Perebutan Pil
Perebutan Pil
"Klan Yanluo menginginkan Pil Suci tingkat kaisar. Siapa pun yang ingin mendapatkannya, mereka harus mengetahui batas kemampuan masing-masing terlebih dahulu!" Yan Huangtu menerjang di barisan depan dan mengeluarkan suara gemuruh yang bergema di seluruh alam semesta.
Di sampingnya, ada empat Supreme Saint dari Klan Yanluo di tahap Great Perfection dari Alam Hundred-Shackle. Masing-masing dari mereka memiliki aura yang kuat.
Agar bisa mendapatkan Pil Suci tingkat kaisar, Klan Yanluo jelas sudah mempersiapkan diri dengan baik. Dengan kekuatan lima Supreme Saint di tahap Great Perfection dari Alam Hundred-Shackle, mereka dapat menyapu bersih siapa pun yang menolak untuk tunduk.
Para Supreme Saint lainnya di tahap Great Perfection dari Alam Hundred-Shackle tidak pergi bersama mereka. Sebagai gantinya, mereka pergi untuk memperebutkan Pil Suci tingkat semi-kaisar dan Pil Suci tingkat raja.
*Whoosh*
*Whoosh*
…
Pergerakan Lan Ying, Wu Jiang, dan Luo Shengtian juga sangat cepat. Mereka semua bergegas menuju Pi Suci tingkat semi-kaisar, seperti yang telah diduga oleh Zhang Ruochen di awal.
Pendeta Agung berjubah hitam dari Istana Nasib tersenyum dan berkata, "Klan Yanluo memang berada di puncak kekuatan. Hanya dengan satu kalimat, bahkan sosok yang sombong seperti Lan Ying akan mundur dari pertarungan. Tampaknya Pil Suci tingkat kaisar sudah berada dalam genggaman Yan Wushen."
Petugas ramuan di sebelahnya berkata, "Lan Ying, Yan Huangtu, Wu Jiang, dan Luo Shengtian semuanya adalah para jenius yang tak tertandingi. Sayangnya, mereka telah mengkultivasi Kehendak Saint dengan mempelajari Ilmu yang paling dalam. Bahkan jika mereka bisa mendapatkan Pil Suci tingkat kaisar, efeknya tidak akan terlalu berpengaruh pada mereka."
"Adapun kultivator lainnya, jangankan berbicara tentang fakta bahwa mereka tidak dapat menaklukkan Roh Ramuan dari Pil Suci tingkat kaisar. Bahkan jika mereka berhasil melakukannya, pil itu kemungkinan besar tidak akan bisa membentuk Kehendak Saint."
Pendeta Agung berjubah hitam dari Istana Nasib itu mengangguk, "Kita hanya bisa mengharapkan sesuatu ketika Pil Suci tingkat kaisar itu jatuh ke tangan Yan Wushen dan Zhang Ruochen. Sekarang, tampaknya tantangan tersebut telah ditujukan pada Yan Wushen."
Petugas ramuan itu memahami bahwa apa yang dimaksud dengan 'mengharapkan sesuatu' dan 'tantangan' mengacu pada membentuk Kehendak Saint tingkat tinggi dan melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh orang lain.
Hanya Yan Wushen, Zhang Ruochen, dan Pil Suci tingkat kaisar yang memiliki kesempatan untuk mewujudkannya.
Bahkan jika kultivator lain berhasil mendapatkan Pil Suci tingkat kaisar, hal tersebut akan berakhir sia-sia.
Petugas ramuan itu berkata, "Para dewa pasti memiliki dugaan yang sama. Namun, kemungkinan dalam membentuk satu Kehendak Saint tingkat tiga terlalu rendah. Menurutku para dewa lebih menantikan apakah ada kultivator yang dapat menggunakan Pil Suci tingkat semi-kaisar untuk menggabungkan Kehendak Saint tingkat dua. Sudah bertahun-tahun lamanya semenjak Kehendak Saintwill tingkat dua tercipta di Istana Neraka."
