Kaisar Dewa

Harga Diri Wilayah Timur



Harga Diri Wilayah Timur

3Zhang Ruochen melesat dan kembali menyegel Luosha. Lantas, dia menyerahkan wanita itu kepada Demonic Sound dan Azure Dragon, sambil menunggu respon dari Rakshasa.     

Setelah itu, Zhang Ruochen dan Demonic Sound mulai menggeledah tubuh Luosha, agar tidak sampai terjadi insiden lainnya.     

Sebagai Putri Luosha, maka dia pasti membawa banyak harta karun. Bahkan kebanyakan Supreme Saint tidak dapat disejajarkan dengannya.     

Dengan mengandalkan harta karunnya, bahkan para elit di bawah Alam Supreme Saint tidak akan mampu mengalahkannya. Untungnya, kali ini Luosha telah bertemu dengan lawan tangguh. Oleh karena itu, sekuat apapun harta karunnya, wanita itu tidak akan bisa lolos.     

Begitu merasakan kehadiran seseorang, Zhang Ruochen segera keluar dari aula. Lantas, dia bertemu dengan seorang figur anggun di depannya.     

Setiap kalinya dia melihat Peri Tiachu, sorot mata Zhang Ruochen akan berbinar. Tanpa disadari, dia tertarik dengan kecantikan dan temperamennya.     

"Maafkan aku karena telah memicu keributan di Nine Carols Star," kata Zhang Ruochen.     

Peri Tianchu berkata, "Kau tak perlu khawatir. Nine Carols Star dilindungi oleh energi dewa Luoshen. Meski hancur, tempat ini bisa pulih dengan cepat.     

"Di samping itu, selamat atas pencapaianmu dalam Ilmu Pedang. Kelihatannya luka-lukamu sudah sembuh."     

Baru-baru ini, dia berjaga di luar manor kultivasi untuk melindungi Zhang Ruochen. Tak disangka, ternyata Zhang Ruochen bakal keluar dari kultivasinya dengan kondisi seperti itu.     

"Perkembangan kecil tidak layak dibanggakan."     

Zhang Ruochen ingin mengembangkan Sepuluh Pedang-nya ke level yang lebih tinggi. Setelah prinsipnya menembus angka 1 juta, itu adalah sesuatu yang luar biasa.     

Ada banyak jenius di dunia ini. Banyak juga yang dapat menguasai beberapa prinsip saintly sampai pada batas maksimum. Hanya segelintir dari mereka yang memaksimalkan salah satu jenis prinsip, apalagi melampauinya.     

Orang-orang seperti Zhang Ruochen – yang baru berkultivasi dalam waktu singkat tapi mampu memaksimalkan Prinsip Pedang – memang luar biasa.     

Peri Tianchu mendongak dan menatap langit. Ketika itu, sorot matanya terlihat tenang. Dengan suara lembut, dia berkata, "Apa kau mau berjalan-jalan denganku di Nine Carols Star?"     

"Tentu saja," kata Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen langsung melupakan segalanya dan berjalan di sisi wanita tersebut. Mereka berjalan di atas batu, sambil menghirup udara segar. Seketika itu juga, pikiran mereka menjadi tenang.     

Jika dibandingkan dengan pertemuan-pertemuan sebelumnya, kini Zhang Ruochen dan Peri Tianchu telah menjadi lebih dekat. Mereka lebih banyak bicara satu sama lain.     

Tanpa disadari, Zhang Ruochen mulai membuka hatinya untuk wanita tersebut.     

Ada banyak kultivator Tianchu Civilization di Nine Carols Star. Zhang Ruochen dan Peri Tianchu pun sukses menarik perhatian mereka.     

Salah satu darinya adalah sosok yang sangat kuat, sedangkan satu sisanya adalah wanita yang sangat cantik. Ketika mereka berjalan bersama, mereka mirip seperti pasangan immortal. Orang-orang bakal iri melihatnya.     

"Aku tidak pernah melihat Yang Mulia begitu dekat dengan seorang pria. Kelihatannya Zhang Ruochen memang punya peluang untuk menjadi Pangeran Mahkota Tianchu Civilization," kata si Jagal.     

Si Bodoh, tertawa, "Hanya pria seperti Zhang Ruochen yang layak menyanding Yang Mulia. Tapi aku penasaran dengan reaksi para pria yang selama ini mengejar Yang Mulia."     

