Maharaja Perang Menguasai Langit

Tukar Menukar



Tukar Menukar

0Ketika Duan Ling Tian melihat Peng Bao mengerutkan kening, ia tidak bisa menahan perasaan seolah-olah hatinya sedang merasa sesak pada saat itu.     

Meskipun ia yakin ia bisa membunuh Peng Bao dan mengambil Keping Penguasaan Petir Tahap Raja Bela Diri Tingkat Kedelapan dari pemuda itu namun tidak sedikit pun ia berniat untuk melakukan hal itu.     

Dia berpikir di dalam hati, dia mungkin tidak bisa mengalahkan Peng Bao jika dia tidak menggunakan jimatnya ketika pertama kali bertemu Peng Bao. Selain itu, bagi Peng Bao pada waktu itu, dia hanya seorang murid biasa dari kekuatan lapis ketiga dan mengambil Keping Konsep darinya adalah hal mudah.     

Namun, Peng Bao tidak melakukan hal itu dan menukar Keping Konsepnya dengan cara yang baik.     

Karena itulah ia benar-benar menyukai Peng Bao.     

Sekarang situasinya telah berbalik, wajar baginya untuk memperlakukan Peng Bao dengan cara yang sama dan tidak merampoknya. Dia membuat keputusan ini meskipun mengakui bahwa dirinya sendiri adalah seorang bajingan karena ia tidak memiliki keraguan untuk merebut harta dari orang-orang yang tidak ia kenal. Namun, yang ia temui kali ini adalah Peng Bao. Peng Bao yang tidak merampok Keping Konsep yang ia miliki hanya karena dirinya adalah seorang murid dari kekuatan lapis ketiga.     

Tentu saja, Peng Bao tidak tahu apa yang dipikirkan Duan Ling Tian saat ini.     

Jika ia tahu kemampuan Duan Ling Tian saat ini, dan pikirannya saat ini, ia pasti akan merasa beruntung karena telah berhasil lolos dari ancaman.     

"Keping Penguasaan seperti apa yang kau miliki?"     

Tepat ketika Duan Ling Tian merasa ragu-ragu, suara Peng Bao memasuki telinganya lagi dengan jelas sekali.     

Tiba-tiba, mata Duan Ling Tian berbinar. Ia bisa merasakan bahwa Peng Bao tertarik pada Keping Penguasaan yang ia miliki.     

Duan Ling Tian menatap Peng Bao dan berkata dalam Pesan Suara dengan jelas dan perlahan, "Itu adalah Keping Penguasaan Angin!"     

Dengan sangat cepat, ia menangkap sorot kegembiraan yang muncul di mata Peng Bao.     

Dia senang ketika melihat hal itu dan tidak dapat menahan diri untuk berseru di dalam hatinya, "Inilah kesempatan ku!"     

Wajar jika ia berada dalam situasi yang sulit sebelum sorot sukacita terpancar dari mata Peng Bao.     

Jika membicarakan tentang nilainya, Keping Penguasaan Petir Tahap Raja Bela Diri Tingkat kedelapan yang dimiliki Peng Bao tidak diragukan lagi jauh lebih berharga daripada Keping Penguasaan Angin Tahap Raja Beladiri Tingkat ketiga yang dimiliki Duan Ling Tian.     

Namun, tidak ada tokoh petinggi dari Sekte Anicca yang bisa menggunakan Keping Penguasaan Petir karena tidak satupun dari mereka yang memahami Konsep Petir Lanjutan tingkat kesembilan.     

Hanya ahli bela diri yang telah memahami Konsep Petir Tingkat Lanjutan Tingkat Kesembilan yang bisa memahami Penguasaan Petir dari Keping Penguasaan Petir untuk mencapai Tahap Raja Bela diri.     

Sementara itu, Ketua Sekte Anicca, tokoh digdaya paling kuat kedua di Sekte Anicca yang juga adalah gurunya, bisa menggunakan Keping Penguasaan Angin.     

'Begitu guru mendapatkan Keping Penguasaanan Angin yang dimiliki Duan Ling Tian, ​​dia pasti bisa menembus ke Tahap Raja beladiri secara cepat dan menjadi tokoh digdaya Tahap Raja Bela diri terkuat kedua di Sekte Anicca!' Hati Peng Bao berdebar kencang saat memikirkan hal itu.     

