Maharaja Perang Menguasai Langit

3Elang Bermata Biru tidak berani bergerak terburu-buru ketika ia diselimuti oleh aura dari seorang ahli Tahap Transformasi Ruang, dan ia tetap di berada tempatnya dan mengepakkan sayapnya saat dia bertanya dengan suara rendah. "Tuan, apakah ada sesuatu yang kau butuhkan?"     

"Kalian semua diam di situ." Suara serak pria berjubah hitam itu terdengar. Setelah itu ia tiba-tiba mengangkat tangannya, dan membuat Sumber Energi yang ada di langit membentuk menjadi empat buah panah yang melesat langsung ke arah Elang Bermata Biru dan kelompok Duan Ling Tian yang beranggotakan tiga orang di belakangnya.     

Keempat anak panah itu baru saja muncul di depan mata Duan Ling Tian dan Feng Tian Wu sebelum benar-benar menghilang dari bidang penglihatan mereka pada saat berikutnya.     

Itu terlalu cepat!     

Wuss! Wuss! Wuss! Wuss!     

Terdengar empat buah desingan yang menusuk yang muncul sebentar dan seperti guntur yang teredam meledak di telinga Duan Ling Tian dan Feng Tian Wu, serta membuat ekspresi wajah mereka menjadi suram.     

Sebuah 'jimat' seketika muncul di tangan Duan Ling Tian, ​​dan ia siap untuk melepasnya kapan saja.     

Wuzzz!     

Feng Wu Dao mengambil langkah maju lalu berdiri di depan Duan Ling Tian dan Feng Tian Wu, dan dengan mengangkat tangannya, Sumber Energinya yang besar menyapu bersama lengan bajunya lalu dengan mudah menghentikan laju keempat anak panah itu.     

"Tahap Transformasi Ruang?" Pria berjubah hitam itu pada awalnya berpikir bahwa ia akan bisa memusnahkan ketiga orang itu bersama binatang siluman di hadapannya dengan hanya menggunakan sebelah tangannya, namun ia sama sekali tidak menyangka bahwa ternyata ada keberadaan di Tahap Transformasi Ruang di antara mereka.     

"Sepertinya aku salah menilai ... Kalian berempat silakan pergi." Pria berjubah hitam itu memandang kelompok Duan Ling Tian bertiga dan Elang Bermata Biru itu sambil berbicara perlahan. Pada saat yang sama, auranya yang menyelimuti Elang Bermata Biru ditarik kembali saat ia selesai berbicara.     

"Lebih mudah memanggil roh jahat daripada mengusirnya... Apa kau belum mendengar ungkapan itu?" Feng Wu Dao berbicara dengan tak acuh.     

"Apa? Kau ingin melawan aku? Jika aku tidak salah, kau harusnya adalah seorang ahli bela diri top dari salah satu Dinasti di selatan, kan? Menurut pengetahuanku, ahli bela diri terkuat di Dinasti itu hanya berada di tingkat kedua Tahap Transformasi Ruang. " Sumber Energi mengalir keluar dari tubuh pria berjubah hitam itu saat ia berbicara.     

Pada detik berikutnya, 400 siluet naga kuno bertanduk muncul di langit di atasnya, dan mereka mengumpulkan kekuatan sambil menunggu untuk dikerahkan.     

"Ahli beladiri Tahap Transformasi Ruang tingkat ketiga?" Bola mata Duan Ling Tian dan Feng Tian Wu menyipit.     

Memiliki kekuatan yang sebanding dengan kekuatan 400 naga kuno bertanduk hanya dengan mengandalkan Sumber Energi mewakili kekuatan seorang ahli Tahap Transformasi Ruang tingkat ketiga.     

"Jika kau pergi sekarang, aku akan menganggap bahwa tidak pernah terjadi apa-apa di sini sebelumnya ... Jika tidak, kalian semua harus diam di situ." Setelah pria berjubah hitam itu memperlihatkan kekuatan kultivasinya di tingkat ketiga Tahap Transformasi Ruang, ia berucap perlahan.     

"Tingkat ketiga Tahap Transformasi Ruang?" Tanpa diduga, setelah dia melihat kultivasi pria berjubah hitam itu terungkap, tatapan Feng Wu Dao yang tenang langsung menyala, dan niat bertarung muncul menyembur dari tubuhnya.     

Wusss!     

