Kaisar Dewa

Saat ini, Zhang Ruochen sedang duduk di depan sebuah meja batu giok dengan memegang surat di tangannya. Dia sedang membacanya dengan seksama.     

Isi dari surat itu berbunyi:     

"Aku merasa sangat tidak senang setelah mendengar bahwa kau telah mengunjungi Istana Neraka. Aku menyesal karena belum bisa menikmati tiga pertempuran di Medan Pertempuran Merit."     

"Demi Kongyue, kau rela mengorbankan nyawamu dan melawan kehendak langit. Kau bahkan telah meratakan Laut Waktu dengan penuh amarah. Aku merasa sangat terkesan."     

"Namun, demi Kunlun, bisakah kau mengabaikan semuanya dan datang ke Forest of No Return?"     

"Pada hari ketujuh di bulan Mei, Istana Takdir mengadakan Festival Perburuan Langit yang diadakan sekali dalam seribu tahun. Sosok-sosok terkemuka dari sepuluh klan akan berkumpul di sana, dan aku berharap bisa bertemu denganmu."     

"Ketika hari itu tiba, kau dan aku bisa minum-minum dan berbincang-bincang tentang masa lalu dan masa kini. Kita akan menjalani pertempuran yang lebih menyenangkan. Salam, Wushen dari Kunlun."     

Setelah membaca surat itu, Zhang Ruochen berpikir dengan serius.     

Surat tersebut dikirim oleh Yan Wushen.     

Demi Chi Kunlun, dia jelas tidak bisa menolak ajakan Yan Wushen.     

Zhang Ruochen tinggal di sebuah paviliun yang sangat tenang dan elegan. Hanya segelintir orang yang datang berkunjung untuk mengganggunya.     

Hingga hari ini, dia sudah berada di kediaman Keluarga Xue Jue selama setengah bulan. Dia telah menghabiskan sebagian besar waktunya di paviliun ini. Dia jarang sekali bepergian keluar, apalagi menghubungi Keluarga Xue Ju.     

Salah satu alasan penting kenapa Zhang Ruochen datang kemari adalah, karena Chi Kongyue berada dalam bahaya. Dia harus memasuki area rahasia dari Keluarga Xue Jue untuk memulihkan diri.     

Meskipun Jiwa Suci milik Chi Kongyue masih utuh, namun jiwa tersebut telah banyak dipengaruhi oleh jiwa dewa milik Asurendra Samay. Akan sangat sulit baginya untuk pulih.     

Chi Kongyue juga telah menerima dampak dari Chi Petarung Asuran. Dia menunjukkan tanda-tanda mutasi dan berubah menjadi tubuh Asura. Akan mudah baginya untuk dipengaruhi oleh dengan Chi Kejahatan.     

Untungnya, Permaisuri Darah telah menguasai berbagai macam teknik misterius. Dia yakin bahwa sang Permaisuri bisa mengatasi semua ini, tetapi prosesnya jelas akan memakan waktu.     

Bagi Chi Kongyue, itu bukanlah hal yang buruk. Selama dia bisa menahannya, menggabungkan diri dengan bagian dari jiwa spiritual Asurendra Samay akan sangat bermanfaat bagi kultivasinya di masa depan. Bahkan mungkin hal itu bisa membantunya membangun sebuah fondasi dewa.     

Dalam kurun waktu setengah bulan, apa yang terjadi di Planet Ashuran telah menyebar ke seluruh penjuru Istana Neraka, sehingga menimbulkan keributan besar.     

Oleh sebab itulah, Yan Wushen tahu bahwa Zhang Ruochen telah datang ke Istana Neraka, jadi dia mengirim seseorang untuk mengirimkan surat undangan tersebut.     

Dalam arti tertentu, ini juga merupakan surat tantangan dari Yan Wushen kepada Zhang Ruochen.     

Yan Wushen yang mendiktekan dan Chi Kunlun-lah yang menulis surat undangan ini atas namanya. Surat ini ditujukan untuk memaksa Zhang Ruochen pergi ke Festival Perburuan Langit. Sulit untuk membayangkan bagaimana perasaan Chi Kunlun ketika dia menulis surat ini.     

"Hari ketujuh di bulan Mei, Istana Takdir. Forest of No Return, sebuah pertempuran di Festival Perburuan Langit."     

