Kaisar Dewa

Kekalahan Supreme Saint di Alam Thousand-Koan



Kekalahan Supreme Saint di Alam Thousand-Koan

2Api Pelahap Roh sangatlah mengerikan, dan ketika kobaran api itu dikombinasikan dengan serangan jari yang telah dikultivasi oleh Lord Xia Yu, kekuatannya menjadi semakin pekat, dan kekuatan yang dikeluarkan olehnya meningkat secara signifikan.     

Bahkan bintang-bintang tidak dapat menahan kekuatan tersebut.     

*BRAK*     

*BRAK*     

…     

Bayangan Kepalan Tinju dan Telapak Tangan itu terus menerus dihancurkan, tetapi mereka juga terus berevolusi. Layaknya gelombang air, mereka didorong ke depan lapis demi lapis.     

Satu lapis, dua lapis, tiga lapis…     

Hingga akhirnya mencapai kekuatan guncangan kesebelas.     

Ketika lapisan terakhir dari kekuatan guncangan itu meledak, bahkan dengan kultivasi Lord Xia Yu di tahap Great Perfection dari Alam Hundred-Shackle, dia mampu dihempaskan lebih dari 300 meter untuk menangkis serangan tersebut.     

Dia mendarat di permukaan tanah dan bertanya dengan penuh kebingungan di tatapan matanya, "Kehendak Saint macam apa yang baru saja kau gunakan?"     

"Kehendak Saint Lima Elemen Yin Yang," ujar Zhang Ruochen.     

"Omong kosong. Dari mana Kehendak Saint lima elemen itu berasal? Kemungkinan besar hanya ada Kehendak Saint Air di dalamnya. Selain itu, Kehendak Saint tersebut tampaknya mengandung kekuatan dari kepalan tinju dan telapak tangan," ujar Lord Xia Yu.     

Kultivasi Lord Xia Yu sangat mendalam, jadi dia bisa melihat semuanya. Dia sudah menganalisis lebih dari setengah terkait apa yang baru saja digunakan oleh Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen berkata, "Itu hanya sebuah nama. Kenapa kau sangat tertarik akan hal tersebut?"     

Lord Xia Yu bertanya dengan ragu-ragu, "Apakah ini adalah Kehendak Saint yang digabungkan? Apakah Kehendak Saint milikmu ini sudah mencapai tingkat tiga?"     

Para kultivator di sekitar mereka semuanya ikut tergerak setelah mendengar hal ini.     

"Kehendak Saint tingkat tiga?"     

Zhang Ruochen baru berada di Alam Neverwilt. Bagaimana caranya dia bisa menggabungkan Kehendak Saint dan mengkultivasinya ke tingkat tiga?     

Luo Sha menggigit bibir merahnya dengan pelan. Dia telah melihat beberapa pertanda sebelumnya, dia berpikir dalam hati, 'Mereka yang namanya tertera di daftar Supreme Saint yang berada dalam tahap Great Perfection dari Alam Hundred-Shackle, mereka semua berhasil menggabungkan Kehendak Saint dan mengkultivasi Kehendak Saint tingkat tiga setelah mereka mencapai Alam Hundred-Shackle. Zhang Ruochen memang seorang jenius di tingkat Yuanhui. Dia telah mencapai tingkat yang begitu tinggi di Alam Neverwilt. Aku jadi ingin tahu apakah Yan Wushen dapat melakukan hal yang sama sepertinya?'     

Banyak Supreme Saint akan berada dalam Alam Hundred-Shackle untuk waktu yang lama.     

Pertama, mereka harus menempa tubuh Neverwither mereka berulang kali hingga mencapai kesempurnaan.     

Kedua, mereka ingin menghilangkan beberapa bahaya tersembunyi dalam berkultivasi. Mereka tidak ingin menemui kesulitan setelah memasuki Alam Thousand-Koan, dan mereka juga tidak ingin memasuki Alam Banshi Isshou lalu menemui kematian.     

