Kaisar Dewa

Ambisi Zhang Ruochen



Ambisi Zhang Ruochen

3Di dalam Istana Kekaisaran Sevenstar, danau dari Mata Air Suci tampak berkilauan, dengan dikelilingi oleh bunga-bunga yang bermekaran.     

Di salah satu kamar dengan nuansa kuno, Zhang Ruochen—yang tubuhnya terpahat dengan baik dan terlihat gagah—berjalan menuruni sebuah ranjang kayu. Otot-ototnya tampak proporsional, dadanya bidang, tatapan matanya tajam dan serius, serta wajahnya terukir dengan sempurna. Ketampanannya itu benar-benar memikat dan menawan.     

Malam itu, dia tertidur setelah berhubungan badan.     

Zhang Ruochen mengambil jubah berwarna putih yang tergantung di samping ranjang itu dan mengenakannya. Dia berbalik dan menatap sosok seksi yang masih terbaring di tempat tidur. "Mulai sekarang, di sinilah kau akan tinggal. Kau bisa datang dan pergi sesuka hatimu."     

Lian Xi sudah terbangun sejak lama. Rambut panjangnya yang berwarna hitam legam tergerai di bahunya. Kedua matanya begitu indah sehingga mereka mampu membuat siapa pun terpana melihatnya. Dia mendongak, menatap ke udara. Tidak ada reaksi berlebihan di wajahnya yang cantik. Wajahnya terlihat sangat tenang.     

Jejak-jejak berwarna merah tertinggal di kulit putihnya, mulai dari lehernya hingga dua dadanya yang seputih salju di bawah selimut.     

Tepat ketika Zhang Ruochen hendak membuka pintu kamar tersebut dan pergi, Lian Xi berkata, "Kau memperlakukanku sebagai pengganti seseorang tadi malam. Siapa orang itu?"     

Zhang Ruochen berhenti di tempatnya. Kedua matanya terlihat sangat dalam. Dia pun berkata, "Kau adalah kau, bukan pengganti seseorang. Mulai sekarang, kau akan menjadi pelayanku. Jangan bertanya lagi. Kau layak untuk melakukannya."     

Setelah berjalan keluar dari kamar tersebut, Zhang Ruochen menatap ke arah langit, kedua matanya memancarkan keinginan membunuh yang mengerikan. "Kalian telah mengawasiku sepanjang malam. Apakah kalian belum puas melihat-lihat?" Nada bicaranya terdengar sangat dingin.     

*Whoosh*     

Api Pemurnian Ilahi dalam jumlah besar tiba-tiba keluar dari tubuhnya. Kobaran api yang dahsyat itu kemudian berubah menjadi sebuah tornado yang berapi-api, menjulang ke atas langit dan menyelimuti roh-roh dewa.     

Ada tujuh belas roh dewa di sana, masing-masing menjadi milik seorang dewa.     

Ketika merasakan keinginan membunuh yang dipancarkan oleh Zhang Ruochen, tujuh belas roh dewa itu ingin bergegas mundur, tetapi mereka sudah terlambat.     

*BOOM*     

Api Pemurnian Ilahi memusnahkan semua roh dewa itu dan membakar mereka menjadi ketiadaan.     

Kemudian, Zhang Ruochen pergi meninggalkan Istana Kekaisaran Sevenstar. Ketika berdiri di anak tangga, dia menunjuk ke arah langit dan berteriak, "Siapa pun yang berani memata-mataiku lagi dengan menggunakan roh dewa kalian, aku akan menghancurkan setiap roh dewa yang kalian kirim kemari."     

Suaranya menyebar hingga ke kejauhan, bergema melalui Kota Winterpage, memberi peringatan bagi banyak kultivator.     

Di dalam salah satu kediaman dari Wilayah Takdir Ilahi, tepatnya di bawah sebuah pohon persik, berdiri seorang Tetua dengan rambut berwarna abu-abu. Sambil memandang ke arah Kota Winterpage, dia tersenyum. "Kau adalah pria berkarakter yang bahkan berani membunuh roh para dewa. Kau memang tidak bisa dikekang oleh orang lain."     

