Menembus Level Dewa
Menembus Level Dewa
Bila itu berada di Medan Pertempuran Merit lainnya, maka pasukan sebanyak itu tidak akan bisa dikalahkan.
Tapi di Daratan Kunlun, pasukan itu masih sebagian kecil dari keseluruhan pasukan Dunia Neraka. Sebab, beberapa pasukan lain masih berada di perjalanan dan belum tiba di Daratan Kunlun. Mereka sedang mengantri masuk dan menunggu di perbatasan paling luar.
Tidak ada yang bisa menghentikan Zhang Ruochen begitu dia hendak meninggalkan Pusat Kota. Setelah itu, dia kembali muncul di medan pertempuran.
Semakin dekat dengan Pusat Kota, maka semakin kuat pula formasi taktisnya. Maka dari itu, meski sudah dikepung oleh musuh, tapi Pusat Kota masih bisa bertahan dari serangan mereka. Kalau tidak, maka area di sekitarnya pasti sudah hancur akibat serangan mereka.
Ratusan elit itu langsung buru-buru mengikuti Zhang Ruochen. Mereka penasaran dengan apa yang hendak dilakukan oleh pria tersebut.
Zhang Ruochen melayang di udara. Sambil mengayunkan tangannya, Pedang Kuno Abyss dan Blood Dripper terbang di dekatnya. Mereka kembali membentuk Formasi Pedang Yin Yang, dan melepaskan Diagram Taiji di langit dan bumi.
Seketika itu juga, kehendak pedang milik keduanya langsung menyebar luas. Meski tak kasat mata, tapi kehendak pedang itu nyata adanya. Para praktisi pedang pasti bisa merasakannya.
BUZZZZ
Tiba-tiba, pedang milik para kultivator di dalam dan di luar Pusat Kota terguncang hebat. Energi yang lebih besar sedang menarik senjata-senjata mereka, hingga membuat pedang mereka beterbangan dan masuk ke Diagram Taiji.
Di waktu yang sama, bunga-bunga, rumput, tanah, maupun bebatuan di bagian luar kota juga mulai mengalami perubahan besar, hingga akhirnya mereka menjadi semakin tajam. Alhasil, ribuan pedang Chi mulai beterbangan di angkasa.
Begitu praktisi pedang mencapai level tertentu, maka apapun yang ada di sekitarnya bisa berubah menjadi pedang.
Sorot mata Zhang Ruochen terlihat dingin. Sambil mengangkat kedua tangannya, dia melepaskan Segel Pedang dan mengaktifkan Formasi Pedang Yin Yang.
Whoosh—
Cahaya pedang – ratusan kaki jauhnya – menyeruak dari Diagram Taiji dan membelah semesta.
Tiba-tiba, area di sekitarnya berubah menjadi gelap. Cahaya pedang menerangi area di sekitarnya.
Cahaya pedang menukik dari langit dan menerjang kamp Dunia Neraka.
Kamp Dunia Neraka dilindungi oleh formasi taktis yang sangat kuat. Yang jelas, kamp mereka mampu bertahan dari serangan Supreme Saint Netherwilt.
Akan tetapi, setelah berbenturan dengan pedang sepanjang ribuan kaki, formasi taktisnya tak bisa meredamnya. Formasi taktisnya tidak bisa berbuat banyak.
BOOM!
Pedang Cahaya menembus formasi taktisnya persis seperti pisau panas yang sedang membelah mentega, lantas membelahnya menjadi dua.
Meski tanah di sekitarnya sangat solid, tapi setelah terkena serangan tersebut, tanahnya tetap terbelah. Lebarnya mencapai ratusan kaki dan memanjang hingga ribuan mil jauhnya.
Pada tanah yang terbelah akibat tebasan pedang tersebut, di sana muncul lava panas. Pemandangan itu sangat mengerikan.
Hanya dalam satu kali tebasan, pasukan Dunia Neraka langsung menderita kerugian besar. Jutaan kultivator terbunuh oleh cahaya pedang tersebut. Jumlah yang mengalami luka-luka jauh lebih banyak lagi.