Ketiga, sekaligus hal yang paling penting, mereka ingin berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan Kehendak Saint mereka ke tingkat tertinggi.     

Hal ini dikarenakan setelah mencapai Alam Thousand-Koan, Kehendak Saint mereka akan memadat seutuhnya, sehingga tidak dapat digabungkan atau dikultivasikan menjadi Kehendak Saint yang baru.     

Zhang Ruochen berkata, "Kau bisa melihatnya."     

Lord Xia Yu tampak terkejut, tetapi dia mempertahankan ekspresi dingin di wajahnya, lalu dia mendengus. "Jika bukan karena Kehendak Saint tingkat tiga, bagaimana mungkin kau bisa menangkis serangan jariku dengan kultivasimu saat ini? Sayangnya, kau tidak begitu familiar dengan penggunaan Kehendak Saint. Kalau tidak, aku pasti sudah menggunakan Kehendak Saint untuk menyelesaikan pertempuran sebelumnya."     

Zhang Ruochen mengangguk pelan. "Kau benar. Butuh waktu lama untuk memahaminya. Langkah terbaik adalah jika kultivator bisa bertarung dalam seratus atau seribu pertempuran untuk memahami esensi, perubahan, dan misteri di balik Kehendak Saint."     

Kehendak Saint adalah perwujudan dari asal-usul langit dan bumi. Hal tersebut tidak sesederhana serangan yang baru saja dikeluarkan.     

Meskipun Zhang Ruochen telah menggunakan Kehendak Saint, namun dia belum bisa mengeluarkan kekuatan sejati di balik Kehendak Saint. Rasanya seolah-olah dia memiliki kekuatan tersebut, tetapi tidak bisa menggunakannya.     

"Kalau begitu izinkan aku menunjukkan kepadamu bagaimana caraku dalam menggunakan Kehendak Saint. Mari kita lihat apakah kau bisa menerimanya atau tidak," ujar Lord Xia Yu.     

Lord Xia Yu mengeluarkan Kehendak Saint darah miliknya. Dalam sekejap, lautan darah yang luas muncul secara tiba-tiba dan menarik Zhang Ruochen ke dunia yang dipenuhi oleh Kehendak Saint di dalamnya. Seolah-olah dia berada di antara lautan darah yang tak berujung.     

Pada saat ini, sosok Zhang Ruochen menjadi sangat kecil.     

Lord Xia Yu dan lautan darah itu kini bergabung menjadi satu kesatuan, dan dia memiliki energi yang tak ada habisnya.     

Zhang Ruochen telah menggunakan seluruh kekuatannya untuk menghancurkan kekuatan dari Lord Xia Yu beberapa saat yang lalu. Sekarang, Lord Xia Yu telah menunjukkan Kehendak Saint Darah, yang jauh lebih kuat dari sebelumnya.     

"Seorang Supreme Saint pada tahap Great Perfection dari Alam Hundred-Shackle memang luar biasa. Mungkin hanya dengan menggunakan Wilayah Kebenaran, Wilayah Spasial, Wilayah Waktu, dan Kehendak Saint Lima Elemen Yin Yang-lah yang bisa menghancurkan Kehendak Saint Darah miliknya," ujar Zhang Ruochen.     

Dia memiliki Ilmu Kebenaran, senjata rahasia yang bisa mengeluarkan sebuah serangan dengan kekuatan sepuluh kali lipat dalam sekejap mata. Bagaimana mungkin Lord Xia Yu tidak memiliki cara untuk mengeluarkan serangan dengan kekuatan yang berlipat ganda dalam sekejap?     

Zhang Ruochen tahu bahwa pertempuran ini tidak akan mudah untuk dilewati. Dia harus bertarung dengan sekuat tenaga.     

Bahkan jika ini hanya sesi latihan, namun sebagai pemimpin klan, dia tidak boleh kalah dalam pertempuran ini.     

*Whoosh*     

Sebilah pedang tiba-tiba membelah lautan darah itu dari arah barat laut. Layaknya sebuah aurora yang menghubungkan langit dan bumi, pedang tersebut menebas ke arah Lord Xia Yu.     

