Maharaja Perang Menguasai Langit

Tingkat Kesembilan Tahap Penafsir Ruang!



Tingkat Kesembilan Tahap Penafsir Ruang!

2"Pembatasan umur? Bagaimana cara kerjanya?" Huang Daniu bingung.     

"Kau pasti sudah mendengar tentang Mutiara Pengukur Umur kan? Selama Formasi Mantra dibuat menggunakan Mutiara Pengukur Umur sebagai bahannya, ditambah dengan beberapa Mantra lainnya, ia dapat dengan mudah mengatur batasan usia terhadap kelompok umur tertentu dan membatasi mereka melewati gerbang yang diliputi oleh Formasi Mantra itu, "Duan Ling Tian menjelaskan dengan sabar.     

"Oh, jadi begitu." Huang Daniu tiba-tiba bisa memahaminya dengan lebih jelas. Pada saat yang sama, ia bertanya dengan penasaran, "Lalu, apakah maksudnya, pusaka rahasia yang ditinggalkan Maharaja Bela diri ini mempunyai batasan seperti itu yang ditentukan oleh Formasi Mantra itu?"     

"Benar," Duan Ling Tian mengangguk.     

"Berapa batasan umurnya?" Huang Daniu bertanya dengan penasaran.     

"Empat puluh tahun," jawab Duan Ling Tian.     

"Empat puluh tahun? Jadi, artinya hanya para ahli bela diri yang cukup muda yang bisa memasuki tempat itu ... Ah, tidak heran!" Huang Daniu akhirnya mengerti.     

Ketika mengingat kata-kata Duan Ling Tian sebelumnya, ia mulai merasakan sedikit tekanan. Tekanan itu begitu menekannya sehingga dia mulai merasa sedikit sesak.     

"Kalau begitu mari kita bergegas kembali dan berkultivasi sekarang! Saat itu datang, aku yakin banyak pertarungan akan pecah dengan semua para tokoh digdaya muda dari sekte besar lainnya yang juga akan memasuki pusaka rahasia Maharaja Bela diri!" Saat kata-kata ini terdengar dari mulut Huang Daniu, ia bahkan tidak menunggu Duan Ling Tian bereaksi saat berubah menjadi kilatan petir dan memasuki paviliun bertiga lantai yang terletak di lereng gunung itu. Ia menghilang dari mata Duan ling Tian dalam sekejap.     

"Bocah ini ..." Duan Ling Tian terkejut oleh reaksi Huang Daniu. Ia tidak bisa menahan tawa pahit dan kembali ke kamarnya sendiri di paviliun bertiga lantai itu juga.     

Setibanya di kamarnya, ia duduk bersila di tempat tidur. Tanpa membuang waktu, ia melanjutkan untuk memasukkan dua buah roh ke dalam mulutnya satu per satu. Buah roh itu berubah menjadi getah pendingin sebelum mengalir melalui tenggorokannya ke dalan tubuhnya.     

Dua buah roh yang berbeda itu memiliki khasiat obat yang berbeda.     

Jika itu adalah ahli bela diri biasa lainnya, dia pasti tidak akan seberani Duan Ling Tian dan menelan dua buah roh yang berbeda sekaligus. Bagaimanapun, khasiat obat dari kedua buah roh itu bisa dengan mudah saling berbentrokan.     

Jika khasiat keduanya saling bentrok satu sama lain, sebuah gelombang kekuatan yang besar akan muncul dan meletus di dalam tubuh. Ini akan menyebabkan kerusakan besar pada meridian dan organ dalam tubuh. Skenario terbaik adalah ia akan mengamuk, dan skenario terburuk adalah kematian!     

Duan Ling Tian tentu saja adalah seseorang yang tidak bisa dibandingkan dengan seorang ahli bela diri biasa begitu saja. Untuk alasan ini, dia tidak perlu khawatir bahwa khasiat obat dari kedua buah roh itu akan saling berbentrokan di dalam tubuhnya memperebutkan jalan. Ini karena ada khasiat obat lain yang tersembunyi di tubuhnya yang beberapa kali lebih besar dan lebih tirani daripada kedua buah roh itu!     

Khasiat Pil Reinkarnasi!     

