Kaisar Dewa

Pertempuran Kecerdasan dan Kekuatan



Pertempuran Kecerdasan dan Kekuatan

2Xu bukanlah manusia biasa. Dia memiliki kultivasi yang luar biasa dan mampu membunuh musuh lintas alam. Zhang Ruochen sendiri sudah mempersiapkan diri secara mental. Namun, Xu sangat kuat sehingga dia hanya bergetar sedikit bahkan jika Zhang Ruochen sudah berusaha semaksimal mungkin. Situasi ini jauh melampaui harapan Zhang Ruochen.     

"Seperti yang diharapkan dari Kaisar Hantu nomor satu. Sepertinya aku harus menggunakan Kekuatan Kebenaran."     

Zhang Ruochen mengumpulkan Prinsip Kebenaran di tubuhnya dan mengalirkan semua Prinsip tersebut ke lengan kanannya. Pada saat yang bersamaan, titik-titik cahaya bintang yang pekat muncul di sekitar tubuhnya dan berubah menjadi sebuah lautan bintang.     

"Zhang Ruochen akhirnya akan menggunakan Ilmu Kebenaran. Dikabarkan bahwa Zhang Ruochen telah melintasi Laut Kebenaran tingkat kesepuluh, sama seperti Dewa Agung Huang Tian."     

"Pencapaian Zhang Ruochen di Ilmu Kebenaran memang sangat tinggi. Dia mampu memperkuat kekuatan serangan dari Teknik Saint miliknya hingga sepuluh kali lebih kuat dalam waktu singkat."     

"Adu panco adalah kompetisi antar kekuatan telapak tangan hingga batas tertentu. Zhang Ruochen telah menghabiskan banyak energi untuk mengkultivasi serangan telapak tangannya. Jika serangan telapak tangannya diperkuat oleh Ilmu Kebenaran, maka kekuatan yang dihasilkan akan menjadi sepuluh kali lebih mengesankan. Apakah Xu mampu menahannya?"     

"Kenapa Xu tidak segera menekan Zhang Ruochen ketika Zhang Ruochen mengumpulkan Prinsip Kebenaran?"     

Banyak kultivator yang hadir di sana merasa penasaran. Jika mereka berada di posisi Xu, maka ketika Zhang Ruochen mengumpulkan Prinsip Kebenaran, mereka pasti akan menyerang lebih dulu dan memberikan perlawanan dengan kekuatan yang tak terhentikan.     

Tapi Xu tidak melakukan hal tersebut.     

Apakah dia berpikir bahwa dia bisa menahan sepuluh kali kekuatan serangan telapak tangan milik Zhang Ruochen?     

Supreme Saint Yanhong tersenyum. "Zhang Ruochen memiliki Ilmu Kebenaran, tetapi Xu memiliki Ilmu Takdir. Kenapa Xu harus takut padanya?"     

"Selain itu, tempat ini adalah Gunung Takdir. Prinsip Takdir sangat berlimpah di sini. Kekuatan Takdir jelas lebih kuat di tempat ini daripada di tempat lainnya."     

Xu adalah salah satu elit teratas di pasukan tempat Supreme Saint Yanhong berasal. Karena itulah, dia percaya pada kemampuan Xu.     

*Whoosh*     

Ketika Zhang Ruochen mengaktifkan Wilayah Kebenaran, Gerbang Takdir, yang tingginya mencapai ratusan kaki, tiba-tiba muncul di belakang Xu. Tatapan mata para kultivator selain Supreme Saint langsung dibutakan oleh cahaya menyilaukan tersebut.     

*Boom*     

Dengan bantuan dari Prinsip Kebenaran, Zhang Ruochen mengeluarkan teknik Dragon-Elephant Prajna Palm Strike. Dengan kekuatan sepuluh kali lebih tinggi, serangan tersebut mengincar tangan Hantu dari pihak lawan.     

Pada saat yang bersamaan, kekuatan tiga roh gajah dari Alam Thousand-Koan mencapai kondisi terkuatnya dalam sekejap. Mereka mengeluarkan suara raungan yang memekakkan telinga.     

