Devil's Fruit (21+)

Perjalanan Kembali ke Bumi



Perjalanan Kembali ke Bumi

0Fruit 1010: Perjalanan Kembali ke Bumi     

Esok harinya, setelah semua orang selesai mandi dan makan pagi, rombongan Andrea pun bersiap untuk menuju ke Kerajaan Isvax. Pangeran Djanh akan mengeluarkan banyak kereta naga dan dia akan memimpin rombongan.      

Kereta naga ini sungguhan ditarik oleh naga kokoh dan besar yang terbang dengan kereta kencana besar di belakangnya, bisa menampung sekitar 5 hingga 10 orang. Namun, naga yang digunakan tidak sebesar Raja Naga Iblis Heilong. Itu lebih kecil beberapa kali lipat.     

Tak heran ketika Raja Naga Heilong tampil secara gigantis di atas langit Underworld, banyak iblis yang terpukau, karena mereka belum pernah melihat naga sebesar Raja Heilong.      

"Wuaahh, kereta naga! Luar biasa!" Andrea berdecak kagum.      

"Ayah, apakah mereka satu ras denganmu?" tanya Kuro kepada ayahnya yang mengubah wujud menjadi manusia agar bisa bersama-sama masuk ke kereta.      

"Hm, mungkin, tapi Ayah tidak begitu yakin, Kuro sayankku." Raja Naga Iblis Heilong menjawab.      

Yang cukup mengejutkan, ketika para naga itu menyadari kehadiran Raja Naga Iblis Heilong, mereka gelisah dan buru-buru memberi salam hormat. Tidak hanya para prajurit dan tim Andrea yang terkejut, bahkan King Huvr pun tak menyangka.      

"Wah! Apakah dia raja naga iblis?" King Huvr menetapkan pandangannya untuk mengamati Raja Naga Heilong.      

"Salam pada Paduka Huvr, ya, hamba yang rendah ini adalah raja naga iblis. Nama hamba rendahan ini adalah Heilong." Si raja naga iblis pun menghaturkan salam penghormatan pada King Huvr dengan membungkukkan punggungnya hingga 90 derajat disertai kepalan tangan menyatu di depan wajah.      

"Hebat! Hebat! Ha ha ha!" King Huvr mengelus jenggotnya yang panjang. "Sungguh senang bisa melihat raja naga iblis! Djanh, apakah dia yang kau perangkap di alammu dulu?"     

"Benar, Pa." Pangeran Djanh mengangguk.      

"Maafkan kekasaran anakku yang menyulitkanmu di alam dia, Raja Naga." King Huvr tidak disangka-sangka meminta maaf mengenai itu.      

"Hamba yang rendahan ini justru bersyukur dibawa ke sana karena hamba bisa bertemu dengan anak-anak hamba." Raja Naga Heilong menjawab santun.     

"Ohh, yang mana anak-anakmu?" tanya King Huvr.      

Kuro dan Shiro pun digiring maju untuk dilihat King Huvr.      

"Mereka naga iblis juga?" tanya King Huvr dengan mata berbinar, seolah ingin segera memiliki duo hybrid itu untuk kekayaan kerajaannya.      

Raja naga Heilong menggeleng. "Mereka memiliki darah siluman boa selain naga iblis dari saya, Tuan Raja."      

"Ohh, begitu rupanya." King Huvr kembali mengelus-elus jenggotnya, seolah berpikir sesuatu. "Ya sudah, kalian berangkatlah mumpung belum malam."     

Maka, mereka pun berpamitan dan mulai masuk ke kereta kencana masing-masing. Dan kereta itu sungguh terbuat dari emas yang bertaburkan permata berlian di berbagai sudutnya, terlihat berkilauan saat tertimpa sinar matahari di Underworld.     

Perjalanan ke kerajaan Isvax membutuhkan waktu sekitar dua jam jika merujuk waktu di bumi manusia. Beruntunglah itu ditarik oleh dua ekor naga sekaligus untuk 1 kereta, sehingga bisa terasa lebih cepat dibandingkan hewan iblis lainnya.      

Raja Drent sudah mendapatkan kabar akan datangnya rombongan dari Orbth dan Huvro, oleh karena itu, dia sudah mempersiapkan segala sesuatunya. Dia juga sudah mengetahui mengenai dua putra kembarnya yang berhasil bertunangan dengan salah satu putri dari kedua kerajaan besar tersebut, dan dia sangat gembira atas kepandaian dua putranya memilih wanita.     

Kebanyakan ras iblis memang memandang sebuah hubungan dan pernikahan berdasarkan apakah menguntungkan bagi keluarga mereka atau tidak. Apalagi jika itu adalah putra dan putri seorang bangsawan dan raja, maka akan lebih rumit dalam menentukan mana yang boleh jadi menantu.      

Meski Raja Drent sendiri tidak begitu percaya diri karena kedua putri merupakan cucu dari dua raja terbesar di ras Lust, tapi dia berharap dua raja itu bersedia menerima kedua putranya dan menyayangi mereka.      

