Kaisar Dewa

Kabar Kemenangan Menyebar seperti Kobaran Api



Kabar Kemenangan Menyebar seperti Kobaran Api

1"Kabar bagus!"     

"Kabar bagus!"     

"Pangeran Wilayah Timur baru saja bertempur melawan Dark Skeletal Lord di Four Emperor Ridge. Dia berhasil mengalahkannya dalam 7 serangan dan menghancurkan jiwa sucinya setelah 180 serangan. Para elit di bawah dari Klan Bone telah tumbang."     

Di Pusat Kota, terdengar suara kencang.     

Ada seorang ksatria berarmor yang sedang menunggangi binatang buas raksasa. Dia menyebarkan berita kemenangan itu sambil mengendarai binatang buasnya menuju ke Syzygy Mansion.     

Kabar itu mengguncang seantero kota.     

"Zhang Ruochen baru saja membunuh Dark Skeletal Lord? Bagaimana mungkin?"     

"Dark Skeletal Lord adalah kultivator terkuat dari Klan Bone di bawah Alam Supreme Saint. Dia termasuk ke dalam top 10 kultivator terkuat di Dunia Neraka. Padahal, dia memiliki fisik semi dewanya, hingga membuat tulangnya sangat keras dan sulit dihancurkan. Dia juga memiliki Api Kehancuran yang bisa digunakan untuk membakar apapun. Beberapa waktu yang lalu, bahkan dia mampu mengalahkan Putra Dewa dari Istana Waktu."     

"Dari mana kau menyebarkan rumor tersebut? Kenapa kau bisa mengklaim seperti itu?"     

...     

Pusat Kota adalah wilayah yang sangat besar. Itulah kenapa kabar pertempuran Zhang Ruochen melawan Dunia Neraka masih belum tersebar secara merata.     

Tapi sebenarnya, sebagian besar dari mereka tidak terlalu percaya dengan berita yang disampaikan oleh ksatria tersebut.     

Bagaimanapun juga, Dark Skeletal Lord memang bukan kultivator sembarangan. Dia dikenal sebagai salah satu elit dari Klan Bone dan punya potensi untuk menjadi dewa. Bagaimana mungkin Zhang Ruochen bisa dengan mudah membunuhnya?     

Di jalanan Qing Luan, berita yang sama juga sedang disebarkan. Tapi kebanyakan dari mereka masih percaya dengan kekuatan Zhang Ruochen.     

Di sisi lain, lebih dari belasan Master Array dari Sekte Formasi sedang berkumpul bersama di paviliun enam lantai. Mereka sedang mengamati kejauhan dan keramaian itu.     

"Master Zhou, Anda pernah bertempur melawan Zhang Ruochen sebelumnya. Apa Zhang Ruochen memang sekuat itu? Apa dia mampu membunuh Dark Skeletal Lord dengan menggunakan pedangnya?" tanya salah satu Master Array dari Sekte Formasi.     

Zhou Zhen meliriknya dan langsung membuatnya tutup mulut.     

Bertempur?     

Bertempur apanya? Malahan, dia langsung kalah sebelum sempat bertempur. Apa junior itu sedang menghinanya?     

Zhou Zhen adalah seorang Master Array. Dalam kata lain, kekuatannya setara dengan Supreme Saint. Namun, dia dikalahkan oleh Zhang Ruochen, bahkan dicurigai oleh para kultivator dari Dunia Langit.     

Pemimpin Sekte Formasi juga begitu.     

Begitu mendengar nama Zhang Ruochen, Zhou Zhen merasa dilecehkan, tapi dia masih sangat percaya diri di depan para juniornya. Ketika itu, dia berkata pelan, "Zhang Ruochen memang sangat kuat. Dia adalah sosok yang tak tertandingi di bawah Alam Supreme Saint. Sebenarnya, aku sangat terkejut dengan Dark Skeletal Lord karena dia mampu menahan tujuh serangannya."     

Para Master Array itu tidak terlalu mempedulikannya. Mereka merasa bahwa Zhou Zhen terlalu melebih-lebihkan kekuatan Zhang Ruochen.     

