Kaisar Dewa

Sword of Judgment



Sword of Judgment

0Di Istana Ziwei, Yin Yuanchen berdiri sambil menatap Zhang Ruochen dan Le, yang sedang berada di lautan. Secercah senyuman muncul di kedua matanya.     

Meski sangat kuat, namun Zhang Ruochen sedang terjebak di dalam perangkap Yin Yuanchen. Dia terperangkap di dalam senjata musuhnya dan sebentar lagi, dia akan dimakan oleh ratusan juta serangga beracun.     

"Di mana Zhang Ruochen? Apa kau membiarkannya lolos?"     

Pada saat itu, tiba-tiba terdengar suara dingin.     

Swoosh!     

Ribuan figur melesat dari bagian dalam Istana Ziwei dan kembali muncul di dekat Yin Yuanchen.     

Mereka memancarkan aura tangguh. Kultivasi mereka sudah berada di atas level sembilan. Bahkan beberapa dari mereka terlihat sangat hebat.     

Selain kultivasinya yang hebat, latar belakang mereka juga hebat. Rata-rata, mereka berasal dari mereka berasal dari keluarga bangsawan di Daratan Heaven maupun dunia-dunia besar lainnya.     

Ada banyak istana di Daratan Heaven. Setiap istananya dibangun oleh dewa, dan ada lebih dari satu dewa yang menjaganya. Artinya, Daratan Heaven memang dihuni oleh banyak dewa.     

Zhang Ruochen sangat familiar dengan Istana Bloody War milik Jiatianxia.     

Namun, istana mereka hanya berada di peringkat 16 di antara istana-istana lain di Daratan Heaven. Dalam kata lain, istana mereka tidak terlalu kuat.     

Tidak diragukan lagi, di antara semua istana itu, istana yang paling kuat adalah Istana Cahaya, karena mereka berfokus pada salah satu Ilmu Kuno, yakni Ilmu Cahaya. Para kultivator seperti Archangel Michael dan Zhou Yu sama-sama berasal dari istana tersebut..     

Sedangkan pria yang baru saja bicara dengan Yin Yuanchen adalah sosok Angel dengan delapan Sayap Darah. Wajahnya terlihat dingin dan bertubuh kurus. Dia mengenakan armor merah darah. Intensitas membunuh memancar dari tubuhnya, yang terasa seperti pegunungan mayat atau lautan darah.     

Dalam keadaan normal, hanya para elit Supreme Saint dari Ras Angel yang mempunyai delapan Sayap Darah.     

Namun, meski Angel ini masih berada di Alam Saint King, tapi auranya dapat mengintimidasi para elit Supreme Saint.     

Namanya adalah Teryn. Dia berasal dari Istana Bloody War. Mestinya dia sudah berada di Alam Supreme Saint Netherwilt dengan basis kultivasi yang dalam. Tapi karena alasan tertentu, fisik Netherwilt-nya hancur dan basis kultivasinya menurun. Oleh karena itu, dia menjadi Descender.     

Meski Teryn hanya berada di Alam Saint King, tapi kekuatannya sangat besar. Saat dia masih berada di Alam Supreme Saint, tidak ada seorangpun yang mampu menandinginya.     

Hampir setiap Descender menjadi sosok yang tak tertandingi di Alam Saint King.     

Akan tetapi, biasanya nasib seorang Descender tidak terlalu baik. Sebab, mereka akan kesulitan untuk membentuk kembali Fisik Netherwilt-nya, kecuali mereka mendapatkan peluang tertentu.     

Istana Bloody War memang ingin menghancurkan Zhang Ruochen dan Daratan Kunlun, dan selama ini, mereka sudah menderita kerugian besar. Mereka bukan hanya kehilangan Scarlet Angel dan beberapa generasi mudanya, tapi para dewa mereka juga nyaris mati. Sejak konflik yang terjadi di antara keduanya, mereka selalu dipermalukan.     

Oleh karena itu, sekarang ini, Istana Bloody War sedang mengerahkan segenap kekuatannya. Mereka mengirimkan semua elitnya ke Daratan Kunlun. Mereka ingin mengembalikan mukanya supaya mereka tidak dijadikan sebagai bahan lelucon oleh istana-istana lainnya.     

