Kaisar Dewa

Perang dengan Yan Wushen



Perang dengan Yan Wushen

0Selama Zhang Ruochen tidak berada di sana, Gunung Kerajaan telah mengalami banyak perubahan. Ruangan intinya menjadi semakin lebar dan Energi Chi-nya semakin tebal. Ada banyak tanaman herbal di sekitar sana.     

Menurut Kelinci Rakus dan Demonic Ape, bahkan di tempati tu ada dua tanaman herbal berusia ratusan ribu tahun. Namun, keduanya telah dipetik dan dikonsumsi oleh mereka.     

Kalau menilai dari basis kultivasi dan kekuatan Zhang Ruochen. Yang jelas, dia sama sekali tidak tertarik dengan tanaman herbal berusia ratusan ribu tahun. Jika di sana memang ada tanaman herbal Yuanhui Tribulation, dia malah lebih tertarik dengan tanaman tersebut.     

Akan tetapi, tanaman Yuanhui Tribulation sangat langka dan tidak mudah ditemukan. Seandainya Gunung Kerajaan telah menjadi tanah dewa sekalipun, bukan perkara mudah untuk memproduksinya dalam waktu singkat.     

Di bawah arahan Kelinci Rakus dan Demonic Ape, Zhang Ruochen masuk ke dalam Weapon-refining Paviliun dan menemui Blackie, yang sedang melamun.     

"Bagaimana menurutmu tempat ini? Apa Gunung Kerajaan sesuai untuk menyimpan Kunci Gerbang Dunia?" tanya Zhang Ruochen.     

Blackie tersadar dari lamunannya dan berkata riang, "Tempat ini sangat bagus. Setelah kuamati, kurasa nantinya tempat ini bakal menjadi tanah dewa, tapi untuk sekarang ini, tempatnya masih belum pulih sempurna. Bahkan, kurasa ada herbal dewa di dalam lipatan ruangnya."     

"Ada tanaman dewa di tempat ini?" Zhang Ruochen merasa terkejut.     

Blackie berkata, "Itu cuma dugaanku saja, aku masih belum bisa memastikannya. Kita tidak akan bisa memastikannya sebelum membuka lipatan ruang tersebut. Mari kita bicara tentang Kunci Gerbang Dunia terlebih dahulu.     

"Kau ingin membangun tempat kultivasi dengan memanfaatkan Kunci Gerbang Dunia. Itu adalah ide yang cukup bagus. Tapi, kita harus memastikan kalau semuanya berjalan dengan lancar. Namun, kau perlu menyediakan beberapa bahan untuk membuat formasi taktisnya."     

Jika bicara tentang kunci tersebut, Blackie akan selalu bersikap serius. Lagipula, Kunci Gerbang Dunia memiliki peranan yang sangat penting. Sehingga, kuncinya memang layak diperlakukan dengan serius.     

Jika keberadaan kuncinya sampai terbongkar oleh dunia luar, maka semua perjuangan mereka bakal sia-sia.     

"Jangan khawatir. Selama kau bisa membangun formasi taktisnya, maka aku bisa mencarikan bahan yang diperlukan," kata Zhang Ruochen.     

Setelah bertempur melawan empat penguasa di Pulau True Dragon, Zhang Ruochen telah mendapatkan ratusan juta harta karun. Harta karunnya pun sangat beragam, hingga dia bisa memanfaatkannya dengan lebih leluasa.     

Kunci Gerbang Dunia tidak bisa dikeluarkan dari Daratan Kunlun atau disimpan di Dunia Semesta. Jika kuncinya bisa disimpan di sana, mereka tidak perlu repot-repot datang kemari.     

Setelah itu, Blackie memberikan daftar bahan yang diperlukan untuk membangun formasi taktisnya.     

Zhang Ruochen mengeluarkan Cincin Ruang milik empat penguasa Pulau True Dragon. Yang jelas, Blackie memerlukan banyak bahan berkualitas tinggi. Dia bisa mencarinya dari keempat cincin tersebut.     