Zhang Ruochen menulis surat balasan, lalu berdiri, dan berjalan keluar dari paviliunnya.     

Meskipun dia belum sepenuhnya mengendalikan tubuh fisik di tingkat Demigod, dia sudah bisa berjalan dengan normal dan tidak sampai menghancurkan permukaan tanah.     

Zhang Ruochen mendongak dan menatap ke arah langit.     

Tidak seperti Kunlun, langit di tempat ini berwarna merah darah, seolah-olah langit sedang berlumuran darah.     

Chi Suci yang ada di antara langit dan bumi terlihat sangat pekat, dan kekuatan hukumnya sangat aktif, jauh lebih kuat daripada Kunlun.     

Namun, entah itu Chi Suci di antara langit dan bumi maupun kekuatan hukum, keduanya sangat berbeda dari Kunlun. Jauh lebih sulit untuk mengendalikan mereka.     

Oleh karena itu, jika seseorang tidak terbisasa dengan Chi Suci dan kekuatan hukum di antara langit dan bumi di Istana Neraka, kekuatan mereka akan sangat terpengaruh jika mereka memasuki tempat ini.     

Dunia tempat Keluarga Xue Jue berada ternyata cukup luas. Diameternya mencapai lebih dari ratusan juta mil. Bahkan seorang Supreme Saint akan merasa kesulitan untuk bepergian di sini.     

Total ada sepuluh klan Immortal Vampir di dunia ini. Masing-masing dari klan tersebut menempati satu wilayah. Mereka saling terhubung dan melayang di atas Galaksi Styx. Dari kejauhan, mereka tampak seperti lima pasang sayap raksasa berwarna merah darah.     

Di persimpangan dari lima pasang sayap berwarna merah darah itu, terdapat sebuah istana yang tampak seperti seekor kelelawar raksasa.     

Istana tersebut membuat orang-orang merasa bahwa itu adalah seekor kelelawar dengan lima pasang sayap raksasa berwarna merah darah. Seolah-olah kelelawar itu bisa menjelajahi galaksi ini kapan saja.     

Istana ini adalah Istana Keabadian dari Immortal Vampir. Tempat itu menyimpan warisan utama dari Immortal Vampir.     

Pemimpin dari Immortal Vampir dan sepuluh pemimpin klan di dalamnya semuanya ditunjuk oleh Istana Keabadian.     

'Hanya setengah tahun tersisa sebelum Festival Perburuan Langit dimulai. Jika aku belum bisa mengendalikan tubuh ini dengan sempurna dan beradaptasi dengan Chi Suci serta hukum langit dan bumi di Istana Neraka, bagaimana mungkin aku bisa bertarung melawan Yan Wushen?' Zhang Ruochen berpikir dalam hati.     

Dalam kondisi normal, dia tidak akan bisa menyelesaikan dua hal ini dalam waktu setengah tahun. Dia membutuhkan bantuan eksternal, yaitu dengan menggunakan Sundial.     

Masalahnya sekarang adalah, dia kehabisan Godstone, jadi dia tidak bisa menggunakan Sundial.     

Zhang Ruochen bisa meminta Godstone dari Permaisuri Darah. Dia pasti akan memberinya Godstone, tetapi Zhang Rouchen tidak bisa mengajukan permintaan itu kepadanya.     

Tepat ketika Zhang Ruochen memikirkan hal ini, seberkas cahaya berwarna darah tiba-tiba mengalir dari atas langit. Cahaya itu kemudian berubah menjadi seorang pemuda bertubuh kurus. Kultivasinya tidak terlalu tinggi dan dia hanyalah seorang Saint King di tingkat ketiga.     

Pemuda itu cukup pendiam. Dia membungkuk hormat dan berkata, "Salam hormat, Yang Mulia."     

"Ada apa?" Zhang Ruochen bertanya.     

Pemuda itu langsung menjawab, "Yang Mulia, silahkan pergi menuju aula pertemuan."     

Zhang Ruochen dikejutkan oleh kata-katanya. Akses menuju aula pertemuan dari Keluarga Xue Jue tidak akan dibuka dengan begitu mudah, dan orang awam tidak memenuhi syarat untuk masuk ke dalam sana.     

Karena dia diminta untuk pergi ke aula pertemuan, kemungkinan besar ini adalah sesuatu yang penting.     

