Kaisar Dewa

1Zhang Ruochen terbangun dari lamunannya dan mulai mempercepat langkahnya. Meski dia sedang merasa tertekan, tapi pergerakannya masih sangat cepat. Setiap langkahnya mampu menjangkau jarak hingga beberapa mil. Dalam satu kedipan mata, dia sudah berada di area yang diselimuti oleh kabut putih.     

Belasan langkah kemudian, dia sudah menjangkau jarak ratusan mil. Kini, monumen pertama Imperial Ruler sudah terlihat di depannya.     

Monumen pertamanya selebar 99 kaki dengan ketinggian mencapai 999 kaki. Monumennya berdiri di atas Imperial Ruler dan memancarkan ilmu-ilmu tertentu. Jutaan prinsip saling terhubung satu sama lain.     

Setibanya di depan monumen tersebut,, Zhang Ruochen pun merasa sangat tertekan, seolah-olah dia sedang berdiri di depan sebuah gunung kuno. Prinsip di langit dan bumi mulai menekan area di sekitarnya.     

"Padahal ini adalah monumen pertama, tapi auranya sangat kuat. Imperial Ruler memang luar biasa. Pantas saja, monumen itu dapat digunakan mengukur kultivasi seseorang," pikir Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen pun duduk bersila di depan monumen dan mulai mempelajarinya.     

Setiap monumennya menyimpan ilmu-ilmu yang dalam. Maka dari itu, dia tidak ingin menyia-nyiakan peluang tersebut.     

Semakin besar pemahamannya terhadap ilmu tertentu, maka semakin jauh pula pencapaiannya dalam proses melewati Imperial Ruler.     

Selama berada di sana, Zhang Ruochen sama sekali tidak khawatir bila harus membuang-buang banyak waktu. Sebab, sejak pertama kalinya dia menginjakkan kaki di jembatan permata tersebut, dia sudah menyadari bahwa arus waktunya sangat berbeda dari dunia luar.     

Bahkan perbedaannya sangat besar, karena rasio waktunya 30 berbanding 1. Artinya, 30 hari di jembatan itu sama seperti 1 hari di dunia luar.     

Dengan begitu, Zhang Ruochen bisa berkultivasi dengan lebih tenang.     

Zhang Ruochen mulai memfokuskan perhatiannya dan mempelajari monumen tersebut.. Baik Kekuatan Batin maupun Prinsip Saintly-nya sama-sama bersirkulasi, begitupun dengan Chi Darah-nya. Lambat laun, proses itu membuat tubuhnya semakin menguat.     

Entah dia sedang mempelajari Kekuatan Batin, Seni Bela Diri, atau fisiknya, tapi selama dia berkunjung ke sana untuk berkultivasi, maka dia akan tetap mendapatkan banyak manfaat.     

Pada saat ini, banyak elit di Federasi Inskripsi sedang mengamati Zhang Ruochen lekat-lekat. Secara bergantian, mereka melepaskan Kekuatan Batin-nya.     

Federasi Inskripsi adalah kelompok yang sangat spesial, karena mereka hanya merekrut para kultivator Kekuatan Batin. Meski mereka memiliki banyak jenius Kekuatan Batin dan Seni Bela Diri, tapi mereka tetap mengutamakan Kekuatan Batin-nya, termasuk para binatang buas yang belajar di sana. Mereka menggunakan Seni Bela Diri sebagai kekuatan penunjang.     

"Zhang Ruochen adalah sosok terkuat di bawah Alam Supreme Saint. Aku penasaran, manfaat apa yang diperolehnya setelah berkultivasi di sana?"     

"Menurutmu, berapa banyak monumen yang bisa dicapai oleh Zhang Ruochen? Apa dia mampu mengalahkan sosok legendaris di dalam sejarah?"     

"Sejak Imperial Ruler ditemukan, banyak kultivator Saint King yang ingin belajar di sana. Di antara mereka, salah satu figur legendaris pernah mencapai 18 monumen dan mengungguli sebagian besar Supreme Saint Netherwilt lainnya. Bahkan beberapa Supreme Saint di level Hundred-Shackle Realm tidak mampu mencapainya."     

"Zhang Ruochen adalah salah satu figur terbaik dalam sejarah. Meski dia gagal mencapai monumen ke-18, kurasa dia masih bisa mencapai monumen ke-16 atau monumen ke-17."     

…     

Para elit dari Federasi Inskripsi sedang berdiskusi. Mereka penasaran dengan performa Zhang Ruochen dan benar-benar ingin melihat hasilnya.     

Tentu saja, Zhang Ruochen sadar kalau mereka sedang mengamatinya, tapi dia tidak terlalu mempedulikannya. Sebaliknya, dia sedang berfokus untuk mempelajari monumen tersebut.     

