Kaisar Dewa

Memanggil Han Qiu



Memanggil Han Qiu

0Di luar Gunung Suci, di sana terdapat sebuah sungai yang luas dengan arus yang kuat. Energi Chi membumbung di atas sungai tersebut dan berubah menjadi kabut putih, hingga membuatnya terlihat misterius.     

Di Istana Saint, sungai itu dikenal sebagai sungai suci. Sungai itu sama misteriusnya seperti Gunung Kerajaan. Sejak Daratan Kunlun bangkit, di sana ada banyak tanaman herbal yang bertumbuh setiap harinya. Bahkan bisa ditemukan tanaman herbal berusia ratusan ribu tahun di sungai tersebut.     

Sosok cendekiawan berjubah cyan sedang berdiri di bantaran sungai. Sekujur tubuhnya seakan membentuk harmoni khusus dengan sungai di sekitarnya.     

Zhang Ruochen muncul di belakang sang cendekiawan berjubah cyan. Lantas, dia mengatupkan tangannya dan berkata, "Salam, Elder Luo."     

Zhang Ruochen selalu menghormati Luo Xu. Meski sekarang ini dia lebih kuat dibandingkan pria tersebut, tapi sikapnya masih belum berubah.     

Begitu melihat keadaan Luo Xu – yang baik-baik saja – akhirnya Zhang Ruochen menghembuskan nafas lega.     

Bahkan dia menemukan bahwa tubuh Luo Xu berselimutkan aura misterius, hingga membuatnya tidak bisa dilihat dengan jelas.     

Meski dia tidak tahu kemana perginya Luo Xu setelah dilukai oleh Great Prince Mara, namun Zhang Ruochen yakin bahwa Luo Xu baru saja mendapatkan peluang besar, hingga membuatnya menjadi semakin kuat.     

Luo Xu membalikkan badannya dan menatap Zhang Ruochen. "Terima kasih."     

"Senior Chu telah banyak membantuku di masa silam. Bagaimana mungkin aku akan tinggal diam?" kata Zhang Ruochen.     

Luo Xu mendesah. "Chu Siyuan memang sangat keras kepala. Demi menjaga integritasnya, dia memilih untuk melindungi Saint Ancient Tea Tree, meski harus mengorbankan nyawanya. Sialnya, aku tidak cukup kuat untuk menyelamatkannya. Aku hanya bisa menyaksikan bagaimana Great Prince Mara memotong daging dan memakannya."     

Meski sudah beberapa waktu berselang, tapi peristiwa itu masih terngiang jelas di benak Luo Xu, seperti baru terjadi kemarin.     

"Elder Luo Xu, jangan menyalahkan diri sendiri. Senior Chu mengorbankan dirinya untuk kita. Jasanya akan selalu abadi. Kita hanya perlu meneruskan perjuangannya dan mengambil kembali Saint Ancient Tea Tree dari tangan Rakshasa," kata Zhang Ruochen.     

Luo Xu mengangguk. "Saint Ancient Tea Tree memiliki peran yang sangat besar untuk Confucianism. Jika kita bisa mengambilnya kembali, maka murid-murid mereka akan berhutang besar kepadamu."     

Sejujurnya, Luo Xu memang mengagumi Zhang Ruochen. Sebelum-sebelumnya, dia sama sekali tidak berani mengambil Saint Ancient Tea Tree.     

Lagipula, Saint Ancient Tea Tree adalah sesuatu yang spesial. Karena telah jatuh ke tangan dewa Rakshasa, mustahil mereka bakal mengembalikannya.     

Namun, Zhang Ruochen telah menangkap Putri Luosha. Pada akhirnya, mereka tidak punya pilihan lain, selain berkompromi.     

Zhang Ruochen tidak peduli dengan hutang budi murid-murid Confucianism. Dia melakukan semuanya dengan tulus.     

Karena dia telah bertemu dengan Luo Xu, maka Zhang Ruochen tidak ingin berlama-lama. Dia langsung meminta Luo Xu untuk mengirimkan pesan kepada Rakshasa agar proses pertukarannya segera dilakukan.     

Tidak lama kemudian, kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan. Mereka akan menukarkan Putri Luosha dengan Saint Ancient Tea Tree di Gunung Purple Cloud dalam kurun waktu tiga hari mendatang.     