"Hah?"     

Lord Xia Yu dan Zhang Ruochen sama-sama terkejut. Mereka tidak menyangka akan ada orang ketiga yang memasuki medan pertempuran mereka.     

Pedang itu memiliki daya tembus yang mengejutkan. Serangannya bahkan lebih kuat dari serangan jari milik Lord Xia Yu.     

Lord Xia Yu langsung bisa menebak siapa sosok tersebut. Kedua matanya kini dipenuhi dengan keinginan membunuh. Dia mengulurkan tangannya yang seputih salju dan menunjuk dengan mengerahkan kekuatan lautan darah bersamanya.     

Api Pelahap Roh yang kuat bergabung dengan Laut Darah itu dan berubah menjadi sebuah sungai darah, lalu bertabrakan dengan pedang yang semakin mendekat.     

*Boom*     

Sungai darah dan pedang itu akhirnya hancur pada saat yang bersamaan.     

"Haha, tidak buruk. Kau telah membuat begitu banyak kemajuan hanya dalam kurun waktu seratus tahun. Kau bahkan dapat menangkis serangan pedangku di kekuatan maksimalnya. Kau jelas telah membuat kemajuan besar!"     

Seorang lelaki tua dengan pakaian sederhana angkat bicara dan terbang ke atas lautan darah itu dengan membawa sebilah Pedang Raksasa yang dihiasi oleh tanda-tanda dewa. Rambut putihnya terlihat acak-acakan, dan ada lapisan tanah yang tebal di wajah, lengan, dan kakinya. Dia terlihat sangat kotor.     

Zhang Ruochen bisa merasakan dengan jelas bahwa kultivasi lelaki tua itu telah melampaui Alam Hundred-Shackle dan bahkan mencapai Alam Thousand-Koan.     

Para kultivator di tingkat Supreme Saint sebagian besar berada di Alam Neverwilt dan Alam Hundred-Shackle.     

Mereka yang bisa memasuki Alam Thousand-Koan dianggap sebagai para Supreme Saint tingkat tinggi.     

Sebagai contoh, di Guanghan, yang memiliki ratusan juta makhluk hidup di dalamnya, hanya ada sekitar sepuluh Supreme Saint di atas Alam Thousand-Koan di sana.     

Hanya ada segelintir kultivator sekuat itu, bahkan di antara anggota Klan Bloodsky. Masing-masing dari mereka memiliki pengaruh yang luar biasa.     

Lord Xia Yu kini benar-benar mengabaikan Zhang Ruochen. Dia menatap lelaki tua yang jorok itu dan dia berkata dengan nada dingin, "Shen Nansheng."     

"Oh, gadis kecil, rupanya kau masih ingat namaku. Sepertinya kau mengingat serangan dari 100 tahun yang lalu dengan sangat baik," Shen Nansheng menunjukkan barisan gigi kuningnya dan berkata dengan menunjukkan sebuah senyuman yang mengerikan.     

Kemarahan Lord Xia Yu semakin menguat. Wajahnya yang sebening kristal kini dipenuhi dengan pembuluh darah yang menegang. Kemudian, dua pilar cahaya berwarna biru-kehijauan melesat keluar dari matanya. Dia tampaknya telah berubah menjadi satu sosok iblis dan langsung menyerang Shen Nansheng.     

Zhang Ruochen merasa bahwa dia menginjak udara dan tidak bisa mengendalikan tubuhnya. Kini dia telah pergi meninggalkan lautan darah dan muncul di Vastsea Manor.     

Supreme Saint Qingsheng sudah berada di Vastsea Manor. Dia mengayunkan lengan bajunya dan memindahkan Lord Xia Yu serta Shen Nansheng, yang sedang bertarung, ke medan pertempuran gurun yang telah diciptakan oleh Zhang Ruochen sebelumnya.     

Tidak diragukan lagi, Zhang Ruochen telah dikeluarkan secara paksa dari medan pertempuran olehnya.     

