Teknik Menekan Emosi Tertinggi
Teknik Menekan Emosi Tertinggi
Seorang pemuda berpakaian biru sedang duduk di halaman yang sunyi. Gelombang riak biru kehijauan berputar-putar di sekitar tubuhnya.
Itu adalah Konsep Air.
Di langit, 200 siluet naga bertanduk kuno turun dan berputar. Siluet naga itu diam-diam menunggu dan siap menyerang kapan saja.
Pemuda berpakaian biru yang duduk di sana tidak menggunakan sedikitpun Sumber Energinya. Dengan kata lain, Konsep Airnya sendiri berhasil mendesak Energi Langit dan Bumi untuk mengumpulkan 200 siluet naga bertanduk kuno. Jelas dia telah memahami Konsep Air Lanjutan Tingkat Pertama!
Waktu berlalu dengan tenang.
Hanya Tuhan yang tahu sudah berapa lama, gelombang biru kehijauan berputar-putar di sekitar pemuda berpakaian biru tiba-tiba bergejolak dan memancarkan gelombang kabut air. Gelombang itu menyebar seperti angin sepoi-sepoi rintik hujan.
Tetesan air tersebar dari kabut dan memercikkan tanaman yang ditanam di kebun, memberi mereka napas hidup yang kuat.
Tiba-tiba, pemuda berpakaian biru yang ditelan riak biru kehijauan membuka matanya. Kilau terang muncul di matanya saat dia bergumam pelan, "Teknik Menekan Emosi Tertinggi. Ketika air mencapai puncaknya, air itu membeku menjadi es!"
Hampir sesaat setelah dia berucap, riak berwarna biru kehijauan dalam tubuhnya memancarkan aura dingin yang menusuk tulang sampai tidak ada kabut tersisa. Tidak lama kemudian, gelombang riak biru kehijauan itu membeku dan membentuk lapisan es tebal.
Es tebal menyelimuti seluruh tubuh pemuda berpakaian biru itu. Namun, dia sepertinya tidak memperhatikan apapun. Wajahnya masih tetap diam saat dia terus menggumamkan mantera tanpa jeda.
Wuss!
Tiba-tiba, sosok tinggi muncul di langit dari udara tipis. Itu adalah pria paruh baya tanpa ekspresi.
"Aku tidak percaya dia telah menguasai Teknik Menekan Emosi Tertinggi. Ini adalah metode kultivasi terakhir yang telah diwariskan selama beberapa ribu tahun di Sekte Pemutus Emosi, dan tidak ada yang bisa menguasainya. Ketika air mencapai puncaknya, air itu akan membeku menjadi es. Ketika es mencapai puncaknya, es itu akan memuai menjadi api, dan ketika api mencapai puncaknya, api itu akan berubah dan menjadi petir," Pria paruh baya itu bergumam pada dirinya sendiri. "Dengan kemajuannya saat ini, aku yakin dia akan berhasil mengembangkan Konsep Api dengan Konsep Es dalam waktu singkat. Pada saat itu, dia dapat dengan bersamaan mengerahkan Konsep Es dan Api. Ketika Es dan Api menyatu, kekuatannya akan berlipat ganda juga!"
"Hah?" Seakan dia tersadar akan sesuatu, ada sedikit perubahan pada ekspresi pria paruh baya itu.
Wuss!
Ketika dia menundukkan kepalanya, dia melihat nyala api yang kuat keluar dari lapisan tebal es yang menyelimuti pemuda itu dan naik ke langit.
Meskipun udara panas terpancar dari nyala api, udara panas itu tidak mencairkan es yang sangat dingin. Demikian pula, es yang sangat dingin tidak memadamkan api juga. Keadaan itu tampak sangat aneh bagi mata.
Keberadaan harmonis antara dua elemen tampak benar-benar bertentangan dengan prinsip 'air memadamkan api'.
Wuss!
Pada saat ini, 200 siluet naga bertanduk kuno di atas kepala pemuda itu tiba-tiba bergeser ke samping, dan 200 siluet naga bertanduk kuno lainnya segera muncul.
Tiba-tiba.
DHUAR!
Pemuda itu menghentakkan kakinya ke tanah. Batu bata tebal di tanah retak dan celah mulai menyebar ke segala arah. Tampak seperti jaring laba-laba besar.
Tiba-tiba ada gelombang dingin yang memancarkan gelombang panas di jaring laba-laba besar ini. Gabungan yang bertentangan ini menyebabkan tanaman di halaman kecil itu seketika menjadi layu.
Wiss!
Saat pemuda itu melompat ke tanah, dia menggunakan kekuatannya dan terbang ke langit. Dia melesat ke udara seperti kilatan petir.
"Teknik Menekan Emosi Tertinggi ... Gabungan Es dan Api!" Pemuda itu melayang di udara dan bergumam pelan. Saat dia mencapai akhir gumamannya, dia berteriak tanpa peringatan.