Dewa lain yang duduk di sebuah istana berkata pada dirinya sendiri, "Zhang Ruochen juga memiliki kelemahan. Setidaknya, dia tidak bisa mengendalikan nafsunya. Dengan kata lain, pengendalian aura spiritualnya jauh lebih lemah daripada Yan Wushen."     

"Ditambah lagi, masih ada bahaya besar yang tersembunyi di dalam tubuh fisiknya. Saat ini, dia nyaris kehilangan kendali atas dirinya sendiri.     

Suara dewa lainnya terdengar, "Lebih mudah bagi kita untuk mengendalikannya jika dia memiliki kelemahan. Bahaya tersembunyi berarti ada kelemahan dalam dirinya. Sebilah pedang tanpa kelemahan atau cacat akan melukai pemiliknya ketika pedang tersebut menjadi lebih tajam di masa depan. Oleh karena itu, aku merasa jauh lebih tenang sekarang."     

…     

Di Vastsea Manor, semua kultivator terbangun dari latihan mereka. Mereka semua menatap ke arah Zhang Ruochen.     

Semua orang bisa melihat bahwa suasana hati Zhang Ruochen saat ini sedang buruk. Dia baru saja mengatakan bahwa dia ingin menghancurkan roh-roh dewa yang mengawasinya. Bahkan jika Supreme Saint lain memiliki kekuatan seperti itu, mereka tidak akan berani melakukan hal tersebut.     

Moyin menghampirinya dan bertanya, "Tuan, apa yang telah terjadi?"     

"Tidak ada apa-apa." Zhang Ruochen mengayunkan tangannya.     

Ketika dia berjalan ke dalam paviliun, dia tampak tenggelam dalam pikirannya.     

Moyin berkata, "Lord Xia Yu, Supreme Saint Yi Xuan, dan Gu Chenzi telah datang mengunjungi anda lagi. Mereka ingin bertemu dengan anda."     

"Baiklah, pergi dan—lupakan saja, mereka sudah berada di sini!" Zhang Ruochen mengalihkan pandangannya ke arah pintu di hadapannya.     

Lord Xia Yu, Supreme Saint Yi Xuan, Gu Chenzi, dan Supreme Saint Xueqi berjalan mendekat dengan cepat. Masing-masing dari mereka memiliki ekspresi ketidakpuasan di wajah mereka, sambil mengeluarkan aura Supreme Saint masing-masing.     

Dari kejauhan, Lord Xia Yu berbicara dengan nada menyindir, "Aku mendengar bahwa Supreme Saint Ruochen telah membawa pergi Peri Tanpa Bayangan dari Istana Langit dan menempatkannya di Istana Kekaisaran Sevenstar. Aku sangat iri padamu."     

Zhang Ruochen bertanya, "Apa sebenarnya yang membuat kalian berempat merasa kesal?"     

Ekspresi Supreme Saint Xueqi terlihat dingin. Dia berkata dengan nada kasar, "Zhang Ruochen, apakah kau benar-benar tidak menyadarinya? Atau kau hanya berpura-pura?" dia terdengar sangat kesal. "Apakah kau tidak tahu bahwa Klan Bloodsky dipermalukan di perjamuan antara sepuluh klan Immortal Vampir karena dirimu?"     

"Dan kau, sebagai pemimpin, tidak bertanya tentang hal tersebut?"     

"Oh? Kupikir Lord Xia Yu datang menggantikanku untuk menghadiri perjamuan tersebut? Dengan kultivasinya, siapa yang berani mempermalukannya?" Setelah mengeluarkan seteko Air Mata Suci dan satu set cangkir perunggu, Zhang Ruochen mengisi lima cangkir itu secara bergantian.     

Dia kemudian memberi isyarat agar mereka duduk.     