Bila Zhang Ruochen memang tangguh dan mampu mengalahkan Dark Skeletal Lord dalam 7 serangan pertama, maka Zhou Zhen pun tidak perlu merasa malu. Malahan, kekalahan itu bisa disebut sebagai suatu kehormatan.     

Minimal, nasibnya tidak seperti Dark Skeletal Lord, karena dia masih bisa selamat melawan Zhang Ruochen.     

Selama ini, berapa banyak yang mampu selamat setelah mereka bertempur melawan Zhang Ruochen?     

Tapi Zhou Zhen berhasil!     

Zhou Zhen tidak peduli dengan apa yang sedang dipikirkan oleh mereka. Ketika itu, dia bergumam pada dirinya sendiri, "Zhang Ruochen, jadilah semakin kuat. Kalau memungkinkan, sebaiknya kau juga memenggal kepala Yan Wushen!"     

"Kabar baik!"     

"Kabar baik!"     

...     

"Tiga Kaisar dari Klan Bone sempat menggalang kekuatan dan menyerang dengan agresif. Mereka ingin membalaskan dendam Dark Skeletal Lord dan menghajar Zhang Ruochen. Meski kekuatan mereka mampu menembus ruang, namun mereka sama sekali tidak mampu menembus Formasi Pedang. Mereka bertiga mati di medan pertempuran. Klan Bone benar-benar hancur."     

"Kabar baik. Tiga Kaisar dari Klan Bone telah mati di Daratan Kunlun."     

Setelah itu, ksatria kedua pergi dari sana. Lagi-lagi, kabar itu membuat mereka merasa terkejut.     

"Tiga Kaisar dari Klan Bone memang sangat kuat. Gabungan kekuatan mereka sangat hebat. Bila mereka bertempur bersama, mereka akan menjadi kelompok yang tak tertandingi. Sekuat apapun Zhang Ruochen, kurasa dia masih belum sanggup membunuh mereka. "     

"Mustahil. Sungguh mustahil!"     

...     

Menurut mereka, bila Tiga Kaisar dari Klan Bone bekerja sama, maka mereka bakal mampu mengimbangi Empat Heavenly King dari Dunia Langit. Bisa-bisanya mereka mati oleh pedang Zhang Ruochen?"     

"Kabar baik!"     

"Kabar baik!"     

"Pangeran Wilayah Timur baru saja bertempur Tujuh Pembunuh dari Klan Nether. Dia telah menjadi sosok yang tak tertandingi. Tiga dari tujuh Pembunuh sudah terbunuh, sedangkan 4 sisanya melarikan diri dengan luka parah."     

Baru saja mereka tersadar dari rasa keterkejutannya, ksatria ketiga datang dan memberitahukan kabar tersebut. Dia juga melaporkan hasil pertempuran dengan sangat bersemangat.     

"Ini gila. Saat Tujuh Pembunuh dari Klan Nether bekerja sama, bahkan Yan Wushen tidak akan mampu membunuh mereka. Kabarnya, mereka punya potensi untuk menjadi dewa. Kenapa mereka bisa mati di tangan Zhang Ruochen?"     

"Mari kita ke sana untuk melihatnya. Ada keributan besar di sana. Mungkin Zhang Ruochen benar-benar pergi keluar kota dan bertempur melawan para elit Dunia Neraka."     

"Tiga Kaisar dari Klan Bone sangat tangguh. Mereka sangat kuat dalam serangan gabungan. Bila mereka bekerja sama, Zhang Ruochen tidak akan mampu membunuh mereka sekaligus."     

Seperti yang sering diucapkan sebelumnya, apa yang kita dengar belum tentu benar. Maka dari itu, kita harus melihatnya secara langsung. Mereka semua ingin membuktikannya.     

Di waktu yang sama, para ksatria di Pusat Kota bergegas menuju ke Syzygy Mansion secara bergantian, sambil melaporkan hasil pertempuran yang terjadi di luar kota.     

Saat itu, Sembilan Dewi Empryan sedang berada di Syzygy Mansion, sambil mengamati papan catur bersama Wang Shiqi. Mereka sedang mendiskusikan sesuatu.     

Begitu mendengar laporan dari para ksatria tersebut, semua orang di Syzygy mansion pun merasa terkejut.     

