Maharaja Perang Menguasai Langit

Tepat ketika Duan Ling Tian menyadarinya, sebuah hembusan angin menerpa dan membuat jubah ungu di tubuhnya berkibar kencang di ditiup angin.     

Pada saat berikutnya, sebuah sosok berpakaian hitam muncul di hadapannya seperti sebuah kilatan di depan matanya.     

Ia adalah seorang pemuda yang berpakaian hitam dan tingginya hamper sama dengan Duan Ling Tian. Saat ia muncul, pandangannya sudah tertuju pada Duan Ling Tian untuk menganalisanya dari atas ke bawah.     

"Kakak Senior Zhou!" Tepat pada saat itu, beberapa pengikut Maharaja Bela diri itu langsung menyambut pemuda berpakaian hitam itu dengan hormat.     

Pemuda itu adalah Zhou Yi yang baru datang bergegas. Dia adalah murid langsung Maharaja Bela Diri itu, dan dia dikenal sebagai sosok yang paling disukai di Hutan Batu yang Hilang itu.     

Namun, Zhou Yi tampaknya tidak mendengar salam dari para pengikut Maharaja Bela Diri yang berinisiatif untuk menyambutnya itu. Atau mungkin, ia hanya merasa hina untuk membalas salam beberapa pengikut Maharaja Bela diri itu.     

Di mata murid langsung Maharaja Bela Diri seperti Zhou Yi, bahkan murid Maharaja Bela Diri dari Hutan Batu yang Hilang itu hanyalah sekelompok anjing yang penurut.     

Bahkan jika pengikut Maharaja Bela Diri itu bersedia menjadi anjingnya, dia belum tentu mau menerimanya.     

Di matanya, para pengikut Maharaja Bela Diri itu tidak ubahnya sama dengan semut. Menurutnya, ia sama sekali tidak perlu memerhatikan semut-semut yang berinisiatif menyapanya itu.     

Dengan tatapan angkuh, Zhou Yi mengamati Duan Ling Tian dari atas ke bawah. Setelah beberapa saat, ia akhirnya bertanya dengan nada bertanya, "Kau Duan Ling Tian? Lelaki yang dicintai oleh Tian Wu? "     

Mendapat pertanyaan dari Zhou Yi itu, Duan Ling Tian sama sekali tidak peduli seolah-olah ia tidak pernah mendengarnya. Tidak hanya itu, ia bahkan menatap Zhou Yi dengan tajam dan melontarkan pertanyaannya, "Apakah kau yang bernama Zhou Yi? Dimana Tian Wu? "     

Dia baru saja mengetahui tentang identitas dari orang yang baru dating ini dari sapaan beberapa pengikut Maharaja Bela diri itu.     

Ini adalah sasarannya: Zhou Yi. Tian Wu telah dibawa pergi oleh pria ini.     

Saat ini, saat ia membalas kembali tatapan Zhou Yi, mata Duan Ling Tian memancarkan kilatan tajam. Seluruh tubuhnya tampaknya telah berubah menjadi monster ganas yang bersembunyi di kegelapan, siap menerkam, melukai, dan membunuh kapan saja saat ini.     

Sama seperti bagaimana Duan Ling Tian mengabaikan pertanyaan Zhou Yi, Zhou Yi juga mengabaikan pertanyaannya. Melihat Duan Ling Tian, ​​tatapannya berangsur-angsur berubah dingin saat ia mengucapkan kata-katanya dengan tidak cepat maupun lambat. "Aku penasaran mengapa Tian Wu bisa mencintai semut sepertimu... Namun, karena aku bersumpah tidak akan membunuhmu, aku tidak akan membunuhmu sama sekali."     

"Yang kutanyakan, dimana Tian Wu?" Melihat bagaimana Zhou Yi mengabaikan pertanyaannya di mana Tian Wu berada, wajah Duan Ling Tian menjadi gelap, dan matanya tampak menyemburkan api saat ia menatap tajam ke arah Zhou Yi.     

Akhirnya, Zhou Yi menjawab Duan Ling Tian. Namun, ketika ia menjawabnya, nadanya terdengar penuh penghinaan. Itu adalah penghinaan yang datang dari lubuk hatinya. "Di mana pun Tian Wu berada, itu sama sekali bukan urusanmu... Mulai sekarang, kau dan dia adalah dua orang dari dua dunia yang berbeda."     

