Zhao Feng
Zhao Feng
"Bagus bagus bagus!" Ketika Liu Huan mendengar ucapan murid pelataran dalam, dia berkata 'bagus' berturut-turut tiga kali dan memerintahkan murid pelataran dalam untuk pergi setelah mengatakan, "Terus amati keberadaan Duan Ling Tian. Laporkan kepadaku segera jika terjadi sesuatu."
"Baik." Meskipun murid pelataran dalam itu bukan murid Liu Huan, dia adalah bawahan Liu Huan dan setia kepadanya.
Saat Liu Huan mendengar berita dari murid pelataran dalam, Duan Ling Tian akan pergi dari sekte dan kembali ke kota asalnya.
"Ini akan menjadi kesempatan besar bagiku jika dia benar-benar pergi sendirian …" Liu Huan bergumam pada dirinya sendiri saat matanya berbinar.
"Tetua Liu Huan!" Pada saat ini, seorang murid pelataran dalam lainnya yang juga bawahan Liu Huan mendatanginya dengan membawa berita." Tetua Zhao Feng keluar dari kultivasi tertutupnya!"
Tetua Zhao Feng?
Mendengar laporan murid pelataran dalam, mata Liu Huan berbinar lagi. Dia memerintahkan murid pelataran dalam itu pergi dan tersenyum pada dirinya sendiri. "Tetua Zhao Feng keluar tepat pada waktunya … Mungkinkah Tuhan juga membantuku untuk membunuh Duan Ling Tian?"
Zhao Feng sama seperti dia. Keduanya adalah tetua pelataran dalam Sekte Terang Bulan. Namun, kemampuan Zhao Feng jauh lebih kuat darinya.
Kemampuan Zhao Feng berada di peringkat tiga teratas di antara semua tetua pelataran dalam Sekte Terang Bulan.
Dikatakan bahwa dia pergi berkultivasi tertutup untuk menerobos ke Tahap Malaikat Sejurus. Apakah dia berhasil atau tidak, kemampuannya pasti meningkat.
Selain itu, Zhao Feng memiliki identitas lain.
Dia adalah guru dari murid pelataran luar, Feng Fan, yang Duan Ling Tian bunuh sebelumnya. Dia berada di peringkat no. 99 di Peringkat Bumi.
Feng Fan dibujuk oleh murid istimewa Liu Huan, Zhou Qi, dan mengirim undangan Duel Maut pada Duan Ling Tian. Dia akhirnya tewas di tangan Duan Ling Tian.
Namun, semuanya menjadi misteri sejak kematian Zhou Qi.
Namun demikian, Feng Fan yang dibunuh oleh Duan Ling Tian adalah kebenaran yang dingin dan sulit.
Oleh karena itu, Liu Huan pergi menemui Zhao Feng ketika dia tahu Zhao Feng keluar dari kultivasi tertutupnya.
"Tetua Zhao Feng, selamat … Aku rasa pencapaianmu pesat saat ini?" Liu Huan menyapa Zhao Feng dengan antusias begitu dia bertemu di rumah besarnya.
Zhao Feng adalah seorang pria tua dengan rambut putih dan pipi kemerahan. Dia auranya mulia, seolah-olah dia berasal dari dunia lain.
Namun, bertentangan dengan semangat Liu Huan yang membara, Zhao Feng tenang, memancarkan aura yang dingin dan menakutkan. "Tetua Liu Huan, kau datang segera setelah aku keluar dari kultivasi tertutup. Cepat sekali kau mendengar berita."
Huff.
Setelah mendengar ucapan Zhao Feng, senyum di wajah Liu Huan pudar, dan dia menghela napas panjang. "Tetua Zhao Feng, aku sudah mencarimu selama setengah tahun terakhir … Namun, kau berkultivasi tertutup setiap kali aku datang berkunjung."
"Apakah ada yang bisa aku lakukan untukmu?" Zhao Feng memandang Liu Huan. Meskipun nadanya masih tenang, namun mengandung sedikit rasa ingin tahu.
"Tetua Zhao Feng, karena kau baru saja keluar dari kultivasi tertutup, aku kira kau belum mengetahui bahwa Feng Fan terbunuh?" Liu Huan menghela napas lagi.
"Apa katamu?!" Ucapan Liu Huan menyebabkan ekspresi tenang Zhao Feng berubah secara dramatis. "Apa yang kau katakan … bahwa Feng Fan terbunuh?"
"Ya," Liu Huan mengangguk.
"Siapa? Siapa yang melakukannya?!" Zhao Feng bertanya dengan suaranya yang dalam saat gelombang aura dingin keluar dari tubuhnya.