Agar semuanya berjalan dengan lancar, Zhang Ruochen memanggil Blackie dari Gunung Kerajaan.     

Sebenarnya, Zhang Ruochen sangat kuat. Sekarang ini, dia perlu takut dengan siapapun di bawah Alam Supreme Saint. Tapi kali ini, dia sedang berhadapan dengan seluruh Klan Raksasa, bukan individu.     

Meski 10 Klan Terkuat di Dunia Neraka dibedakan menjadi Klan Supreme, Klan Atas, Klan Menengah, dan Klan Bawah, namun semakin tinggi kedudukan klan tersebut, maka semakin sedikit pula anggotanya.     

Semakin rendah kedudukannya, maka anggotanya akan semakin banyak.     

Maka dari itu, rata-rata kemampuan mereka berada di level yang sama. Setidaknya, meski mereka dibedakan berdasarkan kasta, tapi kekuatan mereka tidak pernah mutlak.     

Karena Klan Nether memiliki banyak kultivator, hal yang sama juga berlaku pada Klan Rakshasa.     

Kalau tidak, lantas bagaimana mungkin Dunia Neraka mampu mengimbangi Dunia Langit?     

Bila itu berhubungan dengan Putri Luosha dan Saint Ancient Tea Tree, maka Rakshasa akan memperlakukannya dengan serius. Entah berapa banyak kultivator yang telah dikirimkan oleh mereka.     

Ketika itu, Zhang Ruochen dan Luo Xu telah bersiap untuk menukar Putri Luosha dan Saint Ancient Tea Tree. Sementara itu, aturan baru yang dibuat oleh Zhang Ruochen telah menyebar luas dan cepat di Kota Suci Wilayah Timur – bagaikan kebakaran hutan – hingga menimbulkan keributan besar.     

Secara natural, para kultivator asing tidak terima dengan aturan tersebut, hingga konflik pun tak terhindarkan.     

Namun, setelah Azure Dragon menekan lebih dari belasan Saint King di level sembilan, mereka pun terdiam. Pada akhirnya, mereka tidak berani menentang kedudukan Zhang Ruochen.     

Akibatnya, jumlah kultivator yang masuk ke Kota Suci Wilayah Timur berkurang drastis setiap harinya. Lagipula, banyak di antara mereka yang peduli dengan reputasinya dan tidak ingin membayar dengan 10 ribu batu suci.     

Sedangkan bagi para kultivator asing yang sudah masuk di Kota Suci Wilayah Timur, mereka tidak ingin buru-buru pergi meninggalkan tempat tersebut. Mereka tidak mau kembali masuk dan membayar dengan harga yang mahal.     

Mereka sangat kesal dengan ulah Azure Dragon, yang menjaga delapan kapal feri sekaligus. Maka dari itu, mereka mulai mencari peluang besar di Kota Suci Wilayah Timur dan mendapatkan 2 tanaman herbal berusia ratusan ribu tahun.     

Di samping itu, para kultivator dari Dunia Neraka – yang menyusup ke Kota Suci Wilayah Timur – memilih untuk bersembunyi di dalam sana.     

Apalagi, dengan kehadiran Zhang Ruochen – sang Keturunan Ruang dan Waktu – maka bila mereka membuat keributan, mereka tidak akan bisa kembali bersembunyi.     

Di luar Istana Saint, sosok bertubuh tinggi berjalan keluar dari balik kegelapan. Dia mengenakan pakaian hitam dan memperlihatkan tubuh seksinya.     

Dia adalah Han Qiu, yang menguasai Fisik Kegelapan.     

Pada saat itu, terjadi fluktuasi ruang di depannya. Lantas, Zhang Ruochen kembali muncul dari balik ruang hampa.     

"Yang Mulia, akhirnya Anda memanggil saya. Saya pikir Anda telah melupakan saya!" kata Han Qiu.     

Zhang Ruochen berkata serius, "Aku memanggilmu karena aku ingin memberimu tugas yang sangat penting."     

"Siapa yang harus saya bunuh, Yang Mulia?" tanya Han Qiu.     