"Siapa rupanya kau? Siapa kau yang bisa memutuskan kalau Tian Wu dan aku adalah orang-orang dari dunia yang sama atau berbeda? " Duan Ling Tian mengejek sambil menyeringai, "Selain itu, jika kau masih tidak menyerahkannya, kau, sebagai murid langsung Maharaja Bela Diri, akan segera berubah menjadi sejarah seperti ini."     

Gila!     

Dia sudah benar-benar gila!     

Inilah yang dipikirkan oleh beberapa pengikut Maharaja Bela diri tentang Duan Ling Tian, yang menonton adegan ini.     

Dari apa yang ia katakan, Duan Ling Tian akan mengubah Zhou Yi, murid langsung Maharaja Bela Diri dari Hutan Batu yang Hilang itu, menjadi sejarah.     

Menurut pendapat mereka, ini seperti kisah "1001 Malam" dari Arab!     

Zhou Yi adalah murid langsung Maharaja Bela Diri Shi Qi, pemilik Hutan Batu yang Hilang mereka.     

Bakat alami Zhou Yi sangat tinggi. Dia lebih terampil daripada murid langsung lainnya, dan atas ketekunannya dalam berkultivasi, dia selalu sangat disayangi oleh Maharaja Bela Diri Shi Qi. Akhirnya, ia menjadi murid langsung yang paling disayangi oleh Maharaja Bela Diri Shi Qi.     

Tidak hanya itu, tidak ada orang lain yang tahu tentang kekuatan Zhou Yi kecuali beberapa orang terpilih yang sangat memahami tentang dirinya.     

Mengenai kekuatan, Kakak Zhou mereka hanya lebih rendah dari Maharaja Bela Diri Shi Qi itu sendiri. Bahkan murid langsung Maharaja Bela Diri lainnya sama sekali bukan tandingannya.     

Setelah mendengar kata-kata Duan Ling Tian, ​​Zhou Yi pertama kali tertegun namun langsung tertawa. Ia berteriak dengan keras dan mengejek Duan Ling Tian, ​​"Mengubah aku menjadi sejarah? Baiklah, kalau begitu, aku ingin melihat bagaimana seorang pemimpin kekuatan lapis pertama tingkat rendah seperti mu bisa mengubah ku menjadi sejarah! "     

Namun, ada sedikit nada ejekan dan penghinaan di Penguasaan matanya.     

Kata-kata Zhou Yi rupanya telah memasuki telinga banyak murid langsung Maharaja Bela Diri, dan mereka mengamati Duan Ling Tian dengan tatapan aneh. "Orang ini hanyalah seorang pemimpin dari kekuatan lapis pertama tingkat rendah?"     

"Dan di sini aku berpikir betapa kuatnya dia... Seorang pemimpin dari kekuatan lapis pertama tingkat rendah hanya sedikit lebih kuat dari kami pengikut Maharaja Bela diri, dan dia bahkan tidak sebanding dengan murid Maharaja Bela diri, apalagi murid langsung."     

"Dia hanya seorang pemimpin dari kekuatan lapis pertama tingkat rendah, dan dia berani datang untuk bertarung dengan Kakak Senior Zhou di Hutan Batu yang Hilang kita? Bukankah dia hanya mencari kematiannya sendiri? "     

…     

Pandangan yang ditunjukkan beberapa pengikut Maharaja Bela diri saat melihat Duan Ling Tian tidak lagi dipenuhi ketakutan tetapi telah tergantikan dengan rasa belas kasihan.     

Bagi mereka, dalam hal kekuatan, seorang pemimpin dari kekuatan lapis pertama tingkat rendah tidak akan pernah bisa mengejar Zhou Yi, murid langsung Maharaja Bela Diri dari Hutan Batu yang Hilang mereka, tidak peduli seberapa cepat ia bisa meningkatkan kemampuannya.     

"Namun, tadi, Kakak Senior Zhou menyebutkan bahwa ia telah bersumpah tidak akan membunuhnya ... Aku ingin tahu apa yang terjadi di antara mereka berdua."     

