Lan Ying Mulai Bergerak
Lan Ying Mulai Bergerak
Lan Ying adalah musuh yang tak terduga!
Bahkan jika target Lan Ying bukanlah Zhang Ruochen, situasi ini sudah cukup untuk membuat tubuhnya merinding.
Lord Xia Yu adalah seorang High-Saint Master Array dan Ahli Jimat. Kekuatan spiritualnya bahkan lebih kuat daripada Zhang Ruochen. Belum lama ini, kekuatan spiritualnya telah menembus tingkat ke-64. Dia pasti termasuk dalam 20 kultivator dengan kekuatan spiritual terbaik di Pertempuran Perburuan Langit kali ini.
Namun, bahkan dia juga tidak dapat menemukan jejak keberadaan Lan Ying.
"Mungkinkah dia sudah pergi dari sini? Bagaimanapun juga, semua orang tahu bahwa tidak ada pasukan yang bisa menang melawan Klan Yanluo. Tidak perlu baginya untuk membuang-buang waktu di sini," ujar Lord Xia Yu.
Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya, "Kekuatan Roh Ramuan berbentuk teratai itu jauh melampaui ekspektasi semua orang," ujar. "Itulah sebabnya Yan Huangtu tidak menaklukkannya sebelum perebutan pil dimulai. "Sekarang, semua pasukan tidak lagi disibukkan oleh apa pun. Jika mereka menyerang secara bersamaan, Klan Yanluo tidak akan mampu menahannya tidak peduli sekuat apa pun mereka."
"Dengan kata lain, Klan Yanluo telah melewatkan kesempatan terbaik untuk mengambil pil tersebut. Pada saat ini, semua pasukan sedang menahan diri karena aura spiritual dari Roh Ramuan itu belum ditaklukkan."
"Klan Yanluo telah mempersiapkan diri karena mereka juga mengetahui tentang hal ini."
Supreme Saint Yi Xuan setuju dengan pendapat Zhang Ruochen. "Lan Ying adalah sosok yang sangat serakah. Dia tidak akan pernah membiarkan Pil Suci tingkat kaisar itu lolos dari genggamannya. Sepertinya akan terjadi pertunjukan yang menarik hari ini."
"Jika situasinya menjadi kacau, kita juga akan memiliki kesempatan untuk mendapatkannya." Lord Xia Yu tersenyum dan menatap wajah Zhang Ruochen yang tampan. Kedua mata Lord Xia Yu terlihat dalam, dan dia memiliki hidung mancung.
Dia tahu betapa pentingnya Pil Suci tingkat kaisar ini bagi Zhang Ruochen.
Zhang Ruochen mengerutkan kening. Dia sedang memikirkan hal lain di dalam benaknya.
Karena Lan Ying mampu bersembunyi dengan sangat baik, bukankah mudah baginya untuk membunuh Zhang Ruochen di masa depan?
Dengan adanya musuh seperti itu, kultivator mana pun tidak akan bisa makan dan tidur dengan tenang.
"Aku harus menerobos ke Alam Hundred-Shackle sesegera mungkin."
Zhang Ruochen menggunakan Prinsip Ruang untuk mengamati struktur ruang dan persebaran benda langit di langit berbintang ini. Di dalam benaknya, dia menganalisis arah yang akan dituju oleh seseorang setelah merebut Pil Suci tingkat kaisar itu dari Klan Yanluo.
"Ayo kita pergi. Ikuti aku."
Zhang Ruochen membawa Lord Xia Yu dan Supreme Saint Yi Xuan ke arah lain dan akhirnya tiba di sebuah galaksi debu kosmik yang tak terbatas.
Puluhan juta pecahan batu berkumpul di satu sempat seperti sebuah sungai besar, mengalir di antara langit berbintang dan memancarkan cahaya berwarna ungu tua.
Zhang Ruochen bertanya, "Lord Xia Yu, berapa lama waktu yang kau butuhkan untuk membentuk sebuah formasi taktis di sini?"
Lord Xia Yu dengan cepat mengamati sekelilingnya dan berkata, "Dengan melihat kekuatan spiritualku saat ini, aku bisa membentuk sebuah formasi taktis tingkat delapan dalam waktu singkat. Formasi taktis tingkat sembilan terlalu sulit dan memakan waktu lebih lama."
"Aku akan menggunakan Kekuatan Waktu untuk membantumu membentuk sebuah formasi taktis tingkat sembilan sesegera mungkin," ujar Zhang Ruochen.