Terlebih lagi, ini adalah pertama kalinya dia dipanggil semenjak dia datang ke Keluarga Xue Ju.     

Zhang Ruochen langsung menggunakan Pergerakan Ruang Besar dan menghilang tanpa jejak dari tempatnya berada.     

Setelah Zhang Ruochen pergi, Saint King itu menyeka keringat dinginnya. Baginya, tekanan yang diterima saat menghadap Zhang Ruochen tidaklah kecil.     

Kediaman Keluarga Xue Jue sangat luas. Mereka menempati sebuah gunung yang berukuran sangat besar dengan luas mencapai satu juta mil. Ada juga sebuah meridian dewa dan lima puluh empat Saintly meridian di bawah tanah. Itu adalah tempat kultivasi yang unik.     

Aula pertemuan berada di puncak tertinggi. Ketika dia pertama kali datang ke Keluarga Xue Jue, Zhang Ruochen pernah masuk sekali ke sana. Ketika dia bergegas datang kemari, dia sudah tidak asing dengan tempat itu.     

Sudah ada banyak sosok yang berdiri di aula pertemuan ketika Zhang Ruochen tiba di sana. Mereka adalah para Saint King serta Supreme Saint. Mereka semua tampak luar biasa dan masing-masing dari mereka adalah kultivator jenius yang dibimbing oleh Keluarga Xue Ju.     

Namun, hal yang mengejutkan Zhang Ruochen adalah, dia melihat Xue Chen di antara kerumunan tersebut.     

'Dia telah pergi meninggalkan Medan Pertempuran Merit di Kunlun?' Zhang Ruochen berpikir dalam hati.     

Melihat kedatangan Zhang Ruochen, para jenius dari Keluarga Xue Jue, termasuk Xue Chen, mau tidak mau memandang ke arahnya.     

Zhang Ruochen terlihat sangat tenang dan berjalan menuju aula itu selangkah demi selangkah.     

Orang yang memanggilnya kali ini bukanlah Wargod Bloodximius.     

Wajar jika dia berpikir demikian. Dengan melihat status dari Wargod Bloodximius, bagaimana mungkin dia bisa memanggil murid-murid di keluarganya? Dia tidak bisa melakukan semuanya sendiri.     

Seorang pria paruh baya berwajah tampan dengan rambut panjang berwarna merah darah dan jubah hitam tampak berdiri di depan sekelompok jenius itu. Dia tampak mirip dengan Wargod Bloodximius, dan bahkan temperamennya juga terlihat serupa.     

Pria paruh baya itu memiliki sepuluh sayap darah di punggungnya, yang tampak seperti sepuluh awan darah yang menyebar di sekelilingnya.     

Meskipun dia telah menahan auranya, namun masih ada sebuah kekuatan suci yang terpancar darinya. Dia tetap terlihat sangat kuat bahkan ketika dia dalam kondisi tenang.     

Pada saat ini, pria paruh baya itu memandang Zhang Ruochen. Kedua matanya sangat dalam, dan samar-samar dia bisa melihat langit berbintang dihancurkan di dalam sana.     

Hanya dengan saling memandang, Zhang Ruochen tampak terkejut. Kuat sekali. Dia tidak lebih lemah dari Kaisar Ji Mie,' pikirnya.     

Kaisar Ji Mie adalah salah satu dari tiga Supreme Saint terkuat di Guanghan. Dia memiliki potensi untuk menjadi seorang dewa dan keberadaannya di antara para Supreme Saint adalah yang paling menonjol.     

Siapa pun yang bisa dibandingkan dengan Kaisar Ji Mie dapat membayangkan seperti apa statusnya di Keluarga Xue Ju.     

Orang ini bernama Xue Qingsheng dan dia diberi gelar sebagai—Supreme Saint Qingsheng. Dia adalah putra ketiga dari Wargod Bloodximius dan berperan sebagai Pemimpin Keluarga Xue Jue saat ini.     

Supreme Saint Qingsheng telah hidup selama hampir 16.000 tahun. Karena Immortal Vampir memiliki umur yang panjang, meskipun mereka belum menjadi dewa, mereka masih berada di kondisi terbaik mereka dan tidak menunjukkan tanda-tanda akan melemah.     

Fakta bahwa Supreme Saint Qingsheng bisa berperan menjadi pemimpin keluarga memiliki keterkaitan dengan kembalinya Permaisuri Darah dan Lord Ming.     