Tangan hantu milik Xu tiba-tiba bergerak ke belakang dan tampak tertekuk.     

Melihat pemandangan ini, para kultivator yang tak terhitung jumlahnya di Istana Neraka tersentak. Mereka tanpa sadar ikut menahan napas.     

Mungkinkah Kaisar Hantu terkuat, Xu, telah kalah dari Zhang Ruochen, yang masih berada di Alam Neverwilt?     

Serangan dengan kekuatan sepuluh kali lipat lebih besar itu tiba dalam waktu singkat.     

Lengan Xu perlahan-lahan menghadap ke atas, dan sebuah senyuman mengejek muncul di wajahnya. "Pencapaianmu di Ilmu Kebenaran memang di luar dugaanku. Ilmu Takdir milikku bahwa tidak bisa melemahkannya secara keseluruhan. Namun, kekuatan sepuluh kali lipat yang dihasilkan dalam sekejap itu tidak cukup kuat untuk menghancurkanku."     

Melihat bahwa Xu perlahan-lahan membalikkan lengannya, sekarang giliran para kultivator dari Klan Bloodsky yang terlihat khawatir.     

Di antara mereka, Lord Xia Yu, Gu Chenzi, Supreme Saint Yi Xuan, dan Supreme Saint Xueqi hanya bisa menghela napas. Mereka berharap Zhang Ruochen dapat kembali menciptakan keajaiban.     

Tapi sekarang, semua orang bisa melihat bahwa Zhang Ruochen sudah mengerahkan seluruh kemampuannya. Dia telah menggunakan semua senjata rahasianya. Namun, Xu telah menghadapi semuanya satu per satu, bahkan tanpa menggunakan para hantu yang telah ditempa ke dalam tubuhnya.     

Dengan kata lain, Xu belum menggunakan kekuatannya secara maksimal.     

Situasi ini seperti kucing yang sedang bermain dengan tikus. Tidak peduli sebanyak apa pun trik yang kau gunakan, kau tidak dapat mengubah nasibmu. Ketika kau kelelahan, maka kau akan dilahap dalam satu gigitan.     

Xu adalah sang kucing yang sedang bermain dengan tikus. Kemenangan sejak awal sudah berada dalam genggamannya.     

Para kultivator dari Istana Neraka tampak tertawa mengejek.     

Kebanyakan dari mereka tidak menganggap Zhang Ruochen sebagai anggota dari Istana Neraka. Dia adalah orang asing bagi mereka. Itulah sebabnya mereka merasa terhina ketika Lord Sinluo dikalahkan oleh Zhang Ruochen.     

Sekarang, Xu telah menggunakan keunggulan mutlaknya untuk bermain-main dengan Zhang Ruochen. Sehingga sudah jelas, mereka merasakan kegembiraan, seolah-olah tindakan yang dilakukan oleh Xu itu telah menyelamatkan reputasi mereka.     

Setelah memastikan bahwa kemenangan berada dalam genggamannya, Xu berkata, "Zhang Ruochen, kau tidak perlu berkecil hati. Kau masih berada di Alam Neverwilt, tetapi kau memiliki kemampuan untuk bertarung melawanku. Kau seharusnya merasa terhormat."     

Zhang Ruochen sama sekali tidak terlihat marah. Dia berkata, "Apakah kau benar-benar berpikir bahwa Ilmu Kebenaran sesederhana itu?"     

"Apa maksudmu?" ujar Xu.     

"Bagian paling kuat dari Ilmu Kebenaran bukanlah kekuatan dari Wilayah Kebenaran."     

Zhang Ruochen memejamkan matanya. Tiba-tiba, titik-titik cahaya bintang di sekitar tubuhnya menyebar ke kejauhan.     

Semua titik cahaya itu membesar dengan cepat dan akhirnya berubah menjadi bola-bola cahaya.     

Di bidang penglihatan Xu, bola-bola cahaya itu berubah menjadi lautan bintang yang tak terbatas. Masing-masing bintang ukurannya sebesar planet. seolah-olah mereka berada di antara alam semesta yang tak berujung.     

