Benar-benar Diabaikan
Benar-benar Diabaikan
Wajah menawan dan indah Feng Tian Wu mengungkapkan sedikit rasa malu, membuat orang-orang yang melihatnya tidak bisa menahan ingin memeluknya dan memanjakannya.
"Tian Wu." Duan Ling Tian tersenyum dan menatap lekat pada gadis berpakaian merah itu, matanya dipenuhi dengan kasih sayang yang mendalam.
Dia tidak yakin dengan perasaannya ketika dia menghadapi Feng Tian Wu. Tidak ada kecanggungan yang hadir di masa lalu, dan mereka tampaknya lebih dekat sekarang, tetapi dibandingkan dengan perasaan seperti pasangan, belum sampai sana.
Namun, setiap kali duan Ling Tian memikirkan waktu ketika mereka baru saja memasuki pusaka rahasia Maharaja Bela Diri, dan bagaimana Feng Tian Wu mengikutinya dan Zi Shang mengabaikan keselamatannya sendiri ketika mereka jatuh ke dalam jurang tanpa dasar, hatinya tidak bisa tidak merasa tersentuh .
Hatinya tidak terbuat dari baja atau batu. Tentu, dia tersentuh oleh pengorbanan Feng Tian Wu.
Status Feng Tian Wu di hati Duan Ling tian tentu memiliki perubahan yang mengejutkan setelah insiden itu. Hanya tinggal selangkah lagi dari meletakkan nama sebelum nama mereka benar-benar menjadi satu.
"En?" Energi Spiritual Duan Ling Tian membentang secara alami ke arah tubuh Feng Tian Wu, dia terkejut ketika dia menyadari sesuatu.
Kultivasi Feng Tian Wu telah berkembang ke Tingkat Keempat Tahap Penafsir Ruang.
Meskipun perkembangannya baik dibandingkan dengan kondisi sebelumnya di Tingkat Ketiga Tahap Penafsir Ruang, perkembangan itu belum cukup mengejutkannya.
Apa yang mengejutkannya adalah gelombang aura membara dari tubuh Feng Tian Wu. Aura yang membara itu tersembunyi di tubuh Feng Tian Wu, dan sepertinya siap untuk keluar hanya dengan perintah seolah siap untuk membakar Energi Spiritualnya.
"Apa yang terjadi?" Wajah Duan Ling Tian segera berubah serius saat dia menarik Energi Spiritualnya. Perasaan yang dia dapatkan dari Feng Tian Wu seolah-olah Makhluk Siluman Api yang ketakutan sedang tidur di tubuhnya.
Setelah Makhluk Siluman Api terbangun, Feng Tian Wu pasti akan mati!
Duan Ling Tian yakin tentang hal ini.
'Apakah itu kekuatan Raga Jiwa Api?' Sangat cepat, Duan Ling Tian samar-samar menebak. Sepertinya itu satu-satunya alasan.
'Tapi Tian Wu baru berusia hampir dua puluh enam tahun ... Masih ada empat tahun lagi sebelum kekuatan Raga Jiwa Api akan diaktifkan.' Duan Ling Tian bingung.
'Aku pikir Tian Wu pasti telah menemukan sesuatu dalam pusaka rahasia Maharaja Bela Diri yang menyebabkan kekuatan Raga Jiwa Api dalam dirinya menjadi tidak stabil.' Duan Ling Tian menjadi semakin serius saat pikirannya semakin dalam.
"Wanita yang cantik sekali!" Penampilan Feng Tian Wu menarik perhatian Peng Bao, Zuo Yue, dan dua pemuda di kejauhan.
Pada saat ini, tatapan mereka pada Feng Tian Wu mengungkapkan ketertarikan mereka.
Mereka telah melihat banyak wanita cantik. Namun, ini adalah pertama kalinya mereka melihat seseorang dengan perangai seperti itu. Mereka merasa tersentuh olehnya.
"Saudara Ling Tian, kau benar-benar beruntung!" Bahkan Peng Bao sangat kagum dengan kecantikan Feng Tian Wu. Dia melihat tatapan Feng Tian Wu ke arah Duan Ling Tian dipenuhi dengan cinta dan kekaguman.
Ketika dia menyaksikan adegan itu, dia iri tetapi juga senang untuk Duan Ling Tian.
Meskipun dia baru saja bertemu Duan Ling Tian, mereka telah menjadi teman sejati karena perangai mereka yang sama.
"Heng!" Zuo Yue mendengus, ada sedikit kecemburuan dalam tatapannya yang tajam ke arah Duan Ling Tian.