Bila tanpa perlindungan dari formasi taktisnya, jumlah korbannya bisa jauh lebih banyak.
Meski Pusat Kota adalah sebuah kota, tapi itu tidak bisa dianggap sebagai kota biasa.
Karena itu lebih mirip seperti sebuah dunia kecil.
Bila Kota Suci Wilayah Timur merupakan sebuah planet, maka Pusat Kota jauh lebih besar dari tempat tersebut.
Meski Dunia Neraka telah menurunkan 40 juta Biksu-nya, tapi bukan perkara mudah untuk menghancurkan dunia kecil seperti itu.
Karena formasi taktis mereka tidak terlalu kuat, mereka pun gagal menahan serangan Zhang Ruochen.
"Kuat sekali serangannya."
Di dinding kota, para elit Dunia Langit pun merasa terkejut. Banyak dari mereka yang merasa tercengang. Berapa banyak kultivator di bawah Alam Supreme Saint yang mampu menahannya?
Ekspresi Saint Lord Xue Tian dan Akash sama-sama terlihat serius. Mereka sangat menyesal karena sudah menuduh Zhang Ruochen sebelumnya.
Serangan pedangnya langsung membungkam mulut mereka.
Di kamp Dunia Neraka, salah satu Master Array mulai bergerak. Dia memperbaiki formasinya secepat mungkin demi menangkal serangan susulan.
Whoosh—
Beberapa kultivator keluar dari kamp tersebut.
Mereka adalah para elit, termasuk Tiga Kaisar dan Lima Elder dari Klan Bone.
Mereka marah dan melepaskan intensitas membunuhnya.
Semua itu terjadi dalam waktu yang sangat singkat. Meski mereka bereaksi cukup cepat, namun mereka hanya bisa meredam sebagian kekuatannya, bukan sepenuhnya.
"Zhang Ruochen, apa kau cari mati? Apa kau pikir tidak ada seorangpun yang dapat mengalahkanmu?" teriak salah satu elit dari Klan Ghost.
Dalam kondisi normal, kultivator itu mungkin takut dengan Zhang Ruochen. Tapi sekarang, karena dia sedang ditemani oleh pasukan dari Dunia Neraka, memangnya kenapa bila Zhang Ruochen sangat tangguh?
Zhang Ruochen meliriknya dan berkata datar, "Apa kau tidak terima? Sini lawan aku."
Mendengar itu, ekspresinya langsung berubah drastis. Dia memang salah satu elit dari Klan Ghost. Meski dia berani melawan Supreme Saint Netherwilt, tapi dia tidak akan berani melawan Zhang Ruochen sendirian.
Bahkan Zhang Ruochen mampu mengalahkan Yan Wushen, memangnya berapa banyak kultivator yang mampu menahan serangannya barusan?
"Apa? Tidak ada seorangpun yang berani maju? Apa kalian adalah kumpulan pecundang?" kata Zhang Ruochen dengan tampang datar.
Mendengar itu, para elit dari Dunia Neraka menjadi geram. Tidak ada seorangpun yang terima dihina-hina seperti itu.
Kemudian, sosok bertubuh pendek – sekitar 5 kaki – dengan armor emas kehijauan melangkah keluar dari kerumunan. Terdapat dua tanduk tulang di kepalanya. Tubuhnya berselimutkan api hitam pekat.
Di bawah pengaruh api hitamnya, ruangan di sekitarnya mulai terdistorsi. Kelihatannya ruangan itu nyaris meleleh.
"Itu adalah Api Kehancuran. Dia adalah Dark Skeletal Lord," teriak seseorang dari Dunia Langit.
Dark Skeletal Lord adalah sosok elit terkuat di Klan Bone terutama dalam generasi ini. Dia masuk ke dalam 10 kultivator terkuat dari Dunia Neraka.
Bukan hanya kuat, tapi dia juga memiliki pertahanan yang hebat. Tulang semi dewanya mampu mengalahkan Supreme Saint. Serangan biasa tidak akan sanggup melukainya.