Namun, meskipun ia merasa bersemangat, ia mau tidak mau juga memikirkan tingkat Keping Penguasaan Angin Tahap Raja bela diri yang dimiliki Duan Ling Tian.     

Entah dari mana, sedikit kepahitan muncul di ujung bibirnya.     

Akhirnya, Peng Bao mengambil keputusan.     

'Tukar saja!'     

Secara umum, Keping Penguasaan Petir Tahap Raja Bela diri Tingkat Ke Delapan yang ia miliki jauh lebih berharga daripada Keping Penguasaan Angin Tahap Raja Bela Diri Tingkat Ketiga yang dimiliki Duan Ling Tian. Namun, masalahnya adalah bahkan jika ia membawa pulang Keping Penguasaanan Petir Tahap Raja Bela Diri Tingkat kedelapan yang ia miliki pada Sekte Anicca, tidak mungkin bagi Sekte Anicca untuk menghasilkan seorang tokoh digdaya tahap Raja Bela diri dalam waktu yang singkat.     

Dibutuhkan waktu lama bagi siapa pun di Sekte Anicca untuk memahami Konsep Petir Lanjutan Tingkat Kesembilan itu dan naik menjadi seorang ahli bela diri Tahap Transformasi Ruang Tingkat Kesembilan dengan memahami Penguasaan Petir dengan bantuan Keping Penguasaan Petir.     

Bagi Sekte Anicca saat ini, nilai Keping Penguasaan Angin Tahap Raja Bela diri Tingkat Ketiga jauh lebih bernilai daripada Keping Penguasaan Petir Tahap Raja Bela diri tingkat kedelapan.     

Peng Bao memandang Duan Ling Tian dengan rasa putus asa yang tersirat di matanya dan bertanya melalui Pesan Suara, "Saudara Ling Tian, ​​aku akan mempertukarkan Keping Penguasaan Petir Tahap Raja Bela Diri Tingkat Delapan yang ku miliki dengan Keping Penguasaan Angin Tahap Raja Bela diri tingkat ketiga milikmu... apa kau mau melakukannya? "     

Duan Ling Tian tidak mengatakan sepatah kata pun dan mengangkat tangannya secepat kilat. Sebuah keping yang bersinar dengan energi hijau ia lemparkan ke arah Peng Bao.     

Ia menggunakan tindakannya secara langsung untuk menjawab pertanyaan Peng Bao.     

Peng Bao tidak mengira Duan Ling Tian begitu terang-terangan dan memercayainya sejauh itu karena ia langsung melemparkan Keping Penguasaan Angin Tahap Raja Bela Diri Tingkat Ketiga itu kepadanya begitu saja.     

'Apa dia tidak takut aku akan pergi dengan membawa Keping Penguasaan itu?'     

Meskipun Peng Bao memikirkan hal itu, ia, tentu saja, tidak menunda tindakannya sama sekali. Dia mengeluarkan sebuah keping yang bersinar dengan energi ungu dan melemparkannya ke arah Duan Ling Tian pada saat yang sama ia menangkap Keping Penguasaan Angin itu.     

Itu adalah Keping Penguasaanan Petir Tahap Raja Bela diri Tingkat Kedelapan yang diinginkan Duan Ling Tian.     

'Hap!'     

Duan Ling Tian menjulurkan tangannya seperti kilat dan menangkap Keping Penguasaan Petir itu dengan mantap di tangannya.     

"Untung besar!"     

Saat ini, meskipun Duan Ling Tian mencoba sekuatnya untuk mempertahankan ekspresi tenang di wajahnya, ia tidak bisa menahan rasa gembira yang membuncah di hatinya.     

Dia mempertukarkan Keping Penguasaan Tahap Raja Bela Diri Tingkat Ketiga dengan Keping Penguasaan Tahap Raja Bela diri Tingkat Kedelapan.     

Banyak orang yang akan merasa terpana jika berita itu menyebar!     