Sembilan Dewi Empryan tampak kebingungan. Belum lama ini, dia sempat bertemu dengan Zhang Ruochen. Tak disangka, ternyata Zhang Ruochen kembali memicu keributan.     

Tiga Kaisar dari Klan Bone, Dark Skeletal Lord, dan Tujuh Pembunuh dari Klan Nether sama-sama merupakan kultivator yang sangat tangguh. Masing-masing dari mereka juga memiliki reputasi yang besar. Selama ini, mereka selalu mendominasi Medan Pertempuran Merit dan membunuh banyak elit dari Dunia Langit.     

Banyak kultivator dari Dunia Langit yang akan merasa ketakutan setelah mendengar nama mereka. Maka dari itu, tidak ada yang percaya bila mereka mati di medan pertempuran.     

"Bagus sekali!"     

"Pangeran Wilayah Timur memang layak menjadi pewaris Biksu Suci Xumi. Dia memang pantas menjadi sosok terkuat di Daratan Kunlun. Mulai sekarang, siapa yang berani berhadapan dengannya?"     

Beberapa Biksu Confucianism mendiskusikannya dengan riang. Mereka sangat bangga.     

Akhir-akhir ini, suasana di Pusat Kota sangat mencekam. Alhasil, kabar baik itu bisa langsung mendongkrak moral mereka.     

Para elit dari Dunia Langit telah menurunkan pasukan untuk bertempur melawan Dunia Neraka, tapi banyak dari mereka yang gagal melakukannya. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang juga meregang nyawa. Itulah kenapa mereka menjadi semakin pesimis.     

Tapi sekarang, Zhang Ruochen baru saja mengalahkan para elit dari Dunia Neraka sendirian. Dia benar-benar mewujudkan mimpi mereka semua.     

Sembilan Dewi Empryan, Wang Shiqi, dan yang lainnya pun langsung bergegas pergi dari sana. Mereka melesat menuju ke gerbang timur kota untuk melihat pertempuran yang sedang terjadi.     

Pada saat ini, di luar Pusat Kota, Zhang Ruochen sedang melayang-layang di udara. Rambut hitam panjangnya diterpa angin. Dia menatap para kultivator di bawahnya, ditemani dengan Pedang Kuno Abyss dan Blood Dripper di kedua sisinya. Intensitas membunuh memancar dari kedua pedangnya, hingga membuatnya mirip seperti Dewa Pembunuh.     

Tulang-tulang milik ketiga kaisar dari Klan Bone tampak berserakan di tanah. Tidak ada satupun tulang yang masih utuh, begitu pula dengan jiwa suci mereka.     

Fisik semi dewa milik Dark Skeletal Lord masih utuh, tapi jiwa sucinya telah hancur.     

Sedangkan Tujuh Pembunuh dari Klan Nether juga tergeletak di medan pertempuran. Darah merah membasahi tanah. Energi kutukan mereka juga masih belum hilang.     

Sementara itu, empat lainnya sempat melarikan diri dan kembali kamp Dunia Neraka. Mereka menatap Zhang Ruochen yang sedang melayang di angkasa. Mereka sangat marah, namun tidak bisa berbuat banyak.     

Karena bila mereka sedikit terlambat sebelumnya, mungkin mereka sudah mati.     

Sejak dulu, Tujuh Pembunuh dari Klan Nether memang sangat kuat. Mereka hanya pernah dua kali dikalahkan oleh Zhang Ruochen. Tapi sekarang, kekalahan mereka jauh lebih menyengsarakan.     

Setelah melihat kemampuan Zhang Ruochen, tidak ada seorangpun dari Dunia Neraka yang berani bertempur melawannya. Lebih baik harga diri diinjak-injak daripada mati.     

Di kamp Immortal Vampir, sorot mata Xue Ningxiao tampak bersinar terang. "Ternyata dia sangat kuat. Kini, aku mulai percaya kalau dia memang mampu mengalahkan Yan Wushen."     

