Devil's Fruit (21+)

Promo Gratis



Promo Gratis

2Fruit 971: Promo Gratis     

Rasanya Andrea paham apa yang hendak dilakukan sang putra sulung pada gerombolan iblis yang telah dia kurung dalam lingkaran api ungu emas.      

Jovano keluar dari Alam Cosmo dan muncul di depan para iblis. Senyum seringai dia terlihat jahat meski wajah tampan dia tidak tercemari. Lalu dia pun memunculkan api hitam pada telapak tangan kiri dia.      

Para iblis yang sudah diperangkap menggunakan api ungu emas pun mendelik syok melihat munculnya api hitam di tangan kiri Jovano.      

"Dia punya api hitam!"     

"Bangsat! Dia memiliki api hitam neraka!"     

"Tidak! Jangan!"     

"Siapa kau, bangsat?!"     

Jovano terkekeh santai. "Kalian belum mengetahui mengenai pangeran muda ini, hm?" Nada Jovano terkesan bangga sekaligus meremehkan para iblis di hadapannya. "Baiklah, aku akan memberikan kehormatan untukmu sebagai pencicip pertama api hitamku ini. Ingat baik-baik dalam otakmu yang sebentar lagi menjadi abu, bahwa aku ... adalah Pangeran Muda Jovano, anak dari Putri Andrea si pewaris Orbth."     

Usai mengatakan itu, Jovano langsung mengirimkan api hitam dia pada iblis yang menanyakan siapa dia tadi. Segera saja iblis itu terbakar dan dalam hitungan sekian detik berubah menjadi abu. Rekan-rekan dia yang ada di sana bersamanya sangat ketakutan dan mulai menjerit-jerit.     

"Ampuni kami, Pangeran Muda!"     

"Pangeran Muda, ampuni nyawa kami yang kecil ini! Jangan bunuh kami! Biarkan kami menjadi pelayanmu saja! Tidak, kami bahkan bersedia menjadi budak Anda, Pangeran Muda!"     

Mereka berbondong-bondong mengatakan kalimat penyesalan pada Jovano.      

"Hei, kenapa sekarang kalian berkata gitu?" goda Jovano. "Kemana keberingasan kalian tadi yang ingin bunuh ibuku?"     

"Tidak, Pangeran Muda! Kami ini salah!"     

"Kami sangat bersalah karena tidak tau tingginya langit dan dalamnya lautan. Maafkan kami, Pangeran Muda, Tuan Putri!"      

Mereka lekas berteriak memohon ampun pada Jovano dan Andrea. Rasanya mereka benar-benar apes karena salah memilih orang untuk berurusan dengan mereka.     

Sementara itu, di sekitar mereka sudah mulai muncul iblis-iblis lain yang levelnya tidak lebih tinggi dari para gerombolan yang sudah diperangkap dalam lingkaran api ungu emas. Meskipun begitu, mereka diam menonton saja dan tidak ingin bergerak gegabah karena mereka kini sudah tau bahwa keturunan King Zardakh tidak boleh diremehkan.      

Selain memiliki api ungu emas, juga ada yang mempunyai api hitam neraka.      

"Hei, hei, hei, kenapa kalian sudah sepasrah itu, sih? Gak asik, ah!" gurau Jovano sambil dia mulai angkat telapak tangan dia. "Kalian kan belum kenalan ama yang ini." Kemudian, dia memunculkan cahaya putih terang dari telapak tangan kanan dia.      

Semua iblis yang ada di sana seketika menjerit melolong kaget melihat cahaya itu.      

"Cahaya nirwana!"     

"Itu cahaya surgawi!"     

Para iblis yang berada di radius 100 meter langsung saja lari kalang kabut ketakutan. Cahaya surgawi yang hanya dimiliki para malaikat tingkat tinggi itu sangat ditakuti para iblis, apalagi iblis level rendahan seperti mereka.      

Sementara itu, para iblis yang sudah diperangkap oleh api ungu emas Andrea mulai menangis meratap dengan wajah memohon ke Jovano. Sungguh, mereka ini sangat ceroboh hendak memburu Andrea. Kini, mereka hanya tinggal menunggu waktu saja.     

"Jangan bunuh kami!"     

"Tolong ampuni aku!"     

"Aku berjanji akan tidak mencari masalah pada rakyat Orbth!"     

"Aku bersedia jadi budak rakyat Orbth! Ampuni aku!"     

Mereka semua meratap dan mulai melolong tangis pilu.      

"Ayo, kalian bisa pilih, ingin mencicipi yang mana? Kiriku atau kananku?" Jovano ternyata masih ingin bermain-main dengan para iblis tangkapan ibunya.      