Dark Skeletal Lord melepaskan aura dahsyat dan mengincar Zhang Ruochen. "Kau akan menyesali perbuatanmu. Rasakan ini."
Dark Skeletal Lord sangat percaya diri dengan kemampuannya. Dia paham mengenai eksistensi Yan Wushen. Dia juga tahu kalau Zhang Ruochen pernah mengalahkan Yan Wushen jahat di Luoshui, yang notabene lebih lemah dibandingkan Yan Wushen baik.
Yan Wushen memang sangat terkenal. Dia adalah sosok yang tak tertandingi di bawah Alam Supreme Saint.
Meski Dark Skeletal Lord belum pernah bertempur melawan Yan Wushen, tapi dia yakin masih mampu mengimbanginya. Di samping itu, kultivasi Dark Skeletal Lord telah berkembang pesat begitu dia berada di Daratan Kunlun. Maka dari itu, dia merasa mampu mengimbangi Yan Wushen.
Dengan kepercayaan itulah, Dark Skeletal Lord berpikir dapat menandingi Zhang Ruochen.
Lagipula, bila tidak ada seorangpun yang berani melawan Zhang Ruochen, artinya tidak ada yang membela harga diri mereka.
"Baiklah, mari kita uji kemampuanmu. Berapa banyak serangan pedang yang mampu kau tahan?" kata Zhang Ruochen dengan tenang.
Sambil bicara, Zhang Ruochen mengayunkan tangannya pelan. Formasi Pedang Yin Yang kembali berotasi dan melepaskan Diagram Taiji. Dua cahaya pedang terlepas dari Mata Ying dan Yang, sambil melepaskan kehendak pedang yang sangat berbeda; satu merepresentasikan kehidupan, sedangkan satu sisanya merepresentasikan kematian.
"Hidup dan mati selalu berjalan bersisian. Siklus itu tidak akan pernah berhenti."
Dark Skeletal Lord mendengus. Dia sama sekali tidak ingin menghindarinya. Malahan, dia ingin memanfaatkan kekuatan fisiknya untuk menghadapi kedua cahaya pedang tersebut.
Bagi Dark Skeletal Lord, fisik semi dewanya telah menjadi senjata terkuatnya. Setiap inci tubuhnya dapat digunakan untuk bertempur.
Begitu Dark Skeletal Lord mengalirkan energinya, sejumlah prinsip semi dewa muncul di tinjunya, yang melepaskan energi besar.
Sebelum dia menjadi hantu, dia memang sudah menembus Alam Semi Dewa sebelumnya. Bahkan dia tinggal satu langkah lagi menembus Alam Dewa. Prinsip-prinsip lamanya pun disematkan ke dalam tulang-tulangnya. Meski sudah puluhan ribu tahun sejak kematiannya, prinsip-prinsipnya masih belum hilang.
Sekuat itulah fisik semi dewa.
BANG!
Dua cahaya pedang – yang merepresentasikan hidup dan mati – memang sangat kuat. Kadang kala kekuatannya akan sangat keras, kadang pula lembut. Kedua cahaya itu mampu meninggalkan luka hitam di tangan Dark Skeletal Lord.
Meski Dark Skeletal Lord berusaha menahannya, dia masih terjatuh dari langit.
BOOM!
Bagaikan sebuah meteor, dia mendarat ke tanah dan menimbulkan lubang besar.
"Kuat sekali. Apa kekuatan Zhang Ruochen kembali meningkat?" pikir Dark Skeletal Lord.
Yan Wushen sempat menyelinap ke dalam Pusat Kota dan bertempur melawan Zhang Ruochen. Meski dia telah memicu keributan besar di Pusat Kota, tapi pasukan Dunia Neraka masih belum mengetahuinya.
Di samping itu, tidak ada seorangpun yang menyaksikan pertempuran di antara Zhang Ruochen dan Yan Wushen. Sehingga, mereka tidak tahu dengan perkembangan kekuatannya.
Kobaran api menyala di kelopak mata Dark Skeletal Lord. Namun, sorot matanya terlihat dingin, sambil mengamati tinjunya.