"Hari ini, aku telah menyaksikan seperti kekuatan seorang Supreme Saint di Alam Paramount," ujar Zhang Ruochen.     

Tindakan yang dilakukan oleh Supreme Saint Qingsheng barusan tampak sederhana, tetapi hal tersebut dapat dengan mudah mengirim seorang Supreme Saint di Alam Thousand-Koan dan seorang Supreme Saint di tahap Great Perfection dari Alam Hundred-Shackle ke dimensi lain.     

Zhang Ruochen hanya bisa mengagumi teknik seperti itu dengan melihat kultivasinya saat ini.     

Supreme Saint Qingsheng berjalan menuju Zhang Ruochen dengan ekspresi dingin di wajahnya.     

Zhang Ruochen berkata, "Paman, Shen Nansheng ini adalah lawan yang kau atur untuk Lord Xia Yu, bukan? Tampaknya ada kebencian yang mendalam di antara mereka. Keduanya bahkan menggunakan semua jenis senjata rahasia begitu mereka melancarkan serangan."     

"Shen Nansheng adalah salah satu dari empat Saint terkuat di Istana Thousand Clearwater. Klan dari Lord Xia Yu, Keluarga Xia, berbatasan dengan Istana Thousand Clearwater. Keduanya terletak di perbukitan selatan dari dunia Klan Bloodsky. Setelah leluhur dari Keluarga Xia meninggal dunia, mereka kehilangan perlindungan dari para dewa. Banyak dari keuntungan dan wilayah kekuasaan mereka tidak dapat dipertahankan dan akhirnya direbut oleh Istana Thousand Clearwater."     

"Sekitar 100 tahun yang lalu, selama pertarungan antara kedua belah pihak berlangsung, Shen Nansheng pernah melancarkan serangan ke Kota Suci Karang, yang merupakan salah satu dari tujuh kota suci dari Keluarga Xia, dari jarak 30.000 mil jauhnya."     

"Pada saat itu, tubuh Neverwither milik Lord Xia Yu terbelah ketika dia mencoba untuk menangkis pedang lawannya itu dan akibatnya, dia terluka parah. Sejak hari itu, dendam pun terbentuk di antara mereka."     

Zhang Ruochen bertanya dengan penuh rasa ingin tahu setelah mendengar cerita dari Supreme Saint Qingsheng, "Pertarungan antara dua pasukan ini tampaknya berlangsung begitu sengit. Apakah pemimpin dari Klan Bloodysky tidak peduli terhadap konflik ini?"     

Supreme Saint Qingsheng berkata, "Bagaimana caranya? Kita tidak cukup kuat, namun kita memiliki banyak sumber daya. Hal tersebut pasti akan menimbulkan pertikaian. Itu berada di luar kendali kita. Kembali lagi, mereka yang kuat memangsa yang lemah. Hukum alam adalah peraturan mutlak di dunia ini."     

"Jika kau ingin mengubah situasi ini, kau harus berkultivasi dengan keras agar bisa menjadi semakin kuat. Kau harus memiliki nilai tersendiri jika kau berharap orang lain akan membantumu menegakkan keadilan."     

"Pemimpin klan hanya bisa mencoba mengendalikan situasi. Mustahil untuk menghentikan semua ini secara paksa. Jika Keluarga Xue Jue tidak memiliki Wargod Bloodximius, akan ada banyak pasukan yang ingin menguasainya."     

"Sebaiknya kita tidak membicarakan hal ini. Mari kita berbicara tentang dirimu!"     

Zhang Ruochen menatap dua orang yang sedang bertarung di atas medan pertempuran gurun. Dia memahami apa yang dimaksud oleh Supreme Saint Qingsheng. Dia bertanya, "Apakah sulit untuk menemukan empat Tanda Kanon yang kuminta?"     

Supreme Saint Qingsheng berkata dengan nada dingin, "Aku yakin kau memahami maksudnya. Bukan itu yang kubicarakan saat ini. Karena kau adalah keponakanku, aku tidak bisa membiarkanmu salah dalam mengambil langkah."     

