Kaisar Dewa

Senjata Iblis Kuno



Senjata Iblis Kuno

0Di balik kabut putih, figur tinggi dan elegan sedang berdiri di atas permukaan air. Dengan mengenakan Elemental Sacred Robe, dia memancarkan aura bangsawan.     

Dia adalah Luosha, Putri Rakshasa.     

"Perkembangan Zhang Ruochen sangat mengerikan. Dia sudah menjadi sosok di peringkat pertama di bawah Alam Supreme Saint. Dalam waktu dekat, mungkin dia sudah bisa disejajarkan dengan Yan Wushen. Dia sangat layak untukku," kata Luosha dengan riang.     

Tapi setelahnya, dia mengernyitkan dahi dan berkata, "Great Prince Mara sedang bekerja sama dengan Klan Nether. Bahkan dia rela menjadikan dirinya sebagai umpan untuk memancing Zhang Ruochen. Apa dia tidak takut terkena masalah?"     

Meski status Putri Luosha sangat tinggi, tapi karena kultivasinya masih belum sempurna, maka dia tidak bisa mencampuri urusan Great Prince Mara.     

Apalagi Great Prince Mara baru saja membuat kontribusi besar, yakni mengambil Saint Ancient Tea Tree yang terakhir. Banyak dewa Rakshasa memberinya hadiah. Reputasinya meningkat pesat. Tidak ada seorangpun yang dapat menghentikannya.     

Tapi kali ini, Nether Demon dan Nether Budha menyerang bersamaan. Sekuat apapun Zhang Ruochen, dia tidak akan mampu mengalahkan Great Prince Mara sendirian.     

Di atas tanah, Zhang Ruochen dan Nether Demon sedang bertempur sengit. Mereka membuat area di sekitarnya ambles.     

Nether Demon menyerang dengan beringas. Bagaikan badai, maka dia melepaskan banyak teknik kutukan dan teknik kegelapan yang mengerikan.     

Di sisi lain, kelihatannya Zhang Ruochen sedang terpaku di tempatnya. Dia masih berdiri di sana dan sama sekali tidak bergerak. Ketika itu, dia melepaskan beberapa teknik ruang misterius untuk menangkal serangan-serangan musuhnya. Dia juga menyerang secara aktif.     

Siapapun bisa melihat bahwa Zhang Ruochen terlihat santai, seolah nyawanya sama sekali tidak terancam. Malahan, dia terlihat seperti sedang bertarung persahabatan.     

"Padahal kekuatan Zhang Ruochen hanya sedikit lebih kuat dibandingkan Putra Kegelapan. Apa itu adalah kesalahan informan kita atau dia baru saja menembus ke alam baru dalam waktu singkat?" Lama kelamaan, Nether Demon menjadi semakin ketakutan.     

Menurut data intelijen yang diterimanya, saat Zhang Ruochen mengalahkan Putra Kegelapan, saat itu dia melakukannya dengan susah payah. Kekuatan mereka tidak berbeda jauh.     

Karena itulah, Nether Demon 80 persen yakin bila dia dapat mengalahkan Zhang Ruochen dan mengembalikan reputasi Klan Nether.     

Tapi sekarang ini, situasinya berada di luar dugaan Nether Demon.     

Sekelopak bunga – sebesar kuku – tiba-tiba muncul di sebelah Nether Demon.     

Sebelum dia sempat bereaksi, kelopak bunganya sudah lebih dulu berubah menjadi teknik ruang. Dalam sekejap, bunganya berubah menjadi jeruji ruang dan mengurung Nether Demon.     

Delapan bunga lainnya bermunculan. Di waktu yang sama, mereka berubah menjadi delapan jeruji ruang.     

Ekspresi Nether Demon berubah. Tak disangka, ternyata Zhang Ruochen dapat terlepas dari pengamatannya dan menyerangnya dengan kelopak bunga.     

Di jeruji ruang sembilan lapisnya, kemampuan Nether Demon menurun drastis. Bahkan sirkulasi Chi Suci-nya juga melambat.     

"Apa kau pikir jeruji ruang dapat mengurungku? Aku bisa menghancurkan 90 lapis jeruji seperti ini, apalagi hanya sembilan lapis," kata Nether Demon dengan dingin.     

Sambil bicara, dia mulai melancarkan serangan. Dia melepaskan teknik kegelapan dan kutukan, yang dapat merusak apapun.     

Tidak ada seorangpun yang sadar bahwa Zhang Ruochen melepaskan teknik ruang, yang mirip seperti cahaya perak.     

Swoosh.     

Cahaya peraknya langsung menerjang dan menyegel Chi Suci Great Prince Mara.     

Crash.     

Cahaya peraknya membelah ruang. Retakan besar muncul dan memperlihatkan lubang hitam raksasa.     