Yin Yuanchen melirik Teryn dan berkata dingin, "Karena aku yang bertanggung jawab atas misi ini, mustahil Zhang Ruochen dapat melarikan diri. Sekarang ini, dia sudah berada di penghujung hidupnya."     

Sambil bicara, Yin Yuanchen memperlihatkan sarung tangannya kepada Teryn dan yang lainnya.     

Sebagai mata-mata, dia berhasil menyelinap ke dalam Istana Ziwei dan melumpuhkan Zhang Ruochen. Kedua pencapaian itu benar-benar membuatnya bangga. Sekarang ini, tidak ada yang berani meremehkannya lagi.     

Setelah Yin Yuanchen kembali ke Daratan Heaven, maka statusnya pasti akan berubah. Pada akhirnya, dia akan menjadi orang yang dihargai dan diperlakukan dengan baik. Setelah itu, dia tidak perlu iri dengan rekan-rekan sepantarannya. Dia bisa menjalani hidupnya dengan penuh percaya diri.     

"Serangan Yin Yuanchen memang hebat. Bahkan dia dapat menangkap sosok setangguh Zhang Ruochen dengan sangat mudah. Kontribusinya sangat besar dalam misi ini," kata salah satu wanita cantik sambil tersenyum.     

Dia mengenakan gaun hijau panjang. Pinggulnya ramping, lehernya kurus, dan kulitnya selembut bunga lily. Sorot matanya terlihat cerah dan hidup. Wanita itu sangat memikat. Siapapun pasti akan menatapnya.     

Wanita itu bernama Bing Tong, dia adalah salah satu kultivator dari Daratan Soul. Dia adalah kultivator elit di bawah Alam Supreme Saint dari Daratan Soul. Kultivasinya jauh berada di atas King Daxi.     

Bing Tong mampu mengendalikan jiwa suci dengan menggunakan teknik rahasianya.     

Dia sangat hebat. Bila Zhang Ruochen belum memurnikan Heart of Truth, mungkin dia tidak akan mengetahuinya.     

Mendengar perkataan Bing Tong, Yin Yuanchen pun tersenyum. Inilah yang diinginkan olehnya.     

Yin Yuanchen melirik Teryn, Bing Tong, dan yang lainnya. "Apa kalian sudah berhasil menangkap Sembilan Dewi Empryan? Bagaimana situasi di Paviliun Rainbow?"     

Saturn Peach Tree adalah target utama Daratan Heaven. Zhang Ruochen hanya target kedua mereka.     

"Sembilan Dewi Empryan mewarisi Navagraha Tears. Secara natural, bukan perkara mudah untuk melumpuhkannya. Meski aku sudah melemahkan Navagraha Tears dengan teknik khusus, tapi dia masih berhasil mundur ke tempat tinggal Permaisuri Chi Yao. Istana itu dilindungi oleh kekuatan dewa Permaisuri Chi Yao dan dipenuhi dengan pola-pola dewa. Maka dari itu, sulit sekali untuk menembusnya."     

"Namun, Sembilan Dewi Empryan sempat terluka dan mengeluarkan darah, hingga dia sampai harus mengaktifkan formasi taktis di Rainbow Paviliun. Selama kita bisa menghancurkan pertahanan Rainbow Paviliun, maka kita bisa melacak lokasi Saturn Peach Tree dengan lebih mudah."     

Akash keluar dari kerumunan sambil tersenyum, seolah segala sesuatunya sedang berada di bawah kendalinya.     

Tidak ada seorangpun yang menyangka bila Akash – yang mewakili Megrez – akan bergabung dengan Daratan Heaven untuk menjalankan operasi ini dan melawan Daratan Kunlun.     

Bila Zhang Ruochen mendengar perkataan Akash, maka dia akan merasa terkejut dengan hubungan di antara Rainbow Paviliun dan Saturn Peach Tree. Lagipula, dia tidak pernah menemukan sesuatu yang aneh mengenai Rainbow Paviliun.     

"Formasi taktis di Rainbow Paviliun dibuat oleh murid tertua Biksu Suci Xumi. Dia sangat kuat. jadi, bukan perkara mudah untuk menghancurkannya," kata salah satu elit.     