Dia mampu memahami prinsipnya satu per satu, yang perlahan mengalir di Sungai Heavenly.     

Di bawah tekanan besar tersebut, Zhang Ruochen pun merasa terkejut, seolah dia sedang berada di dekat tungku. Monumen itu sedang memurnikan Kekuatan Batin-nya.     

Di waktu yang sama, Zhang Ruochen juga berusaha meningkatkan fisiknya. Sekarang ini, tubuhnya mampu menyimpan lebih banyak Chi Suci yang berasal dari Daun Matahari.     

3 hari berlalu dalam satu kedipan mata. Zhang Ruochen telah menyelesaikan prosesnya dan bangkit berdiri.     

"Ternyata Imperial Ruler memang hebat. Padahal aku hanya mempelajari monumen pertama dalam kurun waktu 3 hari, tapi seluruh prosesnya membuat wawasanku menjadi semakin luas. Selama itu, aku nyaris mendapatkan 10 ribu prinsip baru. Baik Kekuatan Batin maupun fisikku sama-sama mengalami peningkatan."     

Zhang Ruochen pun merasa senang.     

Tentu saja, semua pencapaian itu juga ditunjang oleh level kultivasinya yang tergolong tinggi. Dia juga menyadari hal tersebut.     

Karena Zhang Ruochen tidak ingin terlalu lama berada di sana, maka dia mendongak dan menatap monumen di depannya. Lantas, dia menghentakkan kakinya dan melompat melewati monumen tersebut.     

Setelah mendapatkan manfaat dari Imperial Ruler, Zhang Ruochen pun menjadi semakin penasaran dengan monumen selanjutnya.     

Tidak lama kemudian, Zhang Ruochen tiba di monumen kedua dan kembali berkultivasi.     

Seiring dengan berjalannya waktu, Zhang Ruochen kembali bergerak maju. Dia melompati monumen demi monumen.     

Dalam setiap monumennya, dia akan menghabiskan waktu selama 3 hari, terutama pada 10 monumen pertama.     

Dimulai dari monumen ke-11, maka waktu yang dihabiskannya semakin lama. Sebab, ilmu yang perlu dipelajarinya menjadi semakin kompleks. Bahkan dengan tingkat kultivasinya sekarang ini, dia masih belum bisa memahaminya dengan cepat.     

Pada mulanya, Zhang Ruochen hanya mengandalkan fisiknya untuk menahan tekanan Imperial Ruler.     

Tapi setelah berada di monumen ke-14, sulit baginya untuk bertahan dengan hanya mengandalkan fisik semata. Karena tidak punya pilihan lain, dia pun melepaskan Chi Suci-nya.     

Menurut Bai Qianlin, monumen ke-14 setara dengan Supreme Saint Netherwilt.     

Bukan perkara mudah untuk mencapai monumen ini, apalagi dengan mengandalkan fisik semata. Artinya, fisiknya setara dengan Supreme Saint Netherwilt.     

Seperti yang sudah diduga oleh para elit Federasi Inskripsi, Zhang Ruochen mampu mencapai monumen ke-16 tanpa hambatan yang berarti. Dia berkultivasi di sana selama 7 hari.     

Begitu Zhang Ruochen kembali berdiri, para elit itu pun kembali mengamatinya. Mereka penasaran, apakah pria itu bakal lanjut atau tidak.     

Monumen selanjutnya setara dengan kekuatan penuh Supreme Saint Netherwilt. Hanya segelintir Supreme Saint Netherwilt yang mampu mencapainya.     

Tentu saja, bukan berarti dia punya level yang sama seperti mereka. Kuncinya terletak pada mentalnya, yang setara dengan Supreme Saint Netherwilt di level puncak.     

Mendapatkan kekuatan memang sangat mudah, tapi tidak untuk melatih mental.     

Swoosh.     

Tanpa ragu-ragu, Zhang Ruochen melewati monumen ke-16. Yang jelas, itu bukan batasannya.     

Akan tetapi, prosesnya pasti melambat. Tubuhnya terasa sangat berat, seolah dia sedang memikul gunung. Setiap langkahnya bahkan sampai menguras banyak tenaga.     

Zhang Ruochen menghabiskan waktu selama sampai seharian hanya demi mencapai monumen ke-17.     

"Semoga aku bisa memaksimalkan Ilmu Ruang-ku di monumen ini," pikir Zhang Ruochen.     

Monumen itu mengandung banyak inskripsi ruang dan waktu, yang sangat sesuai untuk mempelajari Ilmu Ruang dan Waktu. Oleh karena itu, Zhang Ruochen harus fokus kepada dua ilmu tersebut.     

Dalam proses meningkatkan kekuatannya, maka proses peningkatan Ilmu Ruang dan Waktu selalu menjadi proses yang sangat signifikan.     