Pada awalnya, Keluarga Xue Jue dikelola oleh istri dari Wargod Bloodximius, nyonya dari Keluarga Xue Ju.     

Dia adalah orang yang telah memerintahkan Permaisuri Darah serta Lord Ming untuk dikirim ke Kunlun tanpa sepengetahuan Wargod Bloodximius.     

Sekarang, Permaisuri Darah dan Lord Ming telah menjadi dewa. Karena mereka telah kembali secara paksa, sudah jelas ada masalah yang harus diselesaikan. Siapa pun yang terlibat dalam masalah ini akan dihukum. Mereka semua dikirim ke Medan Pertempuran Merit terlepas dari status mereka.     

Meskipun sang nyonya tidak memiliki nasib yang sama, namun dia telah kehilangan semua kekuatannya.     

Itulah alasan kenapa Supreme Saint Qingsheng memiliki kesempatan untuk menjadi pemimpin keluarga yang baru.     

Zhang Ruochen berdiri tegak di tempatnya dan menangkupkan tangannya. "Supreme Saint Qingsheng, ada urusan apa sehingga anda memanggil saya?"     

Ekspresi Supreme Saint Qingsheng tampak datar. Kemudian, dia berkata dengan suara keras, "Pada hari ketujuh di bulan Mei, Istana Takdir akan mengadakan Festival Perburuan Langit. Ayah telah memilihmu untuk memimpin keturunan dari Keluarga Xue Jue untuk menghadiri acara tersebut."     

Zhang Ruochen terkejut dengan apa yang baru saja dia dengar.     

Dia tidak menyangka bahwa Supreme Saint Qingsheng telah memanggilnya terkait masalah ini.     

Dia baru saja membaca tentang Festival Perburuan Surgawi dari surat undangan yang dikirimkan oleh Yan Wushen. Sekarang setelah Wargod Bloodximius memintanya untuk hadir, sepertinya dia tidak punya banyak pilihan mengenai hal tersebut.     

Namun, Zhang Ruochen merasa cukup terkejut. Memangnya apa yang istimewa dari Festival Perburuan Langit? Sungguh mengejutkan bahwa Wargod Bloodximius ternyata sangat memedulikan acara tersebut dan menyiapkan semuanya secara pribadi.     

"Apa sebenarnya Festival Perburuan Langit itu?" Zhang Ruochen bertanya.     

Supreme Saint Qingsheng berkata, "Kau akan mengetahuinya ketika kau menghadirinya. Kau hanya perlu mengetahui bahwa Festival Perburuan Surgawi adalah acara yang sangat penting bagi kami dan kau harus berusaha semaksimal mungkin. Akan jauh lebih baik jika kau mampu memimpin Klan Bloodsky untuk mengalahkan sembilan klan lainnya dan membawa kehormatan bagi Keluarga Xue Jue."     

Ekspresi di wajah Supreme Saint Qingsheng terlihat cukup serius.     

Selama itu adalah sesuatu yang diperintahkan oleh Wargod Bloodximius, maka dia harus berusaha semaksimal mungkin.     

"Kenapa Zhang Ruochen berhak memimpin hal yang begitu penting?"     

Sebuah pertanyaan diajukan secara tiba-tiba.     

Sosok yang baru saja berbicara adalah seorang pria yang tampak feminin. Dia duduk di sebuah kursi berwarna emas. Dia memiliki sepasang mata phoenix dan wajahnya terlihat sangat pucat. Kondisinya terlihat tidak begitu baik dan membuat siapa pun yang melihatnya merasa tidak enak badan.     

Kultivasinya sangat kuat dan Chi Darahnya tidak terbatas. Dia memiliki kekuatan Supreme Saint yang bergejolak di dalam dirinya. Dia sudah mencapai Alam Hundred-Shackle. Ditambah lagi, masa kultivasinya belum lebih dari seribu tahun. Dia adalah elit muda yang terkenal di antara para murid dan diberi gelar sebagai—Supreme Saint Xueqi.     

Supreme Saint Qingsheng mengalihkan pandangannya kepada Xueqi dan berkata, "Xueqi, apakah kau mempertanyakan keputusan dari Wargod Bloodximius?"     

Hanya para petinggi seperti Supreme Saint Qingsheng yang berani memanggil Supreme Saint Xueqi dengan namanya.     