Wajah cantik Lord Xia Yu dipenuhi dengan rasa malu dan marah. Dia tidak duduk di tempat yang telah disediakan. "Aku bertanggung jawab atas apa yang terjadi di perjamuan itu," ujarnya. "Itu memang bukan salahmu, tapi kau bahkan tidak menanggapi provokasi yang dilakukan oleh Lan Ying dan Wujiang. Bagaimana mungkin para kultivator dari Klan Bloodsky bisa mengangkat kepala mereka tinggi-tinggi di Istana Neraka?"     

Zhang Ruochen tampak terkejut. "Memangnya kenapa? Bagaimana cara mereka dalam memprovokasi kita?"     

"Lan Ying mengibarkan sebuah bendera raksasa di Arena Hidup dan Mati," ujar Yi Xuan. "Permukaan bendera itu dihiasi oleh tulisan 'Lan Ying menantang Zhang Ruochen, pemimpin Klan Bloodsky, ke pertempuran antara hidup dan mati. Jika Zhang Ruochen tidak menerima tantangannya, Zhang Ruochen akan menjadi seorang pengecut.'"     

"Cara yang dia gunakan terlalu kekanak-kanakan." Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.     

"Lupakan tentang cara yang dia gunakan. Jika kau tidak memberikan tanggapan, kau akan menjadi bahan tertawaan, bahkan di antara para kultivator dari Klan Bloodsky."     

Zhang Ruochen bertanya, "Bagaimana dengan Wujiang? Apa yang dia lakukan untuk memprovokasi kita?"     

"Wujiang pernah berkata secara terang-terangan bahwa Klan Bloodsky tidak memiliki bakat yang tersisa di antara anggotanya, sehingga mereka menunjuk kultivator asing untuk menjadi pemimpin mereka. Bahkan aku tidak tahan mendengar komentar seperti itu, tetapi kau menerimanya begitu saja." Tatapan mata Supreme Saint Xueqi terlihat sangat mengerikan. Dia sangat tidak puas dengan kinerja Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen duduk tegak di tempatnya. Dia memainkan cangkir perunggu itu dengan jemarinya dan meminum Air Mata Suci dalam satu tegukan.     

Setelah beberapa lama, Zhang Ruochen berkata, "Abaikan mereka. Pasti akan ada kesempatan untuk bertarung melawan mereka di Festival Perburuan Langit."     

"Bertarung?"     

Gu Chenzi, yang selama ini tutup mulut, tiba-tiba berbicara. Dia melanjutkan kata-katanya dengan nada pesimis, "Lan Ying dan Wujiang mampu mengalahkan lebih dari setengah kultivator total di Klan Bloodsky sendirian."     

"Bagaimana mungkin kita bisa bertarung melawan mereka?"     

"Satu-satunya cara agar kita bisa bertahan hidup di Festival Perburuan Langit adalah dengan menghindari pertarungan jarak dekat dengan mereka."     

Meskipun mereka tidak mau mengakuinya, namun kemampuan bertarung Lan Ying dan Wujiang memang membuat mereka merasa sangat tidak berdaya.     

Pada saat yang bersamaan, sepertinya mereka bisa memahami kenapa Zhang Ruochen tidak menanggapi provokasi yang dilakukan oleh Lan Ying dan Wujiang.     

Mereka menduga bahwa dia tidak bisa mengalahkan Lan Ying dan Wujiang, jadi dia harus mengakui kekalahannya. Kalau tidak, dia akan semakin dipermalukan. Pada saat ini, dia hanya bisa menerima semua penghinaan tersebut.     

Zhang Ruochen tersenyum kaku dan bertanya lagi, "Kalian semua menghadiri perjamuan antara sepuluh klan utama dari Immortal Vampir. Apa yang sebenarnya terjadi di sana? Dengan kekuatan yang kalian miliki, Lord Bladehell seharusnya tidak bertindak keterlaluan, bukan?"     

Ekspresi Lord Xia Yu terlihat muram, tapi dia tidak mengatakan apa pun.     

