Kaisar Dewa

Lord of Elixir



Lord of Elixir

1Bersama dengan Zhang Ruochen, Dragon Phantom Lord berusaha melacak keberadaan Sun-moon Dragon Spring. Mereka memeriksa area tersebut dengan hati-hati.     

Meski aura yang dipancarkan oleh sumber airnya sangat kuat, namun mereka masih kesulitan untuk menemukannya, seolah sumber airnya tidak berada di sana.     

Sun-moon Dragon Spring memang telah membentuk kecerdasan, hingga mereka tahu bagaimana cara menghindari bahaya. Oleh karena itu, sejak lahir, dia tidak pernah tinggal di tempat yang sama.     

"Apa kita sudah terlambat?" kata Dragon Phantom Lord dengan tampang penuh sesal.     

Bukan perkara mudah untuk mendeteksi keberadaan Sun-moon Dragon Spring. Sayang sekali bila mereka melewatkannya begitu saja.     

Zhang Ruochen memikirkannya sebentar, lantas mengeluarkan Kitab Misteri Ruang dan Waktu. Lantas, dia memobilisasi prinsip ruang di tubuhnya dan menyuntikkannya ke dalam kitab tersebut. Seketika itu juga, kitabnya langsung melepaskan gelombang fluktuasi ruang.     

Gelombangnya sangat luar biasa, seakan mampu memindai situasi di sekitarnya dengan lebih detil, bahkan sampai meresap ke dalam tanah.     

Tiba-tiba, Zhang Ruochen tampak terkejut. "Ada gelombang aneh di dalam tanah pada kedalaman 30.000 kaki," katanya.     

"Kali ini, ternyata Sun-moon Dragon Spring sedang bersembunyi di dalam tanah. Pantas saja kita tidak bisa menemukannya." Dragon Phantom Lord menyadari sesuatu.     

Struktur tanah di Pulau True Dragon sangat padat, hingga membuat siapapun kesulitan untuk memindai apapun yang ada di dalam tanah. Maka dari itu, mereka tidak mudah menemukannya.     

Meski pencapaiannya pada Ilmu Ruang sangat tinggi, namun bila tanpa bantuan Kitab Misteri Ruang dan Waktu, Zhang Ruochen tidak akan bisa menemukannya.     

Setelah itu, Dragon Phantom Lord mulai beraksi dan menggunakan segala cara untuk melubangi tanah.     

Yang jelas, itu bukan tugas yang mudah. Karena semakin dalam lubangnya, maka tanahnya akan semakin padat. Bahkan sosok seperti Dragon Phantom Lord masih kesulitan untuk melakukannya.     

CRACK!     

Pada titik tertentu, batu-batu di bawah tanah hancur lebur, hingga memperlihatkan sebuah lubang hitam. Terdapat sebuah kabut yang menyeruak darinya.     

Kabut ini sangat spesial, karena dipenuhi dengan Chi Yin dan Yang. Sumber energi keduanya memang bertentangan, namun masih bisa menyatu.     

Begitu melihat kabut tersebut, Dragon Phantom Lord mendadak girang dan berkata, "Tebal sekali kabutnya. Sun-moon Dragon Spring pasti berada di bawah sana."     

Sumber air itu juga sangat bermanfaat baginya. Jika dia bisa mendapatkan sumber airnya, maka dia bisa meningkatkan kekuatannya.     

"Karena kabut itu berasal dari sumber air, maka kabutnya pasti memiliki manfaat tertentu," kata Zhang Ruochen.     

Setelah itu, dia mengaktifkan Kitab Empryan Kaisar Ming dan mulai menyerap kabutnya.     

Kemudian, kabutnya merasuk ke dalam daging dan tulang-tulangnya, bahkan tanpa perlu dimurnikan terlebih dahulu.     

Selama prosesnya, samar-samar Zhang Ruochen merasa bahwa fisik dan jiwa sucinya mengalami peningkatan. Di waktu yang sama, Chi Suci-nya juga terasa lebih murni.     

Kalau menilai dari kultivasinya sekarang ini, maka dia sudah jarang mendapatkan khasiat yang sama.     

"Ternyata Sun-moon Dragon Spring memang luar biasa. Jika aku bisa memurnikannya, maka jiwa suciku pasti akan meningkat pesat." Sorot mata Zhang Ruochen penuh dengan pengharapan.     