Tukar menukar Keping Penguasaan antara Duan Ling Tian dan Peng Bao terjadi dengan cepat seperti kilat. Bahkan Huang Daniu, Su Li, dan Zhang Shou Yong tidak bisa melihat gerakan mereka dengan jelas.     

Namun, ada orang lain di sana selain mereka berdua, Huang Daniu, dan kedua temannya yang lain.     

Ia adalah Lei Jun, tokoh digdaya muda paling kuat kedua di Sekte Izumo saat ini.     

Dia menyaksikan semua yang dilakukan Duan Ling Tian dan Peng Bao dari awal sampai akhir di depan matanya.     

Cara ia memandang Duan Ling Tian dipenuhi dengan nafsu serakah, terutama ketika ia melakukan tukar menukar Keping Penguasaan dengan Peng Bao. Jika bukan karena Peng Bao, ia pasti sudah mengambil tindakan.     

Tentu saja, Duan Ling Tian melihat bagaimana cara Lei Jun menatapnya, tetapi ia mengabaikannya.     

Pikirannya dipenuhi dengan Keping Penguasaan Petir Tingkat Raja Bela Diri Tingkat Kedelapan yang ada di tangannya. Ia menyimpan harta karun yang baru saja diperolehnya di dalam Cincin Ruangnya sambil berpikir, 'Sekarang tiga Konsep alami yang ku pahami memiliki Keping-keping Penguasaan Tahap Raja Beladiri yang relatif bermutu tinggi ... Begitu aku memahaminya hingga ke tahap Lanjutan Tingkat Kesembilan, aku bisa menggunakan ketiga Keping Penguasaan itu untuk meningkatkan pemahamanku lebih tinggi pada Penguasaan Tahap Raja Bela diri! '     

Ketika Duan Ling Tian memikirkan hal itu, gelombang rasa gembira memenuhi tubuhnya.     

Bahkan jika ia hanya memiliki satu Keping Penguasaanan yang bisa dia gunakan, itu berarti ia selangkah lebih dekat untuk mencapai Tahap Raja Bela diri. Namun bagaimana pun, dia sekarang telah memperoleh empat Keping Penguasaan yang relatif tinggi bagi keempat jenis Konsep yang ia pahami.     

'Keping Penguasaan Bumi Tahap Raja Bela Diri tingkat Ketujuh, Keping Penguasaan Angin Tahap Raja Bela diri Tingkat kedelapan, Keping Penguasaanan Petir Tahap Raja Bela Diri Tingkat kedelapan, dan Keping Penguasaan Pedang Tahap Raja Bela diri tingkat Ketiga ...'     

'Sedangkan untuk Keping Penguasaan Petir Tahap Raja Bela diri Tingkat Ketiga, aku akan memberikannya kepada Sekte!' Duan Ling Tian merencanakannya secara diam-diam.     

Awalnya, ia telah merencanakan untuk memberikan Keping Penguasaan Angin tahap Raja Bela diri tingkat Ketiga kepada Sekte setelah membunuh pemuda berpakaian hitam yang ia curigai sebagai murid Sekte Utara Kelam dan menguasai Keping Penguasaan Tahap Raja Bela Diri Tingkat kedelapan darinya.     

Namun tak dinyana, pertemuannya dengan Peng Bao memberinya kesempatan yang sangat besar.     

Mempertukarkan Keping Penguasaan Angin Tahap Raja Bela Diri Tingkat Ketiga dengan Keping Penguasaan Petir Tahap Raja Bela diri tingkat Kedelapan dari Peng Bao sungguh adalah sebuah keuntungan besar.     

Tentu saja, tidak mungkin baginya untuk memberikan Keping Penguasaan Angin Tahap Raja Bela diri tingkat ketiga itu kepada Sektenya karena benda itu sudah menjadi milik Peng Bao sekarang.     

Karena itu, ia hanya bisa memberikan Keping Penguasaan lain yang ia miliki.     

Secara kebetulan, karena ia memperoleh Keping Penguasaanan Petir Petir Tahap Raja Bela diri Tingkat Delapan dari Peng Bao, Keping Penguasaan Petir Tingkat Ketiga lainnya yang ia miliki menjadi dapat disingkirkan maka ia akan memberikannya kepada Sekte.     

