Silahkan Coba
Silahkan Coba
"Duan Ling Tian?" Tatapan pria paruh baya melintas menatap Feng Tian Wu sebelum mengunci tatapannya pada Duan Ling Tian. "Kau adalah Duan Ling Tian yang memperoleh peringkat pertama dalam Kompetisi Bela Diri Dinasti di Dinasti Darkhan setengah tahun yang lalu?"
"Duan Ling Tian memberi hormat kepada Senior." Tidak baik bagi Duan Ling Tian untuk tidak sopan di hadapan pria paruh baya ini yang merupakan guru Su Li.
Selain itu, selain Qing Nu yang bendampingi wanita muda misterius, Han Xue Nai, dan Ayahnya, pria paruh baya tegap ini adalah orang terkuat yang dia temui sampai sekarang.
Qing Nu bukan ahli bela diri manusia dan kekuatannya benar-benar terkendali, menyebabkan Duan Ling Tian benar-benar tidak mampu menerawang kekuatannya.
Sedangkan Ayahnya, dia pun benar-benar tidak mampu menerawang kekuatannya.
"Dia memang memiliki potensi besar." Setelah memperhatikan Duan Ling Tian dari atas ke bawah selama beberapa saat, pria paruh baya tegap itu mengangguk.
Duan Ling Tian tersenyum sederhana dan memberi tahu Su Li sebelum kembali ke mejanya dengan Feng Tian Wu.
Saat ini, tatapan Zhao Wei Yi yang tertuju pada Duan Ling Tian benar-benar berbeda.
Sebelumnya, dia akhirnya mengingatnya setelah dia mendengar apa yang dikatakan pria paruh baya tegap itu.
Belum lama ini, dia pernah mendengar tentang hasil akhir dari Kompetisi Bela Diri Dinasti yang diselenggarakan oleh Dinasti-Dinasti terdekat, dan dia mengenali semua orang yang menduduki peringkat pertama dalam Kompetisi Bela Diri Dinasti dari Dinasti-Dinasti tersebut.
Jenius muda peringkat nomor satu di Dinasti Darkhan adalah seorang pemuda bernama Duan Ling Tian.
Menurut dugaan, Duan Ling Tian adalah seorang pemuda yang tampak berusia sekitar 25 tahun.
Sekarang dia benar-benar mempertegasnya.
Pemuda berpakaian ungu yang duduk di depannya memang Duan Ling Tian!
"Kau Duan Ling Tian?" Pangeran Ketiga Lu Hao mengerutkan kening dan melirik Duan Ling Tian dengan sedikit ketakutan. Dia pernah mendengar tentang jenius muda peringkat nomor satu dalam Kompetisi Bela Diri Dinasti Darkhan di masa lalu.
Sedangkan Hou Jun dan 10 pemuda dan wanita muda lainnya, mereka telah mendengar kata-kata pria paruh baya tegap itu dan tahu Duan Ling Tian adalah jenius muda peringkat nomor satu dalam Kompetisi Bela Diri Dinasti Darkhan.
Seketika, ekspresi mereka sedikit tidak sedap dipandang.
Tidak heran kekuatan pemuda ini begitu kuat, ternyata dia berada di peringkat teratas di antara generasi muda di Dinasti Darkhan!
"Jadi kau adalah Duan Ling Tian dari Dinasti Darkhan!" Tatapan menakutkan Zhao Wei Yi menatap Duan Ling Tian benar-benar lenyap, dan tergantikan dengan sikap dingin dan tidak peduli.
Sebelumnya, karena ia menduga Duan Ling Tian adalah seorang "Siluman" yang tangguh, ia dipenuhi rasa takut terhadap Duan Ling Tian dan bahkan tidak berani membangkitkan niat untuk melawan Duan Ling Tian.
Namun sekarang, setelah dia tahu identitas sejati Duan Ling Tian, ekspresinya sedikit kelam. "Duan Ling Tian, kau melukai begitu banyak anggota Dinasti Darming di Paviliun Api dan Es Klan Zhao-ku. Bukankah kau harus memberikan penjelasan pada Klan Zhao? Dan memberikan penjelasan kepada Dinasti Darming?"