Zhang Ruochen berkata, "Aku harus mengambil jalan ini."     

Supreme Saint Qingsheng benar-benar berbeda dari sebelumnya. Dia berkata dengan ekspresi yang sangat tegas, "Kau ingin menggabungkan Kehendak Saint Telapak Tangan, Kepalan Tinju, dan lima elemen. Itu sama saja seperti bunuh diri. Bagaimana dengan Ilmu Pedang, Ilmu Waktu, dan Ilmu Dimensi? Apakah kau akan merelakan mereka?"     

"Tentu saja tidak," ujar Zhang Ruochen.     

Supreme Saint Qingsheng berkata, "Bakatmu memang sangat luar biasa. Kau mungkin bisa mengkultivasi sembilan jenis Kehendak Saint seperti Wargod Bloodximius. Tapi itu adalah batasnya. Apakah kau pikir kau berbeda dari kultivator lain? Bisakah kau mengkultivasi sepuluh jenis Kehendak Saint? Atau mungkin sebelas jenis?"     

"Sejak zaman kuno, ada banyak sosok jenius di dunia ini. Banyak dari mereka merupakan sosok yang sangat percaya diri sepertimu dan memiliki bakat yang sama denganmu, tetapi tidak ada satu pun dari mereka yang meraih keberhasilan. Sebaliknya, banyak kultivator dengan masa depan yang cerah mengambil risiko untuk mencoba melakukan hal tersebut, tetapi pada akhirnya, mereka menjadi sosok yang biasa-biasa saja dan tidak melakukan hal yang penting."     

"Jangan berpikir bahwa kau adalah sosok yang unik, dan jangan berpikir bahwa kau dapat melawan langit dan bumi serta melanggar batasan prinsip. Jika tidak, kau akan dihukum oleh langit serta bumi, dan kau akan dilemparkan ke dalam jurang penghukuman abadi."     

Zhang Ruochen berkata, "Setiap individu akan menentukan jalannya sendiri. Makhluk hidup pertama yang berkultivasi menjadi Supreme Saint, Supreme Saint pertama yang memahami Kehendak Saint, kultivator pertama yang berkultivasi menjadi dewa… Mereka tidak tahu apakah mereka bisa berhasil atau tidak, tetapi mereka bertekad untuk terus melangkah ke depan. Itu sebabnya mereka mampu membuka banyak jalan dalam hidup mereka."     

"Bukankah melangkah di jalur kultivasi bertujuan untuk bertarung melawan langit dan bumi? Untuk terus-menerus melanggar peraturan yang berlaku?"     

Supreme Saint Qingsheng berkata, "Kau terlalu merasa benar sendiri. Mengkultivasi Kehendak Saint tidak sesederhana yang kau pikirkan. Dengarkan saranku ini. Pertama-tama, kultivasikan Ilmu Waktu, Ilmu Dimensi, dan Ilmu Pedang. Kemudian, pahamilah Ilmu Lima Elemen."     

"Langkah terbaik untukmu saat ini adalah memilih Ilmu Waktu, Ilmu Dimensi, dan Ilmu Pedang. Di antara ketiganya, pilih salah satu yang paling kau kuasai dan gabungkan menjadi Kehendak Saint tingkat dua. Kemudian, kau akan menjadi sosok tak terkalahkan di alam yang sama di masa depan. Jika kau mampu mencapai tingkat dewa, kau akan memiliki kesempatan untuk menjelajahi bentuk puncaknya."     

"Menggabungkan tiga Ilmu utama menjadi Kehendak Saint tingkat dua adalah apa yang harus kau lakukan dengan sekuat tenaga."     

Tatapan mata Zhang Ruochen masih terlihat serius. Dia berkata, "Mengkultivasi lima elemen dan Yin-Yang mungkin akan menghasilkan Kehendak Saint tingkat dua."     

"Mustahil untuk mengkultivasi Kehendak Saint tingkat dua jika kau tidak mengkultivasi Ilmu utama," ujar Supreme Saint Qingsheng.     