"Kakek sangat menyukai perangai Zhang Ruochen. Lagipula, proses yang dilalui oleh Zhang Ruochen memang sangat panjang. Tidak mudah untuk berada di titik ini. Maka dari itu, aku sudah tidak sabar lagi melihatnya bergabung dengan Keluarga Xue Jue. Saat hari itu tiba, maka aku benar-benar penasaran dengan reaksi para keturunan utama," Lord Xue Chen berkata dengan penuh pengharapan.     

Mungkin dia tidak akan mampu mengalahkan semua jenius di dalam keluarga sendirian, tapi bagaimana bila Zhang Ruochen datang ke sana?"     

"Kembali ke Dunia Neraka?" Xue Ningxiao menggelengkan kepalanya.     

Mustahil!     

...     

"Zhang Ruochen sudah mendapatkan momentumnya. Di antara para elit di bawah Alam Supreme Saint, siapa yang mampu mengalahkannya?"     

Baik para kultivator dari Dunia Langit dan Dunia Neraka juga mengamini hal tersebut.     

Sebab, hanya segelintir orang yang tahu mengenai rahasia Yan Wushen.     

Meski begitu, setelah melihat kemampuan Zhang Ruochen, bahkan mereka yang paham dengan rahasia Yan Wushen juga sempat merasa gelisah.     

Sambil melambaikan tangannya, Zhang Ruochen mengambil tulang-tulang Dark Skeletal Lord, Tiga Kaisar dari Klan Bone, dan Tiga Pembunuh dari Klan Nether, beserta dengan harta karun mereka. Itu adalah hadiah atas kemenangannya.     

Semua itu sangat berharga, terutama tulang-tulang Dark Skeletal Lord dan Tiga Kaisar dari Klan Bone. Tulang-tulang itu memiliki banyak manfaat.     

Melihat itu, tidak ada seorangpun dari Dunia Neraka yang berani menghentikannya. Mereka sangat marah, namun mereka tidak bisa berbuat banyak.     

"Pangeran Wilayah Timur. Hebat! Tak tertandingi!"     

Tiba-tiba terdengar sorak-sorai.     

"Pangeran Wilayah Timur. Hebat! Tak tertandingi!"     

Tiba-tiba, para kultivator dari Daratan Kunlun mulai bersorak-sorai. Mereka sangat bersemangat sekaligus emosional.     

Zhang Ruochen mengamati situasi di sekitar dan berkata lantang, "Yan Wushen, aku akan menunggumu dalam pertempuran hidup dan mati. Sebaiknya kau segera muncul."     

Setelah itu, Zhang Ruochen mengambil satu langkah maju dan kembali masuk ke Pusat Kota.     

Karena tidak ada satupun yang berani bertempur melawannya, maka dia tidak akan membuang-buang waktunya di sana. Lagipula, tujuannya sudah tercapai.     

Para elit yang berkumpul di dinding kota langsung merasa terkejut. Meski begitu, tidak ada yang berani berkata apapun.     

Pada mulanya, saat mereka melihat Zhang Ruochen menyerang kamp Dunia Neraka, mereka pikir Zhang Ruochen sudah gila dan sedang cari mati. Mereka menertawakannya.     

Tapi setelah melihat hasilnya, tidak ada satupun yang berani menertawakannya.     

Terutama Saint Lord Xue Tian dan Akash. Mereka berdua hanya bisa terdiam di tengah kerumunan. Mereka khawatir bila Zhang Ruochen mencari mereka.     

Namun, Zhang Ruochen sama sekali tidak peduli dengan mereka. Dia kembali melangkah dan menghilang dari tempatnya.     

Beberapa waktu kemudian, Zhang Ruochen terdiam dan bersembunyi. Entah apa yang sedang dilakukan olehnya.     

Namun, semakin dia menyembunyikan keberadaannya, maka lawan-lawannya akan menjadi semakin gelisah. Karena mereka sangat gelisah, maka mereka tidak berani melanggar aturan yang sudah ditetapkan oleh Zhang Ruochen di Daratan Kunlun.     

Ada jurang tersembunyi 100 ribu mil jauhnya dari Pusat Kota. Di dalam sana terdapat sebuah labirin alami. Bahkan Saint King di level puncak masih bisa tersesat dengan mudah.     

