Kaisar Dewa

Bagaikan Dewa, Bagaikan Demon



Bagaikan Dewa, Bagaikan Demon

3Yan Wushen adalah sosok yang sangat terkenal di Dunia Langit maupun Dunia Neraka. Dia telah menjadi simbol kultivator elit tak tertandingi di bawah Alam Supreme Saint.     

Tak disangka, ternyata Yan Wushen bakal muncul di sana. Apa itu hanya kebetulan, atau dia sengaja mencari Zhang Ruochen?     

"Kuat sekali auranya. Bahkan auranya mampu membuat tanah suci menjadi layu. Sebenarnya, ada berapa banyak orang yang pernah dibunuh olehnya?"     

"Kabarnya, Yan Wushen bukan orang baik maupun jahat. Tapi bila dia sedang jahat, maka dia bisa membunuh banyak orang. Karena bila kultivator dari Dunia Neraka berani memprovokasinya, maka dia pasti akan membunuhnya."     

"Chi Yama yang memancar dari tubuh Yan Wushen menjadi semakin mengerikan. Sebaiknya kita mundur dari sini. Kita bakal mati bila terkena gelombang energinya."     

...     

Para kultivator dari Dunia Langit maupun Dunia Neraka tidak punya pilihan lain, selain mundur dari sana. Mereka takut dengan Yan Wushen.     

Yan Wushen sedang berdiri di atas air dan tanah hitam. Dia mengenakan armor hitam segelap tinta. Rambut hitam panjangnya diterpa angin, sementara aura jahat yang memancar dari tubuhnya terasa semakin kuat. Dia mirip seperti Dewa Demonic.     

Di tangan Yan Wushen, ada pria bersimbah darah dengan lubang besar pada bagian dadanya. Entah dia masih hidup atau tidak.     

Melihat itu, sorot mata Zhang Ruochen mendadak murung dan berkata, "Jiang Yunchong."     

Dia mengenali pria tersebut, yakni Master Paviliun Tianjue, Jiang Yunchong, sekaligus sosok yang baru saja bangkit di Daratan Kunlun.     

Dulu, Tuan Godcliff pernah menyerang Kota Suci Wilayah Timur. Berkat Jiang Yunchong, maka dia mampu menghentikannya. Setelah itu, dia bekerja sama dengan Murong Yefeng untuk melukai Tuan Godcliff.     

Jiang Yunchong sangat kuat. Dia mampu mengimbangi Tuan Godcliff, yang notabene merupakan seorang Master Array. Padahal saat itu, kekuatannya masih belum pulih sempurna.     

Tak disangka, dia akan kembali bertemu Jiang Yunchong dalam kondisi seperti ini.     

Meski Jiang Yunchong sedang terluka parah, tapi dia masih hidup.     

Kemudian, Yan Wushen menatap Zhang Ruochen dan berkata, "Setelah aku mendengar dirimu berhasil membunuh Putra Kegelapan, maka seketika itu juga aku tahu kalau ada sosok Saint King yang layak mati di tanganku. Aku sengaja datang kemari untuk mencarimu, Pangeran Wilayah Timur.     

"Tadinya aku sempat berkunjung ke Kota Suci Wilayah Timur. Tapi sayangnya, aku tidak bisa menemukan jejakmu. Yang jauh lebih mengecewakan, di sana tidak ada kultivator tangguh. Hanya ada segelintir kultivator dengan kemampuan lumayan.     

"Kalau menilai dari ekspresimu, mestinya kau mengenal pria ini... hmm... bagaimana jika kau membuktikkan kekuatanmu. Bila kau mampu mengalahkanku, maka aku akan melepaskan pria ini. Tapi bila kau kalah, maka kau harus menyerahkan Mara kepadaku. Sang Keturunan Ruang dan Waktu, kau tidak akan pernah mengecewakanku, kan?"     