Pada saat berikutnya, Feng Wu Dao melonjak dengan cara mengesankan dan melesat ke langit seperti pelangi, dan ia tiba di dekat Burung Hering Petir yang ditunggangi lelaki berjubah hitam itu dalam sekejap mata.     

Wuss!     

Sebuah suara pedang yang mendesing segera bergema dalam sesaat.     

Pada saat berikutnya, bola mata Duan Ling Tian, ​​Feng Tian Wu, dan sepasang kakak beradik di atas punggung burung Hering Petir lainnya telah menyipit seketika.     

Burung Hering Petir yang ditunggangi oleh pria berjubah hitam itu telah terbelah menjadi dua.     

Binatang siluman Tahap Penafsir Ruang tingkat sembilan itu langsung terbunuh oleh satu serangan Feng Wu Dao.     

Sedangkan pria berjubah hitam itu, ia sudah meninggalkan Burung Hering Petir itu sejak awal ketika Feng Wu Dao menyerang, dan ia berdiri lebih tinggi di angkasa dan menatap Feng Wu Dao.     

Feng Wu Dao berdiri dengan percaya diri di angkasa saat pedang yang terbentuk dari Sumber Energi yang berada di tangannya secara perlahan menghilang.     

Di langit, fenomena langit dan bumi yang baru saja terbentuk, 400 siluet naga kuno bertanduk di langit perlahan menghilang tanpa jejak.     

"Paman Feng juga seorang ahli Tahap Transformasi Ruang tingkat ketiga ?!" Bola mata Duan Ling Tian mau tidak mau memicing ketika melihat adegan itu.     

Meskipun dia sudah menebak sejak lama bahwa Feng Wu Dao mungkin adalah seorang ahli beladiri Tahap Transformasi Ruang, tetapi ia tidak menyangka bahwa Feng Wu Dao akan menjadi seorang ahli bela diri Tahap Transformasi Ruang tingkat ketiga.     

Kekuatan seperti itu jauh lebih kuat daripada Bai Nan Xiang dari Keluarga Kekaisaran Dinasti Darkhan yang ia bunuh dengan jimatnya.     

Ahli beladiri nomor satu dari Dinasti Darkhan seharusnya adalah Paman Feng-nya.     

"Jika aku tahu sebelumnya bahwa kekuatan Paman Feng begitu kuat ... aku akan membawa Paman Feng ketika aku pergi ke Sekte Gunung Pelangi waktu itu. Dengan cara itu, aku bisa menyelamatkan jimatku." Setelah pulih dari rasa terkejutnya, hal itu adalah pikiran pertama yang muncul dari dalam pikiran Duan Ling Tian.     

Ia ingat jimat yang ia gunakan hari itu, dan agak sulit baginya untuk melupakannya.     

Itu adalah jimat yang telah menyelamatkan hidupnya!     

Dalam waktu singkat, Duan Ling Tian memperhatikan bahwa wajah Feng Tian Wu dipenuhi dengan rasa terkejut, dan ia langsung menyadari bahwa Feng Tian Wu juga tidak tahu apa-apa tentang kekuatan Feng Wu Dao sebelumnya.     

"Kau... tidak berasal dari Dinasti, Dinasti itu juga?" Setelah ia melihat kultivasi yang diperlihatkan oleh Feng Wu Dao, suara serak pria berjubah hitam itu samar-samar mengandung sedikit rasa ketakutan.     

Tapi sayangnya, Feng Wu Dao benar-benar mengabaikannya dan langsung menghilang di depan mata Duan Ling Tian dan yang lainnya, dan ketika ia tiba-tiba muncul lagi, dia sudah berada tidak jauh di depan pria berjubah hitam itu.     

Wuss!     

Sebuah desingan pedang yang bergema singkat terdengar sekali lagi, dan Duan Ling Tian memperhatikan bahwa pria berjubah hitam itu juga telah menghilang di depan matanya.     

Feng Wu Dao dan pria berjubah hitam itu sama-sama berada di tingkat ketiga Tahap Transformasi Ruang. Jadi begitu mereka mulai bergerak, Duan Ling Tian benar-benar tidak mampu menangkap gerakan mereka dengan tingkat kultivasi saat ini.     

Ia tidak bisa melihat apa-apa, hal yang membuat Duan Ling Tian menjadi sedikit kurang berminat.     

Wuss! Wuss! Wuss! Wuss! Wuss!     