Setelah dia mengetahui identitas Duan Ling Tian, pikiran pertamanya adalah untuk membunuhnya dan merebut Keping Penguasaan di tangannya.
Namun, dia tidak jadi menjalankan gagasan itu karena ada dua orang lain yang sama terkenalnya dengan dia di gurun utara.
Dia tahu jika dia menyerang Duan Ling Tian, itu akan menarik perhatian mereka berdua, dan mereka pasti akan bergabung dalam pertarungan.
Jika itu terjadi, kemungkinan besar dia akan berakhir tanpa apa-apa.
Tepat saat Duan Ling Tian hendak bertanya kepada Feng Tian Wu tentang apa yang terjadi pada Raga Jiwa Api miliknya dalam pusaka rahasia Maharaja Bela Diri, sebuah suara keras datang dari jauh dan memecah keheningan.
"Duan Ling Tian, kau masih hidup."
Hu!
Di bawah mata semua orang yang waspada, seorang pria muda botak mengenakan kasaya terbang dari pintu masuk di satu sisi gua besar. Dia sangat cepat. Hanya dalam sekejap mata, dia berdiri di udara dekat dengan Duan Ling Tian.
"Xuan Bei!" Duan Ling Tian mengangkat alisnya dan tersenyum samar ketika melihat biksu muda di hadapannya. "Tentu saja aku hidup dan sehat karena kita belum memenuhi janji yang kita buat."
Xuan Bei, orang terkuat di antara generasi muda murid-murid Kuil Nirwana, adalah biksu muda yang membuat perjanjian dengan Duan Ling Tian di Benteng Serigala Langit.
"Bagaimana perasaanmu tentang memenuhi janji yang kita buat sekarang?" Xuan Bei menyipitkan matanya dan perlahan berkata sambil tersenyum di wajahnya sepanjang waktu, "Aku sangat tertarik dengan Keping Penguasaan di tanganmu."
Keping Penguasaan!
Zuo Yue, yang ekspresinya sudah suram ketika dia mendengar Xuan Bei memanggil nama Duan Ling Tian, menjadi muram ketika Xuan Bei menyelesaikan kalimatnya.
Sebelumnya, ketika Xuan Bei memanggil Duan Ling Tian, ia melihat dua orang lainnya dari Sekte Izumo dan Sekte Utara Kelam, yang sama terkenalnya dengan dia, langsung memfokuskan tatapan mereka pada Duan Ling Tian.
Namun, mereka tidak bereaksi sama sekali bahkan setelah beberapa saat.
Kemudian, ketika Xuan Bei sembarangan mengucapkan kata 'Keping Penguasaan', dia bisa dengan jelas melihat wajah mereka tersadar saat tatapan mereka tiba-tiba berbinar.
'Oh tidak!' Hati Zuo Yue geram. Apa yang paling dia tidak harapkan terjadi telah terjadi.
Shou! Shou!
Saat Xuan Bei menyelesaikan kalimatnya, kedua pria muda di kejauhan akhirnya bereaksi.
Jubah mereka berkibar, dan mereka menghilang ke udara pada saat berikutnya. Ketika mereka muncul kembali, mereka berada di dekat Duan Ling Tian. Mereka menatapnya tajam.
Pada saat ini, mata mereka berbinar saat mereka menatap Duan Ling Tian. Mereka tidak terlihat seperti sedang memperhatikan seseorang, mereka lebih terlihat seperti mereka sedang memeriksa pusaka berharga.
"Kau Duan Ling Tian?"
"Murid dari kekuatan lapis tiga yang memperoleh Keping Penguasaan?"
Keduanya menatap Duan Ling Tian dan berbicara hampir bersamaan dengan nada bertanya.
Awalnya, Feng Tian Wu diam-diam menatap mata kekasihnya, merasa diberkati pada saat itu. Dua suara yang terdengar seperti suara burung gagak menghancurkan momen kedamaian dan menyebabkan wajahnya berubah.
Ketika Feng Tian Wu hendak bereaksi, Pesan Suara yang lembut memasuki telinganya dan menenangkannya.
"Tian Wu, apakah kau menemukan sesuatu dalam pusaka rahasia Maharaja Bela Diri? Mengapa aku merasa seperti kekuatan Raga Jiwa Api dalam dirimu tidak setenang dulu?" Sebuah suara lembut yang dipenuhi dengan kekhawatiran berhasil menenangkan emosi Feng Tian Wu sepenuhnya. Dia semakin tersipu, seolah-olah darah akan menetes dari wajahnya.
