Kaisar Dewa

Dekrit dari Zhang Ruochen



Dekrit dari Zhang Ruochen

0Setelah merenung sejenak, Zhang Ruochen pun berkata, "Tidak ada seorangpun yang boleh mengambil warisan Daratan Kunlun."     

"Terima kasih, Saudara Zhang," Xue Wuye berterima kasih kepadanya.     

Begitu mendengar respon Zhang Ruochen, diam-diam dia mendesah lega. Jika Flying Fairy Sword Technique sampai jatuh ke tangan orang asing, maka leluhurnya di Kota Pedang pasti akan marah.     

Tiba-tiba, Zhang Ruochen terpikiran tentang sesuatu. Dia melambaikan tangannya dan mengeluarkan sebuah mayat. "Kurasa aku perlu meminta bantuanmu untuk menguburkannya di Kota Pedang."     

"Dia adalah... murid kedua Kaisar Pedang, Xue Lanshan." Xue Wuye merasa terkejut.     

Meski dia masih sangat muda dan tidak pernah bertemu langsung dengan Xue Lanshan, tapi dia bisa mengidentifikasi mayat tersebut. Lagipula, dia pernah melihat potret Xue Lanshan di Kota Pedang.     

Xue Wuye menghembuskan nafasnya dan berkata, "Xue Lanshan telah menghilang selama 300 tahun. Tak kusangka, ternyata dia sudah mati. Di mana kau menemukan mayatnya?"     

Xue Lanshan adalah sosok legendaris. Talenta pedangnya hampir mampu menyamai Kaisar Pedang. Dia menjadi salah satu elit Kota Pedang setelah Kaisar Pedang menghilang.     

Ketika semua orang beranggapan bahwa Xue Lanshan bakal menjadi Kaisar Pedang kedua – karena telah menguasai Sembilan Pedang – sejak saat itu pula dia menghilang. Sejak saat itu, tidak ada seorangpun yang mengetahui nasibnya. Hal itu benar-benar mempengaruhi kestabilan Kota Pedang.     

"Beberapa tahun silam, ketika aku berkunjung ke Lautan Yin Yang, saat itu aku menemukan mayatnya di salah satu kapal kuno," kata Zhang Ruochen.     

Xue Wuye terlihat sedih. "Saat Xue Lanshan menghilang, saat itu dia merupakan elit terkuat di bawah Alam Supreme Saint. Kurasa dia pergi ke Lautan Yin Yang demi mencari peluang menembus Alam Supreme Saint. Sayang sekali, dia gagal selama prosesnya."     

Kalau menilai dari talenta Xue Lanshan, maka dia tidak akan kesulitan untuk menembus Alam Supreme Saint. Namun, saat itu lingkungan kultivasi di Daratan Kunlun masih belum seperti sekarang ini.     

Xue Wuye membungkuk hormat kepada mayat Xue Lanshan. Setelah itu, dia menyimpan mayatnya.     

Setelah menyelesaikan urusan di Pusat Kota, maka dia pasti akan menguburkan mayatnya di Kota Pedang.     

Setelah menyerahkan mayat Xue Lanshan, Zhang Ruochen pun menjadi lebih lega. Bagaimanapun juga, setelah menunaikan janjinya, maka pikirannya bisa menjadi semakin tenang.     

Pintu kultivasinya terbuka. Sembilan Dewi Empryan, Yin Yuanchen, dan yang lainnya langsung bergegas mendekat.     

Begitu melihat luka-luka Xue Wuye berangsur sembuh, semua orang pun merasa terkejut. Mereka bertanya-tanya dengan apa yang baru saja dilakukan oleh Zhang Ruochen.     

Apapun itu, tapi Xue Wuye telah selamat. Itu adalah kabar bagus.     

Zhang Ruochen menatap Sembilan Dewi Empryan dan Yin Yuanchen. "Di mana Gu Xin'ao sekarang ini?"     

"Saudara Zhang, apa kau akan bertempur melawannya?" tanya Yin Yuanchen.     

Zhang Ruochen berkata, "Entahlah. Aku hanya akan mengambil sesuatu darinya."     

"Seharusnya dia berada di Welkin Lounge," kata Yin Yuanchen.     

Welking Lounge adalah restoran yang sangat terkenal. Tempatnya berada di distrik ketiga. Biasanya, para elit Biksu akan makan, minum dan bersantai di sana. Tempatnya sangat mewah.     

Sejak para kultivator dari dunia besar datang ke Pusat Kota, maka mereka selalu berkumpul di Welkin Lounge. Kini, tempat itu jauh lebih ramai dibandingkan sebelumnya.     