Pendeta Agung berjubah hitam dari Istana Nasib itu berkata, "Sepuluh Pil Suci tingkat semi-kaisar yang dibuat oleh Grand Supreme Master Elixir sangat langka. Sudah 300.000 tahun yang lalu semenjak seorang Grand Supreme Master Elixir di Istana Langit mampu membuat pil tersebut. Dengan bantuannya, mungkin satu atau dua dari empat orang ini, Lan Ying, Yan Huangtu, Luo Shengtian, dan Wu Jiang, akan mampu membentuk Kehendak Saint tingkat dua."
Petugas ramuan itu memandang ke arah aliran Chi dari semua pil tersebut dan berkata, "Menurutku Zhang Ruochen memiliki peluang lebih tinggi untuk membentuk Kehendak Saint tingkat dua. Tapi...dia harus mendapatkan satu Pil Suci tingkat semi-kaisar terlebih dahulu."
"Baginya, itu akan menjadi sebuah tantangan besar. Persaingan untuk mendapatkan sepuluh Pil Suci tingkat semi-kaisar adalah yang paling sengit dan brutal. Banyak Supreme Saint di tahap Great Perfection dari Alam Hundred-Shackle telah memutuskan untuk bekerja sama," ujar Pendeta Agung berjubah hitam dari Istana Nasib.
Munculnya semua Pil Suci ini berhasil memancing ketertarikan para dewa di Istana Neraka. Mereka sangat tertarik dengan hasil dari kompetisi ini.
*Whoosh, Whoosh, Whoosh*
Puluhan Supreme Saint pada tahap Great Perfection dari Alam Hundred-Shackle berubah menjadi sinar-sinar cahaya dan dengan cepat tiba di tempat 100.000 Pil Suci tingkat langit berada. Namun, mereka tidak berhenti atau mengumpulkan pil tersebut. Sebaliknya, mereka menerjang ke depan dengan sekuat tenaga.
Pil Suci tingkat atas benar-benar tak ternilai harganya. Masing-masing pil bisa dijual senilai lebih dari satu Godstone.
Namun, pil tersebut tidak akan berguna bagi kultivasi mereka.
Tidak ada gunanya membuang-buang waktu dan kehilangan kesempatan untuk meminum Pil Suci tingkat semi-kaisar.
*Whoosh*
Zhang Ruochen saat ini menggunakan Pergerakan Ruang Besar. Setiap kali sosoknya menghilang, dia akan muncul ratusan mil jauhnya dalam sekejap. Pada saat berikutnya, dia telah mendahului Yan Huangtu, Lan Ying, dan yang lainnya, terus menerjang ke depan.
Lan Ying tersenyum dengan dingin. "Kau adalah seorang Supreme Saint di Alam Neverwilt. Apa gunanya bergerak dengan begitu cepat? Akan lebih baik jika kau mengumpulkan Pil Suci tingkat langit dan menjualnya untuk mendapatkan Godstone."
Roh Ramuan dari Pil Suci tingkat semi-kaisar sebanding dengan kekuatan seorang Supreme Saint di tahap awal Alam Thousand-Koan.
Dia mengetahui tentang hal ini. Meskipun pergerakan Zhang Ruochen sangat cepat, para Supreme Saint di tahap Great Perfection dari Alam Hundred-Shackle tidak melihatnya sebagai ancaman.
Bisakah seorang Supreme Saint dari Alam Neverwilt mendapatkan sebuah Pil Suci di Alam Thousand-Koan sendirian?
Yan Wushen juga berada di tingkat yang setara dengan Zhang Ruochen.
Yan Wushen juga menggunakan Pergerakan Ruang Besar. Kecepatannya tidak lebih lambat dari Zhang Ruochen, dimana saat ini dia meninggikan suaranya dan tertawa. "Zhang Ruochen, jika kau ingin meminum Pil Suci tingkat semi-kaisar, kau harus membawa Xia Yu bersamamu. Selama kau bisa mencapai tujuanmu, meminjam kekuatan eksternal tidak akan dianggap sebagai hal yang memalukan."