Zhang Ruochen paham mengenai rekam jejak Yan Wushen. Pria itu pernah membunuh jutaan manusia di Wilayah Pusat. Karena dia baru saja mengunjungi Kota Suci Wilayah Timur, mungkin kota itu telah bersimbah darah.     

Setelah menerima Segel Api dari Chen Yuhua, maka Zhang Ruochen resmi menjadi Pangeran di Wilayah Timur. Jika Yan Wushen benar-benar sampai memicu pertumpahan darah di tempat itu, maka itu sama halnya seperti memprovokasi Zhang Ruochen.     

Karena Yan Wushen telah berada di sana, artinya formasi taktis di Kota Suci Wilayah Timur tidak mampu menahannya. Sekuat apa dia?     

Zhang Ruochen berusaha menahan kemarahan di hatinya dan tetap bersikap tenang, seraya berkata, "Yan Wushen, bila kau ingin bertempur, maka aku akan menghadapimu. Karena Wilayah Timur adalah tanggung jawabku, maka siapapun yang berani menyerangnya harus siap menanggung akibatnya."     

"Bagus. Ternyata kau memang punya prinsip. Aku menyukainya." Yan Wushen mengangguk.     

Nether Demon menggenggam Kuali Hadean dengan satu tangan dan berkata, "Yan Wushen, ini adalah urusan Klan Nether dan Zhang Ruochen. Jangan ikut campur."     

Yan Wushen berkata datar, "Aku tidak perlu meminta izin darimu. Bukankah seharusnya kau merasa malu?"     

Nether Buddha mengernyitkan dahinya dan berkata. "Yan Wushen, kami tidak akan keberatan bila kau membunuh kultivator lainnya, tapi Zhang Ruochen adalah target utama kami. Jangan sentuh dia."     

Harga diri Klan Nether harus diselamatkan oleh kultivator dari Klan Nether. Di samping itu, mereka berdua juga sangat yakin dengan kekuatan masing-masing. Mereka mampu menghancurkan Zhang Ruochen.     

Boom.     

Aura yang memancar dari tubuh Yan Wushen pun semakin menguat. Chi Yama membumbung tinggi, hingga di belakang punggungnya, di sana muncul bayangan demonic..     

Seketika itu juga, langitnya langsung berubah warna. Gelegar guntur terdengar memenuhi angkasa, seolah langit sedang marah dan hendak menghukum dunia.     

Yan Wushen terbang ke udara secara perlahan. Sambil menatap Nether Demon dan Nether Buddha di bawahnya, dia berkata dingin, "Apa kalian ingin bertempur melawanku?"     

"Kau..."     

Nether Demon ingin memakinya.     

Di momen-momen kritis, Nether Buddha menariknya kembali dan mengirimkan gelombang suara. "Jangan main-main dengan Yan Wushen. Bila kau memprovokasinya, maka dia akan smeakin menggila. Karena kita ingin menghabisi Zhang Ruochen, biarkan dia melakukannya! Kita lihat saja. Toh selama Zhang Ruochen mati, maka semuanya bakal baik-baik saja."     

Yan Wushen bukan orang yang bisa diprovokasi begitu saja. Nether Demon pun memicingkan matanya dan merenung sejenak, sebelum akhirnya kembali tenang.     

Nether Demon mendengus dan tidak bicara apapun.     

"Kuat sekali. Kelihatannya rumor itu benar. Begitu Yan Wushen berubah menjadi jahat, maka tidak ada seorangpun yang bisa mengendalikannya. Siapapun yang berani menghalanginya bakal celaka."     

Para penonton pun mulai merasa tegang. Ketakutan mereka terhadap Yan Wushen semakin menjadi-jadi.     

Pada saat ini, Yan Wushen menyapukan pandangan matanya. Sambil mengayunkan tangannya, dia membuat para kultivator terpental ke belakang. Ombak tinggi membumbung di Luoshui. Bahkan Azure Dragon, Demonic Sound, Great Prince Mara tidak mampu menahannya. Mereka terseret ombak dan pergi menuju kedalaman Luoshui.     

Boom! Boom!     