Zhang Ruochen dan Dragon Phantom Lord tidak ingin menyia-nyiakan peluang tersebut. Mereka mulai menggali lebih dalam.     

Selama itu, mereka bertindak dengan sangat hati-hati – dengan menyembunyikan auranya – agar tidak terlalu menarik perhatian sumber air tersebut.     

Ruangan di bawah tanah sangat besar dan dipenuhi dengan kabut tebal. Kadang kala, kabutnya akan berubah menjadi cairan.     

Setelah berada di bawah tanah, Zhang Ruochen menemukan sebuah tempat yang cukup terang.     

Sumber cahayanya berasal dari sinar matahari dan bulan. Keduanya memancarkan cahaya emas dan perak.     

Entah itu adalah matahari dan bulan sungguhan atau hanya fenomena yang dimunculkan oleh Sun-moon Dragon Spring.     

Lantas, Zhang Ruochen mengaktifkan Mata Dewa-nya untuk mencari sumber air tersebut.     

"Huh? Ada seseorang di depan sana."     

Zhang Ruochen memicingkan matanya.     

Yang jelas, itu bukan kabar baik bagi mereka.     

Begitu melihat punggung orang tersebut, Zhang Ruochen pun merasa tidak nyaman dan terancam.     

Dragon Phantom Lord juga menyadari kehadiran seseorang di depan sana. Lantas, dia berkata pelan, "Dia adalah Lord of Elixir. Ternyata dia sangat mahir mencari harta karun. Kurasa dia selalu berada di tempat sumber air muncul."     

Sebelum-sebelumnya, dia juga pernah bertemu dengan Lord of Elixir saat sumber air itu muncul. Tak disangka, kini dia akan bertemu kembali dengannya.     

Begitu mendengar "Lord of Elixir," Zhang Ruochen langsung mengernyitkan dahinya. Belum lama ini, mereka baru saja bertemu dengan Mojo dan Lord of Sword. Kini, mereka kembali bertemu dengan Lord of Elixir. Entah itu adalah kabar baik atau buruk.     

Dalam kata lain, hanya tersisa satu di antara lima penguasa pulau yang belum ditemuinya, yakni Lord of Stone.     

Menurut Dragon Phantom Lord, Lord of Elixir terbentuk dari sisa-sisa esensi Pil Emperor. Meski dia bukan lagi Pil Emperor, namun dia lebih tangguh daripada Pil King.     

Lantas, Dragon Phantom Lord berkata, "Lord of Elixir punya obsesi tinggi untuk mengubah dirinya menjadi Pil Emperor. Maka dari itu, dia mengumpulkan banyak harta karun, termasuk beberapa Pil King. Di waktu yang sama, dia akan menggunakan Sun-moon Dragon Spring untuk memurnikan Chi Elixir-nya."     

Lord of Elixir sangat berbeda dengan penguasa lainnya. Dibandingkan dengan keempat penguasa lainnya, maka dia sangat ahli dalam menemukan pil-pil suci. Sebagian besar pil-pil yang ada di Kuil Shenlong, termasuk Pil King, telah jatuh di tangannya.     

Selama bertahun-tahun, hampir 30 Pil King telah muncul, dan Lord of Elixir mendapatkan dua pertiganya. Kekayaannya benar-benar membuat Supreme Saint merasa iri.     

Setelah menelan begitu banyak Pil King, maka kekuatannya pasti telah meningkat pesat. Jika dibiarkan berkembang sempurna, mungkin dia bisa kembali berubah menjadi Pil Emperor.     

"Menelan banyak Pil King demi meningkatkan Chi Elixir-nya, kurasa itu adalah tindakan yang sangat berlebihan," Zhang Ruochen mendesah.     

Lagipula, Pil King adalah sesuatu yang bernilai tinggi. Bahkan Supreme Saint biasa tidak akan mampu membelinya. Meski mereka bisa membelinya, namun mereka tidak akan memurnikannya begitu saja.     

Kemudian, sorot mata Zhang Ruochen mulai berbinar. Dia menatap punggung Lord of Elixir dan bertanya-tanya, "Bagaimana khasiat pil yang nyaris menembus level Emperor?"     

Karena Lord of Elixir lahir setelah Pil Emperor-nya hancur, dan meskipun dia belum menjadi Pil Emperor itu sendiri, namun manfaatnya pasti tidak akan jauh berbeda.     