Sekarang ini, wanita itu telah menjadi pembunuh kontrak di Istana Dewa Kematian. Selama ini, dia selalu menjalankan misi pembunuhan. Akibatnya, dia bisa menelan banyak prinsip milik kultivator tangguh di luar sana, hingga membuat kultivasinya berkembang pesat.     

Fisik Kegelapan sangat sesuai digunakan untuk menelan atau merampok. Mereka punya kekuatan untuk menelan prinsip orang lain dan mengubahnya menjadi miliknya sendiri. Hal itulah yang membuat mereka berkembang dengan sangat pesat.     

Zhang Ruochen berkata, "Kali ini, aku tidak akan membunuh siapapun. Namun, aku ingin kau menjaga Kota Suci Wilayah Timur dan mengumpulkan kultivator yang mau bergabung bersamaku. Kurasa itu bukan tugas yang sulit."     

Sejak Zhang Ruochen kembali ke Kota Suci Wilayah Timur, ada segelintir kultivator yang ingin bergabung dengan Zhang Ruochen.     

Sebenarnya, ini bukan sesuatu yang mengejutkan. Sebab, Daratan Kunlun sedang berada dalam kondisi kacau. Mereka hidup di tempat yang tidak pasti. Secara natural, mereka ingin mencari perlindungan yang kuat.     

Zhang Ruochen sadar bahwa dia tidak akan bisa bertempur melawan Dunia Neraka sendirian. Dia harus mengumpulkan banyak orang.     

Lagipula, ada banyak kultivator di luar sana yang sedang mengandalkannya. Maka dari itu, Zhang Ruochen juga ingin mengembangkan mereka. Setelah mendapatkan banyak sumber daya dari Pulau True Dragon, maka dia harus memanfaatkannya dengan baik.     

Namun, dia tidak punya waktu untuk mengumpulkan mereka. Oleh karena itulah, dia memanggil Han Qiu.     

Han Qiu adalah kultivator yang sangat kuat dan punya ambisi. Dia adalah kandidat yang sesuai untuk menjalankan tugas tersebut.     

Mendengar itu, Han Qiu pun terkejut, "Yang Mulia, Anda ingin mengembangkan para kultivator di Kota Suci Wilayah Timur? Hehe, menarik. Serahkan saja kepada saya."     

Yang jelas, Han Qiu sangat tertarik untuk melakukannya.     

Ini adalah peluang besar untuknya. Mungkin dengan menyelesaikan tugas tersebut, dia bisa menjadi anggota Shengming.     

Zhang Ruochen membalikkan tangannya dan mengeluarkan Cincin Ruang. "Ada banyak sumber daya kultivasi di dalamnya. Gunakan dengan bijak."     

Han Qiu langsung menerimanya. Padahal, dia baru saja ingin berkata bahwa diperlukan sumber daya yang besar untuk membangun pasukan yang besar. Namun ternyata, Zhang Ruochen telah menyiapkan semuanya.     

Setelah itu, Zhang Ruochen mengeluarkan sebuah Lonceng Hitam sekepalan tangan. Terdapat inskripsi kuno – yang mengandung energi kegelapan – dari lonceng tersebut. Dia mendapatkan loncengnya dari tangan Putra Kegelapan.     

Begitu melihat lonceng tersebut, sorot mata Han Qiu berbinar. Tanpa disadari, lonceng itu membuat energi kegelapannya membuncah.     

"Yang Mulia, ini..." Han Qiu menatap Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen berkata, "Benda ini berasal dari Istana Kegelapan. Bila kau bisa memurnikannya, maka benda ini akan menjadi milikmu."     

Han Qiu pun merasa gembira. Dia segera memobilisasi Prinsip Kegelapan di tubuhnya dan melingkupi Lonceng Hitam tersebut.     

Meski Han Qiu memiliki Fisik Kegelapan, tapi dia tidak bisa masuk ke Istana Kegelapan. Oleh karena itu, dia hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri. Sangat sulit baginya untuk mencapai sesuatu yang lebih besar.     

Karena dia baru saja mendapatkan senjata Prinsip Kegelapan, maka dia merasa seperti kembali menemukan secercah harapan. Apapun itu, dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan tersebut.     

Mungkin di dalam senjatanya, di sana terdapat pengetahuan yang diturunkan oleh Dewa Kegelapan.     