Saat dia berteriak, Es dan Api di tubuhnya dengan aneh bergabung menjadi satu dan membentuk api kebiruan baru yang jernih dan indah.
Seperti es yang berkobar membakar dengan intens.
Gelombang yang teramat dingin dan panas memancar dari es yang berkobar itu. Gabungan yang bertentangan menyebabkan Energi Langit dan Bumi di langit berputar sekali lagi.
Buk!
Tanpa peringatan apa pun, pemuda itu melangkah maju, dan tinjunya menekan ke langit seperti peluru meriam yang dengan cepat melesat.
Api biru melesat dari tinjunya saat membentuk gelombang mengejutkan yang menerpa dan merobek langit. Memicu serangkaian ledakan yang memekakkan telinga.
Ombak dan gelombang udara yang merupakan campuran dari rasa dingin dan panas menyebar ke semua tempat. Selain 400 siluet naga bertanduk kuno di atas kepalanya, 200 siluet naga bertanduk kuno lainnya muncul tanpa peringatan sebelumnya.
Dari awal hingga akhir, dia tidak menggunakan Sumber Energinya sama sekali.
Dengan kata lain, kekuatan dari 200 naga bertanduk kuno ini tidak berasal dari Sumber Energinya sama sekali.
"Tidak buruk! Meskipun Gabungan Es dan Api-mu masih berada di Tahap Belum Sempurna, sudah cukup untuk melipatgandakan kekuatanmu hingga setengahnya. Ketika kau berhasil mencapai tahap yang lebih tinggi dan berkultivasi sampai ke Tahap Penguasaan, kekuatanmu akan meningkat dua kali lipat!" Pria paruh baya yang tampak dingin tiba-tiba muncul di hadapan pemuda itu. Senyum yang jarang muncul di wajahnya tersungging di sudut mulutnya.
Jika Duan Ling Tian ada di sini pada saat ini, dia pasti dapat mengenali pria paruh baya itu sebagai Pei An, Guru Kepala Sekte Pemutus Emosi, hanya dengan sekilas.
Sedangkan pemuda itu, dia adalah Zhang Yang, Tuan Muda Api.
Teknik Menekan Emosi Tertinggi adalah metode kultivasi yang diwarisi dari Sekte Pemutus Emosi sejak jaman kuno. Dikatakan sebagai metode kultivasi tingkat satu di seluruh Benua Awan.
Namun, tidak ada seorang pun di Sekte Pemutus Emosi yang berhasil mengkultivasikannya selama ini.
Selain harus memiliki ikatan emosional yang kuat sepenuhnya, mengkultivasikan Teknik Menekan Emosi Tertinggi mengharuskan seseorang untuk memahami Konsep Air sampai tingkat tertentu juga.
Ketika air mencapai puncaknya, air itu akan membeku menjadi es.
Ketika es mencapai puncaknya, es itu akan memuai menjadi api.
Ketika api mencapai puncaknya, api itu akan berubah menjadi petir.
Tiga puluh kata pendek ini persis adalah garis besar Teknik Menekan Emosi Tertinggi.
Bagi mereka yang mengkultivasikan Teknik Menekan Emosi Tertinggi, setelah mereka berhasil membekukan es dari air dan memahami Konsep Es, mereka akan dapat mengandalkan Konsep Es untuk mengembangkan Konsep Api yang muncul saat Konsep Es mencapai puncaknya. Selain itu, mereka tidak perlu mengkultivasikan Konsep Api. Ketika Konsep Es mengalami kemajuan, Konsep Api akan secara bersamaan maju juga.
Ini karena berasal dari Konsep Es.
Teori yang sama diterapkan pada Konsep Petir yang akan datang kemudian juga.
Kenyataan bahwa metode itu dianggap sebagai metode kultivasi tingkat satu di seluruh Benua Awan secara alami kekuatan dari Teknik Menekan Emosi Tertinggi tidak hanya terbatas pada itu saja.
Siapa pun yang berhasil mengkultivasikan Teknik Menekan Emosi Tertinggi juga akan mampu menguasai teknik aneh lainnya. Itu disebut Gabungan Es dan Api!
Gabungan Es dan Api dipisahkan menjadi dua tahap - Tahap Belum Sempurna dan Tahap Penguasaan.
Dibandingkan dengan keterampilan bela diri lain yang rumit, metode ini pasti jauh lebih sederhana.
Tahap Belum Sempurna memungkinkan Konsep Es dan Api seseorang untuk bergabung. Tidak hanya bisa menggabungkan kekuatan dari keduanya, konsep itu juga bisa melipatgandakan kekuatannya hingga setengahnya.
Seperti yang terjadi pada Zhang Yan sebelumnya.