Beberapa kultivator yang lebih lemah langsung meledak dan berubah menjadi kabut darah, termasuk mereka yang berasal dari Dunia Neraka.     

"Mereka yang tidak layak menonton sebaiknya pergi dari sini. Aku sedang bertempur melawan Zhang Ruochen. Kenapa aku harus membiarkan para semut menonton kami?"     

Kata Yan Wushen dengan nada dingin.     

Mendengar itu, semua kultivator merasa terkejut dan tidak berani lagi berada di dekat sana. Mereka buru-buru melarikan diri. Hal yang sama juga berlaku pada Nether Demon dan Nether Buddha.     

Zhang Ruochen mulai memfokuskan perhatiannya kepada Yan Wushen.     

Sedari lama, Zhang Ruochen pernah mendengar tentang legenda-legenda Yan Wushen. Sekarang ini, akhirnya dia bisa bertemu dengannya secara langsung. Maka dari itu, Zhang Ruochen tidak sabar untuk bertempur melawannya.     

"Kultivator terkuat di bawah Alam Supreme Saint dari Dunia Neraka. Mari kita lihat kemampuanmu, Yan Wushen," kata Zhang Ruochen dengan bangga.     

Selama dia bertempur di level yang sama, Zhang Ruochen sama sekali tidak takut dengan siapapun, meski lawannya adalah Yan Wushen dengan segala cerita legendarisnya.     

Yan Wushen berkata, "Dulu semua orang juga berpikir begitu. Tapi pada akhirnya, mereka mati di tanganku. Kau akan menjadi salah satunya."     

Sejak dulu, belum pernah ada yang mampu mengalahkan Yan Wushen sebelumnya. Hal yang sama juga bakal berlaku di kemudian hari.     

Zhang Ruochen tidak berkata apapun. Dia sedang mengoptimalkan dirinya.     

Zhang Ruochen tidak peduli meski dia sedang berhadapan dengan Yan Wushen. Yang jelas, dia akan memberikan yang terbaik.     

Yan Wushen melemparkan Jiang Yunchong. Setelah itu, dia menudingkan jarinya.     

Hal itu membuat ruang di depannya terdistorsi. Riak-riak energi terlepas dari ujung jarinya. Begitu terkena riak-riak energinya, maka area di sekitarnya langsung mengalami perubahan drastis. Di waktu yang sama, pegunungan muncul dari tanah dan langsung melingkupi Zhang Ruochen.     

Bila diamati dari angkasa, maka area dalam radius 10 ribu mil telah berubah menjadi lukisan. Pegunungan itu berasal dari riak-riak energi yang dilepaskan oleh Yan Wushen.     

"Padahal dia hanya menudingkan jarinya, tapi dia mampu membuat perubahan yang sangat masif. Pencapaiannya dalam Ilmu Ruang memang sangat mengerikan."     

Zhang Ruochen bergerak. Dia memobilisasi Prinsip Ruang di tubuhnya dan melepaskan kekuatan ruang, yang berubah menjadi gelombang misterius dan melingkupi area di sekitarnya.     

Hal itu membuat pegunungan di sekitarnya berhamburan dan berubah menjadi debu.     

"Lumayan."     

Yan Wushen tersenyum jahat dan mengangkat jari kanannya.     

Seketika itu juga, tanah di bawahnya mulai terangkat setinggi ribuan kaki. Baik pepohonan, bunga, gunung, lembah, dan sungai di sekitarnya sama-sama membumbung ke angkasa dan menghujam Zhang Ruochen.     

Seolah langit dan bumi baru saja terbalik!     

Para kultivator yang mengamati pertempuran di kejauhan mendadak gemetar. Bahkan Supreme Saint tidak akan mampu melepaskan teknik semacam itu.     

Selain mereka, para Penegak Hukum – yang mengamati pertempuran dari luar angkasa – juga merasa terkejut.     

Zhang Ruochen membuka kelima jarinya dan mendorong langit. Ketika itu, dia bergumam. "Break."     