Sebelum-sebelumnya, Yin Yuanchen sempat menyelamatkan Xue Wuye di Welkin Lounge. Apabila menilai dari kepribadian Gu Xin'ao, mestinya dia belum pergi dari sana.     

Ekspresi Sembilan Dewi Empryan mendadak berubah. Lantas, dia bertanya pelan, "Apa kau punya rencana?"     

Zhang Ruochen sudah punya banyak musuh. Dia benar-benar tidak ingin melihat pria itu kembali mendapatkan masalah.     

"Mestinya orang-orang di Daratan Kunlun tidak mudah dibuli. Kita tidak boleh membiarkan orang asing mengambil sesuatu dari Daratan Kunlun. Bila kita tidak melawan, maka mereka akan menjadi semakin kurang ajar.     

"Sekarang adalah waktu yang tepat untuk membuat aturan baru. Siapapun yang berkunjung ke Daratan Kunlun harus mematuhi aturannya." Intonasinya cukup tenang, namun mengandung otoritas yang besar.     

Mendengar itu, Sembilan Dewi Empryan mendadak bungkam. Lantas, dia kembali teringat mengenai situasi yang sedang dihadapi oleh Istana Kekaisaran, situasi Chi Kongyue di Syzygy Mansion, dan kondisi Xue Wuye yang terluka parah. Yang jelas, mereka memang tidak bisa tinggal diam.     

Kalau tidak, meski Daratan Kunlun berhasil menahan serangan Dunia Neraka, tapi dunia-dunia besar di luar sana tetap akan menjajah mereka. Pada akhirnya, sumber daya mereka akan terkuras habis.     

Tentu saja, setiap kultivator memiliki ambisi yang berbeda-beda. Tidak semua pihak sudi membantu Daratan Kunlun.     

Zhang Ruochen mengibaskan tangannya dan mengeluarkan scroll emas. Scrollnya terbuat dari kulit binatang buas di level Biksu. Terdapat banyak pola rumit di permukaannya.     

Sesaat setelah mengeluarkannya, scrollnya memancarkan aura yang intimidatif, hingga membuat selir pedang Xue Wuye bergerak mundur.     

Zhang Ruochen menuliskan sesuatu pada scroll tersebut dengan menggunakan darahnya.     

Setelah itu, scroll emasnya langsung memancarkan cahaya emas dan berubah menjadi sebuah Dekrit.     

Siapapun bisa merasakan energi yang memancar dari Dekrit-nya, bahkan Supreme Saint Netherwilt tidak akan mampu menahannya.     

Ini adalah pertama kalinya Zhang Ruochen menuliskan sebuah Dekrit sejak dirinya berada di Alam Biksu. Bahkan, dia menuliskan Dekrit Darah.     

Berbekal Dekrit semacam itu, maka siapapun di bawah Alam Supreme Saint bakal bisa melakukan apapun.     

Kemudian, Zhang Ruochen mengeluarkan makhluk raksasa dari Dunia Semesta. Dia baru saja mengeluarkan Ruh Jahat, yang bersembunyi di balik tubuh Divine Python.     

Baru-baru ini, Ruh Jahat-nya telah menyerap jiwa suci milik para elit tangguh. Dia juga mengkonsumsi banyak sumber daya lainnya. Hal itu membuatnya semakin kuat. Kini, proses penggabungannya dengan Divine Python telah menjadi semakin sempurna. Maka dari itu, dia bisa melepaskan energi dewa yang lebih besar.     

"Master, apa yang harus saya lakukan?"     

Ruh Jahat menundukkan kepala dan bertanya sopan.     

Zhang Ruochen telah menanam Segel Kutukan Dewa Darah, hingga membuatnya tidak berani bertindak sembarangan.     

Ketika itu, dia menggelengkan kepalanya dan melemparkan Dekrit Darah kepada Ruh Jahat. Di waktu yang sama, dia mengirimkan pesan dengan Kekuatan Batin-nya.     

Mendengar itu, Ruh Jahat langsung bergerak dan pergi meninggalkan Istana Ziwei.     

Sembilan Dewi Empryan dan yang lainnya pun merasa kebingungan. Mereka sama sekali tidak paham dengan apa yang ingin dilakukan oleh pria tersebut. Bahkan mereka tidak tahu apa yang dituliskan pada Dekrit Darah-nya.     

Akan tetapi, mereka paham kalau sesuatu bakal segera terjadi. Mungkin hal itu akan mengguncang seluruh Pusat Kota.     

