Ruh Elixir.     

"Aku akan memurnikannya setelah pergi dari Pulau True Dragon," gumam Zhang Ruochen.     

Lagipula, bukan perkara mudah untuk memurnikan Pil King, terutama pil yang baru saja diperolehnya. Sebab, pilnya menyimpan api dragonsoul yang sangat mengerikan. Bahkan Zhang Ruochen masih memerlukan waktu untuk memurnikannya.     

Situasi di Pulau True Dragon sangat kompleks dan selalu berubah secara konstan. Yang jelas, dia tidak akan bisa memurnikan pilnya di tempat semacam itu.     

Sedangkan Putra Kegelapan mampu memurnikan pil sejenis, karena dia menguasai Ilmu Kegelapan, salah satu di antara sembilan ilmu kuno. Kekuatan utamanya terletak pada proses menelan dan menyerap sesuatu.     

Setelah menyimpan pilnya dengan hati-hati, Zhang Ruochen mulai mendekati Kuali Seven-dragon.     

Secara natural, dia tidak akan melewatkan harta karun tersebut.     

Sebuah kuali yang dapat memurnikan Pil King adalah benda yang memiliki nilai tinggi. Jika kualinya diberikan kepada Blackie, mungkin dia bisa memproduksi banyak pil saint level tinggi.     

BOOM!     

Tiba-tiba, area di sekitarnya terguncang hebat, dan energi destruktif menyeruak darinya.     

Zhang Ruochen pun merasa terkejut. Dia buru-buru menyimpan Kuali Seven-dragon dan mulai mencari sumber guncangan tersebut.     

Beberapa tentakel hitam raksasa muncul di hadapan Zhang Ruochen. Setiap tentakelnya sepanjang lebih dari 3.000 meter. Terdapat pola-pola merah darah pada tentakelnya. Meski terlihat rapuh, tapi sebenarnya sangat kuat, seakan tentakelnya dapat menembus apapun.     

"Mojo." Zhang Ruochen langsung menyadarinya.     

Belum lama ini, dia sempat bertemu dengan bocah mengerikan. Maka dari itu, dia merasa sangat familier dengan aura Mojo. Tak disangka, ternyata dia akan bertemu Mojo secepat itu.     

Namun, dia masih belum bisa melihat wujud asli Mojo. Sebab, terdapat energi hitam yang sedang melingkupi tubuhnya. Hanya tentakel hitamnya saja yang terlihat.     

Sosok yang bertempur melawan Mojo adalah seorang pria tampan berpakaian hitam. Alisnya mirip seperti pedang dan matanya terlihat seperti bintang. Selain itu, tubuhnya juga memancarkan aura pedang yang kental. Meski ujung pedangnya tidak runcing, tapi sebenarnya pedangnya sangat tajam.     

Zhang Ruochen menyadari sesuatu dan mengetahui identitasnya. Pria itu pasti merupakan Lord Sword, salah satu di antara lima penguasa pulau.     

Dragon Phantom Lord pernah memberitahunya bahwa Lord Sword terbentuk dari kehendak pedang peninggalan dewa di Pulau True Dragon. Teknik pedangnya memang luar biasa. Serangannya sangat mematikan.     

Pedang tumpul di tangannya adalah senjata king.     

Kehendak pedang dewanya menempel pada pedang tumpul tersebut. Beberapa saat kemudian, akhirnya Lord of Sword dilahirkan.     

Oleh karena itu, Lord of Sword dan pedang tumpulnya sangat berkaitan erat satu sama lain. Berbekal pedang semacam itu, maka dia menjadi sosok yang tangguh.     

"Master, Lord of Sword dan Mojo saling bermusuhan satu sama lain. Setiap kalinya mereka bertemu, maka mereka akan selalu bertempur. Lebih baik kita menghindari mereka," kata Dragon Phantom Lord.     

Kelima penguasa tidak pernah akur satu sama lain, terutama Mojo. Sebab, Mojo selalu ingin memperbudak makhluk hidup di Pulau True Dragon dan menjadi satu-satunya penguasa yang dominan.     

Kalau menilai dari kondisi Dragon Phantom Lord sekarang ini, maka dia tidak akan bisa menang melawan Mojo.     

Zhang Ruochen benar-benar ingin menggunakan Tugu Dewa untuk melumpuhkan Mojo dan Lord of Sword. Sebab, dia ingin mendapatkan harta karun milik mereka berdua.     

Namun, sekarang ini, situasinya sudah berbeda. Mungkin dia tidak akan bisa menggunakan Tugu Dewa untuk melumpuhkan mereka berdua.     

Jika Tugu Dewa digunakan untuk melumpuhkan salah satunya, mungkin dia masih bisa melakukannya.     