Serangan barusan sangat mengerikan. Ternyata serangan itu langsung meredupkan prinsip-prinsip semi dewa di dalam tulangnya.
Meski tulang-tulangnya tidak terluka, namun kehendak pedang telah merasuk ke dalamnya dan menggerogoti jiwa sucinya.
Untungnya, dia memiliki harta karun rahasia, yang dapat melindungi jiwa sucinya, hingga dia masih bisa selamat.
RAWRRRR!
Dark Skeletal Lord mendongak dan berteriak kencang.
Api Kehancuran muncul dari tulang-tulangnya. Aura destruktif menyebar di sekitarnya, hingga membuat tanah di dekatnya ambles dan berubah menjadi danau lava.
Api Kehancuran adalah api yang sangat mengerikan dan mengandung energi besar, bahkan kekuatannya setara dengan Ilmu Kuno. Apinya berasal dari bagian terdalam Dunia Neraka. Hanya segelintir orang yang dapat menguasainya sejak zaman dahulu.
Bila fisik seseorang memang kuat, maka dia bisa menghancurkan sebuah dunia besar dengan menggunakan Api Kehancuran.
Auranya semakin menguat. Dalam sekejap, Dark Skeletal Lord langsung membesar hingga 3 ribu meter. Sejumlah prinsip semi dewa menyeruak dari tubuhnya. Ketika itu, dia sedang mengaktifkan prinsip di langit dan bumi.
Dark Skeletal Lord melambaikan tangannya dan mengeluarkan cambuk tulang panjang. Panjangnya mencapai ribuan kaki dan terbuat dari tulang naga. Puluhan ribu inskripsi supreme menyeruak darinya.
Begitu dia menyabetkannya, cambuk tulangnya seolah hidup. Cambuknya melepaskan energi supreme dan menerjang Zhang Ruochen seperti petir.
Zhang Ruochen masih sangat tenang. Segel Pedang-nya berubah secara konstan dan mengikuti arahannya.
"Rotasi Yin Yang, menutupi langit dan bumi."
Diagram Taiji berotasi pelan dan melepaskan daya hisap yang kuat, bagaikan sebuah lubang hitam raksasa.
Setelah keduanya bertemu di satu titik, cambuk tulangnya langsung menghisap Diagram Taiji. Namun, diagramnya dapat dengan mudah meredam serangan tersebut.
Kemudian, beberapa sarung pedang mulai menyeruak dari Diagram Taiji.
BANG!
Dark Skeletal Lord terkena sarung pedangnya. Tubuh raksasanya terpental ke belakang, sebelum akhirnya dia membentur pegunungan tinggi.
Dalam sekejap, pegunungannya ambles. Debu-debu beterbangan dan mengubur tubuh Dark Skeletal Lord.
Setelah itu, Diagram Taiji menukik dari langit dan mendarat pada gunung dewa kuno.
Dark Skeletal Lord mengerahkan segenap kekuatannya agar bisa terbebas dari tekanan Diagram Taiji, namun dia tidak berhasil melakukannya. Dia sangat tertekan sampai-sampai tidak bisa bergerak.
Bahkan Yan Wushen – yang baru saja menggabungkan dirinya – perlu mengerahkan tenaga ekstra untuk terbebas dari Formasi Pedang Yin Yang. Yang jelas, kekuatan Dark Skeletal Lord berada jauh di bawahnya.
Melihat itu, para elit dari Dunia Neraka pun merasa terkejut.
Sulit bagi mereka untuk menerima bahwa sosok tangguh seperti Dark Skeletal Lord dapat dikalahkan dengan mudah.
"Aneh sekali. Kenapa Yan Wushen masih belum muncul?" tanya beberapa elit dari Dunia Langit.
Karena bertempur di dalam kota tidak memungkinkan, maka Yan Wushen masih bisa meneruskannya di luar kota.
Kalau menilai dari kekuatannya, maka dia pasti mampu menandingi Zhang Ruochen.