Perasaan diperhatikan itu bagus. Belum lagi diperhatikan oleh kekasihnya.
"En." Feng Tian Wu mengangguk dan langsung menjawab melalui Pesan Suara, "Belum lama ini, aku memperoleh Keping Penguasaan Tahap Raja Bela Diri Tingkat Kesembilan ..."
Mata Duan Ling Tian menyipit seketika ketika Feng Tian Wu menyelesaikan kalimatnya.
Lingkar luar pusaka rahasia Maharaja Bela Diri memiliki lima Keping Penguasaan Tahap Raja Bela Diri. Sebelumnya, dia ingin tahu, selain dari tiga yang dia miliki, siapa yang telah memperoleh dua keping lainnya?
Sekarang dia tahu salah satunya berada di tangan Tian Wu.
'Dan itu adalah Keping Penguasaan Tahap Raja Bela Diri Tingkat Kesembilan!' Duan Ling Tian benar-benar terkejut.
Perlu dicatat salah satu yang terbaik di antara tiga Keping Penguasaan Tahap Raja Bela Diri yang ia miliki hanyalah Keping Penguasaan Tahap Raja Bela Diri Tingkat Kedelapan. Itu tidak bisa dibandingkan dengan Keping Penguasaan Tahap Raja Bela Diri Tingkat Kesembilan.
"Ketika aku memegangnya di tanganku, keping itu meninggalkan telapak tanganku dan memasuki tubuhku setelah berubah menjadi cairan ..." Suara Feng Tian Wu terus terkirim. Duan Ling Tian menekan keterkejutannya dan terus mendengarkan dengan cermat pengalaman rinci Feng Tian Wu dalam pusaka rahasia Maharaja Bela Diri.
Itu adalah rahasia terbesar Feng Tian Wu.
Namun, di depan Duan Ling Tian, Feng Tian Wu membocorkan semuanya tanpa peringantan apa pun.
Wajah Duan Ling Tian berubah semakin serius ketika cerita Feng Tian Wu berkembang.
'Tian Wu ... dapat memahami Keping Penguasaan Tahap Raja Bela Diri Tingkat Pertama?' Jantung Duan Ling Tian berdetak kencang.
Sebagai seorang ahli bela diri yang normal, mampu memahami Keping Penguasaan Tahap Raja Bela Diri Tingkat Pertama mungkin merupakan hal yang baik. Namun, itu bukan hal yang baik untuk Feng Tian Wu, pemilik Raga Jiwa Api.
'Jika itu adalah seorang ahli bela diri yang normal, perubahan yang tidak biasa dari menggunakan Keping Penguasaan Api Tahap Raja Bela Diri Tingkat Kesembilan adalah mustahil. Raga Jiwa Api Tian Wu pasti yang menyebabkan perubahan yang tidak biasa dari Keping Penguasaan itu. '
Duan Ling Tian hampir pasti tentang hal ini.
"Aku tidak tahu apakah ada insiden serupa dalam ingatan Maharaja Bela Diri Reinkarnasi ..." Duan Ling Tian tercengang karena kekhawatirannya, dan dia dengan gelisah mencari dalam ingatan Maharaja Bela Diri Reinkarnasi dari kedua kehidupan dan mencoba untuk mendapatkan jawaban darinya.
Dia merasa perubahan dalam Keping Konsep dalam tubuh Tian Wu, dan kemampuannya untuk memahami Keping Penguasaan Tahap Raja Bela Diri Tingkat Pertama tidak menguntungkan baginya.
Duan Ling Tian dan Feng Tian Wu berkomunikasi melalui Pesan Suara, dan mereka berdiri di sana dengan tenang dan benar-benar mengabaikan pertanyaan dari dua orang dari Sekte Izumo dan Sekte Utara Kelam.
Wajah pemuda tinggi dan kuat dari Sekte Izumo dan wajah pemuda berpakaian hijau dari Sekte Utara Kelam langsung geram.
"Haha ... Lei Zhong, Xu Qing, mereka benar-benar mengabaikan kalian berdua."
Pada saat ini, Zuo Yue tertawa tak terkendali saat dia melihat saingan lamanya dengan ejekkan.
Lei Zhong, orang terkuat di antara generasi muda Sekte Izumo, adalah murid istimewa dari satu-satunya tokoh digdaya Tahap Raja Bela Diri di Sekte Izumo.
Di sisi lain, Xu Qing, orang terkuat di antara generasi muda Sekte Utara Kelam, adalah murid istimewa dari Ketua Sekte Utara Kelam.