"Kenapa bila mereka mengetahuinya? Memangnya siapa yang mampu menandingi Zhang Ruochen? Toh suatu hari nanti, Yang Mulia sudah ditakdirkan untuk menjadi pemimpin Tianchu Civilization. Oleh karena itu, kultivator biasa tidak akan layak menjadi suaminya," kata si Jagal.     

Yang jelas, si Jagal dan si Bodoh sama-sama senang melihat mereka berdua.     

Dengan kekuatan besar Zhang Ruochen, maka Tianchu Civilization pasti akan menerimanya, meski pria itu punya banyak musuh.     

Lagipula, Tianchu Civilization sangat kuat, dan mereka tidak pernah takut kepada siapapun.     

Sambil berdiri di pinggir sungai dewa, Zhang Ruochen mengeluarkan kotak brokade dan berkata pelan. "Ada Buah Supreme Saint di dalamnya. Bila kau memurnikannya, maka kau akan segera berada di puncak Alam Saint King. Begitu kau menembus Alam Supreme Saint, maka proses kultivasimu akan menjadi semakin mudah."     

"Bagaimana kau bisa mendapatkan Buah Supreme Saint?" Peri Tianchu tampak terkejut.     

Zhang Ruochen berkata, "Kau tidak perlu tahu darimana asalnya. Terima saja."     

Mendengar itu, Peri Tianchu menatap Zhang Ruochen sejenak. Lantas, dia merentangkan tangannya dan menerima kotak brokade.     

Sebagai Maiden di Tianchu Civilization, wanita itu paham dengan khasiat Buah Supreme Saint. Buah itu berasal dari makam Supreme Saint, yang telah dikubur selama puluhan ribu tahun. Karena buahnya memiliki banyak manfaat, maka buah itu sama berharganya seperti Holy Source Supreme Saint.     

Dari kotak brokade tersebut, samar-samar dia bisa merasakan aura Buah Supreme Saint di dalamnya. Kelihatannya, buahnya berasal dari Supreme Saint yang sangat kuat.     

Sebenarnya, kultivasi Peri Tianchu tidak lemah. Setelah mendapatkan warisan Luoshen, maka dia telah berada di Alam Heaven's Reach. Hanya perkara waktu sampai dia menembus Alam Path's Anterior.     

Sekarang ini, karena dia baru saja mendapatkan Buah Supreme Saint, maka proses kultivasinya pasti akan lebih mudah.     

Tentu saja, setelah mengkonsumsi buah tersebut, berapa banyak prinsip yang bisa didapatkannya, maka itu tergantung pada talenta dan potensinya.     

"Terima kasih," kata Peri Tianchu.     

Zhang Ruochen terkekeh. "Jangan sungkan-sungkan."     

Mendengar itu, Peri Tianchu langsung tersenyum. Tak disangka, ternyata Zhang Ruochen bakal mengucapkan hal yang sama.     

Tentu saja, ini adalah sesuatu yang bagus. Artinya, jarak di antara mereka telah semakin tipis.     

Peri Tianchu menatap Zhang Ruochen lekat-lekat. Bibirnya bergerak pelan.     

"Apa kau ingin mengatakan sesuatu?" tanya Zhang Ruochen.     

Peri Tianchu menggelengkan kepalanya pelan.     

Faktanya, Peri Tianchu ingin mengingatkan Zhang Ruochen bahwa aura kejahatan di tubuh Zhang Ruochen telah menjadi semakin kuat. Pikirannya juga berubah dan sebentar lagi, pria itu akan menggila.     

Namun, Peri Tianchu mengurungkan niatnya dan tidak ingin memberitahunya.     

Apa dia harus membujuk Zhang Ruochen agar berhenti membunuh? Itu mustahil.     

Bila hal yang menimpa Daratan Kunlun terjadi di Tianchu Civilization, mungkin Peri Tianchu bakal melakukan hal yang sama seperti pria tersebut.     

Beberapa saat kemudian, Peri Tianchu berkata, "Aku tahu, karena tekanan besar dari dunia luar, maka kau harus melakukan apapun agar bisa menjadi semakin kuat. Tapi, kultivasi adalah proses yang sangat panjang. Bila kau tergesa-gesa, maka mentalmu akan goyah, dan berakhir buruk."     