Di waktu yang sama, kelima jarinya seakan berubah menjadi serangan pukulan, yang memancarkan cahaya brilian. Kelima jarinya mirip seperti gunung dan sungai. Serangan pukulannya terhubung dengan langit Wilayah Timur, hingga terdengar ledakan kencang dan membuat seluruh Wilayah Timur bergetar hebat.     

Zhang Ruochen mendongak dan mengamatinya.     

Area dalam radius ribuan mil mendadak hancur lebur. Baik gunung, sungai, batu, tanah, semuanya hancur lebur.     

'Bagus. Bagus. Aku senang datang ke tempat ini untuk membunuhmu."     

Yan Wushen tertawa dingin. Setelah itu, dia mulai menggosok-gosok tangannya.     

Kemudian, dia melepaskan kekuatan ruang dan kembali membentuk batu, sungai, tanaman, dan lumpur. Dalam setiap kali gosokan tangannya, dia mengumpulkan apapun di sekitarnya dan mengubahnya menjadi planet berdiameter ribuan mil, yang berotasi pelan.     

Setiap kalinya berotasi, planetnya bakal mengeluarkan suara dentuman kencang. Permukaan planetnya diselimuti oleh petir. Planetnya terbentuk dari awan, pelangi dan hujan, seakan dia baru saja menciptakan dunia baru.     

Secara natural, Zhang Ruochen tidak akan tinggal diam. Dia menatap luar angkasa dan memfokuskan perhatiannya pada asteroid di dekat Daratan Kunlun.     

Kemudian, dia menariknya dengan menggunakan kekuatan ruang.     

Seketika itu juga, asteroidnya menukik dengan cepat dan terbakar hebat, lantas berbenturan dengan planet yang diciptakan oleh Yan Wushen.     

BOOM!     

Dua planet bertemu di satu titik. Area di sekitar Luoshui dan Gunung Kerajaan mendadak gelap. Bebatuan api berhamburan ke segala penjuru, bagaikan sebuah hujan meteor.     

Yan Wushen dan Zhang Ruochen sedang berdiri di tengah medan pertempuran. Mereka terlihat seperti dewa dan iblis.     

Pada saat ini, Yan Wushen pun akhirnya memfokuskan perhatiannya. Dia mulai serius menghadapi lawannya.      

Whoosh.     

Zhang Ruochen mengaktifkan tekniknya dan mulai memobilisasi kekuatan ruang di ujung jarinya. Setelah itu, dia menudingkan jarinya dan melepaskan dinding ruang, yang melesat ke arah Yan Wushen dengan sangat cepat.     

Rumble.     

Tiba-tiba, area di sekitar Yan Wushen terdistorsi dan mulai mengalami keruntuhan, bagaikan sobekan kertas.     

Namun, Yan Wushen masih terlihat tenang. Dia menggerakkan jarinya pelan dan melepaskan kekuatan ruang di depannya. Bagaikan sebuah hembusan angin, serangannya mampu mengurai serangan Zhang Ruochen.     

Setelah itu, Zhang Ruochen dan Yan Wushen sama-sama melancarkan serangan. Mereka sama-sama melepaskan teknik ruang. Karena pergerakan mereka sangat cepat, sulit untuk melihatnya.     

Boom.     

Lambat laun, ruangan di sekitar mereka mulai mengalami keruntuhan. Energi destruktif memenuhi area di sekitarnya. Pemandangan itu sangat mengerikan.     

Itu adalah pertempuran elit yang sesungguhnya. Zhang Ruochen dan Yan Wushen merupakan para Master Ruang. Tidak ada yang dapat menebak pencapaian mereka.      

Bang.     

Zhang Ruochen buru-buru mundur dari sana.     

"Ternyata masih kurang."     

Gumam Yan Wushen dan kembali melancarkan serangan.     

Zhang Ruochen membalikkan tangannya dan mengeluarkan Kitab Misteri Ruang dan Waktu. Dia ingin meningkatkan teknik ruangnya.     