'Ada total lima Keping Penguasaan di lingkaran luar dari pusaka harta rahasia Maharaja Bela Diri... Sekarang aku memiliki tiga di antaranya, siapa yang mendapatkan dua lainnya?' Duan Ling Tian mau tidak mau menjadi penasaran saat matanya bersinar.     

"Saudara Ling Tian, ​​aku kira kita semua menuju ke area pusat dari pusaka harta rahasia Maharaja Bela Diri?"     

Tiba-tiba, sebuah suara memasuki telinga Duan Ling Tian. Setelah ia tersadar kembali pada kenyataan, ia berbalik ke arah sumber suara dan melihat Peng Bao tersenyum saat memandangnya.     

"Iya." Duan Ling Tian mengangguk.     

"Kalau begitu, mari kita berangkat bersama-sama ... Kami juga sedang menuju ke sana," saran Peng Bao.     

"Tentu saja," Duan Ling Tian menyetujuinya secara langsung.     

Namun, Lei Jun yang berdiri di sampingnya tampak sangat tidak senang setelah mendengar apa yang dikatakan Peng Bao.     

Alasan Peng Bao melakukan hal itu adalah untuk melindungi Duan Ling Tian sehingga Lei Jun tidak akan tertarik merampok Keping Penguasaan itu dari Duan Ling Tian.     

"Peng Bao, karena kau sudah mendapatkan apa yang kau butuhkan ... Maka tidak perlu lagi bagi kita untuk bekerja sama!"     

Sebuah sorot mata mengancam terpancar dari mata Lei Jun saat ia memandang Peng Bao, tatapannya segera beralih kepada Duan Ling Tian. Niat membunuhnya meningkat, seolah-olah ia tidak sabar untuk membunuh Duan Ling Tian untuk bisa menenangkan pikirannya.     

'Wuss!'     

Lei Jun melesat lebih dulu begitu selesai berbicara, ia menuju ke arah area pusat pusaka harta rahasia Maharaja Bela Diri itu. Ia menghilang dari di depan Duan Ling Tian dan anggota kawanan yang lainnya dalam sekejap.     

Peng Bao tidak terlalu peduli dengan kepergian Lei Jun, dan Duan Ling Tian Tentu saja juga tidak peduli sama sekali.     

Setelah meminta Huang Daniu dan dua lainnya untuk mengikuti, mereka berangkat menuju ke area pusat pusaka harta rahasia Maharaja Bela Diri itu bersama-sama.     

Tujuan perjalanan mereka adalah untuk mencari dan bertarung melawan tokoh digdaya muda lainnya untuk mendapatkan pusaka harta rashasia itu ketika mereka tiba di area pusat pusaka harta rahasia Maharaja Bela diri itu. Jika mereka berhasil tetap hidup, setiap mereka harus bisa keluar dari gua yang mereka masuki.     

'Wuss! Wuss! Wuss!'     

...     

Mereka berlima bergerak dengan cepat, dan semakin dekat menuju ke area pusat.     

"Peng Bao, karena kau adalah murid Sekte Anicca, kau pasti tahu sesuatu tentang para murid dari Sekte Utara Kelam?" Duan Ling Tian bertanya pada Peng Bao dengan penasaran saat mereka berada dalam perjalanan.     

"Murid-murid Sekte Utara Kelam ... Aku kenal beberapa dari mereka yang agak luar biasa."     

Peng Bao berkata, "Mengapa kau menanyakan itu tiba-tiba tanpa sebab? Apakah kau punya teman dari Sekte Utara Kelam?"     

"Tidak."     

Duan Ling Tian menggelengkan kepalanya dan berkata santai, "Aku hanya bertanya... Apakah ada tokoh digdaya muda yang memahami Konsep Bumi Lanjutan Tingkat Ketiga dan mencapai Tahap Transformasi Ruang Tingkat Ketiga di Sekte Utara Kelam?"     

"Apakah kau sedang membicarakan tentang Leng Ji?"     

Peng Bao mau tidak mau menjadi tertegun mendengar ucapan Duan Ling Tian.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.