"Apa Zhang Ruochen ingin mengambil alih kepemimpinan?"     

Sementara itu, para kultivator dari Saber Empryan sedang bersantai di Welkin Lounge.     

Akan tetapi, paviliun yang paling megah di lounge itu sangat sepi. Tidak ada nyanyian ataupun tarian yang menyertai. Di sana hanya ada dua orang yang sedang duduk berhadap-hadapan.     

Di sebelah kiri, di sana ada pria tampan dengan mata sipit. Terdapat pola pedang di keningnya. Tubuhnya memancarkan cahaya brilian.     

Tidak diragukan lagi, dia adalah Gu Xin'ao, Kaisar Pedang Muda dari Saber Empryan.     

Sementara itu, sosok yang duduk di depannya adalah seorang pria kurus berwajah licik. Dia mengenakan jubah hitam kehijauan dengan pola-pola kompleks. Meski dia duduk di sana – di ruangan yang sama – tapi rasa-rasanya dia seperti sedang duduk di dimensi yang berbeda.     

Yang jelas, dia bukan sosok sembarangan. Dia adalah Zhou Zhen, salah satu Master Array tangguh dari Sekte Formasi.     

Sekte Formasi adalah salah satu sekte kuno yang sudah ada sejak Abad Pertengahan. Mereka merekrut para Master Array dari berbagai belahan dunia. Mereka sangat dekat dengan Dunia Langit.     

Zhou Zhen adalah pewaris Sekte Formasi di generasi sekarang. Dia bukan hanya terampil dalam ilmu formasi, tapi juga sangat terkenal. Bahkan ketenarannya mampu menandingi Lu Baiming dari Kuil Lima Elemen.     

"Zhou Zhen, kurasa semua akan berjalan seperti rencana kita sebelumnya. Senang bisa bekerja sama denganmu. Mari kita bersulang," kata Gu Xin'ao sambil mengangkat gelasnya.     

Zhou Zhen tidak tersenyum kepadanya. Namun, dia mengangkat gelas wine-nya dan langsung menenggaknya.     

"Daratan Kunlun memang salah satu dunia kuno. Tak kusangka, ternyata mereka masih punya cara untuk bertahan hidup setelah bencana yang terjadi di Abad Pertengahan," kata Zhou Zhen dengan ekspresi datar.     

Gu Xin'ao mengangguk. "Siapa sangka bila Daratan Kunlun bakal memiliki dua World Spirit?"     

"Tadinya, kupikir setelah Blackheart Demonlord menebang Pohon Suci Utama, maka nasib Daratan Kunlun akan berakhir.     

"Tak disangka, ternyata Daratan Kunlun berhasil menumbuhkan akar baru, hingga mereka bisa selamat.     

"Tapi, jika World Spirit Saturn Peach Tree ditebang, kurasa Daratan Kunlun bakalan hancur."     

World Spirit adalah sesuatu yang sangat signifikan bagi sebuah dunia. Bila mereka sampai kehilangan World Spirit-nya, maka para kultivator di dunia itu bakal kehilangan harapan untuk menembus Alam Dewa.     

Daratan Kunlun pernah menjadi dunia yang sangat maju, tapi setelah Pohon Suci Utama ditebang, maka tidak ada seorangpun yang bisa menjadi dewa dalam kurun waktu 100 ribu tahun.     

Kemudian, Saturn Peach Tree muncul dan menjadi World Spirit baru bagi Daratan Kunlun, hingga mereka berhasil melahirkan dewa.     

"Kurasa para dewa dari Daratan Kunlun memang telah merencanakannya. Mereka menunggu selama 100 ribu tahun agar bisa kembali berjaya."     

"Lagipula, siapa yang bisa memastikan kalau para figur legendaris itu sudah mati di Abad Pertengahan?"     

"Padahal, di Abad Pertengahan, Sundial mampu menyelimuti seantero Pusat Kota. Dalam kata lain, Daratan Kunlun pasti telah memproduksi banyak elit di masa itu. Kurasa tidak semua elit itu mati di Abad Pertengahan. Maka dari itu, situasi di Daratan Kunlun jauh lebih kompleks dari dugaan kita sebelumnya," kata Zhou Zhen.     

Gu Xin'ao merasa terkejut dengan perkataan Zhou Zhen. Meski dia mengetahui beberapa rahasia, tapi kelihatannya Zhou Zhen mengetahui lebih banyak.     