Akan tetapi, Yan Wushen malah sama sekali tidak muncul, seolah dia sudah pergi dari sana.
Namun, Zhang Ruochen paham bahwa proses penggabungan tubuh Yan Wushen masih belum selesai. Maka dari itu, dia masih memiliki kelemahan dan belum siap bertempur.
Bila dia memaksakannya, maka dia tidak akan bisa menang, apalagi Zhang Ruochen sedang membawa Pedang Kuno Abyss dan Blood Dripper.
Oleh karena itu, Yan Wushen perlu mencari tempat yang tenang untuk berkultivasi. Dalam kata lain, dia tidak akan muncul ke muka umum sebelum dirinya menyempurnakan proses penggabungan tubuhnya.
Jika Yan Wushen sampai kembali dikalahkan oleh Zhang Ruochen, maka itu bisa mempengaruhi mentalnya.
Karena faktanya, dia masih belum kalah di pertempuran terakhirnya.
Di dekat Pusat Kota, Putri Luosha sedang melayang-layang di udara. Dia memfokuskan pandangan matanya kepada Zhang Ruochen. Matanya memancarkan cahaya.
Terakhir kalinya, dia bukan cuma ditangkap oleh Zhang Ruochen, tapi pria itu juga mengambil pedang dewanya. Di samping itu, dia juga merasa sangat malu setelah Zhang Ruochen menukarkannya dengan Saint Ancient Tea Tree.
Padahal, selama ini, dia dikenal sebagai sosok yang sangat berbakat. Tapi bila sedang berhadapan dengan Zhang Ruochen, dia selalu kalah.
"Zhang Ruochen memang sangat kut. Namun, apa dia kira tidak ada seorangpun yang mampu membunuhnya? Mungkin Yan Wushen memang tidak mampu membunuhnya, tapi salah satu Supreme Saint pasti sanggup akan melakukannya. Jika Supreme Saint pun tidak sanggup, maka dewa pasti bisa menghabisinya!"
"Takdirku... takdirku… Atau dia malah ditakdirkan untuk menjadi musuh bebuyutanku!" Putri Luosha mendesah dan gelisah.
Di sisi lain, banyak elit Immortal Vampir yang juga sedang mengamati Zhang Ruochen, termasuk Lord Xue Chen.
Lord Xue Chen sedang mengamati Zhang Ruochen dari kejauha. Sorot matanya berbinar, hingga membuatnya berbisik, "Xiao Xiao, kau sudah lihat kan? Dia adalah putra ke-14 tante."
"Adik sepupu?"
Xue Ningxiao menatap Zhang Ruochen dari kejauhan dan merasa tertarik dengannya.
Dia adalah seorang gadis berusia 16 atau 17 tahunan. Wajahnya sangat cantik. Akan tetapi, wujudnya sangat spesial, karena separuh tubuhnya cerah, separuhnya lagi blur.
"Dia adalah kakak sepupumu. Karena setidaknya, usianya sudah 800 tahun. Kau masih 100 tahun," kata Xue Chen.
Sorot mata Xue Ningxiao berbinar. Dia tersenyum dan berkata, "Dia memang kuat, tapi aku tidak yakin kalau dia mampu mengalahkan Yan Wushen. Lagipula, Yan Wushen juga memiliki latar belakang yang luar biasa. Dibutuhkan waktu selama jutaan tahun untuk dapat melahirkan kultivator sepertinya."
Lord Xue Chen sama sekali tidak berkomentar. Ekspresinya masih sangat tenang. Beberapa saat kemudian, dia berkata, "Tante ke-14 sudah menembus Alam Dewa."
"Apa? Dia sudah menjadi dewa sekarang?" Xue Ningxiao merasa terkejut.
Kakeknya – Wargod Bloodximius – sudah menjadi dewa. Dia juga merupakan salah satu dewa pertempuran terkuat dari Klan Bloodysky. Meski dia tergolong sebagai dewa muda, tapi kekuatannya sudah mampu menandingi beberapa dewa kuno di Klan Bloodysky. Bahkan dia pernah mengalahkan mereka.