Kelihatannya Dragon Phantom Lord paham dengan apa yang sedang dipikirkan oleh Zhang Ruochen. Kemudian, dia buru-buru berkata, "Master, Lord of Elixir sangat berbeda dari Pil King yang pernah kita temui sebelumnya. Bukan hanya memiliki kekuatan besar, karena dia juga telah menguasai Teknik Elixir Spirit Secret yang misterius. Sulit sekali untuk mengalahkannya. Lebih baik kita menghindarinya."     

"Teknik macam apa itu?" tanya Zhang Ruochen.     

Dragon Phantom Lord berkata, "Itu adalah teknik yang berasal dari Ruh Elixir di dalam pil suci. Sehingga, Lord of Elixir dapat menguasainya dengan mereka. Karena mereka terus melatihnya, maka mereka bisa memaksimalkan kekuatannya."     

"Ras Divine Dragon pernah menggunakan beberapa teknik rahasia untuk menjinakkan Ruh Elixir di Pil Emperor dan mengajarkan teknik-teknik rahasia kepada mereka. Setelah itu, Ruh Elixir-nya mulai mengembangkan teknik-teknik tersebut. Sedangkan teknik yang dikuasai oleh Lord of Elixir sekarang ini berasal dari Ruh Elixir yang sudah hancur sebelumnya."     

Mendengar itu, Zhang Ruochen pun merasa terkejut. Ternyata Ras Divine Dragon memang sangat kuat. Mereka pernah mengajarkan teknik-teknik bela diri kepada Pil Emperor.     

Pil-pil suci level tinggi memang memiliki kecerdasan. Semakin tinggi kualitasnya, maka semakin tinggi pula kecerdasannya. Maka dari itu, Ruh Elixir – yang berasal dari Pil Emperor – memiliki kecerdasan yang sangat tinggi.     

Di samping itu, Pil Emperor memiliki jumlah prinsip yang tergolong tinggi, sehingga mereka bisa berkultivasi dengan sangat cepat.     

"Tapi, kurasa sekarang adalah waktu yang tepat untuk melumpuhkan Lord of Elixir," kata Zhang Ruochen dengan mata berbinar.     

Mendengar itu, Dragon Phantom Lord sempat merasa tersentak, tapi akhirnya dia bisa memahaminya. Lagipula, dia juga ingin mendapatkan pil tersebut.     

Setelah memikirkannya sejenak, Zhang Ruochen berkata, "Jangan ganggu dia untuk sementara waktu. Lebih baik kita mencari cara untuk mengambil sumber airnya terlebih dahulu."     

Meski dia punya cara untuk menangani Lord of Elixir, namun dia tidak ingin kehilangan Sun-moon Dragon Spring.     

Yang jelas, Zhang Ruochen ingin mendapatkan keduanya.     

Zhang Ruochen dan Dragon Phantom Lord kembali bergerak. Mereka bergerak dari sisi samping dan mulai mendekati sumber airnya dengan hati-hati.     

Sumber airnya berbentuk oval, dan lebarnya mencapai 3 meter. Sumber airnya berada di tengah-tengah. Air berwarna emas dan perak menyembur secara konstan dari sumber tersebut, meski keduanya berbeda warna, dan mirip seperti Tai Chi.     

Dua Divine Dragon terlihat sedang berenang di tengah-tengah sumber airnya. Salah satunya adalah seekor naga emas, sedangkan satu sisanya adalah seekor naga perak. Namun, keduanya sama-sama sepanjang satu kaki.     

Naga-naga itu adalah esensi utama sumber airnya. Mereka sangat langka. Bahkan kultivasi mereka nyaris menembus Alam Supreme Saint.     

Sedangkan sumber airnya tersembunyi di bagian tengahnya. Hanya para elit dari Ras Divine Dragon yang dapat mengambilnya, itupun dalam jumlah yang terbatas.     

Meski Lord of Elixir sedang duduk bersila di dekat sumber air, namun dia tidak serta merta mengambil sumber airnya. Yang jelas, dia sedang menggunakan sumber airnya untuk proses kultivasi jangka panjang.     

"Serang."     

Gumam Zhang Ruochen, sambil melemparkan Labu Mercury.     