Setelah menenggak satu gelas wine, Zhou Zhen menambahkan, "Tapi semua itu tak masalah. Selama Saturn Peach Tree ditebang, maka seluruh rencana dewa di Daratan Kunlun bakal sia-sia belaka. Ketika itu, tidak ada seorangpun yang dapat menghentikan proses kehancuran Daratan Kunlun."     

"Saturn Peach Tree berada di Pusat Kota. Maka dari itu, pertempuran ini sangat penting bagi Daratan Kunlun. Sepandai apapun mereka menyembunyikan pohonnya, tapi begitu kota ini hancur, maka kita pasti akan mengetahui keberadaannya. Itu akan menjadi akhir bagi Daratan Kunlun."     

Sorot mata Zhou Zhen terlihat dingin. Kelihatannya dia benar-benar mendambakan hal tersebut.     

"Di hari itu, rahasia di Daratan Kunlun pasti akan terbongkar." Sorot mata Gu Xin'ao berbinar.     

Sebenarnya, Dunia Neraka sama sekali tidak takut dengan kebangkitkan Daratan Kunlun, melainkan Daratan Heaven dan para aliansinya.     

Kalau menilai dari hubungan mereka, bukankah sudah sepantasnya mereka merasa khawatir?     

Sekejam apapun perbuatan mereka, tapi nasi telah menjadi bubur. Mereka hanya bisa menerimanya dan menyingkirkan siapapun yang berani menghentikan mereka.     

Pada saat ini, sosok pria paruh baya – agak gemuk – masuk ke dalam paviliun.     

Gu Xin'ao berkata, "Chu Xiangyun, apa yang kau lakukan di sini? Keluar dari sini." Intonasinya terdengar arogan.     

Chu Xiangyun adalah pemilik Welkin Lounge. Kultivasinya sudah berada di Alam Biksu. Dia cukup terkenal di Daratan Kunlun. Kalau tidak, maka dia tidak akan bisa menginjakkan kakinya di Pusat Kota.     

"Gu Xin'ao, aku tidak bermaksud untuk mengganggumu. Tapi, utusan Pangeran di Wilayah Timur sedang berada di sini. Dia ingin agar kau..." Chu Xiangyun ingin mengucapkan sesuatu, tapi dia sempat ragu-ragu sejenak. Keringat membanjiri dahinya.     

Gu Xin'ao mengernyitkan dahinya begitu dia mendengar utusan Pangeran Wilayah Timur. Sebenarnya apa yang diinginkan oleh Zhang Ruochen?"     

Sejak Zhang Ruochen membuat aturan baru – melarang kultivator asing masuk ke Kota Suci Wilayah Timur – maka para kultivator dari Dunia Langit dan Dunia Neraka paham dengan statusnya sebagai Pangeran di Wilayah Timur.     

Sebagai Pangeran di Wilayah Timur, dia menjadi salah satu elit figur ternama di Daratan Kunlun.     

"Utusan itu membawa Dekrit Pangeran Wilayah Timur," kata Chu Xiangyun dengan bibir gemetar.     

Smack!     

Gu Xin'ao tiba-tiba bangkit berdiri dan menggebrak meja. Tubuhnya memancarkan aura yang mengerikan.     

"Apa dia tahu siapa aku? Aku adalah Kaisar Pedang Muda, salah satu pemimpin Saber Empryan. Aku tidak akan pernah menerima Dekrit dari seorang Supreme Saint, apalagi cuma Saint King."     

"Aku adalah sosok Saint King, sama seperti Zhang Ruochen, tapi berani-beraninya dia memberikan Dekrit kepadaku. Dia sangat kurang ajar!"     

"Zhang Ruochen, kau memang keterlaluan. Apa kau pikir tidak ada seorangpun yang dapat mengalahkanmu?" Gu Xin'ao terlihat sangat geram.     

Chu Xiangyun masih gemetar ketakutan. Dia sama sekali tidak mampu menahan aura yang memancar dari Gu Xin'ao. Bahkan dia nyaris terjatuh ke tanah.     

Dia benar-benar menyesal menyampaikan hal tersebut. Karena di depan Gu Xin'ao, dia tidak ada apa-apanya.     

Akan tetapi, dia tidak punya pilihan lain, karena bila dibandingkan antara Gu Xin'ao atau Zhang Ruochen – Pangeran Wilayah Timur – maka Zhang Ruochen jauh lebih mengerikan.     

"Gu Xin'ao, cepat keluar dan terima Dekrit Pangeran Wilayah Timur."     

Terdengar suara teriakan kencang.     

Suara itu mengandung energi dewa yang dapat mengguncang langit, hingga membuat semua orang di Welkin Lounge merasa ketakutan.     