Wilayah Kebenaran sebenarnya adalah sebuah alam yang dibangun menggunakan Ilmu Kebenaran.     

Namun, alam ini dibentuk oleh berbagai macam Prinsip di antara langit dan bumi.     

Semakin besar kekuatan dari Wilayah Kebenaran, semakin luas pula Alam Prinsip yang terbentuk. Maka dari itu, semakin besar kekuatan yang bisa dihasilkan olehnya.     

Kala itu, Yu Wenjing—murid dari Istana Kebenaran—baru saja mengkultivasi Wilayah Kebenaran dari 'Penghujung Langit.' Petir dan kilat yang menyambar dari Wilayah Kebenaran memaksa Zhang Ruochen untuk menggunakan Kitab Rahasia Ruang dan Waktu untuk mengatasinya.     

Sekarang, Wilayah Kebenaran milik Zhang Ruochen adalah 'Lautan Bintang Tak Berujung,' dan wilayah tersebut masih terus berkembang menjadi 'Alam Semesta Tak Berbatas.' Kekuatan yang mampu dikeluarkan olehnya tentu saja jauh lebih kuat.     

Di antara lautan bintang itu, bola-bola cahaya bintang yang terbentuk terbang dengan cepat ke arah Xu, seolah-olah mereka telah berubah menjadi sekumpulan planet yang nyata.     

Bagi kultivator lainnya, mereka hanya melihat munculnya bola-bola cahaya bintang yang terbang satu per satu. Mereka menganggap bahwa hal itu tidaklah berbahaya. Namun, dalam bidang penglihatan Xu, planet-planet itu sedang menerjang ke arahnya. Semua planet tersebut berukuran sangat besar dan mengejutkan.     

Xu mengertakkan giginya dan mendengus. "Zhang Ruochen, sebenarnya kau ini berniat untuk adu panco atau bertarung?"     

"Tindakanku ini masih sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kenapa aku tidak bisa menggunakan jenis kekuatan lainnya?" Zhang Ruochen bertanya.     

Planet-planet itu bergerak semakin dekat sambil mengeluarkan tekanan penghancur.     

"Sial. Bagaimana caranya Wilayah Lautan Bintang Tak Berujung ini bisa menjadi begitu kuat? Apakah mereka membawa kekuatan yang nyata atau apakah itu hanyalah ilusi dari kekuatan spiritual?"     

Xu menjadi lengah.     

Dia pernah bertemu dengan para kultivator yang telah mengkultivasi Wilayah Kebenaran sebelumnya. Namun, para kultivator dari Istana Langit hanya mengkultivasi Wilayah Penghujung Langit. Sebelum mereka bisa menggunakan kekuatan dari Wilayah Kebenaran, Xu telah melahap dan meleburnya.     

Hanya ada segelintir kultivator yang telah mengkultivasi Wilayah Kebenaran.     

Sehingga sudah jelas, Xu tidak begitu mengetahui tentang Wilayah tersebut.     

Gerbang Takdir saat ini terbang di hadapannya. Gerbang tersebut terlihat seperti sebuah perisai yang bersinar terang, menghalangi bintang-bintang yang semakin mendekat.     

*Boom*     

Dengan setiap tabrakan yang terjadi, Gerbang Takdir itu akan bergetar hebat.     

Sebuah gelombang kekuatan berhasil menembus Gerbang Takdir dan menabrak tubuh Xu.     

Semakin besar kekuatan dari Wilayah Kebenaran, maka semakin sulit untuk mengendalikannya. Zhang Ruochen telah mengkultivasi kekuatan spiritualnya—ke tingkat ke-62—sebelum dia bisa menggunakan Wilayah Kebenaran untuk mengumpulkan Prinsip antara langit dan bumi. Hanya dengan cara itulah teknik tersebut bisa diubah menjadi serangan yang dapat dia digunakan untuk kepentingannya sendiri.     

"Aku tidak boleh lengah lagi. Pertama-tama, aku harus mengalahkan Zhang Ruochen dengan kekuatan mutlak dan kemudian mencari gulungan-gulungan kuno untuk mempelajari Wilayah Kebenaran secara mendetail."     