"Ternyata dia mampu mencapai monumen ke-17. Bagaimanapun juga, dia adalah sosok terkuat di bawah Alam Supreme Saint. Di sepanjang sejarah Daratan Kunlun, hanya segelintir kultivator yang mampu menandinginya."     

"Padahal dia masih berada di Alam Saint King, tapi mentalnya sudah setara dengan Supreme saint Netherwilt. Kurasa pencapaiannya tidak akan terbatas. Mungkin dia akan menjadi Biksu Suci Xumi kedua."     

"Tapi kalau menilai dari situasi Daratan Kunlun sekarang ini, apakah kita bisa melihatnya sampai berkembang sempurna?"     

…     

Para elit dari Federasi Inskripsi pun merasa gelisah.     

Di sepanjang sejarah Daratan Kunlun, mereka yang mampu mencapai monumen ke-17 di Alam Saint King tidak akan bisa dibunuh begitu saja. Pada akhirnya, dia akan menjadi sosok hebat di kemudian hari.     

Kali ini, Zhang Ruochen membutuhkan waktu selama sembilan hari untuk mempelajarinya.     

"Sayang sekali, padahal kurang sedikit lagi. Ternyata sangat sulit untuk mencapai level kesempurnaan dalam sebuah Ilmu Kuno," sorot mata Zhang Ruochen terlihat putus asa.     

Dia harus mengakui bahwa proses mempelajari Ilmu Kuno jauh lebih sulit dibandingkan dugaanya sebelumnya.     

Namun, pada saat ini, Zhang Ruochen mulai mengumpulkan rasa percaya dirinya dan berkata, "Karena aku belum bisa memaksimalkannya di monumen ke-17, maka aku akan mencobanya di monumen ke-18."     

"Wow, ternyata Zhang Ruochen sedang bergerak menuju monumen ke-18."     

Para elit itu pun merasa terkejut begitu melihat Zhang Ruochen melompat di udara dan melewati monumennya.     

Begitu dia mendaratkan kakinya, Zhang Ruochen mendengar suara auman kencang di kepalanya. Tekanan yang besar menyeruak dari jembatan di sekitarnya dan nyaris menggoyahkan mentalnya.     

Pada saat itu, pikiran Zhang Ruochen mendadak blank. Dia tidak bisa memikirkan apapun, karena dia sedang berhadapan dengan energi dewa.     

Namun pada akhirnya, dia mampu bertahan dari tekanan tersebut. Di waktu yang sama, dia membuat mentalnya menjadi sekeras batu.     

Meski begitu, karena ini bukan pertama kalinya Zhang Ruochen berhadapan dengan energi dewa, lambat laun dia pun menjadi terbiasa dengannya.     

"Ternyata Imperial Ruler memang merupakan senjata dewa legendaris. Bahkan energi dewanya jauh lebih kuat dibandingkan energi dewa lainnya," pikir Zhang Ruochen.     

Hal itu terjadi karena Imperial Ruler masih memiliki jiwa senjata yang sudah berada di alam dewa. Maka dari itu, energi yang menyeruak darinya sangat mengerikan.     

"Phew."     

Zhang Ruochen menghirup nafas dalam-dalam dan melangkah maju.     

Sebenarnya, energi yang dilepaskan oleh Imperial Ruler tidak terlalu agresif. Maka dari itu, jembatan itu adalah tempat yang ideal untuk melatih mental seseorang. Hal itu menjadi sebuah pengalaman yang sangat langka bagi Zhang Ruochen.     

Bila dia bisa memanfaatkan peluangnya dengan baik, maka mentalnya akan setara dengan Supreme Saint di level Hundred-Shackle Realm, yang akan sangat bermanfaat untuk proses kultivasi jangka panjangnya.     

Dalam setiap langkahnya, mental Zhang Ruochen benar-benar ditempa dengan keras, sebagaimana dia sedang menahan tekanan tersebut. Dia seperti sebuah perahu kecil di lautan luas, yang sedang melawan ombak dan badai kencang.     

Zhang Ruochen membutuhkan waktu selama 7 hari untuk mencapai monumen ke-18.     

Setelah itu, Zhang Ruochen duduk bersila dan mulai mempelajarinya.     

Para elit itu merasa terkejut, termasuk para Supreme Saint Kekuatan Batin.     

Mereka hanya pernah mendengar rumor tentang sosok legendaris yang mampu mencapai monumen ke-18. Sekarang ini, sosok itu sedang berada di depan mereka.     

Semua orang sedang menahan nafas masing-masing. Mereka penasaran dengan kondisi Zhang Ruochen. Berapa lama dia mampu bertahan di sana?     

Mereka bisa melihat kalau tubuh Zhang Ruochen agak gemetar. Dia mengernyitkan dahinya dan sedang mengerahkan segenap upayanya.     