Seperti yang diharapkan, ketika khasiat obat kedua buah roh itu bergabung dengan Sumber Energi Duan Ling Tian, ​​gelombang khasiat yang jauh lebih kuat muncul seketika saat khasiat kedua buah roh itu akan berbenturan dan bersaing untuk mendapatkan dominasi.     

Saat khasiat Pil Reinkarnasi mengetahui keberadaan efek kedua buah roh, ia akan segera keluar dari Dantiannya seperti itu dengan semangat yang tinggi. Saat khasiat Pil Reinkarnasi yang tirani bergabung dengan Sumber Energi, ia mendorong Sumber Energi untuk menyembur ke arah khasiat kedua buah roh itu dan menggempurnya dengan segera.     

Bamm!     

Sumber Energi yang dikatalisasi oleh khasiat obat Pil Reinkarnasi, dan Sumber Energi yang dikatalisasi oleh khasiat ke dua buah roh itu segera menyatu. Pil Reinkarnasi mengambil inisiatif dan mulai mengamuk di tubuh Duan Ling Tian.     

Dalam keadaan seperti itu, yang bisa dirasakan oleh Duan Ling Tian hanyalah bergetarnya meridian di tubuhnya. Bahkan organ dalamnya sudah mulai bergetar juga.     

Tanpa ragu, Duan Ling Tian segera menenangkan efek di dalam tubuhnya dengan konsentrasi penuh.     

Teknik Penguasa Perang Sembilan Naga, Bentuk Naga Pedang!     

Bersamaan dengan Duan Ling Tian berkultivasi dengan tenang, ​​Sumber Energi yang mendatangkan kekacauan di tubuhnya mulai kembali ke jalurnya dan mulai beroperasi berdasarkan metode kultivasi mental dari Bentuk Ketujuh Teknik Penguasa Perang Sembilan Naga, Bentuk Naga Pedang.     

"Dengan kecepatan ini, aku akan bisa membuat terobosan ke Tahap Penafsir Ruang Tingkat Kedelapan dalam waktu singkat!" Ia merasakan Sumber Energi mengalir dengan cepat di tubuhnya seperti gelombang tsunami yang menggemparkan, dan mulai merasakan sentakan di hatinya. Dia benar-benar gembira.     

Sebelumnya, dengan bantuan Energi Spiritual Nangong Chen, khasiat obat Pil Reinkarnasi yang mengesankan itu telah mengkatalisasi Sumber Energi dan membuatnya bisa memasuki tahap Penafsir Ruang Tingkat Ketujuh.     

Tidak hanya itu, ia juga membawanya berada tepat di depan sumbatan yang mengarah ke tingkat Delapan Tahap Penafsir Ruang.     

Kali ini, bersama dengan khasiat obat kedua buah roh di tubuhnya, khasiat obat Pil Reinkarnasi yang tirani itu kembali memasuki sistemnya. Meskipun tidak secepat yang terakhir kali, kecepatannya tetap tidak lambat sama sekali.     

Terlebih lagi, selain khasiat Pil Reinkarnasi, khasiat dari kedua buah roh lainnya terus mengalir ke Sumber Energinya dan bergabung dengannya.     

Bamm!     

Tidak butuh waktu terlalu lama sebelum Duan Ling Tian menemukan Sumber Energi dalam tubuhnya yang seperti tsunami ganas telah memecahkan tembok penghalang itu. Ia telah berhasil membantunya menembus tahap Penafsir Ruang Tingkat Kedelapan.     

Pada saat Tahap Penafsir Ruang Tingkat Kedelapan berhasil ditembus, Sumber Energi dalam tubuh Duan Ling Tian juga mulai mengalami transformasi menyeluruh dalam hal kualitas.     

"Sungguh Sumber Energi yang luar biasa!" Setelah ia menerobos ke tingkat ke Delapan tahap Penafsir Ruang, Duan Ling Tian benar-benar terkejut. Dan ia benar-benar senang.     

Pada saat yang sama, Sumber Energi yang dikatalisasi oleh Pil Reinkarnasi itu terus mengalir dengan cepat. Iamenyapu meridian di tubuhnya dalam pola yang teratur dan membantunya untuk memperbaikinya.     

Waktu terus berlalu dengan tenang.     

