Gen Super

Terbunuh Dalam Satu Serangan



Terbunuh Dalam Satu Serangan

2Meowth yang sedang makan tiba-tiba mengamuk. Dia menunjukkan giginya ke arah suara tersebut dan menggeram buas.     

Han Sen menatap ke arah puncak gunung yang bersalju, dan tidak lama melihat makhluk yang tampak seperti dinosaurus yang berbentuk badak raksasa dari balik gunung.     

Culanya nampak seperti pisau perak dan kulitnya seperti besi. Saat dinosaurus itu muncul, Han Sen merasa tercengang.     

Han Sen penasaran apakah Yi Dongmu sebenarnya dungu. Makhluk sebesar itu beratnya paling sedikit belasan ton. Butuh lebih dari satu tahun bagi seseorang untuk memakannya. Apa gunanya jika dia membunuhnya?     

Tetapi kemudian Han Sen berpikir, mungkin Yi Dongmu hanya mencoba untuk memperoleh jiwa binatang. Daging tidaklah penting untuknya.     

Han Sen merasa sedikit kesal. Namun, percuma saja jika dia memperoleh dagingnya. Dia tidak akan memakannya sendirian, tetapi dia bisa memberi makan si malaikat.     

Han Sen membawa Meowth dan berlari ke belakang. Lagi pula dia tidak perlu mengerakkan jarinya. Dengan 20% daging, dia dengan senang hati bisa memberi makan si malaikat.     

Dinosaurus itu berlari ke arah tubuh makhluk mutan. Tanpa berhenti, dia terus maju ke arah Han Sen.     

Yi Dongmu yang terkubur dalam salju tiba-tiba muncul dari celah, menghunuskan pedangnya ke perut dinosaurus itu.     

Kulit dinosaurus itu lebih tebal dari makhluk mutan. Pedang Yi Dongmu menghilang ke dalam kulit dinosaurus, tetapi tidak ada darah yang keluar. Hanya kulit hitam dan lemak putih yang terkoyak.     

Dinosaurus itu mencoba menyingkirkan Yi Dongmu dari bawah perutnya. Akan tetapi, Yi Dongmu bergerak naik dan memanjat ke punggungnya seperti kadal, dan menusuk punggungnya dengan ganas.     

Dinosaurus itu meraung dan menghentakkan kaki seperti orang gila, mencoba membuat Yi Dongmu turun. Namun, Yi Dongmu melekatkan dirinya begitu dekat pada makhluk itu agar dia tidak jatuh.     

Han Sen menemukan tempat terpencil dan duduk, membelai kepala Meowth dan menikmati daging panggangnya serta penampilan Yi Dongmu.     

"Gerakan yang bagus, aku beri nilai 9.9 untuk gerakan ini," saat melihat gerakan bagus, Han Sen tidak segan untuk memujinya.     

Yi Dongmu begitu kesal. Kulit dinosaurus ini begitu tebal dan keras sampai-sampai hanya sedikit darah yang keluar saat dia menusuk makhluk itu berkali-kali.     

Di sisi lain, dinosaurus itu tampaknya memiliki kekuatan tak terbatas. Sambil melompat dan mengguncangkan badan, dia hampir bisa menyingkirkan Yi Dongmu beberapa kali. Dia harus berpegangan pada makhluk itu dengan dua tangan dan menempel lekat padanya. Tidak mungkin baginya untuk menyentuh pedang lagi.     

Akan tetapi, Han Sen menikmati pertunjukkan itu, bertepuk tangan saat melihat sesuatu yang bagus, yang membuat Yi Dongmu merasa begitu kesal sampai ingin muntah darah.     

"Kemari dan bantu aku!" Yi Dongmu tidak bisa bertahan lebih lama lagi dan berseru pada Han Sen.     

"Itu tidaklah baik. Kita sudah sepakat. Kau berikan aku 20% dagingnya dan yang perlu kulakukan hanyalah memancing makhluk berdarah sakral keluar. Aku tidak akan peduli pada urusan yang lainnya," Han Sen menggeleng dan berkata.     

"Jika makhluk ini kabur, kau tidak akan mendapatkan apa-apa," seru Yi Dongmu lagi.     

"Jika kau mau aku bergerak, boleh saja. Akan tetapi, kalau begitu, kita bisa membagi dagingnya seperti ini. Aku harus mendapatkan 60% dagingnya. 20% adalah upahku untuk memancingnya keluar. Dan 40% lagi adalah milikku karena bekerja sama denganmu untuk membunuhnya," Han Sen menghitung dengan jarinya dan berkata.     

Tidak masalah 60%. Kau bantu aku membunuhnya, dan kau bisa mengambil 60% dagingnya." Yi Dongmu tidak ada hasrat untuk tawar-menawar dengan Han Sen. Tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan jiwa binatang. Dagingnya tidak begitu penting.     