Liu Huan dalam hati senang ketika dia melihat kemarahan Zhao Feng. Semakin Zhao Feng peduli pada Feng Fan, semakin bahagia dia.
"Seorang murid sekte bernama Duan Ling Tian. Dia baru saja memasuki sekte setahun yang lalu," kata Liu Huan.
"Jadi dia murid baru di sekte?" Mendengar ucapan Liu Huan, wajah Zhao Feng berubah semakin serius. Dia berbalik untuk melihat Liu Huan dan bertanya dengan dingin, "Ceritakan semuanya padaku, aku ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi."
Liu Huan mengangguk dan kemudian mulai menceritakan kisah tentang Undangan Duel Maut yang dikirim Feng Fan pada Duan Ling Tian.
…
Selama mendengarkan cerita, Zhao Feng menjadi semakin marah saat dia mendengar tentang Feng Fan. Tubuhnya mulai bergetar hebat karena emosinya yang berkecambuk.
"Dari mana asalnya?" Zhao Feng adalah seorang tetua pelataran dalam yang terkenal di Sekte Terang Bulan selama bertahun-tahun sehingga ia segera menenangkan diri. Ketika dia berbicara, suaranya begitu dalam sehingga terdengar seperti gemuruh guntur.
"Dia dari Kota Perbukitan. Dia murid Fang Hui, Gubernur Kota Perbukitan," kata Liu Huan.
"Kota Perbukitan? Fang Hui?" Zhao Feng menatap tajam Liu Huan setelah dia mendengar ucapannya. "Liu Huan, jika aku mengingatnya dengan benar … Fang Hui adalah musuhmu, bukan?"
"Ya," Liu Huan mengangguk dan berkata dengan menyesal, "Tetua Zhao Feng, kesalahan juga ada padaku … Jika aku tidak membiarkan Fang Hui hidup sampai hari ini, dia tidak akan bisa mengambil Duan Ling Tian itu sebagai muridnya, dan dia tidak akan bisa merekomendasikan Duan Ling Tian ke Sekte Terang Bulan."
"Jika Duan Ling Tian tidak datang ke Sekte Terang Bulan, Feng Fan tidak akan mati." Meskipun ucapan Liu Huan datang terlambat, sepertinya ucapannya sungguh-sungguh dari lubuk hatinya.
"Sudah berakhir sekarang. Tidak perlu bagimu untuk mengatakan semua ini …" Ada sedikit niat membunuh berkelebat di mata Zhao Feng. Seolah-olah dia akan merobek Duan Ling Tian jika dia ada di depannya sekarang.
Liu Huan merasa lega saat melihatnya.
Dia khawatir Zhao Feng hanya tertarik pada Duan Ling Tian dan lupa membalaskan dendam Feng Fan setelah mengetahui tentang hal ini.
Sepertinya dia terlalu memikirkannya.
"Tetua Zhao Feng, aku tahu kau ingin membunuh Duan Ling Tian untuk membalaskan dendam Feng Fan … Namun, dia berbeda sekarang. Selain kau, aku khawatir bahkan Ketua Sekte harus bersikap sopan kepadanya ketika mereka bertemu," Kata Liu Huan.
"Bahkan Ketua Sekte harus bersikap sopan kepadanya ketika mereka bertemu?" Ekspresi Zhao Feng berubah dan bertanya dengan suaranya yang dalam, "Mungkinkah salah satu tetua agung mengangkatnya sebagai murid?" Itu adalah pikiran pertama yang muncul dalam pikiran Zhao Feng.
"Bukan itu," Liu Huan menggelengkan kepalanya.
"Jika bukan itu, mengapa Ketua Sekte bersikap sopan padanya?" Zhao Feng bertanya dengan mengerutkan kening.
"Aku tidak tahu apa yang Duan Ling Tian lakukan untuk mendapatkan bantuan Tetua Bai Li," kata Liu Huan sambil menghela napas, "Kalau tidak, aku sudah membunuhnya dari dulu dan membalaskan dendam Feng Fan tanpa harus menunggu Tetua Zhao Feng keluar dari kultivasi tertutup."
"Membalaskan dendam Feng Fan?" Zhao Feng menatap Liu Huan dan berkata dengan dingin, "Aku kira kau khawatir dia akan tumbuh kuat dan membantu Fang Hui menyerangmu sehingga kau ingin membunuhnya untuk menghindari masalah di masa depan?" Dia tahu sedikit tentang apa yang terjadi antara Liu Huan dan Fang Hui.
Liu Huan tersenyum malu tetapi tidak menyangkalnya. Dia tahu tidak ada gunanya baginya untuk menyangkalnya.