Yang jelas, Saturn Peach Tree dijaga dengan ketat, yang membuat misi mereka semakin sulit untuk dilakukan.     

Kalau tidak ada formasi taktis tersebut, maka para elit dari Daratan Heaven dan Dunia Neraka pasti sudah menemukan Saturn Peach Tree. Mereka tidak akan kesulitan untuk menyelesaikan misinya.     

Teryn menatap lautan di tangan Yin Yuanchen dan berkata, "Sekarang ini, tugas yang paling penting adalah menyingkirkan Zhang Ruochen. Dengan begitu, maka kita akan terhindar dari masalah."     

Zhang Ruochen adalah sosok yang dapat mengubah keadaan pertempuran. Selama ini, pria itu berhasil mengacaukan rencana Daratan Heaven. Yang jelas, dia adalah ancaman besar bagi mereka.     

"Jangan khawatir. Serangga beracun akan segera memangsa Zhang Ruochen," kata Yin Yuanchen.     

Serangga beracun adalah ciptaan dewa, bahkan Supreme Saint tidak akan mampu mengalahkannya.     

Di samping itu, Yin Yuanchen telah memberi makan serangga beracunnya dengan darah dewa ayahnya. Sehingga, serangga itu menjadi semakin mengerikan.     

Yin Yuanchen paham bahwa Zhang Ruochen masih menyimpan banyak kartu andalan. Jika Yin Yuanchen sampai melepaskan serangga beracunnya, mungkin Zhang Ruochen tidak akan bisa lolos darinya. Selama Yin Yuanchen mengurungnya di lautan, maka pria itu pasti akan mati.     

Sehebat apapun Ilmu Ruang Zhang Ruochen, tapi dia tidak akan bisa kabur dari lautan tersebut.      

...     

Di lautan, Zhang Ruochen dan Le diserang oleh ratusan juta serangga beracun. Serangga-serangga itu berusaha menghalangi arah pelarian mereka.     

Serangga-serangganya mengaktifkan teknik Soul-Devouring, sambil melepaskan energi destruktif dan melumpuhkan serangan mereka.     

BUZZZ.     

Kemudian, semua serangga mulai mengepakkan sayapnya secara bersamaan dan melepaskan gelombang suara aneh. Gelombang suara itu menggetarkan ruang di sekitarnya, lantas menghujam jiwa suci Zhang Ruochen dan Le.     

Di waktu yang sama, serangga beracun melepaskan racun mengerikan. Serangga itu memenuhi ruang di sekitarnya dan diam-diam menghisap mereka berdua.     

Le, yang masih terlihat datar, menyabetkan pedangnya dengan tenang.     

Gerakan pedang besinya sangat aneh. Ketika dia menyabetkan pedangnya, dia melepaskan sebuah gelombang energi yang aneh. Gelombang energi itu berhasil menghancurkan gelombang suara serangga.     

Gelombang energi Le sangat mengerikan, yang dapat melumpuhkan musuhnya dengan mudah. Bahkan gelombang energi itu dapat menghancurkan jiwa suci tanpa disadari oleh lawannya.     

Melihat Le melancarkan serangan, Zhang Ruochen juga melakukan hal yang sama. Dia mengaktifkan Fire God Armor dan Kebenaran Misterius-nya. Lantas, api panas – bersama Divine Fire Jingmie – menyeruak ke segala penjuru.     

Sekarang ini, dia memiliki 0.0049 persen Kebenaran Misterius. Berbekal Heart of Truth, maka dia bisa memaksimalkan kekuatan Fire God Armor.     

Di samping itu, Prinsip Api-nya sudah berada di level kesempurnaan. Sehingga, apinya pun mengalami perubahan kualitatif. Energi yang dipancarkan oleh apinya berada di luar imajinasi.     

Sizzz.     

Api dewanya berhasil menetralkan racun mengerikan di sekitar mereka.     

BOOM!     

Sambil dikendalikan oleh Zhang Ruochen, api dewa menyeruak ke langit, bagaikan gunung berapi yang baru saja meletus.     

Berbekal Prinsip Kebenaran, api dewanya menjadi sangat mengerikan, yang seolah dapat mendidihkan lautan dan memurnikan apapun, termasuk meluluhlantakkan langit dan bumi.     