Karena waktunya mepet, Zhang Ruochen tidak sempat memeriksa harta karun perolehannya.     

Bahkan bila dia ingin menghitung secara kasar, dia masih memerlukan banyak waktu. Di samping itu, ada banyak harta karun yang tidak diketahui oleh Zhang Ruochen. Maka dari itu, dia meminta Blackie untuk mengidentifikasinya.     

"Apa ini?"     

Zhang Ruochen melambaikan tangannya dan mengeluarkan sebuah benda.     

Itu adalah sebuah batu raksasa. Sekilas, tidak ada yang spesial dari batunya. Namun, jika diamati lekat-lekat, terdapat banyak pola kompleks pada permukaan batunya, dan seolah terbentuk secara alamiah.     

Melihat itu, sorot mata Blackie mendadak berbinar. Dia langsung melesat maju dan mengamati pola-pola pada permukaan batunya.     

Beberapa saat kemudian, Blackie berkata riang, "Ini adalah barang bagus. Ini bisa digunakan sebagai pondasi formasi dewa. Bahkan batunya masih utuh. Zhang Ruochen, apa kau masih punya batu seperti ini lagi?"     

Mendengar itu, Zhang Ruochen pun merasa terkejut. Lantas, dia mengeluarkan 8 bola serupa.     

Dia mendapatkan bola-bola itu dari Mojo. Untungnya, dia masih menganggap batu itu sebagai harta karun.     

"Bagus. Dengan sembilan batu ini, aku yakin dapat membangun formasi dewa. Dengan begitu, tidak ada seorangpun yang dapat memindai aura Kunci Gerbang Dunia," kata Blackie dengan percaya diri.     

Mereka harus bertindak cepat. Setelah mendapatkan bahannya, Blackie langsung bekerja.     

Berdasarkan pada kemampuannya dalam formasi taktis, maka Blackie cukup cepat dalam membangun formasi taktis.     

Dalam kurun waktu beberapa hari, Blackie menemukan sisa-sisa formasi kuno di kedalaman Gunung Kerajaan. Formasinya mirip seperti dinding lingkaran di bawah tanah. Setelah mengamatinya dengan Kekuatan Batin, Blackie pun merasa senang. Dia menduga bahwa itu adalah bekas formasi dewa di zaman lampau.     

Namun, formasinya sudah rusak parah. Blackie dan Zhang Ruochen harus bersusah payah untuk mengeluarkan sisa-sisa formasinya dari dalam tanah dan kembali memasangnya di gerbang masuk Gunung Kerajaan.     

Blackie memerlukan waktu selama 10 hari untuk memperbaiki formasi kuno tersebut. Meski proses perbaikannya kurang dari satu persen, namun formasinya sudah mampu menahan serangan Saint King di level sembilan.     

Lantas, Blackie mulai memasang formasi taktis untuk menyegel Kunci Gerbang Dunia. Karena mereka perlu memastikan keselamatan Kunci Gerbang Dunia dan membangun tempat kultivasi yang hebat, mereka harus membangunnya dengan sangat detil.     

Untungnya, beberapa kultivator Shengming paham mengenai formasi taktis, hingga mereka dapat membantu Blackie.     

Di ruang kultivasi Weapon-refining Paviliun, diam-diam Zhang Ruochen mengatur nafasnya dan berusaha memulihkan energinya setelah bertempur melawan Supreme Saint Jinhui.     

Tiba-tiba, Tongkat Dewa terbang dari tubuhnya dan memancarkan cahaya dewa. Di waktu yang sama, bayangan Dewi Bulan muncul di depannya.     

Zhang Ruochen langsung berdiri dan membungkuk hormat, "Salam, Dewi Bulan."     

"Sebenarnya apa yang terjadi pada pemimpin Sunshine?" tanya Dewi Bulan dengan dingin.     