Meski begitu, Zhang Ruochen tetap gigih dan tak ingin menyerah begitu saja.     

Keesokan harinya, Zhang Ruochen sudah tidak kuat menahannya lagi. Pada akhirnya, dia harus bangkit berdiri dan mundur dari sana.     

Begitu dia mundur dari sana, Imperial Ruler langsung melepaskan segaris cahaya dan melingkupinya.     

Setelah itu, Zhang Ruochen pun merasa jauh lebih rileks. Akan tetapi, dia sudah kembali ke titik keberangkatan pertama.     

"Satu setengah hari. Ternyata Zhang Ruochen mampu mencatatkan sejarah. Dia mampu bertahan di sana lebih lama dibandingkan sosok legendaris itu."     

Para elit itu hanya bisa merasa syok dan terkejut.     

Di masa kejayaan Daratan Kunlun, salah satu kultivator pernah mencapai monumen ke-18 dan menjadi sesuatu yang sangat menggemparkan. Bahkan dia sempat disambut oleh para dewa. Tentu saja, satu setengah hari adalah sesuatu yang sangat luar biasa.     

"Jangan katakan hal ini kepada siapapun."     

Tiba-tiba terdengar suara yang masuk ke telinga mereka.     

"Baik, Great Elder."     

Balas semua elit tersebut.     

Itu adalah perintah langsung dari Great Elder. Tidak ada seorangpun yang berani membantahnya.     

"Pangeran Wilayah Timur pasti telah mendapatkan banyak manfaat setelah mencapai monumen ke-19. Selamat atas pencapaian Anda." kata Bai Qianlin sambil tersenyum.     

Tentu saja, bila dibandingkan dengan sebelumnya, kini Bai Qianli telah menjadi lebih sopan. Dia menatap pemuda itu dengan tampang takjub.     

Zhang Ruochen berkata, "Sebaliknya, malahan saya harus berterima kasih kepada Federasi Inskripsi karena telah mengizinkan saya untuk berkultivasi di sini."     

"Jangan begitu Pangeran Wilayah Timur. Anda telah melakukan banyak hal untuk Daratan Kunlun. Kami hanya bisa membantu semaksimal mungkin," kata Bai Qianli.     

Zhang Ruochen berkata, "Saya masih punya urusan lain yang harus diselesaikan. Maka dari itu, saya tidak bisa berada di sini terlalu lama. Kalau begitu, saya akan pamit. Saya akan kembali berkunjung di kemudian hari."     

"Saya akan mengantar Anda, Pangeran Wilayah Timur." kata Bai Qianli.     

Zhang Ruochen mengangguk. Dia sempat menatap jembatan permata itu sebelum keluar dari sana.     

Setelah meninggalkan Federasi Inskripsi, Zhang Ruochen kembali mengaktifkan 36 Perubahan Bentuk dan berubah menjadi seorang cendekiawan.     

Kali ini, setelah berkultivasi di Imperial Ruler, maka pencapaiannya telah berkembang pesat. Dia memiliki lebih dari 99 juta prinsip di tubuhnya. Dia hanya perlu satu prinsip ruang dan waktu sebelum dirinya berhasil mencapai level kesempurnaan.     

Meski ilmu lainnya tidak sekuat Ilmu Ruang dan Waktu, tapi peningkatannya juga luar biasa. Di antara ilmu-ilmu tersebut, Prinsip Kebenaran-nya telah berada di angka 910 ribu. Selama dia bisa membentuk Wilayah Kebenaran, maka dia bisa melepaskan 10 kali lipat kekuatan.     

Prinsip Pukulan dan Prinsip Tinju-nya juga mencapai angka 900 ribu. Para kultivator biasa tidak akan mampu mencapai level tersebut.     

Kekuatan Batin Zhang Ruochen juga menjadi semakin kuat. Bahkan dia lebih kuat dibandingkan Bai Qianli.     

Di samping itu, otak Zhang Ruochen telah menjadi immortal. Kini, seluruh tubuhnya sudah resmi berada di Alam Supreme Saint.     

Kini, Zhang Ruochen sudah berada di puncak kekuatannya. Tanpa peluang tertentu, sulit baginya untuk kembali meningkatkan kultivasinya.     

"Imperial Ruler benar-benar banyak membantuku untuk memahami Ilmu Ruang dan Waktu. Kelihatannya senjata itu memiliki relasi khusus dengan leluhur ruang dan waktu." duga Zhang Ruochen.     

Mereka memiliki garis keturunan yang sama. Biksu Suci Xumi adalah masternya Zhang Ruochen, sedangkan Leluhur Ruang dan Waktu adalah Grandmaster-nya.     

Hal itu membuatnya semakin penasaran dengan Leluhur Ruang dan Waktu.