"Sepertinya justru karena itulah dia berani datang dan memprovokasi Kakak Senior Zhou di Hutan Batu yang Hilang kita."     

"Pasti seperti itu! Kalau tidak, bagaimana mungkin seseorang seperti dia berani menyinggung Kakak Senior Zhou, murid langsung Maharaja Bela Diri kita, bahkan jika kita meminjamkannya 100 nyali!? "     

"Dan tak disangka bahwa aku benar-benar mengira dia adalah seorang tokoh digdaya yang setara dengan Kakak Senior Zhou ... Betapa naifnya aku!"     

…     

Duan Ling Tian dengan jelas mendengar percakapan antara beberapa pengikut Maharaja Bela diri ini. Namun, ia mengabaikannya begitu saja.     

"Karena kau ingin melihatnya sendiri, maka akan aku tunjukkan!" Cahaya dingin yang menusuk terpancar dari mata Duan Ling Tian setelah mendapat provokasi dari Zhou Yi. Dalam sekejap, ia benar-benar menghilang dari depan mata beberapa pengikut Maharaja Bela diri.     

Dia begitu cepat sehingga mereka tidak bisa mengikuti jejaknya sama sekali.     

Duan Ling Tian sangat yakin bahwa jika ia tidak membuat Zhou Yi merasakan apa arti rasa sakit saat ini, ia tidak akan pernah menyerahkan Tian Wu kembali. Untuk alasan ini, dia harus melakukan sesuatu dan setidaknya, menimbulkan rasa sakit pada Zhou Yi.     

Naga Membubung Sembilan Langit!     

Seperti seekor Naga Langit yang menderu-deru, sosok Duan Ling Tian menerjang ke arah Zhou Yi.     

Di tengah terjangannya, ia juga terlihat telah berubah menjadi seekor Naga Langit. Tepatnya, dia adalah seekor Naga Langit lima warna.     

Lima warna berbeda berkumpul menyelubunginya dan memancarkan niat pedang yang menusuk. Itu adalah Penyatuan Penguasaan dan Penguasaan Pedang.     

Wuss!     

Hanya dalam sekejap mata, Duan Ling Tian tiba di dekat Zhou Yi. Ia menjentikkan Pedang Roh tingkat Kuasi Kerajaan yang telah lama ia siapkan dengan cepat dan seketika mengerahkan teknik pedangnya.     

Kilatan Panas Sembilan Naga!     

Saat itu, Pedang Roh tingkat Kuasi Kerajaan itu mengincar ke depan dan menyemburkan cahaya pedang yang terbagi menjadi sembilan berkas cahaya dan berubah menjadi sembilan ekor Naga Langit lima warna.     

Kilatan cahaya itu bersinar dari mata sembilan Naga Langit, sehingga delapan belas semburan cahaya api meledak.     

Wuzz! Wuzz! Wuzz! Wuzz! Wuzz!     

…     

Delapan belas berkas cahaya api yang sempurna itu menyembur dan menembus langit, memicu serangkaian suara desingan yang menusuk telinga saat menyerang langsung ke bagian vital Zhou Yi.     

"Itu adalah kecepatan supersonik!"     

Sejak awal, di hadapan Duan Ling Tian yang melancarkan serangan ke arahnya, Zhou Yi tetap tenang seolah-olah merasa lawannya berada di bawahnya.     

Namun, saat ini, saat ia melihat delapan belas berkas cahaya yang sempurna itu menyinari dirinya, ia mau tidak mau menjadi terkejut.     

Tidak pernah terlintas dalam pikirannya bahwa Duan Ling Tian dapat melakukan serangan secepat itu.     

Jika kecepatannya hanya sedikit lebih cepat, itu akan menjadi ancaman baginya.     

Wuss!     

Tanpa ragu-ragu, dalam sekejap, Zhou Yi menghilang dari tempatnya. Dia menyapu ke delapan belas berkas cahaya yang meluncur ke arahnya dan menghindar.     

Ketika Zhou Yi muncul kembali, ia sudah berada jauh di angkasa.     