Ketika itu, Zhang Ruochen bisa merasakan kekecewaan Dewi Bulan, namun dia masih merasa tenang dan berkata, "Sebenarnya saya tidak bermaksud untuk membunuhnya, tapi dia memang sangat jahat. Tapi saat itu, dia ingin mencuri harta karun dan tubuh saya. Selama ini, saya tidak pernah menyerang orang lain selama orang itu tidak menyerang saya. Karena dia menyerang saya, maka saya tidak punya pilihan lain, selain membunuhnya."     

"Orang-orang dari peradaban kuno benar-benar tidak mudah ditangani. Jika kau membunuh pemimpin mereka, maka itu akan mempengaruhi seluruh peradaban mereka. Elder Tianzhu dari Sunshine Civilization adalah orang yang sangat membela bangsanya. Kali ini, dia datang ke Gunung Dewi Bulan dan memintaku untuk menyerahkanmu. Menurutmu, apa yang harus kulakukan?" Sorot mata Dewi Bulan memancarkan cahaya dewa, sembari menatap Zhang Ruochen.     

Mendengar itu, Zhang Ruochen mengernyitkan dahinya. Tak disangka, ternyata Sunshine Civilization akan begitu agresif dan mengirimkan dewa untuk mengunjungi Dewi Bulan secara langsung. Apa mereka benar-benar ingin membunuhnya?     

Dilihat dari luar, Zhang Ruochen masih terlihat tenang, tapi sorot matanya sangat tajam. "Ini salah saya. Saya akan bertanggung jawab. Saya tidak akan menyusahkan Dewi Bulan dan melibatkan Daratan Guanghan."     

"Tapi, saya tidak akan membiarkan Sunshine Civilization mengendalikan saya. Jika mereka ingin berurusan dengan saya, maka mereka harus melakukannya dengan baik. Kalau tidak, maka Jinyang Twin Kings dan Kuali Emas Golden Crow akan musnah selamanya."     

Zhang Ruochen tidak akan mampu bertempur melawan Sunshine Civilization sendirian, tapi dia tidak takut dengan ancaman mereka. Jika mereka benar-benar ingin mempersulitnya, maka Zhang Ruochen akan membuat mereka menyesal.     

Zhang Ruochen dan Dewi Bulan saling berpandangan, namun tidak ada seorangpun yang bicara. Hal itu membuat situasinya menjadi cukup tegang.     

Beberapa saat kemudian, Dewi Bulan berkata, "Sebelum kau menjadi sangat kuat, maka kau perlu berpikir dua kali sebelum bertindak. Karena bertindak impulsif bakal menghancurkanmu. Mestinya kau paham, aku tidak akan bisa melindungimu sepanjang waktu. Tentu saja, urusan dengan Daratan Heaven adalah pengecualian."     

"Saya paham," Zhang Ruochen mengangguk.     

Tentu saja, dia adalah orang yang cukup fleksibel. Namun, kadang kala masih ada beberapa hal yang membuatnya sulit untuk berkompromi. Jika dia melibatkan perasaan dalam hal-hal tersebut, bagaimana mungkin dia bisa menjadi Supreme Saint atau bahkan dewa?     

Dewi Bulan merenung sejenak, "Karena kau punya alasan yang kuat untuk membunuhnya, maka aku sendiri yang akan meminta penjelasan dari mereka. Sekarang, aku sudah memulihkan seluruh kekuatan dewaku. Aku harus mencari seseorang untuk menguji kekuatanku. Kurasa Sunshine Tianzhu adalah kandidat yang baik. Kalau begitu, serahkan semua kultivator Sunshine Civlization kepadaku. Dengan para tawanan itu, mestinya aku akan berada di posisi yang lebih unggul."     

Mendengar itu, Zhang Ruochen langsung membatin. Saat Dewi Bulan hanya memulihkan 50 persen kekuatannya, dia sudah mampu mengalahkan Dewa Api, Blackheart Demonlord dan Bloodlord Erjia. Sekarang, setelah wanita itu memulihkan seluruh kekuatan dewanya, akan seperti apa kemampuannya?     

Tentu saja, semakin kuat Dewi Bulan, maka itu akan semakin baik untuk Zhang Ruochen. Artinya, dia bisa melakukan banyak hal tanpa susah payah.     