Pupil mata Great Prince Mara berkontraksi. Dia berubah menjadi pusaran ungu dan buru-buru mundur dari sana.     

"Zhang Ruochen brengsek. Ternyata dia juga menyerangku, padahal dia sedang bertempur melawan Nether Demon."     

Seketika itu juga, Great Prince Mara melipat tangannya. Sebuah titik cahaya brilian muncul dari sela tangannya.     

Jika diamati lekat-lekat, maka seseorang bakal menemukan kalau titik cahayanya mengandung ribuan Bayangan Saint.     

Dia mendorong tangannya. Lantas, cahaya peraknya berubah menjadi pasukan Bayangan Saint dan berbenturan dengan celah ruangnya.     

Rumble.     

Meski celah ruangnya tertutup, tapi cahaya peraknya masih menembus pasukan Bayangan Biksu dan melesat ke arah Great Prince Mara.     

"Bagaimana mungkin?"     

Tidak ada cara lain untuk menangkis serangan tersebut. Great Prince Mara harus melepaskan energi kegelapan dan menyuntikkannya ke dalam armor.     

Crack.     

Cahaya peraknya sangat kuat. Cahaya peraknya menembus Armor Sepuluh Ribu Inskripsi milik Great Prince Mara.     

Meski Great Prince Mara memiliki tanda dewa di tubuhnya, tapi sebuah luka menganga masih terlihat di dadanya, bahkan sampai kelihatan tulang-tulang putihnya.     

Great Prince Mara terpental ke belakang. Darah menyembur dari lukanya dan membuat air sungai menjadi merah.     

Bagaimana mungkin Zhang Ruochen dapat melukai Great Prince Mara? Melihat itu, banyak kultivator dari Dunia Neraka merasa ketakutan.     

Nether Buddha berteriak, "Zhang Ruochen, jangan kurang ajar. Aku akan menghukummu."     

Nether Buddha sudah tidak bisa menahan diri lagi.     

Menurutnya, Nether Demon tidak akan mampu membunuh Zhang Ruochen.     

Kultivasi Zhang Ruochen berkembang dengan sangat cepat. Jika tidak segera disingkirkan, maka dia akan menjadi masalah di kemudian hari. Ketika itu terjadi, maka tidak ada seorangpun yang dapat mengendalikannya.     

Sambil menggerakkan tangannya, Nether Buddha melemparkan jimat di tangannya dan mengaktifkan energi kutukan.     

Seketika itu juga, 15 jimatnya membesar dan berubah menjadi tengkorak sepanjang 300 meter, yang mengitari Zhang Ruochen.     

Tengkorak-tengkoraknya berselimutkan pola-pola kutukan yang sangat rumit. Pola-polanya memancarkan energi jahat yang dapat mengurung jiwa suci ke dalamnya.     

Ketika itu, Zhang Ruochen menemukan 14 tengkorak yang memancarkan aura Saint King elit. Bahkan tengkorak terakhir memancarkan aura Supreme Saint Netherwilt.     

Setelah berhasil memurnikan tengkorak Supreme Saint Netherwilt dan 14 elit Saint King, artinya Nether Buddha memang kultivator hebat.     

"Zhang Ruochen, sebentar lagi, aku akan memurnikan tengkorak kepalamu. Tengkorakmu akan menjadi jimat nomor 16-ku." Sorot mata Nether Buddha terlihat kejam.     

Nether Buddha memiliki hobi yang unik. Hobinya adalah menaklukkan musuh-musuhnya dan memurnikan tengkorak kepala mereka menjadi jimat khusus. Dengan begitu, maka musuh-musuhnya bakal menderita dalam jangka waktu yang sangat panjang.     

Semakin besar kebenciannya terhadap musuh tersebut, maka semakin kuat pula jimatnya.     

ROAR!     

15 tengkoraknya melepaskan teriakan kencang dan melepaskan teknik yang berbeda-beda.     

Setiap teknik saintnya sangat kuat. Tiga tengkoraknya telah menguasai teknik level tinggi, sedangkan tengkorak Supreme Saint dapat melepaskan teknik yang paling kuat.     

Tiba-tiba, prinsip di langit dan bumi dalam radius ribuan milnya mendadak aktif. Awan dan angin berhamburan. Langitnya berubah warna.     

Zhang Ruochen masih terlihat tenang. Ketika itu, dia melepaskan segel ruang aneh secepat kilat.     

"Badai Ruang."     

Gumamnya pelan.     

Seketika itu juga, gelombang ruang raksasa menyeruak dari tubuh Zhang Ruochen, yang berubah menjadi badai dan menyebar ke segala penjuru.      

Boom.     

Sekuat apapun teknik saintnya, namun setelah berbenturan dengan Badai Ruang, maka tekniknya langsung hancur berkeping-keping. Serangannya mirip seperti seekor lembu yang tercebur ke dalam laut. Dia sama sekali tidak berkutik di hadapan ganasnya ombak.     

