Maharaja Perang Menguasai Langit

Itu adalah basis kultivasi Feng Feng Wu saat ini.      

Saat itu, setelah energi runtuh dari Raga Jiwa Api bergabung dengan Sumber Energi-nya, itu membantu Sumber Energi naik dengan sendirinya sampai ke Tingkat Pertama Tahap Transformasi Ruang.      

Selain Sumber Energi Tingkat Pertama Tahap Transformasi Ruang, Keping Konsep dalam tubuh Feng Tian Wu telah berubah sepenuhnya menjadi Keping Penguasaan.      

Sekarang, dia adalah ahli bela diri Tingkat Pertama Transformasi Ruang yang telah menguasai Penguasaan Api!      

Sayangnya, dia belum sepenuhnya menguasai kekuatannya sejak ingatannya menghilang.      

Namun, itu juga sebuah keberuntungan atau pedang yang diarahkan pada Duan Ling Tian ketika dia baru bangun dari tidurnya menjadi jauh lebih cepat dari sebelumnya.      

Jika itu benar-benar terjadi, Duan Ling Tian terlalu lambat untuk menghindarinya, dan dia mungkin tidak dapat menarik pedang pada waktunya, menyebabkannya menembus jantung Duan Ling Tian.      

Untung saja Feng Tian Wu belum sepenuhnya mengendalikan kekuatannya setelah ingatannya menghilang atau Duan Ling Tian pasti sudah tewas!      

'Wuss! Wuss! Wuss! Wuss! Wuss!'      

...      

Selain Feng Tian Wu mulai terbiasa dengan kekuatannya, ada denting gemerisik yang menusuk telinga yang datang dari pedang di dekatnya. Itu adalah Xiong Quan yang sedang berlatih pedang.      

"Mungkin, sudah waktunya untuk menemui Ketua Klan ... Buah jiwa dan Formasi Pembaur Lanjutan adalah 'sesuatu' yang aku dan Xiong Quan sangat butuhkan sekarang!" Duan Ling Tian melirik Xiong Quan dan bergumam.      

"Tetua Duan!" Tepat pada saat itu, suara mirip burung tetapi bukan burung oriole datang dari jauh dan semakin mendekat.      

"Xiao Yun?" Duan Ling Tian ragu-ragu saat dia melihat Xiao Yun si pelayan yang berjalan ke halaman belakang dengan cemas. "Apa yang terjadi? Mengapa kau terlihat sangat cemas?"      

"Tetua Duan, Ketua Klan ada di sini. Dia menunggumu di ruang pertemuan utama," kata Xiao Yun penuh hormat.      

"Ketua Klan?" Mata Duan Ling Tian berbinar dan dia mulai tersenyum. "Membicarakan orang yang sedang dibicarakan! Aku baru saja berbicara tentang si Cao Cao dan dia datang."      

"Siapa Cao Cao?" Xiao Yun si pembantu tidak bisa menahan diri untuk tidak tertegun mendengar apa yang dikatakan Duan Ling Tian.      

"Uhh ..." Duan Ling Tian tertegun dan menyadari bahwa tidak ada Cao Cao di dunia ini.      

Sebuah ide terlintas di kepalanya. Duan Ling Tian, ​​yang tidak tahu bagaimana cara menjelaskan memutuskan untuk berbohong. "Cao Cao ... adalah bagaimana orang-orang di kampung halaman kami memanggil Ketua Klan. Cao Cao adalah Ketua Klan."      

"Benarkah?" Xiao Yun si pelayan sedikit terkejut dan berkata, "Tetua Duan, tolong cepat ... Tidak baik membiarkan Cao cao menunggu terlalu lama."      

Bibir Duan Ling Tian berkedut tanpa dia sadari setelah mendengar apa yang dia katakan. Gadis itu belajar dengan cepat dan menerapkan apa yang dia pelajari dengan cepat.      