Lord Xia Yu mengerutkan kening, "Apakah berguna bagi kita untuk membentuk formasi taktis di sini?" Dia bertanya. Formasi taktis tingkat sembilan yang biasa-biasa saja hanya bisa digunakan untuk berurusan dengan seorang Supreme Saint dari Alam Neverwither. Formasi tersebut hanya bisa menimbulkan gangguan hingga tingkat tertentu pada seorang Supreme Saint dari Alam Hundred-Shackle yang telah mencapai tahap Great Perfection. Tidak akan ada artinya jika formasi taktis yang dibentuk bisa rusak dalam waktu singkat.
"Sebuah formasi taktis tingkat sembilan untuk berurusan dengan seorang Supreme Saint dari Alam Thousand-Koan akan membutuhkan banyak waktu dalam mengukir pola formasi di dalamnya. Itu bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan dalam waktu singkat."
"Ini hanyalah percobaan. Bahkan jika cara ini tidak membuahkan hasil, kita tidak akan kehilangan apa pun."
Zhang Ruochen sendiri tidak yakin apakah ada kultivator yang bisa merebut Pil Suci tingkat kaisar dari Klan Yanluo .
Dia bahkan tidak yakin apakah sang pencuri pil akan datang kemari.
Formasi taktis ini dibuat sebagai tindakan pencegahan.
Setelah cukup lama menghabiskan waktu bersama, Lord Xia Yu sangat mempercayai Zhang Ruochen. Saat ini, dia memisahkan 100.000 pemikiran kekuatan spiritual menjadi 100.000 avatar spiritual dan dengan cepat mengukir pola formasi di langit berbintang ini.
Zhang Ruochen mengaktifkan banyak Tanda Waktu untuk memperlambat aliran waktu dan mengulur waktu bagi Lord Xia Yu.
Di kejauhan, seiring berjalannya waktu, cahaya yang dipancarkan oleh Roh Ramuan berbentuk Teratai Refleksi Dewa itu menjadi semakin redup. Roh tersebut kini terlihat seperti sebuah bintang yang menua dan hendak memudar, kehilangan energi di dalamnya.
Aura spiritual dari Roh Ramuan itu hampir sepenuhnya ditaklukkan.
Pasukan yang berkumpul di bagian tepi medan pertempuran mulai gelisah dan perlahan-lahan bergerak mendekat.
Hampir 1.000 Supreme Saint dari Klan Yanluo berdiri membentuk formasi lingkaran. Tubuh mereka memancarkan kekuatan yang mengejutkan, sehingga membuat seluruh penjuru langit berbintang itu bergetar pelan.
Dengan kekuatan sedahsyat itu, bahkan seorang Supreme Saint dari Alam Paramount akan merasa terintimidasi olehnya.
Tiba-tiba, kobaran api berwarna merah muncul dari langit berbintang di sisi selatan.
Para kultivator itu pun mendongak dan menyadari bahwa itu adalah hujan meteor yang terdiri dari debu kosmik dan pecahan bintang di dalamnya. Kobaran api menyelimuti hujan meteor tersebut, dan kecepatannya terus meningkat.
Semuanya telah diselimuti oleh kobaran api, baik itu bongkahan batu, pegunungan, maupun pecahan-pecahan bintang…
Hujan meteor itu telah menutupi langit dan bumi.
Jika hujan tersebut menimpa dunia primitif atau planet tertentu, dampaknya bisa menghancurkan dunia yang dimaksud dalam sekejap.
"Itu hanya sebuah trik murahan. Fokus pada pertahanan kalian dan hentikan mereka."
Ketika dia meneriakkan hal ini, seorang Supreme Saint di Alam Hundred-Shackle dari Klan Yanluo melesat ke barisan terdepan dan membentuk sebuah perisai emas.
Ketika inskripsi di Perisai Emas itu bermunculan, lebarnya berubah menjadi delapan ribu kaki dan tingginya mencapai sepuluh ribu kaki. Perisai itu berputar dan terbang di udara, mengubah potongan-potongan debu kosmik itu menjadi debu.
*Boom*
Para Supreme Saint lainnya dari Klan Yanluo juga ikut melancarkan serangan. Beberapa dari mereka menggunakan Teknik Saint, sementara ada pula yang menggunakan senjata saint. Mereka akhirnya bertabrakan dengan hujan meteor tersebut.
Setelah menyelesaikan formasi taktis miliknya, Lord Xia Yu kembali ke sisi Zhang Ruochen. "Hujan meteor ini tidak bisa menembus pertahanan dari Klan Yanluo. Itu hanya membuang-buang energi."