Dan sekarang ini, dewa lain kembali lahir dari keluarga Xue Jue. Mungkin itu akan berdampak pada nasib seluruh keluarganya.
Lord Xue Chen mengangguk pelan dan berkata, "Belum lama ini, dia sempat menghubungiku."
"Kapan Tante ke-14 akan kembali ke Dunia Neraka?" tanya Xue Ningxiao.
Karena dia sudah menjadi dewa, dia pasti akan segera kembali.
"Tapi dia masih punya urusan di Daratan Kunlun. Sebab, paman keenam masih terpenjara di sini. Maka dari itu, tante ke-14 pasti akan menyelamatkannya sebelum pergi dari Daratan Kunlun," kata Lord Xue Chen.
Xue Ningxiao bertanya, "Apa paman keenam masih hidup?"
Lord Xue Chen mendelik ke arahnya dan berkata, "Tante ke-14 pernah bilang kepadaku bahwa paman keenam masih hidup meski sudah dipenjara cukup lama. Kurasa fdia juga sudah menembus alam dewa. Bahkan kekuatannya mungkin juga telah melampaui dewa-dewa biasa.
"Hari di mana dia dibebaskan, hari itu pula dia akan menjadi dewa.
"Dan berani-beraninya kau menuduh kalau dewa sudah mati?"
"Kalau begitu, artinya ada satu dewa lagi yang lahir di keluarga Xue Jue?" Xue Ningxiao merasa terkejut. Dia mendengus dan berkata, "Setelah tante ke-14 dan paman keenam kembali, maka nasib keluarga Xue Jue akan langsung berubah drastis. Mereka yang berani meremehkan kita sebelumnya pasti akan mendapatkan balasannya. Kira-kira bagimana reaksi kakek?"
"Dua dewa akan segera kembali ke keluarga besar. Menurutmu, apa yang akan terjadi?"
Lord Xue Chen berkata, "Tidak ada seorangpun yang menyangka bila paman keenam dan tante ke-14, yang dilahirkan sebagai selir, ternyata malah berhasil menembus Alam Dewa setelah mereka dikirim ke Daratan Kunlun. Sekarang ini, bahkan putra tante ke-14 telah menjadi sosok yang sangat tangguh. Jika kakak tertua, keturunan pertama dari istri pertama, sampai mengetahuinya, mungkin mereka akan marah."
Xue Ningxiao mendengus dingin, "Putra tante ke-14 mampu mendominasi Medan Pertempuran Merit. Karena selama ini, keturunan istri pertama selalu menikmati sumber daya keluarga tanpa kontribusi yang berarti. Mereka hanya berkultivasi. Apa yang terjadi di Keluarga Xue Jue memang harus diubah sejak lama."
"Karena biasanya, kultivator terkuat di setiap generasi adalah putra istri pertama. Mereka memiliki garis keturunan murni, hingga membuat mereka lebih mudah menembus Alam Supreme Saint. Maka dari itu, mereka tidak diperbolehkan untuk pergi ke Medan Pertempuran Merit."
Sorot mata Lord Xue Chen tampak tidak senang. Yang jelas, dia tidak menyukai mereka.
Sebab, ayahnya juga dilahirkan dari rahim seorang selir. Akan tetapi, tidak seperti Lord Ming dan Permaisuri Darah, dia tidak pernah dipaksa pergi ke Daratan Kunlun.
Omong-omong, sejak muda, dia juga sering dibuli oleh saudara-saudaranya. Bila mentalnya tidak kuat, mungkin dia tidak akan menjadi seperti ini, yang notabene difavoritkan oleh Wargod Bloodximius.
Di Dunia Neraka, banyak elit yang tidak perlu terlibat ke dalam Medan Pertempuran Merit. Oleh karena itu, wajar saja bila mereka tidak terlalu terkenal sebelumnya.
Lord Xue Chen adalah sosok elit di bawah Alam Supreme Saint. Tidak seperti dewa-dewa mereka, para kultivator dari Dunia Langit tidak terlalu paham dengan kultivator dari Dunia Neraka.