Kaisar Dewa

Motif yang Sebenarnya



Motif yang Sebenarnya

2Sorot mata Zhang Ruochen terlihat dingin. Dia tak pernah menyangka bila hal itu akan terjadi pada Daratan Kunlun. Itu benar-benar menyedihkan.     

Tapi sekarang ini, situasi di Daratan Kunlun sangat pelik. Wajar saja bila mereka berusaha mencari jalan keluarnya.     

Akan tetapi, meski mereka meminta bantuan dunia-dunia besar, mereka masih belum cukup kuat untuk menandingi lawannya, seakan segalanya sia-sia belaka. Mereka harus berlutut di depan orang lain dan menjadi budak, tanpa sama sekali punya harga diri     

"Apa kau punya cara untuk menyelamatkan Xue Wuye?" Sembilan Dewi Empryan menatap Zhang Ruochen dengan penuh pengharapan.     

Setiap Ahli Waris mengemban misi yang sangat penting. Jangan sampai mereka mati sia-sia. Sebab, kematian mereka bisa menjadi pukulan telak bagi Daratan Kunlun.     

Para selir pedang yang ada di sana sedang berlutut di depan Zhang Ruochen. Mereka sedang menangis. "Semua ini adalah salah saya, Master Zhang. Saya yang membuat master berada dalam bahaya. Saya rela menukarkan nyawa saya dengan beliau."     

Zhang Ruochen melirik selir pedang tersebut. Ternyata, dia memang cantik dan memancarkan aura elegan. Pantas saja bila Gu Xin'ao sampai jatuh hati kepadanya.     

"Kalian semua, keluar dari sini," kata Zhang Ruochen.     

Mendengar itu, mereka langsung pergi dari sana tanpa banyak berkomentar. Semua orang bergegas meninggalkan ruang kultivasi. Bagaimanapun juga, nasib Xue Wuye sedang berada di ambang penghabisan. Mereka tidak ingin main-main dengan keadaannya.     

Setelah menutup pintunya, Zhang Ruochen mulai memeriksa kondisi Xue Wuye, yang terbaring lemah di atas ranjang permata. Lantas, dia mengeluarkan sesuatu berukuran sekepalan tangan. Ketika itu, dia mengeluarkan benda berwarna hijau gelap, yang penuh dengan vitalitas.     

Itu adalah Heart of Divine Tree milik Pohon Suci Utama. Jantungnya dapat menumbuhkan daging dan tulang. Jantungnya berusia 129.600 tahun, hingga membuatnya sangat berharga. Bahkan para dewa akan tertarik untuk mendapatkannya.     

Di Gunung Xianji Wilayah Utara, Zhang Ruochen sempat mendapatkan 7 Heart of Divine Tree. Dia memberikan dua di antaranya kepada Ji Fanxin dan Mu Lingxi. Maka dari itu, dia masih menyimpan 5 sisanya.     

"Biksu Suci Xumi pernah mengajarkan Ilmu Pedang kepada Xue Wuye. Bahkan beliau memberinya Segel Ruang dan Waktu. Apapun itu, kita harus bisa menyelamatkan Xue Wuye.     

"Toh kami berdua juga bisa disebut sebagai saudara. Xue Wuye, semoga Heart of Divine Tree bermanfaat untukmu.     

"Jika kau gagal menjadi elit papan atas, maka aku sendiri yang akan mengambil Segel Ruang dan Waktu-mu atas nama master," kata Zhang Ruochen.     

Setelah mendapatkan Kitab Misteri Ruang dan Waktu, serta Grafik Kayu Yin Yang, maka Zhang Ruochen memang telah resmi menjadi murid Biksu Suci Xumi. Akan tetapi, nasibnya tidak seberuntung Xue Wuye, yang pernah bertemu dengan masternya secara langsung.     

Zhang Ruochen tidak lagi ragu-ragu. Lantas, dia membalikkan tangannya dan memasukkan Heart of Divine Tree ke dalam tubuh Xue Wuye.     