"Aku akan mengingatnya baik-baik!" kata Zhang Ruochen.     

Selama 10 hari kemudian, Zhang Ruochen dan Peri Tianchu menghabiskan waktu bersama. Mereka berjalan-jalan dan saling berbincang satu sama lain. Mereka bicara tentang teknik tinju, atau berdiskusi tentang perkembangan mental dan proses kultivasi. Sebaliknya, para kultivator dari Tianchu Civilization hanya bisa melongo melihat mereka.     

10 hari kemudian, Peri Tianchu masuk ke gerbang dewa dan kembali berkultivasi.     

Zhang Ruochen pergi meninggalkan Luoshui bersama Demonic Sound dan Azure Dragon.     

Sebenarnya, Rakshasa telah memberikan jawaban. Mereka setuju untuk menukarkan Putri Luosha dengan Saint Ancient Tea Tree.     

Tapi karena Zhang Ruochen sedang menikmati waktunya bersama Peri Tianchu, maka dia tidak sempat menanyakannya.     

Zhang Ruochen juga tidak perlu mengkhawatirkannya, karena selama Putri Luosha berada di tangannya, maka dia bisa menukarkannya kapanpun.     

Di samping itu, Saint Ancient Tea Tree sudah berada di tangan Rakshasa, meski dia bisa mengambilnya kembali, tapi dia harus memastikan bahwa pohonnya memang asli.     

Untuk berjaga-jaga, maka dia harus menemukan seseorang yang sangat familier dengan Saint Ancient Tea Tree.     

Zhang Ruochen pun mengirimkan pesan kepada Lady Saint.     

Lady Saint segera membalas pesannya. Dia hanya butuh menggunakan harta karun Sekte Confucian untuk menguji keasliannya.     

Beberapa saat kemudian, Lady Saint mengirimkan pesan tambahan, yang membuat Zhang Ruochen merasa sangat gembira. Katanya, Luo Xu sudah kembali muncul. Dia akan berkunjung ke Kota Suci Wilayah Timur dengan membawa Light Myriad Scroll dan bertemu dengannya.     

Karena itulah, Zhang Ruochen memilih untuk meninggalkan Luoshui dan kembali ke Kota Suci Wilayah Timur.     

Dengan stabilitas Kota Suci Wilayah Timur, maka itu adalah tempat yang paling sesuai untuk menukar harta karun dengan Rakshasa.     

Setelah menyembuhkan diri, kondisi Jiang Yunchong pun nyaris pulih. Zhang Ruochen mengeluarkannya dari dunia hutan dan berjalan-jalan dengannya.     

Meski Luoshui sangat jauh dari Kota Suci Wilayah Timur, tapi dengan pencapaian ruang Zhang Ruochen, maka dia tidak kesulitan menjangkau jarak yang jauh.     

Sebelum-sebelumnya, ketika Zhang Ruochen sedang mempelajari teknik pedang di Nine Carols Star, saat itu dia bukan hanya mengembangkan prinsip pedang, tapi juga prinsip ruangnya. Lagipula, syarat untuk memahami gerakan keenam Sepuluh Pedang adalah ruang.     

Kota Suci Wilayah Timur adalah tempat yang sangat spesial. Meski disebut sebagai Kota Suci, tapi sebenarnya itu adalah bintang berdiameter lebih dari 10 ribu mil. Di zaman dahulu, bintang itu terjatuh dari langit dan mendarat di Wilayah Timur.     

Bahkan sebelum Daratan Kunlun bangkit, lingkungan kultivasi di Kota Suci Wilayah Timur sudah sangat baik. Tempat itu dapat memproduksi banyak kristal suci, batu suci, dan segala jenis material kultivasi.     

Setelah Daratan Kunlun bangkit, maka Kota Suci Wilayah Timur mampu memproduksi tanaman herbal 100 ribu tahun setiap harinya. Tanaman herbalnya menarik perhatian para kultivator dari Dunia Langit maupun Dunia Neraka.     

Sayangnya, Daratan Kunlun kekurangan elit, hingga sebagian besar tanaman herbalnya jatuh ke tangan para elit dari Dunia Langit dan Dunia Neraka.     