Akhirnya, Xu merasa terancam oleh kemampuan Zhang Ruochen. Khawatir akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, Xu tidak lagi bermain-main dengannya. Dia membuka mulutnya dan mengeluarkan delapan juta hantu di dalam dirinya.     

Suara jeritan hantu yang memekakkan telinga langsung menyebar ke seluruh penjuru Destiny's Creek.     

Langit saat ini telah dipenuhi oleh bayangan para hantu. Kumpulan awan hitam tampak bergulung dan memancarkan suasana yang suram.     

Delapan juta hantu dengan cepat bergabung dan berubah menjadi delapan Roh Kaisar Hantu di tingkat Alam Thousand-Koan. Mereka bergabung dengan menggunakan kekuatan Xu dan kini berdiri di delapan arah yang berbeda-beda.     

"Bukankah sudah terlambat untuk menggunakan kekuatan hantu-hantu milikmu?"     

Zhang Ruochen mengangkat tangan kirinya secara perlahan. Kemudian, sebuah bagian dari dunia kecil berbentuk hutan muncul di ruang hampa dan menekan tangan kanannya.     

Bentuk asli dari dunia kecil berbentuk hutan itu bergerak secara perlahan-lahan, seolah-olah akan terungkap sepenuhnya. Dunia itu pun menjadi lebih berat seiring berjalannya waktu.     

Bagian dalam dari dunia kecil itu dipenuhi dengan pegunungan, sungai, dataran, dan gurun. Pada awalnya, itu hanya sebuah area yang panjangnya sekitar ratusan mil. Sekarang, area tersebut telah meluas hingga lebih dari seribu mil jauhnya.     

"Astaga! Zhang Ruochen mampu membentuk sebuah dunia kecil untuk menekan lengan milik Xu. Apakah duel ini masih bisa dianggap sebagai adu panco?"     

"Aku tahu bahwa Zhang Ruochen mampu mengendalikan sebuah dunia kecil sejak lama. Mungkinkah ini dunia kecil yang dimaksud?"     

"Tiba-tiba aku merasa bahwa Xu telah mengambil keputusan yang tidak bijaksana untuk melawan Zhang Ruochen dalam adu panco. Lebih baik bertarung melawannya secara langsung. Setidaknya saat mereka bertarung, bahkan jika Zhang Ruochen mengeluarkan dunia kecil ini, dia tidak akan bisa menekan Xu. Xu bisa memilih untuk mundur atau menyerang. Tapi sekarang, Xu hanya bisa menerimanya dengan pasrah."     

…     

Ketika dunia kecil berbentuk hutan itu terus meluas, muncul pula sebuah tekanan yang bahkan tidak dapat diatasi oleh delapan Roh Kaisar Hantu di Alam Thousand-Koan itu.     

Kebencian di wajah Xu telah lama menghilang. Dia berteriak dan mengeluarkan empat juta hantu lainnya, yang kemudian bergabung menjadi empat Roh Kaisar Hantu di Alam Thousand-Koan.     

Kekuatan gabungan dari dua belas Roh Kaisar Hantu itu akhirnya mampu menahan tekanan yang dipancarkan oleh dunia kecil berbentuk hutan tersebut.     

"Perhatikan bagaimana aku menghancurkan dunia kecil milikmu itu."     

Sekujur tubuh Xu menegang, dan ekspresinya menjadi dingin ketika dia menjadi sangat serius dalam menjalani duel ini.     

Dia mengangkat tangan kirinya, dan dalam sekejap, setangkai teratai hantu dengan tujuh kelopak muncul di telapak tangannya. Teratai Pleiades mengeluarkan hawa dingin yang menusuk tulang saat bunga tersebut dengan cepat berputar menuju dunia kecil berbentuk hutan itu.     

Ketika Teratai Pleiades berputar, kekuatan yang dikeluarkan olehnya berubah menjadi sebuah pusaran raksasa.     

Banyak kultivator yang hadir sedang menganalisis situasi ini dan mereka dengan cepat membuat kesimpulan. "Dengan menggunakan Teratai Pleiades, Xu akan menghancurkan dunia kecil berbentuk hutan milik Zhang Ruochen."     