"Bagaimana jika aku ingin meminum Pil Suci tingkat kaisar?" Zhang Ruochen bertanya.
Yan Wushen mengerutkan keningnya. Dia tidak tahu apakah Zhang Ruochen berkata jujur atau tidak.
Pada saat ini, Zhang Ruochen mengayunkan lengan bajunya. Dalam sekejap, banyak Tanda Waktu berkumpul menjadi gelombang titik-titik cahaya dan terbang menuju Yan Wushen.
*Whoosh*
Yan Wushen mengulurkan satu jari emas miliknya dan membentuk sebuah celah spasial yang panjangnya lebih dari 10 mil. Kemudian, dia memasukkan semua titik cahaya dari Tanda Waktu itu ke dalam celah tersebut dan meleburnya.
Dengan mengambil kesempatan ini, Zhang Ruochen bergerak selangkah lebih maju dan mengejar 10 Pil Suci tingkat semi-kaisar itu.
Melihat Zhang Ruochen masih tidak berniat untuk berhenti, Yan Wushen berpikir dalam hati, 'Apa yang sedang dilakukan oleh Zhang Ruochen? Apakah dia benar-benar memiliki kemampuan untuk merebut Pil Suci tingkat semi-kaisar atau bahkan Pil Suci tingkat kaisar? Atau mungkin…'
Yan Wushen hanya bisa memikirkan satu kemungkinan yang masuk akal. Artefak Supreme milik Immortal Vampir saat ini berada di tangan Zhang Ruochen.
Namun tentu saja, kemungkinan itu hampir mustahil.
Tidak ada orang lain yang mengenal kekuatan Zhang Ruochen sebaik Yan Wushen. Menurutnya, sebelum Zhang Ruochen mampu mematahkan belenggu pertamanya, masih ada perbedaan besar antara dia, Lord Bladehell dan Nona Angin dari Immortal Vampir.
Bagaimana mungkin para dewa dari Immortal Vampir memberikan Artefak Supreme kepadanya?
Selain itu, bahkan jika Zhang Ruochen memiliki Artefak Supreme, dia tidak akan bisa mengalahkan Roh Ramuan di puncak Alam Thousand-Koan. Jika dia benar-benar melawannya secara langsung, kemungkinan besar dia akan tewas seketika. Tindakan itu sama saja seperti bunuh diri.
Saat ini, Zhang Ruochen telah menemukan target pertamanya.
Itu adalah sebuah Pil Suci tingkat semi-kaisar. Roh Ramuan di dalamnya muncul dalam bentuk setangkai Melati Yin-Yang. Dua bunga tampak mekar di sana, satu melambangkan elemen Yin dan satu elemen Yang. Penampilan keduanya tampak indah, seperti matahari dan bulan.
'Seharusnya pil ini sangat cocok untuk membantuku menggabungkan Kehendak Saint Lima Elemen Yin-Yang.'
Namun, sebuah aura yang sangat berbahaya bergerak mendekat tepat ketika pemikiran ini terlintas di benak Zhang Ruochen. Gelombang hawa panas ini tampaknya mampu melelehkan tubuh Neverwither miliknya.
Hawa panas itu berasal dari Melati Yin-Yang, bunga tersebut menekannya dari atas langit.
Bunga itu terlihat seperti sebuah matahari dewa. Serangan ini sangat mirip dengan hawa panas dari Pedang Bintang milik Lord Ming. Gelombang tersebut bisa menyatu dengan segalanya dan menghancurkan tubuh Neverwither.
Kobaran api dari bunga itu adalah Api Pemurnian Ilahi di tingkat Kaisar Api.
*Boom*
Zhang Ruochen harus mengangkat lengannya dan mengeluarkan teknik Dragon-Elephant Prajna Palm Strike dengan terburu-buru. Serangan itu akhirnya bertabrakan dengan bunga Melati Yin-Yang.
Tabrakan yang dahsyat pun terjadi di udara.
Sebuah kekuatan yang mengerikan menimpanya dan membuat tubuhnya terhempas lebih dari seratus mil jauhnya.