Buzz     

Lonceng Hitam-nya bergetar pelan. Inskripsi-inskripsi kegelapan menyeruak dari senjatanya dan bergerak menuju ke Han Qiu.     

Zhang Ruochen mengangguk. Ternyata benar, Han Qiu diterima oleh Lonceng Hitam-nya.     

Tidak diragukan lagi, sosok yang membuat lonceng hitamnya pasti merupakan Master Kegelapan, bukan hanya kultivator kegelapan.     

Tidak lama kemudian, Lonceng Hitam-nya masuk ke dalam kening Han Qiu. Senjata itu telah selesai melewati proses pemurnian pertama.     

"Terima kasih, Yang Mulia." Han Qiu merasa sangat bersyukur.     

Berbekal senjata dewa, kekuatannya pasti akan meningkat pesat. Dengan senjata itu, maka dia bisa mengembangkan Prinsip Kegelapan-nya dengan lebih mudah.     

Zhang Ruochen berkata, "Sudah kubilang sebelumnya, selama kau bekerja dengan baik, maka kau akan mendapatkan apapun yang kau mau."     

Setelah itu, Zhang Ruochen menggunakan Pergerakan Ruang Besar dan menghilang dari istana.     

"Apa itu termasuk menjadi Putri Pangeran? Atau Permaisuri Shengming? Tsk, dia pergi dengan sangat cepat."     

Han Qiu menyunggingkan bibirnya. Sorot matanya terlihat bahagia. Pada akhirnya, dia percaya bahwa dia akan menjadi wanitanya Zhang Ruochen.     

Tiga hari berlalu dengan cepat.     

Diam-diam, Zhang Ruochen dan Luo Xu pergi meninggalkan Kota Suci Wilayah Timur. Mereka langsung bergerak menuju Gunung Purple Cloud, tanpa ketahuan orang lain.     

Gunung Purple Cloud mirip seperti namanya, karena gunung itu diselimuti awan ungu sepanjang tahun. Luasnya mencapai ribuan mil dengan banyak binatang buas yang tinggal di dalamnya.     

"Zhang Ruochen, akhirnya kau tiba!"     

Terdengar suara dingin dari sosok bertubuh tinggi, yang baru saja berjalan keluar dari awan tebal.     

Tingginya mencapai 10 meter dan mirip seperti Rakshasa kebanyakan. Tapi, dia berbeda dari kebanyakan lainnya, karena dia memiliki sayap tulang di punggungnya. Sayapnya berwarna merah darah.     

Aliran darah bergerak di sekujur tubuhnya, hingga membuat ruang di sekitarnya sedikit terdistorsi.     

"Great Prince Bloodwing sudah tiba." Luo Xu memicingkan matanya.     

Great Prince Bloodwing dilahirkan dengan sepasang sayap tulang darah. Sayapnya sangat tajam dan mampu membelah senjata saint. Dia telah membunuh banyak kultivator dengan menggunakan sayapnya.     

Great Prince Bloodwing adalah kultivator di bawah Alam Supreme Saint. Dia adalah salah satu elit terkuat, bahkan lebih kuat dibandingkan dengan Great Prince Mara.     

Dalam hal keganasan, Great Prince Bloodwing setara dengan Yan Wushen. Dia telah membunuh banyak kultivator di Medan Pertempuran Merit.     

Zhang Ruochen mulai mengamati Great Prince Bloodwing. Samar-samar, dia bisa merasakan aura membunuh yang memancar dari tubuhnya, hingga membuatnya terpana.     

Great Prince Bloodwing menatap Zhang Ruochen dan sama sekali tidak menyembunyikan intensitas membunuhnya. Lantas, dia berkata, "Serahkan Tuan Putri."     

"Aku akan melepaskannya setelah mendapatkan Saint Ancient Tea Tree," kata Zhang Ruochen.     

Sorot mata Great Prince Bloodwing terlihat semakin dingin. Selama ini, Rakshasa belum pernah diperlakukan seperti itu.     

Namun, dia tidak bisa melampiaskan amarahnya, karena dia harus menyelamatkan Putri Luosha terlebih dahulu.     

Setelah menatap Zhang Ruochen sejenak, Great Prince Bloodwing langsung mengeluarkan kotak kuning, yang memancarkan cahaya brilian.     