...     

Di langit, desing-desing pedang yang menusuk terdengar riuh rendah dan hanya berlangsung sejenak.     

Tentu saja, desing-desing yang menusuk itu bukan hanya berasal dari pedang sepanjang tiga kaki di tangan Feng Wu Dao, dan sebuah busur beserta sebilah anak panah telah muncul di tangan pria berjubah hitam itu ketika ia bergerak.     

Sebuah busur yang memiliki kualitas yang sama dengan pedang roh tingkat tiga di tangan Feng Wu Dao.     

Selain itu, panah yang digunakan oleh pria berjubah hitam itu juga merupakan senjata roh tingkat tiga, dan karena ia juga berisi Formasi Mantra khusus, panah itu akan kembali kepadanya setiap kali setelah ditembakkan, hal itu membuatnya bisa melakukan bidikan berikutnya.     

Pria berjubah hitam itu adalah orang pertama yang dilihat Duan Ling Tian menggunakan busur dan anak panah semacam itu untuk melakukan pertarungan, dan senjata semacam itu yang sangat sedikit digunakan orang telah dimanfaatkan dengan sangat terampil di tangannya dan memiliki kekuatan yang sangat tangguh.     

Hal itu bisa dilihat dari fakta bahwa ia mampu bertarung secara seimbang dengan Feng Wu Dao.     

Tapi sayangnya, kecepatannya terlalu cepat, sehingga sangat sulit bagi Duan Ling Tian untuk melihat dengan jelas gerakannya, dan Duan Ling Tian hanya bisa sesekali melihat postur tubuhnya ketika dia menekuk punggungnya dan menarik busurnya.     

"Kultivasiku saat ini masih terlalu rendah ... Pertarungan sengit ini sangat sulit untuk diikuti, membuat aku benar-benar bingung menyaksikannya, dan hal itu sungguh sangat disayangkan." Duan Ling Tian menghela nafas.     

Tatapan Duan Ling Tian tanpa sadar bergerak perlahan dan turun ke pada pemuda dan pemudi yang ada di punggung Burung Hering Petir lainnya itu.     

Pemuda itu melihat pertarungan yang terjadi di depannya dengan penuh minat.     

"Dia bisa melihat gerakan Paman Feng dan lelaki tua itu?" Jantung Duan Ling Tian tersentak, dan ia merasa sedikit tidak percaya. Di bawah rasa penasarannya, Kekuatan Spiritual Duan Ling Tian menjalar untuk menyelubungi pemuda itu dengan maksud mendeteksi kultivasi pemuda itu.     

Hasil penerawangannya itu mengejutkan Duan Ling Tian sampai-sampai bola matanya menjadi sipit.     

"Tingkat ke delapan ... Tingkat kedelapan Tahap Penafsir Ruang?" Dia tidak bisa menahan diri dari rasa terkejut karena pemuda yang kelihatannya berusia sedikit di atas 30 tahun ini ternyata adalah sebuah sosok pada tingkat kedelapan Tahap Penafsir Ruang.     

"Bahkan jika ia telah merawat penampilannya dengan baik, ia paling paling baru berusia sekitar 35 tahun sekarang." Duan Ling Tian tersentak.     

Di antara kalangan generasi muda yang ia temui dalam kehidupan ini, tampaknya hanya gadis muda itu, Han Xue Nai, yang dapat dengan kuat mendominasi orang ini dalam hal bakat alami di dalam dunia bela diri.     

"Gadis kecil ini jangan-jangan juga sedikit aneh seperti Xue Nai?" Dalam waktu singkat, Kekuatan Spiritual Duan Ling Tian merambat untuk mendeteksi kultivasi gadis muda itu, dan pada akhirnya, ia menyadari dan sedikit terkejut karena gadis itu hanyalah seorang ahli bela diri Tahap Pembelah Ruang tingkat kedua.     

Perbedaan kekuatan antara pemuda dan gadis muda itu seperti sebuah jurang, dan mereka sama sekali bukan orang-orang yang berasal dari dunia yang sama.     

Tetapi kedua orang itu adalah sepasang kakak beradik.     

"Haha terima kasih!" Tiba-tiba, sebuah gelombang tawa hangat masuk ke telinga Duan Ling Tian, ​​dan hal itu menyebabkan ekspresi Duan Ling Tian menjadi beku karena suara itu terdengar akrab baginya.     