Ada ruang pertemuan utama di tengah rumah besar di mana Duan Ling Tian tinggal. Namun, dia belum pernah ke sana karena tempat itu hanya digunakan untuk menyambut tamu, yang tidak pernah dia miliki.      

"Ketua Klan." Sesampai di luar ruang pertemuan utama, Duan Ling Tian memperhatikan siluet yang tak asing berdiri di sana. Itu adalah Ketua Klan dari Klan Lu, Lu Rui.      

"Tetua Duan." Mata Lu Rui berbinar dan dia melangkah maju untuk menyambut Duan Ling Tian ke dalam ruang pertemuan utama sendiri.      

"Apakah ada yang bisa aku lakukan sekarang karena Ketua Klan ada di sini?" Meskipun dia tahu Lu Rui pasti datang untuk pil tingkat satu yang dia minta seseorang untuk mengirimkan kepadanya sore tadi, Duan Ling Tian pura-pura tidak tahu apa-apa.      

"Tetua Duan, aku tidak pernah menyangka tingkat pemurnian obatmu sekuat ini! Kau sudah mencapai tingkat yang melampaui langit!" Lu Rui berseru sambil memandang Duan Ling Tian dengan perasaan campur aduk.      

Tabib kelas satu yang mengerikan di depan matanya tidak hanya memiliki kecepatan memurnikan obat yang menakjubkan, tingkat keberhasilannya juga tinggi.      

Selain tingkat keberhasilan yang tinggi, kemurniannya sangat tinggi juga! Itu sangat melampaui langit kemurniannya di atas 90%.      

Dalam ingatannya, ia hanya tahu seseorang dalam sejarah Benua Awan yang mampu memurnikan pil dengan kemurnian di atas 90%, dan orang itu ada 10.000 tahun yang lalu.      

Dia tahu orang itu dari leluhur yang mendirikan Klan Lu.      

Leluhur Klan Lu meninggalkan buku pegangan yang diwariskan hingga hari ini.      

Hanya Ketua Klan Lu yang bisa membaca buku pegangan sementara yang lain bahkan tidak memiliki hak untuk melihatnya.      

Menurut catatan di buku pegangan, leluhur mereka dibantu dan disarankan oleh orang tersebut di masa lalu, dan karena itulah leluhur mereka menjadi seorang tabib kelas satu yang luar biasa.      

'Menurut apa yang dikatakan leluhur kami, tokoh digdaya yang dia perlakukan sebagai gurunya memiliki pemahaman yang jauh melampaui seorang tabib kelas satu dalam Teknik Pemurnian Obat!' Sulit bagi Lu Rui untuk membayangkan betapa kuatnya orang itu.      

'Dari buku pegangan yang ditinggalkan leluhur, aku pikir orang itu adalah tokoh digdaya Maharaja Bela Diri! Dia juga merupakan tokoh digdaya Maharaja Bela Diri terkemuka di Benua Awan ... Semua orang memanggilnya Maharaja Bela Diri Reinkarnasi!' Hati Lu Rui tersentak ketika dia memikirkan hal ini.      

'Aku ingat leluhur kami mencatat di buku pegangan itu ... 'Reinkarnasi' adalah sebutan untuk tokoh digdaya Maharaja Bela Diri itu! Alasan mengapa tokoh digdaya Maharaja Bela Diri itu diberi gelar Reinkarnasi karena ia mengkultivasikan metode yang kuat.'      

'Kebalikan dari orang biasa yang hanya bisa hidup sekali ... Maharaja Bela Diri Reinkarnasi itu bisa menjalani tiga kehidupan melalui metode itu! Dia menjalani kehidupan keduanya ketika leluhur kami bertemu dengannya, 'Lu Rui sepertinya mengingat sesuatu ketika dia berpikir sampai sini dan benar-benar tersentak kembali ke akal sehatnya. Matanya terbuka lebar dan terpaku pada pemuda berpakaian ungu di depan matanya.      

Saat itulah tubuhnya mulai bergetar tanpa dia sadari. Itu adalah getaran emosi yang bercampur aduk.      