Kotak kuningnya merupakan harta karun ruang. Begitu kotaknya terbuka, maka pohon teh setinggi 30 ribu meter langsung terlihat. Pohon itu memancarkan kecerdasan dan spiritualitas.     

Sesaat setelah Saint Ancient Tea Tree mendarat di Daratan Kunlun, maka akar-akarnya – yang mirip seperti naga bertanduk – langsung menusuk tanah, seakan enggan meninggalkan kampung halamannya.     

Dedaunan tehnya telah dipetik dan gundul. Meski begitu, pohonnya masih memancarkan aura kehidupan dan great spirit, seolah mereka adalah inkarnasi cendekiawan Confucianism.     

Ini adalah Saint Ancient Tea Tree yang ditanam langsung oleh leluhur Confucianism. Pohonnya telah hidup selama jutaan tahun dengan vitalitas yang kuat.     

Karakter-karakter misterius akan bermunculan pada batang dan ranting pohonnya, yang merekam misteri-misteri di semesta.     

Di mata para dewa, Saint Ancient Tea Tree adalah pohon yang luar biasa. Dengan pohon itu, mereka bisa memahami Prinsip Supreme Divine.     

Great Prince Bloodwing berkata, "Aku sudah mengeluarkan Saint Ancient Tea Tree. Sekarang, lepaskan Tuan Putri."     

Zhang Ruochen tidak bicara apapun. Dia membalikkan tangannya dan mengeluarkan Bola Ruang. Lantas, dia mengeluarkan Putri Luosha dari dalam sana.     

Putri Luosha sama sekali tidak terluka, tapi seluruh kekuatannya, termasuk Kekuatan Batin-nya telah disegel. Hal itu membuatnya tidak jauh berbeda dengan orang biasa.     

Begitu melihat Great Prince Bloodwing, Putri Luosha pun merasa lega.     

Selama ini, Putri Luosha adalah orang yang sangat bangga terhadap dirinya sendiri dan penuh dengan perhitungan. Tak disangka, kali ini dia bakal jatuh ke tangan Zhang Ruochen. Secara natural, dia merasa tidak senang dengan hal tersebut, karena klannya harus menukarkan dirinya dengan harta karun mahal.     

Great Prince Bloodwing menatap wajah cantik Luosha, hingga sorot matanya berubah menjadi kejam. Lantas, dia berujar, "Cepat kita tukar. Aku tidak ingin menghabiskan waktu denganmu di tempat ini."     

Zhang Ruochen tidak menjawabnya. Sebaliknya, dia menoleh kepada Luo Xu.     

Ketika itu, Luo Xu langsung memahami maksudnya. Lantas, dia mengeluarkan scroll dari kotak kayu panjang dan membukanya secara perlahan.     

Light Myriad Scroll sangat panjang. Kalau menilai dari kultivasi Luo Xu sekarang ini, maka dia hanya bisa membukanya hingga 10 meter.     

Faktanya, bahkan elit Supreme Saint masih belum mampu membuka seluruh Light Myriad Scroll.     

Meski cuma 10 meter, tapi lukisannya masih melepaskan aura kuno yang misterius. Hal itu membuat area di sekitarnya seperti kembali di zaman lampau.     

Sama halnya dengan Peta Tujuh Kehidupan dan Tujuh Kematian, Light Myriad Scroll merupakan salah satu harta karun kuno milik Sekte Art. Scroll-nya bisa digunakan untuk menguji keaslian Saint Ancient Tea Tree.     

Ketika itu, berkas-berkas cahaya terlepas dari lukisannya dan berubah menjadi ribuan lentera yang menerangi kegelapan.     

Melihat itu, Great Prince Bloodwing mengernyitkan dahinya, tapi dia tidak menghentikannya.     

Whoosh.     

Ketika itu, batang-batang Saint Ancient Tea Tree beresonansi dengan Light Myriad Scroll. Batang pohonnya bergoyang-goyang dan memancarkan sinar brilian.     

Melihat itu, Luo Xu tersenyum tipis dan mendesah lega.     

Sebelum-sebelumnya, Luo Xu khawatir bila Rakshasa bakal merusak Saint Ancient Tea Tree. Tapi ternyata, pohonnya baik-baik saja.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.