Energi Chi di jurang itu sangat tebal dengan banyak tanaman herbal yang bertumbuh di sana. Tempat itu sangat sesuai untuk berkultivasi.     

Di tengah jurangnya, di sana terdapat permata raksasa. Pada saat ini, ada sosok tinggi yang sedang duduk bersila di atasnya.     

Dia adalah Yan Wushen, yang sempat bertempur melawan Zhang Ruochen di Pusat Kota.     

Sekarang ini, kondisi Yan Wushen sangat tidak stabil. Tubuhnya memancarkan aura baik dan jahat. Rasa-rasanya, kapanpun dia bisa berubah menjadi baik maupun jahat.     

Seperti yang dirasakan oleh Zhang Ruochen sebelumnya, Yan Wushen memang belum bisa menyempurnakan proses transformasinya.     

Meski dia sudah berkultivasi di sana selama beberapa hari, tapi dia masih belum bisa menggabungkannya. Sebab, tubuh baik dan jahatnya saling bertolak belakang.     

Akan tetapi, hal itu memang lumrah terjadi. Karena bila prosesnya sangat mudah, maka itu bukan teknik rahasia Buddhism.     

"Siapa itu?"     

Tiba-tiba, Yan Wushen membuka matanya dan menatap pintu jurang.     

Setelah itu, seseorang muncul di dalam sana. Meski dia berwujud manusia, tapi dia memiliki empat mata dan empat tangan. Tubuhnya memancarkan aura jahat yang kental. Dia berasal dari Klan Asura, salah satu di antara 10 Klan Terkuat di Dunia Neraka.     

"Wan Xin, kenapa kau berani masuk ke tempat kultivasiku?" tanya Yan Wushen dengan nada dingin.     

Wan Xin tersenyum dan berkata, "Selama ini, aku sudah menghabiskan banyak tenaga untuk mencarimu. Ada hal penting yang harus kubicarakan denganmu."     

"Kalau begitu, katakan saja," kata Yan Wushen.     

Wan Xin pun mulai membuka mulutnya, "Aku datang kemari atas perintah Master. Aku hendak mengantar sebuah harta karun yang dapat membantu proses kultivasimu. Dengan harta karun ini, maka kau bisa menggabungkan kedua tubuhmu dengan lebih baik, bahkan mungkin menyempurnakannya."     

Mendengar itu, Yan Wushen merasa terkejut. Masternya Wan Xin adalah sosok dewa tangguh dari Klan Asuran. Dia sangat tua dan telah berhasil melewati banyak Yuanhui Tribulation. Apalagi, dia juga menguasai Ilmu Waktu.     

Pada pertempuran dewa di masa 100 ribu tahun silam, dia juga ikut menyerang Biksu Suci Xumi. Akan tetapi, Biksu Suci Xumi sempat melukainya, hingga membuatnya tidak bisa sembuh sampai sekarang.     

Sejak pertempuran dewa itu, dewa ini jarang memperlihatkan dirinya. Banyak orang menduga kalau da sudah mati.     

"Apa yang diinginkan oleh Asurendra Samay?" tanya Yan Wushen.     

"What does Asurendra Samay want?" Yan Wushen asked directly.     

Tak disangka, ternyata Asurendra Samay akan begitu baik kepadanya. Harta karun itu pasti sangat spesial. Bisa dibilang, dia pasti memiliki motif tertentu.     

Wan Xin berkata, "Setelah kau berhasil mengalahkannya, Master memintamu untuk membawa tubuh Zhang Ruochen ke Dunia Neraka."     

"Huh? Apa dia ingin mendapatkan tubuh Zhang Ruochen?" tanya Yan Wushen.     

Sepengetahuannya, Asurendra Samay sedang terluka parah, bahkan fisiknya sudah berada di ambang kehancuran. Bila dia tidak segera memperbaikinya, kemungkinan dia akan tumbang.     

Karena Asurendra Samay pernah mempelajari Ilmu Waktu, maka dia tidak bisa menggantinya dengan tubuh biasa.     

Sementara itu, Zhang Ruochen memiliki God's Destiny dan Fisik Chaotic Lima Elemen. Tubuh pria itu adalah pilihan terbaik.     