Zhang Ruochen berkata, "Kurasa tidak demikian."     

"Jika kau mampu mengkultivasi lima elemen dan Yin-Yang, lalu mengkultivasi Kehendak Saint tingkat dua, maka reputasiku selama ini akan terhapus," ujar Supreme Saint Qingsheng dengan nada kesal.     

Zhang Ruochen tidak menduga bahwa Supreme Saint Qingsheng akan memperlakukan masalah ini dengan begitu serius. Dia berpikir sejenak dan berkata, "Paman, sudahkah kau bertanya kepada Wargod Bloodximius?"     

"Wargod Bloodximius tidak hanya akan melarang hal ini, tetapi bahkan ibumu juga tidak akan membiarkanmu melakukan hal-hal yang tidak masuk akal seperti itu. Kau sama saja mencoba untuk menghancurkan dirimu sendiri," ujar Supreme Saint Qingsheng.     

Zhang Ruochen berkata, "Kau belum bertanya kepada Wargod Bloodximius, jadi bagaimana aku tahu bagaimana pendapatnya mengenai hal ini? Mungkin hanya sosok tak tertandingi seperti dirinya yang bisa memahami keputusanku saat ini. Aku ingin mencoba apa yang tidak dia lakukan saat itu, atau apa yang selama ini tidak berani dia lakukan."     

Supreme Saint Qingsheng tampak tercengang. Dia tidak menyangka Zhang Ruochen begitu bertekad mengenai hal ini.     

Tampaknya keputusan Zhang Ruochen hanya dapat diubah dengan melaporkan semua ini kepada Wargod Bloodximius atau Permaisuri Darah.     

Pada saat yang bersamaan, pemenang pertempuran antara Lord Xia Yu dan Shen Nansheng, yang bertarung dengan sengit di medan pertempuran gurun, saat ini telah ditentukan.     

Lord Xia Yu pertama-tama menggunakan sebuah formasi taktis tingkat sembilan untuk menjebak Shen Nansheng di dalamnya, kemudian dia menggunakan Seruling Penghisap Jiwa untuk mematikan panca indera Shen Nansheng dengan Himne Pengorbanan Roh. Akhirnya, dia menusuk dada Shen Nansheng dengan satu serangan jari.     

Dalam sekejap, medan pertempuran gurun seluas seratus mil itu berubah warna menjadi merah akibat darah saint.     

"Formasi Taktis Myriads tingkat sembilan, Serangan Jari Kun Tun Agung, dan Penusuk Dewa. Rupanya dia selama ini menyembunyikan semua senjata rahasia ini. Kemampuan bertarung Xia Yu saat ini telah mencapai tahap awal dari Alam Thousand-Koan."     

Supreme Saint Qingsheng secara tidak sadar menggumamkan kata-kata ini pada dirinya sendiri. Dia mengulurkan tangannya ke udara, menarik Shen Nansheng yang terluka keluar dari medan pertempuran, dan lelaki tua itu mendarat di sampingnya.     

Ekspresi Shen Nansheng terlihat muram saat dia berkata sambil menghela napas, "Pada akhirnya, aku dikalahkan oleh usiaku. Chi Darah milikku telah melemah dan aku tidak lagi seberani sebelumnya. Keluarga Xia telah melahirkan seorang Saint muda yang sangat kuat. Kebangkitan dari Keluarga Xia sudah semakin dekat."     

Lord Xia Yu masih mengejarnya, dan tatapan matanya tetap dipenuhi dengan keinginan membunuh. Dia berkata, "Supreme Saint Qingsheng, tolong jangan ikut campur dalam masalah ini. Ini adalah dendam pribadi di antara kami berdua."     

"Akulah yang memintanya untuk menguji kekuatanmu. Sehingga sudah jelas, aku harus membawanya pergi dengan selamat."     

Setelah itu, Supreme Saint Qingsheng diam-diam mengirimkan pesan telepati kepada Lord Xia Yu.     