Wu Jiang duduk bersila di samping meja batu giok. "Aku tidak menyangka Xu selama ini telah menyembunyikan kekuatannya. Dengan gabungan kekuatan dari dua belas Roh Kaisar Hantu di Alam Thousand-Koan dan Teratai Pleiades, bahkan jika aku bertarung melawannya, aku tidak akan 100% yakin untuk meraih kemenangan."     

Sedangkan Luo Shengtian, yang duduk di seberang Wu Jiang, memandang Zhang Ruochen dan berkata, "Apakah kau tidak merasa bahwa penampilan Zhang Ruochen jauh lebih mengesankan?"     

Wu Jiang menyipitkan matanya dan mengangguk pelan.     

Zhang Ruochen bahkan belum mematahkan belenggu pertamanya, tetapi dia mampu memaksa Xu untuk menggunakan semua senjata rahasia yang dia miliki. Hal itu benar-benar membuat mereka—yang berada di peringkat teratas dalam daftar orang-orang di tahap Great Perfection dari Alam Hundred-Shackle—merasa tertekan.     

Yan Huangtu yang duduk di bagian atas berkata, "Pertempuran ini tidak jauh berbeda dari pertempuran yang sesungguhnya."     

"Setidaknya Xu akan meraih kemenangan. Zhang Ruochen masih satu langkah di belakangnya," ujar Wu Jiang.     

Wu Jiang dikejutkan oleh kekuatan yang ditampilkan oleh Zhang Ruochen. Dia tidak hanya merasa tertekan, tetapi juga ketidakberdayaan. Karena jika mereka berada di alam yang sama, dia ragu bahwa dia bahkan bisa menangkis serangan telapak tangan milik Zhang Ruochen.     

Namun, ketika dia berpikir bahwa dia bisa membunuh Zhang Ruochen dan menghentikan perkembangannya dengan memasuki Medan Perburuan Langit, semua tekanan dan kekecewaan yang dia rasakan itu menghilang.     

*Boom*     

Teratai Pleiades menghantam dunia kecil berbentuk hutan itu dan menembus ke seluruh bagian dari dunia tersebut. Permukaan tanah terkoyak, pegunungan runtuh tanpa henti, sungai-sungai terputus, dan semua tanaman dibuat layu oleh kekuatan dari Teratai Pleiades dan berubah warna menjadi hitam.     

Sebuah dunia kecil telah dihancurkan!     

Banyak kultivator merasa kasihan pada Zhang Ruochen karena mereka dapat melihat bahwa dunia kecil berbentuk hutan milik Zhang Ruochen itu telah terbentuk dan dapat menciptakan makhluk hidup.     

Dunia kecil seperti itu nilainya setara dengan sebuah Planet Kehidupan tingkat tinggi, tepatnya di atas tingkat tujuh.     

Jika dijual, dunia tersebut bisa dijual seharga puluhan ribu Godstone.     

Sudah tidak perlu diragukan lagi bahwa kehancuran dunia kecil berbentuk hutan itu menunjukkan Zhang Ruochen pasti akan kalah dalam duel ini.     

Sudut mulut Xu terangkat dan membentuk sebuah seringai.     

Namun, hal yang membuatnya bingung adalah fakta bahwa Zhang Ruochen tetap terlihat sekokoh batu meski dia sedang menghadapi kekalahan.     

"Bagaimana caranya dia bisa setenang itu?"     

Pemikiran ini muncul begitu saja di dalam benaknya. Tiba-tiba, Xu merasa permukaan tanah berputar dan area di sekitarnya mengalami perubahan.     

"Oh tidak, tindakan Zhang Ruochen dalam menggunakan dunia kecil miliknya untuk menekan lenganku ternyata hanya untuk menarik perhatianku. Tujuan utamanya adalah mendistorsi ruang hampa."     

Dia menoleh ke sebelah kiri dan mendapati bahwa Destiny's Creek, yang awalnya mengalir di permukaan tanah, anehnya kini mengalir ke arah langit.     