"Jadi itu berarti Tetua Bai Li mengangkatnya sebagai muridnya? Sepertinya dia benar-benar luar biasa untuk mendapatkan bantuan Tetua Bai Li." Di antara para tetua pelataran dalam di Sekte Terang Bulan, Bai Li Hong adalah satu-satunya yang membawa nama keluarga Bai Li. Karena itu, dia tahu Duan Ling Tian pasti memiliki hubungan dengan Bai Li Hong segera setelah dia mendengar ucapan Liu Huan.
Tentu, pikiran pertama yang terlintas dalam benaknya adalah Bai Li Hong mengangkat Duan Ling Tian sebagai muridnya.
Dia takut pada Bai Li Hong juga.
"Tetua Bai Li tidak mengangkatnya sebagai murid." Liu Huan menggelengkan kepalanya.
"Dia tidak mengangkat Duan Ling Tian sebagai muridnya?" Zhao Feng tidak bisa menahan perasaan lega ketika dia mendengar hal itu. Dia tidak memiliki keberanian untuk bertarung dengan Bai Li Hong.
Meskipun kekuatannya berada di peringkat tiga teratas di antara para tetua pelataran dalam, Bai Li Hong berada di peringkat No. 1.
Meskipun kekuatannya berkembang pesat sejak ia berkultivasi tertutup, ia hanya berani bertarung dengan orang yang berada di peringkat no. 2.
Dia sama sekali tidak berpikir untuk bertarung dengan Bai Li Hong.
Dia mungkin bisa melawan Bai Li Hong jika mereka bertarung dengan tangan kosong tanpa Senjata Malaikat.
Namun, dia pasti tidak akan bisa menandingi Bai Li Hong jika mereka menggunakan Senjata Malaikat. Ini karena Bai Li Hong memiliki Senjata Malaikat tertorehkan Mantra Malaikat Bintang Tiga. Itu saja bisa sepenuhnya menindas Senjata Malaikat-nya.
Ketika dia melihat ekspresi lega di wajah Zhao Feng, Liu Huan, merasa kecewa dalam hatinya, kemudian dia menjatuhkan bom besar. "Meskipun Tetua Bai Li tidak mengangkatnya sebagai muridnya, dia mengangkatnya sebagai murid atas nama gurunya … Itulah bagaimana Duan Ling Tian menjadi adik seperguruannya!"
Bom yang dijatuhkan Liu Huan sangat kuat. Mengejutkan Zhao Feng untuk sementara waktu sebelum akhirnya dia sadar kembali.
Duan Ling Tian yang telah membunuh Feng Fan merupakan adik seperguruan Tetua Bai Li Hong.
Sementara itu, Duan Ling Tian tidak menyadari Liu Huan sedang menemui tetua pelataran dalam lain, berencana untuk membunuhnya.
Dia akan terkejut jika dia mengetahui betapa sangat dipikirkannya dia. Duan Ling Tian hanya seorang murid pelataran dalam, tetapi dia sedang dibahas oleh dua tetua pelataran dalam. Meskipun dia bukan legenda terakhir di Sekte Terang Bulan, jelas dia yang pertama.
Beberapa hari sebelum keberangkatannya, Duan Ling Tian mampir ke pelataran luar untuk berbicara dengan Ling Yun dan Xiong Hu. Dia kemudian kembali ke pelataran dalam dan berbicara kepada Tetua Fang Gan. Dia mengatakan kepadanya bahwa dia akan meninggalkan sekte untuk kembali ke kota asalnya untuk menangani beberapa masalah.
Tetua Fang Gan adalah tetua pelataran dalam yang dia temui di Paviliun Prestasi waktu itu.
Tetua Fang Gan yang membawanya ke Bai Li Hong.
Tetua Fang Gan adalah salah satu dari sedikit orang di Sekte Terang Bulan yang dia kenal.
"Adik Junior, aku akan pergi denganmu." Namun, Bai Li Hong adalah orang terakhir yang mengetahui rencananya di antara semua orang yang ia kenal.
Dia berencana untuk pergi dengan Duan Ling Tian segera setelah dia mengetahui tentang rencana itu karena dia khawatir membiarkan Duan Ling Tian pergi sendirian.
"Kakak Senior, tidak perlu merepotkanmu. Aku akan kembali sendiri," kata Duan Ling Tian sambil tersenyum.
"Tidak! Ini terlalu berbahaya! Aku harus pergi bersamamu." Bai Li Hong menggelengkan kepalanya, dia bertekad.
Meskipun dia bertekad, Duan Ling Tian akhirnya meyakinkannya.
Ini karena Duan Ling Tian menunjukkan kepadanya basis kultivasinya di Tahap Malaikat Dasar Tingkat Kesempurnaan dan sedikit teknik Monster Gabungan Energi Sejati.