Kalau tidak, berbekal sumber daya yang mereka miliki, maka kekuatan Daratan Kunlun pasti akan meningkat pesat.     

Setelah diserang oleh Yan Wushen, Kota Suci Wilayah Timur berada dalam tingkat waspada.     

Maka dari itu, sebagian besar Biksu yang ingin masuk ke Kota Suci Wilayah Timur merasa kecewa.     

Jika formasi kuno di Kota Suci Wilayah Timur belum diperbaiki, maka mereka tidak perlu mendaftar untuk masuk ke sana. Sebaliknya, mereka bisa menggunakan cara paksa.     

Beberapa saat kemudian, Zhang Ruochen tiba di Tiankun Crossing, salah satu di antara delapan perbatasan lainnya.     

Sama halnya seperti terakhir kalinya dia berkunjung ke sana, tempat itu selalu ramai. Banyak kultivator yang datang silih berganti. Bahkan White Dragon Ferry tidak mampu menampung kedatangan mereka, hingga mereka harus mengantri.     

"Aku berasal dari Cloudthunder Realm dan merupakan keturunan asli Klan Thunder. Cepat siapkan White Dragon Ferry untukku. Biarkan aku masuk ke Kota Suci Wilayah Timur."     

"Berani-beraninya kau membuatku menunggu terlalu lama? Apa kau pikir aku tidak mampu menghancurkan kapalmu?"     

"Setiap kalinya kita ingin masuk ke kota, maka prosesnya akan selalu rumit. Bagaimana kinerja kalian?"     

...     

Sebelum benar-benar tiba di Tiankun Crossing, Zhang Ruochen sempat mendengar banyak keluhan.     

Para kultivator dari Daratan Kunlun – yang bertugas untuk menjaga pintu masuk – gemetar ketakutan dan merasa tertekan oleh banyaknya Biksu yang datang.     

Swoosh.     

Saint King berambut putih mengangkat salah satu Setengah-Biksu dari Daratan Kunlun, yang sedang bertugas menjaga proses registrasi. Dia mengangkatnya seperti sedang mengangkat ayam.     

"Apa kau mendengar perkataanku? Kau sudah membuatku menunggu terlalu lama. 10 kematianmu bahkan belum cukup untuk membalas dosa-dosamu," kata Saint King berambut putih dengan nada dingin.     

Pria itu berani menyerang kapal ferry. Bisa dibilang, dia sangat berani.     

Namun, pada saat ini, Saint King berambut putih mendadak merasa tegang. Dia merasakan ancaman besar.     

Lantas, dia menoleh dan mulai mencari sumber ancaman tersebut.     

"Zhang... Zhang Ruochen."     

Saint King berambut putih membuka matanya lebar-lebar. Dia terlihat sangat ketakutan.     

Semua kultivator yang berkumpul di Tiankun Crossing langsung menoleh ke arah yang sama.     

Seperti kata pepatah, semakin mengerikan reputasi seseorang, maka kau akan merasa semakin aman.     

Belum lama ini, Zhang Ruochen baru saja bertempur melawan Nether Demon dan Nether Buddha di Luoshui. Setelah itu, dia mampu mengalahkan Yan Wushen. Pertempuran mereka sangat intens. Maka dari itu, siapa yang tidak takut dengannya?     

Begitu melihat Zhang Ruochen bergerak mendekat, semua orang langsung membuka jalan untuknya. Tidak ada seorangpun yang berani menghentikannya.     

Kalau menilai dari kekuatannya, mungkin dia bisa membunuh mereka semua dengan hanya menjentikkan jarinya.     

Begitu melihat Zhang Ruochen mendekatinya, Saint King berambut putih pun menjadi semakin tegang. Dia buru-buru melepaskan Setengah-Biksu dari cengkramannya.     

Zhang Ruochen terlihat sangat tenang. Dia berjalan pelan, dan sama sekali tidak melirik Saint King berambut putih.     

Zhang Ruochen berkata pelan, "Mulai hari ini, setiap harinya hanya 800 kultivator dari luar Daratan Kunlun yang boleh masuk ke Kota Suci Wilayah Timur. Hanya ada 100 kuota untuk setiap penyeberangan masuk ke kota. Ini adalah aturan dariku, Zhang Ruochen. Aku tidak akan mengulanginya."     

Meski dia berkata pelan, tapi suaranya terdengar jelas di telinga mereka.     