Setelah dia mengetahui identitas Duan Ling Tian, Zhao Wei Yi langsung menjadi sombong dan agresif.
"Apa? Kau tidak takut lagi padaku?" Duan Ling Tian sedikit dengan malas mengangkat kepalanya dan melirik dengan acuh tak acuh pada Zhao Wei Yi sebelum berbicara dengan malas.
"Kau!!" Ekspresi Zhao Wei Yi menjadi geram. Sebelumnya, karena dia menduga Duan Ling Tian adalah seorang "Siluman", jadi selain bersikap sopan kepada Duan Ling Tian, dia bahkan sedikit takut.
Sekarang ketika ketakutannya diketahui Duan Ling Tian, dia jadi berubah marah karena malu. "Duan Ling Tian, biar aku katakan sekali lagi ... Kau bisa memberiku penjelasan hari ini, atau kau bisa bersujud di lantai!" Saat dia selesai berbicara, pakaian Zhao Wei Yi mulai berkibar tanpa sayap dan matanya menjadi dingin.
"Sebuah penjelasan?" Duan Ling Tian melirik acuh tak acuh pada Zhao Wei Yi. "Penjelasan apa yang kau inginkan?"
"Berlututlah dan bersujud tiga kali kepada Hou Jun dan yang lain ... Lalu aku akan bertanggung jawab atas masalah ini dan menghapusnya!" Zhao Wei Yi berbicara dengan suara rendah.
Berlutut?
Bersujud tiga kali?
Duan Ling Tian tidak mengatakan apapun ketika ekspresi Feng Tian Wu sudah geram, dan dia menatap marah pada Zhao Wei Yi dan berkata, "Sombong sekali!"
Ketika Su Li yang baru saja duduk mendengar kata-kata Zhao Wei Yi, ekspresinya menjadi geram, dan dia langsung berdiri saat tatapannya yang tajam seperti pedang menatap Zhao Wei Yi.
"Dia bisa melakukan apa saja yang kau mampu, namun kau mungkin tidak mampu melakukan semua yang dia lakukan." Pria paruh baya yang duduk di sisi Su Li berbicara acuh tak acuh, dan suaranya tidak keras, namun jelas terdengar oleh Su Li.
Su Li tertawa pahit dan duduk sekali lagi.
Dia secara alami mampu memahami makna dalam kata-kata Gurunya.
Itu tidak lain dari mengatakan Duan Ling Tian mampu menangani apa pun yang dia bisa hadapi, namun Su Li mungkin tidak dapat menangani semua hal yang Duan Ling Tian sanggup hadapi.
"Nak, apa kau dengar apa yang dikatakan Kakak Wei Yi? Cepat berlutut dan bersujud tiga kali." Hou Jun melangkah selangkah ke depan dan memerintahkan Duan Ling Tian sambil memanfaatkan pengaruh Zhao Wei Yi.
Wiss!
Praktis pada saat Hou Jun berbicara, desiran tiba-tiba dari pedang terdengar keluar sesaat.
"AH !!" Di saat berikutnya, Hou Jun mengeluarkan teriakan melengking yang memilukan. Tangannya yang lain terputus dari bahu, menyebabkan darah mengalir keluar dalam genangan, dan dia nyaris tidak bisa menghentikan pendarahan dengan Sumber Energi-nya setelah beberapa waktu.
Duan Ling Tian lah yang langsung menyerang dengan pedangnya ke lengan Hou Jun, dan semua ini tidak berhenti di situ.
Wiss! Wiss! Wiss! Wiss! Wiss!
...
Duan Ling Tian menyerang dengan pedangnya seperti sambaran petir, menyebabkan banyak cahaya pedang bermunculan dan mencincang lengan Hou Jun yang terjatuh ke lantai dalam waktu singkat, dan lengan itu sama sekali tidak mungkin untuk disambungkan kembali.