"Tidak! Hujan meteor ini memang tidak dapat menembus pertahanan Klan Yanluo, tetapi setidaknya dapat menghemat tenaga untuk menciptakan gangguan terbesar dan menahan pergerakan para Supreme Saint dari Klan Yanluo."
Zhang Ruochen memandang ke arah hujan meteor tersebut. Dengan menggunakan Mata Kebenaran, dia melihat kultivator terkuat nomor dua dari Istana Barasingha, Hong Futu, di langit berbintang yang jauh.
Hong Futu telah berubah menjadi wujud aslinya. Dia sebenarnya adalah seekor binatang legendaris berdarah murni. Panjang tubuhnya lebih dari 300 mil, mengubah langit berbintang di sekitarnya menjadi lautan darah.
Setiap napas yang dia ambil dapat mengguncang ribuan debu kosmik, mengirimkannya tanpa henti ke arah Klan Yanluo.
"Itu adalah seekor Bloodborne. Seharusnya sosok itu adalah Hong Futu. Dia juga telah mencapai tahap Great Perfection dari Alam Hundred-Shackle. Sepertinya Istana Barasingha adalah musuh terbesar Klan Bloodsky selama Festival Perburuan Langit kali ini berlangsung," ujar Supreme Saint Yi Xuan.
Hong Futu, yang telah mencapai tahap Great Perfection dari Alam Hundred-Shackle, bahkan mampu membuat Lord Xia Yu merasa bahwa dia sedang berada dalam kesulitan.
Begitu seekor binatang legendaris berdarah murni mengalami kedewasaan, binatang itu setidaknya akan berada di Alam Semi-Dewa.
Kemampuan bertarung Hong Futu di alam yang sama pasti sangat tangguh.
"Karena Hong Futu telah bergerak, maka tebakanmu pasti benar adanya. Lan Ying pasti juga berada di dekatnya," ujar Lord Xia Yu dengan nada serius.
Pada saat ini, Supreme Saint Yi Xuan berseru, "Coba lihat, Wu Jiang dan puluhan Supreme Saint dari Klan Nether telah bergerak. Ada juga Xu dan Supreme Saint Yanhong di sana."
Kultivator dalam jumlah besar saat ini sedang menyerang Klan Yanluo.
Pertempuran yang melibatkan lebih dari 1.000 Supreme Saint itu pun meletus dengan memancarkan rentetan gelombang energi yang mampu mengguncang bumi dan menyebar hingga 100.000 mil jauhnya, membentuk sebuah gelombang energi penghancur.
Selain para Supreme Saint dari Klan Yanluo yang telah membentuk formasi pertempuran di area pusat, para Supreme Saint di Alam Neverwilt lainnya tidak berani berpartisipasi dalam pertempuran. Mereka takut terluka. Begitu mereka terluka parah, jika mereka tidak dapat pulih dalam rentang waktu 100 hari, hal itu pasti akan memengaruhi hasil dari Pertempuran Perburuan Langit.
Tidak ada seorang pun, termasuk para dewa di Istana Neraka, yang menduga bahwa situasi akan berkembang hingga sedemikan rupa.
Pertempuran Perburuan Langit baru saja dimulai dan para elit teratas dari sepuluh klan utama sudah terlibat dalam pertempuran yang kacau.
Petugas ramuan di samping sang Pendeta Agung terlihat khawatir. Pertempuran dengan skala ini dapat dengan mudah mengakibatkan kematian seorang Supreme Saint.
Pendeta Agung berjubah hitam dari Istana Nasib tersenyum padanya dan berkata, "Beberapa saat yang lalu, tuanku mengirimiku sebuah perintah, memberitahu kami untuk tidak ikut campur secara paksa. Biarkan mereka bertarung untuk melihat siapa yang lebih mumpuni dan siapa yang mampu mendapatkan Pil Suci tingkat kaisar. Bahkan jika 100 Supreme Saint tewas terbunuh, itu tidak akan menjadi masalah."
Petugas ramuan itu tersenyum masam dan berkata, "Di mata seorang dewa seperti Fukurokuju, seratus Supreme Saint biasa tidak sebanding dengan seorang Supreme Saint yang kuat. Kalau begitu, kita hanya bisa menunggu dan melihat apa yang dapat mereka lakukan. Bukan hal yang mudah untuk merebut Pil Suci tingkat kaisar dari tangan Klan Yanluo."