Tiba-tiba, formasi Soul-Devouring para serangga itu hancur lebur. Jutaan serangga berubah menjadi debu dan terjatuh ke lautan.     

"Prinsip Api-nya sudah berada di level kesempurnaan. Divine Fire Jingmie-nya sudah berada di level Emperor. Dia juga mengenakan Fire God Armor yang aneh," kata Teryn dengan tampang terkejut.     

Menurut informasi yang diperolehnya, mestinya cuma Ilmu Pedang Zhang Ruochen yang sudah berada di level kesempurnaan. Meski pencapaiannya dalam ilmu lain tergolong tinggi, tapi ilmu-ilmunya masih belum maksimal.     

Yin Yuanchen memicingkan matanya. Dia sempat menyaksikan duel di antara Zhang Ruochen dan Yan Wuhen. Setelah itu, dia beranggapan kalau dirinya sudah paham dengan kemampuan Zhang Ruochen.     

Tapi sekarang, rasa-rasanya itu sangat berbeda dengan realitanya.     

Entah kenapa, Yin Yuanchen merasa kalau dia sama sekali tidak bisa melihat Zhang Ruochen, seolah ada kabut yang melingkupi pria tersebut. Mereka pun tidak bisa menebak serangannya selanjutnya.     

"Siapa pria yang bersama Zhang Ruochen? Ilmu Pedang-nya sangat mengerikan," kata Bing Tong dengan tampang terkejut.     

"Namanya adalah Le. Dia dikenal sebagai Ahli Pedang Mematikan. Istana Dewa Kematian telah menghabiskan banyak sumber daya untuk mengembangkannya. Selama bertahun-tahun, dia selalu bermusuhan dengan kita – Organisasi Tiansha – dan membunuh banyak anggota kita." Salah satu ghost muncul dari kegelapan.     

Dia mengenakan topeng ghost dan jubah hitam. Di waktu yang sama, dia menyembunyikan auranya. Meski didekati, auranya masih akan terasa samar.     

Dia adalah Master Assassin di Organisasi Tiansha. Namanya adalah Helian Wusheng. Dia masuk ke dalam Ranking Merit Saint King. Saking mengerikannya, banyak Saint King yang sudah mati di tangannya.     

Helian Wusheng adalah sosok yang sangat misterius. Hampir tidak ada seorangpun yang pernah melihat wajahnya. Selama ini, dia tidak pernah gagal membunuh targetnya.     

Organisasi Tiansha sangat membenci Le, hingga mereka ingin segera menyingkirkannya. Oleh karena itu, mereka pernah mengirimkan Master Assassin untuk membunuhnya. Namun, bukan hanya gagal menjalankan misi, tapi mereka malah mati di tangan Le.     

Sekarang ini, peringkat Le di Ranking Merit Saint King sangat tinggi. Itulah kenapa dia dianggap sebagai ancaman oleh Organisasi Tiansha.     

Yin Yuanchen berkata, "Siapapun dia, kali ini dia akan mati bersama Zhang Ruochen."     

Sambil bicara, Yin Yuanchen menyuntikkan energi kematian ke lautnya.     

Hanya segelintir kultivator yang menguasai Ilmu Kematian. Itu bukan Ilmu Kematian biasanya, karena itu jauh lebih mengerikan, yakni Hadean Doom.     

Di era kuno, beberapa kultivator sempat menguasai Hadean Doom sampai di level tinggi. Jika mereka mengaktifkannya, mereka dapat membunuh penduduk suatu dunia dalam waktu singkat.     

Yin Yuanchen menggunakan mayat dewa ayahnya untuk menyerap aura Kematian. Sehingga, pencapaiannya dalam Hadean Doom sangat tinggi.     

Di lautan itu, tubuh Kun yang sempat terbelah menjadi dua, kembali bergabung menjadi satu.     

Di bawah pengaruh kekuatan Hadean Doom, tubuh Kun-nya pun berubah warna menjadi hitam pekat. Permukaan lautnya juga berubah sepekat tinta.     

RAWRRRR!     

Kun membuka mulutnya dan mengaum kencang, sembari melepaskan daya hisap yang dahsyat.     