Sambil merenung, tiba-tiba Zhang Ruochen merasa tegang. Di waktu yang sama, dia merasakan ancaman besar.      

Swoosh!     

Tentakel-tentakel hitam – bagaikan tombak – membelah langit dan menusuk Zhang Ruochen, bagaikan kilat.     

Zhang Ruochen memicingkan matanya. Tak disangka, ternyata Mojo masih akan menyerang mereka berdua, padahal Lord of Sword sedang menyerangnya.     

Sebelum tentakel-tentakelnya sempat mengenai Zhang Ruochen, serangan Kekuatan Batin sudah lebih dulu tiba.     

Apabila dibandingkan dengan bocah-bocah mengerikan sebelumnya, maka serangan Kekuatan Batin-nya berkali lipat jauh lebih mengerikan.     

Meski begitu, Zhang Ruochen telah bersiap untuk menyambut serangan tersebut. Meski begitu, kepalanya masih terasa pening. Dia mulai melihat hal-hal aneh di pikirannya, hingga matanya berubah menjadi semerah darah.      

Hiss     

Zhang Ruochen menghembuskan nafas dingin. Mojo benar-benar membuatnya merasa terancam.     

"Break!" Zhang Ruochen berteriak kencang dan memobilisasi Kekuatan Batin-nya.     

Holy Source Kekuatan Batin Zhang Ruochen adalah Thunder God Wrath. Secara natural, Kekuatan Batin-nya mengandung elemen Yang, dan notabene merupakan kelemahan Mojo.     

Dalam sekejap, peristiwa aneh yang muncul di kepalanya langsung hancur.     

Sambil menahan pusing, Zhang Ruochen mengayunkan tangannya dan melepaskan Divine Fire Jingmie dalam jumlah besar. Dia berusaha melingkupi tentakel mojo dengan api tersebut.     

Meski keduanya memiliki Divine Fire Jingmie di level Envoy, namun tingkat kultivasi juga masih mempengaruhi kekuatannya.     

Kalau menilai dari kultivasinya sekarang ini, Divine Fire Jingmie yang dilepaskan oleh Zhang Ruochen dapat digunakan untuk membakar sebagian besar Saint King di level sembilan.     

Sesuai dugaan, wujud asli Mojo memang takut dengan api. Tentakelnya pun beringsut mundur.     

Di sisi lain, meski kekuatan Dragon Phantom Lord telah menurun drastis, namun dia masih bisa mengalahkan tentakel-tentakelnya Mojo.     

Zhang Ruochen muncul di atas kepala Dragon Phantom Lord dan berkata, "Ayo kita pergi dari sini."     

Zhang Ruochen dan Dragon Phantom Lord telah menarik perhatian Mojo. Seandainya Lord of Sword mengincar mereka, maka konsekuensinya akan fatal.     

Dragon Phantom Lord tidak lagi merasa ragu. Dia langsung membawa Zhang Ruochen melintasi dinding ruang. Lagipula, dia tidak ingin ditelan oleh Mojo.     

BOOM!     

Belasan tentakel melesat secepat kilat. Meskipun dia tidak menyerang Zhang Ruochen dan Dragon Phantom Lord, mereka masih bisa dihancurkan oleh dinding ruang.     

Akibatnya, Zhang Ruochen dan Dragon Phantom Lord terjatuh ke dalam ruang yang lebih kompleks.     

Meski keduanya sama-sama menguasai Ilmu Ruang, namun mereka masih kewalahan.     

"Mojo memang brengsek. Cepat atau lambat, aku akan membunuhmu," teriak Dragon Phantom Lord.     

Dalam satu kedipan mata, Dragon Phantom Lord diserang beberapa kali. Alhasil, terdapat beberapa retakan di tubuhnya, bahkan dia nyaris ditelan oleh Celah Ruang.     

Zhang Ruochen terlihat serius. Dia menggunakan Ilmu Ruang sampai pada batas maksimalnya dan berusaha terbebas dari ruang chaotic tersebut.     

Dengan campur tangan Mojo, mereka pun semakin kewalahan.     

"Dilahirkan dari jantung dewa dari Dunia Neraka, dia benar-benar membuat mereka bermasalah. Aku harus mencari peluang untuk menyingkirkannya," pikir Zhang Ruochen.     

Dragon Phantom Lord tiba-tiba berteriak, "Oh tidak."     

Sebab, Mojo kembali melepaskan belasan tentakel, dan bermaksud untuk menghancurkan dinding ruang di sekitarnya.     

Pada saat ini, Lord of Sword menarik pedangnya dan melepaskan belasan pedang Chi.      