Supreme Saint Xueqi berkata, "Perjamuan antara sepuluh klan utama dari Immortal Vampir seharusnya menjadi ajang pertemuan bagi semua orang untuk membahas bagaimana strategi yang digunakan dalam menghadapi Festival Perburuan Langit, sehingga Immortal Vampir dapat mencapai hasil yang lebih baik dalam kompetisi antar klan tersebut."     

"Namun, semua klan duduk di dalam aula kecuali kita, Klan Bloodsky, yang duduk di luar aula. Alasan yang mereka berikan adalah 'tidak ada cukup kursi' di dalam sana."     

"Lord Xia Yu, Supreme Saint Yi Xuan, dan Gu Chenzi memasuki aula utama dengan kesal dan mempertanyakan perlakuan ini kepada Lord Bladehell. Namun, mereka malah dikucilkan dan diejek oleh klan lain."     

"Meskipun Lord Bladehell tidak mengatakan pun, para kultivator di sekitarnya mengklaim bahwa Klan Bloodsky telah menjadi target dari berbagai macam pasukan. Klan Bloodsky yang berpartisipasi dalam Festival Perburuan Langit akan menyeret Immortal Vampir ke dalam masalah ini."     

"Beberapa orang juga mengatakan bahwa Klan Bloodsky adalah klan yang lemah dan dapat dikesampingkan begitu saja. Jika kita dapat mengambil inisiatif untuk mundur dari Festival Perburuan Langit, para anggota dari Immortal Vampir bisa mendapatkan hasil yang lebih baik dalam perburuan kali ini."     

Mendengar cerita yang disampaikan oleh Supreme Saint Xueqi, ekspresi Lord Xia Yu, Supreme Saint Yi Xuan, dan Gu Chenzi menjadi muram. Mereka merasa sangat malu dan marah.     

Supreme Saint Xueqi melanjutkan, "Sudah jelas, Lord Xia Yu, Supreme Saint Yi Xuan, dan Gu Chenzi tidak dapat menahan amarah mereka lagi. Mereka mulai menyerang para kultivator yang mengejek mereka. Namun, tidak ada yang menduga bahwa kultivator itu berani menerima tantangan tersebut. Dia bahkan menantang mereka bertiga untuk melawannya."     

Zhang Ruochen akhirnya menunjukkan ketertarikan dalam masalah ini. "Menantang mereka bertiga secara bersamaan?"     

"Itu benar," ujar Supreme Saint Xueqi.     

Zhang Ruochen berkata, "Siapa sosok pemberani itu? Lord Bladehell? Nona Angin? Atau Supreme Saint Jin Kun?"     

Di matanya, hanya kultivator di tahap Great Perfection dari Alam Hundred-Shackle yang berani melakukan hal ini. Jika tidak, apabila sosok itu menyulut amarah Lord Xia Yu dan dua kultivator lainnya, maka dia hanya akan mempermalukan dirinya sendiri.     

Supreme Saint Xueqi berkata, "Sosok itu bukanlah Lord Bladehell, Nona Angin, maupun Supreme Saint Jin Kun. Dia adalah sosok tak dikenal dari Klan Puresky."     

"Lalu, apa yang terjadi selanjutnya?" Zhang Ruochen bertanya.     

Supreme Saint Xueqi menatap Lord Xia Yu dan yang lainnya tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Dapat terlihat dengan jelas bahwa dia tidak bisa memaksakan diri untuk mengatakannya.     

"Kalian semua kalah?" Zhang Ruochen bertanya.     

Supreme Saint Yi Xuan mengepalkan telapak tangannya. Kedua matanya bahkan hampir keluar dari rongga matanya, "Kami kalah dengan cara yang menyedihkan!" dia membalas. "Tidak ada yang mengira pria itu adalah kultivator elit yang telah mencapai tahap Great Perfection di Alam Hundred-Shackle. Dia sengaja mempermalukan Klan Bloodsky untuk menyulut amarah kami. Dia mengalahkan kami bertiga sehingga dia bisa membuat reputasi untuk dirinya sendiri."     