Sedangkan Andrea dan dua pria di sisinya hanya diam melayang santai sambil tersenyum. Andrea memang sengaja membiarkan sang putra melakukan apapun saat ini. Selain untuk menghukum gerombolan iblis itu, dia juga ingin para iblis lain yang tadi sudah melarikan diri untuk menyebarkan informasi mengenai dia memiliki api ungu emas dan anaknya memiliki 2 macam kekuatan level tinggi yang bahkan kaisar iblis pun harus gentar jika berhadapan dengan Jovano.      

Yah, ini lumayan jadi promo gratis atas kemampuan Jovano, begitu batin Andrea. Dengan begini, tidak boleh ada yang meremehkan dia dan putranya lagi setelah ini. Semoga dengan begitu, peperangan terhadap Kerajaan Orbth bisa dihentikan.      

Meski Andrea sendiri tidak ingin mewarisi kerajaan sang ayah dan dia juga tidak memiliki ambisi secuilpun menjadi sosok di puncak Kerajaan Orbth, tapi dia juga memiliki kewajiban untuk melindungi Orbth jika Kerajaan sedang dalam bahaya.      

Ya, dulu Andrea memang membenci ayahnya dan kerajaan Beliau, namun setelah mendapatkan kalimat dari sang ibu menjelang Nivria meninggal, Andrea mulai mau menerima sang ayah dan kerajaannya.      

Kembali ke Jovano, si pangeran muda masih saja bermain-main dengan para iblis itu. Dia memunculkan sisi kejamnya sebagai iblis tanpa malu-malu. Bagi Jovano, tidak ada salahnya memperlakukan kejam ke makhluk yang memang pantas mendapatkan kekejaman dia.      

Maka, tanpa ampun, Jovano memusnahkan mereka satu demi satu dengan api hitam dan juga cahaya surgawi secara bergantian. Jovano tertawa senang melihat para iblis itu terbakar habis dalam waktu dekat diakibatkan tindakan dia.      

Aura cahaya surgawi Jovano menyebar dalam radius 100 kilometer, menyebabkan banyak iblis mulai gelisah dan panik.      

"Itu kekuatan cucunya Zardakh!"     

"Apa?! Cucunya Zardakh punya cahaya mengerikan itu?"     

"Ohh tidak! Aku tidak ingin lagi berperang dengan Orbth!"     

"Aku tidak ingin cari masalah dengan Orbth, terutama cucunya Zardakh!"     

Lekas saja para iblis yang merasakan aura dari Cahaya Surgawi milik Jovano berbalik tidak ingin berperang dengan Orbth. Sikap mereka berbalik dan mulai pergi menjauhi Kerajaan Orbth, apalagi ketika iblis yang tadi sempat melihat sendiri bahwa Jovano memiliki api hitam dan cahaya surgawi, mereka benar-benar menjadi corong promosi seperti yang tadi diharapkan oleh Andrea.      

Banyak iblis mulai mengetahui tentang Jovano. Mereka mendadak resah dan ketakutan akan kenyataan cucu dari King Zardakh memiliki dua jenis kekuatan yang bisa mengguncang Underworld.     

Ini sungguh tidak lucu. Seorang keturunan iblis malah memiliki kekuatan Cahaya Surgawi yang biasanya dimiliki malaikat. Dalam sekejap, Jovano pun menjadi buah bibir banyak kerajaan iblis.      

Andrea dan yang lainnya pun meneruskan perjalanan mereka, melesat terbang melewati banyak daerah untuk menuju ke Kerajaan Orbth.      

Ketika dia hendak dicegat iblis lain, temannya langsung menahan dan berkata, "Dia itu Andrea, anaknya King Zardakh! Dan dia bersama dengan anaknya yang punya api hitam dan cahaya surgawi!"     

Maka, bisa dipastikan, perjalanan Andrea dan yang lain pun mulus lancar tanpa hambatan lagi setelah itu.      

Sesampainya di pintu masuk wilayah Kerajaan Orbth, Andrea dan lainnya segera disambut oleh para penjaga gerbang di sana. "Salam hormat pada Tuan Putri, Pangeran, Pangeran Muda dan Panglima!" Mereka membungkuk hormat.      

Nyonya Cambion dan lainnya melihat di dekat mereka ada banyak mayat bergelimpangan, menandakan itu adalah bekas area perang.     

Andrea dan lainnya mengangguk. "Mana yang lain? Kenapa mendadak tidak ada apa-apa di sini?"     

"Lapor, Tuan Putri, semenjak para iblis tau mengenai kekuatan Anda dan Pangeran Muda, mereka yang tadi bertempur di area ini langsung menghilang pergi begitu saja."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.