"Oke, kita sepakat." Han Sen lalu berdiri, mengeluarkan cakarnya dan berjalan ke arah dinosaurus itu.     

Bantu aku untuk mengalihkan perhatiannya dari samping..." Melihat Han Sen mendekat, Yi Dongmu buru-buru berkata.     

Akan tetapi, Han Sen tidak memperhatikan dirinya. Dia berjalan langsung ke hadapan dinosaurus itu.     

Dinosaurus itu menyadari keberadaan Han Sen dan mengejarnya dengan mata merah. Dia tampak seperti kereta api dengan kecepatan tinggi, sangat luar biasa menakutkan.     

Han Sen masih berjalan ke arah dinosaurus itu dengan kecepatan normal. Saat dia hampir bertubrukan dengan dinosaurus itu, tubuh Han Sen tiba-tiba melengkung ke belakang.     

Dinosaurus berlari ke arah tubuh Han Sen, dan Han Sen berbaring dalam celah di antara kakinya. Dinosaurus itu terus maju tetapi tidak melukai Han Sen sama sekali.     

Han Sen mengibaskan salju dari tubuhnya dan berdiri. Dinosaurus itu menjerit dan darah keluar dari perutnya. Dia kejang-kejang dan terjatuh berdentum ke tanah. Dia berusaha untuk bertahan beberapa kali namun gagal untuk berdiri lagi.     

Yi Dongmu melompat turun dari punggung dinosaurus, mengamati makhluk yang mencoba bertahan dengan hati-hati dan melihat tiga tanda di perutnya yang menembus tubuh itu. Sudah jelas, tanda itu dibuat oleh Han Sen saat dia berpapasan dengan makhluk tersebut.     

Yi Dongmu menatap Han Sen untuk waktu yang lama. Dia tidak menyangka kalau orang asing yang dia temui adalah seorang ahli.     

Dia kenal sosok yang mengesankan di medan es, jadi dia tidak terlalu peduli pada Han Sen saat dia pertama kali melihat Han Sen. Namun, serangan Han Sen membuat Yi Dongmu sungguh merasa terkejut.     

"Jika kau tidak segera bergerak, dia akan mati," Han Sen memberi tahu Yi Dongmu.     

Umumnya, dalam situasi ini, Han Sen akan mengikuti kesepakatan. Karena dia setuju untuk membantu Yi Dongmu membunuh makhluk itu dan dia mendapat 60% dagingnya, dia tidak perlu menjadi tamak akan jiwa binatang yang mungkin ada.     

Yi Dongmu tidak mengatakan apa pun dan menancapkan pedangnya ke rahang dinosaurus itu, menghabisi nyawanya dengan beberapa serangan.     

Tidak ada yang tahu apakah Yi Dongmu mendapatkan jiwa binatang atau tidak. Namun, tidak ada yang spesial dari raut wajahnya setelah membunuh makhluk tersebut. Sambil menghampiri Han Sen, dia berkata, "Kau boleh juga."     

"Biasa saja. Aku baru melampaui seratus." kata Han Sen dengan santai.     

"Aku tahu lokasi beberapa makhluk berdarah sakral lainnya yang tinggal sendirian. Bagaimana kalau kita terus bekerja sama di kemudian hari?" kata Yi Dongmu dengan serius.     

"Oke. Akan tetapi, jika itu kerja sama jangka panjang, kita tidak akan membaginya seperti ini," Han Sen tersenyum dan berkata.     

"Kita akan membagi dagingnya separuh-separuh. Jiwa binatangnya tergantung pada keberuntungan kita sendiri." Kenyataan bahwa Yi Dongmu berkata seperti itu menunjukkan bahwa dia mengakui kalau Han Sen lebih kuat dari dirinya. Jika tidak, karena dia yang tahu lokasinya, dia akan mengambil tambahan 10%.     

"Oke," Han Sen setuju. Han Sen perlu waktu untuk menemukan makhluk berdarah sakral, dan dia tidak perlu membunuh makhluk itu sendirian.     

Yi Dongmu menyediakan lokasi makhluk berdarah sakral dan dia bisa mengambil setengah hasilnya. Tidak ada yang salah dari hal itu.     

"Mari bagi daging berdarah sakral itu terlebih dahulu," Han Sen menunjuk tubuh dinosaurus itu dan berkata.     

"Kau bisa ambil semuanya. Ada racun pada senjatamu, jadi dagingnya telah terkontaminasi. Bahkan jika aku mengambilnya, aku tidak berani memakannya," kata Yi Dongmu dengan tenang.     

"Kalau begitu terima kasih." Han Sen memanggil si malaikat, memintanya untuk menghabisi dinosaurus itu.     

"Peliharaan humanoid? Levelnya apa?" Yi Dongmu menatap malaikat suci. Dengan latar belakangnya, dia belum pernah mendapat kesempatan untuk memiliki peliharaan humanoid.     

"Darah sakral," kata Han Sen santai.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.