Zhang Ruochen memiliki 680 ribu prinsip ruang. Jumlah itu sangat banyak. Hanya segelintir Saint King yang dapat menguasainya.     

Tapi Yan Wushen mampu mengumpulkan prinsip ruang lebih banyak darinya. Yan Wushen telah mengumpulkan 800 ribu prinsip ruang. Namun, hal itu bukan berarti Yan Wushen jauh lebih bertalenta darinya. Hanya saja, Yan Wushen telah berkultivasi dalam kurun waktu yang lama.     

Seandainya Zhang Ruochen kembali berkultivasi, maka dia yakin dapat mengumpulkan lebih dari 800 ribu prinsip.     

Sekarang ini, satu-satunya cara untuk menambal kekurangannya adalah dengan menggunakan Kitab Misteri Ruang dan Waktu.     

Ketika itu, Yan Wushen melepaskan Chi Yama hitam, yang berubah menjadi 999 bayangan hitam. Masing-masing bayangannya memancarkan aura tangguh dan setara dengan para elit Saint King.     

"Thousand Yama Shadows adalah teknik terlarang dari Klan Yama. Bila ingin menguasainya, maka seseorang harus menembus Alam Supreme Saint. Ternyata Yan Wushen memang sangat mengerikan."     

Putri Luosha pun merasa terkejut.     

Meski bayangan hitamnya terbentuk dari Chi Yama, namun kekuatannya sangat mengerikan. Begitu dikombinasikan, bahkan Supreme Saint Netherwilt bakal terpental ke belakang.     

Yan Wushen dan 999 bayangannya berubah menjadi segel yang sama.     

Ribuan segel sucinya saling tumpang tindih, lantas berubah menjadi jembatan batu kuno sepanjang ribuan mil.     

Di atas jembatan tersebut, di sana terdapat tiga karakter kuno.     

"Jembatan Vaitarna."     

Terdengar suara demonic di udara.     

Samar-samar, terdapat banyak jiwa yang bermunculan pada jembatan batunya. Mereka sangat mengerikan, seolah mereka ingin membebaskan diri.     

Ketika itu, Zhang Ruochen merasakan kekuatan aneh yang melingkupinya. Energi itu ingin menarik jiwa sucinya.     

Jembatan batunya bergerak dan menekan Zhang Ruochen.     

Di waktu yang sama, jiwa-jiwanya melesat dari jembatan batu. Mereka berteriak dan meninju Zhang Ruochen.     

Ekspresi Zhang Ruochen terlihat serius. Ketika itu, dia langsung melepaskan Divine Fire Jingmie.     

Kemudian, Divine Fire Jingmie-nya berubah menjadi lautan api, yang menjangkau area seluas ratusan mil.     

"Divine Fire Jingmie putih. Ternyata api itu sudah berada di level emperor. Kabarnya, hanya para Supreme Saint yang dapat membentuk api tersebut. Tapi kenapa Zhang Ruochen mampu membentuknya?"     

Tiba-tiba, banyak kultivator merasa terkejut.     

Divine Fire Jingmie level emperor memang sangat mengerikan. Begitu jiwa-jiwanya mendekat, mereka langsung terbakar menjadi abu. Tidak ada yang tersisa dari mereka.     

Akan tetapi, jembatan batunya tidak bisa terbakar. Sebaliknya, jembatannya dapat menekan Divine Fire Jingmie.     

Zhang Ruochen sedang menggenggam Kitab Misteri Ruang dan Waktu. Dia mengerahkan segenap kekuatannya untuk melepaskan Ruang Runtuh.     

Ratusan ribu prinsip ruang muncul di depannya, hingga berubah menjadi riak-riak energi mengerikan.     

Boom.     

Dalam sekejap, ruangan dalam radius puluhan ribu meter hancur lebur.     

Meski jembatan batunya sangat kokoh, namun Yan Wushen dan 999 bayangannya masih mampu menghancurkannya.     