Semua serangganya, termasuk Zhang Ruochen dan Le, langsung dihisap oleh Kun.     

Perut Kun sangat luas. Sebanyak apapun yang masuk ke dalam perutnya pasti akan muat. Jutaan jiwa mati muncul di permukaan laut, lantas menyerang Zhang Ruochen dan Le.     

"Ternyata kau telah menguasai Hadean Doom sampai di level setinggi itu, Yuanchen. Aku benar-benar telah meremehkanmu," gumam Zhang Ruochen.     

Lautan itu telah melumpuhkan mereka. Sekarang, karena mereka masuk ke dalam tubuh Kun, tekanannya pun menjadi semakin besar. Bahkan sirkulasi Energi Chi mereka juga terpengaruh.      

Sorot mata Le terlihat dingin. intensitas membunuh menyeruak darinya, lantas berubah menjadi gunungan mayat dan lautan darah.     

Intensitas membunuh, Energi Kehidupan dan Kematian bergabung menjadi satu. Setelah itu, terdapat dua mata aneh di belakang punggung Le. Salah satu matanya berwarna hitam, sedangkan satu lainnya berwarna putih. Keduanya mirip seperti lubang hitam dan putih di semesta.     

Le menggenggam gagang pedangnya dengan kedua tangan, lantas mengangkatnya tinggi-tinggi.     

Tiba-tiba, kedua mata itu melepaskan pedang Chi Hitam dan pedang Chi putih.     

Kedua pedang Chi-nya menyatu dan berubah menjadi lautan Chi, yang menerjang ke segala penjuru.     

BANG!     

Kemanapun pedang Chi itu melintas, jiwa-jiwa matinya akan langsung meledak. Baik tubuh dan jiwa mereka sama-sama hancur.     

Pada mulanya, jiwa-jiwa mati itu sulit dihancurkan, tapi pedang Chi Hidup dan Mati Le milik Le adalah kelemahan mereka. Sehingga, mereka dapat dihancurkan dengan mudah.     

Diam-diam, salah satu serangga beracun muncul di belakang leher Le.     

Akan tetapi, Le langsung membelahnya menjadi dua.     

Di waktu yang sama, Zhang Ruochen juga menyerang serangga-serangga lainnya. Di dalam perut Kun, serangga-serangga itu semakin mahir bersembunyi dan sulit ditangani.     

Karena bila serangga itu sampai masuk ke tubuh mereka, maka itu akan menjadi masalah besar. Mereka bisa mati dalam sekejap.     

"Menyebalkan sekali."     

Sorot mata Zhang Ruochen terlihat dingin.     

Setelah itu, dia memobilisasi Chi Suci ke kaki kirinya dan mengaktifkan jutaan prinsip apinya. Di waktu yang sama, dia juga mengaktifkan Prinsip Kebenaran.     

BOOM!     

Api dahsyat terlepas dari kaki kiri Zhang Ruochen dan menyebar ke segala penjuru, hingga mengubah apapun yang ada di sekitarnya menjadi abu.     

Meski dinding perut Kun-nya sangat alot, tapi dinding perutnya gagal bertahan dari ledakan energi tersebut. Pada akhirnya, dinding perutnya hancur.     

Tubuh raksasa Kun meledak di atas lautan.     

Permukaan laut seluas 10 ribu mil bergejolak. Airnya mulai menguap dan mendidih.     

Baik serangga beracun dan jiwa matinya tak bersisa.     

Lautan itu terguncang hebat dan menjadi tidak stabil. Di waktu yang sama, banyak celah ruang yang mulai bermunculan.     

BANG!     

Yin Yuanchen gagal bertahan dari ledakan energi tersebut, seolah gunung dewa baru saja menimpanya. Ketika itu, dia berlutut, bahkan sampai harus menyangga tubuhnya dengan sarung tangan. Hal itu membuat lantai di bawahnya mengalami keretakan.     

"Bagaimana mungkin?"     

Yin Yuanchen tak habis pikir.     

Dia tak pernah menyangka bila Zhang Ruochen dapat melepaskan ledakan energi yang mengerikan seperti itu, padahal pria itu sudah terperangkap di lautan. Bahkan ledakan energi itu berada di luar kapasitasnya.     