Lord Xia Yu, Gu Chenzi, dan Supreme Saint Yi Xuan semuanya adalah elit teratas dari Klan Bloodsky. Dengan kepemimpinan mereka, Klan Bloodsky pasti tidak akan berada di urutan terbawah dari sepuluh besar klan di Immortal Vampir. Bahkan Klan Bloodsky bisa masuk ke dalam lima besar.     

Namun, mereka bertiga telah dipermalukan saat menghadapi seorang Supreme Saint di Alam Hundred-Shackle yang telah mencapai tahap Great Perfection.     

Siapa pun bisa membayangkan betapa kesalnya mereka.     

Lord Xia Yu terlihat sangat kesal. Dia berkata, "Zhang Ruochen, kau pernah berkata bahwa kau memiliki cara untuk membantuku menembus tahap Great Perfection dari Alam Hundred-Shackle sebelum Festival Perburuan Langit dimulai. Apakah kesepakatan itu masih berlaku?"     

"Tentu saja," ujar Zhang Ruochen.     

Supreme Saint Yi Xuan, Gu Chengzi, dan Supreme Saint Xueqi saat ini saling memandang dengan penuh sukacita di mata mereka.     

Jika Lord Xia Yu mampu meraih terobosan dan mencapai tahap Great Perfection dari Alam Hundred-Shackle, kekuatan mereka pasti akan meningkat pesat.     

Pada saat itu, siapa yang berani meremehkan Klan Bloodsky?     

Siapa yang berani mengatakan bahwa Klan Bloodsky dapat ditelantarkan di antara semua klan utama dari Immortal Vampir?     

Selama Festival Perburuan Langit berlangsung, seorang elit yang telah mencapai tahap Great Perfection di Alam Hundred-Shackle dapat memainkan peran penting dalam perburuan tersebut. Mereka seperti pilar-pilar yang bisa menopang pasukan masing-masing. Mereka juga mewakili martabat dan kejayaan dari pasukan tersebut.     

Namun, banyak Supreme Saint yang terjebak dalam 99 belenggu dan tidak dapat meraih terobosan. Bahkan para dewa tidak bisa membantu mereka.     

Akankah Zhang Ruochen mampu melakukannya?     

Lord Xia Yu tidak terlalu percaya pada Zhang Ruochen. Itu sebabnya dia menolak penawarannya terakhir kali.     

Namun, dia telah mengalami terlalu banyak penghinaan di perjamuan kali ini. Bahkan jika hanya ada secercah harapan untuknya, dia tetap ingin mencobanya.     

Zhang Ruochen menatap Supreme Saint Yi Xuan dan yang lainnya, lalu berkata, "Tetaplah di sini dan ikutlah denganku! Aku memang bisa membantu kalian, namun semuanya masih tergantung pada seberapa jauh kultivasi kalian dapat berkembang."     

Zhang Ruochen berencana membantu Supreme Saint Yi Xuan dan Gu Chenzi mencapai tahap Great Perfection dari Alam Hundred-Shackle sebelum Festival Perburuan Langit dimulai.     

Dengan adanya tiga orang di tahap Great Perfection dari Alam Hundred-Shackle, termasuk dirinya sendiri, Zhang Ruochen cukup percaya diri untuk mengamankan posisi teratas di antara sepuluh klan dari Istana Neraka.     

Tentu saja, Supreme Saint Yi Xuan dan Gu Chenzi tidak tahu bahwa Zhang Ruochen begitu ambisius. Mereka mengikuti rencananya murni karena rasa penasaran. Mereka ingin tahu kekuatan macam apa yang dimiliki oleh Zhang Ruochen yang bisa membantu Lord Xia Yu meraih terobosan?     

Ketika mereka melewati gerbang dari Istana Kekaisaran Sevenstar, mereka bertemu dengan Lian Xi yang sedang berjalan keluar.     

Melihat kehadiran lima Supreme Saint itu, Lian Xi langsung bergerak ke bagian samping dan menundukkan kepalanya. Dia memiliki aura yang mempesona dan memikat pada dirinya yang akan membangkitkan naluri seorang pria untuk melindunginya.     