Lord Xia Yu bertanya setelah dia mendengar pesan tersebut, "Apakah itu benar?"     

"Tentu saja. Kau bisa mencobanya sendiri."     

Supreme Saint Qingsheng mengangguk sambil tersenyum dan pergi meninggalkan Vastsea Manor bersama Shen Nansheng.     

Saat ini, Lord Xia Yu menatap ke arah Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen mengerutkan keningnya. Dia memandang ke arah dimana Supreme Saint Qingsheng pergi dan berpikir, 'Apa yang baru saja dia katakan kepada Lord Xia Yu? Kenapa perhatian Lord Xia Yu kini beralih padaku? Apakah dia sedang mempermainkanku? Apakah dia menyeretku ke dalam masalah ini untuk membantu Shen Nansheng?'     

…     

Ketika Supreme Saint Qingsheng pergi untuk melapor, Wargod Bloodximius dan Bloodlucius sedang bermain catur di bawah sebatang pohon. Mereka sedang memainkan permainan catur yang telah berlangsung selama seribu tahun.     

Ekspresi Wargod Bloodximius tampak membeku. Dia telah berhenti bergerak untuk waktu yang lama, seolah-olah dia sedang berpikir keras.     

Bloodlucius menatapnya dengan senyuman tipis di wajahnya. Dia ingin tahu keputusan seperti apa yang akan diambil oleh Wargod Bloodximius dalam menghadapi masalah sesulit ini?     

Setelah beberapa lama, Wargod Bloodximius bertanya, "Sudahkah kau menjelaskan konsekuensinya kepada Zhang Ruochen dengan jelas?"     

Supreme Saint Qingsheng berkata, "Saya sudah menjelaskan semuanya dengan sangat jelas, tetapi dia sama sekali tidak mendengarkan saya. Dia bahkan berkata…bahwa anda akan memahami keputusannya. Dia ingin mencoba melakukan apa yang tidak bisa anda lakukan di masa lalu maupun apa yang tidak berani anda lakukan sebelumnya."     

Wargod Bloodximius kini tenggelam dalam ingatannya. Untuk beberapa alasan, dia pun tertawa, "Bagus, sangat bagus. Sepertinya aku terlalu meremehkannya di masa lalu. Dia mencoba untuk mengabaikan semua pilihannya untuk mundur. Dia menggunakan tindakan ekstrem untuk memaksa dirinya untuk terus bergerak ke depan."     

"Kala itu, aku memikirkan masalah ini selama sembilan tahun. Pada akhirnya, aku masih tidak bisa mengambil langkah tersebut. Namun, dia hanya membutuhkan waktu kurang dari sehari untuk meyakinkan tekadnya. Tampaknya terkadang, terlalu banyak berpikir adalah hal yang buruk."     

Bloodlucius berkata, "Saat itu, kau masih memiliki tanggung jawab untuk membangun kembali Keluarga Xue Jue. Banyak orang yang mengawasimu kala itu. Kau tidak boleh salah dalam mengambil langkah. Ketika kau membuat keputusan, tentu saja kau tidak bisa bertindak sembrono seperti Zhang Ruochen."     

Wargod Bloodximius menatap Supreme Saint Qingsheng, lalu berkata, "Pergilah dan katakan padanya bahwa empat Tanda Kanon akan dikirimkan kepadanya dalam waktu tiga hari. Selain itu, jangan beritahu Qingyin tentang hal ini. Aku akan menyegel rahasia surgawi dan tidak membiarkan dia mengetahuinya. Jika dia tahu…hehe..."     

Kemudian, Supreme Saint Qingsheng berjalan pergi sambil menghela napas.     

Kenapa Wargod Bloodximius menyetujui tindakan sembrono yang dilakukan oleh Zhang Ruochen? Apakah itu benar-benar dikarenakan bakatku terlalu rendah untuk memahaminya? Aku adalah seorang Supreme Saint di Alam Paramount dan memiliki potensi untuk menjadi dewa,' pikir Supreme Saint Qingsheng dalam hati.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.