Tanpa ragu-ragu, Dragon Phantom Lord menggunakan teknik ruang untuk mendapatkan sumber air tersebut.     

Seketika itu juga, Labu Mercury muncul di atas sumber air, seraya melepaskan daya hisap yang kuat, hingga nyaris menghisap seluruh sumber airnya.     

Karena Zhang Ruochen sedang mengincar dua Divine Dragon yang sedang berenang di atas sumber air, maka dia memang mengarahkan labunya untuk menangkap mereka.     

Roar!     

Ketika itu, sumber airnya mulai terguncang, bersamaan dengan suara auman naga.     

Lapisan cahaya suci muncul dan langsung menyelimuti sumber airnya, sambil berusaha melindunginya dari daya hisap tersebut.     

Setelah itu, fenomena matahari dan bulan muncul di atas sumber air. Di waktu yang sama, sumber airnya masuk ke dalam tanah dan menghilang tanpa jejak.     

Dari pertama kali Zhang Ruochen mengeluarkan Labu Mercury sampai sumber airnya melarikan diri, prosesnya terjadi dalam waktu yang sangat singkat, bahkan Lord of Elixir tidak sempat bereaksi.     

Lantas, dia membuka matanya dan memfokuskan perhatiannya kepada Dragon Phantom Lord. Setelah itu, Lord of Elixir berteriak geram. "Berani-beraninya kau mengganggu kultivasiku? Dragon Phantom Lord, apa kau sedang cari mati?"     

Dragon Phantom Lord membuka mulutnya dan menelan sumber air yang baru saja didapatkannya. Dia sama sekali tidak takut dan berkata, "Sun-moon Dragon Spring bukan milikmu. Aku juga boleh mengambilnya. Tapi bila kau ingin bertempur, maka aku akan melayanimu dengan senang hati."     

Selama Zhang Ruochen berada di sisinya, maka dia akan merasa sangat percaya diri. Dia tidak takut dengan ancaman Lord of Elixir.     

"Dragon Phantom Lord, jangan kira kau bisa pergi dari sini dengan selamat." Sorot mata Lord of Elixir terlihat kejam. Tubuhnya memancarkan intensitas membunuh yang kental.     

Sambil bicara, Lord of Elixir melepaskan segel misterius dan Chi Elixir-nya. Lantas, energinya berubah menjadi bayangan naga demonic yang menerjang Dragon Phantom Lord.     

Kali ini, Lord of Elixir benar-benar geram. Dia menggunakan Teknik Elixir Spirit Secret untuk memberi pelajaran.     

Pada saat ini, tiba-tiba tugu kuno terbang dari punggung Dragon Phantom Lord dan menerjang Lord of Elixir.     

Tugu kunonya tidak melepaskan energi apapun, namun naga demonic yang dilepaskan oleh Lord of Elixir meledak begitu saja.     

"Apa itu?"     

Ekspresinya mendadak berubah drastis, sambil mengamati tugu yang bergerak ke arahnya.     

Tanpa ragu, Lord of Elixir kembali melepaskan segel untuk menyerang tugu tersebut.     

Namun, peristiwa aneh kembali terjadi. Sesaat setelah dia melemparkan segel dewanya, maka seketika itu pula segelnya hancur, sama persis seperti naga demonic sebelumnya. Bahkan Chi Elixir-nya juga menghilang tanpa jejak.     

Melihat itu, Lord of Elixir mulai merasa ketakutan. Dia paham kalau situasinya sekarang ini benar-benar sangat tidak mendukung.     

Maka dari itu, dia buru-buru bergerak mundur dan berusaha menghindari tugu kunonya.     

Swoosh.     

Zhang Ruochen melesat dari punggung Dragon Phantom Lord. Dia mendorong tugunya dengan satu tangan, sambil mengejar Lord of Elixir. Karena di sana tidak ada orang lain, maka dia bisa menggunakan tugunya sepuas hati.     

Baru setelah itu, Lord of Elixir tersadar bahwa ternyata, di sana ada orang lain, selain Dragon Phantom Lord.     

Sambil menatap tugu kuno yang bergerak mendekatinya, Lord of Elixir pun tidak punya pilihan lain, selain menangkis tugu itu dengan tangannya.     