"Kenapa kau melarang kami memasuki Kota Suci Wilayah Timur? Kau punya hak apa?" tanya salah satu kultivator.     

Zhang Ruochen menoleh ke arhnya dan berkata tegas, "Aku adalah Pangeran Wilayah Timur. Apapun yang berada di Wilayah Timur menjadi tanggung jawabku."     

Karena Zhang Ruochen sudah cukup kuat, maka dia harus mengemban tanggung jawab sebagai Pangeran Wilayah Timur.     

Terutama sekarang ini, saat Zhang Ruochen sedang naik daun dan semua orang takut dengannya. Maka dari itu, dia bisa memanfaatkan peluang tersebut untuk membuat aturan baru.     

"Zhang Ruochen, kau sangat arogan. Kota Suci Wilayah Timur bukan sepenuhnya milikmu."     

"Jangan bertindak keterlaluan. Bila kau membuat marah kami, kau tidak akan mampu menanggungnya."     

"Kami harus masuk ke Kota Suci Wilayah Timur. Apa kau pikir dirimu dapat menghentikan kami?"     

...     

Banyak kultivator yang merasa kecewa dengan keputusan tersebut.     

Sebab, ada banyak peluang di Kota Suci Wilayah Timur. Banyak tanaman herbal yang bertumbuh di tempat itu. Bagaimana mungkin mereka akan menyia-nyiakannya begitu saja?     

Toh rata-rata, mereka berasal dari latar belakang yang hebat. Meski Zhang Ruochen sedang naik daun, mereka tidak takut dengannya.     

Dunia Langit telah membuat aturan untuk tidak menyerang saudara sendiri. Sekuat apapun Zhang Ruochen, dia masih harus mematuhinya. Kalau tidak, maka Dunia Langit akan menghukumnya.     

Zhang Ruochen berkata, "Menurutmu kuotanya terlalu sedikit? Kalau begitu, aku akan memberimu kesempatan. Selama kau membayar dengan 10 ribu batu suci, maka kau bisa masuk ke Kota Suci Wilayah Timur."     

Mendengar itu, banyak kultivator merasa gelisah.     

Sebagai Biksu, tentu saja mereka tidak punya harta sebanyak itu. 10 ribu batu suci adalah harga yang sangat mahal.     

Tapi kalau menilai dari status mereka, bagaimana mungkin mereka mau diperlakukan seperti itu?     

Jangankan 10 ribu batu suci, bahkan satu batu suci pun mereka tak sudi membayarnya.     

Begitu melihat Zhang Ruochen membuat aturan baru, para kultivator dari Daratan Kunlun langsung merasa gembira. Sudah lama mereka ingin memberi pelajaran para kultivator dari dunia luar, tapi selama ini, mereka tidak punya kekuatan untuk melakukannya. Selama ini, mereka hanya bisa menahannya.     

Zhang Ruochen tidak peduli dengan orang-orang yang menyangkalnya. Dia mengeluarkan Azure Dragon, "Azure, kau bertanggung jawab untuk urusan ini. Siapapun yang berani memicu masalah, hentikan mereka. Jangan biarkan mereka masuk ke Kota Suci Wilayah Timur."     

"Baik, Master."     

Azure Dragon langsung membungkuk dan menerima perintah tersebut.     

Kemudian, Azure Dragon menyapukan pandangan matanya kepada semua orang yang hadir di sana. Tubuhnya memancarkan aura naga.     

Melihat itu, banyak kultivator yang langsung bergerak mundur dan ketakutan.     

Secara natural, mereka mengenali Azure Dragon. Mereka paham bahwa naga itu sudah berada di level pertama di bawah Alam Supreme Saint. Dia mampu melukai Great Prince Mara yang sedang terluka parah.     

Ternyata, Zhang Ruochen tidak sedang bercanda. Dia benar-benar ingin mengeluarkan aturan tersebut, dan mengumumkan kekuatannya di Wilayah Timur.     

Jika demikian, para kultivator dari Dunia Langit tidak akan bisa lagi mengambil tanaman herbal dari Kota Suci Wilayah Timur.     

...     

Para elit dari Abad Pertengahan mulai bangkit secara konstan. Apa kepemimpinan Zhang Ruochen dapat tergantikan?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.