Jubah berwarna merah darah yang dikenakan oleh Zhang Ruochen saat ini dipenuhi dengan lubang dari Api Pemurnian Ilahi. Beberapa helai rambutnya terbakar, dan lengan kanannya terasa sangat sakit. Untungnya, dia memiliki tubuh tingkat Demigod yang kuat, jadi dia tidak terluka parah. Dia hanya berada dalam kondisi tertekan.
'Ini adalah kekuatan dari seorang Supreme Saint di Alam Thousand-Koan. Sepertinya aku harus menerobos ke Alam Hundred-Shackle untuk melawannya secara langsung,' pikir Zhang Ruochen.
Para kultivator dari Istana Neraka tertawa di belakangnya.
"Apa gunanya bergerak dengan begitu cepat? Kau terlalu percaya diri pada kemampuanmu. Berani-beraninya kau mencoba meminum Pil Suci tingkat semi-kaisar?" Wu Jiang mendengus dengan dingin. Ekspresinya dipenuhi dengan penghinaan dan ejekan.
"Zhang Ruochen memang terampil untuk bisa menangkis serangan dari Roh Ramuan tersebut."
Xu menggelengkan kepalanya. "Roh Ramuan dari Alam Thousand-Koan tidak begitu mudah untuk dihadapi. Zhang Ruochen terlalu melebih-lebihkan kekuatannya sendiri. Namun, Pil Suci tingkat semi-kaisar itu sepertinya cocok denganku."
Termasuk Xu di dalamnya, empat Supreme Saint di tahap Great Perfection dari Alam Hundred-Shackle saat ini menerjang menuju Melati Yin-Yang tersebut.
"Kau hanya tahu cara untuk pamer. Apakah kau tidak merasa malu?" Lord Xia Yu memandang ke arah Melati Yin-Yang itu. Kemudian, dia dan Supreme Saint Yi Xuan bergegas pergi menuju Pil Suci tingkat semi-kaisar lainnya.
Empat Supreme Saint di tahap Great Perfection dari Alam Hundred-Shackle itu saat ini berada dalam jarak seratus mil dari Melati Yin-Yang tersebut. Mereka bisa merasakan gelombang kekuatan yang kuat dari Pil Suci tingkat semi-kaisar itu. Mereka semua pun berhenti dan mengeluarkan Artefak King masing-masing.
Sebelum mereka sempat bertindak, mereka mendengar suara Zhang Ruochen datang dari kejauhan.
"Minggir, kalian semua."
Empat Supreme Saint tersebut mencari sumber suara itu dan melihat Zhang Ruochen berdiri di ujung lain dari ruang hampa. Dia mengarahkan Labu Violet pada mereka... Tidak, tepatnya pada Melati Yin-Yang itu.
"Kau menyuruh kami untuk menyingkir, dan kami harus menuruti perintahmu? Konyol sekali," ujar seorang Supreme Saint dari Klan Ashura di tahap Great Perfection dari Alam Hundred-Shackle dengan nada dingin.
Supreme Saint lainnya di tahap Great Perfection dari Alam Hundred-Shackle menyarankan, "Dia hanyalah seorang idiot di Alam Neverwilt. Bagaimana kalau kita melumpuhkannya terlebih dahulu dan kemudian menggunakan kemampuan kita masing-masing untuk mengambil Pil Suci tersebut?"
"Dia memang hanya sekedar penghalang di sini."
Tatapan mata Xu tertuju pada Labu Violet di tangan Zhang Ruochen. Tiba-tiba, dia merasakan sedikit fluktuasi kekuatan di ruang hampa. Ekspresinya berubah, dan dia bergegas mundur seperti kilat.
*Whoosh*
36 juta inskripsi ruang di mulut Labu Violet itu diaktifkan dalam sekejap oleh Zhang Ruochen. Mereka langsung berubah menjadi sebuah formasi ruang berbentuk lingkaran yang mencakup ratusan mil jauhnya.
"Ini buruk!"
"Kenapa bisa ada formasi ruang di sini?"