Sepertinya aku meremehkanmu. Ketika Zhou Yi menatap Duan Ling Tian lagi, meskipun wajahnya masih dipenuhi dengan penghinaan, ada sedikit keterkejutan di kedalaman matanya.     

Jelas bahwa ia tidak pernah berpikir bahwa Duan Ling Tian akan mampu mengeluarkan tingkat serangan yang begitu mengesankan seperti itu saat ini.     

Wuzz!     

Pada saat yang sama, dengan tangan Duan Ling Tian yang masih menggengam pedangnya, Energi Langit dan Bumi mulai berputar di atas kepalanya dan segera berkumpul menjadi Fenomena Langit dan Bumi.     

Siluet enam naga hitam purba dan 2.000 naga kuno bertanduk terbentuk.     

Dilihat dari kejadian ini, Duan Ling Tian mungkin sudah mengerahkan semua kekuatannya dan melancarkan semuanya sekarang     

Namun, dengan kekuatan penuhnya, bersama dengan KIlat Panas Sembilan Naga, Zhou Yi masih berhasil menghindarinya.     

"Zhou Yi jauh lebih kuat dari yang ku kira," pikir Duan Ling Tian dalam hati sambil menatap pemuda berbaju hitam yang berdiri di depannya. Ekspresinya tetap tidak berubah seolah-olah ia sudah lama bersiap secara mental bila hal ini terjadi.     

Kekuatan enam naga hitam kuno dan 2.000 naga kuno bertanduk? Selain membuat Zhou Yi tercengang, Fenomena Langit dan Bumi di atas kepala Duan Ling Tian juga telah menyebabkan beberapa pengikut Maharaja Bela diri merasakan keterpanaan yang juga tak dapat dijelaskan.     

Dia ternyata sekuat ini!     

Bukankah ia hanya seorang pemimpin dari kekuatan lapis pertama tingkat rendah?     

Apakah para pemimpin dari kekuatan seperti itu sekuat ini sekarang?     

…     

Beberapa pengikut Maharaja Bela diri saling berdiri mengawasi satu sama lain. Dengan ekspresi ngeri, mereka berbisik satu sama lain.     

Sejauh yang mereka bisa ingat, tokoh digdaya seperti itu sudah dianggap lebih kuat daripada kebanyakan murid Maharaja Bela Diri dari Hutan Batu yang Hilang mereka. Faktanya, ia sudah bisa dianggap sebagai pemimpin dari sejumlah kekuatan lapis pertama tingkat menengah dan bahkan dari tingkatan yang lebih tinggi.     

Namun, menurut Kakak Senior Zhou, orang ini hanyalah seorang pemimpin dari kekuatan lapis pertama tingkat rendah.     

Wuzz! Wuzz! Wuzz!     

…     

Serangkaian getaran pedang samar bergema dan saat itulah Pedang Roh tingkat Kerajaan Kuasi di tangan Duan Ling Tian yang telah berubah menjadi Sembilan bilah pedang dan mulai berputar mengelilingi tubuhnya, mengitari tubuhnya dengan kecepatan yang tetap.     

Duan Ling Tian yang berdiri di pusat pusaran ke sembilan pedang itu dan terlihat menjadi sangat tidak nyata. Dia terlihat tidak seperti manusia normal sama sekali.     

"Jika kau hanya memiliki trik menyedihkan seperti itu, aku khawatir kau akan meninggalkan Hutan Batu yang Hilang dengan cara merangkak dengan tangan dan lutut mu nanti," Zhou Yi memandang Duan Ling Tian dengan tenang dan mencibir dengan nada mencemooh.     

Meninggalkan tempat itu dengan cara merangkak dengan tangan dan lututnya!     

Ia telah memutuskan untuk melumpuhkan Dantian Duan Ling Tian dan kemudian membuntungi keempat anggota tubuhnya, sebelum membuatnya merangkak keluar dari Hutan Batu yang Hilang dan menghilang dari pandangannya.     

Dia percaya bahwa begitu Duan Ling Tian menjadi anjing kurapan, wanita yang ia cintai tidak akan lagi memandang pria yang menyedihkan seperti itu lagi.     

Kemudian, ia akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk membuat wanita itu mengalihkan cintanya padanya.