"Tentu saja aku tidak akan berani melakukan hal tersebut, tetapi Zhang Ruochen baru saja mencapai Alam Neverwilt. Bagaimana mungkin dia bisa mewakili Keluarga Xue Ju?"     

Supreme Saint Qingsheng berkata dengan tenang, "Masalah ini diputuskan oleh Wargod Darahximius. Kita hanya perlu mematuhi perintahnya."     

Supreme Saint Xueqi mendengus dingin dan setelah itu tidak mengatakan apa-apa lagi. Di Keluarga Xue Jue, Wargod Bloodximius adalah sang penguasa mutlak dan tidak ada yang berani menantang kepemimpinannya.     

Namun, Supreme Saint Xueqi sangat tidak senang akan hal ini. Orang asing telah melangkahi posisinya dalam waktu singkat. Ditambah lagi, orang asing yang hanya memiliki setengah dari garis keturunan Keluarga Xue Jue baru saja mencapai Alam Supreme Saint.     

"Pergilah dan persiapkan semuanya. Jangan kecewakan Wargod Bloodximius," ujar Supreme Saint Qingsheng .     

"Ya."     

Dalam sekejap, semua orang yang berada di aula pertemuan menanggapi secara serempak dan pergi meninggalkan aula tersebut.     

"Huh."     

Cahaya berwarna merah darah terlintas di kedua mata Supreme Saint Xueqi saat dia berjalan melewati Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen tidak peduli akan hal tersebut. Dia berpikir dalam hati, 'Apakah ini adalah ujian dari Wargod Bloodximius?'     

Bagaimanapun juga, dia berasal dari Istana Surgawi. Bahkan jika keputusan ini diambil karena Permaisuri Darah, Wargod Bloodximius tidak akan langsung mempercayainya. Dia perlu membuktikan diri melalui beberapa hal.     

Entah itu menyelamatkan Chi Kunlun atau berurusan dengan Wargod Bloodximius, Zhang Ruochen harus berusaha semaksimal mungkin di Festival Perburuan Langit.     

Zhang Ruochen bisa memahami apa yang dimaksud oleh Supreme Saint Qingsheng. Dia ingin mengalahkan sembilan klan Immortal Vampir lainnya.     

Setelah perang dewa di Abad Pertengahan berakhir, Klan Bloodsky telah mengalami kemunduran. Peringkat mereka di antara sepuluh klan teratas telah menurun. Sekarang, mereka berada di peringkat bawah.     

Sepuluh klan utama dari Immortal Vampir memang saling bekerja, tetapi mereka juga bersaing satu sama lain.     

Semakin kuat sebuah klan, maka semakin tinggi pula status mereka di dunia klan. Mereka akan menerima lebih banyak sumber daya kultivasi dari Istana Keabadian dan juga memiliki pengaruh yang lebih besar.     

Klan Bloodsky pernah mengalami masa kejayaan, dan status mereka berada di puncak kala itu.     

Sayangnya, Klan Bloodsky telah menderita kerugian besar selama Perang Abad Pertengahan. Bahkan pemimpin klan mereka telah binasa di langit berbintang.     

Dengan mengesampingkan kekuatan dari Wargod Bloodximius, sulit untuk mengubah situasi tersebut.     

Mengingat harga diri yang dimiliki oleh Wargod Bloodximius, dia tidak bisa lagi mentolerir situasi seperti itu lebih lama lagi.     

Bagaimanapun juga, Keluarga Xue Jue adalah salah satu klan tertua dan terkuat di Klan Bloodsky. Mereka telah menghasilkan lebih dari satu pemimpin klan.     

Oleh karena itu, Wargod Bloodximius selalu mementingkan klan dan kehormatannya.     

Setelah berjalan keluar dari aula pertemuan, Zhang Ruochen tidak terburu-buru untuk pergi. Dia menyilangkan tangannya dan berdiri di samping sebuah pilar naga yang diukir dari batu giok darah. Sepertinya dia sedang menunggu seseorang.     

Seorang pria dan Wanita tampak berjalan keluar dari aula pertemuan. Mereka adalah Xue Chen dan Xue Ningxiao, yang baru saja kembali dari Medan Pertempuran Merit.     

"Kita harus bicara," ujar Zhang Ruochen .     

