Gen Super

Terobosan Pertama



Terobosan Pertama

2Ketika Han Sen mulai berlatih Kulit Giok, usia dia sudah terlalu tua. Karena dia belum memiliki dasar sejak kecil dan hanya berlatih seni geno hiper dalam waktu singkat, Han Sen tidak dapat berkembang terlalu jauh. Tanpa bantuan solusi geno, sampai hari ini, dia masih belum sanggup membuat terobosan dengan Kulit Giok.     

Han Sen terhambat dan tidak dapat membuat terobosan. Namun, jika dia meminum solusi geno untuk berlatih Kristal Mikro, Kulit Giok akan diaktivasi dengan sendirinya dan terdorong ke terobosan pertama.     

Han Sen hanya pernah merasakan hal itu sekali sampai saat ini.     

Dingin! Dingin yang menusuk dan merinding!     

Kedinginan tersebut bukan berasal dari luar tetapi tampaknya muncul dari dalam. Seakan-akan setiap inci tubuhnya mengeluarkan hawa dingin, membuat Han Sen merasa seperti dia akan berubah menjadi patung es.     

Dia ingin menghentikan aktivasi Kulit Giok, kalau tidak, dia mungkin akan mati kedinginan. Namun, Kulit Giok seperti kuda liar sehingga dia sama sekali tidak mengikuti perintah Han Sen. Rasa dingin itu bertambah parah, membuat Han Sen tidak sadarkan diri.     

"Aku tidak boleh tidur. Kalau aku ketiduran, aku takut tidak akan pernah bangun lagi." Han Sen sangat memahami apa yang akan terjadi pada seseorang yang tertidur dalam salju, maka dia berusaha keras untuk tetap sadarkan diri.     

Namun, tampaknya tidak berguna. Pada saat ini, dia bahkan tidak dapat menggerakan jari jemarinya. Seluruh tubuhnya sangat dingin dan bahkan menyebabkan suhu dalam ruangan juga menurun.     

Pengukur suhu tampaknya tidak merasakan merosotnya suhu ruangan, sehingga sama sekali tidak bekerja.     

"Sial! Mengapa pengukur suhu rusak pada saat seperti ini. Apakah Tuhan berusaha untuk membunuhku?" Han Sen ingin menghancurkan mesin jahanam itu, tetapi sayangnya, dia bahkan tidak dapat bergerak.     

Tiba-tiba, sebuah gagasan terbersit dalam benak Han Sen dan matanya pun terbelalak. Tidak mungkin. Tidak mungkin begitu kebetulan. Alasan pengukur suhu tidak berubah menandakan bahwa suhu ruangan sebenarnya tidak turun. Kedinginan yang aku rasakan hanyalah halusinasi dan bukan kenyataan.     

Dengan berpikir demikian, Han Sen cepat-cepat menggertakkan giginya dan memberitahu dirinya sendiri, "Aku tidak dingin… Aku tidak dingin… semuanya palsu… Ini hanya halusinasi…"     

"Sial, ini benar-benar dingin..." Han Sen merasa sugesti psikologis tidak berguna, karena dia benar-benar membeku kedinginan. Dia merasa jantungnya membeku dan darah berhenti mengalir dan membeku. Rasa dingin ini menembus ke jantungnya.     

Secara perlahan, rasa dingin itu mulai menghilang dan Han Sen mulai merasa hangat. Seperti sinar mentari dalam musim dingin, membuat badannya yang bergemetaran merasa lebih baik. Walaupun tidak panas, membuatnya merasa begitu nyaman sehingga dia hampir akan mendesah.     

Namun, Han Sen tidak merasa senang sama sekali. Dia bahkan menjadi semakin khawatir. Dia tahu bahwa rasa dingin ini tidak hilang. Kehangatan ini menandakan bahwa dia tidak jauh dari kematian. Seketika dia tertipu oleh kehangatan ini dan tertidur, dia tidak akan pernah bangun lagi. Ketika dia ditemukan oleh orang lain, dia mungkin sudah menjadi mayat.     

Dia berusaha keras untuk tidak tertidur, tetapi dia merasa semakin mengantuk. Akhirnya dia tidak dapat menahan diri lagi dan tertidur.     

Han Sen tidak tahu berapa lama dia tertidur. Ketika dia bangun, dia merasa begitu nyaman seakan-akan dia baru saja melangkah keluar dari pemandian air panas.     