"Dia adalah Peri Tanpa Bayangan? Dia benar-benar seorang wanita dengan kecantikan yang tak tertandingi."     

"Jika seorang peri jatuh ke dalam cengkeraman Istana Neraka, dia hanya bisa menjalani kehidupan yang lebih baik dengan berada di sisi Zhang Ruochen. Kalau tidak, salah satu dewa akan membawanya pergi untuk menjadikannya sebagai teman main eksklusifnya."     

Supreme Saint Yi Xuan dan Gu Chenzi terlihat takjub. Mereka memahami tindakan Zhang Ruochen saat mereka melihat Lian Xi berjalan keluar dari dalam istana tersebut.     

Mereka kembali memandang Zhang Ruochen dengan tatapan iri.     

Tidak heran Zhang Ruochen selama ini bersembunyi di Istana Kekaisaran Sevenstar untuk berlatih. Jika mereka memiliki peri secantik itu untuk melayani mereka di tempat tidur, mereka akan berpesta setiap malam dan akan mengabaikan semua yang terjadi di dunia luar.     

Supreme Saint Xueqi menghela napas panjang dan tidak tahu harus berpikir apa. Dia benar-benar merasa iri dan cemburu pada Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen memandang Lian Xi dan berkata, "Pergilah ke jasad dewa dan ambil beberapa darah dewa yang tidak terkontaminasi oleh racun, lalu kirimkan ke Istana Kosmos."     

"Ya, Tuan."     

Lian Xi membungkuk hormat pada Zhang Ruochen dan berjalan pergi.     

Istana Kosmos adalah istana yang digunakan oleh Wargod Bloodximius ketika dia sedang berlatih. Area di dalamnya sangat luas dan panjangnya mencapai 300 meter. Keempat dinding dan bagian atas istana tersebut dihiasi oleh kristal bernilai tinggi dalam jumlah besar. Mereka berkilauan seperti bintang-bintang di atas langit.     

Itu adalah tempat yang tidak dapat dimasuki maupun diselidiki oleh kultivator lain.     

Zhang Ruochen membawa mereka kemari untuk membantu mereka meningkatkan kultivasi masing-masing. Dia ingin menjadikan mereka sebagai senjata rahasia bagi Klan Bloodsky. Dia berharap mereka bisa membuat pasukan musuh menjadi lengah di momen-momen genting.     

*Whoosh*     

Zhang Ruochen mengeluarkan satu kuali berisi Pil Fugue dan meletakkannya di permukaan tanah.     

"Aku bisa memberi kalian semua 100 Pil Fugue. Tapi aku akan menagih masing-masing dari kalian 20 Godstone. Apakah ada yang keberatan?" Zhang Ruochen berkata.     

Ketika melihat Pil Fugue di hadapan mereka, Lord Xia Yu dan yang lainnya menjadi paham.     

Tidak heran Xue Tu menolak untuk menjual Pil Fugue kepada mereka ketika mereka ingin membelinya. Ternyata bukan dia yang membeli semua Pil Fugue tersebut.     

Meskipun 20 Godstone per pil itu sangatlah mahal, namun harga itu masih bisa diterima. Lagipula, ketika mereka pergi menemui Xue Tu untuk membelinya, mereka menawar sebesar 30 Godstone per pil.     

Lord Xia Yu berkata, "Bahkan jika kau memiliki pil Fugue, itu tidaklah berguna. Bagian tersulit dalam proses memecahkan belenggu adalah menemukan belenggu yang dimaksud. Jika kau tidak dapat mengidentifikasi belenggu di dalam tubuhmu, tidak peduli sebanyak apa pun Pil Fugue yang kau minum, semua itu akan berakhir sia-sia."     

"Menemukan belenggu memang sulit bagi Supreme Saint lainnya, tetapi itu adalah hal yang mudah bagiku," ujar Zhang Ruochen.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.