Tiga Supreme Saint lainnya pada tahap Great Perfection dari Alam Hundred-Shackle itu menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Mereka langsung bergerak dengan kecepatan tercepat masing-masing, mencoba melarikan diri dari formasi ruang tersebut.
*Boom*
Dalam jarak beberapa ratus mil, ruang hampa mengalami keruntuhan dan terdistorsi, membentuk sebuah kekuatan hisap yang dahsyat dan berkumpul di mulut Labu Violet.
Roh Ramuan dari Pil Suci tingkat semi-kaisar itu, Melati Yin-Yang, adalah pihak pertama yang menerima tekanan dari kekuatan hisap tersebut. Tubuhnya yang berukuran besar dengan cepat menyusut dan tersedot ke dalam Labu Violet.
Selain itu, lebih dari sepuluh Pil Suci tingkat raja di dalam formasi ruang itu juga ikut tersedot.
Meskipun Xu telah melarikan diri dari formasi ruang tersebut, namun tubuhnya tetap ditarik ke belakang hingga ratusan meter oleh kekuatan hisap dari Labu Violet. Tubuhnya benar-benar berada di luar kendalinya.
Setelah berhasil menstabilkan dirinya, Xu merasa kulit kepalanya seperti mati rasa. Kemudian, dia menatap Labu Violet di tangan Zhang Ruochen dari jauh dan bergegas melarikan diri. Dia tidak berani tinggal di sana lebih lama lagi.
"Benar-benar sebuah labu yang sangat mengerikan. Meskipun itu bukanlah Artefak Supreme, labu tersebut bahkan lebih menakutkan daripada beberapa Artefak Supreme. Sepertinya ini adalah senjata rahasia terbesar yang dimiliki oleh Zhang Ruochen."
Ketidakberdayaan yang dia rasakan sebelumnya membuat Xu merasa sangat tidak nyaman.
Tiga Supreme Saint lainnya yang berada pada tahap Great Perfection dari Alam Hundred-Shackle itu telah melarikan diri dari formasi ruang milik Zhang Ruochen. Mereka menstabilkan tubuh masing-masing dan bergegas mundur, tidak berani berada terlalu dekat dengan Zhang Ruochen.
Untungnya, tubuh raksasa dari Melati Yin-Yang mampu menangkis sebagian besar daya hisap dari Labu Violet. Kalau tidak, mereka bertiga mungkin tidak akan bisa melarikan diri dari sana.
"S*alan! Labu macam apa yang dimiliki oleh Zhang Ruochen itu? Daya hisapnya terlalu kuat. Kekuatan tersebut tidak bisa dihentikan sama sekali."
"Sepertinya itu adalah sebuah Artefak King tingkat atas, dan memiliki elemen ruang. Jika kalian bertemu dengan Zhang Ruochen di masa depan, kalian sebaiknya berhati-hati. Jangan sampai kalah dengan cara yang menyedihkan."
"Tidak usah terlalu gugup. Menurut pendapatku, jangkauan serangan dari labu itu hanya berjarak 300 mil. Daya hisapnya adalah yang terkuat. Selain itu, akan memakan waktu lama untuk mengaktifkannya kembali. Tidak ada yang perlu ditakutkan. Jika kita mampu melancarkan serangan jarak jauh atau tidak memberinya kesempatan untuk mengaktifkan labu tersebut, dia pasti akan menerima serangan dari kita."
Beberapa saat yang lalu, Zhang Ruochen baru saja mengaktifkan formasi ruang di mulut Labu Violet. Dia belum mengaktifkan kekuatan Golden Sun of Destruction dan Star Nucleus di dalam labu tersebut, jadi dia belum mengeluarkan kekuatan terbaiknya. Daya serang dari kekuatan pelahap itu juga sangat terbatas.
"Labu ini benar-benar…menarik…"
Nona Angin, yang juga terkejut, menyaksikan semuanya dari kejauhan.
Pil Suci tingkat semi-kaisar itu telah diambil dengan begitu mudahnya. Banyak kultivator kini menjadi waspada dan memikirkan strategi untuk menghadapi labu tersebut.