Duan Ling Tian telah melupakan waktu saat ia berkultivasi. Namun, dia masih bisa dengan jelas merasakan perubahan di tubuhnya.     

Karena ia telah membuat terobosan menuju tahap Penafsir Ruang Tingkat Kedelapan, khasiat tirani Pil Reinkarnasi terus memandu khasiat ke dua buah roh lainnya dan terus berkembang berdasarkan metode kultivasi mental Bentuk Ketujuh Teknik Penguasa Perang Sembilan Naga. Bentuk Naga Pedang. Seolah tidak mengenal apa yang namanya kelelahan.     

Setelah entah berapa lama, Duan Ling Tian bisa merasakan dengan jelas bahwa sumbatan yang mengarah ke tahap Penafsir Ruang Tingkat Kesembilan juga telah muncul.     

Setelah entah berapa lama berikutnya, ia sekali lagi merasa bahwa Sumber Energi yang diluncurkan dari meridiannya telah dengan cepat menembus tembok sumbatan yang mengarah ke tahap Penafsir Ruang Tingkat Kesembilan juga.     

Bamm!     

Sebuah suara kecil bergema di tubuhnya, membuat Duan Ling Tian membuka matanya tiba-tiba. Seketika, rasa bahagia dan gembira memenuhi wajahnya, "Aku sudah menerobos lagi! Ini tahap Penafsir Ruang Tingkat Kesembilan!"     

Saat Sumber Energi putih susu di sekeliling tubuh Duan Ling Tian memenuhi udara, Energi Langit dan Bumi di atas kepalanya berputar dan bergabung menjadi Fenomena Langit dan Bumi yang jelas. Ada total 120 siluet naga kuno bertanduk. Ia memberi tahu semua orang bahwa basis kultivasinya saat ini berada pada tahap Penafsir Ruang Tingkat Kesembilan.     

"Hah?" Tanpa peringatan, Sumber Energi di sekitar Duan Ling Tian menyentak liar sebelum tiba-tiba menghilang tanpa jejak.     

"Hueek!" Hampir dalam seketika, mata Duan Ling Tian menyipit, dan tubuhnya bergetar saat ia memuntahkan seteguk darah. Darah terciprat ke seluruh lantai di sebelah tempat tidurnya seperti mawar merah yang semarak.     

Tidak ada waktu baginya untuk menghapus darah dari sudut mulutnya, Duan Ling Tian menarik napas dalam-dalam dan menutup matanya lagi.     

Teknik Penguasa Perang Sembilan Naga, Bentuk Naga Pedang!     

Saat ini, Duan Ling Tian dengan segera mengolah metode kultivasi mental saat ia mengarahkan Sumber Energi yang gelisah itu ke jalurnya yang benar lagi. Dia takut sekali lagi akan terluka karenanya.     

Sebelumnya, ia lupa untuk terus mengarahkan Sumber Energi yang gelisah di tubuhnya karena ia terjebak mencoba menguji Sumber Energi yang baru diterobosnya itu. Karena itu, ia menjadi tidak terkendali dan merusak tubuhnya dan melukai organ-organ dalamnya.     

'Khasiat Pil Reinkarnasi memang sudah tirani, ditambah dengan khasiat obat dari kedua buah roh, itu bukan sesuatu yang bisa ditangani tubuh ku dengan mudah, "pikir Duan Ling Tian pada dirinya sendiri.     

Namun, Duan Ling Tian juga menemukan bahwa tidak ada banyak yang tersisa dari khasiat obat kedua buah roh itu setelah mereka berhasil membantunya melakukan dua terobosan. Tampaknya efek mereka akan segera habis.     

Tak lama kemudian, Duan Ling Tian akhirnya menyadari bahwa khasiat kedua buah roh itu telah habis.     

Meskipun efeknya sudah habis, namun tetap tidak bisa menarik kembali khasiat obat Pil Reinkarnasi. Ia masih mendorong Sumber Energinya untuk maju.     

Setelah beberapa saat, Duan Ling Tian memperhatikan bahwa basis kultivasinya telah naik lagi. Tembok penghalang yang mengarah ke Tahap Transformasi Ruang juga telah muncul di depan.     

Bamm!     