'Menurut catatan dalam buku pegangan yang ditinggalkan leluhur kami ... Maharaja Bela Diri Reinkarnasi itu membutuhkan 10.000 tahun untuk reinkarnasi! Menurut dari waktunya, Maharaja Bela Diri Reinkarnasi pasti bereinkarnasi ke kehidupan ketiganya sekarang!' Lu Rui tersengal saat dia melihat pemuda berpakaian ungu di depan matanya, 'M-mungkinkah dia Maharaja Bela Diri Reinkarnasi?'      

'Jika memang dia ... Keberadaannya sebagai orang aneh benar-benar masuk akal ... Maharaja Bela Diri Reinkarnasi adalah seorang tabib kuat yang memiliki pengetahuan tentang berbagai metode pemurnian obat yang kuat, dan dia pasti memiliki pengalaman pemurnian obat yang luar biasa di dalam darahnya sejak dia bereinkarnasi!' Lu Rui menjadi bersemangat saat dia terus berpikir dalam pikirannya.      

Tokoh digdaya Maharaja Bela Diri!      

Pemuda yang berdiri di depannya itu kemungkinan besar adalah reinkarnasi dari tokoh digdaya Maharaja Bela Diri. Dengan demikian, pemuda di depannya kemungkinan besar akan menjadi tokoh digdaya Maharaja Bela Diri di masa depan!      

"Ketua Klan, a-apakah Anda baik-baik saja?" menyadari bagaimana Lu Rui menatapnya, Duan Ling Tian merinding dan tidak bisa menahan diri untuk bertanya.      

"Tetua Duan!" Setelah Lu Rui tersentak kembali ke akal sehatnya oleh Duan Ling Tian, ​​dia menarik napas panjang dan mencoba yang terbaik untuk menekan emosi yang bercampur aduk. Kemudian, dia melihat ke mata Duan Ling Tian dan bertanya, "Apakah Anda tahu ... tentang Maharaja Bela Diri Reinkarnasi?"      

'Maharaja Bela Diri Reinkarnasi!'      

Apa yang Lu Rui katakan seperti petir bagi Duan Ling Tian. Dia terkejut dan kata-kata itu mengejutkan jantungnya.      

'Maharaja Bela Diri Reinkarnasi ?! Bagaimana dia tahu tentang Maharaja Bela Diri Reinkarnasi? Dan mengapa dia menyebutkan tentang Maharaja Bela Diri Reinkarnasi di depanku?' Pertanyaan mulai bermunculan saat Duan Ling Tian terkejut.      

Namun demikian, dia mempertahankan ketenangannya dan tidak menunjukkan apa-apa dalam ekspresinya.      

Siapa yang tahu jika Lu Rui yang berdiri di depannya mungkin keturunan dari musuh Maharaja Bela Diri Reinkarnasi?      

'Klan Lu sudah ada selama 10.000 tahun ... Itu berarti leluhur yang mendirikan Klan Lu ada 10.000 tahun yang lalu! Dia mungkin benar-benar ada hubungannya dengan Maharaja Bela Diri Reinkarnasi. '      

'Selain itu, dia pasti meninggalkan beberapa catatan atau buku pegangan ... Kalau tidak, tidak mungkin bagi Lu Rui yang menjadi Ketua Klan 10.000 tahun kemudian mengetahui Maharaja Bela Diri Reinkarnasi!'      

Duan Ling Tian memikirkan banyak hal dalam sekejap mata tetapi ketika dia memikirkan ini secara menyeluruh, dia tidak menunjukkan emosi apa pun di wajahnya.      

10.000 tahun yang lalu, nama Maharaja Bela Diri Reinkarnasi terdengar di seluruh Wilayah Dalam dan Wilayah Luar dari Benua Awan karena ia adalah tokoh digdaya paling berjaya di benua itu.      

Di era itu, bahkan seorang anak berusia tiga tahun menangis jika mendengar nama Maharaja Bela Diri Reinkarnasi.      