Setelah itu, Zhang Ruochen membalas, "Saya serahkan semuanya kepada Dewi Bulan."     

"Supreme Saint Manjian akan segera mengunjungimu. Titipkan saja kepadanya."     

Setelah itu, Dewi Bulan menghilang tanpa jejak.     

Zhang Ruochen kembali menyimpan Tongkat Dewa-nya. Di waktu yang sama, senyuman tipis muncul di wajahnya. Ternyata Dewi Bulan benar-benar bisa diandalkan.     

Dalam kurun waktu enam jam, bayangan Supreme Saint Manjian tiba di Yunwu Commandery.     

Zhang Ruochen langsung menghampirinya dan tersenyum. "Selamat, Kakak Manjian. Kau baru saja berhasil melewati tantangan besar, hingga kultivasimu meningkat pesat."     

Saat Zhang Ruochen pertama kalinya ikut dengan Dewi Bulan ke Dunia Langit, saat itu dia berlatih di tempatnya Supreme Saint Manjian. Selama itu, Supreme Saint Manjian selalu menjaganya dengan baik. Bahkan dia sampai harus menurunkan derajatnya agar setara dengan Zhang Ruochen.     

Selama pertempuran di Gunung Dewi Bulan, Supreme Saint Manjian sempat terpenggal, namun dia masih bertempur tanpa kepala. Hal ini benar-benar meninggalkan kesan yang dalam bagi Zhang Ruochen.     

Supreme Saint Manjian telah menguasai fisik immortal lebih dari ribuan tahun. Sehingga, vitalitasnya sangat kuat. Bahkan setelah kepalanya dipenggal, dia masih hidup.     

"Adik Ruochen, pencapaianmu di Daratan Kunlun benar-benar mengejutkanku. Berkat dirimu, Daratan Guanghan mendapatkan tempat kultivasi yang baik di Dunia Langit," Supreme Saint Manjian menepuk pundak Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen berkata, "Kakak Manjian, jangan begitu. Di mata para dewa, pertempuran ini sama sekali tidak penting."     

"Oh ya, ini orang-orang yang diminta oleh Dewi Bulan. Aku perlu sedikit merepotkanmu, Kakak Manjian."     

Sambil bicara, Zhang Ruochen mengeluarkan Bola Ruang.     

Supreme Saint Manjian merentangkan tangannya untuk menangkap Bola Ruang dan berkata, "Kalau begitu, aku akan kembali dan melaporkannya kepada Dewi Bulan. Jika kau berkunjung ke Ziluo Domain, kita harus minum-minum."     

"Kalau begitu, Kakak Manjian harus menyiapkan wine terbaik," kata Zhang Ruochen.     

Supreme Saint Manjian berkata, "Kau tidak perlu mengkhawatirkannya. Tapi, Adik Ruochen, kau harus berhati-hati selama berada di Medan Pertempuran Merit. Daratan Kunlun tidak seperti Daratan Zuling. Situasi di tempat ini sangat kompleks. Bahkan dengan kekuatanmu sekarang ini, kau tidak boleh ceroboh."     

"Baik, aku akan tetap berhati-hati," Zhang Ruochen mengangguk.     

Setelah itu, Supreme Saint Manjian menerima Bola Ruang-nya dan melesat ke angkasa. Dia datang dan pergi dengan sangat cepat.     

Sambil mengamati kepergian Supreme Saint Manjian, Zhang Ruochen terdiam sejenak. Lantas, dia kembali ke Gunung Kerajaan.     

Karena Dewi Bulan akan membantunya untuk menyelesaikan urusan tersebut, Zhang Ruochen tidak perlu lagi memikirkannya. Dia bisa berkultivasi dengan tenang dan memurnikan harta karun yang diperolehnya dari Pulau True Dragon.     

Ketika Zhang Ruochen memulihkan diri, Blackie sudah memilih tempat untuk menyimpan Kunci Gerbang Dunia. Itu adalah sebuah lembah yang muncul dari lipatan ruang dan berada di kedalaman Gunung Kerajaan. Tempatnya sangat terpencil dan luas.     