Para kultivator dari Istana Neraka, yang berada di bagian hilir, sekarang duduk di atas langit.     

Area di sebelah kirinya saat ini telah berubah 90 derajat.     

"Tidak-tidak…aku tidak boleh kalah…"     

Xu menggeram dalam hati. Dia mengerahkan seluruh kekuatannya dan menekan lengan Zhang Ruochen ke bawah.     

Tapi semuanya sudah terlambat. Destiny's Creek di sisi kirinya menekan dengan lebih cepat. Tangan hantu miliknya yang panjangnya mencapai 100 kaki langsung basah kuyup.     

Dengan ini, hasil akhirnya sudah bisa ditetapkan!     

Menurut peraturan yang ditetapkan oleh Pan Ruo, tangan siapa pun yang pertama menyentuh sungai akan menjadi pihak yang kalah.     

Meskipun Zhang Ruochen tidak menghancurkan lengannya seutuhnya, dia telah mendistorsi ruang hampa dimana Destiny's Creek berada dan mengalahkannya sesuai dengan peraturan yang berlaku.     

Sebagai contoh:     

Zhang Ruochen harus berjalan dari posisinya semula ke sebuah paviliun yang berjarak 500 meter. Namun, dia tidak harus berjalan sejauh 500 meter. Dia hanya perlu menggunakan Kekuatan Dimensi untuk mengecilkan permukaan tanah menjadi satu inci dan menarik paviliun itu ke hadapannya. Sekarang, dia hanya perlu berjalan ke dalamnya dengan satu langkah.     

Pan Ruo melayang di udara dan memandang ruang hampa yang terdistorsi. Kemudian, dia menatap Zhang Ruochen dan Xu, "Pemenangnya telah diputuskan! Pemenangnya adalah Zhang Ruochen."     

Pada saat yang bersamaan, Yan Huangtu, yang sedang duduk di atas Destiny's Creek, tiba-tiba menekan telapak tangannya ke permukaan tanah.     

*Whoosh*     

Ruang hampa yang terdistorsi telah ditekan kembali ke kondisi semula dengan serangan telapak tangannya.     

Xu bukanlah seseorang yang tidak mampu menerima kekalahan, tetapi pada saat ini, dia tampak tertegun dan tidak dapat menerima hasil akhir ini.     

Dia tahu bahwa dia tidak boleh kalah, tetapi dia tahu bahwa dia tidak bisa mempertanyakan kekalahannya ini. Meskipun Zhang Ruochen sangat cerdik, tidak perlu dipungkiri bahwa Kekuatan Dimensi juga merupakan bagian dari kekuatannya sendiri.     

Jika Xu bisa lebih berhati-hati dan tidak meremehkan musuhnya, Zhang Ruochen tidak akan bisa meraih kemenangan bahkan jika dia menggunakan Kekuatan Dimensi.     

Pertarungan antar Supreme Saint tidak pernah hanya sekedar adu kekuatan.     

Zhang Ruochen menatap ke arah langit dan memandangnya untuk waktu yang lama, kemudian dia menghela napas panjang. "Agar bisa menang melawanmu, aku harus kehilangan sebuah dunia kecil. Sekarang aku akhirnya mengerti bahwa dalam pertarungan antar Supreme Saint, sebuah dunia kecil hanya berperan sebagai pion catur. Lalu, bagaimana dengan pertarungan antar dewa?"     

*Whoosh*     

Zhang Ruochen mengayunkan lengan bajunya. Dalam sekejap, dunia kecil berbentuk hutan itu hancur berkeping-keping. Mereka terbang ke atas langit dan melayang di atas Wilayah Takdir Ilahi, kemudian berubah menjadi sekumpulan meteorit dan debu kosmik.     

*Boom*     

Baru pada saat itulah para kultivator yang menghadiri Festival Perburuan Langit di Destiny's Creek menyadari bahwa Zhang Ruochen telah memenangkan duel ini. Dia telah memenangkan lima Buah Amplio lagi. Pada saat itu juga, terjadi kegemparan yang memekakkan telinga.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.