Bang.     

Energi mengerikan menghantam Zhang Ruochen dan membuatnya terpental ke belakang.     

Sambil mengeram kesakitan, darah mengalir di sudut bibir Zhang Ruochen.     

Tubuh Yan Wushen terguncang hebat. Dia juga terpental ke belakang.     

"Rasakan tinjuku."     

1.000 Yan Wushen berteriak bersamaan.     

Lantas, 1.000 Yan Wushen bergerak bersama dan melepaskan Chi Yama dalam jumlah besar. DI belakang mereka, di sana terdapat sebuah bayangan demonic. Api hitam membakar tubuh mereka, yang seolah dapat membakar apapun di dunia.     

Setelah mengaktifkan Thousand Yama Shadows, maka energi Yan Wushen pun terkuras habis.     

Namun, begitu 1.000 Yan Wushen menyerang sekaligus, maka kekuatan tekniknya akan menjadi dua kali lipat lebih kuat.     

Ketika itu, sorot mata Zhang Ruochen terlihat geram. Di waktu yang sama, kaki kirinya melepaskan energi dewa dan berubah warna menjadi merah. Jutaan prinsip api bermunculan darinya, bagaikan rantai-rantai merah.     

"Setelah aku membuka segel keduanya, mari kita coba kekuatan kaki kiri Dewa Api," pikir Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen menyuntikkan Chi Suci ke kaki kirinya. Kemudian, dia melayangkan teknik Nine-Heaven God's Step. Tanpa ragu-ragu, dia melepaskan kekuatan Dewa Api.     

Dia melepaskan energi dewa yang luar biasa dan menyebar ke segala penjuru.     

Tiba-tiba, area dalam radius ribuan mil di sekitar Luoshui mulai mendidih.     

Begitu pula dengan tanah di sekitarnya, yang berubah menjadi danau lava.     

Boom.     

Seketika itu juga, serangan Yan Wushen hancur lebur.     

999 bayangannya terpental ke belakang dna terluka parah.     

Tubuh Zhang Ruochen sempat sedikit goyah. Dia baru saja mengaktifkan jutaan prinsip api, yang benar-benar telah menguras energinya.     

Namun, pada saat ini, Matahari Emas bergetar hebat dan melepaskan Chi Suci dalam jumlah besar. Energinya mengali menuju otot dan tulang-tulang Zhang Ruochen, dan kembali memulihkan Chi Suci-nya.     

Dia sempat menyimpan Chi Suci-nya ke dalam Matahari Emas, kalau-kalau Zhang Ruochen kehabisan Chi Suci selama berada di tengah pertempuran.     

"Aku masih punya dua kali kesempatan untuk memulihkan energiku. Jika memang diperlukan, aku bisa kembali mengaktifkan kaki kiri dewa dengan kekuatan penuh," pikir Zhang Ruochen.     

Kaki kiri dewa memang sangat kuat, tapi dibutuhkan banyak energi untuk mengaktifkannya.     

Meski Matahari Emas dapat menyimpan Chi Suci, namun hal itu juga masih ada batasannya.     

Tentu saja, berbekal Daun Matahari Seven-star Sacred Tuber, maka selama Zhang Ruochen tidak kehabisan Chi Suci, dia masih bisa memulihkannya dengan cepat.     

"Apa Zhang Ruochen memiliki kaki dewa? Kenapa dia bisa melepaskan kekuatan dewa?"     

"Bahkan dia mampu menahan teknik Yan Wushen. Zhang Ruochen telah menjadi semakin kuat."     

"Apa sejarah mengenai Yan Wushen bakal berhenti di sini?"     

"Mungkin orang lain tidak mampu melakukannya, tapi hal yang sama tidak berlaku bagi Zhang Ruochen. Dia adalah sang Keturunan Ruang dan Waktu. Selama bertempur di level yang sama, dia belum pernah kalah. Mungkin dia bisa menciptakan keajaiban dan menggusur Yan Wushen dari singgasananya."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.