"Kau ... Kau ... Betapa kejam!!" Ketika dia melihat adegan ini, Hou Jun marah sampai-sampai wajahnya berkedip antara ekspresi marah dan pucat, dan kemudian dia tidak dapat bernapas dan langsung pingsan.
Setelah dia pingsan, cederanya kehilangan Sumber Energi yang menghentikan pendarahan, menyebabkan darah terus mengalir keluar dan mencemari seluruh lantai.
"Monyet!" Teman-teman Hou Jun buru-buru bergerak maju untuk membantu Hou Jun menghentikan pendarahannya.
"Kau berani melukai yang lain di depanku, Zhao Wei Yi?!" Ekspresi Zhao Wei Yi sangat suram saat dia melangkah ke depan seolah-olah dia mampu menyusut jarak di depannya, dan dia sudah tiba di hadapan Duan Ling Tian sesaat berikutnya.
Dhuak!
Sumber Energi yang mengerikan dengan segera meledak keluar darinya dan energi luas langit dan bumi menyebabkan langit bergetar saat menyatu dengan fenomena langit dan bumi.
Sebanyak 20 siluet naga bertanduk kuno muncul pertama-tama.
"Tingkat pertama Tahap Penafsir Ruang!" Wajah cantik Feng Tian Wu menjadi suram ketika dia melihat kejadian ini, dan dia berteriak kaget.
Angin puyuh!
Di sisi lain, sebelum dia sempat memanfaatkan konsepnya, Duan Ling Tian yang melihat Zhao Wei Yi mendekatinya telah meninggalkan tempat duduknya terlebih dahulu dan berubah menjadi badai yang melesat ke kejauhan.
Suara petir dan angin meledak di mana-mana Duan Ling Tian berlalu, dan suara itu bergemuruh di telinga yang lain.
Di langit di atasnya, fenomena langit dan bumi muncul pertama-tama membentuk 12 siluet naga bertanduk kuno sebelum sembilan siluet naga bertanduk kuno lainnya dan empat siluet naga bertanduk kuno muncul.
Tingkat kesembilan Tahap Pengenal Ruang!
Konsep Angin Tingkat Sembilan!
Konsep Petir Tingkat Keempat!
Pada saat yang sama, Sumber Energi berwarna putih susu yang melesat pada Zhao Wei Yi langsung berubah menjadi warna merah berapi-api dan tampak telah terbentuk menjadi nyala bola api.
Wuss!
Di langit, 20 siluet naga bertanduk kuna yang seperti hidup muncul dan melingkar di sisi 20 siluet naga bertanduk kuno yang ada.
Kekuatan 40 naga bertanduk kuno!
Dibandingkan dengan kekuatan Duan Ling Tian yang digunakan ketika dia menghindar, itu senilai dengan lima kekuatan naga bertanduk kuno lebih banyak.
"Konsep yang kau dalami tidak buruk ... Tapi sayangnya, kau hanya berada di tingkat ke sembilan Tahap Pengenal Ruang, dan kau bukan tandinganku." Seluruh tubuh Zhao Wei Yi diliputi api dan tampak seperti dewa api, dan dia menatap dingin ke arah Duan Ling Tian saat dia berkata perlahan, "Aku akan memberimu satu kesempatan terakhir ... Berlututlah, bersujud tiga kali, lalu lumpuhkan tangan dan kaki mu sendiri! Karena menghormati Dinasti Darkhan yang bertetangga dengan Dinasti Darming kami, aku akan mengampunimu." Zhao Wei Yi selesai berbicara dengan satu tarikan napas.
"Berdasarkan nada bicaramu, kau tampak benar-benar yakin telah mengalahkanku?" Duan Ling Tian membalas tatapan Zhao Wei Yi tanpa sedikit pun rasa takut.