Setelah itu, dia tidak perlu melakukan apa-apa lagi. Sebab, Heart of Divine Tree mulai memancarkan vitalitas yang kuat dan langsung menyatu dengan tulang dan daging Xue Wuye. Di waktu yang sama, Heart of Divine Tree mulai memulihkan tubuh Xue Wuye.     

Bisa dibilang, ini adalah peluang besar bagi Xue Wuye. Apabila dia berhasil menyatu dengan Heart of Divine Tree, maka dia bukan hanya bisa sembuh, melainkan juga mendapatkan manfaat besar lainnya, yang akan sangat berguna bagi kultivasi jangka panjangnya.     

Begitu mendapatkan asupan energi, luka-luka di tubuh Xue Wuye pun sembuh dengan cepat. Bahkan tiga meridiannya kembali pulih.     

Zhang Ruochen membuka Mata Langit dan mulai mengamati kondisi Xue Wuye. Itu adalah peluang besar bagi Xue Wuye, karena selama prosesnya, dia juga bisa mempelajari misteri Heart of Divine Tree.     

Tidak lama kemudian, luka-luka di tubuh Xue Wuye berangsur sembuh. Vitalitasnya meningkat pesat, bahkan fisiknya berada di level Perfection.     

Meski begitu, jiwa sucinya masih sangat lemah. Akan tetapi, semua itu hanya perkara waktu.     

Kalau menilai dari kondisinya sekarang, maka pria itu pasti belum bisa menyerap Heart of Divine Tree sepenuhnya. Maka dari itu, sebagian besar energinya masih tersimpan di dalam tubuh Xue Wuye. Dia akan memurnikannya secara perlahan.     

Enam jam kemudian, luka-luka Xue Wuye telah sembuh. Dia pun berangsur sadar.     

"Terima kasih saudara Zhang. Kau telah menyelamatkan nyawaku." Xue Wuye bangkit berdiri dan berterima kasih kepadanya.     

Dia paham dengan luka-luka yang dideritanya, tapi sekarang, dia sudah selamat. Karena hanya ada Zhang Ruochen di sampingnya, dia bisa memahami apa yang terjadi.     

Zhang Ruochen berkata, "Aku akan membiarkanmu menyerap Heart of Divine Tree. Semoga kau bisa mendapatkan manfaat darinya."     

Mendengar itu, Xue Wuye langsung merinding. Dia paham betapa berharganya Heart of Divine Tree. Pantas saja luka-lukanya bisa sembuh dengan cepat.     

Sekarang ini, dia merasa bahwa fisik dan jiwa sucinya sama-sama menguat. Bahkan kondisinya juga semakin membaik. Selain itu, dia juga mendapatkan beberapa prinsip baru.     

"Dulu, Biksu Suci Xumi pernah berkata kalau aku akan mengalami musibah besar. Bila aku tidak bisa selamat darinya, maka aku akan mati. Jika aku bisa selamat, maka aku akan mendapatkan manfaat besar. Ternyata semua itu benar," Xue Wuye menghembuskan nafasnya.     

Mendengar itu, Zhang Ruochen pun merasa terkejut. Tak disangka, ternyata Biksu Suci Xumi bisa memprediksi apa yang terjadi hari ini.     

Akan tetapi, masa depan adalah sesuatu yang sukar diprediksi. Bahkan Biksu Suci Xumi tidak yakin bila Xue Wuye mampu selamat dari musibah tersebut.     

Zhang Ruochen menatap Xue Wuye dan berkata, "Kenapa kau sampai bertempur melawan Gu Xin'ao?"     

Meski Zhang Ruochen jarang berinteraksi dengan Xue Wuye, tapi dia paham kalau pria itu bukanlah sosok yang impulsif. Meski dia harus melindungi selir pedangnya, tapi dia tidak akan pernah mempertaruhkan nyawanya begitu saja.     

Apalagi, Xue Wuye adalah sang pemimpin Kota Pedang dan Ahli Waris Daratan Kunlun. Oleh sebab itu, dia mengemban tanggung jawab besar, hingga membuatnya tidak bisa bertindak gegabah.     