Saat rombongan kereta kencana milik Kerajaan Huvro tiba di Kerajaan Isvax, banyak rakyat negeri itu terpukau akan kemilau kereta yang dipakai, belum lagi ketika ditarik dengan masing-masing dua naga iblis besar yang terlihat hebat dan gagah.      

Ketika rombongan keluar dari kereta, maka Pangeran Djanh lekas memasukkan kereta beserta naga-naga itu ke dalam alam khusus dia, dan akan mengeluarkan lagi apabila nanti akan pulang.     

"Sungguh merupakan kehormatan bagi hamba atas datangnya Pangeran Djanh dan Putri Andrea dan juga Putri Myren!" King Drent menyambut suka cita kedatangan 3 orang yang dia pandang tinggi. Djanh adalah pangeran hebat yang sudah diakui seluruh iblis di Underworld. Myren adalah jenderal wanita yang kekuatannya sangat mengerikan melebihi jenderal lelaki dan semua mengakui kehebatan dia. Sedangkan Andrea adalah anak kesayangan King Zardakh yang akan mewarisi tahta Orbth.      

Belum lagi bahwa Andrea sudah dikenal banyak kalangan iblis Lust di Underworld bahwa dia memiliki putra yang punya 2 kekuatan mengerikan. Mana mungkin King Drent tidak merasa kepalanya membesar berkali-kali lipat atas kedatangan orang-orang seperti mereka? Bahkan dia bisa berbesanan dengan dua raja besar tersebut!     

King Drent segera memeluk Shona dan Vargana dengan kehangatan seorang ayah. "Kalian begitu cantik. Sungguh beruntung dua anak bodohku ini. Semoga kalian saling menyayangi sampai kapanpun." Beliau menangkup pipi Shona lalu ke pipi Vargana.      

Rakyat Isvax juga terpukau dengan kecantikan Shona dan Vargana. Mereka ikut berbahagia untuk kedua pangeran kembar mereka.      

"Malam ini harus berpesta besar! Ini sebuah hal yang hebat! Ha ha ha! Alangkah gembiranya aku!" King Drent pun menggandeng dua calon menantunya di tangan kiri dan kanan, memasuki istananya.     

Pesta di Kerajaan Isvax diadakan 3 hari berturut-turut. Meski kekayaan King Drent tidak seberapa dibandingkan King Huvr dan King Zardakh, namun dia rela merogoh koceknya dalam-dalam untuk pesta itu agar tidak kehilangan muka di depan para tamu terhormat dia dari Huvro dan Orbth.      

Setelah 3 hari di Kerajaan Isvax, Andrea dan rombongan Pangeran Djanh pun mohon diri untuk kembali. Tentu saja kedua pangeran kembar juga ingin ikut serta dengan kekasih mereka. Ini masih masa bucin-bucinnya, mana mungkin mereka rela ditinggal?     

Maka, setelah mereka ke Kerajaan Huvro dulu, perjalanan berakhir di Kerajaan Orbth.      

"Perang sudah beneran kelar, ya kan?" Andrea berkata. Semua mengangguk malam itu saat sudah tiba di istana Berlian. "Nah, sekarang kita harus balik ke Jepang."     

"Besok, kan Mom, maksudnya?" Jovano meralat ucapan ibunya. Mana mungkin mereka akan mengadakan perjalanan malam hari di Underworld? Terlalu beresiko.      

"Iya. Maksudku sih besok, Jo. Yah, pokoknya gitu, deh!" Andrea mengibaskan tangannya. "Nah, sekarang, mendingan kita pada istirahat semua, besok kita mulai berangkat."     

Mereka mengangguk patuh dan mulai pergi ke kamar masing-masing.      

"Va, Mama tak mau menemukan Pangeran Abvru di kamarmu nanti, yah!" Myren langsung memberi peringatan.      

"Haishh! Ma! Emangnya siapa juga sih yang mau masukin dia ke kamarku?" Vargana bersungut-sungut dan melirik Pangeran Abvru sambil julurkan lidahnya sebelum dia melesat ke kamarnya sendiri.      

Karena Shona dan keluarganya tetap di Kerajaan Huvro, maka Pangeran Zaghar terpaksa ikut rombongan Andrea ke Orbth, karena tak enak jika harus berada di istana Huvro sendirian saja. Toh nanti dia akan ikut ke bumi manusia untuk menemui Shona.      

Keesokan paginya, rombongan Andrea pun sudah bersiap untuk kembali ke bumi melalui pintu Afrath di Kutub Utara. Seperti biasa, Andrea akan memasukkan sebagian besar anggota timnya ke dalam Alam Cosmo dan hanya melesat dengan Dante, Kenzo dan Jovano saja.      

Kali ini, Raja Naga Iblis Heilong dikeluarkan untuk transportasi mereka. Tentunya setelah banyak iblis mengetahui tentang reputasi Andrea, Jovano dan Raja Naga Iblis Heilong, tak ada lagi yang hendak mencari gara-gara dengan mereka, kan?     

Maka, tak heran jika perjalanan ke pintu Afrath pun mulus, semulus paha para girl group Korea.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.