Namun, begitu tangannya berbenturan dengan tugu tersebut, ekspresinya langsung berubah drastis. Di waktu yang sama, dia pun merasa terkejut, karena Chi Elixir di tubuhnya mendadak menurun drastis.     

"Apa itu?"     

Lord of Elixir merasa kewalahan dan ingin menarik tangannya.     

Namun, sekuat apapun dia berusaha menarik tangannya, dia tidak bisa melakukannya, seolah tangannya telah terperangkap di tugu tersebut.     

Tanpa punya pilihan lain, dia mengerahkan segenap upaya untuk melawan tugu tersebut.     

Sialnya, semakin dia melawan, maka energinya semakin terkuras habis.     

"Siapa kau? Apa yang kau inginkan?" Lord of Elixir berteriak kencang, sambil menatap Zhang Ruochen.     

Sambil menggenggam tugu dengan salah satu tangannya, Zhang Ruochen menatap Lord of Elixir tanpa berkata apapun.     

Rencananya telah berhasil. Dia sempat meminta Dragon Phantom Lord untuk menarik perhatian Lord of Elixir, agar dia bisa menggunakan Tugu Dewa untuk menaklukkannya.     

Dragon Phantom Lord mengamatinya dari sisi samping. Lantas, dia menggelengkan kepala dan merasa ketakutan dengan tugu tersebut. Karena tidak ada yang bisa dilakukan selama berhadapan dengan tugu itu.     

Kalau bukan karena tugu tersebut, lantas bagaimana mungkin dia rela menyerahkan dirinya kepada Zhang Ruochen?     

Tiba-tiba, Cermin Demonic Zangshan terbang dari tubuh Zhang Ruochen. Permukaan cerminnya melepaskan gelombang energi tertentu – yang mirip seperti riak-riak air – lantas berubah menjadi sebuah lubang hitam, yang melepaskan daya hisap tinggi.     

Begitu Tugu Dewa berhasil melumpuhkan Lord of Elixir, giliran Cermin Demonic Zangshan yang menghisapnya.     

Zhang Ruochen menyimpan cerminnya dan tersenyum puas. Bahkan ratusan butir Pil King tidak akan bisa disejajarkan dengan sebutir pil yang nyaris menembus level Emperor.     

"Selamat, Master. Anda baru saja menaklukkan Lord of Elixir. Mulai sekarang, Anda sudah bisa membentuk fisik Supreme Saint Netherwilt," kata Dragon Phantom Lord sambil tersenyum.     

Mendengar itu, Zhang Ruochen merasa terkejut. "Mungkin pil ini bisa membantu Lanyou," gumamnya pada diri sendiri.     

Fisik Supreme Saint Kong Lanyou pernah hancur sebelumnya. Meski nyaris mustahil untuk membentuk fisiknya kembali, namun Zhang Ruochen masih ingin membantu dan mengusahakannya.     

Berbekal Pil Emperor dan lingkungan kultivasi di Bottomless Abyss lantai dua, kelihatannya wanita itu bisa membentuk fisiknya kembali.     

Setelah menyimpan Cermin Demonic Zangshan dan Tugu Dewa, Zhang Ruochen juga menarik Labu Mercury-nya. Dia sudah tidak sabar ingin menghitung pencapaiannya.     

Labu Mercury sangat berbeda dari harta karun ruang kebanyakan. Sebab, ruangan yang ada di dalamnya sangat luas, bahkan dapat digunakan untuk menyimpan danau.     

Setelah memeriksa isinya, maka senyuman di wajah Zhang Ruochen terlihat semakin lebar. "Ada lebih dari 35 ribu tetes sumber air biasa, 2.400 tetes esensi sumber air. Perjuangan kita benar-benar telah membuahkan hasil."     

Kalau menilai dari manfaat sumber airnya, maka Zhang Ruochen sudah merasa cukup puas dengan perolehannya. Satu-satunya hal yang disesalkan, dia tidak mendapatkan sumber air dewa.     

Lagipula, sumber air dewa akan lebih bermanfaat bagi Supreme Saint atau dewa. Di tingkat kultivasinya sekarang ini, dia belum terlalu membutuhkannya.     

Sebenarnya, dia perlu berterima kasih kepada Mojo. Karena berkat Mojo, akhirnya dia mendapatkan sumber air. Seandainya Mojo tidak menyerangnya, mungkin mereka tidak akan menemukan tempat tersebut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.