11 kultivator di Alam Hundred-Shackle dari Klan Yanluo, yang telah mencapai tahap Great Perfection, berdiri di 12 arah menghadap Roh Ramuan berbentuk Teratai itu bersama dengan Yan Wushen. Mereka menembakkan Chi Neraka Yama dan menggabungkannya dalam Artefak Supreme milik klan mereka yang berbentuk tongkat upacara.
Dalam sekejap, kekuatan dari Artefak Supreme itu telah mengubah area dalam jarak seribu mil menjadi sebuah zona terlarang. Jika para Supreme Saint dari Alam Neverwilt dan Hundred-Shackle bergerak mendekat, nyawa mereka akan berada dalam bahaya, dan tubuh Neverwither mereka akan hancur.
Tepat ketika Roh Ramuan berbentuk Teratai Refleksi Dewa itu akan dihancurkan, sebuah titik cahaya muncul secara tiba-tiba dari jarak seratus mil di belakang salah satu elit Klan Yanluo yang telah mencapai tahap Great Perfection. Itu adalah sembilan sinar cahaya dan memiliki delapan belas warna di dalamnya.
Titik cahaya itu semakin membesar dan berubah menjadi sebuah bola awan warna-warni.
Dua belas elit dari Klan Yanluo langsung merasakan sesuatu. Mata mereka bersinar dengan keinginan membunuh.
"Beraninya kau menginginkan Pil Suci tingkat kaisar dari kami? Bunuh dia."
Pada saat berikutnya, Yan Huangtu menggunakan kekuatan Artefak Supreme. Dari dalam artefak yang berbentuk tongkat upacara, muncul sebuah kekuatan tertinggi yang melesat hingga ratusan mil jauhnya ke atas langit. Kekuatan itu berubah bentuk menjadi sebuah tongkat upacara raksasa dan menebas ke arah awan sembilan warna yang berada di atas langit.
Seorang Supreme Saint di tahap awal dari Alam Thousand-Koan sekalipun akan terluka parah jika dia terkena serangan ini. Bahkan dia mungkin akan tewas terbunuh.
Kekuatan tertinggi ini menyebabkan bintang-bintang bergetar.
*Whoosh*
Awan dengan sembilan warna itu bergerak secepat cahaya. Bahkan kekuatan tertinggi itu juga tidak bisa menghentikannya. Dalam sekejap, awan tersebut sudah tiba di belakang seorang Supreme Saint di Alam Hundred-Shackle dan mengambil bentuk satu sosok manusia.
Penampilannya itu menyerupai anak berusia delapan atau sembilan tahun. Tubuhnya seperti batu dewa yang bersinar terang, tetapi memancarkan sebuah aura pembunuh yang mengerikan.
Keinginan membunuhnya terlalu kuat. Pada saat berikutnya, sosok itu mulai memadat dan berubah menjadi sebilah pedang pembantaian berwarna merah darah.
*Whoosh*
Sebelum Supreme Saint dari Alam Hundred-Shackle itu bahkan dapat menggunakan teknik pertahanan apa pun, tubuhnya telah ditebas menjadi dua bagian oleh pedang tersebut.
Namun, pedang itu tidak mengandung jenis kekuatan yang mampu menghancurkan Jiwa Suci, kekuatan kehidupan, maupun aura spiritual. Dengan demikian, Supreme Saint itu hanya terluka parah dan tidak tewas terbunuh.
Sudah jelas, Lan Ying tidak ingin menjadi musuh dari Klan Yanluo.
Meskipun dia adalah Roh Pembantaian, dia tidak hanya sekedar mengetahui cara untuk membunuh. Dia tahu gambaran besarnya. Dia juga tahu bagaimana membuat rencana dan menciptakan momentum. Dia tahu bagaimana menyembunyikan kekuatannya dan menunggu waktu yang tepat.
Di kejauhan, Zhang Ruochen, yang telah mengamati semuanya, menyaksikan pemandangan ini dengan jelas. Dia pun menghela napas dalam-dalam.
'Kemampuan dari Anak Dewa benar-benar sesuai dengan reputasinya. Dia memiliki kekuatan untuk membunuh seorang Supreme Saint dari Alam Hundred-Shackle yang telah mencapai tahap Great Perfection hanya dengan satu serangan.'
'Namun, hal yang lebih mengerikan adalah, dia adalah sosok yang sangat cerdik.'
'Pertempuran Perburuan Langit ini akan menjadi tantangan terbesar bagiku, dan ini juga akan menjadi sebuah ujian yang dapat merenggut nyawaku.'