"Apa? Aku tidak mati?" Han Sen mengangkat tangannya dan mencubit pipinya. Merasa kesakitan, dia pun berteriak.     

"Benar, aku tidak mati. Ini bukan mimpi!" Han Sen merasa sangat senang. Sebelum tertidur, dia pikir dia akan mati. Namun, tidak terjadi apa-apa. Seakan-akan dia hanya tidur.     

Namun, Han Sen merasakan perbedaan dalam tubuhnya. Walaupun dia tidak tahu apa yang berbeda, perasaan ini tidak mungkin salah.     

Han Sen tidak sabar untuk menjalankan Kulit Giok dalam tubuhnya, berusaha untuk mencari tahu apa yang telah terjadi. Pada saat dia memulainya, dia melihat kedua tangannya menjadi transparan seperti es atau Giok.     

Tangan-tangan ini mengingatkan Han Sen pada tangan Xue Longyan saat dia bertemu dengannya. Namun, tangan Han Sen bahkan lebih bagus daripada tangan Xue Longyan. Sulit dipercaya bahwa ini adalah sepasang tangan manusia.     

"Terobosan pertama… Aku berhasil membuat terobosan pertama dalam Kulit Giok…" Han Sen berlatih Kulit Giok dengan suka cita, merubah seluruh tubuhnya menjadi Giok.     

"Kuli Giok… Inilah makna Kulit Giok yang sesungguhnya… Aku berhasil" Han Sen tidak dapat menahan rasa suka cita ini. Melihat tubuhnya yang transparan, dia hampir tertawa terbahak-bahak.     

Setelah berlatih Kulit Giok dengan gigih untuk waktu yang cukup lama, Han Sen akhirnya berhasil membuat terobosan pertama, yang merupakan fondasi yang paling penting.     

Walaupun Han Sen sudah agak tua untuk memulainya, kenyataan bahwa dia berhasil membuat terobosan pertama dengan seni geno hiper menjadikan kemajuannya ini masuk dalam rentangan normal.     

Merasakan tenaga yang tidak ada habisnya dalam tubuh, Han Sen mengepalkan tangannya. Walaupun otot-otot dan tulang-tulangnya menjadi transparan, mereka fleksibel seperti urat sapi. Dia sama sekali tidak merasa kesulitan untuk bergerak dan sebaliknya dia merasa sensitifitasnya meningkat.     

Han Sen berhenti menjalankan Kulit Giok dan merubah tubuhnya kembali ke normal. Melihat dirinya di cermin, dia melihat kulitnya menjadi semakin lembut dan halus. Namun, tidak terlalu banyak perbedaan dengan sebelumnya. Matanya menjadi semakin berair seperti batu permata, sehingga membuat penampilannya terlihat bertambah menarik.     

"Jika aku seperti ini terus. Aku akan semakin mirip dengan gigolo." Merasa sedih, Han Sen berharap dia dapat terlihat lebih maskulin.     

Namun, itu bukan masalah besar. Tidak perlu menaruh perhatian pada penampilan. Han Sen menjalan Kristal Mikro kembali, ingin meyakinkan bahwa dia masih tetap dapat berlatih seni geno hiper ini.     

Han Sen seketika tercengang. Setelah berlatih Kristal Mikro, dia menemukan bahwa Kristal Mikro hanyalah sebagian kecil dari Kulit Giok.     

Ketika menggunakan Kristal Mikro, Han Sen merasa tubuhnya menjadi lebih kokoh karena sel-sel tubuhnya mengkristal, membuatnya terlihat seperti patung yang dibentuk dari kristal.     

"Kristal Mikro, aku telah berhasil…" Walaupun Han Sen merasa ragu, ini adalah kenyataan. Dia benar-benar telah berhasil melatih Kristal Mikro. Han Sen terlihat persis sama dengan apa yang digambarkan dalam tutorial Kristal Mikro.     

Seni geno hiper yang biasanya memerlukan waktu 2 sampai 3 dekade untuk dilatih, begitu mudah berhasil dicapai oleh Han Sen. Bahkan Han Sen sendiri tidak dapat mempercayai apa yang terjadi.     

Singkat kata, Han Sen merasa hal ini tidak patut dirayakan. Pengaruh Kristal Mikro jauh lebih buruk daripada Kulit Giok setelah dia berhasil melewati terobosan pertama. Satu-satunya manfaat Kristal Mikro sekarang adalah dia dapat menjadikannya tameng untuk menutupi kenyataan bahwa dia telah berlatih Kulit Giok.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.