"Karena aku bukan tandingannya, sebenarnya aku tidak ingin bertempur melawannya. Ketika itu, aku ingin pergi bersama selir pedangku, tapi katanya, dia ingin menyempurnakan kultivasinya dan ingin bertanding persahabatan. Sebagai seorang praktisi pedang, bagaimana mungkin aku menolaknya?"     

"Namun, tak kusangka, ternyata dia sangat licik. Padahal dia adalah pemimpin Saber Empryan, tapi dia berani mengingkari janjinya. Setelah menukar beberapa serangan, dia langsung mengerahkan segenap upayanya untuk melukaiku dan mencuri Segel Sepuluh Pedang-ku," kata Xue Wuye.     

Sesabar apapun Xue Wuye, tapi dia masih merasa kesal diperlakukan seperti itu.     

Jika Gu Xin'ao benar-benar mengalahkannya dalam pertempuran pedang biasa, maka dia tidak akan pernah protes dengan hasilnya. Tapi setelah ditipu seperti itu, dia benar-benar tidak terima.     

Mendengar itu, Zhang Ruochen paham bahwa Gu Xin'ao memang telah merencanakan semuanya. Rasa-rasanya, Gu Xin'ao berpura-pura menyukai selir pedang Xue Wuye. Padahal niat aslinya adalah mengincar Xue Wuye.     

Lebih jauh, Gu Xin'ao ingin mendapatkan Flying Fairy Sword Technique milik Kota Pedang.     

Tiba-tiba, Xue Wuye terlihat serius, "Saudara Zhang, aku punya satu permintaan. Entah kau bisa memenuhinya atau tidak."     

"Apa itu?" balas Zhang Ruochen.     

Xue Wuye berkata, "Aku ingin meminta bantuanmu untuk mengambil Segel Sepuluh Pedang, Flying Fairy Sword Technique milik Kota Pedang. Bagaimanapun juga, aku tidak bisa membiarkannya jatuh ke tangan Saber Empryan."     

"Karena dia sudah mengambil Segel Sepuluh Pedang, maka dia pasti sudah mempelajarinya. Meski kita mengambilnya kembali, kurasa itu sudah terlambat," kata Zhang Ruochen.     

Xue Wuye menggelengkan kepalanya dan berkata, "Segel Sepuluh Pedang adalah simbol kepemimpinan di Kota Pedang. Ada beberapa segel yang melapisinya. Segel-segelnya tidak mudah dihancurkan."     

Setelah terdiam sejenak, Xue Wuye menambahkan, "Begitu mereka masuk ke Daratan Kunlun, para kultivator dari Saber Empryan ingin mengumpulkan semua kitab pedang. Bahkan mereka juga berencana untuk menyerang Paviliun Pedang."     

"Meski Saber Empryan dikenal sebagai tanah suci bagi para praktisi pedang, tapi mereka tidak punya Wordless Sword Manual.     

"Flying Fairy Sword Technique berasal dari Wordless Sword Manual. Kitabnya mencatat Satu Pedang sampai Sepuluh Pedang. Saber Empryan sudah mengincarnya sejak lama. Mungkin itulah kenapa Gu Xin'ao menyerangku."     

Mendengar itu, Zhang Ruochen merasa terkejut. Flying Fairy Sword Technique adalah salah satu teknik pedang terkuat di Daratan Kunlun. Bahkan dunia besar seperti Saber Empryan tidak memilikinya. Jarang sekali ada kitab pedang yang dapat menandinginya, apalagi mengunggulinya.     

Faktanya, banyak dunia besar sedang mengincar harta karun milik Daratan Kunlun. Sebagaimana misal, Daratan Blackdemon ingin mendapatkan Demonstone Engraving.     

Seluruh dunia paham mengenai enam kitab hebat di Daratan Kunlun. Oleh karena itu, mereka mengincarnya.     

Jika mereka sampai kehilangan warisannya, maka kekuatan Daratan Kunlun bakal menurun drastis. Mereka tidak akan bisa kembali berjaya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.