Khasiat tirani Pil Reinkarnasi mendorong Sumber Energinya. Setelah menjalankan satu putaran dorongan dalam tubuh Duan Ling Tian berdasarkan metode kultivasi mental Teknik Penguasa Perang Sembilan Naga, Bentuk Naga Pedang, ia melanjutkan hantaman untuk menerjang sumbatan di depannya itu.     

Penghalang itu bergetar tapi tidak ada tanda-tanda ia akan hancur.     

Bamm! Bamm! Bamm! Bamm! Bamm!     

...     

Dengan dorongan dari khasiat Pil Reinkarnasi yang tirani itu, Sumber Energi itu tampaknya tidak mengenal lelah karena menghantam sumbatan terakhir tahap Penafsir Ruang itu lagi dan lagi. Namun tembok penghalang itu yang awalnya tidak menunjukkan tanda-tanda rusak itu terlihat mulai goyah. Pada akhirnya, ada beberapa kali terjadi seakan ia hampir hancur terbuka.     

Bamm!     

Sumber Energinya bergerak maju dan memukul keras menghantam sumbatan itu sekali lagi.     

Penghalang itu seakan goyah sejenak. Meskipun sepertinya akan hancur, namun ia tetap berdiri kokoh di tempatnya.     

"Hanya sekali lagi akan berhasil!" Duan Ling Tian menarik napas dalam-dalam. Sayangnya, ia mulai mendapati dengan sedikit menyesal bahwa Sumber Energi yang digerakkan oleh khasiat Pil Reinkarnasi yang tiran itu telah mulai melambat setelah membuat setengah putaran di dalam tubuhnya.     

Khasiat Pil Reinkarnasi yang tirani itu pergi secepat ia datang. Hanya dalam sekejap mata, ia telah menghilang dan bersembunyi di dalam Dantiannya lagi.     

'Mari kita coba lagi,' Duan Ling Tian tersenyum pahit. Pada saat yang sama, ia melanjutkan untuk mendorong Sumber Energinya dengan kekuatannya sendiri sehingga bisa menyelesaikan setengah siklus sisanya dan terus menerjang ke arah sumbatan di depan tahap Transformasi Ruang. Namun, sumbatan yang sudah melemah itu hanya bergetar sedikit, tetapi tidak pecah sama sekali.     

Dibandingkan dengan Sumber Energi yang didorong oleh khasiat Pil reinkarnasi, Sumber Energi yang digerakkan oleh Duan Ling Tian sendiri begitu lemah sehingga seolah-olah itu baru saja melewati periode kelaparan yang panjang.     

'Sedikit lagi! Bahkan tanpa khasiat Pil Reinkarnasi yang tirani itu, aku yakin akan bisa menerobos masuk ke tahap Transformasi Ruang Tingkat Pertama setelah sepuluh atau seratus putaran!' Duan Ling Tian berpikir dalam hati dan terus mendorong Sumber Energinya untuk membuat terobosan sendiri.     

Setelah beberapa saat, Duan Ling Tian berhasil menyelesaikan lima hingga enam putaran lainnya dengan menggerakkan Sumber Energinya sendiri. Meskipun sumbatan itu terus mereda, Sumber Energi Duan Ling Tian tidak bisa memecahkannya sama sekali.     

"Duan Ling Tian!" Saat ia akan melanjutkan, sebuah suara yang akrab terdengar dari luar rumah itu. Hal itu membuatnya kembali pada akal sehatnya lalu ia membuka matanya lebar-lebar.     

"Sedikit lagi!" Dengan senyum yang masam, Duan Ling Tian turun dari tempat tidurnya dan melangkah membuka pintu kamarnya. Ketika melihat pemuda yang berada di luar, ia bertanya, "Chen Wei, apa yang membawamu datang ke sini?"     

Sosok yang berdiri di depan pintunya tidak lain adalah Chen Wei, murid pribadi Ke Zheng.     

Awalnya, karena dia bertemu Ke Zheng dan muridnya di Kota Awan Bergerak yang mendorongnya mengikuti mereka berdua ke Sekte Lima Elemen.     

Jika membicarakan hal itu, sungguh beruntung ia bertemu Ke Zheng dan Chen Wei.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.