Namun, Zhang Ruochen tidak berhenti sampai di situ saja. Dia bergegas pergi menuju Pil Suci tingkat semi-kaisar lainnya.
Roh Ramuan dari Pil Suci tingkat semi-kaisar yang diincarnya kali juga berbentuk bunga, dan ternyata itu adalah sebuah tangan. Telapak tangan tersebut mengepalkan keempat jarinya dan mengulurkan jari telunjuknya ke depan, yang dalam sekejap memancarkan cahaya berwarna merah.
Bunga itu disebut sebagai Kaktus Abadi.
Kultivator yang sedang bertarung dengan Kaktus Abadi saat ini adalah Wu Jiang dari Klan Nether.
Gelombang kejut dari pertempuran antara Wu Jiang dan Kaktus Abadi berubah menjadi rentetan gelombang energi yang menyebar hingga ribuan mil jauhnya.
Tidak ada orang selain Wu Jiang di sana.
Tidak ada kultivator yang berani bertarung dengannya.
Dengan kultivasi Wu Jiang yang begitu kuat, jelas tidak mudah untuk menaklukkan Roh Ramuan pada tahap awal Alam Thousand-Koan. Satu kultivator melawan satu bunga. Pertempuran sengit itu bahkan mampu membuat ruang hampa berguncang hebat.
Zhang Ruochen baru terbang sejauh 500 mil ketika kehadirannya diketahui oleh Wu Jiang.
Ketika Zhang Ruochen menggunakan Labu Violet untuk mengumpulkan Pil Suci tingkat semi-kaisar sebelumnya, tindakan tersebut telah menimbulkan fluktuasi kekuatan yang besar. Tentu saja, Wu Jiang menyadarinya, jadi dia tidak berani meremehkan Zhang Ruochen.
"Pil Suci tingkat semi-kaisar ini milikku. Sebaiknya kau tidak nekad untuk mengambilnya."
Wu Jiang mengirimkan suaranya dengan nada mengancam.
Zhang Ruochen tidak takut padanya. Dia pun membalas dengan nada dingin, "Kau telah menghabiskan waktu begitu lama, tetapi kau masih belum bisa menaklukkan Roh Ramuan itu. Menurutku kau tidak akan bisa melakukannya. Sebaiknya kau menyingkir dan biarkan aku yang melakukannya."
Zhang Ruochen berkata bahwa Wu Jiang tidak bisa melewati tantangan ini.
Bagaimana mungkin seseorang bisa menaklukkan Roh Ramuan dengan begitu mudah?
Jangankan menghancurkan Roh Ramuan, tapi dia juga tidak bisa menyerang pil itu sendiri.
Tantangan ini lebih sulit daripada mengalahkan seorang Supreme Saint di tahap awal Alam Thousand-Koan atau bahkan membunuh seorang Supreme Saint di tahap awal Alam Thousand-Koan.
"Beraninya kau berbicara seperti itu kepadaku? Siapa yang memberimu keberanian untuk melakukan hal tersebut?"
Wu Jiang merasa bahwa Zhang Ruochen sengaja memprovokasi dirinya. Tatapan matanya kini menjadi dingin. Di tengah-tengah pertarungannya melawan Kaktus Abadi, Wu Jiang menyatukan kedua tangannya di depan dadanya. Dalam sekejap, seberkas cahaya berwarna hitam bersinar di belakangnya, membentuk 100 bayangan tangan dalam formasi melingkar.
*Whoosh*
100 bayangan tangan berwarna hitam itu masing-masing mengerahkan telapak tangan ke depan, yang kemudian berubah menjadi 100 telapak tangan yang menyerang Zhang Ruochen di udara.
Ukuran dari setiap telapak tangan itu semakin membesar seiring berjalannya waktu.
Akhirnya, serangan itu seolah-olah berubah menjadi 100 Gunung Wuzhi, sambil memancarkan kekuatan mengerikan yang menyelimuti tubuh Zhang Ruochen.