Begitu Xue Chen dan Xue Ningxiao hendak pergi, suara Zhang Ruochen yang tenang tiba-tiba terdengar.     

Xue Chen dan Xue Ningxiao berhenti dan menatap Zhang Ruochen. Mereka berdua tampak terkejut. Mereka tidak menyangka bahwa Zhang Ruochen menunggu mereka di luar aula dan ingin berbicara dengan mereka.     

Padahal sebelumnya, mereka tidak pernah berinteraksi satu sama lain.     

Bahkan Xue Chen hanya berinteraksi dengan Zhang Ruochen di Paviliun Pelangi, dan mereka berada di kubu yang berlawanan.     

Kakak beradik itu saling memandang. Setelah itu, Xue Chen berkata, "Baiklah, aku akan mencari tempat."     

Zhang Ruochen tidak keberatan tentang hal ini.     

Setelah itu, mereka bertiga bergegas pergi meninggalkan kediaman Keluarga Xue Jue.     

Tidak lama kemudian, mereka tiba di kota terdekat dengan kediaman Keluarga Xue Jue.     

Kota ini disebut sebagai Kota Kuno Skylin. Kota tersebut berada di wilayah kekuasaan Keluarga Xue Jue. Kota Kuno Skylin sudah sangat tua dan telah berdiri selama jutaan tahun.     

Legenda mengatakan bahwa Sky-Flare Qilin meninggal dunia di sini. Langit tampak berkobar selama puluhan ribu tahun dan tidak pernah padam. Pemandangan tersebut menarik perhatian banyak alkemis dan penempa senjata untuk meramu pil dan menempa senjata dengan bantuan cahaya langit tersebut.     

Seiring berjalannya waktu, tempat itu membentuk sebuah kota. Setelah melewati masa pengembangan yang lama, kota tersebut telah mencapai kondisinya saat ini.     

Kota Kuno Skylin menempati wilayah seluas 10.000 kilometer. Kota itu bahkan lebih megah dan makmur daripada Kota Kekaisaran Kunlun.     

Setelah mengikuti Xue Chen dari belakang, Zhang Ruochen kini memasuki sebuah restoran yang sangat istimewa bernama Voidsky Lounge.     

Voidsky Lounge melayang di udara. Tempat itu dihiasi menggunakan banyak teknik spasial, menyerupai sebuah fatamorgana. Orang-orang bisa melihatnya, tetapi tidak bisa menyentuhnya. Mereka harus menggunakan cara khusus untuk memasukinya.     

Tanpa identitas tertentu, seseorang tidak dapat memasuki Voidsky Lounge.     

Di dalam Voidsky Lounge, orang-orang bisa melihat Galaksi Styx di atas langit dan seluruh penjuru kota kuno itu dari udara. Semua pemandangan di kota tersebut bisa dilihat di atas sana.     

"Bagaimana menurutmu? Peradaban dari Immortal Vampir tidak kalah dengan peradaban umat manusia, bukan? Mungkin kalian, umat manusia masih beranggapan bahwa kami hanya mengetahui cara untuk membunuh, haus darah, dan hidup di gua-gua batu di dalam pegunungan?" Xue Chen berkata sambil tersenyum dan menunjuk ke luar jendela.     

Zhang Ruochen terdiam. Peradaban dari Immortal Vampir memang berbeda dari apa yang dia bayangkan. Tempat ini ternyata sangat mirip dengan peradaban umat manusia.     

Situasinya benar-benar berbeda dari Dunia Nether yang pernah dia kunjungi.     

Setelah beberapa lama, Zhang Ruochen pun bertanya, "Bagaimana situasi di Medan Pertempuran Merit?"     

Xue Chen menghela napas setelah mendengar pertanyaan Zhang Ruochen. Hatinya masih merindukan Kunlun. Meskipun dia telah bergabung dengan Immortal Vampir, namun dia masih merindukan Kunlun.     

Mungkin ini sebabnya Zhang Ruochen datang untuk menemuinya.     

Itu bukanlah masalah besar. Setelah tinggal di Immortal Vampir untuk waktu yang lama, Zhang Ruochen jelas bisa memahami bahwa situasi di Immortal Vampir ratusan kali lebih baik daripada Kunlun. Di sini, mereka jauh lebih bebas daripada di Istana Langit. Tidak ada begitu banyak batasan yang mengekang mereka.