Orang hanya bisa menebak seberapa kuat nama Maharaja Bela Diri Reinkarnasi pada masa itu.      

"Maharaja Bela Diri Reinkarnasi? Tokoh digdaya Maharaja Bela Diri?" Duan Ling Tian pura-pura terlihat bingung. "Aku belum pernah mendengarnya." Meskipun Duan Ling Tian tidak menunjukkan emosi di wajahnya, Lu Rui bukanlah orang yang bisa diremehkan, terutama karena dia adalah Ketua Klan Lu. Dia tidak percaya tingkah yang ditunjukkan Duan Ling Tian, ​​tidak sedikit pun.      

"Lu Zheng!" Lu Rui terus menatap mata Duan Ling Tian dan mengucapkan dua kata itu perlahan. Dia sepertinya ingin meyakinkan jika Duan LTian adalah reinkarnasi dari Maharaja Bela Diri Reinkarnasi.      

Lu Zheng adalah leluhur yang mendirikan Klan Lu 10.000 tahun yang lalu. Dia juga seorang tabib kelas satu yang luar biasa.      

Lu Rui percaya jika pemuda di depannya adalah reinkarnasi dari Maharaja Bela Diri Reinkarnasi, dia pasti tahu tentang leluhur Klan Lu.      

"Lu Zheng?" Duan Ling Tian tertegun setelah mendengar apa yang dikatakan Lu Rui. Dia belum pernah mendengar nama itu.      

Lu Rui sedikit kecewa setelah melihat bagaimana Duan Ling Tian tidak memahaminya. 'Sepertinya aku keliru ... Tetua Duan mungkin bukan reinkarnasi dari Maharaja Bela Diri Reinkarnasi.'      

'Lu Zheng!' Jantung Duan Ling Tian tersentak ketika ia menemukan kenangan yang terkait dengan nama itu saat ia menelusuri kenangan dua kehidupan Maharaja Bela Diri Reinkarnasi dengan nalurinya.      

Maharaja Bela Diri Reinkarnasi senang bepergian ketika ia menjalani kehidupan keduanya. Dia membantu dan memberi saran banyak orang dari hobinya.      

Di antara orang-orang yang memiliki kesan lebih mendalam adalah seseorang bernama Lu Zheng!      

Dalam ingatan Maharaja Bela Diri Reinkarnasi, Lu Zheng memiliki bakat besar dalam Teknik Pemurnian Obat sehingga dia menghabiskan beberapa waktu memberinya saran, yang menjadikan mereka guru dan murid untuk sementara waktu.      

Meskipun Maharaja Bela Diri Reinkarnasi secara resmi tidak mengangkat Lu Zheng sebagai muridnya, dia tetap memanggil Maharaja Bela Diri Reinkarnasi gurunya.      

'10, 000 tahun yang lalu, tidak banyak orang yang tahu tentang Teknik Reinkarnasi Tiga Kehidupan yang Maharaja Bela Diri Reinkarnasi kultivasikan dan mengkultivasikan teknik metode itu... Namun, Lu Zheng adalah salah satu yang tahu!' Duan Ling Tian berhasil menebak banyak hal pada saat itu, termasuk mengapa Lu Rui bertanya kepadanya apakah dia tahu tentang Maharaja Bela Diri Reinkarnasi secara tiba-tiba.      

Lu Rui tidak diragukan lagi menduga dia adalah reinkarnasi dari Maharaja Bela Diri Reinkarnasi.      

'Sepertinya Lu Zheng ini adalah orang yang mendirikan Keluarga Tabib ini yang telah diwariskan selama 10.000 tahun ... Juga, Lu Zheng mungkin meninggalkan beberapa catatan atau buku pegangan yang menyebutkan Maharaja Bela Diri Reinkarnasi untuk keturunan Klan Lu.' Tidak sulit bagi Duan Ling Tian untuk memikirkan hal ini.