Melalui Teknik Menekan Emosi Tertinggi, Konsep Air Lanjutan Tingkat Pertamanya diubah menjadi Konsep Es Lanjutan Tingkat Pertama. Itu setara dengan kekuatan 200 naga bertanduk kuno. Konsep Api yang dihasilkannya ada pada tingkat yang sama juga - Konsep Api Lanjutan Tingkat Pertama - dengan kekuatan yang juga setara dengan 200 naga bertanduk kuno. Keduanya ditambahkan bersama-sama setara dengan kekuatan 400 naga bertanduk kuno.
Dengan bantuan dari Gabungan Es dan Api, kekuatannya bertambah banyak setengah kali lipat, yang setara dengan 200 naga bertanduk kuno.
Ketika dia berhasil meng-kultivasikan Gabungan Es dan Api ke Tingkat Penguasaan, kekuatan dasarnya akan bertambah dua kali lipat dan akan memiliki kekuatan 400 naga bertanduk kuno.
Semakin kuat Konsep Es, semakin kuat Konsep Api. Kekuatan Gabungan Es dan Api akan lebih kuat juga!
Selain itu, Gabungan Es dan Api hanya bisa digabungkan bersama dari Konsep Es dan Api yang dikerahkan bersamaan. Gabungan itu tidak berselisihan sama sekali dengan keterampilan bela diri seseorang. Karena itulah, ada kemungkinan untuk melepaskan keterampilan bela diri di atas Gabungan Es dan Api.
Akibatnya, kekuatan juga akan meningkat.
"Guru!" Saat Zhang Yan melihatnya, dia buru-buru membungkuk sebagai salam dan tidak berani bermalas-malasan sama sekali.
"Bersiaplah. Kita akan berangkat besok untuk pusaka rahasia Maharaja Bela Diri." Pei An menganggukkan kepalanya. Sesaat dia menyelesaikan ucapannya, dia menghilang tanpa jejak lagi di depan mata Zhang Yan.
Setelah Pei An pergi, sinar cemerlang melintas di mata Zhang Yan saat dia bergumam pada dirinya sendiri, "Dengan dasar kultivasiku pada Tingkat Ketujuh Tahap Penafsir Ruang, ditambah dengan Gabungan Es dan Api yang diciptakan dari perpaduan Konsep Es dan Api, aku memiliki kekuatan 700 naga bertanduk kuno tanpa senjata roh! Jika semuanya berjalan lancar, para tokoh digdaya muda lainnya dari sekte lain tadak dapat menandingiku!" Matanya bersinar dengan percaya diri ketika dia menyelesaikan kalimatnya.
Sejak ia bergabung dengan Sekte Pemutus Emosi dan menunjukkan kemampuan dan pemahaman bawaannya, konsumsi buah jiwanya tidak berhenti sama sekali. Karena itu, tidak ada lagi buah jiwa yang berkhasiat untuk dia konsumsi setelah dia menerobos ke Tingkat Keenam Penafsir Ruang.
Karena banyaknya buah jiwa di Sekte Pemutus Emosi, ia telah menghabiskan semuanya sebelumnya sehingga ia sudah benar-benar kebal terhadap khasiat buah-buah itu. Karena itulah, sejak Kompetisi Bela Diri Sepuluh Dinasti, ia hanya berhasil menerobos ke Tingkat Ketujuh Penafsir Ruang karena kurangnya buah jiwa yang sesuai yang bisa dia konsumsi.
"Duan Ling Tian baru saja meninggalkan Dinasti Darkhan ... Sebelumnya, dia tidak mengkonsumsi buah jiwa khusus untuk ahli bela diri Tahap Penafsir Ruang. Namun, karena dia pergi ke Sekte Mandau, dia tidak akan kekurangan buah jiwa sama sekali. Aku yakin dasar kultivasinya saat ini pasti lebih tinggi dariku!" Saat sosok ungu yang dikenal muncul di pikirannya, senyum langka dan samar merangkak naik ke sudut mulutnya.
"Namun, bahkan jika dasar kultivasi-nya lebih tinggi dariku, dan Konsepnya dibangkitkan dengan bantuan Formasi Pembaur Lanjutan, kekuatannya tidak akan sebaik aku karena aku berhasil mengkultivasikan Teknik Menekan Emosi Tertinggi! Hanya Zi Shang yang mungkin merupakan ancaman bagiku!" Saat dia mengingat Zi Shang, sedikit rasa takut bisa terlihat di antara alisnya. Dia masih bergidik ketika dia berpikir tentang Teknik Rahasia yang ditunjukkan Zi Shang sebelumnya.
Tingkat Kedua Penafsir Ruang. Setelah dia mengeluarkan Teknik Rahasia, dasar kultivasinya segera melonjak hingga Tingkat Keenam Penafsir Ruang.
Untunglah Konsep Zi Shang tidak muncul bersamaan juga. Jika tidak, sebagian besar tokoh digdaya muda dari sekte lain yang akan memasuki pusaka rahasia Maharaja Bela Diri kali ini, termasuk dirinya sendiri, kemungkinan besar tidak dapat menandingi Zi Shang.