Energi Chi di lembah itu sangat kaya. Terdapat Holy Meridian raksasa di bawah tanahnya, yang dapat mengembangkan banyak tanaman herbal.     

Jika diamati lekat-lekat, seseorang bisa melihat energi chi di langit dan buminya. Itulah kenapa Blackie menduga bahwa Gunung Kerajaan merupakan tanah dewa yang baru saja bangkit.     

Dalam waktu singkat, Blackie telah membuat beberapa persiapan. Dia membangun formasi taktis level sembilan, dan menggunakan bebatuan raksasa sebagai pondasinya. Formasi taktisnya digunakan untuk menyamarkan aura Kunci Gerbang Dunia. Namun, karena Energi Chi di lembah itu sangat aktif, maka itu adalah tempat yang sesuai untuk berkultivasi.     

Meski persiapannya belum selesai sempurna, tapi lembahnya sudah dilengkapi dengan beberapa fasilitas untuk berkultivasi. Maka dari itu, Zhang Ruochen mengajak Kelinci Rakus, Demonic Ape, dan hampir ratusan Biksu wanita. Di waktu yang sama, dia juga mengeluarkan banyak elder Shengming dari Dunia Semesta.     

Selama berada di Pulau True Dragon, dia mendapatkan banyak harta karun. Yang jelas, dia harus memanfaatkannya untuk melatih banyak kultivator.     

Di masa depan, peperangan yang dihadapi akan semakin kejam. Tidak ada seorangpun yang bisa memprediksinya. Maka dari itu, Zhang Ruochen ingin membekali mereka dengan kekuatan, agar mereka dapat melindungi diri masing-masing. Lagipula, dia tidak selalu bisa melindungi mereka.     

"Aku harus memanfaatkan kekuatan Sundial untuk berkultivasi. Kali ini, aku harus menembus level menengah. Bukan, aku harus menembus level puncak," kata Kelinci Rakus dengan girang.     

Mereka pun tidak sabar untuk menantinya. Berbekal sumber daya dan waktu yang cukup, maka selama bakat mereka tidak terlalu lemah, mereka pasti bisa berkembang dengan pesat.     

Begitu Sundial diaktifkan, maka kekuatan waktunya langsung melingkupi area dalam radius 2 ribu meter. Kecuali Blackie – yang sedang membangun formasi taktisnya – mereka mulai berkultivasi.     

Tidak lama kemudian, Zhang Ruochen sudah berada dalam nuansa kultivasi. Lantas, dia mengeluarkan Pil King yang mengandung api dragonsoul.     

Dalam kultivasi kali ini, Zhang Ruochen memiliki dua tujuan. Pertama, dia harus bisa memurnikan Pil King. Kedua, dia ingin memurnikan jutaan prinsip dewa di kaki Dewa Api.     

Begitu dia berhasil memurnikan jutaan prinsip dewa tersebut, maka kakinya akan menjadi sangat kuat. Itu juga bisa menjadi kartu andalan Zhang Ruochen.     

Dengan begitu, maka Zhang Ruochen yakin dapat menandingi Supreme Saint Netherwilt di level menengah.     

Di titik itu, Zhang Ruochen bakal berani menantang Yan Wushen, sosok di peringkat pertama di Dunia Langit maupun Dunia Neraka.     

Itu adalah mimpi semua Saint King!     

Selama dia mampu mengalahkan Yan Wushen, maka dia bisa membela harga diri Daratan Kunlun dan mengumumkan pada dunia bahwa Daratan Kunlun memiliki sosok elit bernama Zhang Ruochen.     

Setelah mengalahkan Yan Wushen, maka jalan menuju kaisar akan terbentang semakin lebar.     

Tentu saja, bukan perkara mudah untuk memurnikan Pil King maupun Prinsip Dewa. Setidaknya dibutuhkan waktu yang lama untuk melakukannya.     