"Aku tahu kau tahu keterampilan jiwa yang beberapa makhluk siluman khusus dengan bakat alam yang luar biasa mampu mengerahkan Kekuatan Spiritual itu... Tapi aku ingin memberitahumu bahwa aku seorang ahli bela diri di Tahap Penafsir Ruang dan Kekuatan Spiritualku lebih kuat dari kekuatanmu. Jadi keterampilan jiwamu benar-benar tidak berguna untukku!" Zhao Wei Yi menyeringai.
Keterampilan jiwa?
Zhao Wei Yi membuat semua orang selain dirinya dan Duan Ling Tian menjadi tertegun.
"Keterampilan jiwa?" Pria paruh baya itu memandang Su Li dan bertanya. "Duan Ling Tian tahu bagaimana memanfaatkan keterampilan jiwa?"
"Aku ... Aku tidak yakin." Su Li menggelengkan kepalanya dan kemudian berkata, "Tapi Duan Ling Tian memang memiliki kemampuan yang sangat mengerikan yang mampu mempengaruhi orang lain dan menyebabkan orang tersebut terlihat seperti terkena sihir ... Banyak orang menyebut kemampuannya sebagai "teknik iblis!"
"Mungkinkah dia benar-benar tahu cara memanfaatkan keterampilan jiwa?" Alis pria paruh baya tegap terangkat, lalu dia menatap Duan Ling Tian dengan penuh minat, dan matanya sedikit mengandung harapan.
Seorang ahli bela diri manusia yang mampu mengerahkan kemampuan Kekuatan Spiritual seperti keterampilan jiwa sebelum menjadi Maharaja Bela Diri benar-benar tidak bisa dipercaya.
Dia ingin tahu apakah Duan Ling Tian benar-benar mampu melaksanakan keterampilan melalui Kekuatan Spiritualnya.
"Sepertinya kau memiliki pemahaman yang cukup baik tentang keterampilan jiwa." Ekspresi Duan Ling Tian masih tetap tenang ketika berhadapan dengan Zhao Wei Yi yang memiliki kultivasi pada tingkat pertama Tahap Penafsir Ruang, dan dia berbicara dengan acuh tak acuh.
Zhao Wei Yi mengungkapkan ekspresi puas diri seolah-olah dia sepenuhnya yakin mengalahkan Duan Ling Tian.
"Tapi ... Karena kau katakan keterampilan jiwaku tidak berguna bagimu, maka silahkan coba," kata Duan Ling Tian.
Senyum puas di wajah Zhao Wei Yi langsung membeku, dan matanya tampak seolah-olah dapat menyemburkan api. "Kalau begitu, maka aku akan memenuhi keinginanmu! Jenius muda peringkat nomor satu di generasi muda Dinasti Darkhan akan binasa di sini hari ini." Begitu dia selesai bicara, Zhao Wei Yi bergerak seolah-olah dia berubah menjadi petir yang melesat langsung ke arah Duan Ling Tian .
Tepat pada saat itu, sosok Zhao Wei Yi bergerak, cahaya redup muncul di kedalaman mata Duan Ling Tian.
Kekuatan Spiritualnya yang telah mengumpulkan kekuatan sejak lama telah langsung menyatu dengan tanda jiwa di kedalaman jiwanya, dan dia langsung mengerahkan keterampilan jiwanya.
Seribu Ilusi!
Seketika, ruang ilusi muncul dan langsung menyelimuti Zhao Wei Yi di dalamnya.
Pada saat berikutnya, semua orang di lantai sembilan tertegun.
Mereka melihat Zhao Wei Yi yang mendekat dengan mengancam secara aneh telah mengubah arah ketika dia akan mendekati Duan Ling Tian, dan kemudian dia berkelebat ke samping dan menyerang udara.
Saat ini, dia tampak seperti kehilangan akal sehat di mata orang lain.
"Guru, inilah kemampuan Duan Ling Tian," kata Su Li.
"Jika mereka tidak berlebihan ... Maka mungkin Duan Ling Tian ini benar-benar tahu cara memanfaatkan keterampilan jiwa." Mata pria paruh baya tegap itu menyipit saat dia bergumam.