Itu adalah adalah suara tawa hangat milik Feng Wu Dao.     

Feng Wu Dao berdiri di angkasa ketika energi langit dan bumi bergolak di langit sekali lagi, dan membentuk menjadi sejumlah besar siluet naga kuno bertanduk pada akhirnya.     

Pertama 200 siluet naga kuno bertanduk yang muncul lalu 140 siluet naga kuno bertanduk lainnya muncul.     

"Paman Feng telah menerobos?" Alis Duan Ling Tian terangkat saat dia bergumam.     

Adegan di depannya tidak diragukan lagi menunjukkan bahwa Feng Wu Dao telah dengan mulus menerobos dari tingkat ketiga Tahap Transformasi Ruang ke tingkat keempat Tahap Transformasi Ruang dalam pertarungannya dengan pria berjubah hitam itu.     

Tingkat keempat Tahap Transformasi Ruang memiliki selisih kekuatan lebih banyak 200 naga kuno bertanduk jika dibandingkan dengan tingkat ketiga Tahap Transformasi Ruang.     

Ketika kekuatan tambahan ini digabungkan dengan kemampuan penambahan kekuatan dari pedang roh kelas empat di tangan Feng Wu Dao yang telah ditempa oleh Duan Ling Tian secara pribadi, ia akan memiliki tambahan kekuatan 140 naga kuno bertanduk lagi.     

Saat ini, seluruh kekuatan Feng Wu Dao telah meningkat dengan sejumlah kekuatan setara 340 naga kuno bertanduk jika dibandingkan dengan kekuatannya sebelumnya.     

"Kau ... kau benar-benar menerobos?" Suara serak pria berjubah hitam itu dipenuhi dengan rasa tidak percaya ketika melihat hal itu. "Kau benar-benar memanfaatkan aku untuk melakukan terobosanmu sendiri!"     

Ketika lelaki berjubah hitam itu melihat cahaya dingin menutupi mata Feng Wu Dao dan Feng Wu Dao tampaknya siap menyerang sekali lagi kapan saja, dia berkata dengan suara rendah, "Aku tak peduli siapa kau ... Jika kau berani membunuhku, maka Klan Lu dari 'Gunung Utara' tidak akan melepaskanmu begitu saja! "     

"Klan Lu Gunung Utara?" Feng Wu Dao berkata dengan acuh tak acuh, "Aku belum pernah mendengar ada klan di berbagai Dinasti ... Jadi kalau begitu kau pastilah berasal dari sebuah Klan di Negeri Asing?"     

"Tepat sekali." Pria berjubah hitam itu berbicara dengan dingin.     

"Lu San, jangan lupa bahwa kau hanya seorang pelayan rendahan Klan Lu kami! Seorang pelayan rendahan yang berani menggunakan klan untuk menekan orang lain benar-benar menggelikan!" Alis miring pemuda yang berdiri di belakang Hering Petir itu terangkat saat dia mencibir.     

"Aku belum pernah mendengar tentang Klan Lu Gunung Utara ... Tapi aku tahu bahwa Klan Lu mungkin tidak mengetahui bahwa aku membunuhmu di sini hari ini." Feng Wu Dao berbicara perlahan.     

Wajah pria berjubah hitam itu langsung pucat ketika mendengar hal itu.     

Pada detik berikutnya, ekspresi wajahnya membeku sepenuhnya.     

Darah mengalir keluar dari sebuah lubang yang muncul tiba-tiba di antara alisnya.     

Pada saat yang sama, tubuh Feng Wu Dao telah muncul di hadapan pria berjubah hitam itu seperti bayangan, dan darah perlahan menetes dari pedang roh tingkat tiga yang ada di tangannya.     

"Setelah Paman Feng menerobos ... Aku bahkan tidak bisa mendengar desingan pedangnya." Detak jantung Duan Ling Tian tiba-tiba bertambah cepat ketika ia sangat menyadari betapa menakutkannya kultivasi seorang ahli Tahap Transformasi Ruang tingkat keempat.     

"Terima kasih, Senior, atas kebaikanmu yang menyelamatkan hidup, Lu Bai akan mengukirnya di hatiku." Pemuda yang berdiri di punggung Hering Petir menarik gadis muda di sisinya untuk membungkuk bersamanya sambil mengucapkan terima kasih kepada Feng Wu Dao dengan penuh rasa hormat.