Di samping itu, Zhang Ruochen juga ingin meningkatkan kultivasinya dan menambah prinsip saintly-nya.     

Dengan enam Bayangan Biksu, maka Zhang Ruochen memiliki keunggulan besar. Dia bisa melakukan enam hal yang berbeda-beda sekaligus.     

"Bila aku bisa meningkatkan level Divine Fire Jingmie-ku, maka itu dapat membantuku untuk membentuk fisik immortal. Dengan api tersebut, maka aku bisa mengendalikan kaki Dewa Api dengan lebih leluasa," pikir Zhang Ruochen.     

Seraya menelan Pil King, wajah Zhang Ruochen terlihat penuh pengharapan.     

Pengaruh Pil King memang luar biasa. Bahkan Supreme Saint juga ingin memurnikannya. Para Saint KIng biasa tidak akan berani menyentuhnya.     

Saat Zhang Ruochen sedang berkultivasi, situasi di luar sangat ramai. Dia sedang menjadi perbincangan di berbagai tempat.     

Ada beberapa hal yang benar-benar berada di luar dugaan mereka. Pertama, Zhang Ruochen mampu mengalahkan Putra Kegelapan, sosok jenius langka dari Dunia Neraka. Kedua, Zhang Ruochen mampu mengalahkan Supreme Saint Jinhui, yang berada di Alam Supreme Saint Netherwilt level menengah. Maka dari itu, dia menjadi pusat perhatian.     

Mereka yang mengidolakan Zhang Ruochen pun benar-benar puas dengan kabar tersebut. Banyak kultivator muda yang menganggapnya sebagai idola.     

Sedangkan mereka yang benci dengan Zhang Ruochen pun menjadi semakin geram. Mereka semakin ingin menyingkirkannya.     

Sementara itu, para penduduk di Daratan Kunlun memiliki perasaan yang kompleks. Mereka senang karena Zhang Ruochen telah membunuh banyak kultivator dari Dunia Neraka, tapi mereka juga merasa sedih, karena Zhang Ruochen bukan lagi penduduk Daratan Kunlun.     

"Siapa sangka bila Zhang Ruochen dapat berkembang sampai seperti itu dalam waktu singkat? Kini, tidak ada seorangpun yang dapat menghentikannya. Mungkin dalam waktu dekat, dia bakal mampu menandingi Yan Wushen."     

"Zhang Ruochen sangat kuat dan dapat mengalahkan Supreme Saint Netherwilt di level menengah, namun dia masih sangat jauh dari Yan Wushen. Ada beberapa kultivator jenius dari Dunia Langit maupun Dunia Neraka, tapi hanya ada satu Yan Wushen. Dia adalah satu-satunya yang mampu membuat Empat Heavenly Kings merasa sakit kepala."     

"Yan Wushen adalah sosok yang hebat. Baru-baru ini, dia membunuh banyak kultivator di Daratan Kunlun. Bahkan dia membantai 15 commandery di Wilayah Barat sendirian. Dia merenggut ratusan juta nyawa dan membuat mayat-mayat mereka berserakan. Itu mirip seperti neraka di dunia."     

"Ini bukan pertama kalinya Yan Wushen melakukan tindakan tersebut. Sebelum-sebelumnya, dia juga pernah membantai satu dunia penuh. Tidak ada seorangpun yang dapat menandinginya kemampuannya."     

"Kurasa Yan Wushen akan segera menemukan Zhang Ruochen. Sebab, Zhang Ruochen adalah musuh yang layak untuknya. Bila hal itu terjadi, aku tidak yakin bila Sang Keturunan Ruang dan Waktu masih bisa selamat."     

...     

Para kultivator itu mendiskusikannya dengan sangat bersemangat. Fokus mereka terletak pada Zhang Ruochen dan Yan Wushen. Sebab, keduanya sama-sama memiliki pencapaian yang gemilang.     

Oleh karena itu, mereka tidak sabar menanti pertempuran di antara Zhang Ruochen dan Yan Wushen. Entah kenapa mereka ingin melihatnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.