15 tengkoraknya dihempaskan oleh Badai Ruang tersebut.     

Crack!     

Beberapa tengkorak berteriak kesakitan dan nyaris hancur.     

"Kenapa dia sangat kuat?" Nether Buddha merasa terkejut.     

Dia sudah mengincar Zhang Ruochen. Maka dari itu, dia langsung mengeluarkan jimat khususnya. Tak disangka, jimat-jimatnya hancur begitu saja.     

Di bawah tekanan Badai Ruang, Luoshui pun mendadak bergejolak, hingga menimbulkan ombak setinggi ribuan kaki, yang mirip seperti binatang buas.     

Pada saat ini, akhirnya Nether Demon terbebas dari jeruji ruang dan menatap Nether Buddha.     

Swoosh.     

Seketika itu juga, mereka berdua menyerang bersamaan.     

Mereka sudah menyaksikan sendiri kemampuan Zhang Ruochen. Hanya dengan bekerja sama, maka mereka dapat mengimbanginya.     

Zhang Ruochen mengayunkan tangannya dan melepaskan Azure Dragon. Panjangnya mencapai belasan mil dan tubuhnya memancarkan aura naga.     

"Bunuh dia."     

Zhang Ruochen menuding Great Prince Mara.     

Sedari awal, dia sengaja menunggu Nether Buddha dan Nether Demon bekerja sama. Dengan begitu, maka dia bisa membiarkan Azure Dragon membunuh Great Prince Mara.     

Setelah memurnikan Dragonvine, maka kemampuan Azure Dragon telah berkembang pesat. Bahkan radius prinsipnya mirip seperti elit di peringkat pertama di bawah Alam Supreme Saint.     

Seandainya Great Prince Mara tidak terluka para, maka Azure Dragon bukanlah tandingannya.     

Tapi sekarang, setidaknya Azure Dragon dapat mengimbanginya dan membuatnya tak bisa melarikan diri dari tempat tersebut.     

"Baik, Master." balas Azure Dragon.     

Padahal begitu melihat Nether Buddha dan Nether Demon bekerja sama, Great Prince Mara sempat mendesah lega. Tak disangka, ternyata Zhang Ruochen bakal mengutus Azure Dragon untuk menghadapinya.     

Bahkan aura Azure Dragon mampu membuatnya merasa terancam.     

"Bukankah itu adalah Azure Dragon milik Zhou Yu? Ternyata Zhang Ruochen dapat menaklukkannya dan membuatnya semakin kuat."     

Banyak kultivator yang merasa terkejut.     

Mereka tahu kalau Zhou Yu pernah membawa Azure Dragon ke Sekte Dewa Darah.     

Meski dulunya Azure Dragon tidak lemah, tapi dia hanya berada di peringkat kedua di bawah Alam Supreme Saint. Sekarang ini, kekuatannya sudah sangat berbeda.      

Peri Tianchu merasa terkejut dan berkata, "Garis keturunannya telah diaktifkan. Dalam waktu dekat, dia akan berubah menjadi seekor Naga Sejati. Seharusnya dia baru saja mendapatkan Dragonform Grass."     

"Yang Mulia, apa itu berarti Zhang Ruochen baru saja mendapatkan Dragonform Grass di Pulau True Dragon?" kata si Bodoh dengan tampang terkejut.     

Peri Tianchu mengangguk. "Mestinya begitu. Kalau tidak, maka naga itu tidak akan pernah tunduk kepada Zhang Ruochen."     

Dari dulu, Klan Naga selalu arogan. Apalagi mereka yang berasal dari ras kuno. Bahkan naga biasa sangat sulit untuk ditaklukkan.     

ROAR!     

Azure Dragon berteriak dan menerjang Great Prince Mara.     

Ini adalah pertama kalinya Zhang Ruochen memintanya untuk membunuh orang lain. Yang jelas, naga itu bisa merasakan kebencian tuannya terhadap Great Prince Mara. Maka dari itu, dia tidak boleh main-main.     

"Brengsek."     

Great Prince Mara merasa kesal sekaligus gelisah.     

Melihat pukulan Azure Dragon, Great Prince Mara tidak punya pilihan lain untuk menangkisnya, selain mengeluarkan saber demonic di level King.     

Boom.     

Cakar Azure Dragon berbenturan dengan saber demonicnya dan melepaskan gelombang energi dahsyat, yang membuat area di sekitarnya ambles.     

Dengan benturan serangan mereka sebagai titik pusatnya, maka ombak setinggi puluhan ribu meter menyebar ke segala penjuru.     

"Mundur!"     

Para kultivator yang mengamati pertempuran itu langsung bergerak mundur.     

Bahkan Saint King di level sembilan tidak akan mampu bertahan dari gelombang energi tersebut.     