Wan Xin tidak menjawabnya. Dia hanya menatap Yan Wushen.     

Karena Yan Wushen adalah sosok yang cerdas, maka dia langsung menerimanya.     

Lagipula, dia dan Zhang Ruochen memang harus memutuskan siapa yang harus hidup dan siapa yang harus mati.     

Karena Yan Wushen yang akan menjadi pemenangnya, artinya Zhang Ruochen harus mati, bagaimanapun caranya.     

Tapi bila dia dikalahkan oleh Zhang Ruochen, lantas bagaimana nasibnya? Mungkin dia akan menjadi nutrisi bagi Demonic Sound.     

Setelah mendengar jawabannya, Wan Xin pun tersenyum puas. Lantas, dia mengeluarkan sebuah kotak pertama dan berkata, "Ini adalah Bunga Equinox Yin dan Yang. Harta karun ini dapat menyelesaikan masalahmu."     

Yan Wushen merentangkan tangannya dan menerima kotak permata tersebut.     

Wan Xin mengatupkan tangannya, lalu membungkuk dan berkata, "Aku akan menunggu kabar baik darimu."     

Setelah itu, Wan Xin menghilang dan pergi dari jurang tersebut.     

Yan Wushen membuka kotak permata dan mengeluarkan bunga di dalamnya. Bunganya berwarna hitam dan putih, dengan simbol Diagram Taiji di tengahnya. Energi Yin dan Yang sedang bergerak bersama dan melingkupinya.     

Melihat itu, wajah Yan Wushen langsung berbinar. Di waktu yang sama, dia paham dengan apa yang harus dilakukan.     

Tanpa berlama-lama, dia langsung memulai kultivasinya. Dia ingin segera menjadi sosok yang tak tertandingi setelah menyempurnakan proses penggabungan tubuhnya.     

...     

Di Pusat Kota, akhirnya Zhang Ruochen kembali muncul setelah sempat menghilang beberapa hari.     

Zhang Ruochen masuk ke Cabang Terminal Merit sendirian, sambil diamati oleh para kultivator di sekitarnya. Kemudian, dia meninggalkan Daratan Kunlun dengan formasi teleportasi.     

"Zhang Ruochen pergi ke Wilayah Dewa Kebenaran!"     

Tidak lama kemudian, kabar itu sampai di Pusat Kota.     

"Kenapa Zhang Ruochen berkunjung ke Wilayah Dewa Kebenaran? Apa dia akan ingin melewati Lautan Kebenaran?"     

"Kurasa juga begitu. Mungkin Zhang Ruochen ingin mencapai level 10 dan mendapatkan hadiah dari Wilayah Dewa Kebenaran."     

"Sejak Dunia Langit dibangun, hanya ada 13 Supreme Saint yang mampu melewati level 10 Lautan Kebenaran dan mendaki Gunung Kebenaran. Kini, setiap mereka telah menjadi sosok legendaris.     

"Meski Zhang Ruochen sangat kuat, tapi dia masih berada di level Saint King. Artinya, peluang keberhasilannya sangat kecil."     

Para kultivator dari dunia besar sedang mendiskusikannya. Mereka benar-benar memperhatikan tingkah laku Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen telah menjadi sangat populer. Karena itu, banyak yang ingin menontonnya secara langsung.     

Lagipula, Zhang Ruochen telah menjadi sangat hebat. Jika dia mendapatkan hadiah tersebut, maka dia akan menjadi lebih kuat lagi.      

...     

Setelah Zhang Ruochen pergi dari Daratan Kunlun, sebuah kereta kuno elegan turun dari langit dan mendarat di depan Istana Ziwei. Sosok tampan keluar dari kereta kuno tersebut.     

Tidak diragukan lagi, dia adalah Akash.     

Karena Zhang Ruochen, Akash tidak berani mengunjungi Sembilan Dewi Empryan dalam beberapa waktu belakangan.     

Begitu Akash hendak memasuki Istana Ziwei, tiba-tiba dia merasakan sesuatu dan menoleh ke arahnya. Sosok tampan muncul di depannya.     

"Yin Yuanchen."     

Ketika itu, ekspresi Akash mendadak berubah.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.