Puff!     

Belasan tentakel yang dilepaskan oleh Mojo terpotong oleh Pedang Chi. Akibatnya, dia tidak bisa menghancurkan dinding ruang di sekitarnya.     

Karena tidak ingin menyia-nyiakan peluang tersebut, Zhang Ruochen dan Dragon Phantom Lord buru-buru keluar dari fragmen ruang, hingga akhirnya mereka menghilang tanpa jejak.     

BANG!     

Ruangan di sekitarnya sedikit terguncang. Zhang Ruochen dan Dragon Phantom Lord kembali muncul di udara dan terhempas ke tanah.     

Padahal Zhang Ruochen telah berusaha menghindari fragmen ruang di sekitarnya, namun masih banyak luka di tubuh mereka.     

Seandainya Lord of Sword tidak melancarkan serangan di momen-momen kritis, mungkin mereka sudah mati oleh fragmen ruang tersebut.     

Dragon Phantom Lord berkata geram, "Jika kekuatan saya tidak menurun drastis, maka saya akan bekerja sama dengan Lord of Sword untuk membunuh Mojo."     

"Jangan khawatir, kita akan punya kesempatan untuk melakukannya. Cepat atau lambat, aku akan membuat perhitungan kepadanya." Sorot mata Zhang Ruochen terlihat dingin.     

Zhang Ruochen nyaris dibunuh oleh Mojo. Bagaimana mungkin dia membiarkannya begitu saja?     

Mojo memang kuat, tapi dia akan selalu punya kesempatan untuk membalaskan dendamnya. Yang jelas, dia pasti akan membalaskan dendamnya.     

Dragon Phantom Lord berkata dengan nada terkejut, "Saya rasa tempat ini agak aneh. Tidak ada fragmen ruang di sini. Saya merasakan aura yang sangat unik dan familier."     

Mendengar itu, Zhang Ruochen mulai mengamati situasi di sekitarnya. Tidak diragukan lagi, dia perlu mempelajari situasi di sekitarnya.     

Dari pengalamannya sebelumnya, Pulau True Dragon dipenuhi oleh fragmen ruang dan sangat chaotic. Jika pencapaiannya tidak terlalu tinggi dalam Ilmu Ruang, maka dia akan kesulitan untuk bergerak di tempat semacam itu.     

Namun, area ini cukup berbeda. Tidak ada fragmen ruang dalam radius ribuan mil di sekitarnya, meski dia sudah mengaktifkan Kekuatan Ruang.     

"Saya ingat sekarang. Aura ini mirip seperti kemunculan Sun-moon Dragon Spring." Kata Dragon Phantom Lord secara spontan.     

Sebagai salah satu penguasa di Pulau True Dragon, maka Dragon Phantom Lord pasti pernah melihat Sun-moon Dragon Spring. Bahkan dia pernah mendapatkannya meski hanya beberapa tetes. Maka dari itu, dia merasa tidak asing dengan auranya.     

Mendengar "Sun-moon Dragon Spring", sorot mata Zhang Ruochen mendadak berbinar. Itu adalah salah satu harta karun terbaik di Pulau True Dragon. Sumber airnya dapat digunakan untuk memurnikan fisik seseorang.     

Kabarnya, Sun-moon Dragon Spring mengandung tiga jenis sumber air. Sumber air yang paling umum dapat digunakan oleh Biksu dan Saint King.     

Sedangkan tipe kedua – yang lebih langka – biasanya digunakan oleh para elit Saint King dan Supreme Saint.     

Sedangkan tipe ketiga adalah sumber air dewa. Sumber airnya sangat langka, bahkan dewa juga ingin mendapatkannya.     

Di samping itu, masih ada harta karun lainnya yang dikenal sebagai Dragonform Grass, yang memiliki banyak manfaat. Kabarnya, rumput itu tumbuh di sekitar sumber air dewa. Sumber airnya mengandung energi naga, yang hanya bisa diproduksi setiap puluhan ribu tahun sekali.     

Jika garis keturunan Divine Dragon memurnikan Dragonform Grass, maka dia akan memiliki peluang untuk membangkitkan garis keturunannya, hingga akhirnya dia bisa menjadi Divine Dragon sejati.     

Meski Pulau True Dragon telah hancur, namun Sun-moon Dragon Spring masih ada di sana. Selama sisa-sisa aura naga masih ada di pulau tersebut, Dragonform Grass masih bisa tumbuh.     

"Cepat temukan lokasi Sun-moon Dragon Spring," perintah Zhang Ruochen.     

Yang jelas, dia tidak akan menyia-nyiakannya. Apapun itu, dia harus bisa mendapatkan sumber air tersebut.     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.