Peri Tianchu tidak bergerak, tapi kabut emas di bawahnya melepaskan energi misterius dan mengurai gelombang energi tersebut.     

Di area yang berselimutkan kabut putih, saat itu Putri Luosha mengernyitkan dahinya. Tak disangka, ternyata Zhang Ruochen baru saja melepaskan Azure Dragon.     

Tidak diragukan lagi, Great Prince Mara sedang dalam masalah besar. Kalau dia tidak berhati-hati, dia bisa meregang nyawa di Luoshui.     

"Di antara banyak kultivator di dunia ini, kenapa kau malah memprovokasi Zhang Ruochen?" Putri Luosha berusaha menyembunyikan kemarahannya.     

Lagipula, Great Prince Mara adalah seorang elit di bawah Alam Supreme Saint. Jika dia mati di sini, maka itu akan menjadi kerugian besar bagi Rakshasa.     

Apalagi, Great Prince Mara baru saja membuat pencapaian besar. Jika dia sampai terbunuh, maka itu akan melukai harga diri Rakshasa.     

Sayangnya, Putri Luosha tidak bisa ikut campur ke dalam pertempuran mereka. Meski dia memiliki banyak trik dan sumber daya, namun dia bukanlah tandingannya Azure Dragon.     

Di sisi lain, Zhang Ruochen sedang bertempur sengit melawan Nether Demon dan Nether Buddha. Meski sedang bertempur melawan dua orang sekaligus, dia sama sekali tidak tertekan. Sebaliknya, dia malah terlihat santai.     

Zhang Ruochen masih menggunakan teknik-teknik ruangnya. Hal itu membuat kedua lawannya tidak bisa mendekatinya.     

Tiba-tiba, bagian kening Nether Demon menyala terang. Sebuah kuali coklat kehitaman muncul darinya dan melepaskan aura iblis.     

Baik Nether Demon dan Nether Demon menyerang secara bersamaan. Mereka mengerahkan segenap upayanya dan menyuntikkan energi kutukan ke dalam kuali tersebut.     

Tiba-tiba, permukaan kualinya bersinar terang dan memancarkan energi aneh, seakan kualinya baru saja hidup.     

Di waktu yang sama, langit di atas Luoshui mendadak gelap. Petir dan guntur terdengar silih menyambar, seakan kiamat akan segera terjadi.     

Zhang Ruochen menatap kualinya dan bergumam, "Kuat sekali aura iblisnya. Kualinya mirip seperti Hadean Curse yang pernah dilepaskan oleh Putra Kegelapan."     

Faktanya, aura iblis yang memancar dari kuali kunonya jauh lebih hebat dibandingkan Hadean Curse milik Putra Kegelapan.     

"Zhang Ruochen, biar kuperlihatkan kepadamu kekuatan Hadean Curse yang sesungguhnya," cibir Nether Demon.     

Bang!     

Kualinya terbuka dan menyimpan sebuah dunia besar di dalamnya.     

Kualinya melepaskan daya hisap yang kuat, hingga menekan ruang dalam radius ribuan mil.     

Kemudian, rune-rune kutukan mulai beterbangan dari kuali kuno dan menyatu di udara. Dalam waktu singkat, rune-rune tak kasat matanya mulai menyebar ke segala penjuru.     

Kemanapun Energi Kutukan-nya melintas, maka segalanya akan berubah menjadi abu-abu dan memancarkan energi aneh.     

"Gawat, itu adalah Kuali Hadean. Ternyata mereka berdua berani mengeluarkan harta karun kuno di Daratan Kunlun. Suatu ketika, salah satu Supreme Saint dari Klan Nether pernah menggunakan kuali ini untuk membantai seluruh penduduk di sebuah dunia besar. Dia membantai mereka semua dengan senjata tersebut. Senjata ini sangat mengerikan. Kita harus segera mundur dari sini."     

Beberapa kultivator mengenali kuali kuno tersebut, hingga membuat mereka merasa terkejut.     

Mendengar itu, mereka langsung kabur menuju kedalaman Luoshui.     

Terdapat banyak lipatan ruang di Luoshui. Bila mereka masuk ke dalam sana, maka mereka bisa menghindari gelombang kutukan Hadean Curse.     

Ekspresi Putri Luosha berubah drastis. Dia mengutuknya, "Nether Demon dan Nether Buddha memang sudah gila. Bahkan mereka berani mengeluarkan Kuali Hadean. Apa mereka tidak takut terkena masalah?"     

Sama seperti yang lainnya, Putri Luosha langsung mengaktifkan teknik ruangnya dan melarikan diri menuju kedalaman Luoshui. Dia harus segera menjauhi medan pertempuran.     

Sebagai Master Ruang, maka dia tidak perlu khawatir tersesat di dalam lipatan ruang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.