Itu berarti bahwa Zhang Ruochen dapat menghancurkan sebuah dunia hanya dengan satu kali pijakan!     

Ekspresi para kultivator dari Daratan Heaven mendadak berubah.     

"Mari kita serang Zhang Ruochen dengan menggunakan Sword Judgment," kata salah satu Angel dengan tiga pasang sayap platinum.     

Setelah itu, 11 Angel di belakangnya langsung merespon.     

12 angel, termasuk Angel dengan sayap platinum tersebut, adalah para kultivator dari Istana Dewa Cahaya dan menguasai Ilmu Cahaya. Meski mereka tak sekuat Archangel Michael dan Zhou Yu, tapi mereka masih tergolong kultivator elit di level Path's Anterior.     

Yang jauh lebih penting, mereka sangat ahli dalam melancarkan serangan gabungan. Berbekal 12 Sword Judgment di tangan mereka, bahkan Archangel Michael bukanlah tandingannya.     

Oleh karena itu, mereka dikenal sebagai 12 Angel of Vengeance, yang ditugaskan untuk mengeksekusi seseorang.     

Swoosh!     

12 pedang suci memancarkan sinar brilian. Ratusan ribu prinsip pedang bermunculan di bilah pedangnya. Kekuatan mereka telah bergabung menjadi satu.     

Begitu dikombinasikan, 12 Sword Judgment akan menjadi senjata supreme. Di zaman dahulu, pedang itu pernah bersimbah darah dewa.     

"Matilah kau!"     

Di bawah kendali 12 Angels of Vengeance, 12 Sword Judgment terbang ke lautan.     

Swoosh-- Swoosh—     

Dalam sekejap, pedang saintnya terbelah menjadi 120 bagian. 120 terbelah menjadi 1.200. 1.200 terbelah menjadi 12.000.     

Pada akhirnya, 120 ribu pedang terbentuk.     

Ratusan ribu pedang memenuhi langit dan terlihat mencengangkan.     

Zhang Ruochen mendongak. Pada saat ini, selain Yin Yuanchen, ternyata ada 12 elit lainnya, yang sedang mengamatinya.     

Begitu melihat pedang saint menukik dari langit, Zhang Ruochen pun mulai memicingkan matanya. Lantas, dia mengayunkan tangannya ke atas dan menyambut serangan mereka.     

Rumble—     

Tiba-tiba, permukaan lautnya terguncang hebat. Jutaan butir air sontak melayang di angkasa. Di bawah kendali Ruh Pedang, maka setiap butir airnya berubah menjadi pedang saint yang membumbung ke langit.     

Kalau menilai dari pencapaiannya dalam ilmu pedang, maka dia bisa mengubah apapun menjadi pedang.     

Di samping itu, Prinsip Air-nya juga sudah berada di level kesempurnaan. Sehingga, saat dia memanfaatkan air dan mengkombinasikannya dengan Ilmu Pedang, maka dia bisa melepaskan serangan yang kuat.     

Pedang-pedang saint – yang terbuat dari butiran air – melesat ke angkasa bagaikan hujan meteor.     

Boom! Boom!     

Pedang saint di angkasa berbenturan dengan pedang saint Zhang Ruochen, sebelum akhirnya hancur lebur.     

Setelah itu, wujud asli 12 Sword Judgment mendadak muncul.     

Setelah diserang oleh jutaan butir air, maka sinar yang memancar di 12 Sword Judgment menjadi semakin meredup. Inskripsi-inskripsinya hilang.     

CRASH!     

Ruh pedangnya baru saja menusuk 12 Angels of Vengeance.     

Ketika itu, ekspresi mereka berubah drastis. Tanpa disadari, mereka terpental ke belakang dan memuntahkan darah.     

"Kenapa dia kuat sekali?"     

12 Angels of Vengeance merasa syok.     

Mereka kira dengan tekanan yang berasal dari lautan tersebut sudah cukup untuk melumpuhkan Zhang Ruochen. Sehingga, saat mereka bekerja sama, mereka dapat mengalahkan pria tersebut. Tak disangka, ternyata hasilnya malah seperti itu.     

Kemampuan Zhang Ruochen benar-benar berada di luar dugaan mereka.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.