Gu Xin'ao keluar dari paviliun dan melihat Divine Python Ruh Jahat. Melihat itu, dia langsung memicingkan matanya. Dia bisa merasakan aura intimidatif yang memancar dari Ruh Jahat.     

"Aku bukan kultivator dari Daratan Kunlun. Katakan kepada Zhang Ruochen, suruh dia berhenti menggunakan identitasnya sebagai Pangeran Wilayah Timur di depanku. Jika dia menginginkan sesuatu, maka dia harus menemuiku secara langsung," kata Gu Xin'ao dengan nada agresif.     

"Memang benar, jangan sampai kita mengusik Zhang Ruochen, tapi aku bukan orang yang mudah diprovokasi. Bila aku menerima Dekrit tersebut, mau ditaruh di mana mukaku?"     

Ruh Jahat melayang-layang di udara dan menatap Gu Xin'ao dari angkasa. Lantas, Dekrit Darah terbang dari keningnya. "Gu Xin'ao, terima Dekrit ini."     

Dekrit Darah melepaskan cahaya brilian dan tekanan yang besar. Tekanannya mirip seperti gunung dewa.     

"Hmph."     

Gu Xin'ao mendengus dingin. Dia mengangkat tangannya dan melepaskan cahaya pedang sepanjang ribuan kaki.     

Cahaya pedangnya seakan mampu membelah ruang. Bahkan Supreme Saint Netherwilt masih akan kesulitan untuk menghadapinya.     

Akan tetapi, sebelum cahaya pedangnya sempat mendekati Dekrit Darah, cahaya pedangnya sudah lebih dulu hilang. Cahaya pedangnya sama sekali tidak mampu menghancurkan Dekrit Darah.     

Melihat itu, Gu Xin'ao pun merasa tertekan dan terkejut.     

Sambil membalikkan tangannya, Gu Xin'ao mengeluarkan Pedang Saint berwarna ungu. Setelah itu, dia mengaktifkannya dan melancarkan serangan ke arah Dekrit Darah.     

200 ribu inskripsi pedang bermunculan, disertai dengan ratusan ribu prinsip pedang. Pedangnya mengandung banyak Pedang Chi.     

Perlahan-lahan, Dekrit Darah-nya terbuka dan melepaskan energi besar. Dekrit-nya menyegel ruang, yang seolah dapat menghancurkan apapun di sekitarnya.     

Meski Gu Xin'ao mencoba melawan, tapi tidak lama setelahnya, Dekrit Darah mampu menghentikannya. Dekrit Darah berhasil menghancurkan serangan pedangnya.     

"Bagaimana mungkin?"     

Gu Xin'ao merasa terkejut dan sama sekali tidak terima dengan hal tersebut.     

Bila Zhang Ruochen datang ke sana dan bertempur melawannya secara langsung, mungkin Gu Xin'ao bakal bisa menerima hasilnya. Tapi sekarang, dia sedang bertempur melawan Dekrit Zhang Ruochen, tapi dia sama sekali tidak mampu berbuat banyak. Maka dari itu, dia sama sekali tidak bisa menerima hasilnya.     

"Aku, Pangeran di Wilayah Timur, dengan ini mengeluarkan sebuah Dekrit. Kalian harus tunduk kepada hukum Dunia Langit. Di Daratan Kunlun, kami juga memiliki aturan yang berlaku. Bila sampai kalian melanggar aturan di Daratan Kunlun, maka kalian akan mendapatkan hukuman yang berat."     

"Aturan pertama: kalian dilarang mengusik para kultivator dari Daratan Kunlun dan mencuri sumber daya di tempat ini, termasuk kitab-kitab bela diri."     

"Aturan kedua..."     

...     

Ruh Jahat mengangkat kepalanya dan membacakannya kencang-kencang. Suaranya terdengar jelas di seluruh Pusat Kota.     

Di waktu yang sama, Dekrit Darah-nya terbuka sempurna. Karakter-karakternya memancarkan cahaya brilian. Siapapun yang berada di Pusat Kota pasti bisa melihatnya.     

Yang jelas, Dekrit Zhang Ruochen bukan hanya diperuntukkan bagi Gu Xin'ao, tapi juga seluruh kultivator dari Dunia Langit di Pusat Kota.     

Aturan itu berasal dari Zhang Ruochen.     

Banyak kultivator melihat aturan itu di langit, hingga mereka bergumam. "Apa Zhang Ruochen ingin bermusuhan dengan para kultivator dari dunia besar?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.